UKK Respirologi
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
di 80 Kab/Kota Lokus Percepatan Penurunan AKI & AKB
Melalui Metode Blended Learning
Ditkesga Kemenkes RI - Februari 2022
PNEUMONIA
Kematian pada Anak Balita di Dunia
Pneumonia: “The Forgotten Killer”
5.9 juta
kematian balita di 2015
The United Nations Children's Fund (UNICEF). Comitting to Child Survival: A Progress Renewed. Progress Report 2015. UNICEF. September 2015. http://www.unicef.org/publications/index_83078.html.
Faktor risiko
Bayi
Penyakit paru/bawaan
Prematuritas/BBLR
Kerapatan penduduk
Kelly MS, Sandora TJ. Community-acquired pneumonia. Community-aquired pneumonia. Nelson textbook of Pediatcs. 2019.
Diagnosis- Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
▪ Keadaan umum dan tanda vital (laju napas dihitung
dalam 1 menit, suhu, nadi)
▪ Lakukan pemeriksaan saturasi oksigen
▪ Pemeriksaan Kepala: hidung, rongga mulut, tonsil,
faring, telinga
Nafas cepat/tachypnea berdasarkan
usia (kali/menit):
< 2 bulan ≥ 60
2 - <12 bulan ≥ 50
12 - 59 bulan ≥ 40
Mulholland K. Pneumonia in children 2016; WHO 2013; tatalaksana pneumonia di fasyankes 2018
Diagnosis-Pemeriksaan Fisik
▪ Desaturasi: saturasi oksigen ≤92% dengan pulse oximetry
▪ Pemeriksaan dada: Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
▪ Tarikan dinding dada ke dalam (TDDK)
▪ Suara napas tambahan seperti crackles
▪ Adakah suara napas tambahan lain? Adakah tanda bahaya?
▪ Pemeriksaan lain sesuai kondisi pasien (kelainan yang menyertai)
Kementerian Kesehatan RI. Tatalaksana Pneumonia Balita di FKTP 2018, MTBS 2019
Klasifikasi dan tindakan bayi <2 bulan batuk dan/atau kesukaran
bernapas
- Pneumonia berat
→takipne + TDDK
- Penyakit sangat berat
→ terdapat tanda bahaya
Kelly MS, Sandora TJ. Community-aquired pneumonia. Nelson textbook of Pediatcs. 2019.
Gereige RS, Laufer PM. Pneumonia. Pediatric in review 2013;34(10):438-456
Pemeriksaan Radiologi
• Pemeriksaan foto dada dilakukan
pada pneumonia berat yang dirawat
• Pemeriksaan foto dada follow up
hanya dilakukan bila ada kecurigaan
terjadinya komplikasi, gejala yang
menetap atau memburuk, atau tidak
respons terhadap antibiotik
• Pemeriksaan foto dada tidak dapat
mengidentifikasi agen penyebab
Revised WHO classification and treatment of childhood pneumonia at health facilities 2014
Kriteria pulang
20
Diagnosis - Anamnesis
Gejala umum TBC
• Berat badan sulit naik, menetap, atau malah turun dalam 2 bulan terakhir
• Demam ≥2 minggu (etiologi demam kronik yang lain perlu disingkirkan
dahulu)
• Batuk ≥2 minggu tidak membaik dengan pengobatan
• Pembesaran kelenjar getah bening superfisial terutama di daerah leher
Keluhan spesifik tergantung organ yang terkena
Pemeriksaan mikroskopis/
tes cepat molekuler (TCM) TBC
Terapi OAT
Skoring sistem
Observasi gejala
selama 2 minggu
Menetap Menghilang
Total score: ≥ 6
Diagnosis – Pemeriksaan Radiologi
• Foto toraks antero-posterior (AP), dapat
dilakukan lateral kanan bila dibutuhkan.
Gambaran radiologis yang sugestif TBC
di antaranya:
• Pembesaran kelenjar hilus,
• Konsolidasi,
• Milier,
• Kavitas,
• Efusi pleura,
• Atelektasis,
• Kalsifikasi
WHO Guidance for national tuberculosis programmes on the management of tuberculosis in children 2014, CDC tuberculin skin test 2011
Cara mendapatkan spesimen TBC
TBC PARU
• Berdahak langsung
• Bilas lambung
• Induksi sputum
→ aman untuk anak semua umur
Pasien TBC
dewasa • Apakah ada anak kontak kontak erat?
• Berapa usia anak yang kontak dengan pasien
Cari kasus TBC BTA (+)
TBC baru • Apakah anak yang kontak dengan pasien BTA
(+) bergejala atau tidak?
Cari sumber • Pekerjaan kasus indeks yang berhubungan
penularan dengan anak-anak, misalnya guru (guru
sekolah, guru mengaji, maupun guru les di
rumah), pengasuh di penitipan anak, atau
Pasien TBC perawat di bangsal anak
anak
Jika ada anak dengan kecurigaan tuberkulosis atau kontak dengan pasien TBC BTA (+),
orangtua diminta untuk membawa anak tersebut ke fasyankes.
WHO conslidated guidelines on tuberculosis. Module 1: Prevention. 2020 , Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk teknis penanganan infeksi laten
tuberkulosis. 2020. Petunjuk teknis manajemen dan tatalaksana TB anak. Kemenkes RI. 2016
Algoritma Pemeriksaan ILTB dan
Pemberian TPT
WHO consolidated guidelines on tuberculosis. Module 1: Prevention. 2020 , Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk teknis penanganan infeksi laten tuberkulosis. 2020
Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
• Rekomendari TPT
– 6 (9) bulan INH setiap hari [6(9)H]
– 3 bulan Rifapentin + INH seminggu sekali (3HP 12 dosis)
– 3 bulan INH + Rifampisin setiap hari (3HR)
– 1 bulan Rifapentin + INH setiap hari (1HP)
– 4 bulan Rifampisin setiap hari (4R)
• Dosis berdasarkan berat badan
– INH: 10 mg/kgBB/hari
– Rifampisin: 15 mg/kgBB/hari
– Saat ini Rifapentin belum tersedia di Indonesia
• Bila selama TPT timbul gejala TBC, evaluasi adanya sakit TBC, dan
bila terbukti sakit TBC maka TPT distop dan mulai pengobatan TBC
WHO 2020
Kasus
B, anak laki-laki 10 bulan, BB: 7.5 kg dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas 1 hari,
didahului demam dan batuk sejak 3 hari sebelum ke RS. Wheezing (-), stridor (-),
kebiruan pada bibir dan ujung jari (-), kejang maupun penurunan kesadaran (-). Anak
mulai sulit makan dan menyusu.
Ayah pasien menderita TBC paru BTA (+) dan sedang mendapat pengobatan TBC 2
minggu. Sudah diimunisasi BCG. BB tetap sejak 2 bulan lalu, yaitu 7,5 kg. Pasien tinggal
bersama ibu, ayah, 2 kakak (3 dan 6 tahun). Kakak sehat tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik:
• Anak tampak sakit berat, sadar, RR= 68 x/m; S: 38,9oC; Saturasi O2 udara
ruangan:89%, Terdapat tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
• Tidak ada sianosis, grunting, maupun head noodling
• Status gizi malnutrisi sedang
Pertanyaan:
• Apa diagnosis anak berdasarkan MTBS dan informasi di atas?
• Apa tindakan saudara untuk pasien ini?
• Apa tatalaksana pada keluarga tersebut?
KASUS
B, anak laki-laki 10 bulan dibawa ke IGD dengan
keluhan sesak napas 1 hari, didahului demam
dan batuk sejak 3 hari sebelum ke RS
Pemeriksaan fisik didapatkan febris, takipnea,
desaturasi, dan tarikan dinding dada ke bawah
Pneumonia berat +
malnutrisi sedang
+ suspek TB paru
+ suspek COVID-19 (dalam
masa pandemi)
KASUS BB TABLET
500 mg
PARASETAMOL
TABLET
100 mg
SIRUP
120 mg/5 ml
Skor Akhir: Jumlah nilai/46 x 100%; Hasil: Baik bila nilai ≥70