SALURAN
PERNAPASAN
AKUT (ISPA)
PADA ANAK
KELOMPOK 4
MATA KULIAH
PROMOSI KESEHATAN
PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PANTUN PEMBUKA
2 4
Dukungan Sosial/
● Merupakan suatu hubungan kerja sama formal yang dilakukan
03 Kemitraan (Social baik antar individu-individu, kelompok-kelompok, maupun
Support) organisasiorganisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
STRATEGI DALAM MENURUNKAN MORBILITAS DAN
MORTALISAS AKIBAT ISPA
Dalam mengendalikan penyakit ISPA, menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (Dirjen PP & PL), ada beberapa strategi yang harus dilakukan untuk menurunkan
angka morbilitas dan mortalitas akibat ISPA. Ada 10 kegiatan pokok dalam pengendalian ISPA
di Indonesia yang terdiri dari:
1. Advokasi dan Sosialisasi
2. Penemuan dan Tatalaksana Pneumonia Balita (Secara Aktif dan Pasif)
3. Ketersediaan Logistik
4. Supervisi
5. Pencatatan dan Pelaporan
6. Kemitraan dan Jejaring
7. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
8. Pengembangan Program
9. Autopsi Verbal
10. Monitoring dan Evaluasi
Peran Pemerintah dalam Penanggulangan
ISPA
1. Pencegahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara pencegahan ISPA pada Anak
2. Imunisasi : Ketersediaan vaksin yg diperlukan untuk mencegah ISPA seperti vaksinasi
influeza dan pneumonia
3. Pengawasan kesehatan : Pemerintah dapat memantau dan mengumpulkan data terkait
ISPA pada Anak untuk memahami tren, faktor risiko , dan dampaknya
4. Pengaturan kualitas udara : Pemerintah perlu mengatur kualitas udara dan megambil
tindakan untuk mengurangi polusi udara seperti mengendalikan emisi dari sumber
sumber polusi
5. Pemberian dukungan kepada keluarga : Pemerintah memberikan dukungan kepada
keluarga dengan anak - anak yang terkena ISPA , termasuk akses perawatan medis yang
sesuai dan dukungan psikososial
6. Penyuluhan tentang PHBS : melakukan penyuluhan tentang PHBS kepada masyarakat ,
termasuk praktik - praktik kebersihan yang dapat mengurangi risiko ISPA
7. Penelitian dan pengembangan metode pengobatan dan pencegahan ISPA yg lebih efektif
Peran Petugas Promosi Kesehatan dalam
Upaya Pencegahan ISPA pada Anak
1. Pendidikan kesehatan : Petugas Promkes harus memberikan edukasi kepada orang tua
tentang pentingnya pencegahan ISPA
2. Pelatihan PHBS : Petugas Promkes harus melatih masyarakat dalam praktik Perilaku
hidup bersih sehat ( PHBS )
3. Kampanye Kesadaran: Petugas Promkes dapat mengorganisir kampanye kesadaran di
komunitas tentang pentingnya pencegahan ISPA
4. Advokasi untuk Lingkungan sehat : Petugas promkes dapat melakukan advokasi kepada
Pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi
udara yang merupakan faktor risiko utama ISPA
5. Promosi penyuluhan ASI Eksklusif
6. Penyuluhan kelompok beresiko : Petugas promkes harus memberikan perhatian khusus
kepada kelompok yang berisiko, seperti anak - anak yang tinggal di daerah dengan polusi
udara yang tinggi dan anak - anak dengan sistem kekebalan yang lemah untuk
memastikan mereka mendapatkan perawatan dan perlindungan yang sesuai
PERUBAHAN PERILAKU SETELAH DILAKUKAN UPAYA
PROMOSI KESEHATAN
1. Meningkatkan kesadaran
2. Mengevaluasi kembali diri sendiri
3. Menetapkan tujuan untuk berubah
4. Mempromosikan efikasi diri
5. Meningkatkan manfaat dari adanya perubahan
6. Menggunakan clue untuk melakukan perubahan
7. Mengelola hambatan untuk berubah
MASA GA DITUTUP PANTUNNN….PANTUN
LAGI BOLEH YAAAA……