Anda di halaman 1dari 20

FISIOLOGI RUMAH SAKIT

d r. A n d i A m i r a h S h a l e h a , M A R S
PENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah salah satu upaya kesehatan


yang penting dalam penyelenggaraannya perlu
diatur untuk mempermudah akses masyarakat,
meningkatkan keselamatan pasien, meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit, dan memberikan
kepastian hukum kepada pasien, masyarakat,
sumber daya manusia rumah sakit & rumah sakit.
PENDAHULUAN

•  Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas kepala


rumah sakit, unsur pelayanan medik, unsur
kekaryawanan, unsur penunjang medik, komite medik,
satuan pemeriksaan internal, dan administrasi umum &
keuangan.
•  Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola
Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik.
•  Tata kelola adalah proses pembuatan keputusan oleh
unit kerja serta individu terkait yang mana kelak akan
dilaksanakan oleh mereka.
•  Tata kelola bertujuan untuk membawa manajemen
Rumah Sakit mencapai kualitas pelayanan yang baik
dan sesuai harapan pasien dan masyarakat.
PENDAHULUAN

•  Rumah Sakit menyelenggaraan pelayanan


perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif berupa pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
•  Agar dapat memberikan pelayanan yang baik,
sumber daya Rumah Sakit harus diatur dengan
proses manajemen yang baik.
TATA KELOLA RUMAH SAKIT

•  Tata kelola rumah sakit menganut sistem nilai


sebagai landasan penyelenggaraan layanan
rumah sakit.
•  Sistem nilai-nilai ini harus dijadikan landasan
berpijak, dalam membuat kebijakan, aturan serta
ketentuan lainnya dalam mengelola sumber daya
dalam hal ini 5 M (Men, Money, Material, Machine,
Method).
TATA KELOLA DALAM SUMBER DAYA
INTERDISCIPLINARY TEAM MODEL

Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang


komplek, serta dinamis, terdiri dari berbagai individu-
individu dengan kompetensi yang bervariasi, jenis
pekerjaan yang berbeda-beda dari yang rutin, teknis
dan profesional, serta memanfaatkan peralatan
yang sederhana sampai yang canggih.
KOLABORASI ANTAR PROFESI

Dokter, perawat dan tim kesehatan lain yang


bertanggung jawab merawat pasien à

BERKOLABORASI untuk melakukan analisa


dan mengintegrasikan hasil pengkajian.

Kebijakan penggunaan form catatan


perkembangan terintegrasi
INTERDISCIPLINARY TEAM MODEL
PATIENT CARE : A COORDINATION
CHALLENGE
Manajer RS
Apoteker
Perawat/
Bidan

Dietision
Laboran/
Radiolog Patient

Dokter
DPJP Fisioterapi

Teknik RS Residen &


Co ass
ORGANISASI RUMAH SAKIT

•  Struktur Organisasi RS harus memiliki organisasi yang


efektif, efisien, dan akuntabel, dengan maksud
bahwa Organisasi Rumah Sakit disusun dengan
tujuan untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit
dengan menjalankan tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) dan tata
kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance).
ORGANISASI RUMAH SAKIT

•  Organisasi rumah sakit sangat menentukan kualitas


pelayanan yang akan diselenggarakansehingga
harus sesuai dengan konsep tata kelola, struktur
organisasi rumah sakit.
•  Struktur organisasi berdasarkan asas organisasi yang
hemat struktur dan kaya fungsi, yang
menggambarkan kewenangan, tanggung jawab,
dan komunikasi dalam menyelenggarakan
pelayanan dan antar unit pelayanan di rumah sakit
serta manajemennya,“cross functional and
communication management“ à struktur kerja,
operasional
PELAYANAN TERINTEGRASI

•  Pelayanan yang mengutamakan keselamatan


pasien, maka pelayanan yang terintegrasi antar
klinik/ medik dengan non klinik/non medik, harus
diterapkan sejak pasien masuk sampai keluar
rumah sakit.
•  Hubungan kerja yang etis dan harmonis antar
seluruh struktur, unit kerja serta individu yang bekerja
dalam organisasi serta hubungan eksternal dalam
mencapai tujuan organisasi.
ALUR SIRKULASI
PASIEN DALAM
RUMAH SAKIT
PEMBAGIAN FASILITAS AREA RUMAH SAKIT
ALUR PELAYANAN PASIEN
SECARA UMUM
Hubungan Keterlibatan Pegawai, Kepuasan Pegawai,
Kepuasan Pasien dan Kinerja Keuangan

Tingkat keterlibatan pegawai


yang tinggi
Mengarah pada kepuasan
Meningkat ketika mereka pegawai yang tinggi
merasa membuat perubahan

Mengarah pada pelayanan pasien terbaik,


kepuasan pasien tinggi, dan loyal terhadap
pemberi pelayanan kesehatan

(Peltier & Dahl, 2009)

Kinerja keuangan lebih baik


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai