Lembar Pengesahan
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SDN 5 Suwawa Selatan tahun ajaran 2023/2024 dapat ditetapkan
dan digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi
panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.
Menyetujui,
Ketua Komite Kepala Sekolah
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Bone Bolango
ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SDN 5 SUWAWA SELATAN
Penanggung Jawab
Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Eni Indarwati (Kepala Sekolah)
Penelaah
Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia)
Windy Hastasasi (Sekolah Cikal, Jakarta)
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan)
Ari Dwi Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan
Kebijakan) Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan
Kebijakan)
Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
PenataLetak
SaadIbrahim
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga tersusun kurikulum SDN Wonosari I Tahun Pelajaran 2023/2024. Pada
tahun ajaran ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum telah
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada
kebutuhan
perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.
Kurikulum SDN Wonosari I ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II,
IV, dan V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik,
sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum
SD N Wonosari I. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan,
akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai
panduan kegiatan belajar mengajar SD N Wonosari I.
Penyusun
iv
Daftar Isi
1
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................vi
A. Karakteristik Satuan Pendidikan........................................................................... vi
F. Kemitraan................................................................................................................ 6
2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah..............................................................................10
A. Visi SDN 5 Suwawa Selatan...........................................................................................10
3
Pengorganisasian Pembelajaran.............................................................................14
A. Intrakurikuler......................................................................................................................14
C. Ekstrakurikuler..................................................................................................................25
3
Perencanaan Pembelajaran....................................................................................37
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan..............................37
v
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional................................61
A. Kegiatan Intrakurikuler.....................................................................................................61
C. Kegiatan Ekstrakurikuler..................................................................................................63
5
Lampiran......................................................................................................64
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A.................................65
vi
1
Karakteristik Satuan
Pendidikan
Karakteristik SDN 5 Suwawa Selatan berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran
2023/2024 dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang
kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.
Peserta didik SDN 5 Suwawa Selatan berasal dari berbagai desa maupun Kapanewon.
Hal ini disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan
perkantoran. Meskipun di lingkungan perkantoran yang agak jauh dari pemukiman
penduduk, SDN 5 Suwawa Selatan merupakan sekolah yang diminati oleh
masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi
kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik
untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik
pada pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian
pembelajaran.
Peserta didik SDN 5 Suwawa Selatan berasal dari latar belakang ekonomi yang
beragam. Sebanyak 60% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00
dikategorikan golongan ekonomi bawah, 36% orang tua peserta didik berpenghasilan
antara Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi
menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai
golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas
belajar di rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan
pengembangan diri peserta didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan
pengambilan
kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar
belakang sosial ekonomi peserta didik.
2 Kurikulum Operasional
No Nama Ekstrakurikuler Pembimbing
c. Pendampingan Iman
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Katolik
Anak
Teknologi Informasi dan
3 1 tenaga kependidikan berijazah S1 Komputer
Komunikasi (TIK)
4 Pleton Inti (Tonti) tenaga ahli yang berasal dari wali peserta didik
Karawitan “Manggala
11 Pendidik yang memiliki kompetensi karawitan
Gita Laras Wonsa”
Palang Merah Remaja, Pendidik yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti
12
UKS, dan Dokter Kecil pelatihan PMR, UKS, dan Dokcil
Marching Band “Pesona
13 Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
Nada Sdensa”
14 Seni Lukis Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
4 Kurikulum Operasional
E. Sosial Budaya
Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat empat agama yang
dianut oleh peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Demikian juga
pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman
agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah,
diantaranya ketersediaan pendidik agama khususnya Guru Pendidikan Agama
Hindu, kegiatan keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah.
Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik
Kabupaten Gunungkidul yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses
pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari,
dan membatik. SDN 5 Suwawa Selatan sebagai bagian tak terpisahkan dari
masyarakat Gunungkidul konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa
yang merupakan ciri khas Kabupaten Gunungkidul, maupun Daerah Istimewa
Yogyakarta. Wujud
keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa yang
merupakan ciri khas Gunungkidul dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan
lokal wajib bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, nomor 64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran
Bahasa Jawa
sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah.
Selain Bahasa Jawa, batik “Walang Jati Kencono” dan “Walang Sinandhing Jati”
merupakan produk khas masyarakat Gunungkidul yang dipatenkan oleh pemerintah
menjadi batik ciri khas Gunungkidul. Sebagai upaya pelestariannya, kedua batik
tersebut ditetapkan sebagai seragam peserta didik dan seragam bagi ASN di
lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Surat Keputusan Bupati Nomor 197 tahun 2017
mengatur tentang penetapan muatan lokal batik di sekolah/madrasah. SDN 5
Suwawa Selatan menetapkan batik dalam ekstrakurikuler pada tahun ajaran
2023/2024.
F. Kemitraan
Guna mengembangkan potensi sekolah, SDN 5 Suwawa Selatan menggandeng
mitra dari berbagai pihak, diantaranya:
1. Bidang kesehatan
a. Puskesmas Wonosari II
Kemitraan dengan Puskesmas Wonosari II melalui kegiatan BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian
vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan
kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan
kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan
demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
6 Kurikulum Operasional
c. SNV (Organisasi Pembangunan Belanda)
Kemitraan dengan SNV dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan,
penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam
pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi
warga sekolah.
b. Kalurahan Wonosari
Kemitraan yang terjalin dengan Kalurahan Wonosari terutama dalam
pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan
karawitan. Peserta didik dan pendidik SDN 5 Suwawa Selatan
menggunakan fasilitas alat musik gamelan milik Kalurahan Wonosari.
8 Kurikulum Operasional
b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari terjalin
melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki
dampak terhadap penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta
didik. Hal
ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran
keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.
7. Bidang keuangan
Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) melalui
kegiatan menabung oleh peserta didik di BDG. Hal ini akan memberikan manfaat
pada pengalaman menabung kepada peserta didik.
1 Kurikulum Operasional
0
2. Mengembangkan rasa kepedulian/empati, nasionalisme, patriotisme, dan bangga
atas budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan dan
eksplorasi. Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan
dimensi Profil
Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia”, “Berkebhinekaan global”, dan “Bergotong royong”.
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang memberikan pengalaman lintas
budaya baik nasional maupun internasional.
Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi
profil pelajar Pancasila “Berkebhinekaan global”.
12 Kurikulum Operasional
3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023)
a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan
budaya tertib beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan
Sopan).
b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya
lokal melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya, lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler,
projek
penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler.
c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan).
d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik
melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran
berdiferensiasi.
e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
f. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis
aktivitas, tutor sebaya, dan kerja sama dengan orang tua.
g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan
perangkat komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen.
Pengorganisasian Pembelajaran
A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SDN 5 Suwawa Selatan dilaksanakan dengan pendekatan mata
pelajaran.
14 Kurikulum Operasional
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Mata Pelajaran Wajib
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Mata Pelajaran Wajib
Pengorganisasian Pembelajaran 15
3. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan Fase B Kelas IV
Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran
dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36
minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk
intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
16 Kurikulum Operasional
4. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 5 Suwawa Selatan Fase C Kelas V
Alokasi waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah
1.368
jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252
jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun
terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran
untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila.
Keterangan:
*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran
***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa
sebagai Mata Pelajaran Wajib
Berdasarkan kondisi riil peserta didik SDN 5 Suwawa Selatan yaitu terdiri dari
penganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka sekolah menyediakan
pemenuhan pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik
dalam mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SDN 5 Suwawa Selatan
menyediakan pilihan mata pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari.
Pembelajaran Seni dan Budaya dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada
setiap tingkat kelas. Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni
dan Budaya.
Pengorganisasian Pembelajaran 17
5. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan
mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di
SD N Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan
sebagai berikut:
P
5 10.10 – 10.45 D B C P 09.55 - 10.30
6 11.45 – 11.20 D F H P
7 11.35 – 12.10 F F H
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pekerti B= Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa H= Bahasa Jawa
Indonesia D= P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Matematika
E= IPAS
18 Kurikulum Operasional
b. Jadwal Pelajaran Kelas II
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat
Menyanyikan lagu
07.00 – 07.00 - Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya,
07.35 07.20 Jasmani
berdoa, membaca buku
07.20 -
1 07.35 – 08.10 B F A C
07.55
08.10 – 07.55 -
2 B F A C P
08.45 08.30
08.45 - 08.30 -
3 C F A D
09.20 09.05
09.20 - 09.05 -
Istirahat Istirahat
09.35 09.20
09.20 -
4 09.35 - 10.10 C C B D
09.55
P
09.55 -
5 10.10 - 10.45 C C B D
10.30
6 11.45 - 11.20 G D H P
7 11.35 - 12.10 G D H P
8 12.10 - 12.45 G
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga
Pekerti B= Pendidikan Pancasila dan Kesehatan
C= Bahasa G= Seni dan
Indonesia D= Budaya H= Bahasa
Matematika Jawa
E= IPAS P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pengorganisasian Pembelajaran 19
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat
Menyanyikan lagu
07.00 – Kesegaran
0 Upacara Indonesia Raya, berdoa, 07.00 - 07.20
07.35 Jasmani
membaca buku
08.10 –
2 D C D F 07.55 - 08.30
08.45
P
08.45 -
3 B A D F 08.30 - 09.05
09.20
09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35
7 11.35 - 12.10 E G C E
8 12.10 - 12.45 E G CP
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pekerti B= Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa H= Bahasa Jawa
Indonesia D= P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Matematika
E= IPAS
20 Kurikulum Operasional
d. Jadwal Pelajaran Kelas V
Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat
08.45 - P
3 D G F D 08.30 - 09.05
09.20
09.20 -
Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat
09.35
7 11.35 - 12.10 C E H C
8 12.10 - 12.45 C E HP
Keterangan:
A= Pendidikan Agama dan Budi F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pekerti B= Pendidikan Pancasila G= Seni dan Budaya
C= Bahasa H= Bahasa Jawa
Indonesia D= P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Matematika
E= IPAS
Pengorganisasian Pembelajaran 29
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
tahun ajaran sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap
Berkembang.
Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek
sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran
berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi
Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan
diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih.
Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan
profil
pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi
ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan
perangkat komputer
untuk mengakses sumber belajar.
Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi
Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SDN 5 Suwawa Selatan menetapkan
fokus dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan
kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang
telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif
melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala.
Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan,
kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SDN 5 Suwawa
Selatan yang berada di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan
banyaknya
inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar
Pancasila. SDN 5 Suwawa Selatan menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil
pelajar Pancasila di tahun ajaran 2023/2024 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”,
“Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan
Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara
reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap
minggunya.
Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi
pada saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap
tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik
dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.
22 Kurikulum Operasional
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di
kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Pengorganisasian Pembelajaran 23
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengenalan 7 7
Kontekstualisasi 7 7 7
Aksi 7 7 7 7 7 7 7
Refleksi 7 7 7
Tindak Lanjut 7 7 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengenalan 7 7
Kontekstualisasi 7 7 7
Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -
Refleksi 7 7 - - 7
Tindak Lanjut 7 7 7
24 Kurikulum Operasional
C. Ekstrakurikuler
1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok
Sifat Wajib
b. Model Aktualisasi
Sifat Wajib
c. Model Reguler
Sifat Pilihan
Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pengorganisasian Pembelajaran 25
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran
Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat
Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)
Sifat Wajib
b. Pemahaman Alkitab
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Wajib
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam
dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Wajib
26 Kurikulum Operasional
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)
Sifat Wajib
Sifat Pilihan
Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang,
pencak silat, catur, dan karate
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 27
6. English Club
Sifat Pilihan
7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika
Sifat Pilihan
8. Olimpiade IPA
Sifat Pilihan
28 Kurikulum Operasional
9. Seni Tari
Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari
Materi tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari
modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern
Sifat Pilihan
10.Seni Musik
Sifat Pilihan
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 29
12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS
Sifat Pilihan
Sifat Pilihan
14.Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar
Sifat Pilihan
30 Kurikulum Operasional
15.Literasi
Sifat Pilihan
16.Membatik
Sifat Pilihan
Pengorganisasian Pembelajaran 31
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan
Model Blok ✓
1.
Model Aktualisasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Keagamaan
Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
32 Kurikulum Operasional
Juli Agustus September Oktober November
No. Nama Ekstrakurikuler
5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”
15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pengorganisasian Pembelajaran 33
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2
Januari Februari Maret April Mei
No. Nama Ekstrakurikuler
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan Kepramukaan
Model Blok
1. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Model Aktualisasi
Model Reguler ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Keagamaan
Pemahaman Alkitab ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6. English Club ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7. Olimpiade Matematika ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. Olimpiade IPA ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9. Seni Tari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
34 Kurikulum Operasional
Karawitan “Manggala Gita ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
11.
Laras Wonsa”
15. Literasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
16. Membatik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pengorganisasian Pembelajaran 35
36 Kurikulum Operasional
3
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran 37
tujuan pembelajaran (ATP) fase.
Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik.
38 Kurikulum Operasional
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem
Perencanaan Pembelajaran 39
Pembelajaran di SDN 5 Suwawa Selatan dilaksanakan berpusat pada peserta didik
dengan menerapkan model-model pembelajaran:
3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan
terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi,
klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.
Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis
aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan.
40 Kurikulum Operasional
kemampuannya secara optimal.
Perencanaan Pembelajaran 41
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai
berikut:
42 Kurikulum Operasional
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir
semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau
cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata
pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas
4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan
tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut.
Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.
Kriteria atau
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
indikator TP
Perencanaan Pembelajaran 43
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Kriteria kenaikan kelas SDN 5 Suwawa Selatan tahun ajaran 2023/2024 adalah
sebagai berikut:
44 Kurikulum Operasional
Contoh Rencana Pembelajaran:
RENCANA PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga
sesuai pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
sesuai pengalaman sehari-hari.
Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka
Perencanaan Pembelajaran 45
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Asesmen Pembelajaran:
46 Kurikulum Operasional
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SDN 5 Suwawa Selatan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya
dukung lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat
mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema,
kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan
tindak lanjut.
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SDN 5 Suwawa Selatan diharapkan
dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi
pengolahan sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi
yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam
kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya:
a. Pencemaran udara
b. Pencemaran sungai
c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida
e. Pengolahan sampah anorganik
f. Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian
Perencanaan Pembelajaran 47
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen
dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Fase A:
Menganali
Melakukan penalaran konkret
sis dan
Menganalisis dan memberikan alasan dalam
mengeval
dan menyelesaikan masalah dan mengambil
uasi
Bernalar Kritis mengevalua si keputusan
penalaran
penalaran dan Fase B:
dan
prosedurnya Menjelaskan alasan yang relevan dalam
prosedurn
penyelesaian masalah dan pengambilan
ya
keputusan
Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
Menghasil mengapresiasi karya dan tindakan yang
Menghasilka
kan karya dihasilkan
n karya dan
Kreatif dan Fase B:
tindakan yang
tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
orisinal
yang orisinal pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan
48 Kurikulum Operasional
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti
kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman
serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif
berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai
stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SDN 5 Suwawa Selatan
diharapkan bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta
berbudaya damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk
menyajikan seni pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik
dibagi dalam beberapa kelompok.
a. Keragaman agama
b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi
Perencanaan Pembelajaran 49
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
50 Kurikulum Operasional
Memiliki Memiliki Fase A:
keluwesan keluwesan Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berpikir dalam berpikir dalam kreatif untuk menghadapi situasi
mencari mencari alternatif dan permasalahan.
alternatif solusi permasalah Fase B:
solusi an Membandingkan gagasan-gagasan
permasala han kreatif untuk menghadapi situasi
dan permasalahan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I SDN 5 Suwawa Selatan diharapkan
terampil memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I
direncanakan untuk menghasilkan produk bahan kampanye mengenai
kesehatan jasmani. Dalam
pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat
memilih topik diantaranya:
a. Kesehatan gigi
b. Kesehatan mata
c. Kebersihan tangan
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah
Jiwa dan Raganya.
Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
4. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan
ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik
juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan
masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi
tenaga kerja profesional penuh integritas.
Melalui projek ini, peserta didik kelas V SDN 5 Suwawa Selatan diharapkan
mampu mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta
didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta
didik dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.
52 Kurikulum Operasional
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta
elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan.
5. Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
serta perkembangannya.
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SDN 5 Suwawa Selatan
diharapkan mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten
Gunungkidul.
Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal
seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan
karya batik. Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang
dikembangkan
serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan
Lokal.
Perencanaan Pembelajaran 53
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase
Mengidentifi Fase A:
kasi, Mengidentifikasi dan mengolah
mengklarifik informasi dan gagasan.
asi, dan Fase C: Mengumpulkan,
mengolah mengklasifikasikan,
informasi dan membandingkan, dan memilih
gagasan informasi dari berbagai sumber,
serta memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.
Menganalisis Fase A:
dan Melakukan penalaran konkret
mengevaluasi dan memberikan alasan dalam
penalaran dan menyelesaikan masalah dan
prosedurnya mengambil keputusan
Fase C:
Menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan
54 Kurikulum Operasional
Kreatif Menghasilkan Fase A:
karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau perasaannya dalam
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan
yang dihasilkan
Fase C:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritisi karya
dan tindakan yang dihasilkan.
Perencanaan Pembelajaran 55
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta
didik untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur,
wawancara, maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan
pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses
kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas
ini mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan
diselesaikan sesuai dengan tema yang dipilih.
Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga
peserta didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah.
Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut.
Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik 14
terhadap tema yang dipelajari
Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait 21
dengan topik pembahasan.
6-12 Aksi
49
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.
Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan 21
evaluasi dan refleksi.
56 Kurikulum Operasional
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema T : Gaya Hidup Berkelanjutan
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta
didik menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat
memilih topik diantaranya:
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahanhunian
Perencanaan Pembelajaran 57
Rencana pengelolaan projek:
58 Kurikulum Operasional
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat
6 Aksi dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. 7 JP
Alat panduan LKPD.
Perencanaan Pembelajaran 59
Mempresentasikan produk aksi secara langsung.
14 Refleksi 7 JP
Alat panduan LKPD.
Lanjut
18 Tindak 7 JP
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
60 Kurikulum Operasional
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan
Pengembangan Profesional
A. Kegiatan Intrakurikuler
Pendamping: Kepala
Sekolah, Komite
Pembelajaran, Tim
Fasilitasi projek
penguatan profil pelajar
Pancasila,
62 Kurikulum Operasional
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
Pendamping: Kepala
Sekolah, Koordinator
Ekstrakurikuler
Narasumber/Ahli