Anda di halaman 1dari 7

PBL

INKONTINENSI
URIN
Kelompok 1
SKENARIO
■ SKENARIO 1

Anamnesis : Perempuan 68 tahun dibawa ke Rumah Sakit oleh keluarganya dengan keluhan selalu mengompol. Keadaan ini
dialami sudah sejak 1 tahun lalu dimana penderita sama sekali tidak dapat menahan setiap bila ingin buang air kecil, sehingga
kadang air seninya berceceran di lantai. Tidak ada keluhan sakit saat berkemih. Menurut keluarganya sejak seminggu yang lalu
penderita terdengar batuk-batuk, banyak lendir kental sulit untuk dikeluarkan dan agak sesak nafas, tetapi tidak demam. Beberapa
minggu ini nafsu makannya sangat berkurang. Penderita mempunyai 8 orang anak yang terdiri dari 5 laki-laki dan 3 perempuan.
Riwayat penyakit selama ini, sejak 15 tahun penderita mengidap dan berobat teratur penyakit kencing manis dengan obat
Glibenklamide 5 mg, tekanan darah tinggi dengan obat Captopril 25 mg dan ke dua lutut sering bengkak dan sakit.
Pemeriksaan fisik : Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah baring 180/70 mmHg dan duduk 160/70 mmHg, nadi
92x/menit, suhu aksiler 37OC, pernapasan 24x/menit. Pada auskultasi paru-paru ditemukan adanya ronkhi basah kasar pada bagian
medial paru kanan dan kiri. Jantung, hati dan limpa kesan dalam batas normal. Berat badan 72 kg dan tinggi badan 155 cm.
Pemeriksaan lain (CGA) : Penilaian ADL dengan Indeks Barthel 18/20, Abbrevited Mental Test (AMT) 8/10, Mini Mental State
Examination (MMSE) 29/30, Geriatric Depresion Test (GDS) 7/10 dan Mini Nutrision Assesment (MNA) 30.
Pemeriksaan Penunjang : Pem. laboratorium kadar Hb 12,3 gr%, Leukosit 13.400 /mm3, GDS 269 mg/dl, ureum 73 mg/dl,
kreatinin 1,75 mg/dl, asam urat 8,2 mg/dl.
Analisa urin : Sedimen leukosit : 1-3/lpb, Pemeriksaan toraks foto ditemukan adanya perselubungan homogen di daerah medial
kedua paru. USG Abdomen tidak ditemukan kelainan.
Kata Sulit
Kata Kunci
■ Perempuan 68 tahun
■ Selalu mengompol
■ Dialami sejak 1 tahun yang lalu
■ Penderita sama sekali tidak dapat menahan jika ingin buang air kecil
■ Tidak ada keluhan sakit saat berkemih
■ Batuk-batuk sejak satu minggu yang lalu,banyak lendir kental sulit dikeluarkan dan agak sesak nafas,tapi tidak
demam
■ Beberapa minggu nafsu makan sangat berkurang
■ Mempunyai 8 orang anak
■ sejak 15 tahun penderita mengidap dan berobat teratur penyakit kencing manis dengan obat Glibenklamide 5
mg, tekanan darah tinggi dengan obat Captopril 25 mg dan ke dua lutut sering bengkak dan sakit.
■ Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah baring 180/70 mmHg dan duduk 160/70 mmHg,
nadi 92x/menit, suhu aksiler 37OC, pernapasan 24x/menit. Pada auskultasi paru-paru ditemukan
adanya ronkhi basah kasar pada bagian medial paru kanan dan kiri. Jantung, hati dan limpa kesan
dalam batas normal. Berat badan 72 kg dan tinggi badan 155 cm.
■ Penilaian ADL dengan Indeks Barthel 18/20, Abbrevited Mental Test (AMT) 8/10, Mini Mental State
Examination (MMSE) 29/30, Geriatric Depresion Test (GDS) 7/10 dan Mini Nutrision Assesment
(MNA) 30.

Pem. laboratorium kadar Hb 12,3 gr%, Leukosit 13.400 /mm3, GDS 269 mg/dl, ureum 73 mg/dl, kreatinin
1,75 mg/dl, asam urat 8,2 mg/dl.

Analisa urin : Sedimen leukosit : 1-3/lpb, Pemeriksaan toraks foto ditemukan adanya perselubungan
homogen di daerah medial kedua paru. USG Abdomen tidak ditemukan kelainan.
Pertanyaan
■ Apa yang dimaksud dengan inkontinensia urin?(fabio)
■ Faktor-faktor yang menyebabkan inkontinensia urin(pumel)
■ Patogenesis dari inkontinensia urin(vivi)
■ Jenis-jenis inkontinensia urin(fahmi)
■ Penatalaksanaan inkontinensia urin(fabio)
■ Komplikasi inkontinensia urin(airin)
■ Pemeriksaan penunjang inkontinensia urin(fahmi)
■ Interpretasi dari pemeriksaan penunjang,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lain pada skenario?(awi)
■ Berdasarkan gejala-gejala yang ada,apa diagnosis yang dapat disimpulkan?
Pneumoni,diabetes,hipertensi,OA,hipotensi ortostatik
Jawaban Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan inkontinensia urin?

Anda mungkin juga menyukai