Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

One Simple T-Test, Paired Test, and Independent Simple Test

(Uji T-Test)

OLEH:

Muh. Nur Ismul A’zham Ardhie

14220230077

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2024
A. Pengertian Uji T-Test
Uji-T adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis nol. Uji-T adalah sebuah metode statistik yang digunakan untuk menguji
perbedaan signifikan antara dua kelompok yang memiliki sampel kecil (biasanya n < 30)
dan distribusi data yang tidak terdistribusi normal. Uji-t menggunakan nilai t-statistik yang
dihitung berdasarkan perbedaan antara rata-rata dua kelompok, serta variabilitas dan ukuran
sampel dari masing-masing kelompok.
Uji-T (t–test) merupakan statistik uji yang sering kali ditemui dalam masalah-masalah
praktis statistika. Uji-T merupakan golongan statistika parametrik. Statistik uji ini digunakan
dalam pengujian hipotesis. Uji-T digunakan ketika informasi mengenai nilai simpangan
baku populasi tidak diketahui. Uji-T adalah salah satu uji yang digunakan untuk mengetahui
ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (menyakinkan) dari dua mean (rata – rata)
sampel.
1. One sample T-Test
Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-
rata populasi µ sama dengan nilai tertentu µo, lawan hipotesis alternatifnya bahwa nilai
tengah atau rata-rata populasi µ tidak sama dengan µo. Pengujian satu sampel pada
prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu (yang diberikan sebagai
pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Nilai
tertentu di sini pada umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur suatu
populasi.

a. Rumus

b. Interpretasi
2. Paired Sample T-Test
Uji paired t-test, juga dikenal sebagai uji t-test berpasangan, adalah suatu metode
statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua sampel terkait yang
diambil dari subjek yang sama. Uji ini digunakan ketika Anda memiliki dua set data
yang diukur pada subjek yang sama sebelum dan sesudah perlakuan atau dalam situasi di
mana pasangan data yang dianalisis memiliki hubungan atau ketergantungan, misalnya
sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok yang sama.
Paired sample t-test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek
yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. Apabila suatu perlakuan
tidak memberi pengaruh, maka perbedaan rata-rata adalah nol. Ciri-ciri yang paling
sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian)
dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda.
Uji – t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis
dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering
ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2
buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti
tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari
perlakuan kedua.
Hipotesis dari kasus ini dapat ditulis :

a. Rumus

b. Interpretasi
3. Independent simple T-Test
Independent sample t-test adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk
membandingkan rata-rata dua sampel yang tidak terkait atau independent. Uji ini
digunakan ketika Anda memiliki dua set data yang diambil dari populasi yang berbeda
dan tidak ada subjek yang sama antara kedua sampel tersebut. Independent sample t-test
juga disebut sebagai unpaired t-test.
Uji independent sample t-test atau uji t-sample beda dua rata-rata adalah metode
statistik yang digunakan untuk membandingkan dua kelompok sampel yang tidak saling
terkait secara statistik. Uji t-test ini digunakan untuk menentukan apakah terdapat
perbedaan signifikan antara dua kelompok dalam hal nilai rata-rata suatu variabel.
Independent sample t-test digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua
kelompok. Tes ini digunakan untuk menguji pengaruh variable independen terhadap
variable dependen.
Uji ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua populasi/kelompok data yang
independen. Contoh kasus suatu penelitian ingin mengetahui hubungan status merokok
ibu hamil dengan berat badan bayi yang dilahirkan. Respondan terbagi dalam dua
kelompok, yaitu mereka yang merokok dan yang tidak merokok.
Uji T independen ini memiliki asumsi/syarat yang mesti dipenuhi, yaitu :
a. Datanya berdistribusi normal.
b. Kedua kelompok data independen (bebas).
c. variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan kategorik (dengan hanya 2
kelompok).
Rumus Independent sample t-test:
Interpretasi independent sample t-test:
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, E., Nurazizah, E., & Rahayu,. M. D. (2019). Modul Statistika Induktif Uji
Dependent Sample T Test, Independent Sample T Test, Dan Uji Wilcoxon. Yogyakarta:
Departemen Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gajah Mada.

Faradiba. (2020). Penggunaan Aplikasi SPSS Untuk Analisis Statistika. Jakarta: Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia.

Nuryadi., Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian.
Yogyakarta: Sibuku Media.

Anda mungkin juga menyukai