Anda di halaman 1dari 72

i

Lembar Pengesahan

Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SD Negeri Sirau tahun ajaran 2023/2024 dapat ditetapkan dan
digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi
panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.

Ditetapkan di : Sirau
2023
Menyetujui,
Ketua Komite Kepala SD Negeri Sirau

Chadirin, S.Pd SUPRAMONO, S.Pd.


NIP 19650415 199110 1 001

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan


Kabupaten Banyumas

Drs. Joko Wiyono, M.Si


NIP 19660317 199303 1
002

ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SD NEGERI SIRAU

Penanggung Jawab
Supramono (Kepala Sekolah)

Tim Penyusun KOSP


A. Baiquni Febriyanto (SD Negeri Sirau)
Budi Setiawan (SD Negeri Sirau)
Melan Andriyani (SD Negeri Sirau)
Ism a Khairatunnisa (SD Negeri Sirau)
Manba’atul Hikmah (SD Negeri Sirau)
Ni’matul Khoyriyah (SD Negeri Sirau)

iii
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga tersusun kurikulum SDN Sirau Tahun Pelajaran 2023/2024. Kurikulum
telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada
kebutuhan perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.

Kurikulum SDN Sirau ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II,
IV, dan V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik,
sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum
SD N Sirau. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan,
akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai
panduan kegiatan belajar mengajar SD N Sirau.

Sirau, Juli 2023

Penyusun

iv
Daftar Isi

Lembar Pengesahan ...................................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................................... iii

1
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................vi
A. Karakteristik Satuan Pendidikan........................................................................... vi

B. Karakteristik Peserta Didik.................................................................................... vi

C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan............................................... 2

D. Sarana dan Prasarana ........................................................................................... 5

E. Sosial Budaya ......................................................................................................... 6

F. Kemitraan................................................................................................................ 6

2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah..............................................................................10
A. Visi SD Negeri Sirau...........................................................................................................10

B. Misi SD Negeri Sirau..........................................................................................................10

C. Tujuan SD Negeri Sirau.....................................................................................................12

3
Pengorganisasian Pembelajaran.............................................................................14
A. Intrakurikuler........................................................................................................................14

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.....................................................................22

C. Ekstrakurikuler.....................................................................................................................25

3
Perencanaan Pembelajaran....................................................................................37
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan...............................37

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas.......................................................42

v
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional................................61
A. Kegiatan Intrakurikuler.......................................................................................................61

B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.....................................................62

C. Kegiatan Ekstrakurikuler...................................................................................................63

5
Lampiran......................................................................................................64
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A.................................65

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA......................................................................76

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE B.................................88

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)....................96

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti..................105

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK....................................................................................114

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA.................................................................................122

MODUL AJAR MATEMATIKA FASE A KELAS 2.......................................................................128

MODUL AJAR IPAS........................................................................................................................143

MODUL AJAR Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti...............................................149

RENCANA PEMBELAJARAN PJOK............................................................................................157

RANCANGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA..............................160

KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI SIRAU........................................................................163

vi
1
Karakteristik Satuan Pendidikan

Karakteristik SD Negeri Sirau berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran


2023/2024 dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang
kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


SD Negeri Sirau merupakan satu-satunya sekolah dasar di Desa Sirau
Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Sekolah menempati lokasi
perbatasa anatara Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Cilacap. SD
Negeri Sirau berada di tepi jalan kabupaten, tepatnya di Jalan Pasar Kliwon
Desa Sirau, Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. SD Negeri
Sirau juga terletak dekat dengan sarana vital pemerintahan dan fasilitas umum
yaitu pasar, PKD, kantor Desa, dan sarana ibadah. Sekolah terletak di daerah
dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi sekolah
dikelilingi oleh pondok pesantren dan penyelenggara pendidikan berbasis
keagamaan. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi
lingkungan dan sosial budaya bagi peserta didik.

B. Karakteristik Peserta Didik


Jumlah peserta didik tahun ajaran 2023/2024 yaitu sebanyak 60 orang, terdiri
dari 29 orang laki-laki dan 31 orang perempuan. Dengan rincian kelas I yaitu 14
orang, Kelas II yaitu 15 orang, Kelas III yaitu 10 orang, Kelas IV yaitu 7 orang,
Kelas V yaitu 6 orang, Kelas VI yaitu 8 orang.

vii
Karakteristik Satuan Pendidikan
Peserta didik SD Negeri Sirau sebagian besar berasal dari desa Sirau dan
beberapa siswa berasal dari desa Sibalung dan Desa Nusawungu Kabupaten
Cilacap. Meskipun Sekolah dikelilingi oleh 4 Madrasah Ibtidaiyah, SD Negeri
Sirau tetap mampu menunjukkan kualitas dan eksistensinya sebagai sebagai sekolah
negeri yang memiliki visi dan misi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini dapat
dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar berjumlah diatas 10
yaitu sebanyak 13 orang. Jumlah peserta didik yang tidak banyak menjadi
tantangan dan keuntungan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang
beragam. Selain itu, adanya mutasi masuk peserta didik pada pertengahan
tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran.

Peserta didik SD Negeri Sirau berasal dari latar belakang ekonomi yang
beragam. Sebagian orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00
dikategorikan golongan ekonomi bawah, Sebagian orang tua peserta didik
berpenghasilan antara Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan
golongan ekonomi menengah, dan sebagian kecil berpenghasilan ≥
Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai golongan ekonomi atas. Hal ini
menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Hal ini juga
mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik.
Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan
pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar
belakang sosial ekonomi peserta didik.

Berdasarkan hasil asesmen diagnostik yang dilakukan oleh guru kelas, tidak
ditemukan anak berebutuhan khusus di SD Negeri Sirau. Kondisi in
berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi
pendidik.

Karakteristik Satuan Pendidikan 1


C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri Sirau tahun pelajaran 2023/2024
sebanyak 8 orang, terdiri atas 1 orang kepala sekolah, 6 orang pendidik, dan 1
orang tenaga kependidikan. Kepala sekolah berlatar pendidikan terakhir S1
Pendidikan dengan status kepegawaian PNS. Semua pendidik memiliki latar
Pendidikan S1 Pendidikan.

Sebanyak 1 pendidik berstatus sebagai PNS belum menerima tunjangan profesi, 3


orang berstatus PPPK, 1 pendidik telah menerima tunjangan profesi dan 2 orang
belum menerima tunjangan profesi. Sebanyak 2 orang pendidik berstatus wiyata
Bakti. Status kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap pengambilan
kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan
jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/ RAPBS SD
Negeri Sirau.

Tenaga kependidikan sebanyak 1 orang tenaga kebersihan berstatus PNS berlatar


pendidikan SMA. Status kepegawaian tenaga kependidikan yang kami miliki
berdampak terhadap perencanaan dan pelaksanaan program sekolah.

Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan teknologi


dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan penguasaan
berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek, pemanfaatan
teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan platform
digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran, proses
pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila,
ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya.

Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing


ekstrakurikuler memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang
ekstrakurikuler. Kompetensi pembimbing ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai
berikut

2 Kurikulum Operasional
NO Guru Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Sasaran
Pembimbing Implemetasi Profil Pelajar Pancasila

A Study Club

1. Ni’matul Science Club Mempersiapkan peserta didik Kelas 4


Khoyriyah dalam menghadapi kompetisi atau Kelas 5
2. Nikmatul Math Club kejuaraan untuk menjadi yang Kelas 4
Khoyriyah terbaik dalam bidangnya masing- Kelas 5
3. Isma English Club masing dengan karakter yang Kelas 1, 2,
Khaeratunnisa mandiri dan memiliki kreativitas. 3, 4,5,6
4. Mambaatul BTA Kelas
Hikmah 1,2,3,4,5,6
B Olahraga

5. Budi Setiawan Bola Voli Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 3, 4,


mengembangkan dan meningkatkan 5,6
kemampuan olah raga voli dengan
karakter yang mandiri dan gotong
royong.
C Seni dan Budaya

9. Melan Seni lukis Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 3,4,5,


Andriyani mengembangkan dan meningkatkan 6
kemampuan seni lukis dan musik yang
10 Ahmad baiquni Seni musik berkarakter kebhinekaan global, Kelas 3,4,5,
. F mandiri dan kreatif. 6
(olah vokal)

Ahmad Baiquni Drum Band Mempersiapkan peserta didik dalam Drum band
F mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan seni lukis dan musik yang
berkarakter kebhinekaan global, mandiri
dan kreatif.

Karakteristik Satuan Pendidikan 3


NO Guru Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Sasaran
Pembimbing Implemetasi Profil Pelajar
Pancasila

D Keorganisasian

11. Siaga Pa: Pramuka Mempersiapkan peserta didik Kelas 1


Ahmad agar memiliki sikap sampai
Baiquni F kepemimpinan, kebhinekaan dengan kelas 6
Siaga Pi: global, kemandirian, kreatif,
Melan disiplin, tanggungjawab dan
Andriyani semangat nasionalisme.
Penggalang Pa:
Budi setiawan
Penggalang Pi:
Isma
Khaeratunnisa
12. Budi Setiawan UKS dan Mempersiapkan peserta didik Kelas 4, 5
Dokter Kecil agar memiliki sikap yang dan 6
mengutamakan kebersihan
sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dalam
kemandirian, bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif dalam
menjadi agen pelopor cinta
kebersihan dan kesehatan.

4 Kurikulum Operasional
D. Sarana dan Prasarana
SD Negeri Sirau memiliki 6 ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala
sekolah, satu ruang guru, satu ruang dapur, satu gudang, satu ruang UKS, dan satu
Musala. Setelah proses pembangunan gedung sekolah tahun 2021, kondisi terkini
sekolah mengalami kekurangan satu ruang kelas dikarenakan ruang kelas 3
mengalami kerusakan. Mengatasi kurangnya ruang kelas, diambil kebijakan
memanfaatkan ruang perpustakaan sebagai ruang kelas. Kekurangan ruang kelas
berpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran. Kepala Sekolah mendorong
pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan
halaman sekolah dan lingkungan sekitar sekolah sebagai tempat kegiatan
intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kekurangan ruang kelas ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan
ruang kelas baru.

Guna mendukung tercapainya visi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas SD


Negeri Sirau melaksankan Kebijakan Dinas Pendidikan Banyumas yang lebih dulu
menggaungkan digitalisasi di semua unsur mulai perencanaan melalui Aplikasi
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri Sekolah (EDS),
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK dan lain sebagainya mendorong dan
memotivasi SD Negeri Sirau untuk melaksanakan pembelajaran yang
mengintegrasikan teknologi informasi serta bersiap untuk proses digitalisasi
pendidikan.

Pada tahun ajaran 2023/2024, pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Sirau


dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik dan lama waktu
pembelajaran seperti kondisi sebelum pandemi, pelaksanaan pembelajaran PJOK di
luar ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan lomba.
Oleh karena itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana kesehatan,
seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer .

Karakteristik Satuan Pendidikan 5


E. Sosial Budaya
Latar belakang agama warga sekolah mayoritas beragama islam. Demikian
juga pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama islam. Kesamaan
agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program
sekolah.

Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah


yang dekat dengan sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam
melaksanakan kegiatan sekolah. Selain itu juga berdampak positif bagi
sekolah dalam menerapkan program pembiasaan pagi dengan budaya
disiplin waktu, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian
sosial pada seluruh warga sekolah.

Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan


karakteristik Desa Sirau yang menjunjung tinggi nilai agama mempengaruhi
proses pembelajaran di sekolah seperti memperkuat program-program
keagamaan seperti pembiasaan Sholat Dhuha dan sholat dhuhur berjamaah,
tahfidz juz 30, dan pembacaan asmaul husna sebelum pembelajaran. SD
Negeri Sirau sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Banyumas
konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa yang merupakan ciri
khas Kabupaten Banyumas, maupu. Wujud keikutsertaan sekolah untuk
melestarikan budaya tradisi Banyumasan, maka Bahasa Jawa dan Budaya
Banyumasan yang merupakan ciri khas Banyumas dimasukkan ke dalam
mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah.

F. Kemitraan
Guna mengembangkan potensi sekolah, SD Negeri Sirau menggandeng
mitra dari berbagai pihak, diantaranya:

1. Bidang kesehatan
a. Puskesmas Kemranjen II
Kemitraan dengan Puskesmas Kemranjen II melalui kegiatan BIAS
(Bulan Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang
anak, pemberian vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing untuk
peserta didik, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat
dalam pemeliharaan kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik. Dengan demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

6 Kurikulum Operasional
2. Bidang pengembangan seni dan budaya

a. Pemerintah Desa Sirau


Kemitraan yang terjalin dengan Pemerintah Desa terutama dalam
pengembangan potensi, bakat, dan minat Peserta didik dan
pendidik SD Negeri Sirau dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan fasilitas umum di Desa Sirau .

3. Bidang pengembangan patriotisme dan nasionalisme.


Sekolah memiliki kemitraan dengan Polsek Kemranjen dalam hal pelatihan
pleton inti, polisi cilik, penyuluhan Tindak kekerasan di skeolah serta
penyuluhan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Hal ini
bermanfaat dalam mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme
serta pengetahuan peserta didik dalam bidang bela negara, baris-berbaris,
serta tertib dan keselamatan berlalu lintas.

4. Bidang pengembangan kegiatan Kepramukaan


a. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyumas
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyumas
terjalin dalam hal kepesertaan diklat Kemampuan Mahir Dasar (KMD)
dan Kemampuan Mahir Lanjut (KML) serta pelaksanaan seleksi
pramuka garuda. Kegiatan ini bermanfaat dalam pengembangan
pengetahuan dan kemampuan dalam bidang kepramukaan bagi
pendidik dan peserta didik.

b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kemranjen


Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kemranjen terjalin
melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki
dampak terhadap penguasaan keterampilan kepramukaan bagi
peserta didik. Hal ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik
dalam pembelajaran keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.

5. Bidang keuangan
Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit
kar angjat i melalui kegiatan menabung PIP oleh peserta didik di BRI. Hal ini
akan memberikan manfaat pada pengalaman menabung kepada peserta
didik.

Karakteristik Satuan Pendidikan 7


Karakteristik Satuan Pendidikan 7
8 Kurikulum Operasional
2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

A. Visi SD Negeri Sirau


Visi SD Negeri Sirau tahun ajaran 2023/2024 adalah:

“Terwujudnya generasi pembelajar sepanjang hayat yang


berkarakter Profil Pelajar Pancasila”
Indikator tercapainya visi sekolah yaitu:

a. Pembelajar sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi untuk


selalu belajar dan mengembangkan diri.
b. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi
kehidupan.

B. Misi SD Negeri Sirau


Misi SD Negeri Sirau ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi
yang telah ditetapkan dan dimensi profil pelajar Pancasila. Misi SD Negeri Sirau
adalah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu
memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan
pembelajaran.

2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki


iman, takwa, dan akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan
menerapkan ajaran agama melalui cara berinteraksi di sekolah.

3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan


global , mencintai budaya local dan menjunjung nilai gotong royong.

Karakteristik Satuan Pendidikan 9


4. Mengembangkan kemandirian, bernalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi
keragaman minat dan bakat peserta didik

5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.

6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat


dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.

Visi, Misi, Dan Tujuan 11


Sekolah
C. Tujuan SD Negeri Sirau
Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Negeri Sirau dalam pelaksanaan
program-program sekolah untuk mewujudkan visi sekolah.

1. Tujuan Jangka Panjang (2023-2029)


a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri
khas sekolah.

b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.

c. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli social
dalam toleransi beragama.

d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan


kecintaan kepada budaya local.

e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk melengkapi program sekolah


yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat, dan bakat peserta
didik.

f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di


lingkungan sekolah.

g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif positif.

h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan


minat bekat peserta didik.

2. Tujuan Jangka Menengah (2023-2026)


a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik dengan mengarahkan pada
keterampilan dan kecakapabn hidup sesuai bakat dan minatnya.

b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid


dengan system digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat
pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian dari iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau corporate social
responsibility perusahaan untuk merancang program pembelajaran
berbasis budaya local.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk

12 Kurikulum Operasional
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mmengembangkan prestasi sesuai bakat , minat dan potensi peserta
didik.

3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023)


a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
d. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan
global di masyarakat.
e. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
f. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
g. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar
kritis dan kreativitas.
h. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
i. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.

Visi, Misi, Dan Tujuan 13


Sekolah
14 Kurikulum Operasional
3
Pengorganisasian Pembelajaran

Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2023/2024 berlaku untuk kelas I, II,


IV, dan V sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan
pembelajaran di kelas III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013.

A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SD Negeri Sirau dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.

1. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Sirau Fase A (Kelas I)


Alokasi waktu kelas I selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran dengan
rincian 900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif.
Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam
pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Visi, Misi, Dan Tujuan 15


Sekolah
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

2. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Sirau Fase A Kelas II


Alokasi waktu kelas II selama satu tahun ajaran adalah 1.224 jam pelajaran
dengan rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36
minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 27 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

Pengorganisasian Pembelajaran 15
3. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Sirau Fase B Kelas IV
Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran
dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36
minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

16 Kurikulum Operasional
4. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Sirau Fase C Kelas V Alokasi
waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah 1.368
jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252
jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun
terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran
untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam mata pelajaran Seni
dan Budaya, maka SD Negeri Sirau menyediakan pilihan mata pelajaran Seni
Musik dan Seni Rupa. Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni
dan Budaya.

Pengorganisasian Pembelajaran 17
5. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan
mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di
SD N Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan
sebagai berikut:

a. Jadwal Pelajaran Kelas I

No JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

KELAS : I

1 07.00-07.35 UPACARA PJOK Pend. Pancasila Matematika P5

2 07.35-08.10 B. Indonesia PJOK Pend. Pancasila Matematika P5

3 08.10-08.45 B. Indonesia PJOK Pend. Pancasila Seni P5

4 08.45-09.20 B. Indonesia Bhs. Indonesia Pend. Pancasila Seni P5

09.20-09.35 ISTIRAHAT

5 09.35-10.10 Matematika Bhs. Indonesia Bahasa Jawa PAdBP P5

6 10.10-10.45 Matematika Bhs. Indonesia Bahasa Jawa PAdBP P5

7 10.45-11.20 Matematika Bhs. Indonesia Seni PAdBP

18 Kurikulum Operasional
b. Jadwal Pelajaran Kelas II

No JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

KELAS: II

1 07.00-07.35 UPACARA PJOK B. Indonesia PAdBP P5

2 07.35-08.10 Seni musik PJOK B. Indonesia PAdBP P5

3 08.10-08.45 Seni musik PJOK B. Indonesia PAdBP P5

4 08.45-09.20 Seni musik Matematika Bahasa Jawa Matematika P5

09.20-09.35 ISTIRAHAT

5 09.35-10.10 B. Indonesia Matematika Bahasa Jawa Matematika P5

6 10.10-10.45 B. Indonesia Matematika Pend. Pancasila Pend. Pancasila P5

7 10.45-11.20 B. Indonesia Matematika Pend. Pancasila Pend. Pancasila

Pengorganisasian Pembelajaran 19
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV
No JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

KELAS : IV

1 07.00-07.35 UPACARA Pend. Pancasila PJOK Matematika P5

2 07.35-08.10 Bhs. Indonesia Pend. Pancasila PJOK Matematika P5

3 08.10-08.45 Bhs. Indonesia IPAS PJOK Matematika P5

4 08.45-09.20 Bhs. Indonesia IPAS Seni P5 P5

09.20-09.35 ISTIRAHAT

5 09.35-10.10 Matematika PAI-BP IPAS Bhs. Indonesia P5

6 10.10-10.45 Matematika PAI-BP IPAS Bhs. Indonesia P5

7 10.45-11.20 Matematika PAI-BP IPAS Bhs. Indonesia

11.20-11.35 ISTIRAHAT

8 11.35-12.10 Pend. Pancasila Seni Bahasa Jawa Bud. Banyumas

9 12.10-12.45 Pend. Pancasila Seni Bahasa Jawa Bud. Banyumas

20 Kurikulum Operasional
d. Jadwal Pelajaran Kelas V

No JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

KELAS : V

1 07.00-07.35 UPACARA Matematika PAI-BP Pend. Pancasila P5

2 07.35-08.10 PJOK Matematika PAI-BP Pend. Pancasila P5

3 08.10-08.45 PJOK Matematika PAI-BP Pend. Pancasila P5

4 08.45-09.20 PJOK Bhs. Indonesia Seni Pend. Pancasila P5

09.20-09.35 ISTIRAHAT

5 09.35-10.10 Bud. Banyumas Bhs. Indonesia Seni Matematika P5

6 10.10-10.45 Bud. Banyumas Bhs. Indonesia Seni Matematika P5

7 10.45-11.20 IPAS Bhs. Indonesia P5 Matematika

11.20-11.35 ISTIRAHAT

8 11.35-12.10 IPAS Bahasa Jawa Bhs. Indonesia IPAS

9 12.10-12.45 IPAS Bahasa Jawa Bhs. Indonesia IPAS

Pengorganisasian Pembelajaran 29
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
tahun ajaran sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap
Berkembang.
Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek
sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran
berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi
Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan
diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih.
Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan
profil
pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi
ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan
perangkat komputer
untuk mengakses sumber belajar.

Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi
Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SD Negeri Sirau menetapkan fokus
dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif.
Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang
telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif
melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala.

Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan,
kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD Negeri Sirau
yang berada di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan banyaknya
inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar
Pancasila. SD Negeri Sirau menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila di tahun ajaran 2023/2024 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”,
“Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan
Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara
reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap
minggunya.

Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi
pada saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap
tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik
dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.

22 Kurikulum Operasional
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa Raganya

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas II sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas V sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2

Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada


Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Kewirausahaan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

Pengorganisasian Pembelajaran 23
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1

Juli Agustus September Oktober November


Aktivitas

5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7

Refleksi 7 7 7

Tindak Lanjut 7 7 7

Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 2

Aktivitas Jan Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -

Refleksi 7 7 - - 7

Tindak Lanjut 7 7 7

24
Kurikulum Operasional
C. Ekstrakurikuler

1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok

Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia


peserta didik.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan


Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan 1 kali per tahun

b. Model Aktualisasi

Tujuan Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan yang


berkaitan dengan materi pembelajaran intrakurikuler.

Materi Materi pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

c. Model Reguler

Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak


Tujuan mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai
nilai kepramukaan.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan


Kepramukaan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstraku

Pengorganisasian Pembelajaran 25
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran

Tujuan Peserta didik mampu membaca, menulis, dan mengimplementasikan


Al’Quran dalam kegiatan ibadah sehari-hari.

Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat
Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam

Pelaksanaan Rutin per minggu

b. Pemahaman Alkitab

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab dan lagu pujian rohani

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen

Pelaksanaan Rutin per minggu

c. Pendampingan Iman Anak

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab, baptis, komuni, krisma

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik

Pelaksanaan Rutin per minggu

26 Kurikulum Operasional
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)

Tujuan Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program


Windows dan aplikasi Google for Education

Materi Program Windows dan aplikasi Google for Education

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas III-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

4. Pleton Inti (Tonti)


Tujuan Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat

Materi Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

5. Klub Olahraga SDENSA

Tujuan Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan


kecakapan hidup serta berprestasi olahraga.

Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang,
pencak silat, catur, dan karate

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 27
6. English Club

Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara


aktif dan berkomunikasi secara aktif.

Materi Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis,


membaca, dan mendengarkan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika

Konsep Matematika, Pemahaman dan strategi pemecahan


Materi masalah Matematika, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade
Matematika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

8. Olimpiade IPA

Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep IPA

Materi Konsep IPA, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah IPA,


Keterampilan pengerjaan soal olimpiade IPA

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

28 Kurikulum Operasional
9. Seni Tari

Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern


Tujuan serta terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan
komposisi tari tradisional dan modern.

Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari
Materi tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari
modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas III-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

10.Seni Musik

Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan


terampil memainkan alat musik.

Materi Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik,


dan keterampilan bernyanyi.

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

11.Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”


Tujuan Peserta didik mampu memainkan gamelan.

Materi Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 29
12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku warga


sekolah yang sehat.

Materi Pendidikan Kesehatan , Pengukuran tinggi dan berat badan,


P3K, Penyuluhan Kebersihan Lingkungan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

13.Marching Band Pesona Nada Sdensa

Tujuan Mengembangkan keterampilan bermain musik serta


menumbuhkan sikap kedisiplinan dan kepemimpinan.

Materi Pengenalan alat musik, memainkan alat musik, pengembangan


estetika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

14.Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar

Materi Seni lukis teknik kering dan teknik basah

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

30 Kurikulum Operasional
15.Literasi

Tujuan Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan


menghasilkan karya literasi.

Materi Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

16.Membatik

Tujuan Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan


menghasilkan karya batik.

Materi Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 31
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan

Model Blok ✓
1.
Model Aktualisasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pendampingan Iman Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Teknologi Informasi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


3.
Komunikasi (TIK)
4. Pleton Inti (Tonti) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5. Klub Olahraga Sdensa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10. Seni Musik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

32 Kurikulum Operasional
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”

Palang Merah Remaja, UKS, ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


12.
dan Dokter Kecil
Marching Band Pesona Nada ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
13.
Sdensa
14. Seni Lukis ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pengorganisasian Pembelajaran 33
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2
Januari Februari Maret April Mei
No. Nama Ekstrakurikuler
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan

Model Blok
1. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Aktualisasi

Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pendampingan Iman Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Teknologi Informasi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


3.
Komunikasi (TIK)
4. Pleton Inti (Tonti) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5. Klub Olahraga Sdensa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10. Seni Musik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

34 Kurikulum Operasional
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”

Palang Merah Remaja, ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


12.
UKS, dan Dokter Kecil

Marching Band Pesona ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


13.
Nada Sdensa
14. Seni Lukis ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pengorganisasian Pembelajaran 35
36 Kurikulum Operasional
3
Perencanaan Pembelajaran

A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan


Pendidikan
SD Negeri Sirau merancang rencana pembelajaran untuk kelas I, II, IV, dan V
dengan alur sebagai berikut:

Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SD Negeri Sirau

SD Negeri Sirau mengembangkan perencanaan pembelajaran berdasarkan refleksi


yang telah dilakukan dan pencarian sumber-sumber lain yang diperoleh
tanpa mengabaikan prinsip-prinsip penyusunan serta dapat menjadi inspirasi untuk
dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya. Selain itu, SD Negeri Wonosari
I memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk
menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Rangkaian kegiatan
perencanaan pembelajaran SD Negeri Sirau dilaksanakan melalui In House
Training (IHT)
pada awal tahun ajaran 2023/2024.

Perencanaan pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SD Negeri Sirau diawali


dengan mencermati dokumen capaian pembelajaran (CP). CP disajikan per fase,
yaitu fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV, dan fase C untuk
kelas V dan VI. Pendidik dalam fase yang sama berkolaborasi untuk menurunkan
capaian pembelajaran fase ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran. Tujuan-tujuan
pembelajaran selanjutnya dipetakan ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai per
kelas. Rangkaian tujuan-tujuan pembelajaran per kelas tersebut disusun menjadi alur

Perencanaan Pembelajaran 37
tujuan pembelajaran (ATP) fase.

Contoh pemetaan tujuan pembelajaran


untuk penyusunan ATP:

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila


Fase :B

Tujuan Pembelajaran untuk Domain/Elemen Pancasila

Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem

Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik.

1.1. Memahami dan menjelaskan makna sila pertama


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai
sumber.

1.2. Memahami dan menjelaskan makna sila kedua


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.3. Memahami dan menjelaskan makna sila ketiga


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.4. Memahami dan menjelaskan makna sila keempat


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.5. Memahami dan menjelaskan makna sila kelima


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

38 Kurikulum Operasional
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem

1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri.

1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
Penerapan
sila
Pancasila 1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila melalui
3 1
dalam eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
kehidupan
sehari-hari
1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui
3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri

1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri

Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di


lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Penerapan 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di


4 1
nilai lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-
Pancasila di hari.
lingkungan
keluarga, 1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di
4 1
sekolah, lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-
masyarakat hari.

1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila


di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman 4 1
1.14. sehari-hari.

Perencanaan Pembelajaran 39
Pembelajaran di SD Negeri Sirau dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan
menerapkan model-model pembelajaran:

1. Problem Based Learning (PBL)


Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran
menggunakan kemampuan berpikir wpeserta didik secara individu maupun

kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga


bermakna, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan
kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan nyata,
pengintegrasian konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi, keinginan belajar,
mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan.

2. Project Based Learning (PjBL)


Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang
melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan
secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan
waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya
dipresentasikan kepada orang lain.

3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan
terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi,
klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.

Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis
aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan.

SD Negeri Sirau melaksanakan program inklusif. SD Negeri Sirau


memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan pendidikan
bersama dengan peserta didik pada umumnya. SD Negeri Sirau bermitra dengan
profesional terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga
dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik.
Diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan

40 Kurikulum Operasional
kemampuannya secara optimal.

SD Negeri Sirau menyelenggarakan asesmen diagnostik dengan profesional


terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus.
Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada
orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi
peserta didik belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus
untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik
digunakan oleh pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi
(inklusif).

Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi


peserta didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/
inklusif dievaluasi setiap semester.

Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa


berkebutuhan khusus di SD Negeri Sirau sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita


Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan
capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pencapaian Kriteria Intervensi

Belum mencapai tujuan


0%-40% Perlu perbaikan pembelajaran
pembelajaran

Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan


>40%
pembelajaran pembelajaran berikutnya

2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner


Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan
capaian pembelajaran.

Perencanaan Pembelajaran 41
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pencapaian Kriteria Intervensi

Belum mencapai tujuan


0%-50% Perlu perbaikan pembelajaran
pembelajaran

Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan


>50%
pembelajaran pembelajaran berikutnya

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas

1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai
berikut:

Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas

Asesmen yang dilaksanakan di SD Negeri Sirau sebagai bagian terpadu dengan


proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar dancpencapaian
siswa. Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif dan asesmen
sumatif.

a. Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang


pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta
didik. Pendidik memberikan pretest dalam bentuk tes tertulis/ observasi/
wawancara/ keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran.
b. Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan
umpan balik guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran.
Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/
keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan

42 Kurikulum Operasional
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir
semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau
cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata
pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas
4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan
tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut.
Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.

SD Negeri Sirau menentukan kriteria atau indikator tujuan pembelajaran dengan


pendekatan:

a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai


kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan
memerlukan intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kriteria Tercapai Belum Tercapai

Deskripsi kriteria atau indikator TP

c. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta


didik mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan pencapaian meliputi Baru
Berkembang, Layak, Cakap, dan Mahir. Setiap tahapan pencapaian
memiliki deskripsi kriteria.

Komponen Berkembang Layak Cakap Mahir

Kriteria atau
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
indikator TP

Perencanaan Pembelajaran 43
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran

Pencapaian Kriteria Intervensi

0%-50% Belum mencapai tujuan


Remedial di seluruh bagian
pembelajaran

51%-74% Belum mencapai tujuan


Remedial di bagian yang diperlukan
pembelajaran

75%-87% Sudah mencapai ujuan


Tidak perlu remedial
pembelajaran

88%-100% Sudah mencapai tujuan


Pengayaan/ tantangan
pembelajaran

Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan


cara mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan
hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian
Capaian Pembelajaran.

Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Sirau tahun ajaran 2023/2024 adalah sebagai
berikut:

a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada


setiap mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik
berkebutuhan khusus dibuktikan dengan dokumen rapor
b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil
pelajar Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek
c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik
d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam
keadaan force majeure . (Kondisi force majeure diterangkan dalam
Peraturan Akademik SD Negeri Sirau).
e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.

44 Kurikulum Operasional
Contoh Rencana Pembelajaran:

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila


Elemen/Domain : Pancasila
Materi : Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah,
dan Masyarakat
Satuan Pendidikan : SD Negeri Sirau
Kelas/Semester : 4/1
Tahun Ajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 4 JP

Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga
sesuai pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
sesuai pengalaman sehari-hari.

Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka

1. Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa.


2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar.
4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di Indonesia
dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu toleransi dan kerja
sama dalam keberagaman serta proses terjadinya bunyi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang digunakan.

Perencanaan Pembelajaran 45
Kegiatan Inti

1. Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila.


2. Siswa berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila Pancasila.
3. Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi
dari berbagai sumber.
4. Siswa mempresentasikan hasil kerja terhadap penyelesaian masalah.
5. Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.

Kegiatan Penutup

1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.


2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.
3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

Asesmen Pembelajaran:

1. Asesmen Formatif Awal Pembelajaran: Tes Lisan


2. Asesmen Formatif Proses Pembelajaran: Penilaian kinerja (LKPD dan Presentasi)
3. Asesmen Sumatif Akhir Lingkup Materi: Tes Tertulis

46 Kurikulum Operasional
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SD Negeri Sirau memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya
dukung lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat
mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema,
kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan
tindak lanjut.

Aktivitas pengenalan dilakukan dengan cara pendidik memberikan gambaran umum


tentang tema projek. Peserta didik melaksanakan kegiatan projek dengan 2 tema
yang berbeda untuk satu tahun ajaran. Secara rinci pilihan tema yang dikembangkan
di SD Negeri Sirau sebagai berikut:

1. Gaya Hidup Berkelanjutan


Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SD Negeri Sirau diharapkan dapat
bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi
pengolahan sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi
yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam
kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya:

a. Pencemaran udara
b. Pencemaran sungai
c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida
e. Pengolahan sampah anorganik
f. Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian

Perencanaan Pembelajaran 47
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen
dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase


Beriman dan Fase A:
Bertakwa Mengidentifikasi berbagai ciptaan
Memahami
kepada Tuhan Tuhan
keterhubung
Yang Maha Fase B:
an ekosistem
Esa dan Memahami keterhubungan antara satu
bumi
Berakhlak ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang
Mulia lainnya
Akhlak
terhadap Fase A:
alam Membiasakan bersyukur atas
lingkungan alam sekitar dan berlatih
Menjaga untuk menjaganya
lingkungan Fase B:
alam sekitar Terbiasa memahami tindakan-tindakan
yang ramah dan tidak ramah lingkungan
serta membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan

Fase A:
Menganali
Melakukan penalaran konkret
sis dan
Menganalisis dan memberikan alasan dalam
mengeval
dan menyelesaikan masalah dan mengambil
uasi
Bernalar Kritis mengevalua si keputusan
penalaran
penalaran dan Fase B:
dan
prosedurnya Menjelaskan alasan yang relevan dalam
prosedurn
penyelesaian masalah dan pengambilan
ya
keputusan

Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
Menghasil mengapresiasi karya dan tindakan yang
Menghasilka
kan karya dihasilkan
n karya dan
Kreatif dan Fase B:
tindakan yang
tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
orisinal
yang orisinal pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan

48 Kurikulum Operasional
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman
serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai
stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SD Negeri Sirau diharapkan
bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta berbudaya
damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk menyajikan seni
pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam
beberapa kelompok.

Peserta didik kelas I dapat memilih topik diantaranya:

a. Keragaman agama
b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi

Peserta didik kelas IV dapat memilih topik diantaranya:

a. Menghargai keunikan individu


b. Toleransi beragama
c. Kesetaraan gender
d. Kesenjangan sosial ekonomi
Pengerucutan isu dalam topik akan dikembangkan oleh peserta didik selama
proses pelaksanaan projek.

Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta


elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bhinneka
Tunggal Ika.

Perencanaan Pembelajaran 49
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak kepada Mengutamakan Fase A:


Bertakwa manusia persamaan Mengenali hal-hal yang sama dan
kepada dengan orang lain berbeda yang dimiliki diri dan
Tuhan dan menghargai temannya dalam berbagai hal,
Yang Maha perbedaan serta memberikan respons secara
Esa dan positif.
Berakhlak Fase B:
Mulia Terbiasa mengidentifikasi hal-hal
yang sama dan berbeda yang
dimiliki diri dan temannya dalam
berbagai hal serta memberikan
respons secara positif.

Berempati Fase A: Mengidentifikasi emosi,


kepada orang lain minat, dan kebutuhan orang-orang
terdekat dan meresponsnya secara
positif.
Fase B:
Terbiasa memberikan apresiasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat

Kreatif Menghasil Menghasilkan Fase A:


kan karya karya dan Mengeksplorasi dan
dan tindakan tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/
yang orisinal orisinal atau perasaannya dalam bentuk
Menghasil karya dan/atau tindakan serta
kan karya dan mengapresiasi karya dan tindakan
tindakan yang yang dihasilkan
orisinal Fase B:
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya sesuai dengan minat
dan kesukaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan

50 Kurikulum Operasional
Memiliki Memiliki Fase A:
keluwesan keluwesan Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berpikir dalam berpikir dalam kreatif untuk menghadapi situasi
mencari mencari alternatif dan permasalahan.
alternatif solusi permasalah Fase B:
solusi an Membandingkan gagasan-gagasan
permasala han kreatif untuk menghadapi situasi
dan permasalahan.

3. Bangunlah Jiwa dan Raganya


Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan
fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik
melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait
kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari
jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan
dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba,
pornografi, dan kesehatan reproduksi.

Melalui projek ini, peserta didik kelas I SD Negeri Sirau diharapkan terampil
memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I direncanakan
untuk menghasilkan produk bahan kampanye mengenai kesehatan jasmani.
Dalam
pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat
memilih topik diantaranya:

a. Kesehatan gigi
b. Kesehatan mata
c. Kebersihan tangan
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah
Jiwa dan Raganya.

Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak Integritas Fase A:


Bertakwa kepada pribadi Membiasakan bersikap jujur
Tuhan Yang Maha terhadap diri sendiri dan orang
Esa dan lain dan berani menyampaikan
Berakhlak Mulia kebenaran atau fakta

Merawat diri Fase A:


secara fisik, Memiliki rutinitas sederhana
mental, dan yang diatur secara mandiri
spiritual dan dijalankan sehari-hari
serta menjaga kesehatan
dan keselamatan/keamanan
diri dalam semua aktivitas
kesehariannya.

Kreatif Menghasilka Menghasilka Fase A:


n karya dan n karya dan Mengeksplorasi dan
tindakan tindakan mengekspresikan pikiran
yang orisinal yang orisinal dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan
serta mengapresiasi karya dan
tindakan yang dihasilkan

4. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan
ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik
juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan
masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi
tenaga kerja profesional penuh integritas.

Melalui projek ini, peserta didik kelas V SD Negeri Sirau diharapkan mampu
mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta
didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta
didik dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.

52 Kurikulum Operasional
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan.

Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak Melaksanakan Fase C:


Bertakwa kepada kepada Hak dan Mengidentifikasi dan
Tuhan Yang negara Kewajiban memahami peran, hak, dan
Maha Esa sebagai kewajiban dasar sebagai
Warga Negara warga negara serta kaitannya
Indonesia dengan keimanan kepada
Tuhan YME dan secara
sadar mempraktikkannya
dalam
kehidupan sehari-hari.
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan Fase C:=
karya dan karya dan Mengeksplorasi dan
tindakan yang tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/
orisinal orisinal atau perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi
karya dan tindakan yang
dihasilkan

5. Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
serta perkembangannya.

Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SD Negeri Sirau diharapkan
mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Gunungkidul.
Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal
seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan
karya batik. Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang
dikembangkan
serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan
Lokal.

Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Bernalar Memperoleh Mengajukan Fase A:


Kritis dan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk
memproses menjawab keingintahuannya dan untuk
informasi dan mengidentifikasi suatu permasalahan
gagasan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Fase C:
Mengajukan pertanyaan untuk
membandingkan berbagai
informasi dan untuk menambah
pengetahuannya.

Mengidentifi Fase A:
kasi, Mengidentifikasi dan mengolah
mengklarifik informasi dan gagasan.
asi, dan Fase C: Mengumpulkan,
mengolah mengklasifikasikan,
informasi dan membandingkan, dan memilih
gagasan informasi dari berbagai sumber,
serta memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.

Menganalisis Fase A:
dan Melakukan penalaran konkret
mengevaluasi dan memberikan alasan dalam
penalaran dan menyelesaikan masalah dan
prosedurnya mengambil keputusan
Fase C:
Menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan

54 Kurikulum Operasional
Kreatif Menghasilkan Fase A:
karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan
Fase C:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi karya
dan tindakan yang dihasilkan.

Perencanaan Pembelajaran 55
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta
didik untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur,
wawancara, maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan
pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses
kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas
ini mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan
diselesaikan sesuai dengan tema yang dipilih.

Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga
peserta didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah.
Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut.

Alur pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila setiap semester


disajikan dalam tabel berikut:

Minggu ke- Aktivitas Jumlah JP

Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik 14
terhadap tema yang dipelajari

Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait 21
dengan topik pembahasan.

6-12 Aksi
49
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.

Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan 21
evaluasi dan refleksi.

16-18 Tindak Lanjut


21
Menyusun langkah strategis.

56 Kurikulum Operasional
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema T : Gaya Hidup Berkelanjutan

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta
didik menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat
memilih topik diantaranya:

1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahanhunian

Perencanaan Pembelajaran 57
Rencana pengelolaan projek:

Minggu ke- Aktivitas Waktu

Menyaksikan tayangan video mengenai inovasi


ramah lingkungan dilanjutkan diskusi dan
1 Pengenalan 7 JP
pengerjaan LKPD individu. Alat panduan LKPD dan
media video.

Memanfaatkan perangkat komputer untuk mencari


informasi mengenai inovasi ramah lingkungan
2 Pengenalan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD kelompok 7 JP
sesuai topik.
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.

Menggali informasi melalui perangkat komputer


3 Kontekstualisasi tentang isu/masalah sesuai topik per kelompok. 7 JP
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.

Melakukan analisis faktor penyebab, cara


pencegahan/penanggulangan, dan kesempatan
4 Kontekstualisasi 7 JP
pendukung setiap isu/masalah sesuai topik.
Alat panduan LKPD.

Menentukan fokus isu/masalah yang akan


diselesaikan dengan memetakan garis besar faktor
penyebab yang dapat diatasi, faktor penyebab yang
5 Kontekstualisasi 7 JP
tidak dapat diatasi, perubahan perilaku manusia
yang dapat dilakukan.
Alat panduan LKPD.

58 Kurikulum Operasional
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat
6 Aksi dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Merancang rencana aksi untuk menyelesaikan isu/


7 Aksi 7 JP
masalah. Alat panduan LKPD.

Mengkomunikasikan rencana aksi kepada mitra/


pihak yang dilibatkan dalam penyelesaian isu/
8 Aksi 7 JP
masalah (koordinasi) dan memastikan peran .
Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


9 Aksi persiapan bahan produk. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


10 Aksi 7 JP
membuat produk. Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


11 Aksi 7 JP
membuat produk. Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


12 Aksi 7 JP
membuat produk. Alat panduan LKPD.

Mempresentasikan produk aksi dalam bentuk video.


13 Refleksi 7 JP
Alat panduan LKPD.

Perencanaan Pembelajaran 59
Mempresentasikan produk aksi secara langsung.
14 Refleksi 7 JP
Alat panduan LKPD.

Merefleksikan pembuatan produk dan kegunaannya,


15 Refleksi mendata kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Melakukan perbaikan produk dan penyusunan draft


16 Tindak Lanjut 7 JP
laporan. Alat panduan LKPD.

17 Tindak Lanjut Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD. 7 JP

Lanjut
18 Tindak 7 JP
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.

60 Kurikulum Operasional
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Peng

A. Kegiatan Intrakurikuler

No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pendidik Juli 2022 - Juni 2023


Coaching, Fasilitasi, dan
Mentoring Pendamping: Kepala
Sekolah, Pengawas
Sekolah, Komite
Pembelajaran

2 Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2022 Februari


a. Supervisi Administrasi -Maret 2023
Supervisor: Kepala
Sekolah, Pengawas
b. Supervisi Pembelajaran Oktober -
Sekolah
November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Sasaran: Pendidik Juli - Oktober 2022


Pelatihan (tentatif)
Narasumber/Ahli

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan 61


Profesional
B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila

No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pendidik Orang Juli 2022 -


Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring tua Juni 2023

Pendamping: Kepala
Sekolah, Komite
Pembelajaran, Tim
Fasilitasi projek
penguatan profil pelajar
Pancasila,

2 Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2022


a. Supervisi Administrasi Februari -Maret
Supervisor: Kepala 2023
Sekolah, Tim Fasilitasi
projek penguatan profil
pelajar Pancasila

b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -


November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Sasaran: Pendidik Juli 2022


Pelatihan Januari 2023
Narasumber/Ahli (tentatif)

62 Kurikulum Operasional
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pembimbing Juli 2022 -


Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring Ekstrakurikuler Juni 2023

Pendamping: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler

2 Evaluasi Sasaran: Pembimbing September 2022


a. Supervisi Administrasi Februari -Maret
Supervisor: Kepala 2023
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler

b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -


November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Pelatihan Sasaran: Pembimbing Juli 2022 (tentatif)


ekstrakurikuler

Narasumber/Ahli

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan 63


Profesional
167
Daftar Isi

Anda mungkin juga menyukai