Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

DI PADUKUHAN DRINGO DESA BENDUNG

KECAMATAN SEMIN

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Disusun Oleh :

NO NAMA MAHASISWA NIM


1 SULARTO 01400110075
2 SUMARNI 01400110073
3 LUSI ERKANA 01400110037
4 RINI ISMAYAWATI 01400110053
5 ENI MUSLIMAH 01400110015
6 YUDIYANTI 01400110107
7 TRI MURYANI 01400110094
8 TUMINI 01400110099
9 SUPRAPTI 01400110081
10 DEWI SETIYANINGSIH 01400110009

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

CATUR SAKTI YOGYAKARTA

2017/2018

i
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

DI PADUKUHAN DRINGO BENDUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

PELAKSANAAN :

NO NAMA MAHASISWA NIM


1 SULARTO 01400110075
2 SUMARNI 01400110073
3 LUSI ERKANA 01400110037
4 RINI ISMAYAWATI 01400110053
5 ENI MUSLIMAH 01400110015
6 YUDIYANTI 01400110107
7 TRI MURYANI 01400110094
8 TUMINI 01400110099
9 SUPRAPTI 01400110081
10 DEWI SETIYANINGSIH 01400110009

Telah Disetujui
Pada Tanggal, 2018
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

( Dra. Endang Dwi Wahyuni ) ( Didik Rubiyanto)


Mengetahui,
Ketua STKIP Catur Sakti

Dr. Drs.Edi Subarkah,MM,M.Pd


NIP. 196011021987031001

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianNya kepada kami, sehingga mampu menyelesaikan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) STKIP Catur Sakti Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018

dengan lancar.

Dalam proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, tentunya kami

mendapatkan bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu,

Pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan ungkapan terimakasih

kepada :

1. Dr. Drs. Edi Subarkah, MM,M.Pd selaku ketua STKIP Catur

Sakti Bantul Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan

pada kami untuk menimba ilmu dengan segala kebijakanya.

2. Drs. Mulyoto, M.Pd selaku ketua program studi STKIP Catur

Sakti Bantul Yogyakarta yang telah memberikan arahan kepada

kami dalam pembekalan KKN.

3. Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan kepada kami selama kegiatan

KKN berlangsung hingga selesai.

4. Bapak Didik Rubiyanto selaku Kepala Desa Bendung, Semin,

Gunungkidul yang telah memberikan ijin kegiatan KKN dan

bersedia memberikan informasi kepada kami.

iii
5. Bapak Widayat selaku Kepala dusun di padukuhan Dringo

yang telah mengijinkan kami untuk melaksanakan kegiatan

KKN di padukuhan Dringo.

6. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada

kami sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dapat berjalan

dengan baik.

Kami menyadari bahwa laporan kegiatan KKN ini masih jauh dari

kesempurnaan, Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami

memohon bantuan kepada semua pihak untuk memberikan kritik dan saran

yang konstruktif agar dapat memberikan bekal kepada kami untuk

perbaikan di masa yang akan datang.

Yogyakarta, 2018

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Latar Belakang Dasar Pelaksanaan KKN ................................ 1

B. Pengertian KKN ....................................................................... 3

C. Tujuan KKN ............................................................................ 4

D. Ruang Lingkup KKN ............................................................... 5

E. Manfaat KKN .......................................................................... 7

F. Persiapan KKN ........................................................................ 10

BAB II HASIL OBSERVASI DAN POTENSI ............................... 13

A. Keadaan Wilayah ..................................................................... 13

BAB III PERMASALAHAN ........................................................... 22

A. Identifikasi Masalah ................................................................. 22

B. Rumusan Masalah .................................................................... 22

v
BAB IV PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KKN 24

A. Penyusunan Program Kerja KKN ........................................ 24

B. Pelaksanaan Pelaksanaan Program Kerja KKN .................... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................... 77

A. Kesimpulan ............................................................................ 77

B. Saran ...................................................................................... 78

LAMPIRAN .....................................................................................

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah

masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta

menangani masalah – masalah pembangunan yang ada.

KKN dilaksanakan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan isi dan bobot

pendidikan bagi mahasiswa dan mendapatkan nilai tambah yang lebih

besar pada pendidikan tinggi dengan maksud meningkatkan relevasi

pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan

ilmu pengetahuan, teknologi untuk melaksanakan pembangunan yang

semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang

relevasi antara materi kuliah yang di pelajari di Kampus dengan realita

pembangunan dalam masyarakat.

Bagi mahasiswa kegiatan KKN haruslah dilaksanakan sebagai pengalaman

belajar yang baru, pengetahuan yang baru, kemampuan baru dan kesadaran

tentang masyarakat, bangsa dan tanah airnya serta dirinya sendiri yang

sangat berguna sebagai bekal sebelum sarjana.

1
2

Dengan demikian KKN merupakan kegiatan intrakurikuler bagi

mahasiswa program strata 1 (S1) dengan dasar melaksanakan konsep Tri

Dharma Perguruan Tinggi, Kini masyarakat membutuhkan pengabdian

dari kampus untuk memberikan pencerahan.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa lewat program KKN

dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan harapan dapat

menyumbang pikiran dan tenaga untuk menjawab tuntutan masyarakat

menuju kearah yang lebih baik.Hal ini merupakan kesempatan emas bagi

mahasiswa untuk melakukan praktek di masyarakat sesuai dengan teori

yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Adapun dasar hukum KKN yaitu

1. Pasal 24 ayat 2 UU no.2 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional : Perguruan Tinggi Memiliki otonomi mengelola lembaganya

sebagai pusat penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

2. Dasar Teoritik

a. Profesionalisme dapat dibentuk melalui teori dan praktek

kehidupan ( Merriam dan Cunmingkan (1989).

b. Hidup dan kehidupan adalah guru dalam arti luas ( Malcolm

Knowless).
c. Masyarakat membutuhkan perguruan tinggi untuk memberikan

pencerahan sebaliknya perguruan tinggi membutuhkan masyarakat

untuk keperluan relevansi (penulis).

d. Belajar dalam arti luas identic dengan pembangunan (Shodiq A.

Kuntoro).

B.Pengertian KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakulikuler yang di

laksanakan di luar kampus dengan memadukan pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan Pendekatan interdisipliner , mekanisme dan

persyaratan yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta profesionalisme

sebagai problem solver di tengah kehidupan masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan bagi

mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program studi pendidikan.

Sebagai besar universitas/perguruan tinggi mewajibkan mahasiswa untuk

mengikuti program ini. Melalui program ini, masyarakat akan belajar dari

mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak belajar dan

memperoleh pengetahuan dari masyarakat.

Interaksi yang terjadi akan menjadikan program ini menyenangkan dan

mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa,

universitas/perguruan tinggi, dan masyarakat. Manfaat lain bagi

universitas/perguruan tinggi adalah setiap laporan kegiatan pembelajaran

yang terjadi dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dosen di kelas.


Program ini juga merupakan wujud nyata peran mitra (industry

maupun pemerintah daerah) dalam membantu menyelesaikan persoalan-

persoalan masyarakat.

Kegiatan KKN juga menjadi bentuk nyata kontribusi

universitas/perguruan tinggi bagi masyarakat, industri, pemerintah daerah

dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi maupun

sosial. Program ini mengharuskan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahan yang ada,

bahkan sebelum mereka terjun selama beberapa bulan di tengah

masyarakat.

C.Tujuan KKN

Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan pembelajaran bagi

mahasiswa di tengah masyarakat melalui kegiatan – kegiatan nyata dengan

mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan masyarakat serta membantu

menangani berbagai masalah tersebut bagi kepentingan masyarakat,dan

sekolah. KKN merupakan kegiatan intrakulikuler yang harus ditempuh

oleh semua mahasiswa program strata 1 (S1) melalui pengalaman yang riil

yang dilakukan dalam kegiatan KKN.

Program Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler

yang wajib dilaksanakan setiap mahasiswa diluar kampus untuk

melaksanakan tugas / kewajiban untuk meraih gelar sarjana.


D. Ruang Lingkup KKN

Materi kuliah Kerja Nyata meliputi :

1. Bidang penerapan IPTEK

a. Administrasi

Kegiatan administrasi yang telah kami laksanakan yaitu

meliputi :

1) Membantu menyusun RKH, RKM, di KB PUTRA

ASSALAM

2) Membantu kegiatan Posyandu balita dan Posyandu lansia

dusun

3) Pendampingan Administrasi PKK RT

4) Pendampingan Administrasi PKK dusun

5) Pendampingan dan bimbingan TPA

b. Kegiatan Belajar Mengajar

1) Pendampingan PAUD

2) Praktek Langsung Mengajar di KB PUTRA ASSALAM

c. Perlombaan

2. Bidang Pelatihan

a. Pelatihan dan Sosialisasi

Pelatihan yang kami adakan meliputi :

1) Pelatihan Membuat Keset dari Limbah Kain

2) Pelatihan Membuat Kranjang dari Limbah Plastik

3) Pelatihan Membuat Bunga dari Limbah Plastik


4) Pelatihan Pembuatan Kripik Sayuran

5) Pelatihan Membuat Tempat Sampah dari LimbahGedebok

Pohon Pisang

6) Pelatihan Membuat Tas dari Bahan Kertas

7) Pelatihan Membuat Tikar dari Bahan Mendong

8) Pelatihan Membuat Fermentasi Pakan Ternak

9) Pelatihan Membuat Bros

10) Pelatihan Membuat Minuman Aloevera

11) Pelatihan Membuat Pupuk Organik

12) Pelatihan Membuat Siomay

13) Pelatihan Membuat Wingko Babat

14) Pelatihan Membuat Caos

15) Pelatihan Menyulam Taplak Meja

16) Penyuluhan Tentang PAUD pada Masyarakat

b. Praktek dan Demontrasi

1) Pendampingan dan Praktek Mengajar

2) Pemberian PMT lansia

3) Pemberian PMT di posyandu

c. Bidang fisik

1) Pembuatan papan nama dusun

2) Pembuatan monografi dusun

3) Pengadaan umbul-umbul

4) Pengadaan tempat sampah


5) Pengadaan asbes untuk Ruang Dapur

6) Pengadaan Hadiah

7) Pengadaan Kenang-kenangan

d. Bidang non fisik

1) Sosialisasi Bidikel

2) Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja

3) Sosialisasi Bias Jender

4) Sosialisasi Menjadi Orang Tua Hebat

5) Sosialisasi Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil

6) Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini

7) Sosialisasi Budidaya dan Manfaat Tanaman Aloevera

E. Manfaat KKN

1. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa

a. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para

mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan

teknologi di luar kampus.

b. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan

masalah yang ada di dalam masyarakat agar dapat memberdayakan

masyarakat itu sendiri.


c. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu

pengetahuan yang di pelajari bagi pelaksanaan pembangunan.

d. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan

kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan

menumbuhkan sifat professional pada diri mahasiswa.

e. mendalami dan menghayati adanya hubungan ketergantungan

dan keterkaitan kerjasama antar sektor.

2. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi masyarakat,Mitra dan

pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b.Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk

merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.

c.Terbentuknya Kader-kader penerus pembangunan di dalam

masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

d. Memajukan institusi.

e. Terbentuknya link dan match antara dunia pendidikan tinggi

dengan masyarakat sebagai stakeholder.

3. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Perguruan Tinggi


a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian

mahasiswanya dengan proses pembangunan di Tengah masyarakat,

sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu

pengetahuan yang diasuh di Perguruan Tinggi dapat lebih

disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

b. Memperoleh berbagai peristiwa yang berharga yang dapat

digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan

dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan

merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta dapat

mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga ilmu

pengetahuan, taknologi dan seni yang diamalkan sesuai dengan

tuntutan nyata.

d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan

instansi terkait atau departemen lain melalui kerjasama yang

dilaksanakan mahasiswa.
F. Persiapan KKN

Untuk memperlancar kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STKIP Catur Sakti

Yogyakarta maka dilakukan beberapa persiapan sebagai berikut :

1. Pembekalan di Kampus

a. Materi Pembekalan

No Materi Waktu Dosen/Narasumber

1 Pembukaan 08.00- 08.30 Moderator

2 Sambutan Ketua STKIP 08.30-09.30 Dr.Drs.Edi

Catur Sakti Subarkah,M.M,M.Pd

3 Sambutan dari Kabid 09.30-10.15 Agus Riyana

setempat

4 Pengarahan tentang 10.15-11.20 Drs.Mulyoto.M.Pd

panduan PPL-KKN

5 Pengarahan tentang buku 11.20-12.00 Drs.Ardi Rispurwanto,MA

Penilaian Program Praktek

Pengalaman Lapangan

(PPL)

6 Istirahat 12.00-13.00 Istirahat

7 Pembagian Kelompok 13.00-14.00 Drs.Mulyoto.M.Pd

PPL-KKN

8 Penyusunan Program 14.00-15.00 Drs.Ardi Rispurwanto,MA

9 Penutup 15.00 Moderator


b. Jadwal Pembekalan

Hari/Tanggal : Rabu, 23 November 2017

Tempat : AULA STKIP Catur Sakti

Acara : Pembekalan PPL-KKN

c. Manfaat Pembekalan

1) Mahasiswa dapat melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN)

sesuai dengan yang diharapkan.

2) Mahasiswa mengerti tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga

tepat sasaran.

3) Mahasiswa mengerti sasaran Kuliah Kerja Nyata.

4) Mahasiswa dapat menyusun program, melaksanakan program dan

membuat laporan Kuliah Kerja Nyata.

2. Persiapan di Lapangan

a. Serah Terima Mahasiswa KKN

Serah Terima Mahasiswa KKN dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 08 Desember 2017

Waktu : 13.00 – selesai

Tempat : Balai Desa Bendung

Acara : Serah Terima Mahasiswa PPL – KKN

Berjumlah : 10 Mahasiswa

Diserahkan Oleh : Drs.Mulyoto,M.Pd.

Diterima Oleh : Didik Rubiyanto (Kepala Desa bendung)

Penempatan : KB. Putra Assalam Dringo


Dosen Pembimbing : Dra. Endang Dwi Wahyuni

b. Pembagian Kelompok

Mahasiswa yang akan diterjunkan ke lapangan yang telah di tentukan,

di jadikan 1 kelompok di Padukuhan Dringo.

Berikut daftar anggota di Dusun Dringo :

No Nama NIM

1 Sularto 01400110073

2 Sumarni 01400110075

3 Lusi Erkana 01400110037

4 Rini Ismayawati 01400110053

5 Tumini 01400110099

6 Eni Muslimah 01400110015

7 Suprapti 01400110081

8 Yudianti 01400110107

9 Trimuryani 01400110094

10 Dewi Setiyanigsih 01400110009


BAB II

HASIL OBSERVASI DAN POTENSI

A. Keadaan Wilayah Dusun Dringo

1. Data Hasil Observasi

Data – data yang dapat diperoleh melalui observasi dan

informasi dari lurah desa Bendung adalah:

a. Luas dan Batas Wilayah

1). Luas Desa : 791.547,63 m2

a). Luas pekarangan : 35,3 hektar

b). Luas Tegalan : 43,85 hektar

2). Batas Wilayah

a). Sebelah Utara : Dusun Dawe

b). Sebelah Selatan : Dusun Garotan

c). Sebelah Barat : Desa Ngawen

d). Sebelah Timur :Desa Sumberejo

b. Orbitrasi

1). Jarak dari Kecamatan : 5 km

2). Jarak dari Kabupaten : 24 km

3). Jarak dari Propinsi : 70 km

Desa Bendung merupakan bagian dari Kecamatan Semin, Kabupaten

Gunungkidul. Desa Bendung yang terdiri dari 9 padukuhan yaitu :

13
1) Dusun Bendung

2) Dusun Gopeh

3) Dusun Widoro Kidul

4) Dusun Widoro Lor

5) Dusun Pencil

6) Dusun Banyu Kendil

7) Dusun Garutan

8) Dusun Dringo

9) Dusun Dawe

2. Keadaa Wilayah Dusun Dringo

a. Sumber Daya Alam

Dusun Dringo merupakan Dusun yang terletak di Desa

Bendung, kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

Sumber daya alam yang terdapat di Dringo yaitu area

Persawahan ,Tegalan dan Ternak.

Namun jumlahnya terbatas. Dusun Dringo memiliki hasil

sawah yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

sehari hari,`Hasil pertanian berupa padi dimusim penghujan

,Kedelai, jagung dan kacang tanah di musim kemarau.

Adapun spesifikasi keadaan SDA Dusun Dringo adalah

sebagai berikut :
1). Letak Geografis

Dusun Dringo terletak di Desa Bendung, Kecamatan

Semin, Kabupaten Gunungkidul. Luas wilayah Dusun

Dringo adalah 791.547,63 m2. Adapun batas wilayah Dusun

Dringo adalah sebagai berikut :

a). Sebelah Utara : Persawahan

b). Sebelah Timur : Persawahan

c). Sebelah Selatan : Dusun

d). Sebelah Barat : Persawahan

2). Orbitrasi wilayah

Jarak dari kelurahan Bendung : 3 km

Jarak dari Kecamatan Semin : 5 km

Jarak dari Kabupaten Gunungkidul : 24 km

Jarak dari Propinsi : 70 km

3). Keadaan Tanah

Sebagian besar wilayah Dusun Dringo berupa persawahan

juga Tegalan, sehingga keadaan tanahnya liat dan

berlumpur. Sumber air yang digunakan berasal dari tanah

atau air sumur. Tanah tersebut cocok ditanami pohon

Pisang dan pohon keras.


4). Pertanian dan Perkebunan

Jenis tanaman pertanian dan perkebunan yang ada di

padukuhan Dringo antara lain:

a). Padi

b). Jagung

c). Kacang Tanah

d). Kedelai

e). Pisang

f). Rambutan

g). Mangga

h). Pepaya

i). Kelapa

5). Peternakan
Jenis – jenis peternakan yang dipelihara oleh warga Dusun
Dringo antara lain :

a) Sapi

b) Kambing

c) Ayam
6).Industri Rumahan

Jenis usaha industri rumah di Dusun Dringo antara lain:

a) Tahu

2.Sumber Daya Manusia

a. Kependudukan

Spesifikasi Jumlah penduduk Dusun Dringo tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

1) Jenis Kelamin

a) Laki-laki : 240 warga

b) Perempuan : 241 warga

Jumlah : 481 warga

2) Kepala Keluarga

a) Laki-laki :133 KK

b) Perempuan :11 KK

Jumlah : 144 KK

3) Lembaga Padukuhan

a) Jumlah RT :4

b) Jumlah RW :1

c) Karang Taruna :1

d) Kelompok Tani :1

e) Kelompok Ternak :2

f) TPA :1
g) Kelompok Pengajian : 2

b. Mata Pencaharian

Masyarakat Dusun Dringo sebagian besar bermata pencaharian

sebagai petani dan pedagang. Selebihnya merupakan pegawai

swasta maupun pegawai negeri,kuli bangunan dan buruh.

c. Pendidikan

Tingkat pendidikan penduduk Dusun Dringo umumnya adalah

lulusan SD, SMP, SMU/SMK. Adapun jenjang pendidikan yang

ditempuh warga Dusun Dringo adalah : tamatan SD, tamatan SMP,

tamatan SMU, S1, S2 dan S3.

d. Agama

Pemeluk agama di dusun Dringo sebagai berikut :

a) Islam : 481 warga

b) Kristen :-

c) Katolik :-

d) Hindu :-

e) Budha :-

e. Adat istiadat dan kesenian

Kesenian dan budaya yang terdapat pada Dusun Dringo masih

berkembang sebagai warisan yang harus dijaga dan dijalankan

secara rutin. Wujud dari kesenian tersebut antara lain :

1) Upacara Perkawinan

2) Mauludan
3) Sholawatan

4) Kenduri

f. Kesehatan

Masyarakat Dusun Dringo memiliki kondisi kesehatan yang

terbilang cukup baik. Sarana yang terkait dengan kesehatan warga

cukup mendukung misalnya Posyandu . Di Dusun Dringo ada dua

sasaran Kegiatan posyandu yaitu kegiatan posyandu untuk balita

dan posyandu untuk lansia (lanjut usia). Kegiatan posyandu balita

rutin diadakan setiap bulan pada tanggal 25. Pada kegiatan

posyandu balita di dusun Dringo kegiatanya meliputi:

1) Penimbangan berat badan

2) Pengukuran tinggi badan

3) Pengukuran lingkar kepala

4) Pemberian vitamin A pada bulan tertentu

5) Pemberian makanan tambahan (PMT)

Sedangkan kegiatan posyandu lansia setiap 2 bulan sekali pada

tanggal 19 kegiatan posyandu lansia di Dusun Dringo sebagai

berikut :

1) Penimbangan berat badan

2) Pengecekan kesehatan

3) Pemberian makanan tambahan (PMT)


g. Kehidupan Bermasyarakat

Dalam kehidupan bermasyrakat, penduduk Dusun Dringo

membentuk kelompok-kelompok organisasi masyarakat, baik para

orang tua, ibu-ibu, bahkan remaja. Para ibu rumah tangga

membentuk sebuah kelompok PKK. Kelompok ini diikuti oleh

sebagian ibu-ibu yang berada di dusun dringo. Sebenarnya banyak

ibu yang terdaftar sebagai anggota, namun hanya sebagian kecil

yang benar-benar aktif mengikuti kegiatan PKK. Kegiatan PKK

diadakan setiap bulan pada tanggal 17. Ibu-ibu di Dusun Dringo

juga mengadakan pengajian rutin setiap malam senin. Kaum muda

di Dusun Dringo tergabung dalam satu Komunitas Karang Taruna.

Kegiatan untuk anak-anak balita di Dusun Dringo telah

dilaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD

dilaksanakan satu minggu 4 kali pertemuan yaitu hari senin,

selasa,rabu dan kamis.

3. Sarana dan Prasarana

a. Sarana Transportasi

Kelancaran masyarakat Dusun Dringo dalam beraktifitas didukung

oleh adanya fasilitas jalan . Kebanyakan warga Dusun Dringo

menggunakan sepeda, sepeda motor, untuk melakukan aktifitas

serta menggunakan mobil atau truk.


b. Sarana Ibadah

Sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan keagamaan di

Dusun Dringo adalah sebagai berikut :

1) Masjid :1

2) Musholla :2

3) Gereja Katholik :-

4) Gereja Kristen :-

c. Kesehatan

Sarana untuk mendukung kesehatan masyarakat di Dusun Dringo

adalah puskesmas, selain puskesmas juga rumah sakit terdekat

dengan Dusun Dringo.

d. Lain –lain

Di wilayah Dusun Dringo terdapat beberapa warga masyarakat

yang membuka usaha kecil-kecilan berupa warung, counter pulsa,

toko matrial,yang menjadi sarana pendukung perekonomian

masyarakat setempat, selain pekerjaan pokok.

Anda mungkin juga menyukai