Oleh Kelompok 8
Kelas XII IPS 2
1. Sarah Amelia 131132720002200263
2. Sofiah Maulidina 131132720002200301
3. Siti Rahmawati 131132720002200299
4. Siska Nurmala 131132720002200205
5. Nabila Fitri 131132720002200228
6. M. Rislan 131132720002200252
7. M. Arif Husain 131132720002200287
8. Taufiq Firdaus 131132720002200237
9. M. Fajry R 131132720002200291
10. Kevin Hendrawan 131132720002200284
LAPORAN HASIL
PRAKTIK LAPANGAN (PSL)
MATA PELAJARAN SEJARAH
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Mengesahkan,
Kepala MAN 2 Kota Sukabumi,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan LAPORAN Study Tour
Jogjakarta yang disusun untuk memenuhi salah satu Program Sekolah.
Kami tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kepala Sekolah MAN2 KOTA SUKABUMI yang selalu memberi nasihat-nasihatnya
2. Wali kelas kami yang selalu memberi semangat dan motivasi.
3. Guru pembimbing kami yang selalu membimbing kami dalam melaksanakan study tour
ini serta membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
4. Rekan rekan yang selalu membantu dan memberi motivasi dalam mengerjakan tugas ini.
5. Kepada kedua orang tua kami yang selalu memberikan Do'a dan restunya sehingga kami
bisa menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang kami miliki, maka
dari pada itu kami dari pihak penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat
memotifasi kami agar dapat lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.
Sukabumi, Januari 2023
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .......................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................................... 2
1.4 Jadwal Penelitian ........................................................................................ 2
1.5 Metode dan Teknik..................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORETIS ......................................................................... 3
2.1 Pengertian Sejarah .................................................................................... 3
2.2 Pengertian Malioboro................................................................................ 3
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................... 4
3.1 Sejarah jalan Malioboro .................................................................................. 4
3.1.1 Obyek Bersejarah di sekitar Jalan Malioboro ....................................... 5
3.2 Keadaan jalan Malioboro ................................................................................ 7
3.2.1 Suasana Jalan Malioboro ...................................................................... 7
3.2.2 Macam-macam Jajaan Kaki Lima di Jl. Malioboro .............................. 8
3.2.3 Perkembangan Malioboro dari Tahun ke Tahun .................................. 9
3.2.4 Relokasi PKL (Pedagang Kaki Lima) ................................................ 10
3.3 Manfaat bagi masyarakat sekitar Malioboro ............................................ 11
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 13
4.1 Kesimpulan............................................................................................... 13
4.2 Saran ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perkembangan sejarah dari awal
adanya jalan Malioboro hingga saat ini. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka langkah-langkah yang dilakukan
adalah:
1. Mengkaji perkembangan sejarah Jalan Malioboro
2. Mengamati keadaan Jalan Malioboro
3. Menganalisis manfaat Malioboro bagi warga sekitar
3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah jalan Malioboro
Malioboro merupakan nama salah satu jalan di pusat Kota Yogyakarta. Jalan
Malioboro itu sendiri merupakan salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang
membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara
keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro, dan Jalan Jend. A.
Yani. Jalan Malioboro merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Asal nama Malioboro sendiri berasal dari bahasa sansekerta malyabhara yang
berarti karangan bunga. Adapula beberapa ahli yang berpendapat asal kata nama
Malioboro berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough yang
pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811- 1816 M.
Jaman Kerajaan Jalan Malioboro terletak di atas sumbu imajiner yang
menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak Gunung Merapi. Pada abad 17
jalan Malioboro digunakan untuk upacara dan penyambutan para tamu kerajaan. Pendirian
jalan Malioboro bertepatan dengan pendirian kraton Yogyakarta. Pada Jaman kerajaan
jalan Malioboro terbentuk menjadi suatu lokalitas perdagangan setelah Sri Sultan
Hamengku Buwono I mengembangkan sarana perdagangan melalui sebuah pasar
tradisional semenjak tahun 17
4
5
masyarakat tionghoa di sub segmen yang ada di jalan Malioboro. Sehinggah jalan
Malioboro dibagi menjadi 3 (tiga) sub segmen yaitu: Jawa, Indish dan Tionghoa.
Jaman Kemerdekaan Pada tanggal 19 desember 1948 terjadi agresi militer belanda
yang menghajar Ibukota Yogyakarta. Sehingga pemerintah DIY-pun ikut menjadi
lumpuh. Sultan HB IX dan Sri paduka PA VIII meletakan jabatan sebagai kepala daerah
istimewa sebagai protes kepada Belanda. Peristiwa serangan umum Pada tanggal 1 Maret
1949, dan Yogyakarta dijadikan sebagai Daerah Militer 2 Istimewa dengan Gubernur
Militer Sri Paduka Paku Alam VIII. Konflik antara Belanda dan Kraton berlangsung
sampai tahun 1950.
Setelah berlalu 259 tahun lamanya, eksistensi Fungsi Kawasan Malioboro masih
bertahan sampai sekarang sebagai kawasan bisnis dan perdagangan. Berbagai atraksi
wisata dapat ditemui di sepanjang kawasan Malioboro, mulai dari Tugu Pal Putih,
angkringan kopi jos, Mall Malioboro, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan
Monumen Serangan Umum 1 Maret. Selain itu, kawasan Malioboro merupakan pusat
budaya, yaitu dijajakannya berbagai hasil industri kerajinan, serta banyaknya komunitas
seni yang melakukan berbagai atraksi khas di sepanjang Malioboro.
Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota
Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan
tak ketinggalan para pedagang kaki limanya. Untuk pertokoan,pusat perbelanjaan
dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-
kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama- merk besar dan ada juga nama-
nama lokal.
Sebaliknya pada malam hari, Malioboro dipenuhi aroma berbagai sajian kuliner
yang menggugah selera, yang terhampar di ratusan tikar Warung lesehan dengan menu
khas Gudeg Yogya, Bakmi Jawa, dan berbagai pilihan Ayam/ Burung dara/ Bebek bakar
dan goreng. Keriuhan suasana lesehan akan ditimpali oleh alunan sejumlah seniman yang
melantunkan musik dan lagu secara nomaden dalam istilah kuno disebut sebagai
“mbarang” atau pengamen.
8
Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja,
gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung
Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakankarena sempitnya
jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan
dan kiri. Kawasan Malioboro ini juga perlu di waspadai atau mendapat perhatian
9
khusus karena kawasan Malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti
dengan tidak sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal pencopetan atau
penodongan, dan tidak jarang pula wisatan asing juga menjadi korban kejahatan dan
ini sangat memalukan sebenarnya
memperoleh pendapatan berupa pajak- pajak dari perusahaan dan dari uang asing
yang dibelanjakan oleh wisatawan.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan perjalanan study tour yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa
dengan melakukan kegiatan tour ke Malioboro Siswa dapat mengentahui tentang berbagai
kebudayaan bangsa serta perkembangan Jalan Malioboro dari tahun ke tahun yang
bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa serta membuka pikiran
demi kemajuan bangsa Indonesia.
4.2 Saran
Malioboro adalah tempat wisata yang memiliki banyak kenangan, pusat
perbelanjaan, dan hal-hal yang tidak dapat dilupakan. Sebaiknya tempat wisata seperti
Malioboro ini harus dilestarikan dan dibudayakan sehingga menjadi daya tarik yang lebih
bagi para wisatawan dosmetik ataupun mancanegara.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/212826-strategi-penataan-kawasan-malioboro-
menj.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro
http://sakuranetsukareja.blogspot.com/2013/05/makalah-malioboro.html
http://jogjatrip.com/id/206/Kawasan-Malioboro
14