Kelas: X Akt2
No.ap: 28
Mapel: Ekonomi Bisnis
1. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang biasanya didirikan oleh individu dan
dikelola secara Mandiri oleh satu orang. Umumnya modal untuk sebuah perusahaan perseorangan juga
berasal dari satu orang saja. Semua orang bebas berkembang membuat bisnis personal tanpa ada
batasan untuk mendirikannya.
Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik menerima
100% laba yang dihasilkan perusahaan. Kepuasan Pribadi. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu
berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
b)•Tanggung Jawab
Dengan memiliki perusahaan perseorangan, tanggung jawab jauh lebih besar. Dengan perusahaan
perseorangan, maka utang perusahaan juga dijamin oleh kekayaan pribadi orang tersebut.
•Modal Terbatas
Dengan hanya dipimpin oleh seorang, maka perusahaan kesullitan mendapat bantuan modal dari orang
lain sebab hanya tergantung satu orang.
Kegiatan semacam pembelian, pemasaran, pengaturan karyawan, dan produksi hanya dilakukan oleh
satu orang. Sehingga manajemen menjadi lebih sulit dilakukan.
Kehilangan seorang pemimpin atau pendiri perusahaan tanpa seorang penerus, bangkrut, tingginya
utang, merupakan salah satu sebab-akibat usaha berhenti.
•Bila ada kerugian karena salah satu pihak harus ditanggung bersama.
•Tidak dipisahkan antara harta properti pribadi dengan harta properti perusahaan.
•Tidak leluasa membuat keputusan karena harus disetujui oleh pihak yang lainnya.
c)Pada dasarnya badan usaha ini merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih. Dua orang
atau lebih ini kemudian menjalankan badan usaha dengan nama bersama. Tidak hanya nama badan
usahanya saja yang sama tetapi tujuan dari masing-masing orang yang tergabung ke dalam firma ini juga
umumnya sama.
b)Sekutu aktif bertanggung jawab sampai dengan harta pribadi. Sekutu aktif bertindak dalam
menjalankan CV (perusahaan), kepengurusan, dan melakukan perjanjian atau hubungan hukum dengan
pihak ketiga. Sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang telah disetorkan ke dalam CV.
6. a)Kelebihan CV
Bisa mengumpulkan modal yang lebih besar. Resiko dalam pendirian perusahaan ditanggung bersama-
sama oleh seluruh sekutu. Sebagai tempat menanam modal, CV atau persekutuan merupakan pilihan
yang cenderung lebih baik. Manajemen dalam badan usaha CV atau persekutuan komanditer mudah
untuk berkembang.
b)Kelemahan CV
•Sebagian anggota atau sekutu di persekutuan komanditer mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
•Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan.
c)CV atau Commanditaire Vennootschap, adalah badan usaha persekutuan tanpa badan hukum, yang
didirikan minimal oleh dua orang. Para pendiri CV ini terbagi menjadi dua, berdasarkan tanggung
jawabnya. sebagian mempunyai tanggung jawab tak terbatas (sekutu pasif) dan yang lain memiliki
tanggung jawab tak terbatas (sekutu aktif).