Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

KECAMATAN ENDE UTARA


KELURAHAN KOTA RATU
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN TUGAS

BULAN JULI 2017

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
1.1. LATAR BELAKANG………………………………………… …… 1
1.2. DASAR HUKUM ……………………………………………………. 1
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN…………………………………… ……… 2
1.4. GAMBARAN UMUM KELURAHAN…………………………… .. 3
1.4.1. Kondisi Geografis ……………………………………………… 3
1.4.2. Kondisi Demografis ……………………………………………. 3
1.4.3. Kondisi Sosial Ekonomi ………………………………………. . 3
1.4.4. Potensi Kelurahan ……………………………………………... ..4
1.4.5. Jumlah Lingkungan …………………………………………… 5
1.4.6. Jumlah RW……………………………………………………. 5
1.4.7. Jumlah RT……………………………………………………...... 6

BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERINTAHAN ……………… 7


BAB III : PERMASALAHAN YANG AKTUAL ..................................................... 10
BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………….……… 11

LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………………. 12

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara
eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengurus
dan mengelolah berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Daerah memiliki
kewenangan membuat kebijakan Daerah untuk memberikan pelayanan, peningkatan
peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan
kesejahteraan rakyat. Pemerintah dan masyarakat di daerah lebih diberdayakan sekaligus
diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan di
daerah.
Menyikapi tuntutan public demi terciptanya tata pemerintahan yang baik telah
mendorong pengembangan sistim perencanaan yang jelas, tepat dan efektif berkaitan
dengan apa yang dikerjakan, manfaat dari pekerjaan itu, volume pekerjaan dan
bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan.

1.2. DASAR HUKUM


Merupakan suatu kewajiban rutinitas yang harus dipenuhi oleh penerima tugas
untuk membuat laporan pertanggungjawaban kepada pejabat pemberi tugas pada setiap
akhir bulan.
Adapun dasar hukum pembuatan laporan pertanggung jawaban ini sbb:
a. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tetang Pembentukan Daerah Tingkat II
Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1855);
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambaan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437);
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembanguna Jangka
Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tntang Rencana Kerja Pemerintah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan


Pengawasan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Repubblik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesa Nomor 4737);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonnesia Nomor 4815);
k. Peraturan Pemerintah Nomot 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
l. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggar Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008
Nomor 001 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur
Nomor 0011):
m. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggar Timur Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2009-2014;
n. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ende Tahun 2005-2025.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Maksud pembuatan laporan ini adalah :
a. Melapor hasil pelaksanaan tugas selama 1 ( satu ) bulan.
b. Mempertanggungjawabkan tugas / pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
perangkat kelurahan sehingga dapat diketahui oleh atasan langsung.

2. Tujuan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah :
 Untuk mengetahui sejauh mana tugas / pekerjaan serta permasalahan yang
dihadapi telah diselesai

1.4. GAMBARAN UMUM KELURAHAN

1.4.1. KONDISI GEOGRAFIS


Kelurahan Kota Ratu terletak di antara Kelurahan – Kelurahan lain di
Kecamatan Ende Utara, yang meliputi wilayah dataran rendah dan dataran tinggi. Pada
satu sisi wilayah bertapal batas dengan Laut Sawu, dengan luas wilayah: 31.40 hektar,
dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :
1.4.1.1. Sebelah Utara dengan Kelurahan Onekore / Kelurahan Roworena.
1.4.1.2. Sebelah Selatan dengan Kelurahan Kota Raja.
1.4.1.3. Sebelah Timur dengan Kelurahan Onekore.
1.4.1.4. Sebelah Barat dengan Laut Sawu / Desa Gheo ghoma.

1.4.2 KONDISI DEMOGRAFI

Keadaan Demografi ( penduduk ) di Kelurahan Kota Ratu menurut data keadaan


penduduk per Desember 2014 adalah sbb :
a. Jumlah Kepala Keluarga ( terlampir )
b. Jumlah penduduk perjenis kelamin laki – laki dan perempuan ( terlampir ).
c. Jumlah penduduk ( KK dan anggota keluarga ) menurut Agama ( terlampir).
d. Jumlah penduduk menurut tingkat mata pencarian ( terlampir )
e. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan (terlampir)

1.4.3. KONDISI SOSIAL EKONOMI


Kondisi Sosial Ekonomi Kelurahan Kota Ratu adalah sebagai berikut :
 Toko :-
 Kios : 35 buah
 Bengkel Motor : 1 Buah
 Bengkel Mobil : 3 Buah
 Tambal Ban : 8 buah
 Hotel : 2 buah
 Bengkel Kayu Moubler : 1 Buah
 CV : 10 buah
 Warung : 5 buah
 Depot isi ulang air minum : 2 buah
 Pemasyarakatan PKK : 11 Kelompok
 Pokmas Tenun Ikat : 2 Kelompok
 SPBU : 1 buah

1.4.4. POTENSI KELURAHAN


1. Lembaga / Instansi Pemerintahan
Dalam wilayah Kelurahan Kota Ratu terdapat Dinas / Instansi Pemerintah yaitu :
 Kantor Cabang Dinas PPO Kecamatan Ende Utara.
 Kantor Lurah Kota Ratu
 Kantor Urusan Agama ( KUA ).
 Perum Damri
 Terminal Ndao
2. Lembaga pendidikan
Lembaga Pendidikan terdiri dari :
A. TK : 5 Buah yaitu:
 TK Maria Virgo
 TK Tarbiyah
 TK Air Mata Ibu
 KBA Azzahra Ndao
 KBA Tarbiyah

B. SD : 5 buah yaitu :
 SD Ende 15
 SD Ende 12
 SD Muhamadiyah
 SD Ende 11
 SD Onekore IV

C. SMP : 2 buah yaitu :


 SMP Muhamadyah
 SMPK Ndao

D. SMA : 2 buah yaitu :


 SMAK Frateran Ndao
 SMK Perikanan Tarbiyah

3. Lembagaan Keagamaan
Lembaga keagaman dalam wilayah Kelurahan Kota Ratu terdiri :
 Kapela : 1 Buah
 Mesjid : 6 Buah
 Musholla : 1 Buah
Adapun organisasi Keagamaan di tingkat umat yaitu : Mudika, Remas, Santa Ana,
Kelompok Pengajian, Kelompok Yasin.

4. Lembaga Sosial Kemasyarakatan


Lembaga 5sosial kemasyarakatan yang ada di wilayah Kelurahan Kota Ratu di
Bina oleh Kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) seperti :
 Karang Taruna
 PKK
 Lain dari itu adalah LSM
Adapun Lembaga 6sosial Kemasyarakatan berdasarkan potensi :

A. Bidang Kesehatan
Potensi bidang kesehatan terdiri dari :
 Dokter :-
 Bidan dan Perawat : 10 Orang
 Apotik :-
 Tempat Dokter Praktek :-
 Posyandu : 8 Tempat
 Posyandu Lansia : 2 Tempat
 Kader Posyandu : 40 orang

B. Bidang Kamtibmas.

Potensi di bidang Kamtibmasy. Sbb :


- Babinkamtibmas : 1 orang
- Babinsa : 1 orang
- Hansip : 24 orang

5. Unsur Pemerintahan Kelurahan


A. Jumlah Lingkungan
 Lingkungan Onewitu
 Lingkungan Ambundai
 Lingkungan Kuzazo 1
 Lingkungan Kuzazo 2
 Lingkungan Ndao

B. Jumlah RW
 RW. 01 Onewitu
 RW. 02 Onewitu
 RW. 03 Ambundai
 RW. 04 Kuzazo 1
 RW, 05 Kuzazo 1

 RW. 06 Kuzazo 2
 RW. 07 Kuzazo 2
 RW. 08 Ndao
 RW. 09 Ndao

C. Jumlah RT sebanyak 20 ( dua puluh ) yaitu


 RT. 01 Onewitu
 RT. 02 Onewitu
 RT. 03 Onewitu
 RT. 04 Onewitu
 RT. 05 Onewitu
 RT. 06 Onewitu
 RT.01 Ambundai
 RT. 02 Ambundai
 RT. 01 Kuzazo 1
 RT. 02 Kuzazo 1
 RT. 03 Kuzazo 1
 RT. 04 Kuzazo 1
 RT.05 Kuzazo 1
 RT. 05 Kuzazo 2
 RT. 06 Kuzazo 2
 RT. 07 Kuzazo 2
 RT. 08 Kuzazo 2
 RT. 01 Ndao
 RT. 02 Ndao
 RT. 03 Ndao
 RT. 04 Ndao / Aebai

D. Jumlah Hotel 2 ( dua ) buah:


 Hotel Makanul Amni
 Hotel Sinar Harapan

STRUKTUR LPM
Struktur LPM Kelurahan Kota Ratu adalah sebagai berikut :

KETUA
Drs. H. MANSUR DO

BENDAHARA WAKIL KETUA SEKRETARIS


H.M. ARIFIN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


KEAMANAN DAN PEMBANGUNAN PEMUDA DAN PEMBERDAYAAN
KETERTIBAN DAN OLARAGA PEREMPUAN
KEMASYARAKATAN

BAB IV
PENUTUP

Penyelenggaraan Pemerintah yang berwibawa, Pembangunan dan Pembinaan


Kemasyarakatan pada tingkat Kelurahan dapat dilaksanakan secara optimal, apabila
seluruh perangkat Pegawai memiliki Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang handal juga
memiliki etos kerja dan dedikasi yang tinggi. Tidak terlepas pula permasalahan klasik
seperti ketersediaan dan operasional yang cukup dan partisipasi masyarakat secara aktif.
Pencapaian kerja dari seluruh bidang kegiatan Kelurahan menjadi bagian yang
harus dikedepankan. Hal ini dapat dicapai apabila aspek – aspek riil tersebut dapat
berjalan dengan baik, berperan sesuai dengan fungsi dan tugas sehingga penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan akan sesuai dengan tujuan
penyelenggaraan Pemerintahan yang hakiki, yang mampu membawa nuansa dalam
paradigma baru yang dilandasi oleh sikap – sikap mental yang mendalam dalam
memberikan warna yang jelas dan lebih menekan pada prinsip – prinsip demokrasi,
pemerintahan dan kesediaan serta memperhatikan aspek – aspek efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan pemerintahan.
Pemenuhan kebutuhan Kelurahan melalui penyediaan sarana dan prasarana
kerja juga diharapkan dapat menjadi salah satu poin penting karena hal demikian
setidaknya mampu memberikan sesuatu perubahan dan peningkatan penyelenggaraan
roda Pemerintahan, pembangunan dan Pembinaan kemasyarakatan khususnya pada
tingkat Kelurahan.

Ende, 17 JUNI 2017


LURAH KOTA RATU.

IMAM GAZALI AZHAR, S.KOM


PENATA TK. I
Nip. 19760703 200604 1 025
STRUKTUR PEMERINTAHAN KELURAHAN KOTA RATU

LURAH
IMAM GAZALI AZHAR , S. KOM
NIP. 19760703 200604 1 025

SEKRETARIS
NURAINI, S. SOS
NIP. 19790512 200901 2 008

SEKSI PEMERINTAHAN DAN SEKSI EKBANG SEKSI KESRA


KEAMANAN DAN TRANTIB

ABDURAHMAN DJAMAL, S.Sos ROSALIA INE TANGA, S.Sos


NIP.19760519 200112 1 004 ERNESTA WAI, S.Sos
NIP. 19710305 200701 2 019 NIP. 19670306 199603 2 005

Staf 5 (lima) orang yaitu :


 Yovita Hermina Ina
 Sesilia Belu
 Emma Adriana lobo
 Sofiah, A.Md
 Ghufran.

Anda mungkin juga menyukai