Anda di halaman 1dari 47

Penguatan ANC dengan

Kolaborasi Antar Profesi dan


Rujukan Dini sebagai upaya
penurunan AKI dan AKB
PROF. DR. DR. DWIANA OCVIYANTI, SPOG(K), MPH
POKJA PAKI-POGI

Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Proyeksi penurunan AKI sampai 2030

Target akan
tercapai bila ada
perubahan kebijakan
yang signifikan
Sumber: Beberapa pemikiran unuk Rencana Aksi Nasional Kesehatan Maternal & Neonatal 2020 – 2024
Lain2, 1317 Perdarahan,
(28,4%) 1435 (31%)

Gangguan Hipertensi,
sistem 1225 (26%)
perdarahan,
318 (6,9%)

Gangguan
metabolik, 62
(1,33%) Infeksi, 278
(6%)

STRATEGI PENURUNAN ANGKA


KEMATIAN IBU DI INDONESIA
Ocviyanti D, Fernando D. Southeast
Asian J Trop Med Public Health Vol 51
No. 6 November 2020
Riskesdas 2018: 48,9% ibu hamil anemia
84,6

33,7 33,6
24

15-24 tahun 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun

Proporsi anemia pada ibu hamil menurut kelompok umur


Isi
KEK
berhubungan
dengan:

Infeksi (TBC, HIV, dll) RUJUK

Kelainan darah
Prevalensi gizi lebih/obesitas pada perempuan
usia 20-49 tahun, Riskesdas 2018
45

40,6
40
37,3 38,5

35
31,4
30

25
24,7

20

15,1
15

10

20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 45 46 - 49
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Obese
berhubungan
dengan:

RUJUK
Persentase ibu hamil hipertensi menurut umur,
Riskesdas 2013
50,0

38,2 39,5
40,0
Hipertensi (%)

30,0

20,0 17,1
9,6
10,0 7,6 6,3
4,3 5,6
2,6
0,0
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 -49 50 -54 Total
Umur ibu hamil (tahun)
Prevalensi Ibu Hamil Sakit Jantung menurut
Umur, Riskesdas 2007
10,0

8,0
5,9 6,0

Jantung (%)
6,0
4,1 4,1 4,4 4,1
4,0 3,5
3,1
2,0

0,0
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 -49 Total
Umur ibu hamil (Tahun)
Diperkirakan lebih dari 50%
ibu hamil di Indonesia sejak
awal kehamilannya sudah
berada dalam kondisi tidak
sehat!
Kontributor kematian neonatal
Penting untuk menurunkan AKI di Indonesia
Pendidikan ibu (formal dan non formal)
Dukungan keluarga dan masyarakat
Buku KIA revisi
2020
Konsep Utama:

• Kolaborasi antar Profesi


• Kerjasama antara FKTP
dan FKRTL
Pemeriksaan BERAT BADAN awal IBU
HAMIL
MASALAH KEJIWAAN
Masalah kesehatan jiwa yang dapat terjadi pada ibu hamil:

Stres
Gangguan cemas menyeluruh
Gangguan panik
Gangguan obsesif kompulsif
Gangguan
bipolar
Gangguan somatoform
Gangguan stres pasca trauma
Gangguan mental dan perilaku akibat NAPZA
Gangguan depresi
Gangguan skizofrenia
Konsep Pencegahan Kematian Ibu
dengan Deteksi Dini saat ANC
Deteksi Penyakit (Komplikasi Medis) pada Ibu
Deteksi Faktor Risiko Preeklampsi
Deteksi Anemia
Deteksi Penyulit Obstetri
K1

Pemeriksaan pada awal


kehamilan
di Trimester 1
melibatkan dokter
untuk melakukan
deteksi dini kelainan
medis dan skrining
Preeklampsia pada ibu
hamil
SKRINING
PREEKLAMPSIA
Tatalaksana Ibu dengan Faktor Risiko
Preeklampsia
Faktor Risiko tidak selalu sama pada setiap ibu
Perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait komplikasi medis oleh dokter spesialis Penyakit Dalam,
spesialis Jantung, spesialis Neurologi dan bila diperlukan konsultasi ke dokter Subspesialis terkait
Perlu pemeriksaan lebih lanjut (termasuk USG) untuk mengidentifikasi sudah adanya dampak
pada arus darah arteri uterina
(Perlu alat diagnostik dan fasilitas laboratorium yang lebih spesifik)
Tatalaksana bersama sesuai kondisi ibu
Konsep Pencegahan Kematian Ibu
dengan Deteksi Dini saat ANC
Deteksi Penyakit (Komplikasi Medis) pada Ibu (Hipertensi,
diabetes mellitus, hiperkolesterol, gangguan fungsi liver,
gangguan fungsi ginjal, kelainan darah termasuk kelainan
pembekuan darah, infeksi kronik, dll)
Deteksi Faktor Risiko Preeklampsi
Deteksi Anemia dan penyebabnya
Deteksi masalah Gizi (Obesitas dan KEK) dan komplikasi
medis yang menyertainya
ANC

10T

ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa


Pemeriksaan DOKTER kehamilan Pemeriksaan dokter 1x pada
1x pada Trimester 1 Trimester Trimester Trimester Trimester 3 (untuk deteksi
(untuk skrining
kesehatan ibu 1 2 3 komplikasi
kehamilan/mempersiapkan
seutuhnya) rujukan persalinan jika perlu)
2x 1x 3x
Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA
Obesitas dan
Kurang Energi Kronik (KEK)
Merupakan kondisi ‘sakit’
Memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi
kemungkinan adanya penyakit penyerta dan/atau
komplikasi medis lain
Harus DIRUJUK ke FKRTL yang memiliki tenaga dokter
spesialis ObGin, spesialis Penyakit Dalam dan spesialis Gizi
Klinik
TATALAKSANA IBU HAMIL
DENGAN KEK DAN OBESITAS
Kolaborasi dengan Dokter
Spesialis (Penyakit Dalam, Gizi
Klinik, dll)
Fokus pada identifikasi
masalah medis yang sangat
mungkin menyertai
PEMANTAUAN IBU HAMIL K2,3,4 dan 6 – oleh Tenaga Kesehatan
Pencegahan kematian ibu akibat
preeklampsi berbasis bukti
PENCEGAHAN PRIMER :
◦ MENCEGAH KEHAMILAN
PENCEGAHAN SEKUNDER :
◦ MENDETEKSI SEDINI MUNGKIN FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSI DAN
PENINGKATAN TEKANAN DARAH à TATALAKSANA FAKTOR-FAKTOR YANG
MENJADI FAKTOR RISIKO, PEMBERIAN OBAT (ASPILET, KALSIUM, VITAMIN D3,
ASETIL SISTEIN, DLL)
PENCEGAHAN TERSIER:
◦ MENATALAKSANA PREEKLAMPSI DAN KOMPLIKASI YANG MENYERTAINYA,
MENCEGAH TERJADINYA KEJANG DENGAN PEMBERIAN MGSO4, TERMINASI
KEHAMILAN
SKRINING
PREEKLAMPSIA
FKRTL - Rujukan Kehamilan/Persalinan

Komplikasi
Rujukan obstetri
FKRTL Komplikasi
medis
Konsep Rujukan
Dokter di FKTP diharapkan melakukukan identifikasi dini komplikasi medis, risiko preeklampsi
dan anemia
Dokter merujuk temuan ke Rumah Sakit Rujukan untuk mendapatkan tatalaksana komprehensif
( pemeriksaan oleh dokter spesialis, pemeriksaan penunjang yang diperlukan, tatalaksana
spesialistis)
Dokter di Rumah Sakit Rujukan dapat melakukan rujuk balik (atau meneruskan rujukan ke RS
dengan fasilitas yang lebih memadai
Dokter di FKTP melakukan tatalaksana lanjutan selama kehamilan dengan komunikasi rujukan
sesuai tatalaksana yang direncanakan oleh RS Rujukan
K5

Pemeriksaan kehamilan
di Trimester 3 melibatkan
dokter untuk melakukan
evaluasi kondisi medis
serta obstetri ibu hamil
dan membuat
rekomendasi rencana
persalinan
Penyebab kematian ibu berbasis survei
STL SP SRS SRS Studi
Penyebab kematian (2016) Banten II
(2010) (2014)
Metoda Survei Registrasi Registrasi Survei
Besar sampel 3.590 182 - -
Penyebab kematian:
Hipertensi dalam kehamilan 32,4 37,4 33,1 19,1
Perdarahan 23,6 16,9 27,0 38,3
Infeksi 12,4 11,5 6,1 5,9
Aborsi 4,1 3,8 NA 1,2
Lainnya 27,5 30,4 33,8 35,5
Persalinan di RS atau FKTP tempat persalinan yang AMAN
TEMPAT PERSALINAN YANG AMAN
§FKTP dengan Standar SDM, Sarana dan Fasilitas MAMPU PONED
(memiliki minimal satu tim terlatih Gawat Darurat Maternal Neonatal
terdiri dari minimal satu dokter, satu bidan dan satu perawat dengan
sarana dan fasilitas yang sesuai termasuk sarana dan fasilitas bila terjadi
kegawat daruratan maternal neonatal, mis: alat resusitasi dan transportasi
untuk rujukan)

§Lokasi FKTP Mampu PONED harus dalam jarak terjangkau ke FKRTL


Mampu PONEK

§Memiliki akses ke FKRTL Mampu PONEK dan FKRTL Mampu


Tatalaksana Komplikasi Medis dalam kehamilan
PERGESERAN FOKUS pada PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN berbasis TIM
PENDAHULUAN §Pelayanan ANC di FKTP oleh Tim (Dokter, Bidan, Perawat, ahli gizi)
§Peningkatan Fasilitas Pelayanan ANC (alat-alat pemeriksaan yang ditera
dengan baik, khususnya alat penimbang berat badan dan tensimeter,
TOPIK 1
laboratorium)
§Penggunaan buku KIA revisi 2020
§Pelayanan Persalinan di FKTP oleh Tim (Dokter, Bidan, Perawat)
TOPIK 2
§Peningkatan Fasilitas Pelayanan Persalinan di FKTP (set resusitasi, ambulan)
§Kerjasama FKTP (Puskesmas, Klinik) dan FKRTL (RS)
KESIMPULAN/
TAKE HOME §Kerjasama antar profesi di RS (SpOG, SpPD, SpAn, SpGK, SpPK,dll)
MESSAGES
§Peningkatan Fasilitas FKRTL (Laboratorium, Kamar Operasi, ICU dan NICU,
bank darah, dll)
REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pelayanan ANC berbasis TIM dengan
panduan buku KIA revisi 2020
PENDAHULUAN ◦ Deteksi kelainan medis dan risiko komplikasi obstetri pada ibu (K1-
oleh Dokter)
◦ Penentuan Usia Kehamilan (K1-oleh Dokter)
TOPIK 1 ◦ Rujukan dini kasus dengan komplikasi medis, risiko preeklampsi
dan risiko komplikasi obstetri (K1-oleh Dokter)
◦ Pemantauan dan pelayanan ibu tanpa kelainan medis dan risiko
TOPIK 2
komplikasi obstetri oleh Bidan, Perawat dan Ahli Gizi (K2-K4)
◦ Evaluasi kondisi ibu untuk perencanaan persalinan dan rujukan bila
KESIMPULAN/
TAKE HOME
diperlukan (K5-oleh Dokter)
MESSAGES ◦ Pemeriksaan dan persiapan persalinan ibu tanpa komplikasi medis
dan risiko obstetri oleh Bidan dan Perawat (K6)
REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Target Luaran Pelatihan
PENDAHULUAN Tercapainya Peningkatan Kualitas ANC melalui
Kerjasama tim:
◦ Di FKTP
TOPIK 1
◦ Kolaborasi penanganan kasus ibu hamil dengan
komplikasi medis dan risiko komplikasi obstetri antara
TOPIK 2
tim di FKTP dengan tim di FKRTL
Terbentuknya Kolaborasi tim Pelatihan antar Profesi
KESIMPULAN/ bersama Kementrian Kesehatan dalam peningkatan
TAKE HOME
MESSAGES Kualitas Pelayanan ANC

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Selamat Mengikuti Pelatihan…

Anda mungkin juga menyukai