Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA REGULER 2022


DESA LEMO, KECAMATAN POLEANG TENGGARA, KABUPATEN
BOMBANA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LEMO MELALUI


PEMANFAATAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG PEDULI TERHADAP
LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI GUNA MEWUJUDKAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

ANGGOTA KELOMPOK
EMAN C1B119005
REZKI MULYANA SAADYA I1C119005
RAHMI C1B319052
RINI CIB119018
NIRMAWATI I1C119052
JULIA NINGSI I1C119019
ZAINAB S1B119132
HAMSIR SULIWI I1C119039
SURIYADIT C1G119143
JASWAN N1D119028
WILDA HANDAYANI N1D119116
IIS FITRIYAH RAMADANI C1D119155
EGA SELFIANA S1B119146
MUHAMMAD URLAN C1B119055

UNIVERSITAS HALU OLEO


2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KKN REGULER TAHUN 2022

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LEMO MELALUI


PEMANFAATAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG PEDULI TERHADAP
LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI GUNA MEWUJUDKAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
DI DESA LEMO, KECAMATAN POLEANG TENGGARA, KABUPATEN
BOMBANA

EGA SELFIANA
S1B119146
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Kendari, 19 September 2022


Mengetahui:
Dosen Pembimbing Lapangan

i
DPL 1 DPL 2

SAMSUL, S.Pd., M.Hum


LA ODE MAHMUD, S.Si., M.Si
NIP. 198005102014041001
NIDN. 0012028803

DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
RUNGKASAN ................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 2
B. Tujuan ..................................................................................................... 3
C. Manfaat Pelaksanaan Program ................................................................ 4
BAB II PERMASALAHAN DESA DAN SOLUSI YAN DITAWARKAN
A. Gambaran Umum Lokasi ........................................................................ 6
B. Permasalahan Desa ................................................................................. 7
C. Solusi Yang Ditawarkan ......................................................................... 8
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Uraian Kegiatan KKN Reguler UHO Tahun 2022.................................. 9

ii
B. Rincian anggaran biaya seluruh program kerja....................................... 11
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KKN REGULER .......................... 15
A. Bidang Prasarana Fisik ........................................................................... 15
B. Bidang Sosial .......................................................................................... 15
C. Bidang Pendidikan .................................................................................. 16
D. Bidang Agama......................................................................................... 16
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 17
B. Saran ....................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

halaman
Tabel 3.1. Rincian Anggaran Biaya Pembuatan Plat Nomor Rumah .................... 11
Tabel 3.2. Rincian Anggaran Biaya Plang Pembatas Dusun ................................ 12
Tabel 3.3. Rincian Anggaran Biaya Plang Nama Jalan Dan Lorong...................... 12
Tabel 3.4. Rincian Anggaran Biaya Pembuatan Papan Nama Aparat Desa .......... 12
Tabel 3.5. Rincian Anggaran Biaya Semarak Lomba............................................. 13
Tabel 3.6. RAB Sosialisasi SMAN 17 Bombana Dan Masyarakat........................ 13
Tabel 3.7. Rincian Anggaran Biaya Mengajar Di SDN 35 Lemo.......................... 13
Tabel 3.8. Rincian Anggaran Biaya Yasinan Di Masjid Asbabul Nuzul ............... 13
Tabel 3.9. Rincian Anggaran Biaya Bakti Sosial .................................................. 14
Tabel 3.10 rincian anggaran biaya kegiatan ramah tamah ..................................... 14

iii
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu model pengabdian kepada


masyarakat yang dilaksanakan Perguruan Tinggi. KKN ini perlu diarahkan dalam
memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari masyarakat sesuai dengan potensi
dan kebutuhan di lapangan.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pengabdian yang melibatkan langsung


mahasiswa. Mahasiswa dalam kurun waktu tertentu langsung menyatu dengan
masyarakat di lapangan. KKN tidak sekedar menerjunkan mahasiswa ke masyarakat.
Kegiatan mahasiswa dalam wahana KKN juga tidak sekedar membuat papan nama
jalan, gang, atau perlombaan olahraga yang selama ini sering dilakukan.

KKN Reguler yang dilaksanakan harus memenuhi beberapa prinsip yaitu,


Pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat sehingga mahasiswa bisa belajar
mengenai kondisi serta potensi pemanfaatan sumberdaya manusia yang peduli
terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan sosial dan
permasalahan yang ada daerah tersebut artinya progam KKN harus mampu
meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat.

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai salah satu wahana bagi mahasiswa
untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat. KKN juga merupakan bentuk konkrit dari
pengalaman yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Dengan adanya KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis dengan bentuk
pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat, disamping penelitian
yang dilakukan sebagai usaha pengmbangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain
itu, KKN juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah-
masalah yang terjadi ditengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun
hubungan yang integral dalam masyarakat, sebagai obbyek utama yang akan dihadapi
kelak setelah menyelesaikan studi (Fandatiar, 2015)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa
terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Dengan diadakannya KKN diharapkan seorang mahasiswa semakin matang
dengan disiplin keilmuannya. KKN Reguler yang dilaksanakan Universitas Halu
Oleo berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan yang
langsung dialami oleh mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih
penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang
harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang teori-teori
yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang ada
didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita harus bisa menyesuaikan
dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham tentang teori saja, melainkan
kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah kita
dapat didalam lingkungan masyarakat dari pengalaman tersebut kita dapat
menjadikan pemikiran kita menjadi lebih dewasa.

2
Melalui program KKN Reguler yang dilaksakan Universitas Halu Oleo yang
laksanakan di lima kabupaten yaitu Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan,
Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka Timur, yang
merupakan daerah yang dituju oleh universitas agar diharapkan mahasiswa
memperkenalkan secara langsung dengan kehidupan bermasyarakat secara langsung
dengan segenap permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah di dalam
masyarakat, mahasiswa dituntut untuk mencari pemecahannya melalui mekanisme
sistem kerja interdisipliner keilmuan masing-masing.

Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan
bagi mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah
mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus
diselenggarakan.

B. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kkn reguler universitas Halu leo tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat
2. Meningkatkan pengertian, pemahaman, wawasan mahasiswa tentang masalah
di masyarakat
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal setelah lulus, sekaligus melibatkan diri
secara langsung belajar interaksi sosial, merumuskan masalah terhadap lokasi
tempat KKN.
4. Berbagi ilmu berdasarkan kemampuan jurusan yang selama ini sudah
dipelajari,
5. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk
6. mentranferkan keilmuannya yang didapat diperguruan tinggi terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat tempat tinggal dan membantu
masyarakat sekitar untuk memecahkan masalah.

3
C. Manfaat Pelaksanaan Program

Adapun manfaat pelaksanaan program sebagai berikut


1. Bagi Mahasiswa
 Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan yang
dihadapi masyarakat dan mampu memecahkan
 Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keakraban dan
keharmonisasian dengan warga di lingkungan masyarakat setempat.
 Melatih mahasiswa untuk menjalani kehidupan yang mandiri di setiap
tantangan yang dialami.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
 Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah
pembangunan daerah setempat.
 Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai
program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan
masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.
 Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota
masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan
lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Bagi Perguruan Tinggi.
 Mendapatkan hubungan timbal balik antara mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pembangunan.
 Para dosen atau tenaga pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman
yang berharga dan dapat menemukan berbagai permasalahan yang dapat
dipecahkan oleh mahasiswa sehingga adanya masalah tersebut untuk
pengembangan kegiatan penelitian dalam dunia akademik.

4
BAB II
PERMASALAHAN DESA DAN SOLUSI YAN DITAWARKAN

A. Gambaran Umum Lokasi

Lokasi kkn terletak di desa lemo, kecamatan poleang tenggara, kabupaten


bombana, desa ini agak jauh dengan jarak ibu kota provinsi Sulawesi tenggara (kota
Kendari) yakni dengan jarak 239 km yang dapat ditempuh dengan waktu 5 jam
perjalanan.
Desa Lemo yang mulanya adalah Dusun Sebagai ibu kota dari Desa larete
yang terbagi dalam 4 dusun di tahun 2003 terjadi pemakaran wilayah Kecamatan dan
di bentuklah juga pemakaran desa Maka di bentuklah Desa Marampuka Yang Beribu
kota Dusun Larete. Setelah itu pada tahun 2017 pemerintah desa mengadakan
perubahan nama Desa Yaitu Desa Larete Menjadi Desa Lemo Dan Desa Marampuka
Menjadi Desa Larete. Desa Lemo Terletak Sebagai Ibu Kota Kecamatan Poleang
Tenggara salah satu Desa yang terletak antara selat Kabaena dengan daratan Desa
Sulawesi (Sulawesi Tenggara). Desa ini menurut orang tua pada zaman dahulu kala
pernah ada orang Cina yang bermukim di Desa ini, Dengan menanam tanaman
tembakau sebagai kegiatan setiap harinya.

Setelah beberapa tahun kemudian Desa ini banyak orang yang datang dan tinggal
di Desa ini khususnya suku Bugis dan Maronene. Ahirnya pada Tahun 1972. semua
orang Desa di arahkan oleh pemerintah untuk pindah kedaratan luas (Desa Sulawesi)
yang jaraknya kira – kira kurang lebih 1 Km yang di sebut Lemo. Setelah beberapa
Tahun kemudian Desa Lemo semakin banyak penduduknya dan ahirnya Desa ini di
bentuk menjadi Tiga (3) Dusun. Dusun–dusun tersebut antara lain:

a. Dusun I: jumlah penduduk 448 jiwa


b. Dusun II: jumlah penduduk 147 jiwa
c. Dusun Poo: jumlah penduduk 119 jiwa

5
Desa lemo juga sudah memiliki kantor atau balai pertemuan yang biasa
disebut dengan kantor desa, juga terdapat kantor K.U.A dantor KB kantor PNPM, di
desa lemo juga terdapat kantor camat, pembangunan jalan yang baik dan terdapat got
saluran air di setiap sisi jalanan, air yang di dapat dari sumur bor dan PAM dan Juga
terdapat lampu jalan.
Keadaaan wilayah di desa lelmo, kecamatan poleang tenggara kabupaten
bombana adalah sebagai berikut:
a. Letak geografis
Desa lemo berada pada ketinggian 1-2 Meter diatas permukaan laut, dengan
topografi dataran rendah.
b. Kondisi demografis dan orbitasi desa lemo
Desa lemo mempunyai tiga dusun yaitu dusun 1, dusun 2 dan dusun poo dan
terdapat masing-masing kepala dusun. Jumlah penduduk total di desa lemo
kecamatan poleang tenggara, kabupaten bombana adalah 714 jiwa dengan jenis
kelamin laki-laki 368 orang dan perempuan dengan total 349 orang dengan jumlah
kepala keluarga 207 kepala keluarga.
Jarak dari pusat pemerintah kecamatan berjarak pada 100 meter, karena kantor
camat berada di desa lemo, sedangkan jarak dari ibu kota kabupaten sejauh 70 km
dan jarang dari ibu kota provinsi Sulawesi tenggara dalam hal ini kota Kendari
berjarak 239 km dan biasa ditempuh dalma waktu 5 jam perjalanan.
Desa lemo terdapat 4 batas desa yaitu diantaranya:
 Sebelah utara : kecamatan rarowatu
 Sebelah selatan : selat kabaena
 Sebelah barat : desa larete
 Sebelah timur : desa puuwea dan desa liano
c. Keadaan sosial
Tatanan kehidupan masyarakat di desa lemo, kecamatan poleang tenggara
kabupaten bombana, sangat erat rasa solidaritas sesama masyarakat dengan mengikuti
kegiatan sosial kemasyarakatan.

6
d. Keadaan ekonomi
Masyarakat desa lemo berprfosi sebagai nelayan, petani, pedagang, pengrajin,
buruh industry, buruh bangunan, pns, peternak, dan lain-lain. Masyarakat desa lemo
memiliki pekerjaan yang variative, selain sebagai nelayan mereka juga bisa menjadi
petani, dikarenakan banyaknya kesempatan kerja.

B. Permasalahan Desa

a. Plat Nomor Rumah


Pencarian alamat tanpa adanya plat nomor rumah masih tergolong susah,
karena Ketika mencari alamat harus bertanya ke masyarakat sekitar, juga tidak
terdapatnya plat nomor rumah dapat membingungkan pendata yang melakukan
pendataan di desa tersebut.

b. Batas Dusun
Sering kali batas dusun yang satu dan dusun yang lainnya tidak diperhatikan, Ketika
tidak terdapat pembatas antara dusun yang satu dan dusun yang lain maka proses
pencarian alamat pula akan membingungkan. Papan nama dusun juga membantu
masyarakat luar yang ingin mencari alamat masyarakat di desa tersebut.

c. Nama Jalan Dan Lorong


Plang nama jalan dan Lorong tentunya akan mempermudah pencarian lokasi pada
alamat yang akan dituju, sudah sangat jelas bahwa jelasnya alamat akan
mempermudah pencarian alamat, namun kurangnya plang nama jalan akan
mempersulit dan akan membingungkan untuk yang mencari alamat masyarakat dari
desa tersebut.

d. Nama Aparat Desa


Sama seperti halnya plat nomor rumah, batas dusun dan nama jalan, plang
nama aparat desa pula harus terdapat di rumah atau kediaman aparat desa, sehingga
yang memiliki kepentingan dan diharuskan untuk bertemu aparat desa bisa langsung
melihat plang tersebut.

7
C. Solusi Yang Ditawarkan

a. Plat Nomor Rumah


Kegunaan dari plat nomor rumah adalah untuk menciptakan lingkungan yang
tertata rapi sehingga tidak membingungkan Ketika seseorang mencari alamat. Proses
pendataan yang sering dilakukan di desa tersebut menjadikan plat nomor rumah
sangat berguna, sehingga pendata dapat langsung mendatangi dan melakukan
pendataan pada rumah yang akan dituju. Membuat plat nomor rumah pada semua
rumah di desa lemo, dan dilanjut dengan pemasangan, sehingga pendata dapat
langsung menghampiri rumah yang dituju tersebut.

b. Batas Dusun
Seperti yang telah diketahui bahwa batas dusun pula diperlukan untuk
mempermudah pencarian alamat, sehingga batas dusun sangat penting untuk dibuat
dan di pasang disetiap batas dusun tersebut. Setelah adanya plang batas dusun
tersebut, maka proses pencarian alamat oleh masyarakat luar akan menjadi lebih
mudah.

c. Nama Jalan Dan Lorong


Sama seperti halnya batas dusun, nama jalan juga diperlukan untuk
mempermudah pencarian alamat dan lokasi yang akan dituju, dengan dibuatkan plang
nama jalan dan Lorong tersebut sehingga mempermudah masyarakat desa maupun
masyarakat luar desa yang mancari alamat maupun sekedar berkunjung.

d. Nama Aparat Desa


Bagi masyarakat dalam maupun masyarakat luar yang memiliki kepentingan
dengan aparat desa, baik kepala desa, sekretaris desa maupun aparat lainnya, setelah
dibuat dan dipasang plang nama aparat desa yang berkepentingan tersebut akan
langsung mendapatkan alamat yang dituju, karena akan diberikan alamat lengkap.

8
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Uraian Kegiatan KKN Reguler UHO Tahun 2022


1. Bidang prasaran fisik
a. Pembuatan plat nomor rumah seluruh masyarakat desa lemo, program kerja
ini diutamakan selesai, karena program kerja ini sangat dibutuhkan untuk
kebutuhan pendataan yang dilakukan masyarakat, plat nomor rumah ini juga
membuat tatanan perumahan lebih baik dan lebih rapi, dan proses pencarian
alamat dapat langsung dituju karena terdapat nama pemilik rumah dan nomor
rumah oleh masyarakat yang dituju tersebut.
b. Pembuatan plang pembatas dusun, plang batas dusun ini dibuat berdasarkan
jumlah dusun di desa lemo, yaitu dusun 1, dusun 2 dan dusun Poo, lalu
kemudian dipasang di tempat yang telah ditetapkan sebagai dusun 1, dusun 2
dan dusun Poo.
c. Pembuatan nama jalan dan Lorong. Sebelum pembuatan kami mengambil
data dari desa, sehingga nama jalan dan Lorong dapat langsung dibuat sesuai
dengan nama jalan dan Lorong yang telah ditetapkan.
d. Plang papan nama aparat desa, pembuatan ini didasarkan pada kesulitan
masyarakat luar maupun pendatang yang mencari salah satu rumah aparat
desa untuk mengurus ataupun sekedar berkunjung. Maka dari itu, pembuatan
plang rumah aparat desa tersebut, sesuai dengan data yang telah diberikan,
contohnya kepala desa, sekretaris desa, dan aparat lainnya.
2. Bidang sosial
a. Melaksanakan kegiatan perlombaan antar dusun di desa Lemo, Kecamatan
Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
kami mengadakan lomba dengan beberapa katerogri. Kategori dewasa
diantaranya bola voli, sepak takraw, bola gotong, tarik tambang, kategori
anak-anak diantaranya lomba islami dengan beberapa bagian yaitu lomba

9
adzan, Gerakan sholat dan wudhu, dan hafalan surah pendek dan olahraga
anak-anak terdapat lomba balap karung dan juga lomba senam yel-yel.
Kategori umum yakni untuk semua masyarakat desa lemo yaitu lomba
keindahan halaman rumah. Pelaksanaan kegiatan ini tidak luput dari bantuan
aparat desa dan juga antusias dari masyarakat desa lemo, kecamatan poleang
tenggara, kabupaten bombana.
b. Sosialisasi di sma negeri 17 bombama, dengan mengambil pembahasan yaitu
sosialisasi kampus universitas halu oleo, dan juga sosialisasi jurusan, hal ini
dilakukan karena kami ingin memberikan motivasi untuk siswa dan siswi
terkait pentingnya dunia pendidikan. Pelaksanaan program ini antusias kepala
sekolah sma n 17 bombana, yang menginginkan siswa dan siswi yang
bersekolah di sekolah tersebut dapat melanjutkan pendidikan di tingkat yang
lebih tinggi. Sosialisasi dilakukan di tiga jenjang kelas, yakni kelas 10, 11 dan
kelas 12.
c. Sosialisasi di masyarakat desa lemo, kecamatan poleang tenggara, kabupaten
bombana. Kami lakukan dengan memperkenalkan diri dan tujuan kami,
bahwa kami merupakan utusan dari universitas halu oleo untuk melakukan
kuliah kerja nyata (KKN) dan memberitahukan terkait kegiatan-kegiatan yang
akan kami laksanakan selama kkn.
d. Senam sehat, program kerja ini dilaksanakan pada setiap hari sabtu pada sore
hari, tujuan dari kegiatan ini adalah terbinanya kehidupan yang sehat dan
memberi motifasi kepada masyarakat agar tetap berolahraga.
e. Bakti sosial. Program kerja bakti sosial dilakukan setiap minggu, dimana
program kerja ini kami membersihkan lokasi-lokasi penting yang sering
dikunjungi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada
masyarakat tentang hidup bersih,
3. Bidang pendidikan
a. Melakukan pengajaran di SD N 35 Lemo, pada program kerja ini, kami
mengambil 2 kelas yaitu kelas 2 dan kelas 3, dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia, matematika dan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)

10
4. Bidang Agama
a. Yasinan disetiap malam jumat, demi menjalankan kewajiban sebagai umat
muslim, dimana masyarakat desa lemo, seluruh masyarakatnya ber-Agama
Islam. Kegiatan ini dilaksanakan di masjid terdekat yaitu Masjid Asbabul
Nuzul, Desa Lemo, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana.

B. Rincian Anggaran Biaya Seluruh Program Kerja

a) Pembuatan plat nomor rumah

Tabel 3.1. Rincian anggaran biaya Pembuatan plat nomor rumah


no Nama barang Harga satuan (Rp) kuantitas Jumlah (Rp)

1 Seng plat 26.000 14 Meter 364.000

2 Cat 80.000 7 kaleng 560.000

3 Pylox 70.000 5 kaleng 350.000

4 Kuas 7.000 5 buah 35.000

5 Spidol permanent 10.000 3 buah 30.000

6 Tinta spidol permanent 20.000 1 buah 20.000

8 Silet 5.000 5 dos 25.000

9 Spons 3.000 2 buah 6.000

10 Paku 30.000 1 kg 30.000

11
b) Plang pembatas dusun

Tabel 3.2. Rincian anggaran biaya plang pembatas dusun


no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Kayu - - -

2 Cat 80.000 3 kaleng 240.000

3 Kuas 7.000 3 buah 21.000

4 Bensin 10.000 2 Liter 20.000

c) Plang nama jalan dan Lorong

Tabel 3.3. Rincian anggaran biaya plang nama jalan dan Lorong
no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Kayu - - -

2 Cat 80.000 3 kaleng 240.000

3 Kuas 7.000 3 buah 21.000

4 Bensin 10.000 1 liter 10.000

d) Papan nama rumah aparat desa

Tabel 3.4. Rincian anggaran biaya papan nama rumah aparat desa
no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Kayu - - -

2 Cat 80.000 3 kaleng 240.000

3 Kuas 7.000 3 buah 21.000

12
4 Bensin 10.000 1 liter 10.000

e) Semarak lomba

Tabel 3.5. Rincian anggaran biaya semarak lomba


no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Kertas hvs 50.000 1 rim 50.000

2 Tinta print 60.000 3 warna 180.000

3 Aku gelas 20.000 5 dos 100.000

4 Kue dos 5.000 20 dos 100.000

5 Tali rafiah 20.000 1 gulung 20.000

f) Sosilisasi SMA N 17 Bombana Dan Masyarakat

Tabel 3.6. Rincian anggaran biaya sosialisasi SMA N 17 Bombana Dan Masyarakat
no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Akua gelas 20.000 1 dos 20.000

g) Mengajar Di SD N 35 Lemo

Tabel 3.7. Rincian anggaran biaya mengajar Di SD N 35 Lemo


no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Aqua gelas 20.000 1 dos 20.000

h) Yasinan Di Masjid Asbabul Nuzul

Tabel 3.8. Rincian Anggaran Biaya Yasinan Di Masjid Asbabul Nuzul


no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Aqua gelas 20.000 2 dos 40.000

13
i) Bakti Sosial

Tabel 3.9. Rincian Anggaran Biaya Bakti Sosial


no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Akua gelas 20.000 2 dos 40.000

J) Ramah Tamah
Tabel 3.10. rincian anggaran biaya kegiatan ramah tamah
no Nama barang Harga satuan kuantitas jumlah

1 Akua gelas 20.000 2 dos 40.000

2 Kue dos 5.000 50 dos 250.00

3 Elekton 1.200.000 1 1.200.000

14
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KKN REGULER

A. Bidang Prasarana Fisik

Pembuatan plat nomor rumah, plang pembatas dusun, pembuatan plang nama
jalan dan Lorong dan pembuatan papan nama aparat desa. Dengan adanya pembuatan
tersebut dikarenakan KKN Reguler UHO tahun 2022 yang bertempat di desa lemo,
kecamatan poleang tenggara, kabupaten bombana, pada saat itu kami coba melihat
dan mengelilingi desa dan kami mendapatkan bahwa desa tersebut terdapat
kekosongan penanda plat nomor rumah, pembatas dusun, nama jalan dan Lorong
serta rumah nama aparat desa. Maka dengan pengamatan kami untuk mengisi
kekosongan penanda tersebut kami membuat program kerja pembuatan plat nomor
rumah, pembatas dusun, plang nama jalan dan Lorong dan juga plang nama rumah
aparat desa, dan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat desa lemo,
agar nantinya orang-orang penduduk sekitar, masyarakat pendatang maupun hanya
sekedar pengunjung dapat mempermudah pencarian alamat yang dituju.

B. Bidang sosial

Pada bidang sosial ini kegiatan sosialisasi dan bakti sosial kami bercengkrama
bersama masyarakat untuk memberitahukan kegiatan yang kami akan laksanakan,
tanggapan yang kami dapatkan dari masyarakat mereka sangat merespon dan Ketika
kami melaksanakan kegiatan yang sudah kami beritahukan, masyarakat turut serta
mengikuti dan meramaikan kegiatan kami. Pada kegiatan semarak lomba kami
melakukan juga sosialisasi kepada masyarakat dan menyebarkan pamphlet di tiap
Lorong dan dusun juga penyebaran dengan menggunakan media whatsapp yang juga
disebarkan oleh masyarakat sehingga banyak masyarakat yang mengetahui kegiatan
kami. Kegiatan semarak lomba sangat banyak menarik minat masyarakat dengan
banyaknya perlombaan.

15
B. Bidang Pendidikan

Dalam meningkatkan pengajaran di pendidikan tingkat SD 35 Lemo KKN


Reguler Bekerja sama dengan Kepala Sekolah dan tenaga pengajar atau guru. Anak-
anak sangat antusias dengan datangnya kami dan terlihat bahwa mereka bersemangat
saat kami mengajar di kelas mereka. Guru pun sangat antusias dengan datangnya
kami, karena merasa sangat terbantu karena adanya kami yang mengajar dan mengisi
kelas yang sedang kosong karena Sebagian guru yang juga mempunyai kesibukan
yang tidak bisa ditinggalkan. Kami meminta waktu mengajar yakni pada hari selasa
dan rabu, dan hal tersebut disetujui oleh kepala sekolah dan guru-guru. Pengajaran di
hari pertama kami lakukan di tanggal 24 Agustus 2022 pada hari selasa, pada kelas 3
materi yang diajarkan yaitu Bahasa Indonesia dan kelas 4 matematika. Hari kedua
pengajaran yaitu pada tanggal 25 agustus 2022 pada hari rabu, mata pelajaran yang
kami ajarkan di kelas 3 yakni IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) sedangkan pada kelas 4
kami mengambil mata kuliah IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)

C. Bidang Agama

Bidang ke-Agamaan kami mengadakan kegiatan yasinan di setiap malam


jum’at, selama satu bulan kami mengadakan empat kali kegiatan yasinan. Masyarakat
juga turut mengikuti kegiatan kami, baik dari yang tua, yang muda, bahkan anak-anak
juga ikut antusias meramaikan kegiatan yang kami lakukan. Sebelum mengadakan
kegiatan yasinan, kami bersosialisasi kepada masyarakat guna mengajak masyarakat
untuk mengikuti kegiatan yang akan kami adakan, salah satunya adalah kegiatan
yasinan.

Bidang Agama ini pula kami mengadakan kegiatan perlombaan islami, yakni
diantaranya lomba Adzan untuk putra, lomba Wudhu dan Gerakan Sholat untuk putra
dan putri dan lomba hafalan Surah Pendek untuk putra-putri.

16
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Desa Lemo Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana merupakan


Desa yang memiliki masyarakat yang sudah berkembang dengan optimal dan baik
dari beberapa sektor, baik sektor perikanan, pertanian, pemerintahan,
perekonomian, kebudayaan, kelembagaan sosial masyarakat, maupun sektor
pendidikan. Perekonomian Desa Lemo sudah cukup berkembang dilihat dengan
banyaknya pekerjaan yang di lakukan oleh masyarakat seperti pekerjaan nelayan,
petani, berkebun, budidaya rumput laut, dan sarang burung wallet. Dengan itu
adanya mahasisswa KKN Reguler dapat memberikan sumbangsi baik pemikiran
maupun tenaga dengan memberikan beberapa program yang dapat menjadikan
desa menjadi lebih baik, rukun dan damai.

Berdasarkan laporan program kerja KKN Reguler yang telah dijelaskan


pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa program yang telah direncanakan
sangat didukung oleh Kepala Desa, Aparatat Desa, dan antusias masyarakat Desa
Lemo yang mengikuti beberapa kegiatan mahasiswa KKN serta banayak arahan
masyarakat kepada mahasiswa KKN yang sangat membantu dalam menjalankan
program. Disisi lain terdapat beberapa dinamika selama kegiatan berlangsung
yang dimana memberikan mahasiswa untuk berfikir dengan cerdas agar
menyelesaikan hal tersebut seperti padatnya jadwal kegiatan. Meskipun demikian
kami mahasiswa KKN Reguler tidak membuat kami untuk berhenti dan menyerah
dalam melaksanakan kegiatan tersebut serta bahkan kami tetap sukses
menjalankan semua program kegiatan yang kami rencanakan.

17
B. Saran
Adapun saran dalam laporan ini sebagai berikut
1. Masyarakat
Masyarakat harus memiliki keinginan yang kuat dalam diri dan berusaha dalam
meningkatkan kesejakhteraan hidup keluarga dengan mengembangkan semua
potensi yang ada di Desa Lemo Kecamatan Poleang Tenggar Kabaupaten
Bombana
2. Pemerintah
Pemerintah harus berusaha untuk memfasilitasi semua keperluan yang
dibutuhkan oleh masyarakat dengan pengadaan fasilitas yang lebih memilki
manfaat atau berguna terhadap pekerjaan yang mereka tekuni.

18
DAFTAR PUSTAKA

Fandatiar, Galuh. 2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata
(Kkn) Pada Universitas Muria Kudus. Jurnal Simetris. 6(1).
Anwas, Oos M. 2011. Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga
Sebagai Model Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi. Jurnal
Pendidikan Dan Kebudayaan. 5(17)

LAMPIRAN
Yasinan Rutin Setiap Malam Jum’at Di Masjid Asbabul Nuzul Desa Lemo,
Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana.

Senam sehat setiap hari sabtu, di desa lemo, kecamatan poleang tenggara,
kabupaten bombana
Sosialisasi Di SMAN 17 Bombana

Pengajaran Di SDN 35 Lemo


Pemasangan Plat Nomor Rumah

Gambar technical meeting semarak lomba


Pemasangan Nama Jalan Dan Lorong

Gambar acara pembukaan kegiatan semarak lomba


gambar pertandingan bola voli dan sepak takraw

Pemasangan plat nomor rumah


Malam Ramah Tamah Dan Penutupan Kegiatan Semarak Lomba

Penarikan Peserta Kkn Reguler UHO 2022

Anda mungkin juga menyukai