Anda di halaman 1dari 71

i

Lembar Pengesahan

Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 dapat ditetapkan dan digunakan
dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi
panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.

Ditetapkan di : Wonosari
2022
Menyetujui,
Ketua Komite Kepala SD Negeri Wonosari I

BAMBANG SETIAWAN BUDI S. ENI INDARWATI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19720225 199203 2 006

Mengetahui

a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten


Gunungkidul Kepala Bidang Sekolah Dasar

TAUFIK AMINUDIN, S.I.P., M.T.


NIP 19690828 199603 1 002

ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SD NEGERI WONOSARI I

Penanggung Jawab
Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Eni
Indarwati (Kepala Sekolah)

Tim Penyusun KOSP


Agericharisma (SD Negeri Wonosari I)
Ismiyatun Marfuah (SD Negeri Wonosari I)
Yanik Ika Safitri (SD Negeri Wonosari I) Anny
Rochmayanti (SD Negeri Wonosari I) Trini Eko
Dewi (SD Negeri Wonosari I) Basuki Nugroho
(SD Negeri Wonosari I)
Nanik Hayatun (SD Negeri Wonosari I) Dwi
Suryaningtyas (SD Negeri Wonosari I) Joko
Prabowo (SD Negeri Wonosari I)

Penelaah
Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia)
Windy H a s t a sas i (Sekolah Cikal, Jakarta)
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan) Ari Dwi
Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Ardanti
Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Yogi
Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

PenataLetak
SaadIbrahim

i
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga tersusun kurikulum SDN Wonosari I Tahun Pelajaran 2022/2023. Pada tahun ajaran
ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum telah dilaksanakan sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada kebutuhan
perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.

Kurikulum SDN Wonosari I ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II,
IV, dan V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik, sehingga
pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum SD N
Wonosari I. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan,
akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai panduan
kegiatan belajar mengajar SD N Wonosari I.

Wonosari, Juli 2022

Penyusun

iv
Daftar Isi

Lembar Pengesahan ...................................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................................... iii

1
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................vi
A. Karakteristik Satuan Pendidikan........................................................................... vi

B. Karakteristik Peserta Didik.................................................................................... vi

C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan............................................... 2

D. Sarana dan Prasarana ........................................................................................... 4

E. Sosial Budaya ......................................................................................................... 5

F. Kemitraan................................................................................................................ 6

2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah...............................................................................10
A. Visi SD Negeri Wonosari I.........................................................................................................10

B. Misi SD Negeri Wonosari I........................................................................................................10

C. Tujuan SD Negeri Wonosari I....................................................................................................12

3
Pengorganisasian Pembelajaran.............................................................................14
A. Intrakurikuler................................................................................................................................14

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila..................................................................................22

C. Ekstrakurikuler...........................................................................................................................25

3
Perencanaan Pembelajaran.....................................................................................37
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan................................................37

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas.....................................................................42

v
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional.................................61
A. Kegiatan Intrakurikuler................................................................................................................61

B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila..................................................................62

C. Kegiatan Ekstrakurikuler..............................................................................................................63

5
Lampiran...................................................................................................................64
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A.....................................65

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA.......................................................................76

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE B.....................................88

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)............................96

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti..........................105

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK.......................................................................................114

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA..................................................................................122

MODUL AJAR MATEMATIKA FASE A KELAS 2........................................................................128

MODUL AJAR IPAS..........................................................................................................................143

MODUL AJAR Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti............................................................149

RENCANA PEMBELAJARAN PJOK...............................................................................................157

RANCANGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.....................................160

KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI WONOSARI I................................................................163

v
1
Karakteristik Satuan Pendidikan

Karakteristik SD Negeri Wonosari I berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran 2022/2023
dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang
kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


SD Negeri Wonosari I merupakan sekolah dasar tertua di Kabupaten Gunungkidul yang
berdiri sejak tahun 1915. Sekolah menempati lokasi yang strategis, karena berada di pusat
kota kabupaten, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso No. 11, Kapanewon Wonosari,
Kabupaten Gunungkidul, DIY. SD Negeri Wonosari I juga terletak dekat dengan sarana
vital pemerintahan dan fasilitas umum yaitu Kantor Pemerintah Daerah, Kantor
Kapanewon Wonosari, Kantor Departemen Agama,
gedung DPRD, pasar, taman kota, stadion, rumah sakit, kantor pos, dan bank. Sekolah terletak di
daerah dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi
sekolah di pusat kota ini menyebabkan beragamnya latar belakang dari peserta didik dan orang
tua. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi lingkungan dan sosial
budaya bagi peserta didik.

B. Karakteristik Peserta Didik


Jumlah peserta didik tahun ajaran 2022/2023 memenuhi kuota yang ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Gunungkidul yaitu sebanyak 504 orang, terdiri dari

vii
Karakteristik Satuan Pendidikan
254 orang laki-laki dan 250 orang perempuan. Jumlah peserta didik laki-laki dan
perempuan yang hampir seimbang memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen. Jumlah
peserta didik yang besar berdampak pada besarnya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya
orang tua/wali murid, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan
instansi lain.

Peserta didik SD Negeri Wonosari I berasal dari berbagai desa maupun Kapanewon.
Hal ini disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan
perkantoran. Meskipun di lingkungan perkantoran yang agak jauh dari pemukiman
penduduk, SD Negeri Wonosari merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi kuota.
Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik untuk
mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik pada
pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran.

Peserta didik SD Negeri Wonosari I berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam.
Sebanyak 60% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00 dikategorikan
golongan ekonomi bawah, 36% orang tua peserta didik berpenghasilan antara
Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi
menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai
golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di
rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta
didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan
kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar belakang sosial
ekonomi peserta didik.

Berdasarkan hasil asesmen diagnostik dari lembaga profesional, terdapat 6


peserta didik yang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus (1 tunagrahita dan 5 slow
learner). Kondisi ini berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan
kompetensi pendidik. Hal ini juga menjadi pertimbangan sekolah untuk mendorong
interaksi yang sehat dan budaya empati warga sekolah.

Karakteristik Satuan Pendidikan 1


C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri Wonosari I tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak
34 orang, terdiri atas 1 orang kepala sekolah, 27 orang pendidik, dan 6
orang tenaga kependidikan. Kepala sekolah berlatar pendidikan

terakhir S2 Manajemen Pendidikan dengan status kepegawaian PNS. Semua pendidik memiliki
latar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Secara rinci latar pendidikan
pendidik yaitu 8 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S2 dan 17 pendidik dengan latar
pendidikan terakhir S1 PGSD maupun Pendidikan Guru Agama.

Sebanyak 24 pendidik berstatus sebagai PNS dan sebagian besar menerima tunjangan profesi.
Sedang 3 orang berstatus non PNS dan belum menerima tunjangan profesi. Status
kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap
pengambilan kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan
pemenuhan jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/ RAPBS SD
Negeri Wonosari I.

Tenaga kependidikan sebanyak 6 orang, yaitu 2 orang tenaga administrasi berlatar


pendidikan S1 dan SMA, 1 orang pustakawan berlatar pendidikan S1 Perpustakaan, 1 orang
Satpam berlatar pendidikan SMA, 1 orang tenaga kebersihan berlatar
pendidikan SMA, dan 1 orang penjaga malam dengan latar pendidikan SMP/Sederajat.
Semua tenaga kependidikan status kepegawaiannya adalah non PNS. Latar
pendidikan dan status kepegawaian tenaga kependidikan yang kami miliki berdampak terhadap
perencanaan dan pelaksanaan program sekolah.

Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan


teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan penguasaan
berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek,
pemanfaatan teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan platform
digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran,
proses pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila,
ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya.

Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing ekstrakurikuler


memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang ekstrakurikuler. Kompetensi
pembimbing ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai berikut:

1 Kurikulum
No Nama Ekstrakurikuler Pembimbing

1 orang yang telah mengikuti pelatihan EWPK


18 pendidik dan tenaga kependidikan memiliki Surat Hak
1 Pendidikan Kepramukaan Bina (SHB) dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka dengan 3
pembina bersertifikat Mahir Siaga dan 15 pembina
bersertifikat Mahir Dasar
2 Keagamaan

a. Baca Tulis Al Qur’an 3 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Islam

b. Pemahaman AlKitab 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Kristen

c. Pendampingan Iman
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Katolik
Anak
Teknologi Informasi dan
3 1 tenaga kependidikan berijazah S1 Komputer
Komunikasi (TIK)

4 Pleton Inti (Tonti) tenaga ahli yang berasal dari wali peserta didik

2 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan


5 Klub Olahraga “Sdensa” Rekreasi serta 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Olahraga

English Club 1 pendidik S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan


6
berijazah 1 pendidik berijazah S2 Pendidikan Bahasa Inggris
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Matematika dan 2 pendidik
7 Olimpiade Matematika
berijazah S1 PGSD

8 Olimpiade IPA 3 pendidik berijazah S1 PGSD

9 Seni Tari 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Seni Tari

10 Seni Musik Pendidik yang memiliki kompetensi seni musik


Karawitan “Manggala
11 Pendidik yang memiliki kompetensi karawitan
Gita Laras Wonsa”

Palang Merah Remaja, Pendidik yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti
12
UKS, dan Dokter Kecil pelatihan PMR, UKS, dan Dokcil
Marching Band “Pesona
13 Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
Nada Sdensa”

14 Seni Lukis Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah

Tenaga Kependidikan yang memiliki kompetensi di bidang


15 Literasi
literasi
Pendidik memiliki kompetensi dan mengikuti pelatihan di
16 Membatik
bidang batik

Karakteristik Satuan Pendidikan 3


D. Sarana dan Prasarana
SD Negeri Wonosari I memiliki 14 ruang kelas, satu ruang laboratorium TI lengkap dengan
komputer dan chromebook, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala sekolah, satu ruang
guru, satu ruang TU/admin, satu ruang dapur, satu gudang,
satu ruang UKS, satu kantin dan satu Musala. Setelah proses pembangunan gedung
sekolah tahun 2021, kondisi terkini sekolah kekurangan empat ruang
kelas. Mengatasi kurangnya ruang kelas, diambil kebijakan memanfaatkan ruang guru,
ruang laboratorium TI, dan ruang pramuka/parenting sebagai ruang kelas. Kekurangan
ruang kelas berpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran.
Kepala Sekolah mendorong pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan
memanfaatkan halaman sekolah, taman sekolah, lapangan Pemda, taman kota maupun balai
padukuhan Purbosari sebagai tempat kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kekurangan ruang kelas
ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan ruang kelas baru.

Guna mendukung tercapainya visi Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul SD


Negeri Wonosari I terlibat aktif dalam program Smart City Gunungkidul Cerdas. Pada tahun
2019 SD Negeri Wonosari I mendapatkan bantuan dari program pemerintah
untuk pengembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan berupa 29 unit
chromebook dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Google for Education bagi
pendidik. Pada tahun ajaran 2021/2022 SD negeri Wonosari I ditetapkan sebagai Pelaksana
Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang salah satu programnya adalah digitalisasi
sekolah. Kebijakan Dinas Pendidikan Gunungkidul yang lebih dulu menggaungkan
digitalisasi di semua unsur mulai perencanaan melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri Sekolah (EDS),
pelayanan berbasis online, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Asesmen Standar
Pendidikan Daerah (ASPD) online, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
online, dan lain sebagainya mendorong dan memotivasi SD Negeri Wonosari I untuk
melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi informasi serta bersiap untuk
proses digitalisasi pendidikan.

Pada tahun ajaran 2022/2023, pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Wonosari I


dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik dan lama waktu
pembelajaran seperti kondisi sebelum pandemi, pelaksanaan pembelajaran PJOK di luar
ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan lomba. Oleh karena
itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana kesehatan,
seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer .

4 Kurikulum
E. Sosial Budaya
Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat empat agama yang dianut oleh
peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Demikian juga
pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman agama
tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah, diantaranya
ketersediaan pendidik agama khususnya Guru Pendidikan Agama Hindu, kegiatan keagamaan,
dan peringatan hari besar agama di sekolah.

Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah yang dekat dengan
sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam melaksanakan kegiatan sekolah. Selain itu
juga berdampak positif bagi sekolah dalam menerapkan program pembiasaan pagi dengan
budaya disiplin waktu, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial
pada seluruh warga sekolah.

Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik
Kabupaten Gunungkidul yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses
pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari, dan
membatik. SD Negeri Wonosari I sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat
Gunungkidul konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa yang merupakan ciri khas
Kabupaten Gunungkidul, maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Wujud
keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa yang
merupakan ciri khas Gunungkidul dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal wajib
bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, nomor 64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah.

Selain Bahasa Jawa, batik “Walang Jati Kencono” dan “Walang Sinandhing Jati”
merupakan produk khas masyarakat Gunungkidul yang dipatenkan oleh pemerintah menjadi
batik ciri khas Gunungkidul. Sebagai upaya pelestariannya, kedua batik
tersebut ditetapkan sebagai seragam peserta didik dan seragam bagi ASN di lingkungan
Kabupaten Gunungkidul. Surat Keputusan Bupati Nomor 197 tahun 2017 mengatur tentang
penetapan muatan lokal batik di sekolah/madrasah. SD Negeri Wonosari I menetapkan batik
dalam ekstrakurikuler pada tahun ajaran 2022/2023.

Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul lainnya yang ditindaklanjuti SD


Negeri Wonosari I adalah tentang Sekolah Ramah Anak. Berdasar Keputusan

Karakteristik Satuan Pendidikan 5


Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Nomor
045/KPTS/2019 tentang penunjukan sekolah ramah anak maka SD Negeri Wonosari I
melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan ketentuan Satuan pendidikan ramah
anak. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.

F. Kemitraan
Guna mengembangkan potensi sekolah, SD Negeri Wonosari I menggandeng mitra dari
berbagai pihak, diantaranya:

1. Bidang kesehatan
a. Puskesmas Wonosari II
Kemitraan dengan Puskesmas Wonosari II melalui kegiatan BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vaksin,
penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan kampanye kesehatan.
Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan
kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan demikian,
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik.

b. Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Gunungkidul Kemitraan


dengan PC IAI Gunungkidul dalam kegiatan kampanye kesehatan. Hal ini
bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan.

6 Kurikulum
c. SNV (Organisasi Pembangunan Belanda)
Kemitraan dengan SNV dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan,
penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam
pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi warga
sekolah.

d. Palang Merah Indonesia (PMI)


Kemitraan dengan PMI dalam kegiatan bulan dana PMI. Kegiatan ini akan
menumbuhkan rasa empati dan peduli pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta
didik.

2. Bidang pengembangan literasi


a. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
sirkulasi, peminjaman buku serta pendampingan pustakawan. dalam hal ini dapat
memberikan manfaat bagi sekolah antara lain
ketersediaan buku bacaan dan menambah wawasan pustakawan.

b. Perpustakaan sekolah di sekitar SD Negeri Wonosari I, antara lain


• Perpustakaan SMAN 1 Wonosari
• Perpustakaan SMK N 3 Wonosari
• Perpustakaan SDN Wonosari Baru
• Perpustakaan SDN Baleharjo
Kemitraan dengan beberapa sekolah tersebut guna menambah wawasan literasi,
sumber bacaan, rekreasi literasi, dan pengelolaan perpustakaan. Bentuk kegiatan
diantaranya kunjungan belajar, pinjam silang, dan program bersama dalam
penyediaan layanan pustaka.

Karakteristik Satuan Pendidikan 7


3. Bidang pengembangan seni dan budaya
a. Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul
Kemitraan dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dalam
penyelenggaraan kegiatan atau pagelaran kesenian dan penggunaan
fasilitas, sarana, prasarana Dinas Kebudayaan Gunungkidul. Hal ini
memungkinkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan kebudayaan serta
memanfaatkan sarana kebudayaan yang ada. Kemitraan ini juga berdampak pada
pembelajaran dalam bidang seni dan budaya.

b. Kalurahan Wonosari
Kemitraan yang terjalin dengan Kalurahan Wonosari terutama dalam
pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan
karawitan. Peserta didik dan pendidik SD Negeri Wonosari I menggunakan fasilitas
alat musik gamelan milik Kalurahan Wonosari.

c. Sanggar Sekar Kinasih, Budegan, Piyaman


Kemitraan yang terjalin dengan Sanggar Sekar Kinasih dalam
mengembangkan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan pelatihan seni
pertunjukan (seni tari dan seni peran).

4. Bidang pengembangan patriotisme dan nasionalisme.


Sekolah memiliki kemitraan dengan Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan
Gunungkidul dalam hal pelatihan pleton inti, polisi cilik, pelajar pelopor serta
penyuluhan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Hal ini bermanfaat dalam
mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme serta pengetahuan peserta didik
dalam bidang bela negara, baris-berbaris, serta tertib dan
keselamatan berlalu lintas.

5. Bidang pengembangan kegiatan Kepramukaan


a. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul
terjalin dalam hal kepesertaan diklat Kemampuan Mahir Dasar (KMD) dan
Kemampuan Mahir Lanjut (KML) serta pelaksanaan seleksi pramuka
garuda. Kegiatan ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan dan
kemampuan dalam bidang kepramukaan bagi pendidik dan peserta didik.

8 Kurikulum
b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari terjalin
melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki dampak terhadap
penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta didik. Hal
ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran
keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.

6. Bidang pengembangan dan peningkatan layanan.


Sekolah menjalin kemitraan dengan Karang Taruna Padukuhan Purbosari,
Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari dalam hal pemenuhan dan
peningkatan layanan terhadap peserta didik dan warga sekolah, diantaranya dengan
penggunaan balai padukuhan Purbosari untuk pembelajaran,
penanganan parkir, dan lainnya. Hal ini memberikan manfaat pada sekolah dan peserta
didik dalam peningkatan layanan pembelajaran.

7. Bidang keuangan
Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) melalui
kegiatan menabung oleh peserta didik di BDG. Hal ini akan memberikan manfaat pada
pengalaman menabung kepada peserta didik.

Karakteristik Satuan Pendidikan 9


2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

A. Visi SD Negeri Wonosari I


Visi SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 adalah:

“ Terwujudnya Generasi Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan


Cakap Berteknologi”
Indikator tercapainya visi sekolah yaitu:

a. Taat beribadah sesuai dengan agama yang dianut.


b. Berperilaku terpuji baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
c. Unggul dalam pencapaian prestasi akademik dan non-
akademik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.
d. Tercapainya transformasi digitalisasi sekolah.

B. Misi SD Negeri Wonosari I


Misi SD Negeri Wonosari I ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi yang telah ditetapkan dan
dimensi profil pelajar Pancasila. Elemen visi SD Negeri Wonosari I
tersebut yaitu berakhlak mulia, berprestasi, dan cakap berteknologi. Misi SD Negeri Wonosari
I adalah sebagai berikut:

1. Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin, dan 5S


(Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan) pada peserta didik.
Misi ini representasi dari elemen visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil
pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia”.

1 Kurikulum
2. Mengembangkan rasa kepedulian/empati, nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas
budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan dan eksplorasi. Misi ini
representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi Profil
Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia”,
“Berkebhinekaan global”, dan “Bergotong royong”.
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang memberikan pengalaman lintas budaya baik
nasional maupun internasional.
Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil
pelajar Pancasila “Berkebhinekaan global”.

4. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi serta memfasilitasi pencapaian prestasi


sesuai minat dan bakat peserta didik melalui keikutsertaan dalam berbagai kompetisi.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil pelajar
Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”.

5. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis High Order Thinking Skill (HOTS),


Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), dan
membangun 6 kemampuan literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi
sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi
finansial) secara konsisten.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras dengan
dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”.

6. Memfasilitasi pencapaian pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil


pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler oleh peserta didik melalui pemantauan
perkembangan belajar, identifikasi permasalahan belajar, perbaikan,
pendampingan, pengembangan, dan kerjasama dengan orang tua.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil pelajar
Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”

7. Mengembangkan kemampuan berbasis TI untuk menghasilkan karya orisinal


melalui pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
ekstrakurikuler.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras dengan
dimensi profil pelajar Pancasila “Kreatif”, “Mandiri”, dan “Bernalar Kritis”

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah 1


C. Tujuan SD Negeri Wonosari I
Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Negeri Wonosari I dalam pelaksanaan
program-program sekolah untuk mewujudkan visi sekolah.

1. Tujuan Jangka Panjang (2022-2028)


a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dalam hal tertib beribadah, 5S
(Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan), dan empati.
b. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi
sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
c. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, kreatif,
menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat
serta bakatnya.
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan
tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya
kewarganegaraan dan literasi finansial).
e. Terciptanya karakter toleransi melalui pengalaman lintas budaya dalam
pembelajaran lintas kelas ( cross teaching ).

2. Tujuan Jangka Menengah (2022-2025)


a. Tercapainya prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan kegiatan kompetisi.
b. Berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, Critical Thinking,
Collaboration, Creativity, Communication (4C), kemampuan literasi dasar
melalui kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila,
ekstrakurikuler, dan pembiasaan literasi yang direncanakan dan dievaluasi secara
berkala.

1 Kurikulum
3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023)
a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan budaya tertib
beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan).
b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal
melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu
wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler, projek
penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler.
c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan).
d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik
melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran
berdiferensiasi.
e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
f. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis aktivitas, tutor
sebaya, dan kerja sama dengan orang tua.
g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan perangkat
komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen.

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah 1


3
Pengorganisasian Pembelajaran

Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 berlaku untuk kelas I, II,


IV, dan V sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan pembelajaran
di kelas III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013.

A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.

1. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase A (Kelas I)


Alokasi waktu kelas I selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran dengan rincian
900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan
profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif.
Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam
pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

1 Kurikulum
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

2. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase A Kelas II


Alokasi waktu kelas II selama satu tahun ajaran adalah 1.224 jam pelajaran dengan
rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif.
Alokasi waktu setiap minggu adalah 27 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

Pengorganisasian Pembelajaran 1
3. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase B Kelas IV
Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran dengan
rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi
waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

1 Kurikulum
4. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase C Kelas V Alokasi waktu
pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah 1.368
jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam
pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun
terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

Berdasarkan kondisi riil peserta didik SD Negeri Wonosari I yaitu terdiri dari
penganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka sekolah menyediakan pemenuhan
pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam
mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SD Negeri Wonosari I menyediakan pilihan mata
pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari. Pembelajaran Seni dan Budaya
dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada setiap tingkat kelas. Pendidik berkolaborasi
untuk mengajar mata pelajaran Seni dan Budaya.

Pengorganisasian Pembelajaran 1
5. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan mata
pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di SD N
Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan sebagai berikut:

a. Jadwal Pelajaran Kelas I

Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat


06.50 – 07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu Indonesia Kesegaran


0 07.00 – 07.35 Upacara 07.00- 07.20
Raya, berdoa, membaca buku Jasmani

1 07.35 – 08.10 B A G C 07.20- 07.55

2 08.10 – 08.45 B A G C 07.55- 08.30 P

3 08.45 – 09.20 C A G D 08.30- 09.05

09.20 – 09.35 Istirahat 09.05- 09.20 Istirahat

4 09.35 – 10.10 C B C D 09.20- 09.55

P
5 10.10 – 10.45 D B C P 09.55 - 10.30

6 11.45 – 11.20 D F H P

11.20 – 11.35 Istirahat

7 11.35 – 12.10 F F H

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G=
Pendidikan Pancasila Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia D= H= Bahasa Jawa
Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS

1 Kurikulum
b. Jadwal Pelajaran Kelas II
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu
07.00 – 07.00 - Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya,
07.35 07.20 Jasmani
berdoa, membaca buku

07.20 -
1 07.35 – 08.10 B F A C
07.55

08.10 – 07.55 -
2 B F A C P
08.45 08.30

08.45 - 08.30 -
3 C F A D
09.20 09.05

09.20 - 09.05 -
Istirahat Istirahat
09.35 09.20

09.20 -
4 09.35 - 10.10 C C B D
09.55
P
09.55 -
5 10.10 - 10.45 C C B D
10.30

6 11.45 - 11.20 G D H P

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 G D H P

8 12.10 - 12.45 G

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia H= Bahasa Jawa
D= Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS

Pengorganisasian Pembelajaran 1
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu
07.00 – Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya, berdoa, 07.00 - 07.20
07.35 Jasmani
membaca buku

1 07.35 – 08.10 D C D F 07.20 - 07.55

08.10 –
2 D C D F 07.55 - 08.30
08.45
P
08.45 -
3 B A D F 08.30 - 09.05
09.20

09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35

4 09.35 - 10.10 B A E B 09.20 - 09.55

5 10.10 - 10.45 C A H B 09.55 - 10.30


P
6 11.45 - 11.20 C G H E 10.30-11.05

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 E G C E

8 12.10 - 12.45 E G CP

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G=
Pendidikan Pancasila Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia D= H= Bahasa Jawa
Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS

2 Kurikulum
d. Jadwal Pelajaran Kelas V
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu Indonesia


Kesegaran
0 07.00 – 07.35 Upacara Raya, berdoa, membaca 07.00 - 07.20
Jasmani
buku

1 07.35 – 08.10 B G F D 07.20 - 07.55

2 08.10 – 08.45 B G F D 07.55 - 08.30

08.45 - P
3 D G F D 08.30 - 09.05
09.20

09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35

4 09.35 - 10.10 D A E B 09.20 - 09.55

5 10.10 - 10.45 E A C B 09.55 - 10.30


P
6 11.45 - 11.20 E A C C 10.30-11.05

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 C E H C

8 12.10 - 12.45 C E HP

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G=
Pendidikan Pancasila Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia D= H= Bahasa Jawa
Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS

Pengorganisasian Pembelajaran 2
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran
sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap Berkembang.
Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek sehingga
sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila lintas mata pelajaran.
Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran berbasis projek meliputi evaluasi
berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi
Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan diri
sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih. Selain itu,
sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan profil
pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi ketersediaan sumber belajar
dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan perangkat komputer
untuk mengakses sumber belajar.

Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental,
serta penguatan pendidikan karakter, SD Negeri Wonosari I menetapkan fokus dimensi profil
Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema
yang relevan dengan fokus dimensi yang
telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif melalui kegiatan
pendampingan dan evaluasi secara berkala.

Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan, kondisi
lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD Negeri Wonosari I yang berada
di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan banyaknya
inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila. SD
Negeri Wonosari I menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila di
tahun ajaran 2022/2023 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”,
“Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan Lokal”.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara
reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap minggunya.

Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi pada
saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap tema. Pilihan
topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik dan diferensiasi
produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.

2 Kurikulum
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas I
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
Dimensi Yang Maha Esa, Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa Raganya

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas
II sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
Dimensi Yang Maha Esa, Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas
IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
Dimensi Yang Maha Esa, Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas
V sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
Dimensi Yang Maha Esa, Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Kewirausahaan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

Pengorganisasian Pembelajaran 2
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1
Juli Agustus September Oktober November
Aktivitas

5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7

Refleksi 7 7 7

Tindak Lanjut 7 7 7

Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 2

Aktivitas Jan Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -

Refleksi 7 7 - - 7

Tindak Lanjut 7 7 7

24
Kurikulum Operasional
C. Ekstrakurikuler

1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok

Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia peserta


didik.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan Lingkungan


Sekolah; Materi Pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan 1 kali per tahun

b. Model Aktualisasi

Tujuan Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan yang berkaitan


dengan materi pembelajaran intrakurikuler.

Materi Materi pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

c. Model Reguler

Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia


Tujuan pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai
kepramukaan.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan


Kepramukaan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib p

Pengorganisasian Pembelajaran 2
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran

Tujuan Peserta didik mampu membaca, menulis, dan mengimplementasikan Al’Quran


dalam kegiatan ibadah sehari-hari.

Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat Pendek
dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam

Pelaksanaan Rutin per minggu

b. Pemahaman Alkitab

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa
melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab dan lagu pujian rohani

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen

Pelaksanaan Rutin per minggu

c. Pendampingan Iman Anak

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa
melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab, baptis, komuni, krisma

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik

Pelaksanaan Rutin per minggu

2 Kurikulum
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)

Tujuan Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program


Windows dan aplikasi Google for Education

Materi Program Windows dan aplikasi Google for Education

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas III-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

4. Pleton Inti (Tonti)


Tujuan Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat

Materi Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

5. Klub Olahraga SDENSA

Tujuan Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan kecakapan


hidup serta berprestasi olahraga.

Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang, pencak
silat, catur, dan karate

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 2
6. English Club

Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara aktif dan
berkomunikasi secara aktif.

Materi Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis, membaca, dan


mendengarkan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika

Konsep Matematika, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah


Materi Matematika, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade Matematika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

8. Olimpiade IPA

Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep IPA

Materi Konsep IPA, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah IPA,


Keterampilan pengerjaan soal olimpiade IPA

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

2 Kurikulum
9. Seni Tari

Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern serta


Tujuan terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan komposisi
tari tradisional dan modern.

Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari tradisional
Materi dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari modern dan tradisional,
pentas tari tradisional dan modern

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas III-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

10.Seni Musik

Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan terampil
memainkan alat musik.

Materi Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik, dan


keterampilan bernyanyi.

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

11.Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”


Tujuan Peserta didik mampu memainkan gamelan.

Materi Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 2
12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku warga sekolah yang


sehat.

Materi Pendidikan Kesehatan , Pengukuran tinggi dan berat badan, P3K,


Penyuluhan Kebersihan Lingkungan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

13.Marching Band Pesona Nada Sdensa

Tujuan Mengembangkan keterampilan bermain musik serta menumbuhkan sikap


kedisiplinan dan kepemimpinan.

Materi Pengenalan alat musik, memainkan alat musik, pengembangan estetika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

14.Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar

Materi Seni lukis teknik kering dan teknik basah

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

3 Kurikulum
15.Literasi

Tujuan Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan menghasilkan


karya literasi.

Materi Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

16.Membatik

Tujuan Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan menghasilkan


karya batik.

Materi Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 3
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan

Model Blok ✓
1.
Model Aktualisasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pendampingan Iman Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Teknologi Informasi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


3.
Komunikasi (TIK)

4. Pleton Inti (Tonti) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5. Klub Olahraga Sdensa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10. Seni Musik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

3 Kurikulum
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Karawitan “Manggala Gita Laras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Wonsa”

Palang Merah Remaja, UKS, dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


12.
Dokter Kecil

Marching Band Pesona Nada ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


13.
Sdensa

14. Seni Lukis ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pengorganisasian Pembelajaran 33
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2
Januari Februari Maret April Mei
No. Nama Ekstrakurikuler
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan

Model Blok
1. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Aktualisasi

Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pendampingan Iman Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Teknologi Informasi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


3.
Komunikasi (TIK)

4. Pleton Inti (Tonti) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5. Klub Olahraga Sdensa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10. Seni Musik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

3 Kurikulum
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”

Palang Merah Remaja, ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


12.
UKS, dan Dokter Kecil

Marching Band Pesona ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


13.
Nada Sdensa

14. Seni Lukis ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pengorganisasian Pembelajaran 35
3 Kurikulum
3
Perencanaan Pembelajaran

A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan


Pendidikan
SD Negeri Wonosari I merancang rencana pembelajaran untuk kelas I, II, IV, dan V
dengan alur sebagai berikut:

Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I

SD Negeri Wonosari I mengembangkan perencanaan pembelajaran berdasarkan refleksi


yang telah dilakukan dan pencarian sumber-sumber lain yang diperoleh
tanpa mengabaikan prinsip-prinsip penyusunan serta dapat menjadi inspirasi untuk dapat
diterapkan pada satuan pendidikan lainnya. Selain itu, SD Negeri Wonosari
I memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk
menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Rangkaian kegiatan perencanaan
pembelajaran SD Negeri Wonosari I dilaksanakan melalui In House Training (IHT)
pada awal tahun ajaran 2022/2023.

Perencanaan pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SD Negeri Wonosari I diawali


dengan mencermati dokumen capaian pembelajaran (CP). CP disajikan per fase, yaitu fase
A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV, dan fase C untuk kelas V dan VI.
Pendidik dalam fase yang sama berkolaborasi untuk menurunkan capaian pembelajaran fase
ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran. Tujuan-tujuan
pembelajaran selanjutnya dipetakan ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai per kelas.
Rangkaian tujuan-tujuan pembelajaran per kelas tersebut disusun menjadi alur

Perencanaan Pembelajaran 3
tujuan pembelajaran (ATP) fase.

Contoh pemetaan tujuan pembelajaran


untuk penyusunan ATP:

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila


Fase :B

Tujuan Pembelajaran untuk Domain/Elemen Pancasila

Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem

Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik.

1.1. Memahami dan menjelaskan makna sila pertama Pancasila


3 1
melalui studi literatur dari berbagai sumber.

1.2. Memahami dan menjelaskan makna sila kedua Pancasila


3 1
melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.3. Memahami dan menjelaskan makna sila ketiga Pancasila


3 1
melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.4. Memahami dan menjelaskan makna sila keempat Pancasila


3 1
melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.5. Memahami dan menjelaskan makna sila kelima Pancasila


3 1
melalui studi literatur dari berbagai sumber

3 Kurikulum
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem

1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri.

1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
Penerapan
sila
Pancasila 1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila melalui
3 1
dalam eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
kehidupan
sehari-hari
1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui
3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri

1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri

Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di


lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Penerapan 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di


4 1
nilai lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari.
Pancasila di
lingkungan
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di
keluarga, 4 1
lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-hari.
sekolah,
masyarakat
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan masyarakat sesuai pengalaman 4 1
1.14. sehari-hari.

Perencanaan Pembelajaran 3
Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan
menerapkan model-model pembelajaran:

1. Problem Based Learning (PBL)


Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran
menggunakan kemampuan berpikir wpeserta didik secara individu maupun

kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna,


relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan
konsep-konsep pada permasalahan nyata, pengintegrasian konsep keterampilan berpikir
tingkat tinggi, keinginan belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan.

2. Project Based Learning (PjBL)


Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang melibatkan
keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan
secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu
tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan
kepada orang lain.

3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui
proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi jika
peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi, klasifikasi,
pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.

Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis aktivitas,
studi literatur, dan studi lingkungan.

SD Negeri Wonosari I melaksanakan program inklusif. SD Negeri Wonosari I


memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan pendidikan
bersama dengan peserta didik pada umumnya. SD Negeri Wonosari I bermitra dengan
profesional terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga
dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik. Diharapkan
peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan

4 Kurikulum
kemampuannya secara optimal.

SD Negeri Wonosari I menyelenggarakan asesmen diagnostik dengan profesional


terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus.
Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada
orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi peserta didik
belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus
untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik digunakan oleh
pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi (inklusif).

Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta
didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/ inklusif dievaluasi
setiap semester.

Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa


berkebutuhan khusus di SD Negeri Wonosari I sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita


Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan capaian
pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pencapaian Kriteria Intervensi

Belum mencapai tujuan pembelajaran


0%-40% Perlu perbaikan pembelajaran

Sudah mencapai tujuan pembelajaran Melanjutkan ke tujuan pembelajaran


>40%
berikutnya

2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner


Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan capaian
pembelajaran.

Perencanaan Pembelajaran 4
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pencapaian Kriteria Intervensi

Belum mencapai tujuan


0%-50% Perlu perbaikan pembelajaran
pembelajaran

Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan pembelajaran


>50%
pembelajaran berikutnya

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas

1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai berikut:

Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas

Asesmen yang dilaksanakan di SD Negeri Wonosari I sebagai bagian terpadu dengan


proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar dancpencapaian siswa.
Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif dan asesmen sumatif.

a. Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang


pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta didik.
Pendidik memberikan pretest dalam bentuk tes tertulis/ observasi/ wawancara/
keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran.
b. Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik
guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran. Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/
keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan

4 Kurikulum
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir semester
memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan
asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau cara lain yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas 4, dan
kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut. Asesmen akhir fase
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.

SD Negeri Wonosari I menentukan kriteria atau indikator tujuan pembelajaran dengan


pendekatan:

a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria


tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan memerlukan
intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kriteria Tercapai Belum Tercapai

Deskripsi kriteria atau indikator TP

c. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik


mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan pencapaian meliputi Baru Berkembang,
Layak, Cakap, dan Mahir. Setiap tahapan pencapaian memiliki deskripsi kriteria.

Komponen Berkembang Layak Cakap Mahir

Kriteria atau
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
indikator TP

Perencanaan Pembelajaran 4
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran

Pencapaian Kriteria Intervensi

0%-50% Belum mencapai tujuan


Remedial di seluruh bagian
pembelajaran

51%-74% Belum mencapai tujuan


Remedial di bagian yang diperlukan
pembelajaran

75%-87% Sudah mencapai ujuan


Tidak perlu remedial
pembelajaran

88%-100% Sudah mencapai tujuan


Pengayaan/ tantangan
pembelajaran

Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara
mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan hasil asesmen
formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian Pembelajaran.

Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai
berikut:

a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada setiap


mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik berkebutuhan
khusus dibuktikan dengan dokumen rapor
b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek
c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik
d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam keadaan force
majeure . (Kondisi force majeure diterangkan dalam Peraturan Akademik SD
Negeri Wonosari I).
e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.

4 Kurikulum
Contoh Rencana Pembelajaran:

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila


Elemen/Domain : Pancasila
Materi : Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan
Masyarakat
Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonosari I
Kelas/Semester : 4/1
Tahun Ajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 4 JP

Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-
hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai
pengalaman sehari-hari.

Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka

1. Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa.


2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar.
4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di Indonesia dan
kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu toleransi dan kerja sama dalam
keberagaman serta proses terjadinya bunyi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang digunakan.

Perencanaan Pembelajaran 4
Kegiatan Inti

1. Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila.


2. Siswa berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila Pancasila.
3. Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi dari
berbagai sumber.
4. Siswa mempresentasikan hasil kerja terhadap penyelesaian masalah.
5. Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat.

Kegiatan Penutup

1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.


2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran yang diikuti.
3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

Asesmen Pembelajaran:

1. Asesmen Formatif Awal Pembelajaran: Tes Lisan


2. Asesmen Formatif Proses Pembelajaran: Penilaian kinerja (LKPD dan Presentasi)
3. Asesmen Sumatif Akhir Lingkup Materi: Tes Tertulis

4 Kurikulum
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SD Negeri Wonosari I memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya dukung
lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat mengembangkan dimensi
Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan projek penguatan profil pelajar
Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema, kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan tindak
lanjut.

Aktivitas pengenalan dilakukan dengan cara pendidik memberikan gambaran umum tentang
tema projek. Peserta didik melaksanakan kegiatan projek dengan 2 tema yang berbeda untuk
satu tahun ajaran. Secara rinci pilihan tema yang dikembangkan di SD Negeri Wonosari I
sebagai berikut:

1. Gaya Hidup Berkelanjutan


Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta
didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan,
mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan dapat
bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi pengolahan
sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan.
Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan
dapat memilih topik diantaranya:

a. Pencemaran udara
b. Pencemaran sungai
c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida
e. Pengolahan sampah anorganik
f. Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian

Perencanaan Pembelajaran 4
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub
elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase


Beriman dan Fase A:
Bertakwa Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan
Memahami
kepada Tuhan Fase B:
keterhubung
Yang Maha Esa Memahami keterhubungan antara satu
an ekosistem
dan ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya
bumi
Berakhlak Mulia

Akhlak
terhadap alam Fase A:
Membiasakan bersyukur atas lingkungan
alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya
Menjaga Fase B:
lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang
alam sekitar ramah dan tidak ramah lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan

Fase A:
Menganali
Melakukan penalaran konkret dan
sis dan
Menganalisis memberikan alasan dalam
mengeval
dan menyelesaikan masalah dan mengambil
uasi
Bernalar Kritis mengevalua si keputusan
penalaran
penalaran dan Fase B:
dan
prosedurnya Menjelaskan alasan yang relevan dalam
prosedurn ya
penyelesaian masalah dan pengambilan
keputusan
Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
Menghasil mengapresiasi karya dan tindakan yang
Menghasilka n
kan karya dihasilkan
karya dan
Kreatif dan Fase B:
tindakan yang
tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
orisinal
yang orisinal pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan
minat dan kesukaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan

4 Kurikulum
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman
serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip
negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan
bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta berbudaya damai dan anti
kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk menyajikan seni pertunjukan kreatif.
Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.

Peserta didik kelas I dapat memilih topik diantaranya:

a. Keragaman agama
b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi

Peserta didik kelas IV dapat memilih topik diantaranya:

a. Menghargai keunikan individu


b. Toleransi beragama
c. Kesetaraan gender
d. Kesenjangan sosial ekonomi
Pengerucutan isu dalam topik akan dikembangkan oleh peserta didik selama proses
pelaksanaan projek.

Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen
dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bhinneka Tunggal Ika.

Perencanaan Pembelajaran 4
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak kepada Mengutamakan Fase A:


Bertakwa manusia persamaan Mengenali hal-hal yang sama dan
kepada dengan orang lain berbeda yang dimiliki diri dan temannya
Tuhan dan menghargai dalam berbagai hal,
Yang Maha perbedaan serta memberikan respons secara positif.
Esa dan Fase B:
Berakhlak Terbiasa mengidentifikasi hal-hal yang
Mulia sama dan berbeda yang
dimiliki diri dan temannya dalam
berbagai hal serta memberikan respons
secara positif.

Berempati kepada Fase A: Mengidentifikasi emosi, minat,


orang lain dan kebutuhan orang-orang terdekat dan
meresponsnya secara positif.
Fase B:
Terbiasa memberikan apresiasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat

Kreatif Menghasil kan Menghasilkan karya Fase A:


karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
dan tindakan tindakan yang pikiran dan/
yang orisinal orisinal atau perasaannya dalam bentuk karya
Menghasil kan dan/atau tindakan serta mengapresiasi
karya dan karya dan tindakan yang dihasilkan
tindakan yang Fase B:
orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan

5 Kurikulum
Memiliki Memiliki keluwesan Fase A:
keluwesan berpikir dalam Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berpikir dalam mencari alternatif kreatif untuk menghadapi situasi
mencari solusi permasalah dan permasalahan.
alternatif an Fase B:
solusi Membandingkan gagasan-gagasan
permasala han kreatif untuk menghadapi situasi
dan permasalahan.

3. Bangunlah Jiwa dan Raganya


Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan
mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik
melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri
(wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka
juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik
dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.

Melalui projek ini, peserta didik kelas I SD Negeri Wonosari I diharapkan terampil
memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I direncanakan untuk
menghasilkan produk bahan kampanye mengenai kesehatan jasmani. Dalam
pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat memilih
topik diantaranya:

a. Kesehatan gigi
b. Kesehatan mata
c. Kebersihan tangan
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah Jiwa dan
Raganya.

Perencanaan Pembelajaran 5
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak Integritas Fase A:


Bertakwa kepada pribadi Membiasakan bersikap jujur
Tuhan Yang Maha terhadap diri sendiri dan orang lain
Esa dan Berakhlak dan berani menyampaikan
Mulia kebenaran atau fakta

Merawat diri Fase A:


secara fisik, Memiliki rutinitas sederhana
mental, dan yang diatur secara mandiri dan
spiritual dijalankan sehari-hari
serta menjaga kesehatan
dan keselamatan/keamanan diri
dalam semua aktivitas
kesehariannya.
Kreatif Menghasilka n Menghasilka n Fase A:
karya dan karya dan Mengeksplorasi dan
tindakan tindakan mengekspresikan pikiran
yang orisinal yang orisinal dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan

4. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan,
sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga
membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan
masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga
kerja profesional penuh integritas.

Melalui projek ini, peserta didik kelas V SD Negeri Wonosari I diharapkan mampu
mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta
didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta didik
dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.

5 Kurikulum
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan.

Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak Melaksanakan Fase C:


Bertakwa kepada kepada Hak dan Mengidentifikasi dan memahami
Tuhan Yang Maha negara Kewajiban peran, hak, dan kewajiban dasar
Esa sebagai sebagai warga negara serta
Warga Negara kaitannya dengan keimanan
Indonesia kepada
Tuhan YME dan secara sadar
mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Kreatif Menghasilkan Menghasilkan Fase C:=


karya dan karya dan Mengeksplorasi dan
tindakan yang tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/ atau
orisinal orisinal perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya
dalam bentuk karya dan/atau
tindakan serta mengapresiasi dan
mengkritisi karya dan tindakan
yang
dihasilkan

5. Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.

Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SD Negeri Wonosari I diharapkan
mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Gunungkidul.
Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal
seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan karya batik.
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan
serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan Lokal.

Perencanaan Pembelajaran 5
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Bernalar Memperoleh dan Mengajukan Fase A:


Kritis memproses pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab
informasi dan keingintahuannya dan untuk
gagasan mengidentifikasi suatu permasalahan
mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya. Fase
C:
Mengajukan pertanyaan untuk
membandingkan berbagai
informasi dan untuk menambah
pengetahuannya.

Mengidentifi Fase A:
kasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi
mengklarifik dan gagasan.
asi, dan Fase C: Mengumpulkan,
mengolah mengklasifikasikan,
informasi dan membandingkan, dan memilih
gagasan informasi dari berbagai sumber,
serta memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.

Menganalisis dan Fase A:


mengevaluasi Melakukan penalaran konkret dan
penalaran dan memberikan alasan dalam
prosedurnya menyelesaikan masalah dan
mengambil keputusan
Fase C:
Menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan

5 Kurikulum
Kreatif Menghasilkan Fase A:
karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan Fase
C:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan
minat dan kesukaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta mengapresiasi dan
mengkritisi karya dan tindakan yang
dihasilkan.

Perencanaan Pembelajaran 5
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta didik
untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur, wawancara,
maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan
pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses
kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas ini
mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan diselesaikan
sesuai dengan tema yang dipilih.

Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga peserta
didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah.
Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut.

Alur pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila setiap semester disajikan
dalam tabel berikut:

Minggu ke- Aktivitas Jumlah JP

Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema 14
yang dipelajari

Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan 21
topik pembahasan.

6-12 Aksi
49
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.

Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi 21
dan refleksi.

16-18 Tindak Lanjut


21
Menyusun langkah strategis.

5 Kurikulum
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema T : Gaya Hidup Berkelanjutan

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik
menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih
topik diantaranya:

1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahanhunian

Perencanaan Pembelajaran 5
Rencana pengelolaan projek:

Minggu ke- Aktivitas Waktu

Menyaksikan tayangan video mengenai inovasi ramah


lingkungan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD
1 Pengenalan 7 JP
individu. Alat panduan LKPD dan media video.

Memanfaatkan perangkat komputer untuk mencari


informasi mengenai inovasi ramah lingkungan
2 Pengenalan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD kelompok 7 JP
sesuai topik.
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.

Menggali informasi melalui perangkat komputer


3 Kontekstualisasi tentang isu/masalah sesuai topik per kelompok. Alat 7 JP
panduan LKPD dan perangkat komputer.

Melakukan analisis faktor penyebab, cara


pencegahan/penanggulangan, dan kesempatan pendukung
4 Kontekstualisasi 7 JP
setiap isu/masalah sesuai topik.
Alat panduan LKPD.

Menentukan fokus isu/masalah yang akan


diselesaikan dengan memetakan garis besar faktor
penyebab yang dapat diatasi, faktor penyebab yang tidak
5 Kontekstualisasi 7 JP
dapat diatasi, perubahan perilaku manusia
yang dapat dilakukan.
Alat panduan LKPD.

5 Kurikulum
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat
6 Aksi dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Merancang rencana aksi untuk menyelesaikan isu/


7 Aksi 7 JP
masalah. Alat panduan LKPD.

Mengkomunikasikan rencana aksi kepada mitra/ pihak


yang dilibatkan dalam penyelesaian isu/ masalah
8 Aksi 7 JP
(koordinasi) dan memastikan peran .
Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: persiapan


9 Aksi bahan produk. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat


10 Aksi 7 JP
produk. Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat


11 Aksi 7 JP
produk. Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat


12 Aksi 7 JP
produk. Alat panduan LKPD.

Mempresentasikan produk aksi dalam bentuk video. Alat


13 Refleksi 7 JP
panduan LKPD.

Perencanaan Pembelajaran 5
Mempresentasikan produk aksi secara langsung. Alat
14 Refleksi 7 JP
panduan LKPD.

Merefleksikan pembuatan produk dan kegunaannya,


15 Refleksi mendata kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. Alat 7 JP
panduan LKPD.

Melakukan perbaikan produk dan penyusunan draft


16 Tindak Lanjut 7 JP
laporan. Alat panduan LKPD.

17 Tindak Lanjut Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD. 7 JP

Lanjut
18 Tindak 7 JP
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.

6 Kurikulum
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Peng

A. Kegiatan Intrakurikuler

No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Coaching, Sasaran: Pendidik Juli 2022 - Juni 2023


Fasilitasi, dan Mentoring
Pendamping: Kepala
Sekolah, Pengawas Sekolah,
Komite Pembelajaran

2 Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2022 Februari


a. Supervisi Administrasi -Maret 2023
Supervisor: Kepala Sekolah,
Pengawas Sekolah
b. Supervisi Pembelajaran Oktober - November
2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Sasaran: Pendidik Juli - Oktober 2022


Pelatihan (tentatif)
Narasumber/Ahli

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional 6


B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila

No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pendidik Orang tua Juli 2022 - Juni 2023


Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring
Pendamping: Kepala
Sekolah, Komite
Pembelajaran, Tim
Fasilitasi projek penguatan
profil pelajar
Pancasila,

2 Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2022


a. Supervisi Administrasi Februari -Maret 2023
Supervisor: Kepala
Sekolah, Tim Fasilitasi
projek penguatan profil
pelajar Pancasila

b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -


November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Pelatihan Sasaran: Pendidik Juli 2022


Januari 2023 (tentatif)
Narasumber/Ahli

6 Kurikulum
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pembimbing Juli 2022 - Juni 2023


Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring Ekstrakurikuler

Pendamping: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler
2 Evaluasi Sasaran: Pembimbing September 2022
a. Supervisi Administrasi Februari -Maret 2023
Supervisor: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler

b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -


November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Pelatihan Sasaran: Pembimbing Juli 2022 (tentatif)


ekstrakurikuler

Narasumber/Ahli

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional 6


167
Daftar Isi

Anda mungkin juga menyukai