Anda di halaman 1dari 71

i

Lembar Pengesahan

Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SDN 5 Suwawa Selatan tahun ajaran 2023/2024 dapat ditetapkan
dan digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi
panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.

Ditetapkan di : Suwawa Selatan


2023

Menyetujui,
Ketua Komite Kepala Sekolah

MOHAMAD YUSUF RAHMAN DETI, S.Pd


NIP : 19710415 2005

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Bone Bolango

ANDRIEAN ANDJAR, M.S.I


NIP : 19730410 199303 1 006

ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SDN 5 SUWAWA SELATAN

Penanggung Jawab
Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Eni Indarwati (Kepala Sekolah)

Tim Penyusun KOSP


Agericharisma (SDN 5 Suwawa Selatan)
Ismiyatun Marfuah (SDN 5 Suwawa
Selatan) Yanik Ika Safitri (SDN 5 Suwawa
Selatan) Anny Rochmayanti (SDN 5
Suwawa Selatan) Trini Eko Dewi (SDN 5
Suwawa Selatan) Basuki Nugroho (SDN 5
Suwawa Selatan)
Nanik Hayatun (SDN 5 Suwawa Selatan)
Dwi Suryaningtyas (SDN 5 Suwawa
Selatan) Joko Prabowo (SDN 5 Suwawa
Selatan)

Penelaah
Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia)
Windy Hastasasi (Sekolah Cikal, Jakarta)
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan)
Ari Dwi Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan
Kebijakan) Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan
Kebijakan)
Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

PenataLetak
SaadIbrahim

iii
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga tersusun kurikulum SDN Wonosari I Tahun Pelajaran 2023/2024. Pada
tahun ajaran ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum telah
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada
kebutuhan
perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.

Kurikulum SDN Wonosari I ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II,
IV, dan V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik,
sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum
SD N Wonosari I. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan,
akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai
panduan kegiatan belajar mengajar SD N Wonosari I.

Wonosari, Juli 2022

Penyusun

iv
Daftar Isi

Lembar Pengesahan ...................................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................................... iii

1
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................vi
A. Karakteristik Satuan Pendidikan........................................................................... vi

B. Karakteristik Peserta Didik.................................................................................... vi

C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan............................................... 2

D. Sarana dan Prasarana ........................................................................................... 4

E. Sosial Budaya ......................................................................................................... 5

F. Kemitraan................................................................................................................ 6

2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah..............................................................................10
A. Visi SDN 5 Suwawa Selatan...........................................................................................10

B. Misi SDN 5 Suwawa Selatan..........................................................................................10

C. Tujuan SDN 5 Suwawa Selatan.....................................................................................12

3
Pengorganisasian Pembelajaran.............................................................................14
A. Intrakurikuler......................................................................................................................14

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...................................................................22

C. Ekstrakurikuler..................................................................................................................25

3
Perencanaan Pembelajaran....................................................................................37
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan..............................37

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas......................................................42

v
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional................................61
A. Kegiatan Intrakurikuler.....................................................................................................61

B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila....................................................62

C. Kegiatan Ekstrakurikuler..................................................................................................63

5
Lampiran......................................................................................................64
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A.................................65

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA......................................................................76

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE B.................................88

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)....................96

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti..................105

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK....................................................................................114

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA.................................................................................122

MODUL AJAR MATEMATIKA FASE A KELAS 2.......................................................................128

MODUL AJAR IPAS........................................................................................................................143

MODUL AJAR Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti..............................................149

RENCANA PEMBELAJARAN PJOK............................................................................................157

RANCANGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA..............................160

KALENDER PENDIDIKAN SDN 5 SUWAWA SELATAN........................................................163

vi
1
Karakteristik Satuan
Pendidikan

Karakteristik SDN 5 Suwawa Selatan berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran
2023/2024 dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang
kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


SDN 5 Suwawa Selatan merupakan sekolah dasar tertua di Kabupaten
Gunungkidul yang berdiri sejak tahun 1915. Sekolah menempati lokasi yang
strategis, karena berada di pusat kota kabupaten, tepatnya di Jalan Brigjen
Katamso No. 11, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. SDN 5
Suwawa Selatan juga terletak dekat dengan sarana vital pemerintahan dan fasilitas
umum yaitu Kantor Pemerintah Daerah, Kantor Kapanewon Wonosari, Kantor
Departemen Agama,
gedung DPRD, pasar, taman kota, stadion, rumah sakit, kantor pos, dan bank. Sekolah
terletak di daerah dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi
sekolah di pusat kota ini menyebabkan beragamnya latar belakang dari peserta didik
dan orang tua. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi
lingkungan dan sosial budaya bagi peserta didik.

B. Karakteristik Peserta Didik


Jumlah peserta didik tahun ajaran 2023/2024 memenuhi kuota yang ditetapkan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul yaitu sebanyak 504 orang, terdiri dari

Karakteristik Satuan Pendidikan vii


254 orang laki-laki dan 250 orang perempuan. Jumlah peserta didik laki-laki dan
perempuan yang hampir seimbang memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen.
Jumlah peserta didik yang besar berdampak pada besarnya dukungan dari berbagai
pihak, diantaranya orang tua/wali murid, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan
instansi lain.

Peserta didik SDN 5 Suwawa Selatan berasal dari berbagai desa maupun Kapanewon.
Hal ini disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan
perkantoran. Meskipun di lingkungan perkantoran yang agak jauh dari pemukiman
penduduk, SDN 5 Suwawa Selatan merupakan sekolah yang diminati oleh
masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi
kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik
untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik
pada pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian
pembelajaran.

Peserta didik SDN 5 Suwawa Selatan berasal dari latar belakang ekonomi yang
beragam. Sebanyak 60% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00
dikategorikan golongan ekonomi bawah, 36% orang tua peserta didik berpenghasilan
antara Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi
menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai
golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas
belajar di rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan
pengembangan diri peserta didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan
pengambilan
kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar
belakang sosial ekonomi peserta didik.

Berdasarkan hasil asesmen diagnostik dari lembaga profesional, terdapat 6


peserta didik yang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus (1 tunagrahita
dan 5 slow learner). Kondisi ini berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran
dan pengembangan kompetensi pendidik. Hal ini juga menjadi pertimbangan
sekolah untuk mendorong interaksi yang sehat dan budaya empati warga sekolah.

Karakteristik Satuan Pendidikan 1


C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan SDN 5 Suwawa Selatan tahun pelajaran
2023/2024 sebanyak 34 orang, terdiri atas 1 orang kepala sekolah, 27 orang pendidik,
dan 6
orang tenaga kependidikan. Kepala sekolah berlatar pendidikan

terakhir S2 Manajemen Pendidikan dengan status kepegawaian PNS. Semua


pendidik memiliki latar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Secara rinci latar
pendidikan
pendidik yaitu 8 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S2 dan 17 pendidik dengan
latar pendidikan terakhir S1 PGSD maupun Pendidikan Guru Agama.

Sebanyak 24 pendidik berstatus sebagai PNS dan sebagian besar menerima


tunjangan profesi. Sedang 3 orang berstatus non PNS dan belum menerima
tunjangan profesi. Status kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap
pengambilan kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan
pemenuhan jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/
RAPBS SDN 5 Suwawa Selatan.

Tenaga kependidikan sebanyak 6 orang, yaitu 2 orang tenaga administrasi


berlatar pendidikan S1 dan SMA, 1 orang pustakawan berlatar pendidikan S1
Perpustakaan, 1 orang Satpam berlatar pendidikan SMA, 1 orang tenaga
kebersihan berlatar
pendidikan SMA, dan 1 orang penjaga malam dengan latar pendidikan SMP/Sederajat.
Semua tenaga kependidikan status kepegawaiannya adalah non PNS. Latar
pendidikan dan status kepegawaian tenaga kependidikan yang kami miliki berdampak
terhadap perencanaan dan pelaksanaan program sekolah.

Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan


teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan
penguasaan berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek,
pemanfaatan teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan
platform digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran,
proses pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila,
ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya.

Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing ekstrakurikuler


memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang ekstrakurikuler. Kompetensi
pembimbing ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai berikut:

2 Kurikulum Operasional
No Nama Ekstrakurikuler Pembimbing

1 orang yang telah mengikuti pelatihan EWPK


18 pendidik dan tenaga kependidikan memiliki Surat
1 Pendidikan Kepramukaan Hak Bina (SHB) dari Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka dengan 3 pembina bersertifikat Mahir Siaga
dan 15 pembina bersertifikat Mahir Dasar
2 Keagamaan

a. Baca Tulis Al Qur’an 3 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Islam

b. Pemahaman AlKitab 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Kristen

c. Pendampingan Iman
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Katolik
Anak
Teknologi Informasi dan
3 1 tenaga kependidikan berijazah S1 Komputer
Komunikasi (TIK)

4 Pleton Inti (Tonti) tenaga ahli yang berasal dari wali peserta didik

2 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan,


5 Klub Olahraga “Sdensa” dan Rekreasi serta 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan
Olahraga
English Club 1 pendidik S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan
6
berijazah 1 pendidik berijazah S2 Pendidikan Bahasa Inggris

1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Matematika dan 2


7 Olimpiade Matematika
pendidik berijazah S1 PGSD

8 Olimpiade IPA 3 pendidik berijazah S1 PGSD

9 Seni Tari 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Seni Tari

10 Seni Musik Pendidik yang memiliki kompetensi seni musik

Karawitan “Manggala
11 Pendidik yang memiliki kompetensi karawitan
Gita Laras Wonsa”
Palang Merah Remaja, Pendidik yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti
12
UKS, dan Dokter Kecil pelatihan PMR, UKS, dan Dokcil
Marching Band “Pesona
13 Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
Nada Sdensa”

14 Seni Lukis Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah

Tenaga Kependidikan yang memiliki kompetensi di


15 Literasi
bidang literasi
Pendidik memiliki kompetensi dan mengikuti pelatihan di
16 Membatik
bidang batik

Karakteristik Satuan Pendidikan 3


D. Sarana dan Prasarana
SDN 5 Suwawa Selatan memiliki 14 ruang kelas, satu ruang laboratorium TI lengkap
dengan komputer dan chromebook, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala
sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU/admin, satu ruang dapur, satu gudang,
satu ruang UKS, satu kantin dan satu Musala. Setelah proses pembangunan
gedung sekolah tahun 2021, kondisi terkini sekolah kekurangan empat ruang
kelas. Mengatasi kurangnya ruang kelas, diambil kebijakan memanfaatkan ruang
guru, ruang laboratorium TI, dan ruang pramuka/parenting sebagai ruang kelas.
Kekurangan ruang kelas berpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran.
Kepala Sekolah mendorong pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas
dengan memanfaatkan halaman sekolah, taman sekolah, lapangan Pemda, taman
kota maupun balai padukuhan Purbosari sebagai tempat kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kekurangan ruang
kelas ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan ruang kelas baru.

Guna mendukung tercapainya visi Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul SD


Negeri Wonosari I terlibat aktif dalam program Smart City Gunungkidul Cerdas. Pada
tahun 2019 SDN 5 Suwawa Selatan mendapatkan bantuan dari program pemerintah
untuk pengembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan berupa 29
unit chromebook dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Google for Education bagi
pendidik. Pada tahun ajaran 2021/2022 SDN 5 Suwawa Selatan ditetapkan
sebagai Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang salah satu
programnya adalah digitalisasi sekolah. Kebijakan Dinas Pendidikan Gunungkidul
yang lebih dulu menggaungkan digitalisasi di semua unsur mulai perencanaan
melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri
Sekolah (EDS),
pelayanan berbasis online, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Asesmen
Standar Pendidikan Daerah (ASPD) online, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
online, dan lain sebagainya mendorong dan memotivasi SDN 5 Suwawa Selatan
untuk melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi informasi serta
bersiap untuk proses digitalisasi pendidikan.

Pada tahun ajaran 2023/2024, pelaksanaan pembelajaran di SDN 5 Suwawa


Selatan dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik dan
lama waktu
pembelajaran seperti kondisi sebelum pandemi, pelaksanaan pembelajaran PJOK di
luar ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan
lomba. Oleh karena itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana
kesehatan,
seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer .

4 Kurikulum Operasional
E. Sosial Budaya
Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat empat agama yang
dianut oleh peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Demikian juga
pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman
agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah,
diantaranya ketersediaan pendidik agama khususnya Guru Pendidikan Agama
Hindu, kegiatan keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah.

Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah yang


dekat dengan sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam melaksanakan
kegiatan sekolah. Selain itu juga berdampak positif bagi sekolah dalam
menerapkan program pembiasaan pagi dengan budaya disiplin waktu, 5S
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada seluruh
warga sekolah.

Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik
Kabupaten Gunungkidul yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses
pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari,
dan membatik. SDN 5 Suwawa Selatan sebagai bagian tak terpisahkan dari
masyarakat Gunungkidul konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa
yang merupakan ciri khas Kabupaten Gunungkidul, maupun Daerah Istimewa
Yogyakarta. Wujud
keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa yang
merupakan ciri khas Gunungkidul dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan
lokal wajib bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, nomor 64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran
Bahasa Jawa
sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah.

Selain Bahasa Jawa, batik “Walang Jati Kencono” dan “Walang Sinandhing Jati”
merupakan produk khas masyarakat Gunungkidul yang dipatenkan oleh pemerintah
menjadi batik ciri khas Gunungkidul. Sebagai upaya pelestariannya, kedua batik
tersebut ditetapkan sebagai seragam peserta didik dan seragam bagi ASN di
lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Surat Keputusan Bupati Nomor 197 tahun 2017
mengatur tentang penetapan muatan lokal batik di sekolah/madrasah. SDN 5
Suwawa Selatan menetapkan batik dalam ekstrakurikuler pada tahun ajaran
2023/2024.

Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul lainnya yang ditindaklanjuti


SDN 5 Suwawa Selatan adalah tentang Sekolah Ramah Anak. Berdasar
Keputusan

Karakteristik Satuan Pendidikan 5


Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Nomor
045/KPTS/2019 tentang penunjukan sekolah ramah anak maka SDN 5 Suwawa
Selatan melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan ketentuan Satuan
pendidikan ramah anak. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.

F. Kemitraan
Guna mengembangkan potensi sekolah, SDN 5 Suwawa Selatan menggandeng
mitra dari berbagai pihak, diantaranya:

1. Bidang kesehatan
a. Puskesmas Wonosari II
Kemitraan dengan Puskesmas Wonosari II melalui kegiatan BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian
vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan
kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan
kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan
demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.

b. Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Gunungkidul


Kemitraan dengan PC IAI Gunungkidul dalam kegiatan kampanye
kesehatan. Hal ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan
kesehatan.

6 Kurikulum Operasional
c. SNV (Organisasi Pembangunan Belanda)
Kemitraan dengan SNV dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan,
penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam
pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi
warga sekolah.

d. Palang Merah Indonesia (PMI)


Kemitraan dengan PMI dalam kegiatan bulan dana PMI. Kegiatan ini akan
menumbuhkan rasa empati dan peduli pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik.

2. Bidang pengembangan literasi


a. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Gunungkidul sirkulasi, peminjaman buku serta pendampingan pustakawan.
dalam hal ini dapat memberikan manfaat bagi sekolah antara lain
ketersediaan buku bacaan dan menambah wawasan pustakawan.

b. Perpustakaan sekolah di sekitar SDN 5 Suwawa Selatan, antara lain


• Perpustakaan SMAN 1 Wonosari
• Perpustakaan SMK N 3 Wonosari
• Perpustakaan SDN Wonosari Baru
• Perpustakaan SDN Baleharjo
Kemitraan dengan beberapa sekolah tersebut guna menambah wawasan
literasi, sumber bacaan, rekreasi literasi, dan pengelolaan perpustakaan.
Bentuk kegiatan diantaranya kunjungan belajar, pinjam silang, dan
program bersama dalam penyediaan layanan pustaka.

Karakteristik Satuan Pendidikan 7


3. Bidang pengembangan seni dan budaya
a. Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul
Kemitraan dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul
dalam penyelenggaraan kegiatan atau pagelaran kesenian dan
penggunaan fasilitas, sarana, prasarana Dinas Kebudayaan
Gunungkidul. Hal ini
memungkinkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan kebudayaan
serta memanfaatkan sarana kebudayaan yang ada. Kemitraan ini juga
berdampak pada pembelajaran dalam bidang seni dan budaya.

b. Kalurahan Wonosari
Kemitraan yang terjalin dengan Kalurahan Wonosari terutama dalam
pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan
karawitan. Peserta didik dan pendidik SDN 5 Suwawa Selatan
menggunakan fasilitas alat musik gamelan milik Kalurahan Wonosari.

c. Sanggar Sekar Kinasih, Budegan, Piyaman


Kemitraan yang terjalin dengan Sanggar Sekar Kinasih dalam
mengembangkan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan
pelatihan seni pertunjukan (seni tari dan seni peran).

4. Bidang pengembangan patriotisme dan nasionalisme.


Sekolah memiliki kemitraan dengan Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan
Gunungkidul dalam hal pelatihan pleton inti, polisi cilik, pelajar pelopor serta
penyuluhan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Hal ini bermanfaat
dalam mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme serta pengetahuan
peserta didik dalam bidang bela negara, baris-berbaris, serta tertib dan
keselamatan berlalu lintas.

5. Bidang pengembangan kegiatan Kepramukaan


a. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul
terjalin dalam hal kepesertaan diklat Kemampuan Mahir Dasar (KMD)
dan Kemampuan Mahir Lanjut (KML) serta pelaksanaan seleksi pramuka
garuda. Kegiatan ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan dan
kemampuan dalam bidang kepramukaan bagi pendidik dan peserta didik.

8 Kurikulum Operasional
b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari terjalin
melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki
dampak terhadap penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta
didik. Hal
ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran
keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.

6. Bidang pengembangan dan peningkatan layanan.


Sekolah menjalin kemitraan dengan Karang Taruna Padukuhan Purbosari,
Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari dalam hal pemenuhan dan
peningkatan layanan terhadap peserta didik dan warga sekolah, diantaranya
dengan penggunaan balai padukuhan Purbosari untuk pembelajaran,
penanganan parkir, dan lainnya. Hal ini memberikan manfaat pada sekolah
dan peserta didik dalam peningkatan layanan pembelajaran.

7. Bidang keuangan
Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) melalui
kegiatan menabung oleh peserta didik di BDG. Hal ini akan memberikan manfaat
pada pengalaman menabung kepada peserta didik.

Karakteristik Satuan Pendidikan 9


2

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

A. Visi SDN 5 Suwawa Selatan


Visi SDN 5 Suwawa Selatan tahun ajaran 2023/2024 adalah:

“ Terwujudnya Generasi Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan


Cakap Berteknologi”
Indikator tercapainya visi sekolah yaitu:

a. Taat beribadah sesuai dengan agama yang dianut.


b. Berperilaku terpuji baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
c. Unggul dalam pencapaian prestasi akademik dan non-
akademik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.
d. Tercapainya transformasi digitalisasi sekolah.

B. Misi SDN 5 Suwawa Selatan


Misi SDN 5 Suwawa Selatan ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi yang
telah ditetapkan dan dimensi profil pelajar Pancasila. Elemen visi SDN 5 Suwawa
Selatan
tersebut yaitu berakhlak mulia, berprestasi, dan cakap berteknologi. Misi SDN 5
Suwawa Selatan adalah sebagai berikut:

1. Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin, dan


5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan) pada peserta didik.
Misi ini representasi dari elemen visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan
dimensi profil pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia”.

1 Kurikulum Operasional

0
2. Mengembangkan rasa kepedulian/empati, nasionalisme, patriotisme, dan bangga
atas budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan dan
eksplorasi. Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan
dimensi Profil
Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia”, “Berkebhinekaan global”, dan “Bergotong royong”.
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang memberikan pengalaman lintas
budaya baik nasional maupun internasional.
Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi
profil pelajar Pancasila “Berkebhinekaan global”.

4. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi serta memfasilitasi pencapaian


prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui keikutsertaan dalam
berbagai kompetisi.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil
pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”.

5. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis High Order Thinking Skill (HOTS),


Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), dan
membangun 6 kemampuan literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi,
literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi
finansial) secara konsisten.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras
dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”.

6. Memfasilitasi pencapaian pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan


profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler oleh peserta didik melalui
pemantauan perkembangan belajar, identifikasi permasalahan belajar,
perbaikan,
pendampingan, pengembangan, dan kerjasama dengan orang tua.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil
pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”

7. Mengembangkan kemampuan berbasis TI untuk menghasilkan karya orisinal


melalui pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
ekstrakurikuler.
Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras
dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Kreatif”, “Mandiri”, dan “Bernalar Kritis”

Visi, Misi, Dan Tujuan 11


Sekolah
C. Tujuan SDN 5 Suwawa Selatan
Tujuan akhir yang diharapkan oleh SDN 5 Suwawa Selatan dalam
pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan visi sekolah.

1. Tujuan Jangka Panjang (2022-2028)


a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dalam hal tertib beribadah,
5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan), dan empati.
b. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang
lebih tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
c. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, kreatif,
menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan
minat serta bakatnya.
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi
baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi
budaya kewarganegaraan dan literasi finansial).
e. Terciptanya karakter toleransi melalui pengalaman lintas budaya
dalam pembelajaran lintas kelas ( cross teaching ).

2. Tujuan Jangka Menengah (2022-2025)


a. Tercapainya prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kompetisi.
b. Berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, Critical Thinking,
Collaboration, Creativity, Communication (4C), kemampuan literasi dasar
melalui kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila,
ekstrakurikuler, dan pembiasaan literasi yang direncanakan dan dievaluasi
secara berkala.

12 Kurikulum Operasional
3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023)
a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan
budaya tertib beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan
Sopan).
b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya
lokal melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya, lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler,
projek
penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler.
c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan).
d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik
melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran
berdiferensiasi.
e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
f. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis
aktivitas, tutor sebaya, dan kerja sama dengan orang tua.
g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan
perangkat komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen.

Visi, Misi, Dan Tujuan 13


Sekolah
3

Pengorganisasian Pembelajaran

Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2023/2024 berlaku untuk kelas I, II,


IV, dan V sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan
pembelajaran di kelas III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013.

A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SDN 5 Suwawa Selatan dilaksanakan dengan pendekatan mata
pelajaran.

1. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan Fase A (Kelas I)


Alokasi waktu kelas I selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran dengan
rincian 900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif.
Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan
7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

14 Kurikulum Operasional
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Mata Pelajaran Wajib

2. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan Fase A Kelas II


Alokasi waktu kelas II selama satu tahun ajaran adalah 1.224 jam pelajaran
dengan rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36
minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 27 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Mata Pelajaran Wajib

Pengorganisasian Pembelajaran 15
3. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan Fase B Kelas IV
Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran
dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36
minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa

sebagai Mata Pelajaran Wajib

16 Kurikulum Operasional
4. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan Fase C Kelas V
Alokasi waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah
1.368
jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252
jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun
terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran
untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila.

Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Mata Pelajaran Wajib

Berdasarkan kondisi riil peserta didik SDN 5 Suwawa Selatan yaitu terdiri dari
penganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka sekolah menyediakan
pemenuhan pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik
dalam mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SDN 5 Suwawa Selatan
menyediakan pilihan mata pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari.
Pembelajaran Seni dan Budaya dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada
setiap tingkat kelas. Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni
dan Budaya.

Pengorganisasian Pembelajaran 17
5. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan
mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di
SD N Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan
sebagai berikut:

a. Jadwal Pelajaran Kelas I

Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat


06.50 – 07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu Indonesia Kesegaran


0 07.00 – 07.35 Upacara 07.00- 07.20
Raya, berdoa, membaca buku Jasmani

1 07.35 – 08.10 B A G C 07.20- 07.55

2 08.10 – 08.45 B A G C 07.55- 08.30 P

3 08.45 – 09.20 C A G D 08.30- 09.05

09.20 – 09.35 Istirahat 09.05- 09.20 Istirahat

4 09.35 – 10.10 C B C D 09.20- 09.55

P
5 10.10 – 10.45 D B C P 09.55 - 10.30

6 11.45 – 11.20 D F H P

11.20 – 11.35 Istirahat

7 11.35 – 12.10 F F H

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pekerti B= Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa H= Bahasa Jawa
Indonesia D= P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Matematika
E= IPAS

18 Kurikulum Operasional
b. Jadwal Pelajaran Kelas II
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu
07.00 – 07.00 - Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya,
07.35 07.20 Jasmani
berdoa, membaca buku

07.20 -
1 07.35 – 08.10 B F A C
07.55

08.10 – 07.55 -
2 B F A C P
08.45 08.30

08.45 - 08.30 -
3 C F A D
09.20 09.05

09.20 - 09.05 -
Istirahat Istirahat
09.35 09.20

09.20 -
4 09.35 - 10.10 C C B D
09.55
P
09.55 -
5 10.10 - 10.45 C C B D
10.30

6 11.45 - 11.20 G D H P

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 G D H P

8 12.10 - 12.45 G

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga
Pekerti B= Pendidikan Pancasila dan Kesehatan
C= Bahasa G= Seni dan
Indonesia D= Budaya H= Bahasa
Matematika Jawa
E= IPAS P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pengorganisasian Pembelajaran 19
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu
07.00 – Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya, berdoa, 07.00 - 07.20
07.35 Jasmani
membaca buku

1 07.35 – 08.10 D C D F 07.20 - 07.55

08.10 –
2 D C D F 07.55 - 08.30
08.45
P
08.45 -
3 B A D F 08.30 - 09.05
09.20

09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35

4 09.35 - 10.10 B A E B 09.20 - 09.55

5 10.10 - 10.45 C A H B 09.55 - 10.30


P
6 11.45 - 11.20 C G H E 10.30-11.05

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 E G C E

8 12.10 - 12.45 E G CP

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pekerti B= Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa H= Bahasa Jawa
Indonesia D= P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Matematika
E= IPAS

20 Kurikulum Operasional
d. Jadwal Pelajaran Kelas V
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

Menyanyikan lagu Indonesia


Kesegaran
0 07.00 – 07.35 Upacara Raya, berdoa, membaca 07.00 - 07.20
Jasmani
buku

1 07.35 – 08.10 B G F D 07.20 - 07.55

2 08.10 – 08.45 B G F D 07.55 - 08.30

08.45 - P
3 D G F D 08.30 - 09.05
09.20

09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35

4 09.35 - 10.10 D A E B 09.20 - 09.55

5 10.10 - 10.45 E A C B 09.55 - 10.30


P
6 11.45 - 11.20 E A C C 10.30-11.05

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 C E H C

8 12.10 - 12.45 C E HP

Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pekerti B= Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa H= Bahasa Jawa
Indonesia D= P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Matematika
E= IPAS

Pengorganisasian Pembelajaran 29
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
tahun ajaran sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap
Berkembang.
Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek
sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran
berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi
Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan
diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih.
Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan
profil
pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi
ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan
perangkat komputer
untuk mengakses sumber belajar.

Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi
Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SDN 5 Suwawa Selatan menetapkan
fokus dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan
kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang
telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif
melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala.

Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan,
kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SDN 5 Suwawa
Selatan yang berada di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan
banyaknya
inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar
Pancasila. SDN 5 Suwawa Selatan menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil
pelajar Pancasila di tahun ajaran 2023/2024 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”,
“Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan
Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara
reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap
minggunya.

Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi
pada saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap
tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik
dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.

22 Kurikulum Operasional
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa Raganya

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas II sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)


Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas V sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada
Dimensi Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif

Tema Kewirausahaan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

Pengorganisasian Pembelajaran 23
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1

Juli Agustus September Oktober November


Aktivitas

5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7

Refleksi 7 7 7

Tindak Lanjut 7 7 7

Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 2

Aktivitas Jan Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -

Refleksi 7 7 - - 7

Tindak Lanjut 7 7 7

24 Kurikulum Operasional
C. Ekstrakurikuler

1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok

Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia


peserta didik.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan


Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan 1 kali per tahun

b. Model Aktualisasi

Tujuan Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan yang


berkaitan dengan materi pembelajaran intrakurikuler.

Materi Materi pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

c. Model Reguler

Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak


Tujuan mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai
nilai kepramukaan.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan


Kepramukaan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan

Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pengorganisasian Pembelajaran 25
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran

Tujuan Peserta didik mampu membaca, menulis, dan mengimplementasikan


Al’Quran dalam kegiatan ibadah sehari-hari.

Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat
Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam

Pelaksanaan Rutin per minggu

b. Pemahaman Alkitab

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab dan lagu pujian rohani

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen

Pelaksanaan Rutin per minggu

c. Pendampingan Iman Anak

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab, baptis, komuni, krisma

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik

Pelaksanaan Rutin per minggu

26 Kurikulum Operasional
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)

Tujuan Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program


Windows dan aplikasi Google for Education

Materi Program Windows dan aplikasi Google for Education

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas III-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

4. Pleton Inti (Tonti)


Tujuan Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat

Materi Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

5. Klub Olahraga SDENSA

Tujuan Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan


kecakapan hidup serta berprestasi olahraga.

Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang,
pencak silat, catur, dan karate

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 27
6. English Club

Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara


aktif dan berkomunikasi secara aktif.

Materi Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis,


membaca, dan mendengarkan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika

Konsep Matematika, Pemahaman dan strategi pemecahan


Materi masalah Matematika, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade
Matematika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

8. Olimpiade IPA

Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep IPA

Materi Konsep IPA, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah IPA,


Keterampilan pengerjaan soal olimpiade IPA

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

28 Kurikulum Operasional
9. Seni Tari

Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern


Tujuan serta terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan
komposisi tari tradisional dan modern.

Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari
Materi tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari
modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas III-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

10.Seni Musik

Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan


terampil memainkan alat musik.

Materi Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik,


dan keterampilan bernyanyi.

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

11.Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”


Tujuan Peserta didik mampu memainkan gamelan.

Materi Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 29
12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku warga


sekolah yang sehat.

Materi Pendidikan Kesehatan , Pengukuran tinggi dan berat badan,


P3K, Penyuluhan Kebersihan Lingkungan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI

Pelaksanaan Rutin per minggu

13.Marching Band Pesona Nada Sdensa

Tujuan Mengembangkan keterampilan bermain musik serta


menumbuhkan sikap kedisiplinan dan kepemimpinan.

Materi Pengenalan alat musik, memainkan alat musik, pengembangan


estetika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

14.Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar

Materi Seni lukis teknik kering dan teknik basah

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

30 Kurikulum Operasional
15.Literasi

Tujuan Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan


menghasilkan karya literasi.

Materi Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

16.Membatik

Tujuan Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan


menghasilkan karya batik.

Materi Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

Pengorganisasian Pembelajaran 31
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan

Model Blok ✓
1.
Model Aktualisasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pendampingan Iman Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Teknologi Informasi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


3.
Komunikasi (TIK)
4. Pleton Inti (Tonti) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5. Klub Olahraga Sdensa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10. Seni Musik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

32 Kurikulum Operasional
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”

Palang Merah Remaja, UKS, ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


12.
dan Dokter Kecil
Marching Band Pesona Nada ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
13.
Sdensa
14. Seni Lukis ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pengorganisasian Pembelajaran 33
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2
Januari Februari Maret April Mei
No. Nama Ekstrakurikuler
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan

Model Blok
1. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Aktualisasi

Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pendampingan Iman Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Teknologi Informasi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


3.
Komunikasi (TIK)
4. Pleton Inti (Tonti) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5. Klub Olahraga Sdensa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10. Seni Musik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

34 Kurikulum Operasional
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”

Palang Merah Remaja, ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


12.
UKS, dan Dokter Kecil

Marching Band Pesona ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


13.
Nada Sdensa
14. Seni Lukis ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pengorganisasian Pembelajaran 35
36 Kurikulum Operasional
3

Perencanaan Pembelajaran

A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan


Pendidikan
SDN 5 Suwawa Selatan merancang rencana pembelajaran untuk kelas I, II, IV, dan V
dengan alur sebagai berikut:

Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SDN 5 Suwawa


Selatan

SDN 5 Suwawa Selatan mengembangkan perencanaan pembelajaran berdasarkan


refleksi yang telah dilakukan dan pencarian sumber-sumber lain yang diperoleh
tanpa mengabaikan prinsip-prinsip penyusunan serta dapat menjadi inspirasi untuk
dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya. Selain itu, SDN 5 Suwawa
Selatan
I memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk
menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Rangkaian kegiatan
perencanaan pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan dilaksanakan melalui In
House Training (IHT)
pada awal tahun ajaran 2023/2024.

Perencanaan pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SDN 5 Suwawa Selatan


diawali dengan mencermati dokumen capaian pembelajaran (CP). CP disajikan per
fase, yaitu fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV, dan fase C
untuk kelas V dan VI. Pendidik dalam fase yang sama berkolaborasi untuk
menurunkan capaian pembelajaran fase ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran.
Tujuan-tujuan
pembelajaran selanjutnya dipetakan ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai per
kelas. Rangkaian tujuan-tujuan pembelajaran per kelas tersebut disusun menjadi alur

Perencanaan Pembelajaran 37
tujuan pembelajaran (ATP) fase.

Contoh pemetaan tujuan pembelajaran


untuk penyusunan ATP:

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila


Fase :B

Tujuan Pembelajaran untuk Domain/Elemen Pancasila

Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem

Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik.

1.1. Memahami dan menjelaskan makna sila pertama


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai
sumber.

1.2. Memahami dan menjelaskan makna sila kedua


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.3. Memahami dan menjelaskan makna sila ketiga


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.4. Memahami dan menjelaskan makna sila keempat


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

1.5. Memahami dan menjelaskan makna sila kelima


3 1
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber

38 Kurikulum Operasional
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem

1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri.

1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
Penerapan
sila
Pancasila 1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila melalui
3 1
dalam eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
kehidupan
sehari-hari
1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui
3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri

1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui


3 1
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri

Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di


lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Penerapan 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di


4 1
nilai lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-
Pancasila di hari.
lingkungan
keluarga, 1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di
4 1
sekolah, lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-
masyarakat hari.

1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila


di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman 4 1
1.14. sehari-hari.

Perencanaan Pembelajaran 39
Pembelajaran di SDN 5 Suwawa Selatan dilaksanakan berpusat pada peserta didik
dengan menerapkan model-model pembelajaran:

1. Problem Based Learning (PBL)


Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran
menggunakan kemampuan berpikir wpeserta didik secara individu maupun

kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga


bermakna, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan
kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan nyata,
pengintegrasian konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi, keinginan belajar,
mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan.

2. Project Based Learning (PjBL)


Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang
melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan
secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan
waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya
dipresentasikan kepada orang lain.

3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan
terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi,
klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.

Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis
aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan.

SDN 5 Suwawa Selatan melaksanakan program inklusif. SDN 5 Suwawa Selatan


memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan pendidikan
bersama dengan peserta didik pada umumnya. SDN 5 Suwawa Selatan bermitra
dengan profesional terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga
dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik.
Diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan

40 Kurikulum Operasional
kemampuannya secara optimal.

SDN 5 Suwawa Selatan menyelenggarakan asesmen diagnostik dengan profesional


terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus.
Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada
orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi
peserta didik belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus
untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik
digunakan oleh pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi
(inklusif).

Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi


peserta didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/
inklusif dievaluasi setiap semester.

Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa


berkebutuhan khusus di SDN 5 Suwawa Selatan sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita


Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan
capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pencapaian Kriteria Intervensi

Belum mencapai tujuan


0%-40% Perlu perbaikan pembelajaran
pembelajaran

Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan


>40%
pembelajaran pembelajaran berikutnya

2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner


Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan
capaian pembelajaran.

Perencanaan Pembelajaran 41
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pencapaian Kriteria Intervensi

Belum mencapai tujuan


0%-50% Perlu perbaikan pembelajaran
pembelajaran

Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan


>50%
pembelajaran pembelajaran berikutnya

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas

1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai
berikut:

Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas

Asesmen yang dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Selatan sebagai bagian terpadu


dengan proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar
dancpencapaian siswa. Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif
dan asesmen sumatif.

a. Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang


pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta
didik. Pendidik memberikan pretest dalam bentuk tes tertulis/ observasi/
wawancara/ keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran.
b. Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan
umpan balik guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran.
Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/
keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan

42 Kurikulum Operasional
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir
semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau
cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata
pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas
4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan
tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut.
Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.

SDN 5 Suwawa Selatan menentukan kriteria atau indikator tujuan pembelajaran


dengan pendekatan:

a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai


kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan
memerlukan intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kriteria Tercapai Belum Tercapai

Deskripsi kriteria atau indikator TP

c. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta


didik mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan pencapaian meliputi Baru
Berkembang, Layak, Cakap, dan Mahir. Setiap tahapan pencapaian
memiliki deskripsi kriteria.

Komponen Berkembang Layak Cakap Mahir

Kriteria atau
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
indikator TP

Perencanaan Pembelajaran 43
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran

Pencapaian Kriteria Intervensi

0%-50% Belum mencapai tujuan


Remedial di seluruh bagian
pembelajaran

51%-74% Belum mencapai tujuan


Remedial di bagian yang diperlukan
pembelajaran

75%-87% Sudah mencapai ujuan


Tidak perlu remedial
pembelajaran

88%-100% Sudah mencapai tujuan


Pengayaan/ tantangan
pembelajaran

Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan


cara mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan
hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian
Capaian Pembelajaran.

Kriteria kenaikan kelas SDN 5 Suwawa Selatan tahun ajaran 2023/2024 adalah
sebagai berikut:

a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada


setiap mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik
berkebutuhan khusus dibuktikan dengan dokumen rapor
b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil
pelajar Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek
c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik
d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam
keadaan force majeure . (Kondisi force majeure diterangkan dalam
Peraturan Akademik SDN 5 Suwawa Selatan).
e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.

44 Kurikulum Operasional
Contoh Rencana Pembelajaran:

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila


Elemen/Domain : Pancasila
Materi : Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah,
dan Masyarakat
Satuan Pendidikan : SDN 5 Suwawa Selatan
Kelas/Semester : 4/1
Tahun Ajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 4 JP

Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga
sesuai pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
sesuai pengalaman sehari-hari.

Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka

1. Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa.


2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar.
4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di Indonesia
dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu toleransi dan kerja
sama dalam keberagaman serta proses terjadinya bunyi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang digunakan.

Perencanaan Pembelajaran 45
Kegiatan Inti

1. Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila.


2. Siswa berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila Pancasila.
3. Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi
dari berbagai sumber.
4. Siswa mempresentasikan hasil kerja terhadap penyelesaian masalah.
5. Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.

Kegiatan Penutup

1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.


2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.
3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

Asesmen Pembelajaran:

1. Asesmen Formatif Awal Pembelajaran: Tes Lisan


2. Asesmen Formatif Proses Pembelajaran: Penilaian kinerja (LKPD dan Presentasi)
3. Asesmen Sumatif Akhir Lingkup Materi: Tes Tertulis

46 Kurikulum Operasional
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SDN 5 Suwawa Selatan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya
dukung lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat
mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema,
kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan
tindak lanjut.

Aktivitas pengenalan dilakukan dengan cara pendidik memberikan gambaran umum


tentang tema projek. Peserta didik melaksanakan kegiatan projek dengan 2 tema
yang berbeda untuk satu tahun ajaran. Secara rinci pilihan tema yang dikembangkan
di SDN 5 Suwawa Selatan sebagai berikut:

1. Gaya Hidup Berkelanjutan


Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SDN 5 Suwawa Selatan diharapkan
dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi
pengolahan sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi
yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam
kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya:

a. Pencemaran udara
b. Pencemaran sungai
c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida
e. Pengolahan sampah anorganik
f. Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian

Perencanaan Pembelajaran 47
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen
dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase


Beriman dan Fase A:
Bertakwa Mengidentifikasi berbagai ciptaan
Memahami
kepada Tuhan Tuhan
keterhubung
Yang Maha Fase B:
an ekosistem
Esa dan Memahami keterhubungan antara satu
bumi
Berakhlak ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang
Mulia lainnya
Akhlak
terhadap Fase A:
alam Membiasakan bersyukur atas
lingkungan alam sekitar dan berlatih
Menjaga untuk menjaganya
lingkungan Fase B:
alam sekitar Terbiasa memahami tindakan-tindakan
yang ramah dan tidak ramah lingkungan
serta membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan

Fase A:
Menganali
Melakukan penalaran konkret
sis dan
Menganalisis dan memberikan alasan dalam
mengeval
dan menyelesaikan masalah dan mengambil
uasi
Bernalar Kritis mengevalua si keputusan
penalaran
penalaran dan Fase B:
dan
prosedurnya Menjelaskan alasan yang relevan dalam
prosedurn
penyelesaian masalah dan pengambilan
ya
keputusan

Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
Menghasil mengapresiasi karya dan tindakan yang
Menghasilka
kan karya dihasilkan
n karya dan
Kreatif dan Fase B:
tindakan yang
tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
orisinal
yang orisinal pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan

48 Kurikulum Operasional
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman
serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai
stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SDN 5 Suwawa Selatan
diharapkan bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta
berbudaya damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk
menyajikan seni pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik
dibagi dalam beberapa kelompok.

Peserta didik kelas I dapat memilih topik diantaranya:

a. Keragaman agama
b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi

Peserta didik kelas IV dapat memilih topik diantaranya:

a. Menghargai keunikan individu


b. Toleransi beragama
c. Kesetaraan gender
d. Kesenjangan sosial ekonomi
Pengerucutan isu dalam topik akan dikembangkan oleh peserta didik selama
proses pelaksanaan projek.

Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta


elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bhinneka
Tunggal Ika.

Perencanaan Pembelajaran 49
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak kepada Mengutamakan Fase A:


Bertakwa manusia persamaan Mengenali hal-hal yang sama dan
kepada dengan orang lain berbeda yang dimiliki diri dan
Tuhan dan menghargai temannya dalam berbagai hal,
Yang Maha perbedaan serta memberikan respons secara
Esa dan positif.
Berakhlak Fase B:
Mulia Terbiasa mengidentifikasi hal-hal
yang sama dan berbeda yang
dimiliki diri dan temannya dalam
berbagai hal serta memberikan
respons secara positif.

Berempati Fase A: Mengidentifikasi emosi,


kepada orang lain minat, dan kebutuhan orang-orang
terdekat dan meresponsnya secara
positif.
Fase B:
Terbiasa memberikan apresiasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat

Kreatif Menghasil Menghasilkan Fase A:


kan karya karya dan Mengeksplorasi dan
dan tindakan tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/
yang orisinal orisinal atau perasaannya dalam bentuk
Menghasil karya dan/atau tindakan serta
kan karya dan mengapresiasi karya dan tindakan
tindakan yang yang dihasilkan
orisinal Fase B:
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya sesuai dengan minat
dan kesukaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan

50 Kurikulum Operasional
Memiliki Memiliki Fase A:
keluwesan keluwesan Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berpikir dalam berpikir dalam kreatif untuk menghadapi situasi
mencari mencari alternatif dan permasalahan.
alternatif solusi permasalah Fase B:
solusi an Membandingkan gagasan-gagasan
permasala han kreatif untuk menghadapi situasi
dan permasalahan.

3. Bangunlah Jiwa dan Raganya


Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan
fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik
melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait
kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari
jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan
dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba,
pornografi, dan kesehatan reproduksi.

Melalui projek ini, peserta didik kelas I SDN 5 Suwawa Selatan diharapkan
terampil memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I
direncanakan untuk menghasilkan produk bahan kampanye mengenai
kesehatan jasmani. Dalam
pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat
memilih topik diantaranya:

a. Kesehatan gigi
b. Kesehatan mata
c. Kebersihan tangan
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah
Jiwa dan Raganya.

Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak Integritas Fase A:


Bertakwa kepada pribadi Membiasakan bersikap jujur
Tuhan Yang Maha terhadap diri sendiri dan orang
Esa dan lain dan berani menyampaikan
Berakhlak Mulia kebenaran atau fakta

Merawat diri Fase A:


secara fisik, Memiliki rutinitas sederhana
mental, dan yang diatur secara mandiri
spiritual dan dijalankan sehari-hari
serta menjaga kesehatan
dan keselamatan/keamanan
diri dalam semua aktivitas
kesehariannya.

Kreatif Menghasilka Menghasilka Fase A:


n karya dan n karya dan Mengeksplorasi dan
tindakan tindakan mengekspresikan pikiran
yang orisinal yang orisinal dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan
serta mengapresiasi karya dan
tindakan yang dihasilkan

4. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan
ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik
juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan
masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi
tenaga kerja profesional penuh integritas.

Melalui projek ini, peserta didik kelas V SDN 5 Suwawa Selatan diharapkan
mampu mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta
didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta
didik dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.

52 Kurikulum Operasional
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan.

Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Beriman dan Akhlak Melaksanakan Fase C:


Bertakwa kepada kepada Hak dan Mengidentifikasi dan
Tuhan Yang negara Kewajiban memahami peran, hak, dan
Maha Esa sebagai kewajiban dasar sebagai
Warga Negara warga negara serta kaitannya
Indonesia dengan keimanan kepada
Tuhan YME dan secara
sadar mempraktikkannya
dalam
kehidupan sehari-hari.
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan Fase C:=
karya dan karya dan Mengeksplorasi dan
tindakan yang tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/
orisinal orisinal atau perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi
karya dan tindakan yang
dihasilkan

5. Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
serta perkembangannya.

Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SDN 5 Suwawa Selatan
diharapkan mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten
Gunungkidul.
Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal
seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan
karya batik. Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang
dikembangkan
serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan
Lokal.

Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase

Bernalar Memperoleh Mengajukan Fase A:


Kritis dan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk
memproses menjawab keingintahuannya dan untuk
informasi dan mengidentifikasi suatu permasalahan
gagasan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Fase C:
Mengajukan pertanyaan untuk
membandingkan berbagai
informasi dan untuk menambah
pengetahuannya.

Mengidentifi Fase A:
kasi, Mengidentifikasi dan mengolah
mengklarifik informasi dan gagasan.
asi, dan Fase C: Mengumpulkan,
mengolah mengklasifikasikan,
informasi dan membandingkan, dan memilih
gagasan informasi dari berbagai sumber,
serta memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.

Menganalisis Fase A:
dan Melakukan penalaran konkret
mengevaluasi dan memberikan alasan dalam
penalaran dan menyelesaikan masalah dan
prosedurnya mengambil keputusan
Fase C:
Menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan

54 Kurikulum Operasional
Kreatif Menghasilkan Fase A:
karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan
Fase C:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi karya
dan tindakan yang dihasilkan.

Perencanaan Pembelajaran 55
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta
didik untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur,
wawancara, maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan
pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses
kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas
ini mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan
diselesaikan sesuai dengan tema yang dipilih.

Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga
peserta didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah.
Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut.

Alur pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila setiap semester


disajikan dalam tabel berikut:

Minggu ke- Aktivitas Jumlah JP

Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik 14
terhadap tema yang dipelajari

Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait 21
dengan topik pembahasan.

6-12 Aksi
49
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.

Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan 21
evaluasi dan refleksi.

16-18 Tindak Lanjut


21
Menyusun langkah strategis.

56 Kurikulum Operasional
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema T : Gaya Hidup Berkelanjutan

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta
didik menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat
memilih topik diantaranya:

1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahanhunian

Perencanaan Pembelajaran 57
Rencana pengelolaan projek:

Minggu ke- Aktivitas Waktu

Menyaksikan tayangan video mengenai inovasi


ramah lingkungan dilanjutkan diskusi dan
1 Pengenalan 7 JP
pengerjaan LKPD individu. Alat panduan LKPD dan
media video.

Memanfaatkan perangkat komputer untuk mencari


informasi mengenai inovasi ramah lingkungan
2 Pengenalan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD kelompok 7 JP
sesuai topik.
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.

Menggali informasi melalui perangkat komputer


3 Kontekstualisasi tentang isu/masalah sesuai topik per kelompok. 7 JP
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.

Melakukan analisis faktor penyebab, cara


pencegahan/penanggulangan, dan kesempatan
4 Kontekstualisasi 7 JP
pendukung setiap isu/masalah sesuai topik.
Alat panduan LKPD.

Menentukan fokus isu/masalah yang akan


diselesaikan dengan memetakan garis besar faktor
penyebab yang dapat diatasi, faktor penyebab yang
5 Kontekstualisasi 7 JP
tidak dapat diatasi, perubahan perilaku manusia
yang dapat dilakukan.
Alat panduan LKPD.

58 Kurikulum Operasional
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat
6 Aksi dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Merancang rencana aksi untuk menyelesaikan isu/


7 Aksi 7 JP
masalah. Alat panduan LKPD.

Mengkomunikasikan rencana aksi kepada mitra/


pihak yang dilibatkan dalam penyelesaian isu/
8 Aksi 7 JP
masalah (koordinasi) dan memastikan peran .
Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


9 Aksi persiapan bahan produk. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


10 Aksi 7 JP
membuat produk. Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


11 Aksi 7 JP
membuat produk. Alat panduan LKPD.

Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah:


12 Aksi 7 JP
membuat produk. Alat panduan LKPD.

Mempresentasikan produk aksi dalam bentuk video.


13 Refleksi 7 JP
Alat panduan LKPD.

Perencanaan Pembelajaran 59
Mempresentasikan produk aksi secara langsung.
14 Refleksi 7 JP
Alat panduan LKPD.

Merefleksikan pembuatan produk dan kegunaannya,


15 Refleksi mendata kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. 7 JP
Alat panduan LKPD.

Melakukan perbaikan produk dan penyusunan draft


16 Tindak Lanjut 7 JP
laporan. Alat panduan LKPD.

17 Tindak Lanjut Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD. 7 JP

Lanjut
18 Tindak 7 JP
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.

60 Kurikulum Operasional
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan
Pengembangan Profesional

A. Kegiatan Intrakurikuler

No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pendidik Juli 2022 - Juni 2023


Coaching, Fasilitasi, dan
Mentoring Pendamping: Kepala
Sekolah, Pengawas
Sekolah, Komite
Pembelajaran

2 Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2022 Februari


a. Supervisi Administrasi -Maret 2023
Supervisor: Kepala
Sekolah, Pengawas
b. Supervisi Pembelajaran Oktober -
Sekolah
November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Sasaran: Pendidik Juli - Oktober 2022


Pelatihan (tentatif)
Narasumber/Ahli

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional 61


B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila

No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pendidik Orang Juli 2022 -


Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring tua Juni 2023

Pendamping: Kepala
Sekolah, Komite
Pembelajaran, Tim
Fasilitasi projek
penguatan profil pelajar
Pancasila,

2 Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2022


a. Supervisi Administrasi Februari -Maret
Supervisor: Kepala 2023
Sekolah, Tim Fasilitasi
projek penguatan profil
pelajar Pancasila

b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -


November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Sasaran: Pendidik Juli 2022


Pelatihan Januari 2023
Narasumber/Ahli (tentatif)

62 Kurikulum Operasional
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu

1 Pendampingan Sasaran: Pembimbing Juli 2022 -


Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring Ekstrakurikuler Juni 2023

Pendamping: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler

2 Evaluasi Sasaran: Pembimbing September 2022


a. Supervisi Administrasi Februari -Maret
Supervisor: Kepala 2023
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler

b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -


November 2022
Maret-April 2023

3 Pengembangan Profesional Pelatihan Sasaran: Pembimbing Juli 2022 (tentatif)


ekstrakurikuler

Narasumber/Ahli

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional 63


Daftar Isi 167

Anda mungkin juga menyukai