Anda di halaman 1dari 27

0

NASKAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

( RPJM DESA )

TAHUN 2014/ -2018

PEMERINTAH DESA KLUWAN

KECAMATAN PENAWANGAN KABUPATEN GROBOGAN

0
1

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan dan manfaat
BAB II PROFIL DESA
A. Legenda dan Sejarah Desa
B. Kondisi Umum Desa
C. SOTK Desa
D. Masalah/ isu strategis yang dihadapi Desa
BAB III PROSES PENYUSUNAN RPJM DESA
A. Musdus
B. Lokakarya Desa
C. Musrenbang RPJM Desa
BAB IV VISI, MISI, DAN KEGIATAN
A. Visi dan Misi
B. Program Kegiatan Indikatif Tahun 2011-2015

BAB V PENUTUP

Lampiran-lampiran :
1. Masalah dan potensi potret desa
2. Masalah dan potensi Kalender Musim
3. Bagan Kelembagaan
4. Hasil Penentuan Peringkat Masalah
5. Kajian Tindakan Pemecahan masalah
6. Peringkat Tindakan
7. Perencanaan Pembangunan Desa yang dibiayai swadaya dan pihak
ketiga
8. Perencanaan Pembangunan yang ada dananya
9. Agenda Paduan kegiatan antara Swadaya dan dana yang sudah ada
tugas pembantuan
10.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)
11.Pemeringkatan usulan Kegiatan perencanaan pembangunan desa
berdasarkan RPJM-Desa Tahun 2011 s/d 2015
12.Indikasi Perencanaan pembangunan desa dari RPJM-Desa
13.Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa)tahunan lingkungan/
desa/kampung/RT/RW
14.Berita acara musyawarah (Musdus, Lokakarya, Musrenbangdes)
15.Daftar Hadir Musyawarah (Musdus, Lokakarya, Musrenbangdes)
1
2
16.Peta Desa

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahwa berdasarkan Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang undang Nomor 22
Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya
disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan/ atau dibentuk dalam sistem
Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana
dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan
masyarakat .Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa
berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam
sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka
sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan
partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa,
maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJM Desa) ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa).
RPJM Desa Kluwan ini merupakan rencana strategis Kluwan untuk
mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan
menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan
tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik
maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan
kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang
lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good
Governance) seperti partisipasif, transparan dan akuntabilitas.

2
3

B. Landasan Hukum
1. UndangUndang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah, jo
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai
berlakunya Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1950.
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389).
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844).
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664).

3
4
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2009 Nomor 3 Seri E.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Grobogan Tahun 2009 Nomor 4 Seri E).
12. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 55 Tahun 2008,tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Grobogan
Nomor 7 Seri E).
13. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 42 Tahun 2010,tentang Perencanaan
Pembangunan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 32
Seri E).

C. Tujuan dan Manfaat


Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)
Desa Karangpaing ini berisi tentang Pembangunan 5 ( lima ) tahun ke
depan. Dengan dokumen ini dimaksudkan dapat menjadi landasan dan
pedoman penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa dalam
Pelaksanaan Pembanngunan di desa. Adapun RPJMDesa mempunyai tujuan
dan manfaat sebagai berikut:
1. Tujuan RPJM Desa
a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam
lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 5 tahun
dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun
Kabupaten.
b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan pembangunan Desa Kluwan.
c. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Kluwan.
2. Manfaat RPJM Desa
a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan.
b. Sebagai rencana induk pembangunan desa yang merupakan acuan
pembangunan desa.
c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.
d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan
program pembangunan dari pemerintah.
e. Dapat mendorong partisipasi masyarakat desa.
4
5

BAB II
PROFIL DESA

A. Legenda dan Sejarah Desa.


1. Legenda
Kira kira pada abad awal 18,kurang lebih tahun 1725 hiduplah
seorang ulama sangat sangat memiliki banyak kelebihan Simbah Kyai ceto
orang menyebutnya beliau mempunyai kelebihan dalam ilmu Agama khususnya
ilmu makrifat/ tasawuf.dan ketika abad itu pula datanglah seorang ulama
darah biru yang berasal dari Arabia yang bernama Habib Ahmad dan beliau
bersama-sama dengan simbah kyai ceto didesa Kluwan untuk mengembangkan
agama islam bersama sama.
Kemudian karena keduanya sudah bersahabat saking akrapnya seperti
saudara sendiri tokoh tersebut yaitu antara simbah kya ceto dan habib
ahmad keduanya dipercaya oleh masyarakat dan diberi kepercayaan diberi
amanat untuk melanjutkan perjuangannya yaitu memimpin dan sekaligus
menyebarkan agama Islam pada masyarakat desa Kluwan pada waktu itu.
Waktu terus berjalan kira-kira pada tahun 1870 Simbah Kyai ceto
wafat sepeninggal beliau tersebut kemudian Habib Ahmad terus
melanjutkan dan melaksanakan wasiat dari simbah kyai ceto yaitu
memmimpin masyarakat kemudian menetap didesa Kluwan dan beliau beristri
dengan Nyai toriqot(siti rohmah ) dan beliau guna menyempurnakan amalan
agama Islam yang kelima beliau Habib Ahmad pergi ketanah suci untuk
menunaikan ibadah Haji sehingga beliau di beri gelar oleh masyarakat
dengan nama KYAI HAJI Habib Ahmat ketika itu datanglah seorang alim
ulama dari kerajaan Demak bintoro yang bernama syeh Subakir,syeh subakir
adalah seorang figur ulama yang mempunyai ilmu marifat yang sangat
tinggi sehingga beliau mengetahui sesuatu yang akan terjadi pada saat
itu desa kluwan masih merupakan hutan belantara dan tanahya masih wingit
sehingga belum ada banyak penghuninya karna pada saata itu didesa
tersebut sering terjadi wabah penyakit (bahasa jawa pagebluk)dengan
datangnya syeh subakir tersebut maka dusun tersebut dibuatkan tumbal
hingga sekarang maka dusun tersebut disebut dusun tumbal kemudian beliau
berjalan ke arah barat beliau bertemu seorang bernama mbah brumbung
tepatnya didusun rapah konon certanya mbah brumbung hidup menyendiri
didaerah padang rumput belalang yang masih luas dan hamparan yang luas

5
6
(dalam bhs,jawa ngambrah-ambrah )maka disebutlah dusun rapah kemudian
lari keselatan kedusun dublong yang meruakan bagian dari wilayah desa
kluwan sebelah barat daya kemudian meneruskan perjalanan ketimur kedusun
kauman, kauman merupakan daerah pusat pendidikan ilmu agama banyak alim
ulama disanalah didirikan masjid dan sarana pendidikan kemudian
dilanjutkan ke timur kedusun karang rejo dan dusun krajan,krajan adalah
disana pusat pemerintahan sehingga dusun tersebut hingga sekarang
dinamakan dusun krajan dari beberapa dusun berkumpulah jadi satu
jadilahdesa kluwan.
Pada tahun 1825 berkecamuklah perang antara Pangeran Diponegoro
melawan Kolonial penjajah VOC/ Belanda dan pada saat tahun itu pula Nyai
Ageng Serang (Pahlawan Nasional) dan tokoh tokoh agama Islam Desa
Kluwan bergabung membantu melawan penjajah belanda termasuk Kyai Haji
Habib Ahmad bersama syeh subakir.
Dalam kisah perjuangannya ketika Nyai Ageng Serang dengan
prajuritnya dikejar-kejar oleh belanda dari persembunyiannya yaitu
dihutan Kedung Ombo (yang sekarang dijadikan Bendungan Air )lari kearah
utara dengan menyusuri sepanjang aliran sungai Serang dengan maksud
bergabung dan berlindung didesa Kluwan ditempat Kyai Haji Habib Ahmad
dan konon kisahnya sempat dijamu dengan dipotongkan seekor kerbau.
Kyai haji Habib Ahmad Kira kira lahir kurang lebihnya tahun 1765 dan
meninggal kira-kira tahun 1840,beliau meninggalkan 1 ( satu) orang anak
yaitu :
1. Kromorejo,Juga beranak pinak dibanyak wilayah yang keturunannya
tersebut juga menjadi ulama maupun umaro contohnya Harjo Suwigyo
dulu Lurah Kluwan,H.Ilyas Yasin dulu lurah Karangpaing.
Menurut cerita beliau wafat di Demak sewaku berperang melawan
penjajah belanda, banyak bukti pada peninggalan sejarah yang sampai
saat ini masih juga dibuktikan diantaranya makam beliau,masjid
beliau yaitu sekarang masjid Dusun Kluwan( Masjid AL-HUDA)

6
7

2. Kejadian kejadian yang ada di Desa Kluwan.

7
Tahun Kejadian Baik Kejadian Buruk
Penggabungan Dusun Krajan dengan Penjajahan Belanda
Dusun Tumbal di belengketkan
menjadi Desa Kluwan kemudian 8
Pemilihan Lurah Desa Kluwan yang
1915
pertama adalah Harjo Suwekyo
Alias H.Ahmad Toyib

Diadakan program desa dari Lurah


H, muhamad toyib dengan membangun
1930 Lumbung Desa, Balai Desa dan Penjajahan Belanda
Sekolah Desa dan masjid desa
Kluwan
Bangsa Indonesia
termasuk Desa
Karangpaing
1942 Penjajah belanda di usir dari dikuasai oleh
Indonesia termasuk di Desa Kluwan Jepang rakyat
menderita dan
banyak kelaparan

Belanda datang
Indnesia Merdeka diproklamirkan lagi ke Indonesia
1945
oleb Bung Karno dan Bung Hatta dan diusir oleh
Bangsa Indonesia

a.Penjajahan
Belanda tahap
ke 2 ( ada
beberapa tokoh
desa ditangkap
Belanda .
b.Aper Madiun,
1947- terjadi
1948 pengaplingan
banda desa dan
upah perangkat
desa dibagikan
-
warga, dan ada
pergantian
jabatan pamong
desa oleh
anggota PKI.
ini berlangsung
hanya 21 hari
saja kemudian
ditumpas oleh
tentara
Siliwangi.

1955

Terselenggara Pemilu pertama kali


dengan banyak kontestan dan 3
kontestan suara terbanyak di
Desa Kluwan :
1. NU
2. PNI
8
3. PKI

1961
9

B. Kondisi Umum Desa


9
10
1. Letak Geografis
Desa kluwan menurut data dari Statistik hasil Pemetaan tahun 2009
dengan alat ukur GPS berada pada LONG 110,89806 E ( Bujur Timur/ BT )
dan RAT 07.13255 S (Lintang Selatan/ LS ) ,dengan batas- batas desa
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa karangpaing,Kec.Penawangan.
Sebelah Timur : Desa Cingkrong,Kec.Purwodadi.
Sebelah Selatan : Desa Pengkol,Kecamatan Penawangan.
Sebelah Barat : Desa Wedoro,Pulutan ,Kec.Penawangan.

Luas wilayah Desa Kluwan seluas 388,365 ha, yang terdiri dari :
a. Sawah pengairan teknis : 201,000 ha.
b. Sawah pengairan setengah teknis : - ha.
c. Sawah pengairan sederhana : - ha.
d. Tadah hujan : 45,165 ha.
e. Pekarangan/ bangunan : 102065 ha.
f. Pandang gembala : - ha.
g. Tegalan : 25,260 ha.
h. Tambak / kolam : - ha.
i. Lain-lain (Jalan,makam dll ) : 14,875 ha.
Berdasarkan topografi, Desa Kluwan memiliki karateristik wilayah
yang beraneka ragam antara lain terletak pada ketinggian dari permukaan
laut antara 40 m dpl. Sedangkan keadaan hidrologi di Desa Kluwan
terdapat satu sungai yaitu sungai Serang yang kebetulan menempel
sekaligus sebagai batas desa dibagian sebelah timur.
Jenis iklim yang ada di Desa Kluwan adalah Iklim Tropis dengan suhu
rata- rata 27 C, sedangkan suhu maksimum bisa mencapai 37 C.
sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai dua musim
yaitu kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung
terhadap pola tanam yang ada di Desa Kluwan Kecamatan Penawangan.

Adapun Desa Kluwan secara administratif terdiri dari 5 dusun


dengan jumlah RW sebanyak 5 dan jumlah RT sebanyak 31 sebagaimana
berikut :
1. Dusun krajan terdiri dari : 1 RW dan 7 Wilayah RT.
2. Dusun karang rejo (kauman) terdiri dari : 1 RW dan 8 Wilayah RT.
3.Dusun Tumbal terdiri dari : 1 RW dan 9 wilayah RT

10
11
4.Dusun Rapah terdiri dari :1 RW dan 4 wilayah RT
5.Dusun Dublong terdiri dari : 1RW dan 3 wilayah RT

2. Kondisi Demografis

a. Jumlah Penduduk
Banyaknya penduduk Desa Kluwan diketahui sebesar 4118 jiwa,
terdiri dari 2025 jiwa laki-Iaki dan 2093 jiwa perempuan.
Tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0.72% dalam
tiga tahun terakhir. Tingkat kepadatan penduduk, di Desa
Kluwan rata-rata sebesar 963 jiwa per Km2. Dengan dengan penyebaran
penduduk perdusun sebagai berikut :

Jumlah Penduduk Desa Kluwan Per Dusun

! Jumlah Jiwa
Dusun
KK Laki- Laki Perempuan Total
1.Dusun Krajan 234 418 429 847
2.Dusun Karang
237 420 439 859
rejo (Kauman)
3.Dusun Tumbal
518 685 697 1382
4.Dusun rapah 218 306 319 625
5.Dusun Dublong
182 230 239 469

Jumlah 1389 2059 2123 4182

Adapun jumlah penduduk menurut kelompok umur adalah sebagai berikut

Jumlah Penduduk Desa menurut keompok umur

No Kelompok Umur L P Jumlah


1 0-4 300 274 566
2 5-9 280 287 558
3 10-14 232 230 451
4 15-19 228 248 465
5 20-24 199 207 399
6 25-29 189 224 408
7 30-39 198 184 375
8 40-49 154 185 332
9 50-59 138 168 300
10 60 + Keatas 126 131 254

JUMLAH 2044 2138 4182


11
12

b. Keagamaan Penduduk

Penduduk Desa Kluwan seluruhnya memeluk agama Islam :

Struktur Pemeluk Agama

No Agama Jumlah ( orang )


1 Islam 4182
2 Kristen -
3 Katolik -
4 Hindu -
5 Budha -
Jumlah 4182

c. Pendidikan Penduduk
Dalam bidang pendidikan, tingkat pendidikan penduduk Desa
Kluwan untuk usia 5 ( lima ) tahun ke atas sebagai berikut :

Struktur Pendidikan Penduduk

No Pendidikan Jumlah ( orang )


1 Tamat Perguruan Tinggi 25
2 Tamat Akademi 19
3 Tamat SLTA 320
4 Tamat SLTP 345
5 Tamat SD 425
6 Tidak tamat SD 150
7 Belum Tamat SD 315
8 Tidak Sekolah 120

12
13
3. Kondisi Ekonomi
a. Mata Pencaharian
Desa Kluwan adalah desa pertanian, karena masyarakatnya sebagian besar bekerja dalam
bidang pertanian, sedangkan yang lainnya adalah wiraswasta, jasa dan lain- lain ,
sebagaimana dalam tabel Struktur mata pencaharian penduduk sebagai berikut:

Struktur Mata Pencaharian Penduduk

No Mata Pencaharian Jumlah ( orang )


1 PNS 11
2 TNI/POLRI 5
3 Karyawan/swasta 105
4 Wiraswasta 265
5 Tani 625
6 Pertukangan 85
7 Buruh tani 976
8 Pensiunan 15
9 Nelayan -
10 Pemulung -

b. Pemilikan Ternak
Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Kluwan adalah
sebagai berikut

Ayam/
Kambing Sapi Kerbau Lainnya
Itik
1078 KK 510 KK 100 KK 28 KK

c. Sarana dan Prasarana Desa


Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Kluwan secara garis besar
adalah sebagai berikut:

Balai Jalan Jalan Masjid/


Jalan Desa
Desa Kabupaten Kecamatan Mushola
1 2.5 km 2 km 8 km 56

13
14

C. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ( SOTK )


Desa Kluwan menganut sistem kelembagaan Pemerintahan desa dengan pola
maksimal, selengkapnya sebagai berikut:

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA


DESA KLUWAN

( POLA MAKSIMAL )

Badan Permusyawaratan Kepala Desa


Desa SUYADI

Sekretaris Desa
Moh Sholeh

Kaur Pemerintahan
Busyairi
Pelaksana Tehnis Modin
tumbal
Ali Mahmudi Kaur Pembangunan
Salwadi
Pelaksana Tehnis Modin
Krajan Kaur Keuangan
Bambang siswanto Suwarno

Kaur Kesra
Kosong

Kaur Umum
Wartoyo

Kadus Krajan Kadus Tumbal


A zainal Arifin Nur kholis
Kadus Rapah Kadus Dublong
Ruslimin Bambang suhartono

D. Masalah yang Dihadapi Desa


14
15

I. PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1 Pekerjaan umum :
1.1.1.1 Jalam dusun Rapah kerah Desa Pulutan sepanjang 400 m rusak parah

1.1.1.2 Jalan Timur dusun kauman RT 07 s/d RT 05 Depan Masjid Alhuda RW2
sepanjang 400 rusak

1.1.1.3 Jalan dusun krajan RT03 RW01 s/d dusun karang rejo RT 04 RW 02 sepanjang
400 m rusak
1.1.1.4 Jalan dusun tumbal RT 1 RW 3 sampai dengan batas desa karang paing
sepanjang 500 m rusak

1.1.1.5 Jalan Barat dusun kauman dari RT7 RW 2 sampai dengan RT5 RW 2
sepanjang 400 m rusak

1.1.1.6 Jalan dusun kauman RT 07 RW 2 sampai dengan dusun dublong RT3 RW5
sepanjang 1.500 m rusak

1.1.1.7 Los pasar desa kluwan perlu pengembangan

1.1.1.8 Talud dusun kauman sampai dengan dusun dublong sepanjang 400m lanjutan
Pada musim panca roba sering terjadi batuk pilek dan demam (DBD)
1.1.1.9

1.1.1.10 Pelayanan pemerintahan PEMDES dan BPD belum sesuai dengan harapan
perlu pembinaan

1.1.1.11 Pelayanan RT /RW belum sesuai harapan masyarakat


Tim pengerak PKK kurang aktif
1.1.1.12

Gerakan kelompok tani kurang kompak perlu pembinaan PPL


1.1.1.13

1.1.1.14 Kurangnya modal usaha bagi masyarakat ekonomi kerakyatan belum berjalan
LPMD belum berfungsi
1.1.1.15

Pembuatan Talud Dsn Dublong dari RT 01 s/d RT 03 RW 05 Ds Kluwan


1.1.1.16
Jalan Jalan stiap RT Sedesa Kluwan Masih Tanah /lembek
1.1.1.17
Saluaran Darma tirta sedesa Kluwan masih tanah
1.1.1.1.18
Jembatan depan Masjid Al Huda Kauman Rt 05/02 belum ada
1.1.1.1.19
Jalan lorong tengah Rt 02s/d 04 Rw 02 Karangrejo Masih tanah
1.1.1.1.20
Pembuatan Gapuro seDesa Kluwan belum ada
1.1.1.1.21
15
16

Jalan-jalan tiap Rt seDesa Kluwan masih tanah /label


1.1.1.1.22
Jalan pertanian seDesa Kluwan rawan longsor / masih tanah
1.1.1.1.23
Jalan-jalan menuju makam masih tanah lembek
1.1.1.1.24
Pemanfaatan air pada saluran afur pembuangan Dsn Rapah
1.1.1.1.25
Normalisasi saluran seDesa Kluwan
1.1.1.1.26
Jembatan menuju Ds Pulutan Dsn Rapah perlu perlebaran
1.1.1.1.27
Jembatan tengah Dsn Rapah perlu Renofasi
1.1.1.1.28
Gapuro makam seDesa Kluwan belum ada
1.1.1.1.29
Tenda Pemulasaraan jenazah seDesa Kluwan belum ada
1.1.1.1.30

16
17

BAB III
PROSES PENYUSUNAN RPJM DESA
Rangkaian proses penyusunan RPJM Desa, Desa Kluwan Kecamatan
Penawangan Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
A. Musyawarah Desa
Penyusunan RPJM Desa di mulai dari penjaringan masalah dan potensi yang
ada di Desa Kluwan dengan menggunakan alat :
1. Sketsa Desa
2. Kalender Musim
3. Diagram Kelembagaan
Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam forum musyawarah Dusun
yang telah dilakukan pada:

No Dusun Waktu Pelaksanaan Tempat


Di Dusun setempat
1 Krajan Tgl. september 2014 diteruskan balaidesa Kluwan

Karangrejo DiDusun Setempat diteruskan


2 Tgl. september 2014
kauman di balai desa Kluwan
Di Dusn Setempat diteruskan
3 Tumbal Tgl . september 2014 di balai desa kluwan

DiDsn Setempat diteruskan


4 Rapah Tgl september 2014 di balai desa kluwan

DiDsn Setempat dan


diteruskan di balai desa
5 Dublong Tgl september 2014
kluwan

Dari hasil penjaringan masalah dan potensi yang dilakukan di masing-


masing tingkat dusun tersebut ,kemudian dituangkan dalam format 1 s/d 3.

B.Lokakarya Desa

17
18
Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya di
tingkat desa yang dilaksanakan tanggal...s/d...Desember 2010 dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Mengkompilasikan dan mengelompokan masalah-masalah dari hasil
musyawarah dusun
2. Menyusun legenda dan sejarah desa
3. Menyusun Visi/Misi desa
4. Membuat skala prioritas
Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas
masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan
adalah dengan menggunakan rangking dan pembobotan.
5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah.Setelah semua masalah
di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap
selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan
ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan
masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang
ada.
6. Menetapkan tindakan yang layak pada tahapan ini dipilih dan tindakan
yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga
dipisahkan mana pembangunan sekala Desa dan pembangunan skala
Kabupaten.

B. Musrenbang RPJM Desa


Berdasar hasil lokakarya Desa selanjutnya dimusyawarahkan kembali dalam
forum musyawarah pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) yang diselenggarakan
pada hari tanggal Oktober tahun 2014.

BAB IV

18
19
VISI , MISI, DAN KEGIATAN INDIKATIF

A. Visi dan Misi Desa


1. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa
depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.
Penyusunan Visi Desa Kluwan ini dilakukan dengan pendekatan
partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Kluwan
seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga
masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi
eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di
kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa Kluwan
adalah sebagai berikt :

TERWUJUDNYA DESA KLUWAN YANG TERTIB,AMAN,DAMAI,DAN SEJAHTERA


MENUJU PEMBANGUNAN YANG BERKESINAMBUNGAN
2. Misi
Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat
sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya
visi desa tersebut. Visi berada di atas misi. Pernyataan visi kemudian
dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan.
sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan
pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa
Kluwan, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Kluwan adalah:

1. Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Memupukkembangkan perilaku budi luhur masyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana desa.
4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia.
5. Pengembangan Ekononomi Masyarakat.
6. Pengembangan Agribisnis berbasis kelompok.
7. Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian.

B.Program kegiatan indikatif 2014-2018


19
20
Program dan kegiatan indikasi RPJM DESA tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut:

20
I. PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1 Pekerjaan umum :
1.1.1.1 Jalam dusun rapah kearah Desa Pulutan sepanjang 400 m rusak parah
21
1.1.1.2 Jalan Timur Dsn Kauman RT 07 RW2 sampai dengan Depam Masjid Alhuda
sepanjang 400 m rusak
1.1.1.3 JalanBarat dusun kauman RT07 RW02 s/d RT 05 RW 02

1.1.1.4 Jalan dusun tumbal RT 1 RW 3 sampai dengan batas desa karang paing
1.1 Sumber
sepanjangDaya
500 m Air
rusak :
-
1.2.1
1.1.1.5 Jalan timur dusun kauman dari RT7 RW 2 sampai dengan RT5 RW 2
sepanjang 400m rusak -
1.2.2
1.1.1.6 JalanBarat dusun kauman RT7 RW 2 sampai dengan dusun dublong RT3 RW5
sepanjang 1.500 m rusak

1.1.1.7 Los pasar desa kluwan perlu pengembangan

1.3 Lingkungan Hidup :


1.1.1.8 Talud dusun kauman sampai dengan dusun dublong sepanjang 400m lanjutan
1.3.1 sepnjang 500 m Rt01 s/d RT 03 RW 05 -
Pada musim panca roba sering terjadi batuk pilek dan demam (DBD)
1.1.1.9
1.3.2 -

1.1.1.10 Pelayanan pemerintahan PEMDES dan BPD belum sesuai dengan harapan
perlu pembinaan
II. BIDANG SOSIAL BUDAYA :
1.1.1.11 Pelayanan RT /RW belum sesuai harapan masyarakat
2.1 Pendidikan :
Tim pengerak PKK kurang aktif
1.1.1.12
2.1.1 -

2.1.2 Gerakan kelompok tani kurang kompak -perlu pembinaan PPL


1.1.1.13

1.1.1.14 Kurangnya modal usaha bagi masyarakat ekonomi kerakyatan belum berjalan

2.21.1.1.15 LPMD belum :


Kesehatan berfungsi

2.2.1 Sebelum Musim pancaroba tiba Tim Penggerak PKK,Dinas


Pembuatan Talud Dsnsecara
Kesehatan Dublong dari RTterpadu
01 s/d RT 03 RW 05 Ds Kluwan
mengadakan
1.1.1.16
pembinaan,penyuluhan pada warga tentang arti pentingnya
Jalan Jalan stiap
kesehatan ibuRTdan
Sedesa Kluwan Masih Tanah
anak.(Biaya /lembek
APB-Desa)
1.1.1.17
2.2.2 Saluaran Darma
Sebelum musim tirtapenghujan
sedesa Kluwan masih tanah
datang Tim Penggerak PKK ,Dinas
1.1.1.1.18
kesehatan juga secara terpadu surve lapangan dan
Jembatan depan Masjid
mengadakan Al Huda Kauman
penyuluhan Rt 05/02
tentang belum ada berperilaku
kebiasaan
1.1.1.1.19
hidup sehat,guna menangkal terjangkitnya DBD dan Diare.
Jalan lorong
(Biaya tengah Rt 02s/d 04 Rw 02 Karangrejo Masih tanah
APB-Desa).
1.1.1.1.20
2.2.3 Pembuatan Gapuro seDesa Kluwan belum
- ada
1.1.1.1.21
2.2.4 Jalan-jalan tiap Rt seDesa Kluwan masih- tanah /label
1.1.1.1.22
Jalan pertanian seDesa Kluwan rawan longsor / masih tanah
1.1.1.1.23
Jalan-jalan menuju makam masih tanah lembek
1.1.1.1.24
21
Pemanfaatan air pada saluran afur pembuangan Dsn Rapah
1.1.1.1.25
Normalisasi saluran seDesa Kluwan
1.1.1.1.26
Jembatan menuju Ds Pulutan Dsn Rapah perlu perlebaran
22
2.3 Pemerintahan :

2.3.1 Pemerintah desa akan mengusulkan pengadaan pelatihan-


pelatihan dan kursus kursus pada Pemerintah Daerah
Kabupaten Grobogan bagi personalia Pemerintah desa dan
BPD,tentang tugas pokok dan fungsinya.(Biaya APBD-
Kab.).

2.3.2 Pemerintah desa akan mengadakan pembinaan dan


pembekalan secara rutin Pada pengurus RT/RW yang
diharapkan yang bersangkutan dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dalam melayani masyarakat (Biaya APB-Desa).

2.3.3 Pemerintah Desa akan segera mengadakan Reorganisasi


Pengurus PKK,sehingga diharapkan dapat berfungsi
kembali seperti sebelumnya. (Biaya APB-Desa).

2.3.4 Pemerintah Desa akan segera mengusulkan pelatihan-


pelatihan dan kursus-kursus kepada Kecamatan sehingga
nanti diharapkan Lembaga LPMD ini dapat berfungsi
kembali sebagai mitra Desa dalam perencanaan
pelaksanaan dan pembangunan desa.(Biaya APBD-Kab.).

2.4 Sosial :

2.4.1 Pemerintah desa akan mengadakan penyuluhan pada warga


secara rutin yang kini letak rumahnya masih rendah dan
rembes ketika musim hujan, untuk ditinggikan hingga
batas tidak kena banjir dengan jalan gotong royong
penggurukan dengan tanah dsb.nya.(Biaya APB-Desa).

2.4.2 -

2.4.3 -

2.5 Keagamaan :

2.5.1 -

2.5.2 -

2.5.3 -

III. BIDANG EKONOMI :

3.1 Pertanian :

3.1.1 Pemerintah Desa akan segera mengusulkan pelatihan-

22
23
pelatihan dan kursus-kursus kepada Kecamatan(Dinas
Pertanian) sehingga nanti diharapkan Lembaga
kemasyarakatan (GAPOKTAN) ini dapat berfungsi kembali
sebagai mitra Desa dalam membimbing petani di desa.
(Biaya APB-Desa).

3.1.2 Sosialisasi pupuk berimbang dan penggunaan pupuk


organik

3.1.3 Penyuluhan PHT pada petani dan penggunaan benih varitas


baru yang bermutu/poktan

3.2 Peternakan/Perikanan :

3.2.1 -

3.2.2 -

3.3 Perdagangan/Koprasi/Industri :

3.3.1 Tim Perwakilan desa dalam Musrenbang Kecamatan akan


mengusulkan tambahan modal pada program Simpan Pinjam
PNPM Mandiri,sehingga mengurangi jumlah nasabah tunggu.
(Biaya APB-Desa).

3.3.2 Pembangunan los pasar desa

C. Arah Kebijakan Keuangan Desa:


1. Pendapatan desa

a. Arah kebijakan pendapatan desa


Dalam rangka meningkatkan kemandirian desa maka arah
kebijakan berkaitan dengan penerimaan adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan pendapatan Asli Desa dengan upaya-upaya :
Mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan kekayaan
desa
Memperbesar partisipasi masyarakat
Meningkatkan pendapatan dari hasil usaha desa yang
telah ada di desa
2.Mencari terobosan untuk peningkatan dana bantuan dari
pemerintah maupun dana hibah dan dana dari pihak ket

23
24
b. Proyeksi Pendapatan Desa tahun 2014- 2018
No. Uraian TAHUN ( Rp ) Dalam Jutaan
Rek Pendapatan
2014 2015 2016 2017 2018
I. Pendapatan .
1.1 Pendapatan
asli desa : 915.200.0 915.200.000 915.200.000 915.200.000 915.200.000
00
1.1. Hasil usaha - - - - -
desa
1
1.1. Hasil kekayaan 851.000.0 851.000.000 851.000.000 851.000.000 851.000.000
desa : 00
2
1.1.2 Upah bengkok 252.000 252.000.00 252.000.00 252.000.00 252.000.00
utk Kades & PD
.1 .000 0 0 0 0
1.1.2 Hasil Lelang 592.750 592.750.00 592.750.00 592.750.00 592.750.00
Tn.Bondo desa .000,- 0,- 0,- 0,- 0,-
.2
1.1.2 Pasar desa 6250.0000 6250.0000 6250.0000 6250.0000
.3 6250.00
00
1.1.2 Penghargaan PD 64.200.000 64.200.00 64.200.000 64.200.000
yg pensiun.
.9.1 64.200. 0 00 0 0
0000
Pos Bagi Hasil :

1.2.1 Bagi hasil pajak 2.256.000 2.256.00 2.256.00 2.256.00


dr.Kabupaten.
2.256.0 ,- 0,- 0,- 0,-
00,-
1.2.3 Bagi hasil - - - - -
Retribusi
Kabupaten
1.3 Dana
Perimbangan
Pusat &
Daerah :
1.3.1 Dana Alokasi 62.900. 62.900.000 62.900.000 62.900.000 62.900.000
Desa ( ADD/ K )
000
1.4 Bant. 160.000 160.0000.0 160.0000.0 160.0000.0 160.0000.0
Pemerintah
Pusat 0.000 00 00 00 00
pemprov. Dan
Pemkab. :
1.4.1 Bant. Keuangan 49.268. 49.268.000 49.268.000 49.268.000 49.268.000
Pem. Pusat
000
1.4.2 Bant. Keuangan 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
Pem.Provinsi
40.000.
24
25
000
1.4.3 Bant.Keuangan 35.425. 35.425.00 35.425.000 35.425.000 35.425.000
Pem. Kabupaten
000 0
1.5 Pos Hibah _ _ _ _ _
1.6 Pos _ _ _ _ _
Sumbangan
pihak ketiga
JUMLAH 1.213.5 1.213.525. 1.213.525. 1.213.525. 1.213.525.0
PENDAPATAN
25.000 000 000 000 00

2. Arah Kebijakan Belanja Desa


a. Belanja Desa
Berdasarkan masalah yang dihadapi desa serta program
priritas tahun 2012-2018 maka arah kebijakan belanja
desa adalah sebagai berikut :
Efisiensi anggaran pada belanja tidak lansung
Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja
bantuan social untuk peningkatan kesejahteraan

b.Proyeksi belanja desa tahun 2012-2018


TAHUN (Rp)
No Uraian Pendapatan
2014 2015 2016 2017 2018
2 BELANJA .
BELANJA 740.229. 740.229. 740.229. 740.229. 740.229.
2.1
LANGSUNG : 125 125 125 125 125
Pos Belanja
114.34 114.342. 114.342. 114.342. 114.342.
2.1.1 Pegawai /
honorarium 2.000 000 000 000 000
Pos Belanja Barang 145.946. 145.946.1 145.946. 145.946. 145.946.1
2.1.2
/ jasa 125 25 125 125 25
479.941. 479.941.0 479.941. 479.941. 479.941.0
2.1.3 Pos Belanja Modal
000 00 000 000 00

BELANJA TIDAK 473.295. 473.295. 473.295. 473.295. 473.295.


2.2
LANGSUNG : 875 875 875 875 875
Belanja Pegawai / 431.617. 431.617.5 431.617. 431.617. 431.617.5
2.2.1
Penghasilan Tetap 500 00 500 500 00
2.2.2 Belanja Subsidi _ _ _ _ _
2.2.3 Belanja Hibah _ _ _ _ _
Belanja Bantuan 7.600.00 7.600.00 7.600.00
2.2.4 7.600.000 7.600.000
Sosial 0 0 0
Belanja Bantuan 33.659.0 33.659.00 33.659.0 33.659.0 33.659.00
2.2.5
Keuangan 00 0 00 00 0
2.2.6 Belanja Tak terduga 419.375 419.375 419.375 419.375 419.375
25
26
1.213.5 1.213.52 1.213.52 1.213.52 1.213.52
JUMLAH BELANJA
25.000 5.000 5.000 5.000 5.000

BAB V

PENUTUP
Demikian RPJM Desa Kluwan ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan Pembangunan di Desa Karangpaing Kecamatan Penawangan tahun
2012 -2018 yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam Rencana
Kerja Pembangunan ( RKP ) Desa.
KEPALA DESA KLUWAN,

S U YAD I

26

Anda mungkin juga menyukai