Anda di halaman 1dari 26

Tatalaksana Pra-rujukan

Pneumonia dan Tuberkulosis


dengan Menggunakan MTBS
UKK RESPIROLOGI
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA

Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN
Pneumonia: “The Forgotten Killer”
Subdit ISPA 2017: TUBERKULOSIS
PENDAHULUAN
5.9 juta insiden pneumonia Indonesia
kematian balita di 2015 20.54/1000 balita

Pneumonia Pembunuh Utama Anak Balita ▪ Tuberculosis merupakan salah satu penyebab
kesakitan dan 1/10 penyebab kematian di
TOPIK 1 Pneumonia Pneumonia
dunia, termasuk anak
(post-neonatal), (neonatal), 3%
13%
▪ 2019: diperkirakan 10.0 juta orang sakit TBC,
dan 1.2 juta meninggal karena TBC HIV (-).
TOPIK 2
▪ Anak: 12% anak <15 tahun menderita TBC
▪ Indonesia saat ini menempati peringkat kedua
KASUS setelah India

UNICEF Committing to Child Survival: A progress Renewed. Progress report 2015; Kementerian KesehatanRepublik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017; WHO.
Global Tuberculosis report executive summary 2020
REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Apakah anak menderita batuk dan/atau sukar
bernapas ?

JIKA YA LIHAT, DENGAR dan PERIKSA:


PENDAHULUAN
TANYAKAN: • Hitung napas dalam 1 menit*
Berapa lama? • Perhatikan adakah tarikan dinding
TOPIK 1 dada bagian bawah kedalam Anak
(TDDK)? harus
tenang
• Lihat dan dengar adanya wheezing
TOPIK 2 • Periksa dengan pulse oksimetri (bila
ada) untuk menilai saturasi oksigen
umur anak napas cepat apabila:
KASUS 2 - <12 bulan ≥50 x/menit
1 - 5 tahun ≥40 x/menit Klasifikasikan BATUK dan/atau SUKAR BERNAPAS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN

PENDAHULUAN

* Hitung napas dengan menggunakan ARI sound


TOPIK 1 timer atau arloji yang mempunyai detik
** Jika rujukan tidak memungkinkan, tangani anak
sesuai dengan pedoman nasional rujukan
pneumonia atau sebagaimana pada Buku Saku
Tatalaksana Anak di Rumah Sakit
TOPIK 2 *** Pemberian amoksisilin oral untuk 5 hari dapat
digunakan pada pasien dengan pneumonia
disertai klasifikasi terpajan HIV, diduga
terinfeksi HIV atau infeksi HIV terkonfirmasi
Dimaksud dengan RUJUK disini adalah ke Dokter
KASUS Puskesmas, Puskesmas Perawatan atau Rumah Sakit
Tatalaksana wheezing pada pneumonia berat
dilakukan di fasilitas kesehatan rujukan, kecuali
untuk rujukan yang membutuhkan waktu yang lama
REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
UNTUK PNEUMONIA
BERI ANTIBIOTIK AMOKSISILIN ORAL
PENDAHULUAN

AMOKSISILIN 45 mg /kgBB/kali Amoksisilin adalah obat pilihan yang


2 x sehari selama 3 hari untuk pneumonia dianjurkan karena efikasinya dan
TOPIK 1 BERAT 2 x selama 5 hari untuk pneumonia dengan klasifikasi HIV merah
BADAN tingginya resistensi terhadap
TABLET 500 mg SIRUP
kotrimoksasol.
125 mg/5 ml 250 mg/5 ml Bila tidak berespon terhadap
TOPIK 2 4 - <6 kg 1/2 10 ml 5 ml amoksisilin berikan eritromisin 50
6 - <10 kg 3/4 15 ml 7.5 ml mg/kgBB dalam 3 dosis pemberian
10 - <16 kg 1¼ 25 ml 10 ml
KASUS 16 - <19 kg 1½ 30 ml 12.5 ml

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pengobatan Demam
PENDAHULUAN
Parasetamol Untuk Demam Tinggi (≥38.5oC)
PARASETAMOL
Setiap 6 jam sampai demam hilang
TOPIK 1 BERAT BADAN TABLET 500 mg TABLET 100 mg SIRUP 120 mg/5 ml
4 - < 7 kg 1/8 1/2 2.5 ml
(1/2 sdk takar)
TOPIK 2
7 kg - < 14 kg 1/4 1 5 ml
(1 sdk takar)
KASUS 14 - < 19 kg 1/2 2 7.5 ml
(1½ sdk takar)

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN
PENGOBATAN
TOPIK 1 PNEUMONIA
BERAT
TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pengobatan Wheezing
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pneumonia 2 hari

Anak dengan batuk: • Napas cepat


PENDAHULUAN bukan pneumonia • Sukar bernapas
kembali jika

TOPIK 1

TOPIK 2 Batuk bukan Pneumonia, 2 hari


jika tidak ada perbaikan

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
ALUR DIAGNOSIS TB
ANAK (1)

PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
ALUR DIAGNOSIS TB
ANAK (2)
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Skoring TBC Anak
0 1 2 3
Kontak Tidak jelas - Laporan BTA (+)
ortu, BTA (-
PENDAHULUAN )
PPD negatif - - positif
Berat badan - BB/U < 80% BB/U < -
TOPIK 1 60%
Demam - > 2 minggu - -
Batuk - >3 minggu - -
TOPIK 2
Pembesaran - multipel , >1cm, nyeri (-) - -
KGB
Sendi - bengkak - -
KASUS
Rontgen dada normal sugestive - -

Total score: ≥ 6
REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PENDAHULUAN

TOPIK 1

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Dosis Kombinasi pada TB Anak

BW <5kg dosis
PENDAHULUAN individual
BW >30kg :FDC anak 6
tablet, atau FDC tablet
TOPIK 1 dewasa

TOPIK 2

KASUS

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Investigasi Kontak (IK)

Pasien TBC • Apakah ada anak kontak serumah/kontak erat?


dewasa • Berapa usia anak yang kontak dengan pasien TBC
PENDAHULUAN batang tahan asam/BTA (+)
Cari kasus • Apakah Anak yang kontak dengan pasien BTA (+)
TBC baru bergejala atau tidak?
TOPIK 1 • Nama, jenis kelamin dan usia kontak
Cari sumber • Pekerjaan kasus indeks yang berhubungan
penularan dengan anak-anak, misalnya guru (guru sekolah,
TOPIK 2 guru mengaji, maupun guru les di rumah),
pengasuh di penitipan anak, atau perawat di
Pasien TBC
bangsal anak
anak
KASUS
Jika ada anak dengan kecurigaan tuberkulosis atau kontak dengan pasien TBC BTA (+),
orangtua diminta untuk membawa anak tersebut ke fasyankes.
REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
B, anak laki-laki 10 bulan, BB: 7.5 kg dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas 1 hari,
didahului demam dan batuk sejak 3 hari sebelum ke RS. Wheezing (-), stridor (-), kebiruan
pada bibir dan ujung jari (-), kejang maupun penurunan kesadaran (-). Anak mulai sulit makan
dan menyusu.
Ayah pasien menderita TBC paru BTA (+) dan sedang mendapat pengobatan TBC 1 minggu.
PENDAHULUAN Anak lahir cukup bulan, spontan, BBL 3200 gram, panjang badan 49 cm. Riwayat imunisasi
dasar lengkap, scar BCG ada. BB tetap sejak 2 bulan lalu, yaitu 7,5 kg. Pasien tinggal bersama
ibu, ayah, 2 kakak (3 dan 6 tahun). Kakak sehat tidak ada keluhan.
TOPIK 1
Pemeriksaan Fisik:
Anak tampak sakit berat, sadar, RR= 68 x/m; S: 38,9oC; Saturasi O2 udara ruangan:89%
Terdapat tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
TOPIK 2 Tidak ada sianosis, grunting, maupun head noodling

Pertanyaan:
Apa diagnosis anak berdasarkan MTBS dan informasi di atas?
KASUS Apa tindakan saudara untuk pasien ini?
Apa tatalaksana pada keluarga tersebut?

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
PARASETAMOL

KASUS BB TABLET
500 mg
TABLET
100 mg
SIRUP
120 mg/5 ml
7-< 14 kg 1/4 1 5 ml (1 sd takar)

• Pasien diperiksakan ke arah TBC


• Jika ada anak dengan kecurigaan tuberkulosis atau kontak dengan pasien TBC BTA (+), orangtua
diminta untuk membawa anak tersebut ke fasyankes.
• Kementerian KesehatanRepublik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
• Kementerian KesehatanRepublik Indonesia. Buku bagan managemen Terpadu balita sakit tahun
2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
PENDAHULUAN • World Health Organization. Integrated management of childhood illness chart booklet. Geneva;
WHO: 2014.
• World Health Organization. Revised WHO classification and treatment of children pneumonia at
TOPIK 1 health facilities. Geneva; WHO: 2014.
• World Health Organization. Pocket book of hospital care for children. Guideline for the
management of common childhood illnessess. Edisi ke-2. Geneva; WHO: 2014.
TOPIK 2
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku petunjuk teknis tuberkulosis anak. Jakarta:
Kemenkes RI; 2016
• WHO. Guidance for national tuberculosis programmes on the management of tuberculosis in
KASUS
children. Second edition. 2014
• WHO. Global Tuberculosis report executive summary 2020

REFERENSI
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai