Desa : Hutarakyat
Kecamatan : Sidikalang
Kabupaten : Dairi
Oleh :
Debby Bernadette
1. 7173210006 Manajemen Ekonomi
Purba
MEDAN
2020
“ Bersatu Untuk Negeri Menghadapi Pandemi Covid 19 Melalui Pembangunan Desa
Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi”
Oleh :
No
Nama NIM Program Studi Fakultas
.
Debby Bernadette
1. 7173210006 Manajemen Ekonomi
Purba
MEDAN
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Puji syukur penulis Ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan dan penyusuna laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Jamalum Purba selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPM) Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Sulaiman Lubis SE, MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan bagi Mahaiswa KKN
di Fakultas Ekonomi DAN Manajemen.
4. Bapak Pander Sitepu selaku Kepala Desa Hutarakyat beserta perangkat desa yang telah
mendukung semua program yang telah dijalankan oleh Mahasiswa KKN di desa Hutarakyat
5. Masyarakat desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang yang telah bersedia menerima
mahasiswa untuk melakukan KKN dan membantu mensukseskan program yang telah disusun
6. Serta segenap pihak yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga tersusunnya laporan
ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan sebuah implementasi dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran, darma penelitian dan darma
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut merupakan syarat yang
harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan program pendidikan S1, yang telah ditetapkan
oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan KKN dan menyusun
laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat
dilaksanakan dengan baik tidak terlepas dari dukungan perangkat desa dan masyarakat desa
Hutarakyat.
Dalam penysusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan dan cara penulisan laporan ini. Oleh karenanya saran dan kritik sangat diharapkan
demi menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
bagi penyusun pada khususnya.
\
Debby Bernadette Purba
7173210006
DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................................................1
Halaman Judul ..................................................................................................................2
Halaman Pengesahan.........................................................................................................3
Kata Pengantar ..................................................................................................................4
Daftar Isi............................................................................................................................5
Daftar Tabel ......................................................................................................................6
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................7
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN.......................................................................7
1.2 Tujuan............................................................................................................12
1.3 Manfaat`.........................................................................................................12
Bab II Analisis Situasi Desa............................................................................................16
Bab III Ruang Lingkup Masalah Desa............................................................................24
3.1 Potensi Desa...................................................................................................24
3.2. Masalah Desa Hutarakyat ............................................................................27
Bab IV Perumusan Program Kerja Masa Pandemi Covid 19 .........................................29
Bab V Hasil Pelaksaan Program......................................................................................33
Bab VI Simpulan dan Saran...........................................................................................36
Lampiran…………………………………………………………………………………
DAFTAR TABEL
1 I 82.5 1089
2 II 55.0 1136
4 IV 92.5 2048
5 V 72.0 781
6 VI 45.5 422
i.2. Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan dampak
Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya.
i.3. Manfaat
KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa, masyarakat,
Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang diperoleh masing-masing komponen
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah sebagai
berikut:
a. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi di desa pada masa pandemi Covid-19;
b. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan, perumusan,
dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat desa pada masa
pandemi Covid-19;
c. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja saat mendampingi
masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa berupa aktivitas edukasi
kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat, inovasi pembelajaran berbasis
teknologi untuk mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat selama
penerapan belajar mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-19; dan
d. Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama kemanusiaan sebagai warga
negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah sebagai
berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program pendampingan;
b. Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf hidup;
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan program
pembangunan berkelanjutan;
d. Memperoleh manfaat dari sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan penyebaran
Covid-19 pada masyarakat desa; dan
e. Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi dan praktek inovasi pembelajaran
berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA dan
sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN mahasiswa
Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang komprehensif
yang dilakukan oleh mahasiswa;
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara komprehensif yang
dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi untuk merencanakan
pembangunan desa;
c. Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu pemerintah daerah
menangani penyebaran virus Covid-19 yang saat ini marak di masyarakat; dan
d. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa untuk
mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat membantu pemerintah
daerah selama penerapan belajar mandiri di rumah.
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed
adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan dengan
Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi pendamping
pemberdayaan masyarakat;
b. Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik sumber daya alam dan
sumber daya manusia sebagai bahan masukan dalam perumusan kurikulum dan
kebijakan tri darma perguruan tinggi; dan
c. Berkontribusi bagi negeri mengabdi dalam penanganan penyebaran Covid-19.
BAB III
ANALISIS SITUASI
Analisis situasi yang telah dilaksanakan merupakan upaya untuk menggali informasi,
potensi dan kendala yang ada sebagai bahan acuan untuk merumuskan program kegiatan yang
akan dilakukan oleh tim KKN Hutarakyat. Dari analisis situasi tim maka langkah awal yang
diambil sebelum pelaksanaan program KKN di lapangan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan
observasi guna inventarisasi keadaan lokasi KKN yang berada di desa Hutarakyat, Sidikalang ,
Dairi. Observasi lingkungan desa ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 . Pada tahap
observasi mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung kelapangan melakukan dialog
dengan pihak-pihak terkait dimasyarakat dan mengamati keadaan yang menyangkut fisik
maupun non fisik. Harapan dari kegiatan observasi tim dapat gambaran mengenai mengenai
kondisi lingkungan dan mengenal masyarakat sekitar melalui kegiatan membantu perangkat desa
mendata masyarakat dalam rangka pemenuhan data terpadu kesejahteraan sosial, dan hasil dari
pengamatan tersebut dijadikan acuan untuk penyusunan program kerja. Hasil yang diproleh
melalui kegiatan observasi yaitu:
1 Petani 766
2.1.5. Sosial
2 Budaya
Wiraswasta 1427
3 Pedagang 200
4 PNS 257
5 Pensiunan PNS 32
6 Pelajar 1718
7 TNI / POLRI 14
8 Karyawan 129
9 Bidan 16
10 Biarawan/i 4
11 Guru 71
12 Ibu 320
Total 4954
Dari sisi sosial budaya, Desa Hutarakyat sudah sejak lama dikenal sebagai sebuah
wilayah adat yang aktif dan terpelihara hingga saat ini, Dalam kehidupan sehari-hari adat
(batak) sangat dominan dan sudah tertata dengan baik oleh para tetua-tetua di desa
Hutarakyat. Beberapa hal yang belum tercipta adalah kelompok-kelompok seni budaya,
hal ini tentunya menjadi tugas pemerintah Desa kedepan untuk menciptakan kelompok
seni untuk mengangkat citra Desa Hutarakyat sekaligus menjadi sarana pembinaan kaum
muda dan kepariwisataan.
Hutarakyat sudah memiliki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hal ini juga sesuai
dengan program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir yakni
”Satu Desa, Satu PAUD” tetapi disisi lain pendirian PAUD ini juga akan terkendala oleh
tenaga pengajar yang belum memadai dan juga gedung/tempat belajar anak PAUD
tersebut masih menyewa.
Untuk anak usia sekolah SMP dan SMU/sederajat sebagian besar bersekolah di
pusat kecamatan, dengan menempuh perjalanan antara 2 hingga lebih dari 4 kilometer,
dan sebagian besar ditempuh dengan menggunakan Bus swasta sedangkan sebagian yang
lain memilih tinggal di tempat kos atau tinggal ditempat sanak saudara. Kedepan
diharapkan ada program khusus yang bisa diambil oleh pemerintah Desa ataupun
Pemerintah Daerah untuk mengadakan sarana transportasi anak sekolah antar desa.
3.1.2 Kesehatan
Desa Hutarakyat memiliki 1 sarana kesehatan desa yakni Puskesmas di dusun IV
yang dilayani oleh satu orang bidan desa. Dari sisi jumlah penduduk, sesungguhnya
keberadaan 1 sarana kesehatan ini kurang memadai, sebab dari sisi sebaran wilayah
sebagian wilayah di desa ini masih sulit mengakses sarana kesehatan ini, karena topografi
desa Hutarakyat yang membentang sejauh 8 kilometer dan jarak antar perkampungan
cukup jauh.
Bidang Kesehatan adalah salah satu masalah yang sangat perlu dibenahi
secepatnya karena sulitnya mewujudkan masyarakat benar-benar berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Hutarakyat, tidak adanya sarana dan prasarana air
bersih, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang sanitasi menjadi hal yang perlu
dibenari oleh pemerintah.
3.1.5 Pertanian
Secara umum masyarakat Desa Hutarakyat adalah petani, dan sebenarnya masih
sejahtera secara keseluruhan sekalipun tidak ditemukan Rawan Pangan di desa ini atau
yang biasa disebut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Pertanian merupakan sector ekonomi utama sebagai mata pencaharian utama
penduduk desa. Pertanian digeluti hampir 95 % penduduk desa dan dilaksanakan masih
menggunakan cara-cara yang tradisional., sehingga sekalipun luas lahan terbatas namun
tidak semuanya dapat dikelola oleh penduduk karena minimnya pengetahuan penduduk
tentang pertanian modern dan ramah lingkungan.
Pertanian di Desa Hutarakyat adalah di bidang pangan yaitu padi dan Holtikultura
jenis sayur-masyur. Jika ditinjau dari luas lahan dan jalur akses perdagangan, pertanian
jenis ini sangat berpotensi untuk menjadi pusat perdagangan. Namun persoalan akhir-
akhir ini adalah penggunaan pupuk kimia yang sudah menjadi pilihan para petani.
Sehingga membutuhkan modal yang sangat besar serta pengetahuan tentang teknologi
yang sangat kurang dan akses penyaluran hasil pertanian juga kurang dikuasai warga,
sehingga pada musim panen tiba sangat sulit memasarkan hasil pertanian mereka juga
sarana jalan yang belum mendukung untuk dapat mempermudah akses petani untuk
angkutan hasil pertaniannya.
3.1.6 Pariwisata
Di Desa Hutarakyat tidak terdapat potensi wisata yang dapat dikembangkan
potensinya.
6.1. Simpulan
6.2. Saran
Sehubungan dengan laporan KKN yang telah kami laksanakan di desa Hutarakyat ,
Kccamatan sidikalang Kabupaten Dairi , beberapa hal berupa saran yang harus
disampaikan untuk kelanjutan KKN ini.