Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Uji-t

Uji-t atau t test adalah salah satu uji statistik untuk menguji kebenaran hipotesis
yang diajukan oleh peneliti dalam membedakan rata- rata pada dua populasi. Uji-t
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Uji-t untuk pengujian hipotesis 1 sampel

Uji-t satu sampel jarang digunakan karena banyak penelitian melakukan


pengambilan sampel lebih dari satu untuk melakukan perbandingan.

2. Uji-t untuk pengujian hipotesis 2 sampel.

Uji -t dua sampel terbagi menjadidua, yaitu Pertama, uji-t untuk sampel
bebas (independent) dan Kedua, uji-t untuk sampel berpasangan (paired).

Fungsi Uji-t

1. Menguji hipotesis yang membandingkan dua rata-rata apakah hipotesis nol


apakah tersebut terjadi secara kebetulan.

2. Alat analisis untuk menguji satu atau dua populasi.

Syarat Uji-t

1. Distribusi data normal.

2. Varians pada kedua kelompok sama.

Pembagian Uji-t Dua Sampel

A. Uji-t satu sample

Metode ini berlaku jika terdapat sampel data satu kelompok yang
dibandingkan dengan nilai standar. Metode uji-t satu sampel sering dikenal
dengan Equal variance t-test. Bisa digunakan pada kondisi jumlah sampel
pada setiap kelompok data adalah sama atau varians dari dua kumpulan
data serupa. Rumus dari uji-t satu sampel ini adalah sebagai berikut:
Penjelasan:

 Mean1 dan Mean2 adalah nilai rata-rata masing-masing dari


setiap kumpulan data sampel

 Var1 dan Var2 adalah varian dari masing-masing set data sampel

 n1 dan n2 adalah jumlah record pada tiap kumpulan data sampel

B. Uji-t dua sampel berpasangan

Uji-t dua sampel berpasangan adalah uji statistik parametrik yang


membandingkan dua cara berbeda pada subjek yang sama. Dua cara
berbeda dapat mewakili hal-hal seperti pengukuran dilakukan dua waktu
yang berbeda, pengukuran dilakukan dalam dua kondisi yang berbeda dan
pengukuran dilakukan dari dua bagian subjek. Uji-t berkorelasi atau
berpasangan adalah tipe dependen, karena ini melibatkan kasus di mana
dua set sampel saling berkaitan. Secara matematis rumus Uji T
berpasangan adalah :

Penjelasan :

 Mean1 dan mean2 berarti nilai rata-rata massing-masing dari


setiap kumpulan data sampel

 s(diff) adalah standar deviasi dari perbedaan nilai data


berpasangan

 n adalah ukuran sampel (jumlah perbedaan berpasangan)


 n-1 adalah derajat kebebasan

C. Uji-T Independen

metode ini digunakan jika kelompok berasal dari dua data populasi yang
berbeda. Uji-t varians tidak sama (independent) dibutuhkan ketika jumlah
sampel pada setiap kelompok berbeda, dan varians kedua kumpulan data
juga berbeda.

Contohnya misal, terdapat dua spesies yang berbeda, atau orang dari dua
kota yang berbeda. Uji ini juga dikenal dengan nama uji-yt Welch.

Rumus uji-t independent:

Penjelasan:

 Mean1 dan Mean2 adalah nilai rata-rata masing-masing dari setiap


kumpulan data sampel

 Var1dan Var2 adalah varian dari masing-masing set data sampel

 An1 dan n2 adalah jumlah record pada tiap kumpulan data sampel

Rumus Uji-T

Rumus Uji-T bertujuan untuk memperkirakan perbedaan sebenarnya antara rata-


rata dua kelompok dengan menggunakan rasio perbedaan rata-rata kelompok atas
kesalahan standar gabungan dari dua kelompok. Pengujian data sampel ini bisa
digunakan dengan aplikasi SPSS, excel, dan juga menghitung secara manual
menggunakan rumus perhitungan uji-t seperti:
Penjelasan:

 t adalah nilai t

 X1 dan X2 adalah rata-rata dari dua kelompok yang dibandingkan

 S² adalah kesalahan standar gabungan dari dua kelompok

 n1 dan n2 adalah jumlah pengamatan di masing-masing kelompok

Cara menghitung uji-t

Untuk menghitung uji t membutuhkan syarat tiga data kunci. Diantaranya adalah
perbedaan antara nilai rata-rata dari setiap kumpulan data (disebut perbedaan rata-
rata) , standar deviasi setiap kelompok, dan jumlah nilai data dari setiap
kelompok.

Output/hasil dari metode uji-t adalah “nilai-t” . nilai-t yang dihitung ini kemudian
dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari tabel Distribusi-t. Perbandingan ini
membantu menentukan pengaruh peluang pada perbedaan dan apakah perbedaan
itu berada diluar rentang peluang itu. Uji-t mempertanyakan apakah perbedaan
antara kelompok mewakili perbedaan yang benar dalam penelitaian ataukah hanya
perbedaan acak yang tidak berarti.

Cara uji t dengan spss bisa membuat proses perhitungan menjadi lebih mudah.
Setelah proses perhitungan selesai dilakukan, Anda bisa membandingkan t hitung
dengan t tabel yang sudah didapatkan, dengan cara:

1. Nilai t hitung jika positif, maka perbedaannya akan membuat t hitung lebih
besar dibandingkan dengan t tabel.

2. Apabila nilai t hitung negatif, maka perbedaannya akan membuat t hitung


memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan t table.
Selain membandingkan aspek t tabel dengan t hitung, bisa juga menggunakan p
value datau sig dengan 2 taled. Dengan begitu, proabilitas bisa didapatkan dengan
cukup signifikan. Yakni 0,05. Dengan melakukan perhitungan yang benar, maka
penelitian kuantitatif yang dilakukan menghasilkan daya yang terpercaya.

Simpulan

Uji-t adalah salah satu uji statistik untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis yang diajukan oleh peneliti dalam membedakan rata- rata sampel yang
diambil secara acak dari populasi yang tidak terdapat perbedaan signifikan.

Tahap dalam uji-t adalah membuat hipotesis, menentukan nilai signifikansi yang
digunakan, perhitungan nilai t, menentukan t tabel dan df dan membuat
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai