PENDAHULUAN
1
Dokumen RPJM-Desa Hinua
Menengah Desa berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) antara lain; Data Desa
yang terdiri dari: Daftar Sumber Daya Alam, Daftar Sumber Daya Manusia, Daftar Sumber
Daya Pembangunan, dan Daftar sumber daya sosial budaya; Daftar gagasan Dusun/
Kelompok yang terdiri dari: Sketsa Desa, Kalender Musim, dan Bagan Kelembagaan.
Sehingga untuk mewujudkan tahapan awal dan penyempurnaan Penyusunan
RPJMDes ini, maka telah ditetapkan Tim Penyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM-DESA) dengan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor :
.../DH/IV/2018. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Hinua Periode
Tahun 2017-2023 ini bersifat menyeluruh, berkesinambungan dan saling berkaitan yang
dilaksanakan selama Enam (6) Tahun sebagai dasar penyusuan Rencana Kegiatan
Pembangunan (RKP) untuk Satu (1) Tahunan yang dibahas pada Musrenbang Desa per
satu (1) Tahun Anggaran
2
Dokumen RPJM-Desa Hinua
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4587);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2015 Tentang Perubahan
atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 Tentang peraturan pelaksanaan
undang-undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 66 Tahun 2007 Perencanaan
Pembangunan Desa;
13. Peraturan Menteri Dalam Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan
di Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 01
Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul Dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa;
17. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 01
Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa;
18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3
Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;
19. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21
Tahun 2015 tentang Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju No. 3 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Mamuju Tahun 2010 Nomor 16); dan
21. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju No. .... Tahun .... tentang Perencanaan
Pembangunan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Tahun 2010 Nomor 18);
3
Dokumen RPJM-Desa Hinua
I.3. Pengertian
1. Desa Adalah Kesatuan Masyarakat Hukum Yang Memiliki Batas-Batas Wilayah Yang
Berwewenang Untuk Mengatur Dan Mengurus Kepentingan Masyarakat Setempat
Berdasarkan Asal Usul Yang Diakui Dan Dihormati Dalam Sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Badan Permusyawaratan Desa Selanjutnya Disebut BPD, Adalah Lembaga Yang
Merupakan Perwujudan Demokrasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahn Desa Sebagai
Unsur Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
3. Pemerintahan Desa Adalah Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Yang
Diselenggarakan Oleh Kepala Desa Dan Badan Permusyarawatan Desa;
4. Pemerintah Desa Adalah Kepala Desa Dan Perangkat Desa Sebagai Unsur
Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
5. Kepala Desa Adalah Pemimpin Masyarakat Dan Pimpinan Pemerintah Desa;
6. Kekayaan Desa Adalah Kekayaan Dan Sumber Penghasilan Bagi Desa Yang
Bersangkutan;
7. Keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaran
Pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut;
8. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa, Selanjutnya Disingkat APB Desa Adalah
Rencana Keuangan Tahunan Pemerintahan Desa Yang Dibahas Dan Disetujui Bersama
Oleh Pemerintah Desa Dan BPD, Dan Ditetapkan Dengan PERDES;
9. Lembaga Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah desa dalam memberdayakan
masyarakat;
10. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) adalah forum
musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif dilaksanakan setahun
sekali;
11. Pembangunan Desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata baik dalam aspek pendapatan
kesempatan kerja lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan keputusan
maupun ide pembangunan manusia;
12. Perencanaan adalah suatu proses untuk menetukan tindakan masa depan yang tepat
melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan dengan sumber daya yang ada;
13. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur kepentingan guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah daerah dalam jangka waktu tertentu;
14. Perencanaan Pembangunan Desa adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
yang melibatkan berbagai unsur kepentingan di desa guna pengalokasian dan
pemanfaatan sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial
suatu desa dalam jangka waktu tertentu. Wujud perencanaan pembangunan adalah
RPJMDes dan RKPDes;
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut RPJMDes
adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun yang memuat arah
kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan
program, dengan memperhatikan RPJMD, program Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana
kerja;
16. RKPDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan
penjabaran dari RPJMDes yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas
pembangunan desa;
17. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama
Kepala Desa;
4
Dokumen RPJM-Desa Hinua
18. Visi, adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan;
19. Misi, adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
I.4. Tujuan
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Hinua Tahun 2017-
2023 ini bertujuan untuk :
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dengan mendayagunakan potensi lokal;
2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap program
pembangunan desa;
3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di Desa;
4. Menumbuhkembangkan dan mendorong partispasi masyarakat dalam membangun
desa melalui gerakan gotong-royong masyarakat.
5
Dokumen RPJM-Desa Hinua
PROFIL DESA
II.1. Kondisi Desa
Desa Hinua berada ± 16 Km bagian Timur dari Ibukota Kecamatan Bonehau dan
jalan poros Kalumpang – Mamuju. Desa ini merupakan salah satu desa yang ada di
Kecamatan Bonehau yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai Petani dan ditambah
lagi corak penduduknya bisa dikatakan Desa ini dikategorikan Desa yang penduduknya
Beragama Suku dan Agama, ada yang beragama Islam dan ada pula Beragama Kristen.
Selain itu, setelah melalui proses Pengkajian Keadaan Desa, ternyata Kondisi yang ada di
desa ini memiliki Potensi-potensi yang telah dituangkan ke dalam format data desa yang
telah menjadi kesepakatan bersama. Tapi untuk lebih memahami seperti apa kondisi yang
di Desa Hinua, maka telah dijelaskan kebeberapa point sebagai berikut:
2.1.1 Sejarah Desa
Penduduk pertama Desa Hinua merupakan penduduk yang berasal dari salah
satu perkampungan terpencil dari Wilayah Desa Kalumpang, kecamatan kalumpang
yaitu Desa Karataun kampung Malolo. Adapun sosok yang paling berjasa dan berperan
penting di dalam terbentuknya kampung Hinua hingga saat ini menjadi sebuah Desa
adalah (Alm)Bpk. YOHAN BARRE. Di awal tahun 1968 ketika itu Kecamatan Bonehau
masih berstatus Desa di Kecamatan kalumpang masih sangat terisolasi, akses jalan
yang menghubungkan Desa Bonehau ke Kecamatan kalumpang merupakan jalan
setapak, dan untuk menempuh perjalanan antara Desa Bonehau dengan ibu kota
kecamatan dibutuhkan waktu tempuh berjalan kaki ± 2 hari 2 malam.Kala itu musim
paceklik melanda wilayah pegunungan Kec. Kalumpang, penduduk di wilayah itu
hidup dari mengkomsumsi kundo (sejenis Umbi dari tanaman liar) yang apabila salah
dalam pengolahannya akan menyebabkan keracunan.Hal inilah yang mendorong
Alm.Bpk Yohan Barre yang telah lebih dulu berdomisili di dusun Tamalea Desa
Bonehau tergerak untuk menjemput kedua orang tua dan saudara-saudaranya yang
ada di kampung Malolo, pada saat itu ada 5 kk yang direlokasi oleh (alm) Bpk Yohan
Barre dari kampung Malolo ke salu rano.setelah ± 2 thn berada di salu rano dan atas
izin dari Bpk Muhammad Ramli selaku kepala Desa dan pemangku hadat saat itu ke 5
KK tersebut dipindahkan dari salu rano ke Hinua.kala itu Hinua merupakan kawasan
hutan belantara yang sama sekali belum berpenghuni, mereka membuka wilayah
perkampungan Hinua secara perlahan dengan penuh kesabaran walau hanya bertahan
hidup dari ubi kayu dan sayur-sayuran. Setelah beberapa tahun mendiami wilayah
hinua tsb maka sesuai denagn tradisi dan budaya leluhur orang Kalumpang secara
khusus orang karataun, maka mereka mengadakan peresmian kampung ( MALLISU
TONDOK) dengan memotong hewan peliharaan yang bertanduk sebagai wujud dari
ucapan syukur dan sekaligus permohonan agar diberi kemudahan dan keberkahan
dalam membuka perkampungan tersebut. Setelah tersiar kabar bahwa sebuah
perkampungan di buka (Hinua red) maka orang-orangpun berdatangan untuk
membuka lahan di Hinua, adapun gelombang ke-2 dari orang –orang tersebut berasal
6
Dokumen RPJM-Desa Hinua
dari salusokan dan Bulo(penduduk karataun). Mereka membuka lahan di salu eno
yang sekarang telah menjadi sebuah Desa (Desa banua Ada’).Seiring dengan waktu
maka pembukaan jalanpun dibuka untuk menghubungkan daerah-daerah baru yang
dibuka di bawah pimpinan Bapak (alm) Yohan Barre, kemudian jalan-jalan yang baru
dibuka tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing kampung untuk
pembersihannya.
Bertambahnya populasi Penduduk mengakibatkan kampung Hinua terpecah
menjadi 5 wilayah, Hinua yang awalnya berstatus Lingkungan kemudian berubah
menjadi Dusun. Setelah terbitnya Peraturan Pemerintah mengenai Otonomi Daerah,
Pada sekitar tahun 2003 beberapa Tokoh Masyarakat antara lain :
1. (Alm) Thomas sidaya
2. (Alm) Pdt (em) Markus Salla
3. Efraim
4. Andarias Tamassi
5. Daud Bambangan
6. Drs. Benyamin
Memprakarsai berdirinya Desa Hinua , maka pada tahun 2006 Pemerintah Kabupaten
Mamuju resmi merekomendasikan desa Hinua sebagai Desa Baru dengan Pejabat
Karateker pada saat itu adalah Bpk. Efraim. Pada tahun 2009 diadakanlah Pemilihan
Kepala Desa yang pertamakali, dan Bapak Efraim yang menjabat sebagai Karateker
terpilih untuk menjadi Kepala Desa . Adapun beberapa suku yang ada di Desa hinua
berasal dari : Karataun, Karama, Seko, Toraja, Jawa, Bugis, Mandar, Flores. Agama
mayoritas adalah Kristen dan selebihnya adalah Muslim.Keberagaman suku, Agama,
Budaya yang ada di Desa Hinua, tidak mempengaruhi Toleransi beragama, Budaya
gotong royong, dan rasa senasib dan sepenanggungan, dan cinta Tanah air, hal ini
dibuktikan dengan tolong menolong yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Hinua
apabila ada yang terkena musibah, Syukuran, Pesta panen, Pesta Adat Perkawinan,
Upacara Kegamaan dan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Tanah Hinua adalah tanah
yang kaya dan subur secara geografis sangat berpotensi untuk Penanaman Modal
dalam berbagai usaha, terbukti dengan berdirinya Perusahaan Perkebunan Sawit,
Kantor Kehutanan, PLN, Pada Sektor Kesehatan Desa Hinua memiliki Puskesmas yang
menjadi Puskesmas Rujukan di Wilayah Kec. Bonehau, pada sektor Pendidikan Desa ini
memiliki PAUD, SDN, SMPN,dan SMAN. Semangat Gotong royong yang dilandasi rasa
Kekeluargaan, kepedulian dan toleransi umat beragama menjadi kekuatan Desa Hinua
saat ini bahkan seterusnya. Dahulunya kampung Hinua yang hanya dihuni oleh 5 KK
hasil relokasi dari Bpk Alm Yohan Barre, kini telah berkembang dan dihuni berbagai
macam suku, Agama, dengan latar belakang budaya, dan adat yang berbeda-beda
sehingga dapat memberi kesan bahwa Desa Hinua adalah Desa yang ramah, peduli dan
terbuka untuk siapa saja.
7
Dokumen RPJM-Desa Hinua
2.1.2. Demografi Desa/Letak Geografis
Desa Hinua berada pada Wilayah Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju yang
Bentuk Demografinya dijelaskan sebagai Berikut :
NO URAIAN JUMLAH SATUAN
2.1.2.1. Luas Desa Hinua 3036 Ha
Tanah Sawah 158 Ha
Tanah Pemukiman 170 Ha
Tanah lain-lain 2608 Ha
8
Dokumen RPJM-Desa Hinua
Padi sebagai salah satu wilayah sentra produksi Kakao dan Padi di
Kabupaten Mamuju.
Curah Hujan : 2.300 mm
Jumlah Bulan Hujan :5 Bulan
Kelembaban : 85 ºC
Suhu Rata-rata : 30 s/d 34 ºC
Ketinggian : 100 M (DPL)
2.1.2.5. Orbitasi
Jarak ke Ibukota Kecamatan : 16 Km
Jarak ke Ibukota Kabupaten : 190 Km
Jarak ke Ibukota Provinsi : 190 Km
2.1.2.6. Jenis dan Kesuburan Tanah
Warna Tanah : Hitam dan Merah
Kemiringan Tanah : 25º s/d 45º
9
Dokumen RPJM-Desa Hinua
12 Pemelihara Ikan 2 orang
13 Kelompok Tani 4 kelompok
Dusun Tamangirik
NO PEKERJAAN JUMLAH
1 PNS/TNI/POLRI 1 orang
2 Pendeta 0 orang
3 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 0 orang
4 Bidan Desa 1 orang
5 Karyawan Swasta 8 orang
6 Buruh Tani 4 orang
7 Petani 21 orang
8 Industri Rumah Tangga 0 orang
9 Pedagang 5 orang
10 Pedagang Keliling 0 orang
11 Peternak orang
12 Pemelihara Ikan 6 orang
13 Kelompok Tani 1 kelompok
Dusun Salu durian
1 PNS/TNI/POLRI 0 orang
2 Pendeta 1 orang
3 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 0 orang
4 Bidan Desa 3 orang
5 Karyawan Swasta 19 orang
6 Buruh Tani 0 orang
7 Petani 40 orang
8 Industri Rumah Tangga 0 orang
9 Pedagang 3 orang
10 Pedagang Keliling 0 orang
11 Peternak 1 orang
12 Pemelihara Ikan 2 orang
13 Kelompok Tani 2 kelompok
Dusun Pombalaan
PNS/TNI/POLRI 1 orang
Pendeta 1 orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 0 orang
Bidan Desa 1 orang
Karyawan Swasta 7 orang
Buruh Tani 4 orang
Petani 23 orang
Industri Rumah Tangga 0 orang
Pedagang 6 orang
Pedagang Keliling 0 orang
Peternak 4 orang
Pemelihara Ikan 2 orang
10
Dokumen RPJM-Desa Hinua
Kelompok Tani 3 kelompok
ss
2.1.3.2. Daftar Jenis Usaha Di Desa Hinua
Dusun Tambalino
PETERNAKAN PERTANIAN/PERKEBUNAN KETERAMPILAN
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Sawah
Mas Bambu
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Ladang
Nila/Mujair Rotan
Pembuatan Batu
Peternak Sapi Tanaman Jagung
Merah
Peternak Babi Tanaman Kakao
Peternak Ayam
Tanaman Sengon
Kampung
Tanaman Kayu Jati
Tanaman Rambutan
Tanaman Langsat
Tanaman Durian
Tanaman Nilam
Dusun Hinua
PETERNAKAN PERTANIAN/PERKEBUNAN KETERAMPILAN
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Sawah
Mas Bambu
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Ladang
Nila/Mujair Rotan
Pembuatan Batu
Peternak Sapi Tanaman Jagung
Merah
Peternak Babi Tanaman Kakao
Peternak Ayam
Tanaman Sengon
Kampung
Tanaman Kayu Jati
Tanaman Rambutan
Tanaman Langsat
Tanaman Durian
Tanaman Nilam
Dusun Tamanggirik
PETERNAKAN PERTANIAN/PERKEBUNAN KETERAMPILAN
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Sawah
Mas Bambu
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Ladang
Nila/Mujair Rotan
Pembuatan Batu
Peternak Sapi Tanaman Jagung
Merah
Pembuatan kain
Peternak Babi Tanaman Kakao Tradisional
“Sekomandi”
Peternak Ayam
Tanaman Sengon
Kampung
11
Dokumen RPJM-Desa Hinua
Bididaya ikan Lele
Tanaman Kayu Jati
jumbo
Tanaman Rambutan
Tanaman Langsat
Tanaman Durian
Tanaman Nilam
Dusun Pombalaan
PETERNAKAN PERTANIAN/PERKEBUNAN KETERAMPILAN
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Sawah
Mas Bambu
Budidaya Ikan Kerajinan Anyaman
Tanaman Padi Ladang
Nila/Mujair Rotan
Pembuatan Batu
Peternak Sapi Tanaman Jagung
Merah
Pembuatan Tenun
Peternak Babi Tanaman Kakao Ikat Tradisional “
Sekomandi”
Peternak Ayam
Tanaman Sengon
Kampung
Tanaman Kayu Jati
Tanaman Rambutan
Tanaman Langsat
Tanaman Durian
Tanaman Nilam
Dusun Tamanggirik
Penjual/Kios 3 Orang
Bengkel 1 Orang
Dusun Pombalaan
Penjual/Kios 2 Orang
Bengkel 2 Orang
13
Dokumen RPJM-Desa Hinua
2.1.4.1. Bidang Kebudayaan
Jenis
Keberadaan
No Jenis Suku Nama Adat Kegiatan Jumlah
Lembaga Adat
Adat
- Pesta
1 Karataun Ada’ Tuo
Panen
- Ma’base
2 Karama
Tondok
3 Seko - Ma’tomate
4 Kallan/makki - Mangngakk
a”
5 Jawa -
6 Bugis -
Dusun Tambalino
2.1.4.1. Bidang Pendidikan
Jenis Jenis
Tingkat Pendidikan Usia Anak
No Kelamin Kelamin Jumlah
(Sesuai Usia Tamat Sekolah) Sekolah/Mahasiswa
L P L P
1 Tamat SD 13 15 Usia 4-5 tahun 4 5
2 Tamat SMP 6 3 Usia 6-11 6 7
Tamat SMA 4 4 Usia 12-14 3 5
Tamat Sarjana 1 1 Usia 14-17 2 4
Dusun Hinua
Jenis
Tingkat Pendidikan Usia Anak Kelamin
No
(Sesuai Usia Tamat Sekolah) Sekolah/Mahasiswa
L P
1 Tamat SD 8 11 Usia 4-5 tahun 1 2
2 Tamat SMP 3 4 Usia 6-11 6 3
Tamat SMA 13 2 Usia 12-14 6 3
Tamat Sarjana 3 4 Usia 14-17 1 5
Dusun Tamanggirik
Jenis
Tingkat Pendidikan Usia Anak Kelamin
No
(Sesuai Usia Tamat Sekolah) Sekolah/Mahasiswa
L P
1 Tamat SD Usia 4-5 tahun
2 Tamat SMP Usia 6-11
Tamat SMA Usia 12-14
Tamat Sarjana Usia 14-17
14
Dokumen RPJM-Desa Hinua
2.1.4.3. Bidang Pendidikan
(EFRAIM)
15
Dokumen RPJM-Desa Hinua
2.1.5. Sketsa Desa/Peta Desa
17
Dokumen RPJM-Desa Hinua
PEMERINTAH DESA HINUA
PERIODE 2017-2023
KEPALA DESA
BPD
EFRAIM
SEKRETARIS DESA
TANDENG SIBELA
Ka. Dusun Ka. Dusun Ka. Dusun Ka. Dusun Ka. Dusun
TAMBALINO HINUA TAMANGNGIRIK SALUDURIAN POMBALAAN
18
Dokumen RPJM-Desa Hinua
2.2.4. Diagram Kelembagaan Desa Hinua
19
Dokumen RPJM-Desa Hinua