MATERI BAHASA INDONESIA UNTUK MENGERJAKAN SOAL PTS SEM 1

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Menentukan kalimat utama dan Gagasan utam paragraf

Kalimat utama bisa kita temukan diawal paragraf , bisa juga diakhir paragraf
CONTOH :
Industri kosmetik dalam negeri sampai sekarang masih menghadapi berbagai
kendala yang menghambat perkembangan bisnis ini. Salah satu penghambat itu
adalah minimnya bahan baku dasar yang berasal dari alam. Tidak hanya itu
ketergantungan terhadap produk-produk impor juga mengakibatkan mahalnya
harga produk kosmetik. Selain itu sumber daya manusia belum bisa
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.

Kalimat utamanya :
Industri kosmetik dalam negeri sampai sekarang masih menghadapi berbagai
kendala yang menghambat perkembangan bisnis ini.

Kalimat utamanya berada di awal paragraf, Kalimat utama tidak boleh dikurangi
atau ditambah , sesuai yang ada di paragraf

Gagasan utamanya: kita ambil inti dari kalimat utama

Kendala yang dihadapi industri komestik dalam negeri

2. Menentukan kalimat persuasif, simpulan pidato persuasif, pesan

pidato.

Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan , imbauan, ataupun saran.
Kata kunci kalimat persuasif didalamnya ada kata-kata :
mari, ayo, hindari, jangan, harus, sebaiknya , dsb.

Simpulan pidato berupa pendapat akhir dari penjelasan –penjelasan sebelumnya

Pesan sama dengan amanat pidato, pesan apa yang disampaikan lewat pidato
itu, misal ajakan untuk selalu…… sesuai pidato yang disampaikan.

3. Menentukan tema Pidato

Tema adalah pokok masalah yang disampaikan dalam pidato.
Tema lebih luas cakupannya daripada judul

Contoh : ada judul pidato “ Ayo Belajar Giat”

 Tema dari pidato tersebut adalah Pendidikan atau tema yang sesuai dengan apa
yang disampaikan dalam pidato tersebut.

4. Struktur pidato Pernyataan Posisi adalah suatu pendapat atau pendirian

yang diambil penulis terhadap suatu persoalan ( baca buku paket hal 45)

5. Kata Benda Abstrak

Kata benda abstrak adalah kata yang menyatakan benda yang sifatnya abstrak
tanpa wujud karena tak bisa ditangkap oleh pancaindra

Contoh :
kebaikan
keyakinan
kepercayaan
keuntungan
gagasan
kemuliaan. dsb

6. NOMINALISASI (PEMBENDAAN ) baca buku paket halaman 47

Nominalisasi proses mengubah jenis kata menjadi kata benda
Contoh :
A. membangun (jenis kata kerja ) diubah menjadi pembangunan (jenis kata
benda)
B. berhasil menjadi keberhasilan
C. bersatu menjadi persatuan
D. miskin menjadi kemiskinan
E. bertinju menjadi petinju
F. berdagang menjadi pedagang
dan lain lain

7. KATA TUGAS
Ada 5 jenis Kata Tugas
1. Kata penghubung/konjungsi ( dan, lalu,kemudian, setelah itu, namun,
tetapi,padahal, melainkan,atau, bahkan, agar, supaya, sebab, karena,
akibatnya, ,jika, kalau, apabila, ketika , pada saat, sewaktu . dll

2. Kata depan ( di, ke, dari, atas, tentang, oleh, dengan , berkat , dll)

3. Kata Seru ( aduh, wow, amboi, wah, dll)

4. Kata sandang ( si, sang , hyang, sri paduka)
 5. Partikel (kah, lah, tah, pun)

8. CONTOH KOSA KATA EMOTIF

1. Ayo, wahai pemuda harapan bangsa, kita songsong masa depan yang lebih
cerahuntuk nusa dan bangsa kita!
2. Sungguh, binary wajahmu bagai rembulan yang bersinar di kala purnama

9. CONTOH KATA TEKNIS

diinstal, ponsel,daring, online,situs web , dsb

10. TEKNIK PELUKISAN WATAK TOKOH

Ada 2 yaitu secara analitik dan dramatic

Secara analitik = secara langsung , penulis menyebutkan watak tokohnya di

dalam cerita

Secara dramatic = secara tidak langsung, penulis menyampaikan watak tokoh

melalui dialog antartokoh, tempat tinggal sekitar tokoh, tingkah laku tokoh,
dialoh tokoh itu sendiri,deskripsi fisik tokoh, ucapan tokoh,dll)

Contoh soal:

Pukul 04.30 Buyung sudah bangun, lalu ke kamar mandi untuk mandi dan
persiapan , salat Subuh. Selesai salat Subuh ia menyiapkan buku, tas , dan
lainnya yang akan di bawa ke sekolah. Setelah itu ia membantu ibunya
menyiapkan sarapan. Habis sarapan Buyung pamit kepada ibunya untuk
berangkat ke sekolah.

Watak Buyung dalam kutipan cerita tersebut rajin, dapat diketahui dari
A. perilaku tokoh
B. dialog antartokoh
C. deskripsi fisik tokoh
D. tata bahasa tokoh

11. MENENTUKAN SUDUT PANDANG

Sudut pandang adalah posisi pengarang pada cerita
Posisi bisa berada di dalam cerita dan bisa berada di luar cerita

Sudut pandang itu ada 2 :

Sudut pandang orang pertama biasa menggunakan kata : aku, saya, hamba,
beta, (untuk yang tunggal )
untuk yang jamak : kami, kita
Posisi di dalam cerita

Sudut pandang orang ketiga biasa menggunakan kata : dia, ia, beliau, nama
orang ( untuk yang tunggal)
untuk yang jamak : mereka
Posisi di luar cerita

Contoh soal :

1. Menyaksikan guyuran dari bawah lindungan halte bus, aku merasa tak berdaya. Aku
hanya bisa memandang entah apa, tanpa pernah berbuat lain kecuali diam. Jauh di
atas sana, langit kelabu, bertanda hujan akan cukup betah menyaksikanku. Andai
aku tadi tidak terlambat, aku pasti sudah di bus bahkan mungkin sudah tidur
nyenyak di kamar.

Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerita di atas adalah...
a.    Orang ketiga
b.    Orang ketiga pengamat
c.    Orang pertama pelaku utama
d.    Orang pertama bukan pelaku utama

2. Pemandangan kamar Yuli cukup indah. Hiasan dinding dan poster-poster dipasang
menarik. Tempat tidur selalu dibersihkan dan tertata rapi. Di samping tempat tidur,
terdapat meja belajar yang diberi hiasan keramik. Setiap pagi pintu kamar selalu
dibuka sehingga udara segar masuk ke kamar, membuat suasana kamar sejuk.

Sudut pandang pengarang cuplikan cerita tersebut adalah...

a.    Orang pertama pelaku utama
b.    Orang pertama pelaku sampingan
c.    Orang ketiga sebagai pengamat
d.    Orang ketiga serba tahu.

yang menceritakan orang lain, jadi orang ketiga

 3. Malin Kundang sejak kecil telah ditinggalkan ayahnya. Dengan kasih sayang, ia diasuh
oleh ibunya. Setelah besar, atas izin dan doa restu ibunya, ia pergi merantau.

Sudut pandang pengarang pada cuplikan cerita tersebut adalah...

a.    Orang kedua
b.    Orang ketiga
c.    Orang pertama
d.    Orang pertama

12. KALIMAT AKTIF

Definisi Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan.

CIRI CIRI KALIMAT AKTIF

1. Subyek selalu melakukan sebuah tindakan langsung
2. Predikatnya diawali dengan imbuhan me- , atau ber-
3. Memiliki pola SPOK atau SPK

CONTOH;
 Farhan memakan roti di rumah dengan lahap.
(Subjek) (predikat ) (obyek ) ( keterangan)

 Ibu membeli sayur di pasar dekat rumah.

S P O K
 Bagus bermain game komputer hingga larut malam.
S P (pelengkap) K
 Dito menyeduh kopi pada pagi hari.
S P O K
 Joan bermain piano di kamarnya.
S P plkp K

13. KATA EMOTIF

Kata emotif adalah kata yang dapat menimbulkan reaksi pembicara atau sikap
pembicara mengenai sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan.

Emosi yang ditimbulkan dari kosakata emotif biasanya yang positif, seperti senang
ataupun merasa termotivasi. 

CONTOH SOAL:
kalimat yang memuat kata emotif adalah ... 
a. Faktor utama yang menyebabkan kemacetan di kota kita adalah jumlah kendaraan yang
tidak sebanding dengan lebar jalan yang ada. 

b. Kemacetan lalu lintas di kota kita semakin menjadi-jadi karena banyak titik yang
mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi pada jam-jam sibuk. 
c. Saya yakin, jika angkutan umum aman dan nyaman, penumpang pun akan lebih banyak
. 
d. Seseorang yang terjebak kemacetan akan mengalami kelelahan karena situasi yang
kurang kondusif.