Lembar Pengesahan
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SD Negeri Sirau tahun ajaran 2023/2024 dapat ditetapkan dan
digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi
panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.
Ditetapkan di : Sirau
2023
Menyetujui,
Ketua Komite Kepala SD Negeri Sirau
Mengetahui
ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SD NEGERI SIRAU
Penanggung Jawab
Supramono (Kepala Sekolah)
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga tersusun kurikulum SDN Sirau Tahun Pelajaran 2023/2024. Kurikulum
telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada
kebutuhan perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.
Kurikulum SDN Sirau ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II,
IV, dan V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik,
sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum
SD N Sirau. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan,
akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai
panduan kegiatan belajar mengajar SD N Sirau.
Penyusun
iv
Daftar Isi
1
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................vi
A. Karakteristik Satuan Pendidikan........................................................................... vi
F. Kemitraan................................................................................................................ 6
2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah..............................................................................10
A. Visi SD Negeri Sirau...........................................................................................................10
3
Pengorganisasian Pembelajaran.............................................................................14
A. Intrakurikuler........................................................................................................................14
C. Ekstrakurikuler.....................................................................................................................25
3
Perencanaan Pembelajaran....................................................................................37
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan...............................37
v
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional................................61
A. Kegiatan Intrakurikuler.......................................................................................................61
C. Kegiatan Ekstrakurikuler...................................................................................................63
5
Lampiran......................................................................................................64
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A.................................65
vi
1
Karakteristik Satuan Pendidikan
vii
Karakteristik Satuan Pendidikan
Peserta didik SD Negeri Sirau sebagian besar berasal dari desa Sirau dan
beberapa siswa berasal dari desa Sibalung dan Desa Nusawungu Kabupaten
Cilacap. Meskipun Sekolah dikelilingi oleh 4 Madrasah Ibtidaiyah, SD Negeri
Sirau tetap mampu menunjukkan kualitas dan eksistensinya sebagai sebagai sekolah
negeri yang memiliki visi dan misi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini dapat
dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar berjumlah diatas 10
yaitu sebanyak 13 orang. Jumlah peserta didik yang tidak banyak menjadi
tantangan dan keuntungan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang
beragam. Selain itu, adanya mutasi masuk peserta didik pada pertengahan
tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran.
Peserta didik SD Negeri Sirau berasal dari latar belakang ekonomi yang
beragam. Sebagian orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00
dikategorikan golongan ekonomi bawah, Sebagian orang tua peserta didik
berpenghasilan antara Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan
golongan ekonomi menengah, dan sebagian kecil berpenghasilan ≥
Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai golongan ekonomi atas. Hal ini
menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Hal ini juga
mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik.
Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan
pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar
belakang sosial ekonomi peserta didik.
Berdasarkan hasil asesmen diagnostik yang dilakukan oleh guru kelas, tidak
ditemukan anak berebutuhan khusus di SD Negeri Sirau. Kondisi in
berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi
pendidik.
2 Kurikulum Operasional
NO Guru Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Sasaran
Pembimbing Implemetasi Profil Pelajar Pancasila
A Study Club
Ahmad Baiquni Drum Band Mempersiapkan peserta didik dalam Drum band
F mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan seni lukis dan musik yang
berkarakter kebhinekaan global, mandiri
dan kreatif.
D Keorganisasian
4 Kurikulum Operasional
D. Sarana dan Prasarana
SD Negeri Sirau memiliki 6 ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala
sekolah, satu ruang guru, satu ruang dapur, satu gudang, satu ruang UKS, dan satu
Musala. Setelah proses pembangunan gedung sekolah tahun 2021, kondisi terkini
sekolah mengalami kekurangan satu ruang kelas dikarenakan ruang kelas 3
mengalami kerusakan. Mengatasi kurangnya ruang kelas, diambil kebijakan
memanfaatkan ruang perpustakaan sebagai ruang kelas. Kekurangan ruang kelas
berpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran. Kepala Sekolah mendorong
pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan
halaman sekolah dan lingkungan sekitar sekolah sebagai tempat kegiatan
intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kekurangan ruang kelas ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan
ruang kelas baru.
F. Kemitraan
Guna mengembangkan potensi sekolah, SD Negeri Sirau menggandeng
mitra dari berbagai pihak, diantaranya:
1. Bidang kesehatan
a. Puskesmas Kemranjen II
Kemitraan dengan Puskesmas Kemranjen II melalui kegiatan BIAS
(Bulan Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang
anak, pemberian vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing untuk
peserta didik, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat
dalam pemeliharaan kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik. Dengan demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
6 Kurikulum Operasional
2. Bidang pengembangan seni dan budaya
5. Bidang keuangan
Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit
kar angjat i melalui kegiatan menabung PIP oleh peserta didik di BRI. Hal ini
akan memberikan manfaat pada pengalaman menabung kepada peserta
didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli social
dalam toleransi beragama.
12 Kurikulum Operasional
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mmengembangkan prestasi sesuai bakat , minat dan potensi peserta
didik.
A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SD Negeri Sirau dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
Pengorganisasian Pembelajaran 15
3. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Sirau Fase B Kelas IV
Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran
dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36
minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
16 Kurikulum Operasional
4. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Sirau Fase C Kelas V Alokasi
waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah 1.368
jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252
jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun
terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran
untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam mata pelajaran Seni
dan Budaya, maka SD Negeri Sirau menyediakan pilihan mata pelajaran Seni
Musik dan Seni Rupa. Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni
dan Budaya.
Pengorganisasian Pembelajaran 17
5. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan
mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di
SD N Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan
sebagai berikut:
KELAS : I
09.20-09.35 ISTIRAHAT
18 Kurikulum Operasional
b. Jadwal Pelajaran Kelas II
KELAS: II
09.20-09.35 ISTIRAHAT
Pengorganisasian Pembelajaran 19
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV
No JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT
KELAS : IV
09.20-09.35 ISTIRAHAT
11.20-11.35 ISTIRAHAT
20 Kurikulum Operasional
d. Jadwal Pelajaran Kelas V
KELAS : V
09.20-09.35 ISTIRAHAT
11.20-11.35 ISTIRAHAT
Pengorganisasian Pembelajaran 29
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
tahun ajaran sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap
Berkembang.
Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek
sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran
berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi
Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan
diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih.
Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan
profil
pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi
ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan
perangkat komputer
untuk mengakses sumber belajar.
Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi
Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SD Negeri Sirau menetapkan fokus
dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif.
Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang
telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif
melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala.
Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan,
kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD Negeri Sirau
yang berada di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan banyaknya
inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar
Pancasila. SD Negeri Sirau menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila di tahun ajaran 2023/2024 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”,
“Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan
Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara
reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap
minggunya.
Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi
pada saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap
tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik
dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.
22 Kurikulum Operasional
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Pengorganisasian Pembelajaran 23
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengenalan 7 7
Kontekstualisasi 7 7 7
Aksi 7 7 7 7 7 7 7
Refleksi 7 7 7
Tindak Lanjut 7 7 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengenalan 7 7
Kontekstualisasi 7 7 7
Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -
Refleksi 7 7 - - 7
Tindak Lanjut 7 7 7
24
Kurikulum Operasional
C. Ekstrakurikuler
1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok
Sifat Wajib
b. Model Aktualisasi
Sifat Wajib
c. Model Reguler
Sifat Pilihan
Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstraku
Pengorganisasian Pembelajaran 25
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran
Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat
Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)
Sifat Wajib
b. Pemahaman Alkitab
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Wajib
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Wajib
26 Kurikulum Operasional
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)
Sifat Wajib
Sifat Pilihan
Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang,
pencak silat, catur, dan karate
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 27
6. English Club
Sifat Pilihan
7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika
Sifat Pilihan
8. Olimpiade IPA
Sifat Pilihan
28 Kurikulum Operasional
9. Seni Tari
Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari
Materi tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari
modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern
Sifat Pilihan
10.Seni Musik
Sifat Pilihan
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 29
12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS
Sifat Pilihan
Sifat Pilihan
14.Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar
Sifat Pilihan
30 Kurikulum Operasional
15.Literasi
Sifat Pilihan
16.Membatik
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 31
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan
Model Blok ✓
1.
Model Aktualisasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Keagamaan
Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
32 Kurikulum Operasional
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”
15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pengorganisasian Pembelajaran 33
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2
Januari Februari Maret April Mei
No. Nama Ekstrakurikuler
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan
Model Blok
1. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Aktualisasi
Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Keagamaan
Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
34 Kurikulum Operasional
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”
15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pengorganisasian Pembelajaran 35
36 Kurikulum Operasional
3
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran 37
tujuan pembelajaran (ATP) fase.
Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik.
38 Kurikulum Operasional
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem
Perencanaan Pembelajaran 39
Pembelajaran di SD Negeri Sirau dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan
menerapkan model-model pembelajaran:
3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan
terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi,
klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.
Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis
aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan.
40 Kurikulum Operasional
kemampuannya secara optimal.
Perencanaan Pembelajaran 41
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai
berikut:
42 Kurikulum Operasional
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir
semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau
cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata
pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas
4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan
tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut.
Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.
Kriteria atau
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
indikator TP
Perencanaan Pembelajaran 43
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Sirau tahun ajaran 2023/2024 adalah sebagai
berikut:
44 Kurikulum Operasional
Contoh Rencana Pembelajaran:
RENCANA PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga
sesuai pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
sesuai pengalaman sehari-hari.
Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka
Perencanaan Pembelajaran 45
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Asesmen Pembelajaran:
46 Kurikulum Operasional
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SD Negeri Sirau memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya
dukung lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat
mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema,
kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan
tindak lanjut.
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SD Negeri Sirau diharapkan dapat
bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi
pengolahan sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi
yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam
kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya:
a. Pencemaran udara
b. Pencemaran sungai
c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida
e. Pengolahan sampah anorganik
f. Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian
Perencanaan Pembelajaran 47
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen
dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Fase A:
Menganali
Melakukan penalaran konkret
sis dan
Menganalisis dan memberikan alasan dalam
mengeval
dan menyelesaikan masalah dan mengambil
uasi
Bernalar Kritis mengevalua si keputusan
penalaran
penalaran dan Fase B:
dan
prosedurnya Menjelaskan alasan yang relevan dalam
prosedurn
penyelesaian masalah dan pengambilan
ya
keputusan
Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
Menghasil mengapresiasi karya dan tindakan yang
Menghasilka
kan karya dihasilkan
n karya dan
Kreatif dan Fase B:
tindakan yang
tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
orisinal
yang orisinal pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan
48 Kurikulum Operasional
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman
serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai
stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SD Negeri Sirau diharapkan
bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta berbudaya
damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk menyajikan seni
pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam
beberapa kelompok.
a. Keragaman agama
b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi
Perencanaan Pembelajaran 49
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
50 Kurikulum Operasional
Memiliki Memiliki Fase A:
keluwesan keluwesan Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berpikir dalam berpikir dalam kreatif untuk menghadapi situasi
mencari mencari alternatif dan permasalahan.
alternatif solusi permasalah Fase B:
solusi an Membandingkan gagasan-gagasan
permasala han kreatif untuk menghadapi situasi
dan permasalahan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I SD Negeri Sirau diharapkan terampil
memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I direncanakan
untuk menghasilkan produk bahan kampanye mengenai kesehatan jasmani.
Dalam
pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat
memilih topik diantaranya:
a. Kesehatan gigi
b. Kesehatan mata
c. Kebersihan tangan
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah
Jiwa dan Raganya.
Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
4. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan
ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik
juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan
masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi
tenaga kerja profesional penuh integritas.
Melalui projek ini, peserta didik kelas V SD Negeri Sirau diharapkan mampu
mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta
didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta
didik dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.
52 Kurikulum Operasional
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan.
5. Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
serta perkembangannya.
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SD Negeri Sirau diharapkan
mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Gunungkidul.
Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal
seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan
karya batik. Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang
dikembangkan
serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan
Lokal.
Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
Mengidentifi Fase A:
kasi, Mengidentifikasi dan mengolah
mengklarifik informasi dan gagasan.
asi, dan Fase C: Mengumpulkan,
mengolah mengklasifikasikan,
informasi dan membandingkan, dan memilih
gagasan informasi dari berbagai sumber,
serta memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.
Menganalisis Fase A:
dan Melakukan penalaran konkret
mengevaluasi dan memberikan alasan dalam
penalaran dan menyelesaikan masalah dan
prosedurnya mengambil keputusan
Fase C:
Menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan
54 Kurikulum Operasional
Kreatif Menghasilkan Fase A:
karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan
Fase C:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi karya
dan tindakan yang dihasilkan.
Perencanaan Pembelajaran 55
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta
didik untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur,
wawancara, maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan
pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses
kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas
ini mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan
diselesaikan sesuai dengan tema yang dipilih.
Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga
peserta didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah.
Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut.
Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik 14
terhadap tema yang dipelajari
Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait 21
dengan topik pembahasan.
6-12 Aksi
49
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.
Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan 21
evaluasi dan refleksi.
56 Kurikulum Operasional
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema T : Gaya Hidup Berkelanjutan
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta
didik menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat
memilih topik diantaranya:
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahanhunian
Perencanaan Pembelajaran 57
Rencana pengelolaan projek:
58 Kurikulum Operasional
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat
6 Aksi dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. 7 JP
Alat panduan LKPD.
Perencanaan Pembelajaran 59
Mempresentasikan produk aksi secara langsung.
14 Refleksi 7 JP
Alat panduan LKPD.
Lanjut
18 Tindak 7 JP
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
60 Kurikulum Operasional
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Peng
A. Kegiatan Intrakurikuler
Pendamping: Kepala
Sekolah, Komite
Pembelajaran, Tim
Fasilitasi projek
penguatan profil pelajar
Pancasila,
62 Kurikulum Operasional
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
Pendamping: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler
Narasumber/Ahli