Indonesia. Sebelum dimekarkan pada akhir tahun 1970-an, ibu kota Kabupaten
Aceh Besar adalah Kota Banda Aceh. Setelah Kota Banda Aceh berpisah menjadi
Pada waktu Aceh masih sebagai sebuah kerajaan, yang dimaksud dengan
Aceh atau Kerajaan Aceh adalah wilayah yang sekarang dikenal dengan nama
menjadi bagian dari Kabupaten Pidie. Selain itu, juga termasuk Pulau Weh
kota Banda Aceh, dan beberapa kenegerian/daerah dari wilayah Kabupaten Aceh
Barat. Aceh Besar dalam istilah Aceh disebut Aceh Rayeuk. Penyebutan Aceh
Rayeuk sebagai Aceh yang sebenarnya karena daerah inilah yang pada mulanya
menjadi inti Kerajaan Aceh dan juga karena di situlah terletak ibukota kerjaaan
yang bernama Bandar Aceh atau Bandar Aceh Darussalam. Untuk nama Aceh
Rayeuk ada juga yang menamakan dengan sebutan Aceh Lhee Sagoe
Wilayah darat Aceh Besar berbatasan dengan Kota Banda Aceh di sisi
utara, Kabupaten Aceh Jaya di sebelah barat daya, serta Kabupaten Pidie di sisi
selatan dan tenggara. Aceh Besar juga mempunyai wilayah kepulauan yaitu
wilayah Kecamatan Pulo Aceh. Kabupaten Aceh Besar bagian kepulauan di sisi
40
41
barat, timur dan utaranya dibatasi dengan Samudera Indonesia, Selat Malaka, dan
Teluk Benggala, yang memisahkannya dengan Pulau Weh, tempat di mana Kota
Sabang berada. Pulau-pulau utamanya adalah Pulau Breueh dan Pulau Nasi.
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
No Uraian Frekuensi Persentase
1 Umur
a. 20-25 Tahun 1 1,7
b. 26-31 Tahun 13 21,7
c. 32-37 Tahun 9 15,0
d. 38-43 Tahun 13 21,7
e. 44-50 Tahun 15 25,0
f. >51 Tahun 9 15,0
Jumlah 60 100
2 Jenis kelamin
a. Pria 38 63,3
b.Wanita 22 36,7
Jumlah 60 100
3 Status Perkawinan
a. Belum Menikah 11 18,3
b. Menikah 49 81,7
Jumlah 60 100
Tingkat Pendidikan
4. a. SLTA - -
b. Diploma 19 31,7
c. Sarjana (S1) 36 60,0
d. Pasca sarjana (S2) 5 8,3
Jumlah 60 100
42
Dari tabel IV.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berusia antara 20
sampai 25 tahun sebanyak 1 pegawai atau 1,7%, yang berusia antara 26 sampai
dengan 31 tahun yaitu sebanyak 13 pegawai atau 21,7%, yang berusia antara 32
sampai dengan 37 tahun yaitu sebanyak 9 pegawai atau 15%, yang berusia antara
38 sampai dengan 43 tahun sebanyak 13 pegawai atau 21,7%, yang berusia antara
44 sampai dengan 50 tahun sebanyak 15 pegawai atau 25% dan yang berusia 51
Dari tabel IV.1 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis
kelamin pria yaitu sebanyak 38 pegawai atau 63,3% dan responden berjenis
sebanyak 11 pegawai atau 18,3% dan yang sudah menikah 49 pegawai atau
81,7%.
berpendidikan terakhir sarjana yaitu sebanyak 36 pegawai atau 60% dan yang
responden atau 25% dengan masa kerja antara 5 sampai 10 tahun, sebanyak 21
responden atau 36% sudah bekerja antara 11 sampai 15 tahun dan sebanyak 22
dengan bantuan SPSS. Semua penyataan mempunayai nilai korelasi di atas nilai
penelitian ini memiliki validitas. Atau dalam bahasa statistik terdapat konsistensi
aspek yang sama. Dan dinyatakan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan
dapat dipergunakan untuk penelitian. Hasil Uji validitas dapat dilihat pada Tabel
4.2.
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas
Koefisien Nilai kritis
No Pertanyaan Variabel Ket
Korelasi 5% (N= 60)
1 A1 0,526 0,254 Valid
2 A2 0,422 0,254 Valid
3 A3 0,620 0,254 Valid
4 A4 0,605 0,254 Valid
5 A5 0,583 0,254 Valid
6 A6 Y 0,453 0,254 Valid
7 A7 0,769 0,254 Valid
8 A8 0,795 0,254 Valid
9 A9 0,785 0,254 Valid
10 A10 0,707 0,254 Valid
44
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa semua variabel yang
koefisien korelasi di atas dari nilai kritis korelasi produck moment yaitu sebesar
0,254 sehingga semua pertanyaan yang terkandung dalam kuesioner penelitian ini
ketepatan jawaban. Untuk pengujian ini digunakan Statistical Packaged for Social
Tabel 4.3
Uji Reliabilitas variabel penelitian (Alpha)
Nilai
No Variabel Item Variabel Cronbach Kehandalan
Alpha
1. Kualitas laporan keuangan 10 0,883 Handal
(Y)
2. Kompetensi pengelolaan 8 0,854 Handal
keuangan (X1)
3. Sistem akuntansi keuangan 10 0,924 Handal
daerah (X2)
Sumber: Data diolah (2020)
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpha, nilai cronbach
alpa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1, Reliabilitas yang
kurang dari 0,60 adalah kurang baik, sedangkan lebih dari 0,60 dapat diterima dan
reliabilitas dengan cronbach alpha 0,80 atau di atasnya adalah baik. Dari hasil
akuntansi keuangan daerah seluruhnya adalah reliabel karena melebihi dari 0,60.
keuangan daerah (X2) dan juga mengamati satu variabel terikat (dependent
Tabel 4.4
Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kualitas Laporan Keuangan
n Sgt Tdk Tidak Kurang Setuju Sangat Mean
No Item pertanyaan Setuju Setuju Setuju Setuju
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 Setiap informasi yang dibuat
2 2 1 2 4 5 2 2 2 2 3
harus sesuai dengan standar 1 1,7 5 8,3 13 21,7 28 46,7 13 21,7 3,78
akuntansi pemerintah
2 Kesesuai standar akuntansi
pemerintah dapat membantu 1 3 3 1 1 5 5 2 2 3
responden menyelesaikan 6 10,0 3 5,0 11 18,3 28 46,7 12 20,0 3,62
tugas
3 Informasi yang dibuat
1 4 4 1 1 5 5 3 3 4
berdasarkan 1 1,7 5 8,3 3 5,0 26 43,3 25 41,7 4,15
pengidentifikasian transaksi
4 Informasi laporan keuangan
yang dibuat sudah sesuai 2 0 1 1 1 1 5 6 1 2 3
dengan prosedur laporan 2 3,3 4 6,7 16 26,7 26 43,3 12 20,0 3,70
keuangan
4
Pencatatan transaksi dapat
5
memudahkan responden 1 2 5 5 1 2 1 2 1 3 4
dalam membuat laporan 2 3,3 2 3,3 16 26,7 31 51,7 9 15,0 3,72
keuangan
5
Responden dapat membuat
6 1 1 1 1 1 2 2 4 1 3 3
laporan pencatatan transaksi 1 1,7 1 1,7 14 23,3 26 43,3 18 30,0 3,98
sesuai dengan fakta
7 disetiap transaski harus
Bukti 3 3 2 2 1 2 5 3 2 \ ,
7
relevan dan dapat diandalkan 4 6,7 1 1,7 6 10,0 39 65,0 10 16,7 3,83
8
Dengan adanya bukti
8
transaksi, pihak aparatur 3 3 3 3 5 5 5 5 2 2 3
tidak dapat melakukan 4 6,7 3 5,0 7 11,7 31 51,7 15 25,0 3,83
kecurangan
9
Semua informasi laporan
9 3 3 4 8 1 1 5 5 3 1 3
keuangan harus disampaikan 3 3,3 4 6,7 8 13,3 30 50,0 16 26,7 3,90
setiap periode
1
Laporan yang disampaikan
10 3 3 3 3 1 6 2 6 2 2 3
disetiap periode tidak pernah 1 1,7 7 11,7 17 28,3 26 43,3 9 15,0 3,58
terlambat
3
Rerata 3,81
Sumber : Data diolah 2020
47
Berdasarkan indikator yang ada pada Tabel 4.4 dijelaskan bahwa Setiap
informasi yang dibuat harus sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dengan
keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan prosedur laporan keuangan dengan
Dengan adanya bukti transaksi, pihak aparatur tidak dapat melakukan kecurangan
dengan nilai rata-rata sebanyak 3,83 artinya responden menyatakan setuju. Semua
informasi laporan keuangan harus disampaikan setiap periode dengan nilai rata-
Tabel 4.5
Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kompetensi Pengelolaan Keuangan
n Sgt Tdk Tidak Kurang Setuju Sangat
No Item pertanyaan Setuju Setuju Setuju Setuju Mean
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 Responden memiliki
kemampuan yang baik - 2 2 1 2 5 5 2 \ ,
dalam pengelolaan 2 3,3 2 3,3 10 16,7 32 53,3 14 23,3 3,90
keuangan
2 Dengan adanya
kemampuan kerja
- 3 3 3 3 5 5 2 2 3
yang baik, maka dapat 7 11,7 2 3,3 19 31,7 25 41,7 7 11,7 3,38
membantu responden
menyelesaikan tugas
3 Keterampilan
responden dalam
- 4 8 1 1 5 5 3 3
mempersentasekan 3 5,0 3 5,0 8 13,3 26 43,3 20 33,3
3,95
laporan keuangan
cukup baik
4 Dengan adanya
keterampilan kerja
yang baik maka dapat
- 3 3 1 6 2 6 2 2 3
membuat responden 4 6,7 2 3,3 11 18,3 29 48,3 14 23,3 3,78
dengan mudah
menyelesaikan laporan
keuangan
5
Dengan adanya
5
pemahaman
pengelolaan keuangan, - 3 6 6 1 1 3 1 4 4
responden terasa 5 8,3 5 8,3 16 26,7 24 40,0 10 16,7 3,48
mudah untuk
menyelesaikan tugas
6
Responden paham
6
dengan penerapan 3 5 5 5 1 2 2 4 1 2 3
standar akuntansi 3 5,0 3 5,0 12 20,0 26 43,3 16 26,7 3,82
pemerintah
49
laporan keuangan cukup baik dengan nilai rata-rata sebanyak 3,95 artinya
responden menyatakan setuju. Dengan adanya keterampilan kerja yang baik maka
untuk menyelesaikan tugas dengan nilai rata-rata sebanyak 3,48 artinya responden
rata sebanyak 3,88 artinya responden menyatakan setuju. Pengetahuan yang tinggi
dapat meningkatkan kualitas kerja responden dengan nilai rata-rata 3,88 artinya
dengan semua pernyataan yang ada pada kuisioner untuk variabel kompetensi
pengelolaan keuangan.
Tabel 4.6
Penjelasan Responden Terhadap Variabel Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
n Sgt Tdk Tidak Kurang Setuju Sangat
No Item pertanyaan Setuju Setuju Setuju Setuju Mean
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1
Responden merasa
1
paham dengan
1 2 5 5 1 2 1 2 1 3 4
penerapan laporan 2 3,3 2 3,3 16 26,7 31 51,7 9 15,0 3,72
keuangan yang bersifat
akuntabilitas
2
Akuntabilitas publik
2 1 1 1 1 1 2 2 4 1 3 3
yang diterapkan dapat 1 1,7 1 1,7 14 23,3 26 43,3 18 30,0 3,98
memahami responden
3
Keberhasilan
3
pelaksanaan otonomi
daerah dapat 3 3 2 2 1 2 5 3 2 \ ,
meningkatkan 4 6,7 1 1,7 6 10,0 39 65,0 10 16,7 3,83
pelayanan kepada
masyarakat
menyatakan setuju. Saat ini responden mampu mengelola keuangan dengan jujur
dan tepat dengan nilai rata-rata sebanyak 3,90 artinya responden menyatakan
setuju.
tepat sasaran dan efektif dengan nilai rata-rata sebanyak 3,73 artinya responden
dapat menyusun laporan keuangan dengan efektif dan efisien dengan nilai rata-
rata sebanyak 3,93 artinya responden menyatakan setuju. Dapat disimpulkan nilai
rerata variabel sistem akuntansi keuangan daerah adalah 3,79 artinya responden
menyatakan setuju dengan semua pernyataan yang ada pada kuisioner untuk
keuangan (X1) dan sistem akuntansi keuangan daerah (X2) berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh
Tabel 4.7
Pengaruh variabel bebas terhadap Kualitas laporan keuangan
Standar
Nama variabel B thitung tTabel Sig.
Error
Konstanta 0,538 0,213 2,524 2,002 0,014
Kompetensi pengelolaan 0,293 0,070 4,186 2,002 0,000
keuangan
Sistem akuntansi
0,670 0,069 9,710 2,002 0,000
keuangan daerah
Sumber: Hasil Penelitian, 2020 (Data diolah)
1) Koefesien Regresi (β )
benar, maka dapat dikatakan terdapat korelasi yang sempurna dalam model
analisis ini. Dari output SPSS dapat diketahui tingkat hubungan variabel
Tabel 4.8
Model Summary
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
55
Berdasarkan dari output komputer yang ada pada Tabel 4.8 maka
0,909 di mana dengan nilai tersebut terdapat hubungan antara variabel bebas
Besar.
faktor lain.
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar, digunakan uji Statistik t (uji t).
Apabila nilai thitung > nilai tTabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sebaliknya
apabila nilai thitung < nilai tTabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil pengujian
hipotesis secara parsial dapat dilihat pada 4.7. Dapat ketahui besarnya nilai thitung
dari setiap variabel independen dalam penelitian ini. Nilai thitung dari setiap
kualitas laporan keuangan (Y) secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.7
nilai thitung (4,186) lebih besar dari tTabel (2,002), maka keputusannya adalah
menolak Ho1 dan menerima Ha1. Dari hasil uji secara parsial bahwa
laporan keuangan (Y) secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.7 nilai thitung
(9,710) lebih besar dari nilai tTabel (2,002) nilai thitung > nilai tTabel, maka
keputusannya adalah menolak H02 dan menerima Ha2. Dari hasil uji secara
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar digunakan uji
Statistik F (uji F). Apabila nilai Fhitung > nilai FTabel , maka Ho3 ditolak dan Ha3
diterima. Sebaliknya apabila nilai Fhitung < nilai Ftable , maka Ho3 diterima dan Ha3
ditolak.
Tabel 4.9
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square Fhitung Fhitung Sig.
Total 27.654 59
dengan Ftable , maka Fhitung (135,524) lebih besar dari Ftable (3,162). Keputusannya
adalah menerima Ha3 dan menolak Ho3, artinya kompetensi pengelolaan keuangan
kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh
Besar.
4.6 Pembahasan
58
lebih besar dari Ftabel (3,162). Keputusannya adalah menerima Ha3 dan menolak
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini
(2018) dan Defitri (2018) serta Nazrin (2017) karena variabel kompetensi
Laporan Keuangan
Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel, maka thitung (4,186) lebih
besar dari ttabel (2,002). Dari hasil uji secara parsial bahwa kompetensi
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini
(2018) dan Defitri (2018) serta Nazrin (2017) karena variabel kompetensi
pengelolaan keuangan yang baik maka dapat berdampak baik pada kualitas
Laporan Keuangan
Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel, maka thitung (9,710) lebih
besar dari ttabel (2,002). Dari hasil uji secara parsial bahwa sistem akuntansi
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini
(2018) dan Defitri (2018) serta Nazrin (2017) karena variabel sistem akuntansi
keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sistem akuntansi keuangan