Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang dibuat

sedemikian rupa untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Rencana penelitian merupakan program menyeluruh dari penelitian meliputi hal-hal

yang akan dilakukan pada penelitian ini mulai dari membuat hipotesi dan

implikasinya secara operasional sampai kepada analisis data, sedangkan struktur

penelitian adalah rencana kerja yang akan dilakukan dalam suatu penelitian.

Penelitian ini mengacu pada rancangan penelitian yang dikemukakan oleh Sekaran

(2017:152) tersebut dengan berpedoman pada aspek yang harus terpenuhi, untuk

masing-masing aspek dijelaskan sebagai berikut :

3.1.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini untuk membuktikan pengaruh antara variabel

independen terhadap dependen penelitian ini dilakukan langsung pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar. Objek penelitian adalah pegawai Pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar.

3.1.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa

angka-angka, kemudian data yang diperoleh di analisis dengan uji statistik untuk

membantu menganalisis data kegiatan perhitungan statistik menggunakan program

29
30

SPSS (Statistik Package Social Sciences) Versi 22. Penelitian deskriptif didefinisikan

sebagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu

variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan

dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2018:5).

3.1.3 Waktu Penelitian

Menurut Suyanto dan Susila (2017:17) studi one shoot merupakan penelitian

yang dilakukan dalam satu waktu tertentu dengan satu fokus. Studi one shot

dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode

harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian.

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Agustus 2020 sampai dengan Desember

2020.

3.1.4. Unit Analisis

Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis, antara lain

meliputi analisis individual. Data yang dikumpulkan secara individual digunakan

untuk menghitung unit analisis pada tingkat agregasi yang lebih besar. Peneliti perlu

memutuskan unit analisis bahkan saat kita merumuskan pertanyaan penelitian karena

metode pengumpulan data, ukuran sample, dan bahkan variabel yang termaksud

dalam kerangka kadang ditentukan oleh tingkat dimana data dijumlahkan untuk

analisis. Berdasarkan unit observasi yang dijadikan unit analisis dari penelitian ini

adalah individu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar.


31

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah pegawai pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 60 orang (Berdasarkan judul penelitian,

sampel dalam penelitian ini hanya pegawai di bidang keuangan). Menurut

Notoatmodjo (2017:115) populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau

objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Satuan

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar. Menurut Sugiyono (2017:62)

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Data yang diperoleh sebagai hasil pengolahan sensus disebut data yang

sebenarnya (true value), atau sering disebut parameter (Supranto, 2017). Metode

penarikan sampel dalam penelitian ini yaitu metode sensus dimana seluruh elemen

populasi diselidiki satu per satu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60

pegawai pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar. Untuk lebih

jelas dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1
Jumlah SKPD Kabupaten Aceh Besar
Pegawai Jumlah
No Nama SKPD Aceh Besar Bidang Sampel
Keuangan
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 1 1
2 Dinas Kesehatan 1 1
3 Rumah Sakit Umum Daerah 1 1
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 1 1
5 Satuan Polisi Pamong Praja Dan Wilayatul Hisbah 1 1
6 Dinas Sosial 1 1
7 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 1 1
8 Dinas Pangan 1 1
32
Lanjutan Tabel 3.1
9 Dinas Lingkungan Hidup 1 1
10 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 1 1
11 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong 1 1
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, 1 1
12
PP Dan PA
13 Dinas Perhubungan 1 1
14 Dinas Komunikasi Dan Informatika 1 1
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Dan 1 1
15
Perdagangan
16 Dinas Penanaman Modal Dan PTSP 1 1
17 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 1 1
18 Dinas Kelautan Dan Perikanan 1 1
19 Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga 1 1
20 Dinas Pertanian 1 1
21 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 1
22 PPKD 1 1
23 DPRK 1 1
24 Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah 1 1
25 Sekretariat Daerah 1 1
26 Sekretariat DPRK 1 1
27 Badan Pengelolaan Keuangan Daerah 1 1
28 Inspektorat 1 1
29 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sdm 1 1
30 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 1
31 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 1 1
32 Kantor Camat Kecamatan Kota Jantho 1 1
33 Kantor Camat Kecamatan Ingin Jaya 1 1
34 Kantor Camat Kecamatan Lhoong 1 1
35 Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie 1 1
36 Kantor Camat Kecamatan Pulo Aceh 1 1
37 Kantor Camat Kecamatan Darul Imarah 1 1
38 Kantor Camat Kecamatan Leumbah Seulawah 1 1
39 Kantor Camat Kecamatan Lhoknga 1 1
40 Kantor Camat Kecamatan Indrapuri 1 1
41 Kantor Camat Kecamatan Mesjid Raya 1 1
33
Lanjutan Tabel 3.1

42 Kantor Camat Kecamatan Kuta Baro 1 1


43 Kantor Camat Kecamatan Darussalam 1 1
44 Kantor Camat Kecamatan Leupung 1 1
45 Kantor Camat Kecamatan Peukan Bada 1 1
46 Kantor Camat Kecamatan Krueng Barona Jaya 1 1
47 Kantor Camat Kecamatan Darul Kamal 1 1
48 Kantor Camat Kecamatan Simpang Tiga 1 1
49 Kantor Camat Kecamatan Montasik 1 1
50 Kantor Camat Kecamatan Kuta Malaka 1 1
51 Kantor Camat Kecamatan Seulimeum 1 1
52 Kantor Camat Kecamatan Baitussalam 1 1
53 Kantor Camat Kecamatan Sukamakmur 1 1
54 Kantor Camat Kecamatan Blang Bintang 1 1
55 Dinas Syariat Islam 1 1
56 Dinas Pendidikan Dayah 1 1
57 Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama 1 1
58 Sekretariat Majelis Adat Aceh 1 1
59 Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah 1 1
60 Sekretariat Baitul Mal 1 1
Jumlah 60 60
Sumber: Kabupaten Aceh Besar (2020)

3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat

dan reliabel. Sumber data yang digunakan antara lain (Sugiyono, 2018:139) data

primer diperoleh dari dokumentasi dan daftar pertanyaan (kuisioner). Untuk

memperoleh data mengenai variabel yang diteliti maka dilakukan pengumpulan data

dengan menggunakan Kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

adalah tertutup, yaitu pertanyaan yang dirancang berbentuk pilihan yang telah

disediakan. Kemudian data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari studi
34

pustaka melalui artikel majalah pemasaran maupun yang diambil dari internet untuk

mendapatkan data-data dalam penelitian ini.

Untuk memperoleh data mengenai kompetensi pengelolaan keuangan dan

Sistem akuntansi keuangan daerah dilakukan pengumpulan data dengan

menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah

tertutup yaitu pertanyaan yang di rancang berbentuk pilihan yang telah disediakan.

Dari hasil yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dalam bentuk kualitatif

dikomposisikan terlebih dahulu agar menjadi data yang kuantitatif. Adapun nilai

kuantitatif yang dikomposisikan dilakukan dengan menggunakan Skala likert dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.2
Skala Pengukuran
No Jawaban Skor
1 Sangat Tidak Setuju 1
2 Tidak Setuju 2
3 Kurang Setuju 3
4 Setuju 4
5 Sangat Setuju 5
Sumber : Arikunto (2017)

3.4 Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 3 variabel, yaitu

masing-masing variabel terikat yaitu kualitas laporan keuangan, variabel bebas yaitu

kompetensi pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi keuangan daerah. Variabel-

variabel tersebut dijelaskan sebagai beikut :


35

Tabel 3.3
Definisi Operasional Variabel
Definisi Item
No Variabel Indikator Skala
Variabel Pertanyaan
Dependen

Suatu sistem informasi yang Kesesuaian sistem A1


menggabungkan proses dengan SAP
pencatatan, pengklasifikasian, Pendidentifikasian A2
pengikhtisaran, pelaporan data Pencatatan transaksi A3
Kualitas
laporan yang berkaitan dengan Bukti disetiap
1 Likert A4
transaksi
keuangan keuangan dari suatu entitas
(Y) sehingga dapat menghasilkan
informasi keuangan (Nurillah, Laporan keuangan A5
2017:45). setiap periode

Keahlian professional yang Kemampuan B1


dimiliki oleh auditor sebagai hasil
Keterampilan B2
Kompetensi dari pendidikan formal, ujian
pengelolaan profesional maupun keikutsertaan Pemahaman B3
2 Likert
keuangan dalam pelatihan,seminar dan lain-
(X1) lain. Pengetahuan B4
(Sholeh, 2017;10)

Serangkaian prosedur mulai dari Akuntabilitas C1


proses pengum-pulan data,
Value for money C2
pencatatan, pengihkti-saran,
sampai dengan pelaporan Kejujuran dalam
mengelola keuangan C3
Sistem keuangan dalam rangka pertang-
publik
akuntansi gungjawaban pelaksanaan APBD
3 keuangan yang dapat dilakukan secara Transparansi Likert C4
daerah manual atau menggunakan
(X2) aplikasi komputer.
(Peraturan menteri dalam negeri
No. 21 tahun 2011) Pengendalian C5

Sumber : Data diolah (2020)


36

3.5 Teknik Analisis Data

Data penelitian dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda

dan diolah dengan menggunakan program bantuan SPSS (Statistic Pagcket for Social

Saince) versi 22. Adapun persamaan model regresi berganda dalam penelitian ini

dapat diformulasikan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :

Y = Kualitas laporan keuangan


X1 = Kompetensi pengelolaan keuangan
X2 = Sistem akuntansi keuangan daerah
a = Konstanta
b = Parameter Regresi
e = Error Term

3.6 Pengujian Data

3.6.1 Uji Kehandalan (Reliability)

Reliabilitas instrument adalah tingkat konsistensi hasil yang dicapai oleh

kuesioner, meskipun digunakan secara berulang-ulang. Pendekatan yang digunakan

adalah dengan cara menghitung Cronbach Alpha masing-masing variabel yang

terlibat. Cronbach Alpha menafsirkan korelasi antara skala yang dibuat dengan semua

skala variabel yang ada. Uji ini dimaksudkan untuk menunjukkan banyaknya variansi

atau perbedaan yang diharapkan pada seperangkat pengukuran yang dilakukan secara

berulang-ulang terhadap suatu objek. Ukuran reliabilitas dianggap handal berdasarkan

Cronbach Alpha adalah sebesar 0,60 (Malhotra, 2017:47).


37

3.6.2 Uji Validitas

Validitas pada penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat,

efesiensi dari validitas adalah akurasi. Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid

jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur (Sekaran, 2017:39).

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analysis corelation

yang menjelaskan korelasi (hubungan) diantara sejumlah variabel dengan

menggunakan satu set dimensi yang disebut faktor. Ukuran data dianggap valid

apabila korelasi hitung lebih besar dari angka kritis nilai – r (table product moment).

3.7 Pengujian Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan

sebagai berikut:

1. Uji secara bersama-sama (Uji F)

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis secara bersama-sama

(simultan) adalah sebagai berikut:

H0 : Jika ßi = ( i = 1, 2 ) = 0 : maka Ho tidak ditolak (Ha tidak diterima),

artinya kompetensi pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi

keuangan daerah secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Aceh Besar

Ha : Jika ßi = ( i = 1, 2 ) ≠ 0 : maka Ha tidak ditolak (Ho tidak diterima),

artinya kompetensi pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi

keuangan daerah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas


38

laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Aceh Besar

2. Uji secara parsial (Uji t)

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis secara individu (parsial)

adalah sebagai berikut:

Ho1 : Jika ß1= 0, maka Ho tidak ditolak (Ha tidak diterima), artinya

kompetensi pengelolaan keuangan secara individu tidak berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Aceh Besar

Ha1 : Jika ß1≠ 0 maka Ha tidak ditolak (Ho tidak diterima), artinya

kompetensi pengelolaan keuangan secara individu berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Aceh Besar

Ho2 : Jika ß1= 0, maka Ho tidak ditolak (Ha tidak diterima), artinya sistem

akuntansi keuangan daerah secara individu tidak berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Aceh Besar

Ha2 : Jika ß1≠ 0 maka Ha tidak ditolak (Ho tidak diterima), artinya sistem

akuntansi keuangan daerah secara individu berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Aceh Besar.

Anda mungkin juga menyukai