Disusun Oleh:
Koas Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Periode 2 Oktober 2 Desember 2017
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Kegiatan Laboratorium Komunitas Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka
menjalankan kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat. Laporan ini dapat
diselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Seluruh dosen pengampu bagian IKM FK Unissula yang telah
memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh
Kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2. Seluruh petugas Desa Gaji yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan kegiatan di daerah Desa Gaji
3. Seluruh warga Desa Gaji khususnya warga RW IV telah menyediakan
tempat dan waktunya untuk terselenggaranya kegiatan Laboratorium
Komunitas di Desa Gaji.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu kami
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kami berharap semoga hasil Laporan Kegiatan Laboratorium
Komunitas Ilmu Kesehatan Masyarakat ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
ii
ii. DAFTAR ISI
1HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
iii
1.6.3 Cara Pengambilan Sampel ................................................... 9
iv
4.3 Pengambilan Data .......................................................................... 66
4.3.1 Data Primer ........................................................................ 66
v
6.3.6. Kendala Pelaksanaan Intervensi ........................................ 96
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
tiap jiwa........................................................................................ 13
viii
Tabel 1. 18 Distribusi Anggota Keluarga yang Merokok (laki laki 15
Jiwa .............................................................................................. 15
ix
Tabel 1. 28 Kesehatan Ibu dan Anak pada Ibu yang Melakukan ANC .......... 17
Eksklusif ...................................................................................... 18
Tabel 1. 32 Program Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak pada Imunisasi ............. 18
Pertumbuhan Balita...................................................................... 18
x
Tabel 4. 8 Distribusi Responden berdasarkan Kebutuhan Pengeluaran
di Sekitar ...................................................................................... 70
Rokok ........................................................................................... 71
Kesal ............................................................................................ 72
Panas ............................................................................................ 74
xi
Tabel 4. 24 Faktor Tindakan 8: Merokok dalam Jumlah Batang yang
Orang ........................................................................................... 75
Khas ............................................................................................. 76
Tabel 4. 30 Faktor Tindakan 14: Merokok saat Sendiri dan juga saat
Merokok ....................................................................................... 79
xii
Tabel 4. 38 Faktor Reinforcing : Disediakan Rokok saat Ada Acara/
Hajatan ......................................................................................... 80
xiii
2 BAB I
PENDAHULUAN
Coverage (UHC), jaminan ketersediaan obat dan alat kesehatan yang baik
(WHO, 2009). Kesehatan sendiri merupakan hak asasi setiap warga negara
yang diatur dalam konstitusi Indonesia, sebagai salah satu variabel utama
ada 3 pilar yang perlu mendapat perhatian khusus yaitu lingkungan sehat,
1
2
perilaku sehat, dan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata.
(Depkes, 2010).
(IR) penyakit DBD sebesar 47,9 per 100.000 penduduk dengan Case
Fatality Rate (CFR) sebesar 1,6 persen. Disamping penyakit menular yang
peningkatan. Perilaku hidup yang tidak sehat seperti kurang olah raga,
konsumsi makanan yang kurang serat, merokok, dan juga lingkungan yang
yang ada di Kabupaten Demak yang masih sering terjadi seperti masih
maupun penyakit tidak menular seperti antara lain diabetes melitus, stroke,
jantung. Kondisi kesehatan ibu dan anak yang antara lain ditunjukkan
dengan persentase bayi usia 4-6 bulan yang memperoleh ASI eksklusif
3
pada tahun 2006 sebanyak 30,53% dan meningkat menjadi 69,94% pada
tahun 2010, namun masih jauh dari target nasional pada tahun 2010
13 dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah untuk data
harapan hidup waktu lahir, angka kematian, angka status gizi dan angka
mencapai 51,66 % atau 164.982 dari total jumlah rumah sebanyak 319.343
sendiri, pada tahun 2015 persentase rumah sehat sebesar 63,42% (Profil
jamban bukan saniter 2,3%, gangguan jiwa berat 0,5% dan yang dipasung
75%, tidak memiliki JKN 23,9%, keluarga yang merokok 55,2%, PHBS
tidak menggunakan jamban 2%, PHBS tidak menggunakan air bersih 2%,
penderita batuk berdahak >2 minggu disertai satu atau lebih gejala 0,7%,
hipertensi 8,3% dan yang tidak minum obat teratur 55,3%, wanita usia
4
kontrasepsi 6,6%, ibu yang tidak bersalin di fasilitas kesehatan 12,5%, ASI
II yang juga mencakup Desa Gaji adalah ISPA sebanyak 572, hipertensi
penyakit kulit sebanyak 101, diabetes melitus sebanyak 97, demam febris
sebanyak 63, konjungtivitis sebanyak 47, karies dentis sebanyak 35, dan
1.3 Tujuan
Kabupaten Demak
Kabupaten Demak
1.4 Manfaat
Kabupaten Demak
perlu dilakukan
Kabupaten Demak
kesehatan masyarakat.
Karang Tengah
7
Tegowanu
Karangawen
a. Kependudukan
- Jumlah KK : 1.362 KK
c. Pendidikan penduduk :
S1, S2.
yang didapat pada tanggal 6 November 2017 dengan total 149 KK.
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
421 jiwa.
total sampling.
RT di RW IV Desa Gaji.
Ketersediaan Sarana
Jumlah Persentase (%)
Air Bersih
Tidak 1 0,8
Ya 130 99,2
Total 131 KK 100
Ibu ANC
(Berdasarkan status ANC ibu, Persentase
Jumlah
pada kehamilan 5 tahun (%)
terakhir)
Ya 49 100 %
Total 49 Ibu ANC 100 %
Tempat Lahir
Persentase
(Berdasarkan kehamilan 5 Jumlah
(%)
tahun terakhir)
Praktik Bidan 31 63,3
Puskesmas/RS 18 36,7
Total 49 ibu 100
Pertimbangan ini dari aspek waktu, masih dapat ditunda atau harus
Daftar masalah
1. Merokok 51,9 %
4. JKN 17,1 %
5. Hipertensi 8,4 %
7. TB Paru 2,1 %
Urgency
Masalah Merokok ASI Alat JKN Hipertensi Jamban TB Penggunaan Gangguan Kematian 3 Total
eksklusif kontrasepsi keluarga Paru air bersih jiwa berat bulan terakhir H(+)
Merokok + + + + + + + + + 9
ASI eksklusif - - - - - - + + 2
Alat + - - - - + + 3
kontrasepsi
JKN - + - - + - 2
Hipertensi + + + + + 5
Jamban - + + + 3
keluarga
TB Paru + + + 3
Penggunaan + + 2
air bersih
Gangguan - 0
jiwa berat
Kematian 3 0
bulan terakhir
Total V( - ) 0 0 1 1 3 2 4 3 0 2
Total H(+) 9 2 3 2 5 3 3 2 0 0
Total 9 2 4 3 8 5 7 5 0 2
23
Seriousness
Masalah Merokok ASI Alat JKN Hipertensi Jamban TB Penggunaan Gangguan Kematian 3 Total
eksklusif kontrasepsi keluarga Paru air bersih jiwa berat bulan terakhir H(+)
Merokok + + + + + + + + + 9
ASI eksklusif + - + + + + - - 5
Alat - - + - + + - 3
kontrasepsi
JKN + + + + - - 4
Hipertensi - + + + + 4
Jamban - + + + 3
keluarga
TB Paru + + + 3
Penggunaan + + 2
air bersih
Gangguan - 0
jiwa berat
Kematian 3 0
bulan terakhir
Total V( - ) 0 0 0 2 1 1 2 0 2 4
Total H(+) 9 5 3 4 4 3 3 2 0 0
Total 9 5 3 6 5 4 5 2 2 4
24
Growth
Masalah Merokok ASI Alat JKN Hipertensi Jamban TB Penggunaan Gangguan Kematian 3 Total
eksklusif kontrasepsi keluarga Paru air bersih jiwa berat bulan terakhir H(+)
Merokok + + + - + + + + + 8
ASI eksklusif + + - + - - + - 4
Alat - + - - - + + 3
kontrasepsi
JKN - + - - + - 2
Hipertensi + - + + + 4
Jamban + - + - 2
keluarga
TB Paru + + + 3
Penggunaan + + 2
air bersih
Gangguan - 0
jiwa berat
Kematian 3 0
bulan terakhir
Total V( - ) 0 0 0 1 3 1 4 4 0 4
Total H(+) 8 4 3 2 4 2 3 2 0 0
Total 8 4 3 3 7 3 7 6 0 4
25
1. Merokok
2. Hipertensi
3. TB Paru
5. Jamban keluarga
5. JKN
6. Asi eksklusif
7. Alat kontrasepsi
LANDASAN TEORI
2.2. Merokok
a. Promosi rokok
iklan dan media cetak, maka semakin banyak pria, wanita, tua dan
26
27
kelompoknya.
berikut :
pria.
a. Tahap Persiapan
merokok dengan cara mendengar, melihat atau dari hasil bacaan. Hal
b. Tahap Inisiasi
d. Tahap Pemeliharaan
Pada tahap ini merokok sudah menjadi salah satu bagian dari cara
pengaturan diri.
rokoknya.
sebagai penyelamat.
29
berkurang.
2.3. Perokok
aktif bila orang tersebut yang merokok secara aktif, dan disebut perokok
pasif bila orang tersebut hanya menerima asap rokok saja, bukan
a. Perokok aktif
b. Perokok pasif
2.3 Rokok
Rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar
umum bahan-bahan ini dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu
Bahan utama rokok terdiri dari tiga zat, yaitu nikotin, tar, dan
karbon monoksida (CO). Bila kita berada dalam ruangan berasap rokok
cukup lama, maka ketiga zat beracun tersebut akan masuk ke paru-paru
darah, dan penggumpalan darah. Akibat yang paling buruk dari nikotin
asap rokok akan mengendapdalam lendir yang berada dalam waktu lama
dimulai dengan pra kanker yang lambat laun menjadi kanker paru-paru
(Depkes, 2011).
baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter
pada rokok. Jenis rokok juga dapat dilihat dari kadar nikotin dan tar.
tembakau.
33
1. Rokok putih : rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun
aroma tertentu
2. Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
3. Rokok klembak : rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
berisi 10 pak.
1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF) : rokok yang dalam
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM) : rokok mesin yang
Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims, dll.
gabus
cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini
diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap
atau rasa buah - buahan yang disedot dengan pipa dari tabung.
dihisap langsung saat merokok maupun yang keluar dari ujung rokok
Nikotin adalah salah satu zat beracun yang bersifat adiktif yang
ereksi pada umur 30-40 tahun. Hal ini disebabkan karena bahan
2013).
perokok 22 kali lebih besar dan pada non perokok. Kanker hidung,
lidah, mulut, kelenjar ludah 2 kali lebih besar dari non perokok.
besar, eshophagus 8 - 10 kali lebih besar, ginjal 5 kali lebih besar dari
wanita. Pada wanita hamil yang merokok, anak yang dikandung akan
adalah suatu aktivitas dari pada manusia itu sendiri (Notoatmodjo, 2010).
komponen, yaitu sikap atau mental dan tingkah laku. Sikap atau mental
merupakan sesuatu yang melekat pada diri manusia. Mental diartikan sebagai
keadaan atau situasi yang dihadapi. Perbuatan tertentu ini dapat bersifat positif
dan negatif. Perlu ditekankan bahwa individu dalam merespon atau menanggapi
suatu peristiwa atau keadaan, selain dipengaruhi oleh situasi yang dihadapi,
juga dipengaruhi lingkungan ataupun kondisi pada saat itu (Herijulianti, dkk,
2001).
yaitu:
40
Pada proses ketiga ini subjek sudah memiliki sikap yang lebih baik
lagi
41
dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behavior causes) dan
(2010):
1. Pengetahuan
yaitu :
yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi nyata atau dapat
nyata.
2. Sikap (Attitude)
yaitu:
-
Menerima (Recceiving) diartikan bahwa orang (subjek)
tiga.
3. Tindakan (practice)
diambil.
-
Respon terpimpin (Guided Respons) yaitu dapat melakukan
contoh.
dengan jarak rumah dan warung yang menjual rokok pada 832
yang jarak rumah dan warung yang menjual rokok 1 mil lebih
c. Environmental factors
1. Sosial Ekonomi
penghasilannya rendah.
rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
adalah bila orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu perokok
2. Pengaruh teman
temannya menjadi perokok juga. Hal ini dapat dilihat dari dua
2013).
48
3. Pengaruh iklan
(Alamsyah, 2009).
6. Pengaruh budaya
(Pico, 2005).
dan tempat yang secara spesifik sebagai proses belajar mengajar, arena kegiatan
anak, tempat ibadah, dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan tanpa
50
rokok. Hal ini diatur dalam peraturan pemerintah republik indonesia nomor 19
tahun 2003 tentang pengaman rokok bagi kesehatan (PP No. 19, 2003).
Pengamanan Zat Adiktif, Pasal 115 ayat ( 1 ) Kawasan tanpa rokok antara lain
bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum dan
pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik
atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru
(ISPA) dipengaruhi atau ditimbulkan oleh tiga hal yaitu adanya kuman
(terdiri dari lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan riketsia), keadaan daya
tahan tubuh (status nutrisi, imunisasi) dan keadaan lingkungan (rumah yang
kurang ventilasi, lembab, basah, dan kepadatan penghuni). Selain itu, faktor
keadaan sosial ekonomi menurun, gizi buruk, pencemaran udara dan asap
pencemaran udara dalam rumah (asap rokok dan asap hasil pembakaran
rumah dan kepadatan hunian (Prabu, 2009). Kebiasaan kepala keluarga yang
sekitar 27,6% dengan jumlah 65 juta perokok atau 225 miliar batang per
tahun. Rokok merupakan benda beracun yang memberi efek yang sangat
yang tidak sengaja terkontak asap rokok. Nikotin dengan ribuan bahaya
beracun asap rokok lainnya masuk ke saluran pernapasan bayi yang dapat
masuk ke tubuh melalui ASI ibunya akan berakumulasi di tubuh bayi dan
52
antara lain adalah muntah, diare, kolik (gangguan pada saluran pencernaan
asap rokok berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada balita, dimana balita
yang terpapar asap rokok berisiko lebih besar untuk terkena ISPA dibanding
penyebab tunggal yang penting terjadinya ISPA adalah merokok. Hal ini
berisiko 4,6 kali untuk menderita ISPA dibanding dengan orang yang tidak
merokok. Karena bahan kimia yang terkandung didalam rokok akan dihisap
keluarnya lendir atau dahak. Namun pada perokok, bulu getar yang terdapat
dalam hidung sebagian besar dilumpuhkan oleh asap rokok sehingga lendir
keluarga merupakan perokok aktif, hal ini dapat mengganggu perokok pasif
yaitu anggota keluarga yang tidak merokok namun terkena asap rokok,
sehingga udara yang dihirupnya sudah terkontaminasi oleh asap rokok yang
lainya. Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan kesadaran diri dan
tidak merokok di dalam rumah dan bahkan dilingkungan rumah hal ini
disebabkan oleh asap rokok. Pada keluarga yang merokok, secara statistik
dengan balita dari keluarga yang tidak merokok. Selain itu dari penelitian
lain didapat bahwa episode ISPA meningkat 2 kali lipat akibat orang tua
untuk mendesain intervensi. Precede procede model yang berasal dari Johns
kesehatan. Pada model ini juga dibuat kerangka perencanaan, intervensi dan
evaluasi. Teori PPM berdasarkan asumsi bahwa intervensi akan efektif jika :
c. Berdasarkan data
54
55
HEALTH PREDISPOSING
PROMOTION FACTORS
HEALTH QUALITY
OF LIFE
POLICY
REGULATION
ORGANIZATION ENABLING
FACTORS ENVIRONMENT
No Varibel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Penelitian
1 Perokok Seorang laki laki yang berusia Kuesioner Pertanyaan demografi Ya : Nominal
> 15 tahun, dan pernah Tidak :
mengkonsumsi rokok.
2 Tipe Perokok Tipe Perokok adalah jumlah Kuesioner Pertanyaan demografi Perokok ringan Ordinal
rokok yang dihisap oleh jika < 10 batang
responden dalam 1 hari Perokok sedang
jika 11 - 20
Perokok berat
jika > 20 batang
3 Usia Usia adalah jumlah tahun Kuesioner Pertanyaan demografi Continuous Nominal
dihitung sejak lahir sampai
dengan tahun terakhir saat
pengambilan data
4 Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah tanda fisik Kusioner Pertanyaan demografi 1. Laki laki Nominal
yang teridentifikasi pada 2. Perempuan
responden dan dibawah sejak
dilahirkan
5 Pengetahuan Pengetahuan dalam penelitian Kuesioner Pilihan jawaban Skala Ordinal
tentang rokok ini adalah asal rokok, bahaya berisi 18 pertanyaan : pengetahuan
rokok untuk kesehatan dan diri pertanyaan Benar :1 a. Pengetahuan
sendiri, rokok berupa polusi Salah : 0 kurang (skor
udara, pengertian perokok pasif, <55% / <11)
57
c. Membelikan rokok
untuk orang itu (0)
7 Tindakan Tindakan Merokok adalah Kuesioner Pilihan jawaban a. Tinggi : >17 Ordinal
Merokok tindakan responden yang berisi 15 pertanyaan : b. Sedang : 10 -
menggambarkan kegiatan pertanyaan Sering (2) 17
merokok yang terlihat dan Kadang - kadang c. Rendah : < 10
tahapan tindakan merokok, (1)
intensitas merokok, waktu Tidak pernah : (0)
merokok dan fungsi merokok
(Azkiyati,2012)
8 Sarana dan Sarana dan Prasarana adalah Kuesioner Pilihan jawaban Ordinal
Prasarana besar pendapatan perhari, jarak berisi 3 pertanyaan :
rumah ke warung/toko/swalayan pertanyaan 1. pendapatan dalam
penjualan rokok secara bebas. sehari?
60
a. Rp.50.000, - (0)
b. < Rp.50.000, - (1)
2. jarak rumah ke
warung, toko, atau
swalayan yang
menjual rokok
a. 2 km (0)
b. < 2 km (1)
3. warung, toko, atau
swalayan menjual
rokok secara bebas
a. Ya (1)
b. Tidak (0)
Predisposing factors :
Tingkat pengetahuan
masyarakat akan rokok
HEALTH 47,7% sedang dan
PROMOTION 27,7% rendah
Sikap dalam
pencegahan merokok
kurang sebesar 93,8%
Reinforcing factors :
Sikap93,8%
seringtokoh
merokok 92,3%
Health education masyarakat desa
Penyuluhan merokok
mengenai rokok 93,8% pemuka agama
Behaviour and life style :
Mini Talkshow merokok
100% disediakan rokok Sebagian perokok
mengenai rokok
saat ada acara atau sering melakukan
hajatan kegiatan merokok di
50,8% masyarakat tempat kerja(50,8%)
menganggap iklan dan rumah (46,2%)
rokok menarik Tindakan merokok
tinggi sebesar 87,7 %. Quality of life :
100% teman merokok Status kesehatan Menurunkan
84% orang tua individu atau prevalensi
merokok masyarakat : merokok pada usia
90,8% saudara ISPA menjadi masalah < 18 tahun menjadi
merokok 5,4 pada tahun
utama pada tahun 2017 2019
di puskesmas Guntur 2. Persentase
(572 pada bulan kabupaten/kota
September). yang melaksanakan
kebijakan kawasan
Policy regulation tanpa rokok
organization: minimal 50%,
Deklarasi Hunian Environmental Factor: sekolah sebesar
Enabling factors : Penghasilan 60% < Rp. 50%
Bebas Asap Jarak toko penjual (Sumber :
Tembakau 50.000,- per hari
rokok 2 km sebesar Penghasilan 40% Rp. Renstra 2015 2019)
100 % 50.000,- per hari
Toko menjual rokok
secara bebas sebesar
100 %
62
a. Faktor Predisposing
1) Pengetahuan
27,7% tergolong rendah. Hal ini menunjukkan masyarakat RW IV, Desa Gaji,
masih kurang, misalnya tentang kandungan zat di dalam rokok, bahaya rokok
bagi kesehatan, perbedaan perokok aktif dan pasif, dll. Hal ini sesuai teori
kesadaran dan sikap positif melalui proses tersebut akan berlangsung lebih
2) Sikap
tergolong kurang yaitu sebesar 93,8 %. Hal ini selaras dengan teori yang
Penelitian ini menunjukkan bahwa 100 % jarak rumah warga dengan toko
93,8 % pemuka agama merokok, 100 % disediakan rokok saat ada acara atau
6
7 BAB IV
4.2.2 Sampel
64
65
Kriteria Inklusi :
b. Laki- laki
c. Usia 15 tahun
d. Perokok aktif
Kriteria Eksklusi :
Data primer pada penelitian ini menggunakan data yang diambil langsung
kesehatan secara umum, kesehatan ibu dan anak, serta Perilaku Hidup
dan di-entry kedalam komputer melalui program SPSS 22. Data hasil survei
frekuensi permasalahan kesehatan masyarakat, ibu dan anak serta PHBS pada
karakteristik sampel.
67
Pada saat ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak
perokok, namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok
sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Hal ini sebenarnya telah diketahui oleh
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak jika orang lain memberikan rokok 89,2 %
maupun tenang.
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak 73,8 % sering merokok jika mulut terasa
asam.
maupun panas
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak 84,6 % sering merokok saat cuaca dingin.
75
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak tidak merokok dalam jumlah batang yang
sebesar 72,3%
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sering merokok saat sendiri dan juga saat
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sering merokok saat ada teman yang
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sebagian besar juga merokok sebesar 84,6
%.
79
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sebagian besar juga merokok sebesar 90,8
%.
100%.
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sebagian besar juga merokok sebesar 93,8
%.
80
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sebagian besar juga merokok sebesar 93,8
%.
Guntur, Kabupaten Demak selalu disediakan rokok saat ada acara hajatan sebesar
100 %.
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak lebih banyak yang tertarik terhadap iklan
Kabupaten Demak memiliki pendapatan dalam sehari < Rp. 50.000 sebesar 60 %
Guntur, Kabupaten Demak memiliki jarak yang dekat ke warung atau toko
Data hasil survei kedua yang didapat berupa data kuantitatif dari semua
Demak.
9 BAB V
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
Indikator
No Masalah Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu Tempat Biaya Pelaksana
Keberhasilan
1. Pengetahuan warga Penyuluhan - Meningk Semua - Pre Test 12 TPQ II Rp. - Dokter - Hasil
tentang bahaya atkan Warga Pengetah Novem 1.500 Muda signifikan
rokok masih sedang pengetah RW 4 uan ber .000, Bagus pengetahua
(47,7%) dan rendah uan Gaji - Penyam 2017 - Sofian nan pre -
(27,7%) warga yang paian - Bapak test dan
tentang berusia Materi RT II post - test
rokok 15 tahun - Dokter
- Post Muda
Test FK
Pengetah Unissul
uan a
2 Sikap terhadap - Meningk Semua - Mengha 12 Mushola - - Rp. Dokter - Hasil
pencegahan rokok Talk Show atkan Warga dirkan Novem & 50.00 Muda FK signifikan
kurang sebesar sikap RW 4 bapak ber Perempa 0 Unissula pengetahua
93,8% terhadap Gaji RT 2 2017 tan RW nan pre -
pencega yang sebagai test dan
han berusia narasum post - test
merokok 15 tahun ber
- Video -
83
84
testimoni -
korban -
rokok -
yang -
sudah -
meninggal -
-
Pemasangan - Meningk Semua - Pemasan 12 Perempa - Rp. Dokter - Terpasangnya
2 buah atkan Warga gan Novem tan RW 84.00 Muda FK 2 buah
MMT sikap RW 4 MMT ber 0 Unissula MMT
tentang terhadap Gaji 2017
rokok pencega yang
han berusia
merokok 15 tahun
- Belum ada Deklarasi - Menurun Semua - Pengisian12 TPQ II Rp. Dokter - Terjadinya
peraturan desa Hebat kan warga KuesionerNovem 42.00 Muda FK deklarasi
yang mengatur perilaku RW 4 - Pembaca ber 0 Unissula hunian
kawasan bebas merokok Gaji an hasil 2017 bebas rokok
Kuesioner
rokok di dalam yang
- Deklarasi
- Tindakan rumah berusia
- Ttd
merokok tinggi 15 tahun
Back
sebesar 87,7%
Drop
- Tokoh
Deklaras
masyarakat
i
desa merokok
sebesar 93,8%
- Pemuka agama
merokok
85
sebesar 93,8%
- Disediakan
rokok saat ada
acara atau
hajatan sebesar
100%
- Masyarakat
menganggap
iklan rokok
menarik
sebesar 50,8%
- Teman
merokok
sebesar 100%
- Orang tua
merokok
sebesar 84%
10 BAB VI
PENYELESAIAN MASALAH
12 peserta yang terdiri dari Ketua RT, dan kader, organisasi pemuda di
RW IV Desa Gaji
86
87
kegiatan, yaitu :
1. Intervensi
0 14.00 Persiapan
membacakan soal)
- 76 warga RW IV
rokoknya
Kader
daerah RW IV .
Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB. Peserta yang akan masuk ke
asam urat atau glukosa darah, dan konsultasi gratis, kemudian diberikan
Selanjutnya sambutan diisi oleh Evan Tatono selaku ketua panitia desa
binaan, Dr. Rita Kartika Sari, M.Kes selaku pembimbing, dan bapak H.
akan kawasan bebas asap rokok dan deklarasi hunian bebas asap
tangan pada MMT mengenai deklarasi HEBAT oleh perangkat desa RT,
RW, dan perwakilan warga. Setelah itu, diadakan, post test yang
saat mengisi kuesioner dan peserta yang datang pertama serta pemberian
soal. Peserta acara berjumlah 80 dari RW IV. Peserta mengikuti pre - test
dan post - test yang diberikan oleh panitia. Pertanyaan pre test dan post
95
test diambil dari kuesioner pengetahuan dan sikap yang telah diberikan
pre - test diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p > 0,05) dan post - test
diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p > 0,05). Data tidak terdistribusi normal
0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa pre test dan post test berbeda
secara signifikan. Nilai rerata post - test pengetahuan 9,21 lebih besar
pre - test diperoleh nilai p sebesar 0,006 (p > 0,05) dan post test
diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p > 0,05). Data tidak terdistribusi normal
sebesar 0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa pre test dan post test
berbeda secara signifikan. Nilai rerata post - test sikap 8,35 lebih besar
- Acara :
- Konsumsi:
7.1 Simpulan
a. Masalah yang terdapat pada RW IV Desa Gaji adalah merokok (51,9 %),
ASI eksklusif (42,8 %), alat kontrasepsi (20,6 %), JKN (17,1%), hipertensi
(8,4 %), jamban keluarga (6,9 %), TB paru (2,1 %), penggunaan air bersih
(0,9 %), gangguan jiwa berat (0,23 %), dan kematian tiga bulan terakhir
(0,23 %).
adalah merokok.
- Faktor Predisposing
47,7% dan yang rendah sebanyak 27,7 %, serta sikap masyarakat dalam
- Faktor Reinforcing
93,8% pemuka agama merokok, 100% disediakan rokok saat ada acara
97
98
100% teman merokok, 84% orang tua merokok, dan 90,8% saudara
merokok.
- Faktor Enabling
Jarak toko penjual rokok 2 km sebesar 100 % dan toko menjual rokok
7.2 Saran
a. Bagi Mahasiswa
b. Bagi Masyarakat
c. Bagi Puskesmas
Alsagaff, H dan Mukty, A. (2006). Dasar - Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya:
Airlangga University Press
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Breinbauer, Cecilia dan Maddaleno, Matilde. 2005. Youth : Choices and Change,
Promoting Healthy Behaviors in Adolescent. Washington : PAN American
Health Organization.
Depkes. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Departemaen Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. 2010. Draft Perencanaan Strategis Tahun 2011
- 2016. Demak : DKK Demak.
Dinas Provinsi Jawa Tengah. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2015. Semarang : Dinkesjateng.
100
101
Herijulianti, Eliza. Tati, Svasti I., dan Sri. Artini. 2001. Pendidikan KesehatanGigi.
Jakarta: EGC.
Kreda,. 2015. Density and Proximity of Tobacco Outlets to Homes and Schools:
Relation with Youth Cigarette Smoking. California: National Institutes of
Health (NIH).
Leventhal, H and Clearly P.D. (2010). The Smoking Problem: A Review of the
Research and Theory In Behavioural Risk Modification. Psychological Bulletin.
July 2010, vol. 100, No. 7.
Oktavia, Dewi. 2011. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Merokok
Siswa Laki - Laki Di SMA Negeri Kota Padang Tahun 2011.Skripsi. Padang :
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Pico, Bettina F., Luszczynka, A., Gibbons, Frederick X., Tekozel, Mert. 2005. A
Culture-Based Study of Personal and Social Influence of Adolescent Smoking.
Eropa : European Journal of Public Health (EUPHA).
Puskesmas Guntur II. 2017. Simpus Puskesmas Guntur II. Semarang : Puskesmas
Guntur II.
Sulistyawan, Ade. 2013. Faktor - faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok
kota tangerang selatan tahun 2012.
Syaifulloh, Novyan Hardar. 2013. Studi Peranan Tokoh Agama dan Perilaku
Merokok Santri di Pondok Pesantren Al-Islah Desa Bandar Kidul Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri. Surabaya : Universitas Airlangga.
Wigand, J.S., 2006. Additives, Cigarette Design and Tobacco Product Regulation, A
Report To:WHO, Tobacco Free Initiative. Tobacco Product Regulation Group.
World Health Organization.
103
13 LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner I
Hubungan
Jenis Status Penyakit yang dialami Upaya Pengobatan
No Nama Anggota Usia pendidikan Pekerjaan
Kelamin Perkawinan 3 bulan terakhir Pada penyakit
Keluarga
II. KETERANGAN KELUARGA
3. Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung (PDAM, Sumur Pompa, sumur gali
terlindung, mata air terlindung )
1. Ya
2. Tidak (Sumur terbuka, air sungai, danau/telaga dll)
7. Bila ya, apakah selama ini penderita tersebut minum obat gangguan jiwa berat
secara teratur ?
1. Ya
2. Tidak
105
III. GANGGUAN KESEHATAN
106
Berlaku untuk anggoka keluarga wanita berstatus Menikah (10 -54 tahun) dan tidak
hamil atau anggota keluarga laki-laki berstatus menikah usia > 10 tahun
11. Apakah saudara mengikuti alat kontrasepsi atau ikut program keluarga berencana?
1. Ya
2. Tidak
Berlaku untuk Ibu yang memiliki anggota keluarga berumur < 12 bulan
12. Apakah saat ibu melahirkan bersalin difasilitas kesehatan?
1. Ya
2. Tidak
16. Apakah dalam 3 bulan terakhir ada anggota keluarga yang meninggal?
Bila ada apakah sebab kematiannya? Usia? Jenis kelamin?
a. Upaya pencarian pengobatan awal apabila ada anggota keluarga yang sakitTidak
berobat
b. Obat warung
c. Pengobatan alternatif
d. Praktik mandiri
e. RS/Puskesmas
f. Lain-lain.....
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
NO INDIKATOR KELUARGA SEHAT
107
6 Penderita penyakit TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita Hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan Kesehatan Lingkungan
9 Tidak ada keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki / memakai jamban sehat
12 Kelaurga menjadi anggota JKN/Asuransi kesehatan lain
(Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga, DKK Semarang)
108
Lampiran 2. Kuesioner II
LEMBAR KUESIONER
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MEROKOK
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan.
2. Pertanyaan di bawah ini harap diisi semua sesuai keadaan yang sebenarnya.
3. Berikan tanda checklist () pada satu kotak yang menurut anda paling sesuai
109
11. Jika Anda merokok, berapa jumlah rokok yang Anda hisap dalam satu hari ?
a. Kurang dari 10 batang per hari
b. 11-20 batang perhari
c. Lebih dari 20 batang per hari
12. Dimana anda biasa merokok (paling sering)?
a. Rumah
b. Lingkungan kerja
c. Tempat lain (warung, toko, warnet, dsb)
110
13 Tidak ada penyakit yang disebabkan oleh rokok
14 Bahaya rokok terhadap kesehatan, salah satunya adalah
pengaruh rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut
15 Merokok dapat menyebabkan impotensi (lemah syahwat),
menurunnya kekebalan tubuh, dan kanker
16 Terdapat peraturan undang-undang yang melarang merokok
di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat
proses belajar mengajar, angkutan umum
17 Terdapat dampak positif yang ditimbulkan oleh rokok
18 Pada wanita hamil, merokok akan menyebabkan gangguan
pada janin, seperti terjadinya keguguran dan tidak
menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami gangguan.
C. Sikap
Lingkari (O) satu pilihan jawaban yang menurut anda paling sesuai.
5. Apa yang akan anda lakukan jika ada penyuluhan tantang bahaya merokok?
a. akan mengikuti penyuluhan tersebut.
b. tidak akan mengikuti penyuluhan tersebut.
c. hanya akan ikut jika teman-teman ikut.
6. Apa yang akan anda lakukan jika berdekatan dengan orang yang merokok di tempat
umum?
a. Memintanya untuk tidak merokok.
b. Pergi menjauh.
c. Diam saja.
7. Apa yang akan anda lakukan jika ada keluarga/kerabat/teman anda yang merokok di
tempat anda berada (kantin, warung, dsb)?
a. Segera pergi dari tempat itu.
b. Tetap disitu tapi tidak merokok.
c. Ikut merokok.
8. Apa yang anda lakukan jika ada orang lain menyuruh anda untuk membelikan
mereka rokok?
a. Tegas menolak membeli rokok untuk orang itu.
b. Sebisa munkin mencoba menolak membelikan rokok.
c. Membelikan rokok untuk orang itu.
5. Apa yang anda lakukan jika ada orang lain memberikan anda rokok?
a. Tegas menolak rokok itu.
b. Mengambil rokok itu tetapi tidak dihisap.
c. Mengambil dan menghisap rokok itu.
111
D.Perilaku Perokok
Berikan tanda checklist () pada satu kotak yang menurut anda paling sesuai.
No. Pertanyaan Sering Kadang- Tidak
Kadang Pernah
1 Apakah Anda merokok terutama saat
merasa cemas/gelisah/jenuh/kesal ?
2 Apakah Anda merokok saat merasa
gelisah maupun tenang ?
3 Apakah Anda merokok jika mulut
Anda terasa asam ?
4 Apakah Anda merokok kapan pun
Anda mau ?
5 Apakah Anda merokok baik cuaca
dingin maupun panas ?
6 Apakah Anda merokok terutama
setelah makan ?
7 Apakah Anda merokok terutama saat
cuaca dingin ?
8 Apakah Anda merokok dalam jumlah
batang yang terus bertambah dari
hari ke hari ?
9 Apakah Anda merokok terutama di
tempat sepi/tidak banyak orang ?
10 Apakah Anda menghisap rokok yang
memiliki kandungan nikotin dan
TAR yang lebih banyak (seperti
rokok kretek, non filter, cerutu)
11 Apakah Anda menghisap rokok yang
memiliki aroma rasa yang khas
(seperti Gudang Garam Filter
Internasional, Djarum Super, dll) ?
12 Apakah Anda menghisap rokok yang
memiliki kandungan nikotin dan
TAR rendah (seperti A Mild, Class
Mild, Star Mild, U Mild, LA Light) ?
13 Apakah Anda merokok terutama saat
bersama teman ?
14 Apakah Anda merokok saat sendiri
dan juga saat bersama teman ?
15 Apakah Anda merokok terutama saat
ada teman yang mengajak untuk
merokok ?
112
E. Sarana dan Prasarana
1. Berapa pendapatan anda dalam sehari?
a. Rp.50.000,-
b . < Rp.50.000,-
2. Berapa kira-kira jarak rumah anda dari warung, toko, atau swalayan yang menjual
rokok?
a . 2 km
b .< 2 km
3. Apakah warung, toko, atau swalayan itu menjual rokok secara bebas?
a. Ya
b. Tidak
F. Reinforcing Factors
Lingkari (O) satu pilihan jawaban yang menurut anda paling sesuai.
1. Apakah ada orang tua anda yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
2. Apakah ada saudara anda yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
3. Apakah ada teman anda yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
4. Apakah ada tokoh masyarakat (Perangkat desa) yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
5. Apakah ada pemuka agama yang merokok?
a. Ada
b. Tidak ada
6. Apabila diadakan acara hajatan apakah disediakan rokok?
a. Ada
b. Tidak ada
7. Menurut anda, apakah iklan rokok sangat menarik sehingga dapat mempengaruhi
anda untuk mencoba merokok?
a.Ya
b.Tidak
113
Lampiran 3. Pre-post test
PRE-POST TEST
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan.
2. Pertanyaan di bawah ini harap diisi semua sesuai keadaan yang sebenarnya.
3. Berikan tanda checklist () pada satu kotak yang menurut anda paling sesuai
114
di sekitar Anda dan ikut menghisap asap rokok yang Anda
hembuskan
4 Di dalam rokok terdapat kandungan zat yang berbahaya
bagi kesehatan
5 Salah satu kandungan rokok yaitu karbon monoksida (gas
berbahaya) yang berpengaruh buruk pada pembuluh darah
6 Penyakit yang timbul dari akibat merokok salah satunya
kanker paru dan penyakit jantung
7 Bahaya rokok terhadap kesehatan, salah satunya adalah
pengaruh rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut
8 Merokok dapat menyebabkan impotensi (lemah syahwat),
menurunnya kekebalan tubuh, dan kanker
9 Terdapat peraturan undang-undang yang melarang merokok
di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat
proses belajar mengajar, angkutan umum
10 Pada wanita hamil, merokok akan menyebabkan gangguan
pada janin, seperti terjadinya keguguran dan menyebabkan
anak yang dilahirkan mengalami gangguan.
C. Sikap
Lingkari (O) satu pilihan jawaban yang menurut anda paling sesuai.
1. Apa yang akan anda lakukan jika ada penyuluhan tantang bahaya merokok?
a. akan mengikuti penyuluhan tersebut.
b. tidak akan mengikuti penyuluhan tersebut.
c. hanya akan ikut jika teman-teman ikut.
2. Apa yang akan anda lakukan jika berdekatan dengan orang yang merokok di tempat
umum?
a. Memintanya untuk tidak merokok.
b. Pergi menjauh.
c. Diam saja.
3. Apa yang akan anda lakukan jika ada keluarga/kerabat/teman anda yang merokok di
tempat anda berada (kantin, warung, dsb)?
a. Segera pergi dari tempat itu.
b. Tetap disitu tapi tidak merokok.
c. Ikut merokok.
115
4. Apa yang anda lakukan jika ada orang lain menyuruh anda untuk membelikan
mereka rokok?
a. Tegas menolak membeli rokok untuk orang itu.
b. Sebisa munkin mencoba menolak membelikan rokok.
c. Membelikan rokok untuk orang itu.
5. Apa yang anda lakukan jika ada orang lain memberikan anda rokok?
a. Tegas menolak rokok itu.
b. Mengambil rokok itu tetapi tidak dihisap.
c. Mengambil dan menghisap rokok itu.
116
Lampiran 4. Kuisioner Kawasan Bebas Rokok
NOMOR:
KUESIONER
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan.
2. Pertanyaan di bawah ini harap diisi semua sesuai keadaan yang sebenarnya.
3. Berikan tanda checklist () pada satu kotak yang menurut anda paling sesuai
A. Identitas Responden
1. Kode Responden : (dikosongkan)
2. Nama Responden :
3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
4. Tempat Tanggal Lahir :
5. Umur : tahun
6. RT :
7. RW :
8. Pendidikan terakhir :
a. Tidak sekolah e. SMP
b. PAUD f. SMA
c. TK g. SARJANA
d. SD
9. Pekerjaan :
a. Tidak bekerja h. Proyek
b. Guru i. Petani
c. PNS/TNI/Polisi j. Lainnya
d. Pegawai Swasta
e. Pelajar/mahasiswa
f. Buruh
g. Wirausaha
117
B. SIKAP RESPONDEN
1. Menurut Anda apakah di desa Gaji perlu dibentuk Kawasan Bebas Asap
Rokok?
a. Ya
b. Tidak
Berikan alasan anda
2. Apakah Anda setuju jika diadakan deklarasi Kawasan Bebas Asap Rokok ?
a. Ya
b. Tidak
118
Lampiran 5. Hasil SPSS survey I
Frequency Table
RT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 87 20,7 20,7 20,7
2 111 26,4 26,4 47,0
3 91 21,6 21,6 68,6
4 132 31,4 31,4 100,0
Total 421 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-laki 221 52,5 52,5 52,5
Perempuan 200 47,5 47,5 100,0
Total 421 100,0 100,0
Status Perkawinan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Belum menikah 167 39,7 39,7 39,7
Menikah 246 58,4 58,4 98,1
Cerai Mati 8 1,9 1,9 100,0
Total 421 100,0 100,0
119
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak sekolah 20 4,8 4,8 4,8
SD 123 29,2 29,2 34,0
SMP 98 23,3 23,3 57,2
SMA 111 26,4 26,4 83,6
Sarjana 16 3,8 3,8 87,4
Belum Sekolah 43 10,2 10,2 97,6
TK 10 2,4 2,4 100,0
Total 421 100,0 100,0
Pekerjan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Belum bekerja 43 10,2 10,2 10,2
Ibu rumah tangga 76 18,1 18,1 28,3
Pelajar/ Mahasiswa 99 23,5 23,5 51,8
PNS/Polisi/TNI 5 1,2 1,2 53,0
Petani 60 14,3 14,3 67,2
Wirausaha 36 8,6 8,6 75,8
Pegawai Swasta 88 20,9 20,9 96,7
lainnya 14 3,3 3,3 100,0
Total 421 100,0 100,0
Penanganan Penyakit
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 281 66,7 66,7 66,7
tidak berobat 15 3,6 3,6 70,3
obat warung 8 1,9 1,9 72,2
pengobatan alternative 3 ,7 ,7 72,9
praktek mandiri 61 14,5 14,5 87,4
RS/puskesmas 53 12,6 12,6 100,0
Total 421 100,0 100,0
120
JKN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 72 17,1 17,1 17,1
Ya 349 82,9 82,9 100,0
Total 421 100,0 100,0
Merokok
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 339 80,5 80,5 80,5
Ya 82 19,5 19,5 100,0
Total 421 100,0 100,0
BAB Dijamban
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 91 21,6 21,6 21,6
Tidak 15 3,6 3,6 25,2
Ya 315 74,8 74,8 100,0
Total 421 100,0 100,0
Diagnosis TB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 91 21,6 21,6 21,6
Tidak 323 76,7 76,7 98,3
Ya 7 1,7 1,7 100,0
Total 421 100,0 100,0
Kepatuhan Obat TB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 414 98,3 98,3 98,3
Tidak 1 ,2 ,2 98,6
Ya 6 1,4 1,4 100,0
Total 421 100,0 100,0
121
Gejala TB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 91 21,6 21,6 21,6
Tidak 322 76,5 76,5 98,1
Ya 8 1,9 1,9 100,0
Total 421 100,0 100,0
Diagnosis Hipertensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 91 21,6 21,6 21,6
Tidak 302 71,7 71,7 93,3
Ya 28 6,7 6,7 100,0
Total 421 100,0 100,0
122
Hasil TD Diastolik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 116 27,6 27,6 27,6
100 11 2,6 2,6 30,2
110 3 ,7 ,7 30,9
140 1 ,2 ,2 31,1
60 12 2,9 2,9 34,0
66 1 ,2 ,2 34,2
70 68 16,2 16,2 50,4
74 1 ,2 ,2 50,6
75 1 ,2 ,2 50,8
78 1 ,2 ,2 51,1
80 164 39,0 39,0 90,0
82 1 ,2 ,2 90,3
84 1 ,2 ,2 90,5
85 1 ,2 ,2 90,7
88 1 ,2 ,2 91,0
90 38 9,0 9,0 100,0
Total 421 100,0 100,0
Status KB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 343 81,5 81,5 81,5
Tidak 16 3,8 3,8 85,3
Suntik 1 bulan 4 1,0 1,0 86,2
Suntik 3 bulan 51 12,1 12,1 98,3
IUD 2 ,5 ,5 98,8
Steril/MOW 5 1,2 1,2 100,0
Total 421 100,0 100,0
ANC
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 372 88,4 88,4 88,4
Ya 49 11,6 11,6 100,0
Total 421 100,0 100,0
Tempat ANC
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 372 88,4 88,4 88,4
Bidan 35 8,3 8,3 96,7
Dokter 2 ,5 ,5 97,1
Puskesmas 10 2,4 2,4 99,5
Dokter Spesialis 2 ,5 ,5 100,0
Total 421 100,0 100,0
123
Tempat Melahirkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak termasuk kategori 372 88,4 88,4 88,4
Praktek Bidan 31 7,4 7,4 95,7
Rumah Sakit 18 4,3 4,3 100,0
Total 421 100,0 100,0
usia_baru
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <1 th 6 1,4 1,4 1,4
1-5 th 41 9,7 9,7 11,2
6-11 th 40 9,5 9,5 20,7
12-19 th 55 13,1 13,1 33,7
20-49 th 196 46,6 46,6 80,3
>=50 th 83 19,7 19,7 100,0
Total 421 100,0 100,0
Frequency Table
Ketersediaan Sarana Air Bersih
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 1 ,8 ,8 ,8
Ya 130 99,2 99,2 100,0
Total 131 100,0 100,0
Jamban Keluarga
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 9 6,9 6,9 6,9
Ya 122 93,1 93,1 100,0
Total 131 100,0 100,0
124
Diagnosis Jiwa
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 130 99,2 99,2 99,2
Ya 1 ,8 ,8 100,0
Total 131 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 130 99,2 99,2 99,2
Perempuan 1 ,8 ,8 100,0
Total 131 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 130 99,2 99,2 99,2
70 1 ,8 ,8 100,0
Total 131 100,0 100,0
125
Lampiran 6. Hasil SPSS survey II
Frequency Table
pendidikan_terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
126
Perokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
jumlah_rokok_perhari
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tempat_merokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tempat lain
2 3.1 3.1 100.0
(warung,toko,warnet)
pengeluaran_rokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
127
lama_merokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
128
Sering 48 73.8 73.8 100.0
tindakan4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kadang - kadang 10 15.4 15.4 15.4
129
Sering 55 84.6 84.6 100.0
tindakan8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
130
tindakan11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
131
tindakan14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tindakan15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
sikap1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
sikap2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
132
memintanya untuk tidak
3 4.6 4.6 100.0
merokok
sikap3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
sikap4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
sikap5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
133
sapras1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
sapras2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
sapras3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reinforsing_factor1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reinforsing_factor2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 6 9.2 9.2 9.2
134
Ada 59 90.8 90.8 100.0
Reinforsing_factor3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reinforsing_factor4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reinforsing_factor5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reinforsing_factor6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
135
Reinforsing_factor7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengetahuan_total
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
kategori_umur1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total Tindakan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sedang 8 12.3 12.3 12.3
136
Tinggi 57 87.7 87.7 100.0
Sikap Total
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
137
Lampiran 7. Hasil SPSS Pre-post test
Uji Non Parametrik (Wilcoxon)
Explore
Notes
Output Created 20-NOV-2017 15:56:25
Comments
Input Data C:\Users\USER\Documents\prepost rokok.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 52
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values for dependent
variables are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing
values for any dependent variable or factor used.
Syntax EXAMINE VARIABLES=pretest_pengetahuan
postest_pengetahuan pretest_sikap
post_test_sikap
/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT
/COMPARE GROUPS
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE
/NOTOTAL.
Resources Processor Time 00:00:02,11
Elapsed Time 00:00:02,00
Descriptives
Statistic Std. Error
pretest_pengetahuan Mean 7,85 ,328
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 7,19
Upper Bound 8,50
5% Trimmed Mean 8,05
Median 9,00
Variance 5,584
Std. Deviation 2,363
Minimum 2
138
Maximum 10
Range 8
Interquartile Range 3
Skewness -1,265 ,330
Kurtosis ,597 ,650
postest_pengetahuan Mean 9,21 ,265
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 8,68
Upper Bound 9,74
5% Trimmed Mean 9,57
Median 10,00
Variance 3,660
Std. Deviation 1,913
Minimum 2
Maximum 10
Range 8
Interquartile Range 1
Skewness -3,250 ,330
Kurtosis 10,215 ,650
pretest_sikap Mean 5,33 ,289
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 4,75
Upper Bound 5,91
5% Trimmed Mean 5,42
Median 5,50
Variance 4,342
Std. Deviation 2,084
Minimum 0
Maximum 9
Range 9
Interquartile Range 3
Skewness -,577 ,330
Kurtosis -,041 ,650
post_test_sikap Mean 8,35 ,288
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 7,77
Upper Bound 8,92
5% Trimmed Mean 8,55
Median 9,00
Variance 4,309
Std. Deviation 2,076
Minimum 3
Maximum 10
Range 7
Interquartile Range 3
139
Skewness -1,305 ,330
Kurtosis ,801 ,650
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pretest_pengetahuan ,257 52 ,000 ,808 52 ,000
postest_pengetahuan ,371 52 ,000 ,454 52 ,000
pretest_sikap ,149 52 ,006 ,944 52 ,016
post_test_sikap ,239 52 ,000 ,785 52 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
NPar Tests
Notes
Output Created 20-NOV-2017 16:11:18
Comments
Input Data C:\Users\USER\Documents\prepost rokok.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 52
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each test are based on all cases with
valid data for the variable(s) used in that test.
Syntax NPAR TESTS
/WILCOXON=pretest_pengetahuan
pretest_sikap WITH postest_pengetahuan
post_test_sikap (PAIRED)
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,02
152
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Ties 19c
Total 52
post_test_sikap - pretest_sikap Negative Ranks 3d 25,00 75,00
Ties 1f
Total 52
Test Statisticsa
postest_pengetahua
n- post_test_sikap -
pretest_pengetahuan pretest_sikap
Z -3,802b -5,530b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
153
Lampiran 8. Hasil kuesioner deklarasi HEBAT
154
40 1 1
41 1 1
42 1 1
43 1 1
44 0 1
45 1 1
46 1 1
47 1 1
48 1 1
49 1 0
50 1 1
51 1 0
52 1 1
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 1 1
57 1 1
58 1 0
59 0 0
60 0 0
61 1 1
62 1 0
63 0 1
64 1 0
65 0 0
66 1 1
67 0 1
68 0 1
69 1 1
70 1 0
71 0 1
72 0 1
73 0 1
74 0 0
Total 57 61
Persentase (%) 77,03 82,43
155
Lampiran 9. Dokumentasi
Persiapan MMD
156
Musyawarah Masyarakat Desa
157
Persiapan Intervensi
158
Intervensi
159
160
161
\
162
163