Anda di halaman 1dari 4

PNEUMONIA ANAK

No. Dokumen:PKM.RKS/SOP/284/I/2017
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit: 09 Januari 2017
Halaman : 1/4

UPTD Vinsensius Suhardu


PUSKESMAS
REKAS NIP :19751018200501 1 005

1. Pengertian Pneumonia pada anak adalah infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan
jaringan interstitial pada anak.
2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan pelayanan antenatal menjaga agar ibu hamil
(bumil) dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik dan
selamat, serta melahirkan bayi yang sehat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rekas Nomor: PKM.RKS/SK/05/I
/2017 tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4. Referensi Buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 2010.
5. Prosedur Anamnesis
1. Batuk yang awalnya kering kemudian menjadi produktif dengan dahak
purulent
2. Sesak nafas atau kesukaran bernafas. Usahakan menghitung nafas hanya
pada saat anak diam / tidak menangis, tidak ketakutan, dan tidak marah.
Hitung frekuensi nafas anak dalam 1 menit.
Tabel batas nafas cepat sesuai golongan umur :
Umur anak Anak dikatakan bernapas cepat jika
< 2 bulan Frek napas > atau = 60x/mnt
2 bln - < 12 bln Frek napas > atau = 50x/mnt
12 bn - < 60 bln Frek napas > atau = 40x/mnt
3. Demam
4. Kesulitan makan/minum

Pemeriksaan Fisik
Didasarkan pada klasifikasi pneumonia. WHO merekomendasikan penggunaan
peningkatan frekuensi nafas dan retraksi subkosta atau tarikan dinding dada bagian
bawah ke dalam (TDDK)
1. Bayi kurang 2 bulan
a. Pneumonia berat : nafas cepat atau retraksi yang berat
b. Pneumonia sangat berat : tidak mau menetek / minum, kejang, letargis,
demam hipotermi, bradipneu, atau pernafasan irregular.
2. Anak umur 2 bulan – 5 bulan
a. Pneumonia ringan : tidak ada TDDK, adanya nafas cepat.
Tindakan :
- Perawatan di rumah
- Beri antibiotik 3 hari
- Obati demam dan atau wheezing (jika ada)
- Kontrol 2 hari kemudian atau lebih cepat bila keadaan anak
memburuk
b. Pneumonia berat : ada TDDK bagian bawah ke dalam
Tindakan :
- Beri satu dosis antibiotik
- Obati demam dan atau wheezing (jika ada)
- Rujuk segera ke rumah sakit
c. Pneumonia sangat berat : tidak dapat minum/makan, kejang, letargis,
malnutrisi
- Beri satu dosis antibiotik
- Obati demam dan atau wheezing (jika ada)
- Anjurkan ibu untuk tetap memberi ASI
- Pertahankan kehangatan tubuh anak dengan menyelimuti dan tetap
menmepel ketubuh ibunya
- Rujuk segera ke rumah sakit.

Diagnosis
Ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik

Penatalaksanaan
Pemberian antibiotik
1. Antibiotik oral pertama : Cotrimoxazole
2. Antibiotik oral pilihan kedua : Amoxycilin
3. Antibiotik diberikan selama 3 hari dengan jumlah pemberian 2x/hari
Tabel pemberian antibiotik Cotrimoxazole
Umur atau BB Tab dewasa Tab Syrup /5 ml
anak
2 bln - < 4 bln (4 kg - < 6 kg) 1/4 tab 1 tab 2,5 ml (1/2 sdk takar)
4 bln - < 12 bln ( 6 kg - < 10 1/2 tab 2 tab 5 ml (1 sdk takar)
kg)
12 bln - < 3 thn (10 kg - < 16 kg) 3/4 tab 2 1/2 tab 7,5 ml (1 1/2 sdk
takar)
3 thn - < 5 thn (16 kg - < 19 kg) 1 tab 3 tab 10 ml (2 sdk takar)

Tabel pemberian antibiotik Amoksisilin


Umur atau BB Tablet (500mg) Syrup / 5 ml (125 mg)
2 bln - < 4 bln (4 kg - < 6 kg) 1/4 tab 5 ml ( 1 sdk takar)
4 bln - < 12 bln ( 6 kg - < 10 1/2 tab 10 ml (2 sdk takar)
kg)
12 bln - < 3 thn (10 kg - < 16 kg) 2/3 tab 12,5 ml 2 1/2 sdk takar)
3 thn - < 5 thn (16 kg - < 19 kg) 3/4 tab 15 ml (3 sdk takar)
Pengobatan demam
Tabel dosis obat demam
Umur atau BB Paracetamol Pracetamol Paracetaml syr 120
tab 500 mg tab 100 mg mg/5 ml
2 bln - < 6 bln (4kg - < 7kg) 1/8 tab 1/2 tab 2,5 ml (1/2 sdk takar)
6 bln - < 3 thn (7 - < 14 kg) 1/4 tab 1 tab 5 ml (1 sdk takar)
3 thn - < 5 thn (14 - < 19 kg) 1/2 tab 2 tab 7,5 ml (1 1/2 sdk takar)

Pengobatan wheezing
Bayi < 2 bulan : bila ada wheezing merupakan tanda bahaya dan harus dirujuk
Anak 2 bulan – 60 bulan dapat diberikan bronkodilator oral (sebaiknya salbutamol)
1. Jika wheezing episode pertama. Carilah apakah ada tanda distress
pernafasan seperti anak tampak gelisah, gangguan / kesulitan makan dan
bicara.
Dengan distress pernafasan : beri bronkodilator kerja cepat dan rujuk segera
Tanpa distress pernafasan : beri bronkodilator oral untuk 3 kali sehari selama
3 hari dan ujuk bila ada tanda TDDK
2. Jika wheezing berulang dan menunjukkan tanda bahaya harus segera dirujuk
Tabel dosis Salbutamol
Umur atau BB Tab 2 mg Tab 4 mg
2 bln - < 12 bln ( < 10 kg) 1/2 tab 1/4 tab
12 bln - < 60 bln (10 kg -19 kg) 1 tab 1/2 tab

FOLLOW UP
1. Tirah baring
2. Berilah minum lebih banyak pada anak termasuk pemberian ASI, susu
formula, air putih, sari buah, dan sebagainya.
3. Bersihkan lubang hidung dari lendir yang mengering agar tidak menyumbat
jalan nafas.
4. Tetap berikan makan selama anak sakit dan setelah anak sembuh.
5. Amati tanda-tanda bahaya (pernafasan menjadi sulit atau cepat, anak tidak
mau minum, sakit anak tampak lebih berat), langsung bawa ke rumah sakit.
6.Diagram Alir
ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

DIAGNOSIS

TERAPI DAN TINDAKAN

RUJUK BILA DIPERLUKAN

FOLLOW UP

7.Unit Terkait Poli Umum, Poli MTBS, Ruang Tindakan


8.Dokumen Rekam medis
terkait
9. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai