Lembar Pengesahan
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 dapat ditetapkan
dan digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi panduan untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.
Ditetapkan di : Wonosari
2022
Menyetujui, Ketua
Komite Kepala SD Negeri Wonosari I
Mengetahui
ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SD NEGERI WONOSARI I
Penanggung Jawab
Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Eni
Indarwati (Kepala Sekolah)
Penelaah
Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia)
Windy H a s t a sas i (Sekolah Cikal, Jakarta)
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan) Ari Dwi
Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Ardanti
Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Yogi
Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
PenataLetak
SaadIbrahim
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga tersusun kurikulum SDN Wonosari I Tahun Pelajaran 2022/2023. Pada tahun ajaran
ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum telah dilaksanakan sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada kebutuhan
perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.
Kurikulum SDN Wonosari I ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II, IV, dan
V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik, sehingga pada
pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum SD N
Wonosari I. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan,
akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai panduan
kegiatan belajar mengajar SD N Wonosari I.
Penyusun
iv
Daftar Isi
1
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................vi
A. Karakteristik Satuan Pendidikan........................................................................... vi
F. Kemitraan................................................................................................................ 6
2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah...............................................................................10
A. Visi SD Negeri Wonosari I.........................................................................................................10
3
Pengorganisasian Pembelajaran.............................................................................14
A. Intrakurikuler................................................................................................................................14
C. Ekstrakurikuler...........................................................................................................................25
3
Perencanaan Pembelajaran.....................................................................................37
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan.................................................37
v
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional.................................61
A. Kegiatan Intrakurikuler................................................................................................................61
C. Kegiatan Ekstrakurikuler..............................................................................................................63
5
Lampiran...................................................................................................................64
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A.....................................65
vi
1
Karakteristik Satuan
Pendidikan
Karakteristik SD Negeri Wonosari I berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran 2022/2023
dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang
kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.
Peserta didik SD Negeri Wonosari I berasal dari berbagai desa maupun Kapanewon. Hal ini
disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan perkantoran. Meskipun di
lingkungan perkantoran yang agak jauh dari pemukiman penduduk, SD Negeri Wonosari
merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa
baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi
tantangan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan belajar
peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik pada
pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran.
Peserta didik SD Negeri Wonosari I berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam.
Sebanyak 60% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00 dikategorikan
golongan ekonomi bawah, 36% orang tua peserta didik berpenghasilan antara
Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi
menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai
golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah.
Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan
diri peserta didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan
kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar belakang sosial
ekonomi peserta didik.
terakhir S2 Manajemen Pendidikan dengan status kepegawaian PNS. Semua pendidik memiliki
latar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Secara rinci latar pendidikan pendidik yaitu 8
pendidik dengan latar pendidikan terakhir S2 dan 17 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S1
PGSD maupun Pendidikan Guru Agama.
Sebanyak 24 pendidik berstatus sebagai PNS dan sebagian besar menerima tunjangan profesi.
Sedang 3 orang berstatus non PNS dan belum menerima
tunjangan profesi. Status kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap
pengambilan kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan
pemenuhan jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/ RAPBS SD
Negeri Wonosari I.
Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing ekstrakurikuler memiliki
kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang ekstrakurikuler. Kompetensi pembimbing
ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai berikut:
2 Kurikulum Operasional
No Nama Ekstrakurikuler Pembimbing
4 Pleton Inti (Tonti) tenaga ahli yang berasal dari wali peserta didik
14 Seni Lukis Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
4 Kurikulum Operasional
E. Sosial Budaya
Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat empat agama yang dianut oleh
peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Demikian juga pendidik dan tenaga
kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman agama tersebut berdampak
pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah,
diantaranya ketersediaan pendidik agama khususnya Guru Pendidikan Agama Hindu, kegiatan
keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah.
Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah yang dekat dengan
sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam melaksanakan kegiatan sekolah. Selain itu
juga berdampak positif bagi sekolah dalam menerapkan program pembiasaan pagi dengan
budaya disiplin waktu, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial
pada seluruh warga sekolah.
Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik
Kabupaten Gunungkidul yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses
pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari, dan
membatik. SD Negeri Wonosari I sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat
Gunungkidul konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa yang merupakan ciri khas
Kabupaten Gunungkidul, maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Wujud keikutsertaan
sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa yang merupakan ciri khas
Gunungkidul dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah. Hal ini
sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, nomor 64 Tahun
2013 tentang mata pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah.
Selain Bahasa Jawa, batik “Walang Jati Kencono” dan “Walang Sinandhing Jati”
merupakan produk khas masyarakat Gunungkidul yang dipatenkan oleh pemerintah menjadi
batik ciri khas Gunungkidul. Sebagai upaya pelestariannya, kedua batik tersebut ditetapkan
sebagai seragam peserta didik dan seragam bagi ASN di
lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Surat Keputusan Bupati Nomor 197 tahun 2017 mengatur
tentang penetapan muatan lokal batik di sekolah/madrasah. SD Negeri Wonosari I menetapkan
batik dalam ekstrakurikuler pada tahun ajaran 2022/2023.
F. Kemitraan
Guna mengembangkan potensi sekolah, SD Negeri Wonosari I menggandeng mitra dari
berbagai pihak, diantaranya:
1. Bidang kesehatan
a. Puskesmas Wonosari II
Kemitraan dengan Puskesmas Wonosari II melalui kegiatan BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vaksin,
penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan
kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan
demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
6 Kurikulum Operasional
c. SNV (Organisasi Pembangunan Belanda)
Kemitraan dengan SNV dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan,
penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam
pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi warga
sekolah.
b. Kalurahan Wonosari
Kemitraan yang terjalin dengan Kalurahan Wonosari terutama dalam
pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan
karawitan. Peserta didik dan pendidik SD Negeri Wonosari I menggunakan fasilitas
alat musik gamelan milik Kalurahan Wonosari.
8 Kurikulum Operasional
b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari terjalin
melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki dampak terhadap
penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta didik. Hal
ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran
keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.
7. Bidang keuangan
Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) melalui
kegiatan menabung oleh peserta didik di BDG. Hal ini akan memberikan manfaat pada
pengalaman menabung kepada peserta didik.
1 Kurikulum Operasional
0
2. Mengembangkan rasa kepedulian/empati, nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas
budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan dan eksplorasi. Misi ini
representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi Profil
Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia”,
“Berkebhinekaan global”, dan “Bergotong royong”.
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang memberikan pengalaman lintas budaya baik
nasional maupun internasional.
Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil
pelajar Pancasila “Berkebhinekaan global”.
12 Kurikulum Operasional
3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023)
a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan budaya tertib
beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan).
b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal
melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,
lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler, projek
penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler.
c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan).
d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik
melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran
berdiferensiasi.
e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
f. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis aktivitas, tutor
sebaya, dan kerja sama dengan orang tua.
g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan perangkat
komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen.
Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 berlaku untuk kelas I, II, IV, dan V
sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan pembelajaran di kelas
III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013.
A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.
14 Kurikulum Operasional
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata
Pelajaran Wajib
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata
Pelajaran Wajib
Pengorganisasian Pembelajaran 15
3. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase B Kelas IV
Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran dengan
rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi
waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata
Pelajaran Wajib
16 Kurikulum Operasional
4. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase C Kelas V
Alokasi waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah 1.368
jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam
pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun
terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata
Pelajaran Wajib
Berdasarkan kondisi riil peserta didik SD Negeri Wonosari I yaitu terdiri dari penganut
agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka sekolah menyediakan pemenuhan
pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam
mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SD Negeri Wonosari I menyediakan pilihan mata
pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari. Pembelajaran Seni
dan Budaya dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada setiap tingkat kelas.
Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni dan Budaya.
Pengorganisasian Pembelajaran 17
5. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan mata
pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di SD N
Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan sebagai berikut:
P
5 10.10 – 10.45 D B C P 09.55 - 10.30
6 11.45 – 11.20 D F H P
7 11.35 – 12.10 F F H
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G=
Pendidikan Pancasila Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia D= H= Bahasa Jawa
Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
18 Kurikulum Operasional
b. Jadwal Pelajaran Kelas II
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat
Menyanyikan lagu
07.00 – 07.00 - Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya,
07.35 07.20 Jasmani
berdoa, membaca buku
07.20 -
1 07.35 – 08.10 B F A C
07.55
08.10 – 07.55 -
2 B F A C P
08.45 08.30
08.45 - 08.30 -
3 C F A D
09.20 09.05
09.20 - 09.05 -
Istirahat Istirahat
09.35 09.20
09.20 -
4 09.35 - 10.10 C C B D
09.55
P
09.55 -
5 10.10 - 10.45 C C B D
10.30
6 11.45 - 11.20 G D H P
7 11.35 - 12.10 G D H P
8 12.10 - 12.45 G
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia H= Bahasa Jawa
D= Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
Pengorganisasian Pembelajaran 19
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat
Menyanyikan lagu
07.00 – Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya, berdoa, 07.00 - 07.20
07.35 Jasmani
membaca buku
08.10 –
2 D C D F 07.55 - 08.30
08.45
P
08.45 -
3 B A D F 08.30 - 09.05
09.20
09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35
7 11.35 - 12.10 E G C E
8 12.10 - 12.45 E G CP
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G=
Pendidikan Pancasila Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia D= H= Bahasa Jawa
Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
20 Kurikulum Operasional
d. Jadwal Pelajaran Kelas V
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat
08.45 - P
3 D G F D 08.30 - 09.05
09.20
09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35
7 11.35 - 12.10 C E H C
8 12.10 - 12.45 C E HP
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G=
Pendidikan Pancasila Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia D= H= Bahasa Jawa
Matematika P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
Pengorganisasian Pembelajaran 21
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
tahun ajaran sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap Berkembang. Sebagian
besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek sehingga sekolah
mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran berbasis projek
meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi
Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan diri
sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih. Selain itu,
sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan profil
pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi ketersediaan sumber belajar
dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan perangkat komputer untuk mengakses
sumber belajar.
Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental,
serta penguatan pendidikan karakter, SD Negeri Wonosari I menetapkan fokus dimensi profil
Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif.
Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang
telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif melalui kegiatan
pendampingan dan evaluasi secara berkala.
Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan, kondisi
lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD Negeri Wonosari I yang berada
di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan banyaknya
inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila.
SD Negeri Wonosari I menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila
di tahun ajaran 2022/2023 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”, “Bhinneka Tunggal Ika”,
“Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan Lokal”. Pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara
reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap minggunya.
Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi pada
saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap tema. Pilihan
topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik dan diferensiasi
produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.
22 Kurikulum Operasional
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas I
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Pengorganisasian Pembelajaran 23
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1
Juli Agustus September Oktober November
Aktivitas
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengenalan 7 7
Kontekstualisasi 7 7 7
Aksi 7 7 7 7 7 7 7
Refleksi 7 7 7
Tindak Lanjut 7 7 7
Pengenalan 7 7
Kontekstualisasi 7 7 7
Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -
Refleksi 7 7 - - 7
Tindak Lanjut 7 7 7
24 Kurikulum Operasional
C. Ekstrakurikuler
1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok
Sifat Wajib
b. Model Aktualisasi
Sifat Wajib
c. Model Reguler
Sifat Pilihan
Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Pengorganisasian Pembelajaran 25
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran
Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat Pendek
dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)
Sifat Wajib
b. Pemahaman Alkitab
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa
melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Wajib
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa
melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Wajib
26 Kurikulum Operasional
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)
Sifat Wajib
Sifat Pilihan
Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang, pencak
silat, catur, dan karate
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 27
6. English Club
Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara aktif dan
berkomunikasi secara aktif.
Sifat Pilihan
7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika
Sifat Pilihan
8. Olimpiade IPA
Sifat Pilihan
28 Kurikulum Operasional
9. Seni Tari
Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari tradisional
Materi dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari modern dan tradisional,
pentas tari tradisional dan modern
Sifat Pilihan
10.Seni Musik
Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan terampil
memainkan alat musik.
Sifat Pilihan
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 29
12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS
Sifat Pilihan
Sifat Pilihan
14.Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar
Sifat Pilihan
30 Kurikulum Operasional
15.Literasi
Sifat Pilihan
16.Membatik
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 31
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan
Model Blok ✓
1.
Model Aktualisasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Keagamaan
Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
32 Kurikulum Operasional
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Karawitan “Manggala Gita Laras ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Wonsa”
15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pengorganisasian Pembelajaran 33
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2
Januari Februari Maret April Mei
No. Nama Ekstrakurikuler
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan
Model Blok
1. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Aktualisasi
Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Keagamaan
Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
34 Kurikulum Operasional
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”
15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pengorganisasian Pembelajaran 35
36 Kurikulum Operasional
3
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran 37
tujuan pembelajaran (ATP) fase.
Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik.
38 Kurikulum Operasional
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem
Perencanaan Pembelajaran 39
Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan
menerapkan model-model pembelajaran:
3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui
proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi jika
peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi, klasifikasi,
pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.
Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis aktivitas,
studi literatur, dan studi lingkungan.
40 Kurikulum Operasional
kemampuannya secara optimal.
Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta
didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/ inklusif dievaluasi
setiap semester.
Perencanaan Pembelajaran 41
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai berikut:
42 Kurikulum Operasional
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir semester
memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan
asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau cara lain yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas 4, dan
kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut. Asesmen akhir fase
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.
Kriteria atau
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
indikator TP
Perencanaan Pembelajaran 3
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara
mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan
hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian
Pembelajaran.
Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai
berikut:
44 Kurikulum Operasional
Contoh Rencana Pembelajaran:
RENCANA PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-
hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai
pengalaman sehari-hari.
Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka
Perencanaan Pembelajaran 45
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Asesmen Pembelajaran:
46 Kurikulum Operasional
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SD Negeri Wonosari I memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya dukung
lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat mengembangkan
dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan projek penguatan profil
pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema, kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan tindak
lanjut.
Aktivitas pengenalan dilakukan dengan cara pendidik memberikan gambaran umum tentang
tema projek. Peserta didik melaksanakan kegiatan projek dengan 2 tema
yang berbeda untuk satu tahun ajaran. Secara rinci pilihan tema yang dikembangkan di SD
Negeri Wonosari I sebagai berikut:
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan dapat
bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi pengolahan
sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan.
Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan
dapat memilih topik diantaranya:
a. Pencemaran udara
b. Pencemaran sungai
c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida
e. Pengolahan sampah anorganik
f. Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian
Perencanaan Pembelajaran 47
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub
elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Akhlak
Fase A:
terhadap
Membiasakan bersyukur atas lingkungan
alam
alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya
Menjaga Fase B:
lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang
alam sekitar ramah dan tidak ramah lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
Fase A:
Menganali
Melakukan penalaran konkret dan
sis dan
Menganalisis memberikan alasan dalam
mengeval
dan menyelesaikan masalah dan mengambil
uasi
Bernalar Kritis mengevalua si keputusan
penalaran
penalaran dan Fase B:
dan
prosedurnya Menjelaskan alasan yang relevan dalam
prosedurn ya
penyelesaian masalah dan pengambilan
keputusan
Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi
Menghasil karya dan tindakan yang dihasilkan
Menghasilka n
kan karya dan Fase B:
karya dan
Kreatif tindakan yang Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang
orisinal pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan
orisinal
minat dan kesukaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya
dan tindakan yang dihasilkan
48 Kurikulum Operasional
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman
serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip
negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan
bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta berbudaya
damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk menyajikan seni
pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa
kelompok.
a. Keragaman agama
b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan
sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bhinneka Tunggal Ika.
Perencanaan Pembelajaran 49
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
50 Kurikulum Operasional
Memiliki Memiliki keluwesan Fase A:
keluwesan berpikir dalam Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berpikir dalam mencari alternatif kreatif untuk menghadapi situasi dan
mencari solusi permasalah permasalahan.
alternatif an Fase B:
solusi Membandingkan gagasan-gagasan
permasala han kreatif untuk menghadapi situasi dan
permasalahan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I SD Negeri Wonosari I diharapkan terampil
memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I direncanakan untuk
menghasilkan produk bahan kampanye mengenai kesehatan jasmani. Dalam
pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat memilih
topik diantaranya:
a. Kesehatan gigi
b. Kesehatan mata
c. Kebersihan tangan
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah Jiwa dan
Raganya.
Perencanaan Pembelajaran 51
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
4. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan,
sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga
membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat,
menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional
penuh integritas.
Melalui projek ini, peserta didik kelas V SD Negeri Wonosari I diharapkan mampu
mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta
didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta didik
dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.
52 Kurikulum Operasional
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan.
5. Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SD Negeri Wonosari I diharapkan
mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Gunungkidul.
Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal
seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan karya batik.
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan
serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan Lokal.
Perencanaan Pembelajaran 3
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
Mengidentifi Fase A:
kasi, Mengidentifikasi dan mengolah
mengklarifik informasi dan gagasan.
asi, dan Fase C: Mengumpulkan,
mengolah mengklasifikasikan,
informasi dan membandingkan, dan memilih
gagasan informasi dari berbagai sumber,
serta memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.
Menganalisis Fase A:
dan Melakukan penalaran konkret dan
mengevaluasi memberikan alasan dalam
penalaran dan menyelesaikan masalah dan
prosedurnya mengambil keputusan
Fase C:
Menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan
54 Kurikulum Operasional
Kreatif Menghasilkan Fase A:
karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan
Fase C:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi karya dan
tindakan yang dihasilkan.
Perencanaan Pembelajaran 55
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta didik
untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur, wawancara,
maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan
pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses
kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas ini
mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan
diselesaikan sesuai dengan tema yang dipilih.
Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga peserta
didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah.
Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut.
Alur pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila setiap semester disajikan
dalam tabel berikut:
Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema 14
yang dipelajari
Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan 21
topik pembahasan.
6-12 Aksi
49
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.
Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi 21
dan refleksi.
56 Kurikulum Operasional
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema T : Gaya Hidup Berkelanjutan
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik
menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih
topik diantaranya:
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahanhunian
Perencanaan Pembelajaran 57
Rencana pengelolaan projek:
58 Kurikulum Operasional
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat
6 Aksi dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. 7 JP
Alat panduan LKPD.
Perencanaan Pembelajaran 59
Mempresentasikan produk aksi secara langsung. Alat
14 Refleksi 7 JP
panduan LKPD.
Lanjut
18 Tindak 7 JP
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
60 Kurikulum Operasional
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan
Pengembangan Profesional
A. Kegiatan Intrakurikuler
62 Kurikulum Operasional
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
Pendamping: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler
2 Evaluasi Sasaran: Pembimbing September 2022
a. Supervisi Administrasi Februari -Maret 2023
Supervisor: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler
Narasumber/Ahli