Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN BULANAN

PENYULUH AGAMA KRISTEN NON PNS


FORMASI BIMAS KRISTEN

NAMA : YEMIMA PISI, S.Th


LOKASI PENYULUHAN : PAHANDUT
KECAMATAN : PAHANDUT
MINGGU : I (SATU) - IV (EMPAT)
BULAN : JUNI 2022

KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN AGAMA


KOTA PALANGKA RAYA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas hikmat dan campur tangan-Nya yang
memampukan kami untuk dapat menyelesaikan laporan bulanan Penyuluh Agama Kristen. Karena
Anugerah-Nya kami masih diberikan kesempatan untuk bisa melayani-Nya melalui kegiatan penyuluhan
kepada setiap umat Kristen di wilayah Bukit Batu, Kalimantan Tengah. Kami juga sangat bersyukur
menjadi salah satu yang dipilih untuk mengabdi kepada Kementrian Agama sebagai Penyuluh Agama
Kristen non PNS, karena itu kami mau meningkatkan pelayanan kami dalam kelompok binaan baik di
Gereja, Lapas, maupun di Rumah Sakit agar semakin baik lagi dan setiap kelompok binaan dapat
terlayani dengan maksimal.

Laporan Penyuluhan Bulanan adalah bagian penting untuk disusun dengan baik dan benar agar visi, misi,
tujuan, sasaran serta program tiap bulannya dapat terarah, dan setiap target dari program penyuluhan
dapat dicapai dengan baik. Kami harap dengan disusunnya laporan bulanan Penyuluhan Agama Kristen
dapat menggambarkan setiap program, kegiatan di lingkungan Bukit Batu, Kalimantan Tengah. Kami
sangat menyadari kemampuan dan keterbatasan kami, karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan
saran agar kami mampu menyempurnakan program-program dan laporan kami kedepan. Ucapan
terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kementrian Agama Kristen Kota Palangkaraya.
DAFTAR ISI
LAPORAN BULANAN

1. BIODATA PENYULUHAN

2. IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH

3. RENCANA KERJA TAHUNAN

4. RENCANA KERJA OPRASIONAL BULANAN

5. JADWAL KERJA BULANAN ( DIKETAHUI OLEH KASI PENYULUHAN )

6. LAPORAN BULANAN ( DIKETAHUI OLEH KASIH PENYULUH )

7. MATERI PENYULUHAN

8. DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN


BIODATA

NAMA : YEMIMA PISI S.Th

TEMPAT TINGGAL LAHIR : SEI KOPAS, 20 JULI, 1996

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

PENDIDIKAN TERAKHIR : S 1. THEOLOGI

ALAMAT : JL. SANGGA BUANA II NO. 43

PALANGKARAYA

Palangkaraya. 30 Juni 2022

Yang Membuat

Yemima Pisi S.Th


Nama : Yemima Pisi
Jabatan : Penyuluh Agama Kristen Non PNS
Unit Kerja : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalteng
Wilayah Penyuluhan : Kecamatan Pahandut
Kegiatan : Identifikasi Potensi Wilayah / Kelompok Sasaran

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT


Kecamatan Pahandut adalah salah satu diantara 5 (lima) Kecamatan yang ada di Kota
Palangka Raya dengan luas wilayah 117,25 Km2 dengan topografi terdiri dari tanah datar,
berawa-rawa dan dilintasi oleh sungai Kahayan.
Yang secara administrasi berbatasan dengan :
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Kahayan Tengah
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Sebangau.
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Sebangau.
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Jekan Raya

1. PEMERINTAHAN
Pemerintahan Kota Palangka Raya sebelumnya terdiri dari 2 (dua) Kecamatan, 21 (dua
puluh satu) Kelurahan. Pada Tahun 2003 dimekarkan menjadi 5 (lima) Kecamatan dan 30
(tiga puluh) Kelurahan sementara itu di Kecamatan Pahandut yang sebelumnya terdiri dari
1 (satu) Kecamatan dan 11 (sebelas) Kelurahan, dalam rangka mempercepat pelayanan
kepada masyarakat, maka pada Tahun 2002 dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kecamatan, 16
(enam belas) Kelurahan, dan Kecamatan Pahandut terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Pahandut (lama)
2. Kelurahan Panarung (lama)
3. Kelurahan Langkai (lama)
4. Kelurahan Tumbang Rungan (lama)
5. Kelurahan Pahandut Seberang (Baru)
6. Kelurahan Tanjung Pinang (Baru).
Pemerintahan di Kecamatan Pahandut sebagai pelaksana pemerintah umum yang
membawahi 6 (enam) Kelurahan, dalam melaksanakan tugasnya Camat mempunyai
kedudukan sebagai Perangkat Daerah yang memimpin penyelenggaraan Pemerintah di
Tingkat Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.
Dalam melaksanakan tugasnya Camat juga mempunyai tugas menetapkan pelaksanaan
serta penyelenggaraan segala urusan Pemerintah, pembangunan dan pembinaan
masyarakat di Kecamatan.
Adapun Struktur Organisasi Kecamatan Pahandut sekarang menurut Perda Nomor 1
Tahun 2009 adalah sebagai berikut :
1. Struktur Pemerintahan di Kecamatan Pahandut

CAMAT

SEKRETARIS CAMAT
KELOMPOK JABATAN -
FUNGSIONAL :

PPLKB
PPL PERTANIAN
KOORDINATOR STATISTIK
SUBBAG SUBBAG SUBBAG
PERENCA KEUANGAN UMUM &
NAAN KEPEG
AWAIAN

SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI KESEJAHTERAAN SEKSI KETENTRAMAN SEKSI PELAYANAN
MASYARAKAT SOSIAL (KESOS) DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
KELURAHAN

Keterangan :
Camat (Es. III.a) : Drs. AKHMAD HUSAIN, M.Si
Sekretaris Camat (Es. III.b) : Hj. PUJI WAHYUNI, S.Sos.,M.AP
Seksi Pemerintahan (Es.IV.a) : HERU TRIMONO
Seksi Pemb. Masyarakat Kel (Es.IV.a) : DINA MEGAWATI,S.STP Seksi
Kesejahteraan Sosial (Es.IV.a) : INEKE KUSUMAWATI, S.Sos Seksi
Ketentraman dan Ketertiban (Es.IV.a) : FIRDAUS, S.Sos
Seksi Pelayanan Masyarakat (Es.IV.a) : SIHANG, BA
Sub Bagian Perencanaan (Es.IV.b) : ALEX CHANDRA, S.Sos
Sub Bagian Keuangan (Es.IV.b) : HENNIWATY, SE Sub bagian Umum dan
Kepegawaian (Es.IV.b) : AGIWATI,S.Hut

Camat Pahandut dalam melaksanakan roda pemerintahan dibantu oleh :


Sekretaris 1 orang
Kepala Seksi 5 orang
Kepala Sub Bagian 3 orang
Staf 20 orang
Jumlah 29 orang

Dan jajaran Dinas Instansi terkait (Lintas Sektoral) :


 PPLKB ( 1 orang )
 PPL Pertanian ( 1 orang )
 Koordinator Statistik ( 1 orang )
 Cabang Dinas P dan K ( 1 orang )
 KUA Kecamatan Pahandut ( 1 orang )
 Puskesmas Pahandut 1 buah
 Puskesmas Panarung 1 buah
 Pustu 13 buah

2. Pemerintahan di Tingkat Kelurahan.


Pelaksanaan roda Pemerintahan di Tingkat Kelurahan 6 (enam) Kelurahan di Kecamatan
Pahandut dipimpin oleh masing-masing 1 orang Lurah dibantu 1 orang Sekretaris dan
Seksi serta Staf.
Tabel 1.
Pimpinan Kelurahan-Kelurahan di Kecamatan Pahandut
No Kelurahan Nama Lurah Sekretaris Seksi Staf

1. Pahandut Raya Tulus 1 orang 4 orang 9 orang


2. Panarung Saifullah, SH 1 orang 4 orang 6 orang
3. Langkai Untung Sutrisno, S.Sos, M.AP 1 orang 4 orang 7 orang
4. Tumbang Rungan Purwanto S.Sos. 1 orang 4 orang 3 orang
5. Pahandut Seberang William. 1 orang 4 orang 1 orang
6. Tanjung Pinang Yusran Markani 1 orang 4 orang 2 orang
Jumlah 6 orang 6 orang 24 orang 28 orang
Sumber data : Kantor Camat Pahandut.

A. PENDUDUK
Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan yang senantiasa harus
ditingkatkan kualitas maupun kuantitas secara terprogram guna menunjang pelaksanaan
pembangunan. Penduduk yang berkualitas merupakan sumber daya manusia (SDM) yang
produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Adapun laju jumlah penduduk Kecamatan Pahandut per Kelurahan adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.
Jumlah Penduduk, KK, RT, RW Se- Kecamatan Pahandut
No. Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) KK RT RW.

1. Pahandut 11,967 12,947 24.914 5.965 96 26


2. Panarung 13,238 12,605 25.843 6.636 49 14
3. Langkai 13,522 13,565 27.087 6.804 68 17
4. Tumbang Rungan 302 307 609 156 2 1
5. Pahandut Seberang 2,108 1,950 4.058 830 9 2
6. Tanjung Pinang 2,128 2,014 4.142 708 11 4
Kec. Pahandut 43,265 43,388 86.653 21.099 235 64
Sumber data : Kantor Camat Pahandut.

POTENSI WILAYAH
1. Pertanian/Perkebunan.
Mengingat cukup luasnya lahan tidur yang ada di Kecamatan Pahandut, hal ini sangat
potensial untuk dilakukan kegiatan tanaman sayur-sayuran dan tanaman Palawija
khususnya di kelurahan Panarung, Pahandut, Tanjung Pinang dan Tumbang Rungan,
sebagaimana yang tersusun pada Tabel berikut :
Tabel 4.
Data Jumlah Peternak Sapi, Ayam/ Petani sayur-mayur dan Palawija.
No. Kelurahan Jlh eternak Jlh eternak Sayur- Palawija
Sapi Ayam mayur
1. Pahandut - 25 orang 45 orang 45 orang
2. Panarung 4 orang 17 orang 15 orang 15 orang
3. Langkai - 7 orang 30 orang 11 orang
4. Tbg. Rungan - 10 orang 60 orang 45 orang
5. Pahandut Seberang - 5 orang 10 orang 10 orang
6. Tanjung Pinang 3 orang 8 orang 30 orang 25 orang
Kec. Pahandut 7 orang 72 orang 190 orang 151 orang
Sumber data : PPL Kec. Pahandut.
2. Perikanan.
Sebagian besar Kelurahan yang ada di Kecamatan Pahandut dilintasi oleh aliran sungai
Kahayan hal ini cukup prospektif dilakukan budi daya ikan keramba guna menopang
kebutuhan konsumsi ikan bagi masyarakat di Kota Palangka Raya khususnya budi daya
ikan Patin, Mas, Bawal, Nila dan Gabus.
Tabel 5.
Data Petani Ikan Keramba
No. Kelurahan Jlh. Petani Ikan Jumlah Keramba
1. Pahandut 28 orang 39 unit
2. Panarung - -
3. Langkai 20 orang 30 unit
4. Tbg. Rungan 30 orang 45 unit
5. Pahandut Seberang 620 orang 998 unit
6. Tanjung Pinang 24 orang 15 unit
Kec. Pahandut 722 orang 1127 unit
Sumber data : PPL Kec. Pahandut.

3. Industri.
Tersedianya bahan bakar kayu dan rotan cukup potensial dikembangkan kegiatan industri
kebutuhan perabot rumah tangga yang memberikan harapan cukup cerah dalam hal
pemasarannya, karena lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat seperti usaha
Mebelair dan anyaman rotan.
Data Industri Kecil, Menengah di Kecamatan Pahandut
No. Kelurahan Jenis kegiatan
Meubeleir Anyaman Rotan Bengkel Las Industri R.Tangga
1. Pahandut 3 1 3 12
2. Panarung 10 - 3 4
3. Langkai 9 - 4 5
4. Tumbang. Rungan - - - -
5. Pahandut Seberang - - - 2
6. Tanjung Pinang - - - 1
Kec. Pahandut 22 1 7 24
Sumber data: Ktr. Kecamatan Pahandut

4. Perdagangan dan Jasa.


Dengan adanya dua buah pasar besar dan menjamurnya Ruko-ruko dan Perhotelan yang
ada di Kecamatan Pahandut hal ini menunjukkan semakin meningkatnya kegiatan
perekonomian dan semakin tinggi permintaan kebutuhan akan barang dan jasa, oleh
sebab itu perlu diikuti dengan penertiban Tata Bangunan yang sesuai dengan tata Kota .
5. Perbankan.
Sebagian besar kegiatan perbankan berada atau berdomisili di Kecamatan Pahandut dan
ini memberikan konstribusi manfaat yang cukup besar kepada masyarakat dalam upaya
memanfaatkan Fasilitas perbankan yang ada guna mendukung kegiatan ekonomi
produktif masyarakat, baik simpan pinjam maupun pelayanan jasanya.
Tabel 6.
Data Nama-nama Bank yang ada di Kecamatan Pahandut
No. Nama Bank Alamat Keterangan
1. BRI Cabang palangka Raya Jl. A.Yani
2. Bank Mandiri Jl. A.Yani
3. Bank Danamon Jl. A.Yani
4. Bank Tabungan Negara Jl. A.Yani
5. Bank Pembanguan Kalteng Jl. RTA.Milono
6. Bank Nasional Indonesia Cabang Jl. A. Yani
7. Bank Indonesia Jl. Diponegoro
8. Bank Muammalat Jl. Diponegoro
9. Bank Central Asia ( B C A ) Jl. Dr. Murjani
10. Bank Mega Jl. A. Yani
11. Bank CIMB NIAGA Jl. A. Yani
Sumber data : Kantor Kecamatan Pahandut.

INFRASTRUKTUR
1. Sekolah / Perguruan Tinggi
Tabel 7.
Data Jumlah Sekolah, TK, SD, SLTP, SLTA dan
Perguruan Tinggi yang ada di Kecamatan Pahandut adalah sebagai berikut :
Jumlah
No. Kelurahan TK SD SLTP/Sederajat SLTA/ Sederajat Akademi Perguruan Tinggi
1. Pahandut 8 16 2 2 - -
2. Panarung 6 9 2 - - -
3. Langkai 8 8 7 10 1 3
4. Tbg Rungan 1 1 1 - - -
5. Phdt. Seberang 1 1 1 1 - -
6. Tjg. Pinang 3 4 2 1 - -
Kec. Pahandut 27 39 15 14 1 3
Sumber Data : Kantor Kecamatan Pahandut.

2. Rumah Ibadah
Tabel 8.
Data Jumlah Rumah Ibadah yang ada di Kecamatan Pahandut adalah sebagai berikut :
No. Kelurahan Jenis Rumah Ibadah
Masjid Langgar Gereja Pura B.H.Kaharingan
1. Pahandut 10 29 4 - -
2. Panarung 18 50 4 - -
3. Langkai 20 - 14 - 1
4. Tbg Rungan 2 - 1 - -
5. Phdt. Seberang 3 3 2 - -
6. Tjg. Pinang 4 3 2 - 1
Kec. Pahandut 41 48 25 - 2
Sumber Data : Kantor Kecamatan Pahandut.
3. Perhubungan
Tabel 9
Data fasilitas perhubungan darat, sungai dan udara
No. Kelurahan Bandar Udara Pelabuhan Terminal/Taxi/Bus
1. Pahandut - 1 1
2. Panarung 1 - -
3. Langkai - 1 -
4. Tbg Rungan - - -
5. Phdt. Seberang - - -
6. Tjg. Pinang - 1 1
Kec. Pahandut 1 3 2
Sumber Data : Ktr. Kecamatan Pahandut.

4. Fasilitas Kesehatan
Tabel 10.
Data RSU, PUSTU, PUSKESMAS dan POSYANDU
No. Kelurahan RS PUSTU PUSKESMAS POSYANDU
1. Pahandut 2 2 1 12
2. Panarung - 2 1 7
3. Langkai 2 5 - 9
4. Tbg Rungan - 1 - 1
5. Phdt. Seberang - 1 - 2
6. Tjg. Pinang - 2 - 5
Kec. Pahandut 4 13 2 36
Sumber Data : Ktr. Kecamatan Pahandut.

Palangka Raya, 30 Juni 2022


Mengatahui : Penyuluh Agama Kristen Non PNS,
Kasi Penyuluh,

YUSNELIA, M.Th
Yermima Pisi, S.Th
NIP.19690121 200003 2 009
RENCANA KERJA TAHUNAN BERDASARKAN JENIS KEGIATAN TAHUN 2022

JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO JENIS KEGIATAN MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4 Rp 1 Rp 2 Rp 3 Rp 4

Rp 1 Mengumpulkan Data Identifikasi Potensi Wilayah


Rp 2 Bimbingan/Penyuluhan Kepada Kelompok Binaan
Rp 3 Menyusun Rencana Kerja Operasional Bulanan
Rp 4 Menyusun Jadwal Kerja Bulanan
Rp 5 Menyusun Hasil Laporan Bulanan Penyuluhan
Rp 6

Mengetahui : Palangka Raya, 1 Juni 2022


Kasi Penyuluh dan Budaya Keagamaan,

YUSNELIA, M.Th YEMIMA PISI, S.Th


NIP. 19690121 200003 2 009
RENCANA KERJA OPERASIONAL ( BULANAN )
PELAKSANAAN PENYULUHAN PENYULUH AGAMA KRISTEN NON PNS
BULAN JUNI 2022

WAKTU PELAKSANAAN MINGGU KE KETERANGAN


VOLUME
NOLOKASI PENYULUHAN SASARAN KEGIATAN TEMPAT
KEGIATAN
I II III IV PENYULUHAN

Kelompok Dewasa
1 Kec Pahandut Sharing Firman Tuhan 4 Kali X X X X Gereja
Kristen

Kelompok Remaja
2 Kec Pahandut Sharing Firman Tuhan 4 Kali X X X X SMP 2 Palangkaraya
Kristen

Kelompok Pria/
3 Kec Pahandut Sharing Firman Tuhan 4 Kali X X X X Gereja
Wanita Kristen

Kelompok Lansia
4 Kec Pahandut Sharing Firman Tuhan 4 Kali X X X X Gereja
Kristen

Kelompok Pemuda
5 Kec Pahandut Sharing Firman Tuhan 4 Kali X X X X SMAK 4 Palangkaraya
Kristen

Mengetahui : Palangka Raya, 30 Juni 2022


Kasi Penyuluh, Penyuluh Agama Kristen Non PNS,

YUSNELIA, M.Th YEMIMA PISI, S.Th


NIP. 19690121 200003 2 009
RENCANA KERJA OPERASIONAL ( BULANAN )
PELAKSANAAN PENYULUHAN PENYULUH AGAMA KRISTEN NON PNS
BULAN JUNI 2022

SASARAN ( 17 BULAN JUNI


NO LOKASI PENYULUHAN KEGIATAN KETERANGAN
KELOMPOK SASARAN) I II III IV

Kelompok Pria/Wanita Sharing Firman


1 Kec Pahandut X X Lingkungan Pahandut
Kristen Tuhan

Sharing Firman
2 Kec Pahandut Kelompok Dewasa Kristen X X Gereja
Tuhan

Mengatahui : Palangka Raya, 30 Juni 2022


Kasi Penyuluh, Penyuluh Agama Kristen Non PNS,

YUSNELIA, M.Th YEMIMA PISI, S.Th


NIP. 19690121 200003 2 009
NAMA : YEMIMA PISI S. Th
LOKASI TEMPAT PENYULUHAN : PALANGKARAYA
KECAMATAN : KEC PAHANDUT
WAKTU PELAKSANAAN PESERTA POKOK PEMBAHASAN
SASARAN
NO BULAN URAIAN MATERI TUJUAN KETERANGAN
HARI/TANGGAL JAM PENYULUHAN L P TEMA PENYULUHAN
PENYULUHAN

Mari kita miliki sikap seperti Paulus


Apakah Anda mencintai bangsa
Kelompok Peduli terhadap yang mau melakukan segala usaha
1 Juni Jumaat, 3 Juni 2022 17.00 5 5 dan negeri Anda? Jika ya, apa Sharing
Pria/Wanita Keselamatan Bangsa agar saudara-saudara sebangsanya
kira-kira yang Allah ingin Anda
mendengar Injil dan diselamatkan.
lakukan sebagai wujud dari
patriotisme itu? Rasul Paulus
sedih setiap kali mengingat
keadaan bangsanya, Israel.

Kebenaran pada hakikatnya


merupakan suatu nilai yang
senantiasa dicari oleh setiap
manusia dalam hidup ini. Ada Mari kita bersyukur dan
orang yang mengejar kebenaran, berkomitmen untuk menyatakan
Kebenaran Dekat dengan
2 Juni Sabtu, 4 Juni 2022 17.00 Kelompok Dewasa 5 7 namun tidak menemukannya. kesediaan diri menjadi alat yang Sharing
Mulut dan Hati
Ada juga yang tidak mengejarnya, memberitakan kebenaran dalam
tetapi menemukannya. Bahkan, nama Yesus Kristus.
manusia tidak mampu
menemukan kebenaran yang
sejati dan kekal.

Banyak orang berpendapat Memutuskan untuk membaca satu


Kelompok Mendengarkan Firman bahwa mendengar humor bisa perikop kitab di dalam Alkitab
3 Juni Jumaat, 10 Juni 2022 17.00 6 5 makin menenangkan hati dan Sharing
Pria/Wanita Tuhan secara pribadi atau bersama
pikiran. Yang lain berpendapat keluarga dapat dimulai hari ini.
bahwa mendengarkan musik
bermanfaat bagi kesehatan,
seperti menenangkan pikiran,
memberi energi pada tubuh, dan
mengelola rasa sakit.

Hidup dalam kasih adalah


perintah Tuhan Yesus kepada
kita. Kasih merupakan perasaan
yang dimiliki oleh setiap manusia Kita perlu berdoa, agar Tuhan
yang ditunjukkan melalui memampukan kita hidup saling
4 Juni Sabtu, 11 Juni 2022 17.00 Kelompok Dewasa 5 8 Hidup dalam Kasih perbuatan kita kepada orang lain. Sharing
mengasihi dengan sepenuh hati dan
Melalui kasih, kita dapat tulus.
menciptakan hubungan yang
harmonis antara diri sendiri
dengan Tuhan, keluarga, teman,
dan juga orang di sekitar kita,
atau masyarakat.

Bukan sebuah kebetulan kita ada


di dalam sebuah negara. Di
negara mana pun, tentu ada yang
menjadi pemimpin. Ada pemimpin
Sebagai pribadi yang mengasihi
yang bijaksana, ada pula
Kelompok Allah, kita diminta untuk secara
5 Juni Jumaat, 17 Juni 2022 17.00 5 5 Menghidupkan Suara Hati pemimpin yang kejam. Dalam hal Sharing
Pria/Wanita bijak berkontribusi terhadap
pemimpin, kita diminta untuk
pemerintah.
merespons dengan kesadaran
penuh bahwa kehadiran pemimpin
adalah perwakilan Allah untuk
rakyatnya.

Mari kita menjawab dengan


cepat: Apa respons Anda jika
melihat pengemis meminta di
jalanan padahal ia masih muda?
Apa respons Anda jika melihat
teman tidak pergi ke gereja? Apa
Kita dipanggil untuk memberikan
pula respons Anda ketika
6 Juni Sabtu, 18 Juni 2022 17.00 Kelompok Dewasa 7 6 Ingat, Jangan Menghakimi! penguatan bagi saudara kita yang Sharing
mendengar perceraian teman
mengalami lemah iman.
yang aktif pelayanan di gereja?
Tentu, kita punya pendapat
masing-masing dalam menilai
orang yang agaknya melakukan
hal-hal yang berbeda dari kita.
Penilaian kita tentu subjektif.

Kita semua punya kelemahan.


Banyak orang yang lemah butuh
pertolongan dari orang lain dalam
memenuhi kebutuhan hidup
Kelompok Mari kita belajar peduli dan tetap
7 Juni Jumaat, 24 Juni 2022 17.00 5 5 Belajar Peduli mereka atau untuk mengatasi Sharing
Pria/Wanita setia sampai akhirnya nanti.
persoalan yang mereka hadapi.
Rasul Paulus mengingatkan: kita
yang kuat, wajib menanggung
kelemahan orang yang tidak kuat.

Paulus adalah salah seorang rasul


Allah yang giat memberitakan
Injil. Fokus pelayanannya adalah
untuk memberitakan Injil kepada
Mari kita serukan berita tentang
bangsa-bangsa bukan Yahudi.
8 Juni Sabtu, 25 Juni 2022 17.00 Kelompok Dewasa 6 7 Hak yang Sama Kristus agar banyak orang Sharing
Berkat perjalanan misi Paulus,
diselamatkan.
banyak orang di berbagai tempat
yang belum pernah terjangkau
Injil menjadi mengenal Injil dan
percaya kepada Kristus.

Mengetahui : Palangka Raya, 30 Juni 2022


Kasi Penyuluh, Penyuluh Agama Kristen Non PNS,

YUSNELIA, M.Th YEMIMA PISI, S.Th


NIP. 19690121 200003 2 009
MATERI PENYUUHAN

Peduli terhadap Keselamatan Bangsa


Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Allah ingin Anda
lakukan sebagai wujud dari patriotisme itu? Rasul Paulus sedih setiap kali mengingat keadaan
bangsanya, Israel. Mereka terancam binasa karena tidak percaya kepada Yesus, Sang Juru Selamat.
Hanya sedikit dari mereka yang akhirnya diselamatkan. Sementara itu, makin banyak bangsa-bangsa
asing beroleh keselamatan karena mereka mendengar berita Injil. Paulus mencintai bangsanya. Ia mau
berkorban dan melakukan apa saja supaya bangsanya diselamatkan. Namun, Ia sadar bahwa menjadi
percaya dan diselamatkan semata-mata adalah anugerah Allah. Itu bukan hasil usaha manusia.
Pada waktu itu, bangsa Israel dijajah oleh Kekaisaran Romawi. Rasul Paulus mempunyai pilihan untuk
turut berperang merebut kemerdekaan. Namun, ia memutuskan tidak berjuang melawan darah dan
daging. Ia melihat kebutuhan yang lebih penting bagi bangsanya, yaitu keselamatan kekal. Maka, tiap
kali memasuki kota-kota asing, Paulus terlebih dahulu memberitakan Injil di sinagoge-sinagoge
Yahudi. Itulah wujud patriotismenya. Meski keselamatan kekal merupakan anugerah Allah bagi orang-
orang pilihan, kesempatan itu harus ditawarkan seluas-luasnya. Kita harus memberitakan Injil kepada
semua bangsa (Mat 28:19-20), apalagi kepada bangsa sendiri. Itu perintah Tuhan.
Semua itu dimulai dengan hati yang peduli. Bangsa ini membutuhkan orang-orang Kristen yang peduli
dengan keselamatannya. Apakah kita sudah memiliki hati yang peduli terhadap bangsa? Mari kita miliki
sikap seperti Paulus yang mau melakukan segala usaha agar saudara-saudara sebangsanya mendengar
Injil dan diselamatkan. Kita mungkin bukan penyumbang pajak terbesar. Kita mungkin bukan atlet
berprestasi yang mengharumkan nama negara. Namun, kita bisa berdoa dan memberitakan Injil. Itu
salah satu kontribusi kita bagi negeri. Itu wujud patriotisme kita. Tuhan mengasihi bangsa Indonesia.

Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati


Kebenaran pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang senantiasa dicari oleh setiap manusia
dalam hidup ini. Ada orang yang mengejar kebenaran, namun tidak menemukannya. Ada juga yang
tidak mengejarnya, tetapi menemukannya. Bahkan, manusia tidak mampu menemukan kebenaran yang
sejati dan kekal. Paulus mengakui bahwa kebenaran bukan diperoleh karena usaha manusia, melainkan
diperoleh melalui Yesus Kristus. Paulus tidak menolak pandangan Musa tentang kebenaran berdasarkan
hukum Taurat bahwa "orang yang melakukannya, akan hidup karenanya". Namun, Paulus mengakui
kebenaran iman di dalam Yesus Kristus.
Dengan mengutip Ulangan 30:12-14, ia menasihati orang-orang Kristen Yahudi di Roma, bahwa
kebenaran telah dekat dengan manusia. Mereka tidak perlu berusaha untuk mendapatkannya. Paulus
mengatakan bukan usaha manusia yang membawa Kristus masuk ke dalam dunia dan membangkitkan-
Nya dari antara orang mati. Semua sudah dilakukan bagi manusia, Allah yang mengerjakannya. Bagi
Rasul Paulus, jarak kebenaran dan manusia hanya sejauh mulut dan hati. Cukup melakukan tiga hal,
yaitu: mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, percaya dalam hati bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, serta menyerukan nama Tuhan Yesus. Kebenaran dekat
dengan mulut dan hati, artinya kita mau mengaku, menerima, dan memanggil.
Paulus sangat memahami masih ada orang yang belum mengaku, menerima, dan memanggil Yesus
sebagai Tuhan. Kebenaran itu harus diberitakan oleh semua orang yang terpanggil dan telah
diselamatkan. Dengan demikian, banyak orang dari segala tempat dan bangsa diselamatkan. Tanpa
usaha apa pun kita telah diselamatkan Allah dalam anugerah-Nya melalui Yesus Kristus. Mari kita
bersyukur dan berkomitmen untuk menyatakan kesediaan diri menjadi alat yang memberitakan
kebenaran dalam nama Yesus Kristus. Kita dapat memulainya dari lingkungan keluarga, tempat tinggal,
tempat kerja, dan tempat usaha.
Mendengarkan Firman Tuhan
Banyak orang berpendapat bahwa mendengar humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran.
Yang lain berpendapat bahwa mendengarkan musik bermanfaat bagi kesehatan, seperti menenangkan
pikiran, memberi energi pada tubuh, dan mengelola rasa sakit. Sekalipun tak dapat diselaraskan dengan
cerita humor dan musik, bagaimana dengan mendengarkan firman Tuhan yang darinya iman timbul?
Rasul Paulus menegaskan dalam perikop ini tentang kegagalan Israel, keberhasilan bangsa-bangsa lain,
dan kebebalan yang terulang kembali dalam sejarah pertumbuhan kekristenan di Roma. Ada dua hal
yang Paulus tekankan di sini. Pertama, tidak semua orang menerima kabar baik. Kedua, mereka
mendengar tetapi tidak merespons. Padahal, iman tumbuh dari mendengarkan pemberitaan tentang
Kristus.
Iman berarti percaya kepada pengharapan terbesar, yaitu Tuhan Yesus yang telah menjelma menjadi
manusia, menjalani hidup yang sempurna, mati sebagai kurban untuk dosa manusia, dan bangkit naik
ke surga sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan kemuliaan kekal. Paulus juga
menegaskan bagaimana Allah berkuasa membangkitkan kecemburuan bangsa Israel dan amarahnya
karena Ia telah mengalihkan anugerah-Nya kepada bangsa-bangsa lain dan terhadap bangsa yang bebal.
Pengajaran Paulus hari ini merupakan peringatan bagi kita agar kegagalan Israel tak terulang bagi kita
pada masa kini. Kita dapat mengintrospeksi diri, apakah kita masih setia mendengarkan firman Tuhan
dan melakukan kehendak-Nya? Allah menghendaki iman kita timbul dari pendengaran terhadap firman-
Nya.
Memutuskan untuk membaca satu perikop kitab di dalam Alkitab secara pribadi atau bersama keluarga
dapat dimulai hari ini. Dengarkanlah Tuhan berbicara kepada kita tentang kehendak-Nya. Berdoalah
agar kita selalu siap mendengarkan dan menerima firman Tuhan yang disampaikan oleh para hamba
Tuhan, sekalipun pengajarannya sangat menegur kita.

Hidup dalam Kasih


Hidup dalam kasih adalah perintah Tuhan Yesus kepada kita. Kasih merupakan perasaan yang
dimiliki oleh setiap manusia yang ditunjukkan melalui perbuatan kita kepada orang lain. Melalui kasih,
kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara diri sendiri dengan Tuhan, keluarga, teman,
dan juga orang di sekitar kita, atau masyarakat. Paulus menyadari bahwa kasih dibutuhkan untuk
membangun kehidupan baru yang melayani Tuhan dan manusia. Bagaimana mewujudkannya? Ada dua
hal penting dalam nasihat Paulus terkait dengan kasih. Pertama, jemaat di Roma diperintahkan untuk
memerhatikan natur atau sifat kasih, yaitu tidak berpura-pura, menjauhi yang jahat, dan melakukan
yang baik. Kedua, mereka diperintahkan untuk saling mengasihi sebagai saudara.
Paulus menasihati jemaat Tuhan untuk hidup dalam kasih yang benar dan melakukannya dengan tulus
ikhlas, tanpa dipaksakan, tidak munafik, tidak melakukan yang jahat, melainkan yang baik. Rasul
Paulus menyebutkan tentang kasih yang benar, yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan
yang dibangun melalui hubungan kekeluargaan. Ada juga prinsip-prinsip yang diperlukan untuk
menentukan hubungan dengan sesamanya, yaitu kerukunan di dalam satu hati dan pikiran yang tertuju
kepada Kristus sebagai pemegang kendali atas hidup manusia.
Melalui bacaan hari ini kita belajar untuk menyatakan hidup baru melalui tindakan nyata. Kasih perlu
senantiasa kita nyatakan sebagai wujud syukur karena kita telah menerima hidup yang baru. Kita pun
dapat melakukan hal-hal yang baik dan benar, serta menjauhi hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai
kasih. Mari kita hidup melayani Tuhan dan sesama. Apabila tidak didasari oleh kasih, maka pelayanan
kepada Tuhan dan sesama tidak akan berarti apa-apa. Hidup dalam kasih bukanlah tuntutan yang berat.
Hanya saja, selama ini kita belum melakukan kasih dengan benar. Maka dari itu, kita perlu berdoa, agar
Tuhan memampukan kita hidup saling mengasihi dengan sepenuh hati dan tulus.
Menghidupkan Suara Hati
Bukan sebuah kebetulan kita ada di dalam sebuah negara. Di negara mana pun, tentu ada yang
menjadi pemimpin. Ada pemimpin yang bijaksana, ada pula pemimpin yang kejam. Dalam hal
pemimpin, kita diminta untuk merespons dengan kesadaran penuh bahwa kehadiran pemimpin adalah
perwakilan Allah untuk rakyatnya. Paulus menulis surat pada masa kekaisaran Romawi. Pada masa itu,
ada pemimpin yang tak bersahabat dengan orang Kristen. Kendati demikian, Paulus mengajak jemaat
di Roma untuk takluk atau tunduk kepada pemerintah dan senantiasa berbuat kebaikan dalam hidup
bermasyarakat. Hal yang tak mudah itu hanya bisa dilakukan jika jemaat menyadari bahwa Allah
berdaulat atas negara, siapa pun dan bagaimanapun pemimpinnya. Bagian jemaat adalah menyadari
penuh bahwa pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikan mereka.
Bagaimana kita dapat memiliki kerelaan untuk tunduk kepada pemerintah sekalipun kebijakan dan
aturannya sering kali tak sesuai harapan? Kuncinya ada dalam hal menaklukkan diri. Penaklukan diri
adalah kemampuan terbesar untuk menghidupkan suara hati. Saat hal itu terjadi barulah kita bisa
menilai diri dengan jernih. Suara hati adalah tempat Allah mengajar kita secara pribadi. Melalui
pengajaran Allah, kita dimampukan untuk bijaksana dalam menempatkan diri, mengukur diri, dan
memahami kapasitas diri. Kita pun menjadi makin bijak dalam menjalankan hak dan kewajiban kita,
baik di dalam keluarga maupun dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Sebagai pribadi yang mengasihi Allah, kita diminta untuk secara bijak berkontribusi terhadap
pemerintah. Misalnya adalah dengan membayar pajak dan cukai tepat waktu, hal itu merupakan ukuran
kepatuhan yang paling sederhana. Kita pun dapat menghormati pemerintah, mulai dari tingkat yang
terendah sampai tingkat yang tertinggi. Tak ada pemerintah yang sempurna. Kita hanya diminta
menghargai dan menerima mereka sebagai wakil Allah yang rencana-Nya selalu sempurna pada waktu-
Nya.

Ingat, Jangan Menghakimi!


Mari kita menjawab dengan cepat: Apa respons Anda jika melihat pengemis meminta di jalanan
padahal ia masih muda? Apa respons Anda jika melihat teman tidak pergi ke gereja? Apa pula respons
Anda ketika mendengar perceraian teman yang aktif pelayanan di gereja? Tentu, kita punya pendapat
masing-masing dalam menilai orang yang agaknya melakukan hal-hal yang berbeda dari kita. Penilaian
kita tentu subjektif. Cara pandang kita dipengaruhi oleh pengetahuan yang kita terima, pengalaman
yang kita jalani, pergaulan, tuntutan profesi, ataupun latar belakang keluarga. Bahkan, kita mudah sekali
menghakimi sesama yang tak sesuai dengan pola pikir kita.
Dalam perikop hari ini, kita diminta bertumbuh dalam kasih sehingga memiliki kedewasaan rohani.
Kedewasaan rohani seseorang dilihat dari bagaimana memperlakukan orang lain. Salah satunya adalah
tak mudah menghakimi, menerima orang yang lemah iman tanpa mempercakapkan pendapatnya. Hal
itu secara serius dibahas oleh Paulus dalam membangun komunitas orang percaya. Ada banyak alasan
orang menjadi lemah iman. Mungkin, ia adalah petobat baru yang masih memiliki sedikit pemahaman.
Mungkin pula ia lemah karena kurangnya pengajaran atau sedang mengalami banyak penderitaan.
Kebutuhan orang yang lemah iman adalah penguatan. Kita dipanggil untuk memberikan penguatan bagi
saudara kita yang mengalami lemah iman.
Kita sering kali terjebak dalam melihat perbedaan dan cenderung mudah menghakimi orang yang
berbeda dari kita. Seperti halnya makanan, kejatuhan seseorang, ataupun hari-hari yang penting dan
hari-hari yang tidak penting. Padahal, Allah sendiri menerima setiap orang apa adanya. Kristus datang
bukan untuk menghakimi, melainkan menjadikan orang-orang berdosa sebagai sahabat dan membawa
mereka kepada kehidupan baru. Kristus telah hadir menjadi Tuhan atas semua orang.
Belajar Peduli
Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain
dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka atau untuk mengatasi persoalan yang mereka hadapi. Rasul
Paulus mengingatkan: kita yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat. Janganlah
kita berdiam diri, sementara di sekitar kita ada orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Oleh Rasul
Paulus, kita diajar untuk tidak mencari kesenangan diri sendiri, tetapi mementingkan kepentingan
sesama kita. Motivasi kita dalam menolong sesama adalah demi kebaikannya. Kita diharapkan saling
membangun dan makin bertumbuh di dalam iman, bukan karena pujian atas apa yang kita lakukan,
melainkan karena Yesus yang telah menjadi teladan buat kita.
Yesus hidup menuruti kehendak Bapa. Ia menyuarakan firman Allah, melakukan mukjizat, dan
menolong orang-orang yang lemah. Meskipun Ia layak diagungkan, Yesus tidak memegahkan diri.
Yesus bahkan mau merendahkan diri-Nya dengan membasuh kaki murid-murid-Nya. Ingat, membasuh
kaki biasa dilakukan oleh pelayan atau budak pada zaman itu. Ia menanggung cercaan dan tetap tekun
menyampaikan firman Allah. Semua itu dilakukannya untuk membawa kebenaran dan keteladanan agar
para murid-Nya melakukan hal yang sama.
Saat ini, manusia berlomba-lomba untuk mencapai posisi tinggi, saling sikut demi mencapai
keinginannya yang fana. Banyak orang tidak lagi peka terhadap sesama. Rasa peduli perlahan pudar
dan pertengkaran sering terjadi. Banyak orang tidak dapat hidup rukun. Banyak orang enggan
membantu sesamanya. Sebagai anak Allah, kita harus hidup dengan cara yang diajarkan Tuhan Yesus.
Meski kebaikan kita tidak dihargai dan sering disalahartikan, Allah ingin kita tetap peduli. Kiranya
Allah sumber pengharapan memenuhi kita semua dengan segala sukacita dan damai sejahtera,
memberikan kepada kita kekuatan untuk saling bertekun dan berlomba-lomba untuk berbuat baik. Mari
kita belajar peduli dan tetap setia sampai akhirnya nanti.

Hak yang Sama


Paulus adalah salah seorang rasul Allah yang giat memberitakan Injil. Fokus pelayanannya
adalah untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Berkat perjalanan misi Paulus,
banyak orang di berbagai tempat yang belum pernah terjangkau Injil menjadi mengenal Injil dan
percaya kepada Kristus. Paulus ingin memberitakan bahwa keselamatan yang diberikan oleh Yesus
adalah milik semua orang, bukan hanya milik orang Yahudi. Ia juga ingin menekankan bahwa
keselamatan didapat hanya melalui iman kepada Yesus Kristus, dan bukan karena orang tersebut adalah
bangsa Yahudi yang taat melakukan Hukum Taurat. Paulus menceritakan bagaimana Yesus bekerja
dalam kehidupannya. Ia bercerita tentang kuasa, tanda-tanda, dan mukjizat-mukjizat yang boleh ia
alami karena kuasa Roh. Oleh karena itulah, ia mau bermegah di dalam Kristus, ia sungguh-sungguh
dalam melayani jemaat Tuhan. Paulus tidak merasa hebat karena telah menyelamatkan bangsa-bangsa
dengan pemberitaan Injil, tetapi ia berserah dalam penyertaan dan tuntunan Tuhan di setiap apa pun
yang ia lakukan.
Meskipun Paulus melayani di tempat lain, ia tetap tidak melupakan jemaat di Roma. Paulus memuji
jemaat di Roma yang penuh dengan kebaikan, setelah sebelumnya ia menegur dengan keras. Paulus
tahu kalau jemaat di Roma telah bertumbuh di dalam Tuhan. Ia pun kembali mengingatkan agar mereka
tetap hidup saling mengasihi dan tetap giat dalam pemberitaan Injil Kristus. Semua orang punya
kesempatan yang sama untuk mendapatkan anugerah keselamatan dari Allah, sama berharga di mata
Allah. Allah tidak memandang ras maupun suku bangsa sebagai suatu perbedaan dan hal itu bukan
menjadi dasar bagi-Nya untuk memilih umat tebusan-Nya. Karena itu, marilah kita mengucap syukur
atas kasih-Nya yang sangat besar sehingga Ia memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang
untuk mengenal Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Mari kita serukan berita tentang Kristus agar
banyak orang diselamatkan.
Menjadi Orang Berhikmat
Dalam bagian pertama Kitab Amsal, tercantum tujuan dari penulisan kitab itu, yaitu untuk
menolong setiap orang yang membacanya agar mereka mengetahui hikmat, kebenaran, keadilan, dan
kejujuran. Kitab Amsal sejatinya dibutuhkan oleh setiap orang, sebab tidak ada seorang pun yang
sempurna. Kitab Amsal bukan hanya dibutuhkan oleh mereka yang kurang pengetahuan, melainkan
juga oleh mereka yang pandai. Sebab, orang-orang yang penuh pengetahuan pun belum tentu berhikmat.
Hikmat tidak sama dengan pengetahuan. Hikmat lebih dalam dan luas daripada sekadar informasi.
Hikmat adalah sikap dasar yang memengaruhi seluruh aspek kehidupan seseorang. Hikmat menolong
seseorang untuk dapat membedakan yang benar dan salah, yang baik dan buruk, kemudian memilih
keputusan yang tepat dalam keseharian hidupnya. Hikmat bahkan memampukan seseorang memilih
yang terbaik di antara yang baik.
Tidak semua orang dapat memiliki hikmat karena hikmat bersumber dari Tuhan. Hanya mereka yang
hidup di dalam Tuhan yang dapat memperolehnya. Sebab, dasar dari hikmat adalah takut akan Tuhan.
Hidup yang takut akan Tuhan adalah kehidupan yang menghormati Tuhan, meninggikan Tuhan,
mengutamakan Dia, dan menaati firman-Nya. Oleh karena itu, setiap orang yang tidak beriman kepada
Tuhan tidak akan bisa memilikinya, sepandai dan sehebat apa pun dia. Sebaliknya, mereka yang
beriman kepada Tuhan dan menjadikan firman Tuhan sebagai dasar hidupnya dapat memiliki hikmat.
Pikiran, sikap, dan tindakan yang diserahkan ke dalam kendali Tuhan akan memampukan seseorang
menjadi pribadi yang berhikmat. Adakah kita hari ini termasuk orang-orang yang berhikmat? Ketika
kita menghadapi kesulitan, kita akan dimampukan untuk memilih yang benar dan diperkenan oleh-Nya.
Ketika orang lain meminta pendapat, kita pun dapat dimampukan untuk menuntun orang pada
kebenaran karena hikmat dari Tuhan. Maukah Anda memiliki hidup yang demikian? Hiduplah takut
akan Tuhan.
DOKUMENTASI

Kelompok Dewasa

Kelompok Pria/Wanita
Kelompok Dewasa

Kelompok Pria/Wanita
Kelompok Dewasa

Kelompok Pria/Wanita
Kelompok Dewasa

Kelompok Pria/Wanita

Anda mungkin juga menyukai