Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahwa berdasarkan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai
desa adalah keaneka-ragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan
pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang


mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional
dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta
demokratisasi yang berkembang di desa.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Peraturan Pemerintah ini disusun dalam
rangka mewujudkan penyelenggaraan Desa yang didasarkan pada asas
penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta sejalan dengan asas pengaturan
Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, antara lain kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemerintahan, tertib
kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, efektivitas dan
efisiensi, kearifan lokal, keberagaman serta partisipasi. Dalam melaksanakan
pembangunan Desa, diutamakan nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong-
royongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial.

Peraturan Pemerintah ini menjadi pedoman bagi Pemerintah dan Pemerintah


Daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan
tujuan penyelenggaraan Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yakni “Terwujudnya Desa yang maju, mandiri,

1
dan sejahtera tanpa harus kehilangan jati diri”.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun


2014 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan
desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan
pembangunan Kabupaten.

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa


merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa, hasil evaluasi
pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa,
pembangunan kawasan perdesaan/ antar desa dan atau hal-hal yang karena
keadaan darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKP Desa


merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh
masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-
satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang dipakai sebagai
pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintahan Desa
selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan disepakati
oleh Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan
selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh
Kepala Desa selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa.

Untuk maksud tersebut di atas maka Pemerintah Gampong Kampung


Belakang menyusun dan menetapkan dokumen Perubahan Rencana Kerja
Pemerintahan Gampong Perubahan (P-RKPG) Tahun 2021 Gampong Kampung
Belakang sebagai dasar dalam penyusunan P-APBG Gampong Kampung Belakang
Tahun 2021.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan P-RKPG

Dasar hukum penyusunan RKPG PerubahanTahun 2021 adalah sebagai berikut:

2
1. Undang-Undang Nomor 7 (Drt) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara


Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran


Negara Rupublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4633);

6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;Sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang


Bersumber dari APBN, Sebagaimana telah diubah beberapa Kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun tentang Perubahan kedua
tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;

3
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;

11. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemerintahan
Gampong, Sebagaimana Telah diubah; dengan Qanun Kabupaten Aceh Barat
Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Qanun Kabupaten Aceh Barat
Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemerintahan Gampong ;

12. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2017;

13. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 87 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penetapan Besaran Dana Desa dan Pengelolaan Alokasi Dana Gampong dan
Dana Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Daerah Bagi Gampong Dalam Kabupaten
Aceh Barat Tahun 2017;

14. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 88 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penetapan Besaran, Pengelolaan Dan Penggunaan Dana Desa bagi Gampong
Dalam Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2017;

15. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang anggaran pendapatan dan


belanja negara tahun anggara 2020 (Lembaran negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 198);

16. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6516);

17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan


Transfer ke Daerah dan Dana Tahun Anggaran 2021 dalam Rangka
Mendukung Penanganan Pandemi COVID-19 dan Dampaknya;

18. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemerintahan
Gampong (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2010 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Barat Nomor 107) sebagaimana

4
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Qanun Kabupaten Aceh Barat
Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Qanun Kabupaten Aceh
Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemerintahan Gampong (Lembaran
Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Kabupaten Aceh Barat Nomor 165);

19. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Qanun Gampong;
20. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012-
2022 (Lembaran Kabupaten Aceh Barat Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Kabupaten Aceh Barat Nomor 203);

21. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 66 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Gampong;

22. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 23 Tahun 2019 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Gampong;

23. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Gampong di Kabupaten
Aceh Barat Tahun Anggaran 2021, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 39 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Gampong di Kabupaten
Aceh Barat Tahun Anggaran 2021;

24. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penetapan Besaran Alokasi Dana Gampong, Dana Bagi Hasil Pajak dan
Retribusi Daerah serta Dana Tambahan Penghasilan Tetap bagi Gampong
dalam Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 41 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penetapan Besaran Alokasi Dana Gampong, Dana Bagi Hasil Pajak dan
Retribusi Daerah serta Dana Tambahan Penghasilan Tetap bagi Gampong
dalam Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021;

25. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penghasilan Tetap
Keuchik dan Perangkat Gampong di Kabupaten Aceh Barat sebagaimana telah

5
diubah dengan Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 42 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Penghasilan Tetap Keuchik dan Perangkat Gampong di Kabupaten Aceh Barat;

26. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong Tahun Anggaran
2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor
43 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 6
Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Gampong Tahun Anggaran 2021;

27. Qanun Gampong Kampung Belakang Nomor 01 Tahun 2019 tentang


Kewenangan Gampong Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Gampong;

28. Qanun Gampong Kampung Belakang Nomor 05 Tahun 2021 tentang


Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong Tahun Anggran 2021;

1.3 Tujuan dan Manfaat Penyusunan P-RKPG

Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Gampong (P-RKPG) Gampong


Kampung Belakang Tahun 2021 adalah rencana pembangunan tahunan desa yang
disusun oleh masyarakat untuk jangka waktu pelaksanaan satu tahun memasuki
ke V (Lima) (tahun perencaaan RPJM Desa) dalam dokumen RPJM Desa Gampong
Kampung Belakang tahun 2016 – 2022.

Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Gampong (P-RKPG) ini dilaksanakan


dengan memperhatikan kemampuan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya
pembangunan yang ada, guna menjawab permasalahan dan kebutuhan
masyarakat.

Tujuan

a) Menjabarkan RPJM Desa dalam perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun;


b) Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang
berkekuatan hukum tetap;
c) Sebagai dasar penyusunan Peraturan Gampong tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong Perubahan (P-APBG) Tahun 2021.

Manfaat
6
a) Mengatasi permasalahan kemiskinan di desa;
b) Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa;
c) Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa;
d) Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan Gampong;
e) Mendorong partisipasi dan swadaya gotong-royong masyarakat; dan
f) Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa dan antar Desa.

1.4 Sistematika Penyusunan RKPG-P

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan dan Manfaat
D. Sistematika Penyusunan

BAB II GAMBARAN UMUM


A. Aspek Geografi dan Demografi
B. Aspek kesejahteraan Masyarakat
C. Permasalahan pembangunan dan Isu strategis
D. Visi dan Misi

BAB II. EVALUASI RKPG TAHUN 2021


A. Evaluasi Kinerja
B. Evaluasi Keuangan

BAB IV PERIORITAS, PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN


A. Rencana Perioritas Pembangunan Tahun 2021
B. Rencana Program dan Kegiatan APBK, APBA dan APBN Tahun 2021
C. Rencana Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun 2021

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Berita Acara Musyawarah Gampong penyusunan Perubahan Rencana Kerja
Pemerintahan Gampong (P-RKPG) 2021 melalui Musyawarah Gampong,
2. Rincian Perubahan P-RKPG 2021.
3. Notulen Rapat.
4. Absensi Peserta Musyawarah Gampong P-RKPG 2021
5. Foto / Dokumentasi

7
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

Sub bab aspek geografi dan demografi membahas mengenai karakteristik


lokasi dan wilayah, potensi pengembangan wilayah, wilayah rawan bencana, dan
demografi.

2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah


2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Adapun batas-batas wilayah Gampong Kampung Belakang adalah sebagai berikut :

a) Sebelah Utara : Gampong Ujung Kalak Kecamatan Johan Pahlawan


b) Sebelah Timur: Gampong Pasir Kecamatan Johan Pahlawan
c) Sebelah Selatan : Gampong Suak indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan
d) Sebelah Barat : Gampong Panggong Kecamatan Johan Pahlawan

Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Gampong Kampung


Belakang terbagi ke dalam wilayah Dusun. Adapun jumlah Dusun adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.1.
Jumlah Penduduk / Dusun dalam Gampong Kampung Belakang
N Nama Jumlah Jumlah Rumah
o Dusun Penduduk Tangga
1 Mawar 216 69

2 Anggrek 655 161

3 Seulanga 253 73

4 Melur 588 165

5 Melati 334 222

Total 2046 690

Sumber : Sekretariat Gampong Tahun 2020

2.1.1.2. Letak dan Kondisi

Gampong Kampung Belakang terletak pada bagian pesisir barat dari


Kabupaten Aceh Barat. Secara topografi Gampong Kampung Belakang termasuk
dalam kategori dataran rendah dengan ketinggian 25 meter dari permukaan laut

8
(mdpl). Secara geologi Gampong Kampung Belakang memiliki tanah berupa tanah
keras dan sebagian lagi bergambut.

2.1.1.3. Penggunaan Lahan

Pemanfaatan ruang atau penggunaan lahan di Gampong Kampung Belakang


pada umumnya digunakan untuk keperluan areal perkampungan dan pemukiman
penduduk, areal perkebunan, sawah, ladang tegalan, areal budi daya perikanan
darat, semak belukar. Guna melindungi dan melestarikan fungsi lingkungan hidup
dengan tetap melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, maka penentuan
kawasan-kawasan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa wilayah sebagaimana
yang tertera pada rencana pola ruang Kabupaten Aceh Barat. Luas wilayah
Gampong Kampung Belakang adalah 88,125 Ha/m2 yang terdiri dari :

A. Tanah sawah : - Ha
1. Irigasi Teknis : - Ha
2. Irigasi setengah Teknis : - Ha
3. Tadah Hujan : - Ha
B. Tanah bukan sawah : - Ha
1. Pekarangan/bangunan : - Ha
2. Tegalan : - Ha
3. Luas Kuburan : 2 Ha

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

Berdasarkan letak dan kondisi geografis maka potensi pengembangan wilayah


di Gampong Kampung Belakang lebih mengarah kepada perumahan dan
pemukiman, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan harga tanah sebelum dan
sesudah tsunami yang sangat tinggi.

2.1.3. Wilayah Rawan Bencana

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Aceh Barat maka Gampong Kampung


Belakang memiliki potensi kebencanaan seperti :
 Potensi bencana geologi; berupa bencana gempa bumi.
 Potensi bencana tsunami; Memiliki dampak yang signifikan
 Potensi bencana longsor; tidak terlalu memiliki dampak yang signifikan
 Potensi putting beliung; tidak terlalu memiliki dampak yang signifikan
 Potensi bencana banjir; tidak terlalu memiliki dampak yang signifikan
 Potensi abrasi dan erosi; tidak terlalu memiliki dampak yang signifikan
 Potensi kekeringan; memiliki dampak yang signifikan

9
 Potensi bencana kebakaran lahan / hutan; tidak terlalu memiliki dampak
yang signifikan

2.1.4. Demografi
2.1.4.1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Gampong Kampung Belakang sebesar 2046 yang
terdiri atas 959 laki-laki dan 1088 perempuan, secara lebih rinci sebagaimana
tercantum dalam tabel berikut :

Tabel 2.2.
Jumlah Penduduk Gampong Kampung Belakang Tahun 2021

Penduduk
No Nama Dusun Jumlah
Laki - Laki Perempuan

1. Mawar 103 113 216

2. Anggrek 318 337 655

3. Seulanga 130 123 253

4. Melur 281 307 588

5. Melati 125 209 334

Total 959 1088 2046

Sumber : Sekretariat Gampong Tahun 2020

Tabel 2.3.
Perkembangan Jumlah Penduduk Gampong Kampung Belakang Tahun 2021

Penduduk
Tahun Jumlah
Laki-Laki Perempuan

2017 - - -
2018 - - -
2019 - - -
2020 - - -

Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.1.4.2. Struktur Usia


Komposisi penduduk pada Tahun 2021 berdasarkan kelompok umur di
Gampong Kampung Belakang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

10
Tabel 2.4.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Gampong Kampung Belakang
Tahun 2021
Kelompok Laki –
Perempuan Jumlah
Umur laki
0–4 31 16 47
5–9 41 35 76
10 – 14 71 20 91
15 – 19 21 42 63
20 – 56 991 860 1.851
56 tahun 31 29 60
Jumlah 1149 1.018 2046
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.1.4.3 Jenis Pekerjaan

Mata pencaharian penduduk di Gampong Kampung Belakang banyak


bergerak di sektor Perdagangan dan Jasa, sebagaimanya yang terlihat pada tabel
berikut :

Tabel 2.6.
Jenis Mata Pencaharian Penduduk Gampong Kampung Belakang
Menurut Bidang Usaha Tahun 2021

N
Bidang Usaha Jumlah
o
1 Pertanian, Pemburuan dan 8
Kehutanan
2 Pertambangan dan Penggalian -
3 Industri Pengolahan -
4 Listrik, Gas dan Air -
5 Bangunan dan Kontruksi 99
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 6
7 Angkutan dan Komunikasi -
8 Pegawai Negri 352
9 Pengangguran 320
Total 785
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

Jumlah pencari kerja di Gampong Kampung Belakang menurut Kelompok


Umur sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan lapangan kerja yang tersedia pada
tahun 2018 dapat dilihat pada berikut ;

Tabel 2.7.
Jumlah Pencari Kerja menurut Kelompok Umur Tahun 2021

11
N Kelompok Umur Pencari Kerja
Jumlah
o (Tahun) Laki-Laki Perempuan
1 15 – 19 120 100
2 20 – 29 280 85
3 30 – 44 130 20
4 45 – 54 35 15
Total 565 220
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

Sedangkan jumlah pencari kerja menurut tingkat atau klasifikasi pendidikan


di Gampong Kampung Belakang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.8.
Jumlah Pencari Kerja menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2021
N Pencari Kerja
Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
o
1 SD dan tidak Tamat SD 460
2 SLTP 400
3 SLTA 639
4 Diploma 38
5 Sarjana/Pasca Sarjana 25
Jumlah 1562
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1. Fokus Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1.1 Pendidikan

a. Angka Melek Huruf


Angka Melek Huruf usia 15 tahun ke atas di Gampong Kampung Belakang
tahun 2019 adalah . Secara lebih rinci sebagaimana yang tertera dalam Tabel
berikut.
Tabel 2.9.
Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Aceh Barat Tahun 2020 - 2021
N 202
Uraian 2021
o 0
Jumlah Penduduk usia diatas 15 Tahun yang bisa membaca dan
1 700 780
menulis
2 Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas 700 780
3 Angka Melek Huruf persen)
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020
b. Angka Rata-Rata Lama Sekolah
Rata-rata lama sekolah di Gampong Kampung Belakang Tahun 2021 adalah dan
secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.10.
12
Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah
Tahun Rata-Rata Lama Sekolah
2019 9 Tahun
2020 9 Tahun
2021 9 Tahun
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

c. Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah


Ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah tingkat pendidikan per jumlah
penduduk usia pendidikan, rasio ketersediaan sekolah di Gampong Kampung
Belakang Tahun 2019 secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.11.
Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah
N
Uraian Jumlah
o
A Jumlah gedung sekolah PAUD 1
Jumlah penduduk usia 3-6 thn Bersekolah 76
Jumlah penduduk usia 3-6 thn Tidak Bersekolah -
Jumlah penduduk usia 3-6 thn 76
B Jumlah gedung sekolah SD/MI 3
Jumlah penduduk usia 7-12 thn Bersekolah 91
Jumlah penduduk usia 7-12 thn Tidak Bersekolah -
Jumlah penduduk usia 7-12 thn 91
C Jumlah gedung sekolah SMP/MTS 1
Jumlah penduduk usia 13-15 thn yang bersekolah 63
Jumlah penduduk usia 13-15 thn yang tidak bersekolah / Putus
-
Sekolah
Jumlah penduduk usia 13-15 thn 63
D Jumlah gedung sekolah SMA/SMK Tidak
Jumlah penduduk usia 16-18 thn yang bersekolah 130
Jumlah penduduk usia 16-18 thn yang tidak bersekolah / putus
10
sekolah
Jumlah penduduk usia 16-18 thn 130
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

2.2.1.2 Kesehatan
a. Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir
sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. AKHB di Gampong Kampung
Belakang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.12
Perkembangan AKB dan AKHB
Tahu Jumlah kematian bayi usia Jumlah Kelahiran Jumlah
No
n < 1 tahun Hidup Kelahiran Bayi
1 2015 - - 30
2 2016 - - 36
13
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

b. Balita Gizi Buruk


Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi
menahun. Status gizi balita secara sederhana dapat diketahui dengan
membandingkan antara berat badan menurut umur maupun menurut panjang
badannya dengan rujukan (standar) yang telah ditetapkan. Jumlah balita gizi buruk
di gampong Kampung Belakang menurut Posyandu dapat dilihat pada tabel berikut;

Tabel 2.13
Persentase balita gizi buruk Tahun 2021
N Jumlah Balita yang
Posyandu Jumlah Balita Gizi Buruk
o ditimbang
1 Seulanga 205 -
2
3
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

c. Jumlah Puskesmas, Pustu, Poliklinik dan Poskesdes, Polindes.


Jumlah sarana kesehatan yang tercatat di Gampong Kampung Belakang secara
lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.14
Rasio Puskesmas, Pustu, Poliklinik dan Poskesdes, Polindes Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Puskesmas
2 Jumlah Pustu
3 Jumlah Poliklinik
4 Jumlah Posyandu 1
5 Jumlah Polindes
6 Total 1
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020
d. Jumlah Tenaga Medis per Satuan Penduduk
Jumlah Tenaga Medis per jumlah penduduk menunjukkan seberapa besar
ketersediaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada penduduk
yang tercatat di Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 2.15
Jumlah Tenaga Medis per Satuan Penduduk
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Tenaga Para Medis 4
2 Jumlah Tenaga Bidan Desa 3
3 Jumlah Tenaga Makbien 1
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

14
2.2.1.3 Lingkungan Hidup

a. Penanganan Sampah
Penanganan sampah baik sampah rumah tangga, industri ataupun medis
sudah dilakukan sesuai prosedur yang tercatat di Gampong Kampung Belakang
secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.16
Persentase Penanganan Sampah Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah sampah yang ditangani (Ton) -
2 Jumlah volume produksi sampah (Ton) -
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

b. Rumah Tangga Berakses Air Minum


Jumlah Rumah Tangga yang Mendapatkan Akses Air Minum yang tercatat di
Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.17
Persentase Rumah Tangga Berakses Air Minum Tahun 2021
N Sumber Air (Sungai,
Uraian Jumlah
o Sumur, dll)
Jumlah Rumah Tangga yang mendapatkan Sumur Gali dan Sumur
1 500
akses air minum Pompa
2 Jumlah Rumah Tangga 530
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

c. Persentase Rumah Tangga Berakses MCK


Proporsi Jumlah Rumah Tangga yang Mendapatkan Akses Air Minum (PDAM)
yang tercatat di Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 2.18
Rumah Tangga Berakses MCK Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Rumah Tangga yang tersedia MCK 530
2 Jumlah Rumah Tangga 530
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang, 2020

2.2.1.4 Sarana dan Prasarana Umum

15
a. Panjang Jaringan Jalan dan Jembatan
Kinerja jaringan jalan dan jembatan berdasarkan kondisi dengan terminologi
baik, sedang, sedang rusak, rusak dan rusak berat, yang tercatat di Gampong
Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.19
Panjang Jaringan Jalan Tahun 2021
N
Uraian Jalan (m)
o
A Kondisi
1 Baik 1700 Meter
2 Sedang -
3 Rusak -
B Jenis Permukaan
1 Aspal 1700
2 Kerikil -
3 Tanah -
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020
Tabel 2.20
Panjang Jaringan Jembatan Tahun 2021
N Jembatan (Unit)
Uraian
o
A Kondisi -
1 Baik -
2 Sedang -
3 Rusak -
Jumlah Jembatan -
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020
b. Jaringan Irigasi
Pengertian jaringan irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,
pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangan air, yang tercatat di
Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.21
Panjang Jaringan Irigasi Tahun 2021
N
Uraian Panjang Keterangan
o
1 Jaringan Tersier 3700 m -
2 Luas lahan budidaya - -
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

c. Jumlah Tempat Pemakaman Umum


Tempat Pemakaman Umum (TPU) adalah areal tempat pemakaman
milik/dikuasai pemerintah daerah yang disediakan untuk umum yang berada

16
dibawah pengawasan, pengurusan dan pengelolaan pemerintah daerah, yang
tercatat di Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel
berikut :

Tabel 2.22
Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Tempat pemakaman umum (TPU) 3
2 Jumlah penduduk (jiwa) 2046
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

d. Rumah Tidak Layak Huni


Jumlah rumah tidak layak huni yang tercatat di Gampong Kampung
Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.23
Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Rumah Tangga 530
2 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni 3

Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.2.1.5 Kemiskinan
a. Rumah Tangga Miskin
Jumlah Rumah Tangga Miskin dihitung menurut survey PPLS secara lebih
rinci dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.24
Rumah Tangga Miskin Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Rumah Tangga 530
2 Jumlah Rumah Tangga Miskin 250
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.2.1.6 Administrasi Kependudukan


a. Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP, KK, Akte Lahir, Akte Nikah

17
Penduduk yang telah memiliki KTP, KK, Akte Lahir, Akte Nikah yang tercatat
di Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.25
Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP, KK, Akte Lahir, Akte Nikah

KTP KK Akta Lahir Akta Nikah


No
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
Jumlah
1691 243 2400 - - - - -
Jiwa
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

b. Rasio akseptor KB
Rasio akseptor KB adalah jumlah akseptor KB dalam periode 1 (satu) tahun
pasangan usia subur pada tahun yang sama, yang tercatat di Gampong Kampung
Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.26
Rasio akseptor KB Tahun 2021
N Pasangan Usia Subur Peserta KB Aktif
Persentase CU
o (PUS) (CU)
1 - - -
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.2.1.7 Komunikasi Dan Informasi


a. Jumlah Perpustakaan
Jumlah perpustakaan dihitung berdasarkan jumlah perpustakaan umum
yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat, yang tercatat di Gampong
Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.27
Jumlah Perpustakaan Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Perpustakaan milik Pemerintah Gampong 1
2 Jumlah Perpustakaan milik non Pemerintah
-
Gampong
3 Total Perpustakaan (1+2) 1
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

b. Jumlah Warnet

18
Jumlah warnet dihitung berdasarkan jumlah warnet yang dapat diakses secara
umum, yang tercatat di Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat
pada tabel berikut :

Tabel 2.28
Jumlah Warnet Tahun 2016 - 2021
N
Jumlah Warnet Jumlah
o
1 2016 3
2 2017 2
3 2018 1
4 2019 1
5 2020 -
6 2021 -
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.2.1.8 Pemuda, Olah Raga dan Seni Budaya


a. Jumlah Organisasi Pemuda, Olahraga, dan Seni Budaya
Jumlah Organisasi Pemuda, Olahraga, dan Seni Budaya yang tercatat di
Gampong Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.29
Jumlah Organisasi Pemuda, Olahraga, dan Seni Budaya Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1 Jumlah Organisasi Pemuda 1
2 Jumlah Organisasi Olahraga 2
3 Jumah kegiatan kepemudaan 1
4 Jumlah kegiatan olahraga 4
5 Jumlah grup kesenian 1
6 Jumlah Sanggar Kesenian 1
7 Jumlah klub olahraga 2
Jumlah sarana olahraga (Lapangan Bola, voley,
8 2
dsb)
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020
2.2.1.9 Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik
a, Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik
Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik yang tercatat di Gampong
Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.30
Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1. Jumlah Rumah Tangga yang belum menggunakan -

19
N
Uraian Jumlah
o
listrik
Jumlah Rumah Tangga yang sudah menggunakan
6. 554
listrik
7. Jumlah Rumah Tangga 554
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.2.1.10 Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat


a. Jumlah Linmas dan Pos Kamling
Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) merupakan satuan yang memiliki
tugas umum pemeliharaan ketentraman dan ketertiban, yang tercatat di Gampong
Kampung Belakang secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.31
Jumlah Linmas dan Pos Kamling Tahun 2021
N
Uraian Jumlah
o
1. Jumlah Linmas (orang) 2
2. Jumlah Pos Kamling (unit) 2
Sumber : Sekretariat Gampong Kampung Belakang 2020

2.2 Permasalahan dan Isu Strategis

Dalam merumuskan prioritas perencanaan pembangunan desa harus


mempertimbangkan kondisi obyektif desa yaitu kondisi yang menggambarkan
situasi yang ada di Desa, baik mengenai sumber daya manusia, sumber daya alam,
maupun sumber daya lainnya, serta dengan mempertimbangkan, antara lain,
keadilan gender, pelindungan terhadap anak, pemberdayaan keluarga, keadilan
bagi masyarakat miskin, warga disabilitas dan marginal, pelestarian lingkungan
hidup, pendayagunaan teknologi tepat guna dan sumber daya lokal,
pengarusutamaan perdamaian, serta kearifan lokal.

Berdasarkan gambaran umum tentang gampong Kampung Belakang seperti


tersebut diatas maka ada beberapa permasalahan yang timbul yaitu :
1. Jalan Masih banyak yang harus diperbaiki
2. Belum efektifnya Syariat islam

2.3 Visi dan Misi

Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJM


Gampong, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan

20
dilakukan oleh Gampong secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat
menghantarkan tercapainya Visi-Misi Keuchik selaku Kepala Desa.

Adapun Visi dan Misi Keuchik Gampong Kampung Belakang disamping


merupakan Visi Misi Keuchik Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan
bersama masyarakat desa untuk mengatasi permasalahan yang ada dan
pengembangan Gampong ke depan, dimana proses penyusunannya dilakukan
secara partisipatif mulai dari tingkat musyawarah dusun sampai tingkat Gampong.

2.4.1 Visi

Adapun Visi Kepala Keuchik Gampong Kampung Belakang sebagai berikut:


“Menjadikan Gampong Kampung Belakang Sebagai Gampong Mandiri ‘’.

2.4.1 Misi

Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang menunjang
keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Gampong Kampung
Belakang merupakan penjabaran lebih operasional dari visi. Penjabaran dari visi ini
diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan
lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai visi Gampong
Kampung Belakang.

Dalam meraih Visi Gampong Kampung Belakang seperti yang sudah


dijabarkan diatas dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal
maupun eksternal, maka disusunlah Misi Gampong Kampung Belakang
diantaranya :
1. Bersama seluruh warga berusaha dan berjuang untuk kemajuan gampong
kampung belakang.
2. Bekerja sama dengan semua unsur kelembagaan gampong, lembaga
keagamaan dan lembaga sosial politik supaya dapat memberikan pelayanan
yang terbaik kepada masyarakat yang meliputi bidang : Ekonomi, Sosial,
Politik, Budaya, Olah Raga, ketertiban dan keamanan masyarakat

3. Transparansi Sumber Keuangan dan Pengeluaran Gampong, dimaksudkan


agar setiap warga masyarakat Gampong Kampung Belakang mengetahui ADG
ataupun Keuangan Gampong lainya setiap tahun.
4. Pembangunan yang Merata diseluruh wilayah Gampong Kampung Belakang.
5. Membangun Kemitraan,baik didalam ataupun diluar gampong secara Produktif
dan Efektif.
6. Melibatkan semua unsur dalam Gampong untuk menciptakan Pembangunan
yang lebih baik.
21
7. Menciptakan rasa aman dan tentram bagi warga Gampong kampung belakang.
8. Mengembangkan sikap toleransi dalam bermasyarakat yang lebih baik.dengan
pertimbangan musyawarah mufakat.
9. Mengembangkan teknologi informasi serta pengetahuaan agama terhadap
generasi penerus masa depan gampong kampung belakang
10. Memberikan solusi yang baik dalam keluhan-keluhan masyarakat
11. Menampung semua saran,kritikan yang membangun agar terciptanya
pemerintahan yang bersih,adil dan bermartabat
12. Menolak kolusi,korupsi,nepotisme serta tegas dalam bertindak
13. Membangun Etos kerja yang baik dalam pemerintahan gampong
14. Membangun persatuan dan kesatuan gampong dalam sebuah keikhlasan
untuk kebersamaan,peduli terhadap warga serta menjunjung tinggi sportifitas.
15. Melakukan tindakan cepat dan tepat dalam penanganan kesehatan dan
pendidikan.
16. Membangun kegiatan agama yang aktif dan kuat demi terwujudnya generasi
yang sadar dan kritis akan peran nya sebagai subjek perubahan.
17. Membangun sarana pendidikan,agama,kesehatan,sosial,serta istiqamah dalam
menjalankan amanah.
18. Melakukan beberapa perencanaan yang evektif,untuk sebuah perubahan demi
terwujudnya rasa indah dalam bermasyarakat. Menimalisirkan pertentangan
serta maju dalam kekuatan kebersamaan.

BAB III
EVALUASI RKPG TAHUN 2021

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-


mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan
makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah.
Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan
identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat
signifikasinya secara partisipatif. Ketidak cermatan mengidentifikasi permasalahan
22
sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan
efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi
anggaran.

Dalam merumuskan prioritas perencanaan pembangunan desa harus


mempertimbangkan kondisi obyektif desa yaitu kondisi yang menggambarkan
situasi yang ada di Desa, baik mengenai sumber daya manusia, sumber daya alam,
maupun sumber daya lainnya, serta dengan mempertimbangkan, antara lain,
keadilan gender, pelindungan terhadap anak, pemberdayaan keluarga, keadilan
bagi masyarakat miskin, warga disabilitas dan marginal, pelestarian lingkungan
hidup, pendayagunaan teknologi tepat guna dan sumber daya lokal,
pengarusutamaan perdamaian, serta kearifan lokal.

Dalam dokumen P-RKPG Tahun 2021 permasalahan Gampong Kampung


Belakang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Evaluasi RKPG tahun
sebelumnya merupakan permasalahan penting, sesuai hasil kajian, monitoring dan
temuan temuan dilapangan, dari hasil pelaksanan RKPG tahun lalu yang telah di
inventarisir tentang permasalahan dan hambatan yang perlu dibenahi ,
ditingkatkan , dan bahkan perlu kembali kiranya dituangkan ulang pada RKP
berikutnya mengenahi pelaksanaan pembangunan, diantaranya:

a) APBG masih terbatas dan hanya mengandalkan keuangan DD dan ADG


serta sumber sumber PAG yang masih belum digali dan dikembangkan
dengan maksimal sehingga mempersulit mewujudkan perencanaan
pembangunan yang mampu memenuhi keinginan masyarakat.

b) Keterlambatan transfer anggaran secara efektif sehingga kegiatan berjalan


tidak optimal dan program dan kegiatan yang sudah direncakan bersifat
lintas sektor sangat membutuhkan koordinasi ke dinas teknis,

c) Beberapa kegiatan yang bersifat fisik terlambat untuk dilakukan


dikarenakan perencanaan yang kurang matang sehingga waktu pelaksanaan
tidak selesai,
d) masih banyak perencanaan yang mengikuti kegiatan seperti pada tahun-
tahun sebelumnya,

e) Kondisi sosial yang labil dan nilai nasionalisme masyarakat yang condong
menurun sehinga menghambat upaya terciptanya suasana yang kondusif,
aman damai yang sekaligus mempengaruhi upaya pemberdayan
masyarakat.

23
f) Kemampuan dan kapasitas aparat pemerintah desa masih sangat terbatas
sehingga perlu sekali untuk ditingkatkan dan diperdayakan agar mampu
melaksanakan tugas-tugas pemerintah sesuai tuntutan perkembangan.

Sedangkan untuk realisasi program atau kegiatan yang melebihi target


kinerja hasil atau keluaran yang direncanakan merupakan keberhasilan dimana
secara umum dengan keterbatasan yang telah disebutkan di atas, masih mampu
untuk menghasilkan output melebihi dari target, dan hal ini patut dijaga
kelangsungannya. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program RPJMG
dan kinerja pembangunan daerah dari program kegiatan yang belum mencapai
target adalah berdampak pada pencapaian target RPJMG dengan dampak nyata
yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu kebijakan atau tindakan yang
diambil adalah :

a) Keuchik melakukan seluruh koordinasi perencanaan pembangunan;


b) Menggali sumber-sumber Pendapatan Daerah yang lain dan berpotensi
sehingga mampu untuk membiayai program/kegiatan,
c) Merasionalisasi beberapa kegiatan yang bersifat rutin dan tidak penting;
d) Percepatan proses kegiatan fisik dengan menyusun DED dengan baik,
e) Melakukan berbagai pelatihan-pelatihan tentang perencanaan.

Maka dari itu, untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Desa Gampong
Kampung Belakang di era desentralisasi, demokrasi dan globalisasi ini, kebijakan
pembangunan akan diarahkan pada 3 (tiga) strategi utama pembangunan jangka
menengah desa secara berkala dan berkesinambungan, yakni ; 1). Terlaksananya
sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan efektif, 2).
Terwujudnya infrastruktur desa yang mendukung pengembangan ekonomi
masyarakat, dan 3). Terwujudnya kondisi lingkungan yang aman, tentram dan
sejahtera.

Kebijakan pembangunan secara umum dititikberatkan untuk menunjang


peningkatan pendapatan masyarakat disektor pertanian dan perdagangan. Yang
titik akhirnya akan menekan angka kemiskinan.

24
Tabel. 3.1
Evaluasi Kinerja Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah Tahun 2021

Realisasi
Target RPJM Gampong Proyeksi Catatan Analisis
Capaian
IKK (PP- Indikator
NO Indikator SMP 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2023
6/08) Laiinya
(Tahu (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun
n n) n n+1) n n+2) n+3) n n+4) n n+5) n-1) n n) n n+1) n+2)
Jumlah
Penerbitan Surat 10% dari Penerbitan
1 Ternak setiap - jumlah surat ternak - - - - - - - - -  
Tahunnya ternak dengan jumlah
target
Jumlah
3% dari Penerbitan
Penerbitan Surat jumlah surat
2 - 130 145 155 165 175 250 - - 134 165  
Rekomendasi pendudu rekomendasi
k dengan jumlah
target
3% dari Jumlah
Penerbitan Surat
jumlah Penerbitan
3 lainnya yang cepat - 122 134 141 155 170 247 - - 134 141  
pendudu surat dengan
dan biaya murah
k jumlah target
Aktifnya Loket Aktif/tidak
4 - Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif  
Pelayanan terpadu aktif

Peringatan Hari
5 - 3 3 3 3 3 3 3 - 3 3  
Besar Nasional

Minimal Pelaksanaan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Kasi


1 kali peringatan Pemerintahan
(HUT RI Hari Besar Gampong

25
Realisasi
Target RPJM Gampong Proyeksi Catatan Analisis
Capaian
IKK (PP- Indikator
NO Indikator SMP 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2023
6/08) Laiinya
(Tahu (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun
n n) n n+1) n n+2) n+3) n n+4) n n+5) n-1) n n) n n+1) n+2)
Kampung
Nasional
Belakang
Jumlah
masyarakat
Kasi
yang memiliki
1667 Pemerintahan
Kepemilikan KTP 100% KTP dengan 2097
6 - (100% 96% 97% 98% 99% 100% - 96% 97% Gampong
masyarakat (2016) jumlah (69%)
) Kampung
masyarakat
Belakang
wajib
KTP*100%
Jumlah
masyarakat
yang memiliki Kasi
Akta Kelahiran Pemerintahan
Kepemilikan Akta
7 - 25% dgn jumlah 1000 1114 1225 1347 1481 1629 25% - 1114 1225 Gampong
Kelahiran
masyarakat Kampung
wajib Akta Belakang
Kelahiran*100
%
8 Kepemilikan Akta - 10% Jumlah 11 - - - - - 94% - 100% 100% Kasi
Kematian masyarakat Pemerintahan
yang Gampong
mengurus Kampung
Akta Kematian Belakang
dgn jumlah
kematian

26
Realisasi
Target RPJM Gampong Proyeksi Catatan Analisis
Capaian
IKK (PP- Indikator
NO Indikator SMP 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2023
6/08) Laiinya
(Tahu (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun
n n) n n+1) n n+2) n+3) n n+4) n n+5) n-1) n n) n n+1) n+2)
*100%
Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
9 Penyaluran Raskin - Ada Tepat Waktu - - -  
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Jumlah Masyarakat
10 - Ada 27% (30%) 25% 20% 15% 10% 5% 33% 32% 25% 20%  
Miskin
Peringatan Hari Tiap tahun
11 - Ada 4 4 4 4 4 4 4 - 4 4  
Besar Islam minimal 2
Pelaksanaan
12 Pelaksanaan MTQ - Ada 1  - 1  - 1  1 1 1 -  -  
MTQ
Panitia
13 Panitia Qurban - Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada  
Qurban
14 MAA Aktif - Ada MAA Aktif  -  -  -  -  -  - Ada Ada  -  -  

15 Amil Zakat - Ada Amil Zakat Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada  

16 PKK yang aktif - Ada PKK yang aktif Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada  
Pelaksanaan
Pelaksanaan
17 - Ada kegiatan olah 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2  
Kegiatan Olah Raga
raga
Jumlah
18 Jumlah Sanggar - Ada  -  -  -  -  -  1 1 1 1 1  
sanggar
Pelaksanaan Even Pelaksanaan
19 - Ada  -  -  -  -  -  -  -  -  -  -  
Kesenian event kesenian
Turun ke
Turun ke Sawah
20 - Ada Sawah  -  -  -  -  -  -  -  -  -  -  
serentak
serentak

21 Gotong Royong - Ada Gotong Royong 4 4 4 4 1 1 1  1   -

22 Angka Melek Huruf - Ada Angka Melek 90% 92% 94% 96% 98% 100% 88% 90% - -  

27
Realisasi
Target RPJM Gampong Proyeksi Catatan Analisis
Capaian
IKK (PP- Indikator
NO Indikator SMP 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2023
6/08) Laiinya
(Tahu (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun
n n) n n+1) n n+2) n+3) n n+4) n n+5) n-1) n n) n n+1) n+2)
Huruf
Angka Rata-
Angka Rata-rata
23 - Ada rata Lama 7,5 8 8,7 8,7 8,9 9 7,5 9 -
Lama sekolah
sekolah
Jumlah
Jumlah Kebutuhan
24 - Ada Kebutuhan 1 1 1 1 1 1 1 1 -
PAUD
PAUD
Pengawasan
Pengawasan
25 - Ada terhadap 4 4 4 4 4 4 4 4 - -  
terhadap Sekolah
Sekolah
Pemantauan Pemantauan
26 terhadap - Ada terhadap - - - - - - - - - -  
Puskesmas Puskesmas
5000 orang
Jumlah Kebutuhan
27 - Ada penduduk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1  
Dokter
orang dokter
Keaktifan
28 Keaktifan Posyandu - Ada Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif - -  
Posyandu
Gampong
Gampong Siaga
29 - Ada Siaga Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  
Kesehatan
Kesehatan
Gampong Siaga Gampong
30 - Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  
Bencana Siaga Bencana
Layanan
31 Layanan Kebakaran - Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  
Kebakaran
Regulasi
Regulasi penertiban
32 - Ada penertiban Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  
ternak
ternak
33 Pelaksanaan - Ada Pelaksanaan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  

28
Realisasi
Target RPJM Gampong Proyeksi Catatan Analisis
Capaian
IKK (PP- Indikator
NO Indikator SMP 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2023
6/08) Laiinya
(Tahu (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun
n n) n n+1) n n+2) n+3) n n+4) n n+5) n-1) n n) n n+1) n+2)
Penertiban
Penertiban Ternak
Ternak
Pelaksanaan Pelaksanaan
penertiban penertiban Minimal 1 kali
34 - Ada 12 12 12 12 12 12 12 12 - -
pelanggaran Dinul pelanggaran sebulan 
Islam Dinul Islam
Jumlah
Jumlah Personil
35 - Ada Personil 2 2 2 2 3 3 3 3 - -  
Linmas
Linmas
Pelaksanaan Pelaksanaan
36 Penertiban Umum - Ada Penertiban Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  
lainnya Umum lainnya
Serapan
Serapan Aspirasi Aspirasi
37 Musrenbang - Ada Musrenbang 8% 10% 12% 14% 16% 18% 6% 8% - -  
terhadap anggaran terhadap
anggaran
Pelaksanaan Pelaksanaan
38 Musrenbang - Ada Musrenbang 1 1 1 1 1 1 1 1 - -  
Gampong Gampong
Musrenbang Musrenbang
39 - Ada 1 1 1 1 1 1 1 1 - -  
Kecamatan Kecamatan
Rakor dan
Rakor dan
pemantauan
pemantauan
40 - Ada kegiatan - - - - - - - - - -  
kegiatan bidang
bidang
pertanian
pertanian

29
Realisasi
Target RPJM Gampong Proyeksi Catatan Analisis
Capaian
IKK (PP- Indikator
NO Indikator SMP 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2020 2021 2022 2023
6/08) Laiinya
(Tahu (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun (Tahu (Tahu (Tahun
n n) n n+1) n n+2) n+3) n n+4) n n+5) n-1) n n) n n+1) n+2)
Banyaknya
Banyaknya Kades Kades Definitif
Definitif yang dipilih yang dipilih
41 - Ada 1 1 1 1 1 1 1 1 - -  
dan ditetapkan dan
sesuai aturan ditetapkan
sesuai aturan
Pembentukan
Pembentukan dan dan
42 pembinaan - Ada pembinaan 1 1 1 1 1 1 1 1 - -  
Lembaga Tuha Peut Lembaga Tuha
Peut
Jumlah
Jumlah Peraturan
Peraturan
Gampong yang
43 - Ada Gampong yang 6 7 8 9 9 10 6 6 - -  
diterbitkan oleh
diterbitkan
gampong
oleh gampong
Penyelesaian
Penyelesaian Konflik
Konflik Batas
44 Batas oleh aparat - Ada - - - - - - - - - -  
oleh aparat
kecamatan
kecamatan
Penyelesaian
Penyelesaian konflik
konflik aparat
aparat
45 - Ada pemerintahan - - - - - - - - - -  
pemerintahan dgn
dgn
masyarakat
masyarakat
Kunjungan ke Kunjungan ke
46 - Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - -  
masyarakat masyarakat

30
Tabel. 3.2
Evaluasi Keuangan Hasil Pelaksanaan APBG Tahun Sebelumnya
TARGET PERSENTAS
No URAIAN REALISASI (Rp) KETERANGAN
ANGGARAN (Rp) E%
1 2 3 4 5 6
1.172.400.220,0
I Pendapatan 100 % -
0
Pendapatan Asli Gampong (PAG) 24.000.000,00
Pendapatan Transfer 1.033.299.720,00
Pendapatan lain-lain 115.100.500,00
II Belanja
A Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 548.415.220,00 100 %
Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan
475.810.220,00
& Operasional Pem. Desa
- Penghasilan tetap dan Tunjangan Kepala Desa 33.619.680,00
- Penghasilan tetap dan Tunjangan Perangkat Desa 277.792.440,00
- Penyediaan Jaminan Sosial Kepala Desa & Perangkat
4.820.324,00
Desa
- Penyediaan OperasionalPemerintahan Desa 85.377.776,00
- Tunjangan Tuha Peut (BPD) 64.200.000,00
- Operasional Tuha Peut (BPD) 10.000.000,00
Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa 15.500.000,00
- Aset Tetap Desa Perkantoran/Pemerintahan 15.500.000,00
Pengelolaan Administrasi Kependudukan , Pencatatan
Sipil, 10.650.000,00
Statistik dan Kearsipan
- Penyediaan Administrasi Umum Dan Kependudukan 1.500.000,00
- Penyusunan, Pendataan, dan Pemukhtahiran Profil Desa 9.150.000,00
Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintah ,
Perencanaan, 46.455.000,00
Keuangan dan Pelopran

31
- Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/
3.945.000,00
Pem.APBDesa
- Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa
4.845.000,00
Lainnya
- Penyusunan Dokumen Perencaan Desa
12.640.000,00
(RPJMDesa/RKPDesa dll)

TARGET ANGGARAN
No URAIAN REALISASI (Rp) PERSENTASE % KETERANGAN
(Rp)
- Penyusunan Dokumen Keuangan Desa
14.080.000,00
(APBDesa,APBDes Perubahan)
- Penyusunan Dokumen Kebijakan Desa
7.870.000,00
(Perdes/Perkades Selain Perencanaan)
Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) 3.075.000,00
- Dukungan & Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades Pemilihan
1.075.000,00
Ka.Wilayah
B Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 57.235.000,00 100 %
Sub Bidang Pendidikan 8.000.000,00
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
8.000.000,00
Non Formal
Sub Bidang Kesehatan 43.385.000,00
- Penyelenggaraan Posyandu 43.385.000,00
- Konvergensi / Pencegahan Stunting 5.850.000,00
C Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 116.824.636,00 100 %
Sub Bidang Kamtibmas 13.050.000,00
- Penguatan & Peningkatan Tenaga Kamtibmas 2.250.000,00
- Koordinasi /Pembinaan Kamtibmas 10.800.000,00
Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan 98.974.636,00
- Penye.Festival Keenian,Adat/Kebudayaan,dan 43.174.636,00

32
Keagamaan &(HUT RI)
- Pelaksanaan Syiar / Syariat Islam 40.800.00,00
- Pelestarian Adat dan Budaya Gampong 15.000.000,00
Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat 4.800.000,00
- Pembinaan PKK 4.800.000,00
D Bidang Pemberdayaan Masyarakat 28.000.000,00 100 %
Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa 28.000.000,00
- Peningkatan Kapasitas Kepala Desa 2.500.000,00
- Peningkatan Kapsitas Perangkat Desa 25.500.000,00
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan 100 %
E 453.600.000,00
Mendesak Desa
Sub Bidang Keadaan Mendesak 453.600.00,00
- Penanganan Keadaan Mendesak 453.600.000,00
III Penerimaan Pembiayaan 31.674.636,00
- SILPA Tahun Sebelumnya 31.674.636,00
1.204.074.856,0
JUMLAH BELANJA
0
SURPLUS / (DEFISIT) (31.674.636,00)
SISA LEBIH (KURANG) PEMBIAYAAN ANGGARAN -

33
BAB IV
PRIORITAS, ANGGARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

4.1 Rencana Prioritas Pembangunan Gampong

Prioritas kebijakan program pembangunan Gampong Kampung Belakang


Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat yang tersusun dalam P-RKPG
Gampong Tahun 2021 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan
sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan
prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2021
nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di
masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap
kebutuhan hak–hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan,
akses informasi dan lain-lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan
desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada tingkat
desa.

Sesuai dengan tema pembangunan di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021


dengan tema “PENINGKATAN MANAJEMEN PELAYANAN SARANA DAN
PRASARANA PUBLIK SERTA PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS” maka
prioritas pembangunan di Tahun 2021 yang mendesak untuk dilaksanakan antara
lain:

1. Pembangunan Sarana dan prasarana;


2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
3. Reformasi pemerintahan;
4. Peningkatan mutu pendidikan dan pelestarian kebudayaan;
5. Peningkatan Perekonomian daerah;
6. Pelaksanaan Dinul Islam;
7. Peningkatan peran perempuan, pemuda dan olahraga;
8. Pengurangan resiko bencana dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka pemerintah gampong kampung belakang


dalam merumuskan tema dan prioritas pembangunan di gampong mengadopsi
sepenuhnya tema dan prioritas pemerintah Kabupaten Aceh Barat sehingga selaras
dan sinergi, namun dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mewujudkan
pencapaian tema dan prioritas tersebut akan disesuikan menurut kekhasan daerah,
ketersediaan anggaran serta kearifan lokal sehingga pembangunan di gampong
Kampung Belakang mempunyai dampak manfaat yang luas dan tepat sasaran.

34
4.2 Kerangka Makro Ekonomi
Menurut dokumen RKPD Kabupaten Aceh Barat maka prospek perekonomian
Kabupaten Aceh Barat secara makro dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021 sekitar 5,75 – 5,94
persen.
2. Perkiraan peningkatan pertumbuhan ini diperoleh dengan asumsi 5 sektor
yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Kabupaten
Aceh Barat, yaitu sektor pertanian, sektor Perdagangan, sektor
pertambangan, sektor Jasa dan sektor Konstruksi.
3. Persentase penduduk dibawah garis kemiskinan tahun 2021 ditargetkan
14,98 persen.
4. Tingkat pengangguran pada tahun 2021 sekitar 5,54 persen.
5. Laju inflasi pada 2021 sekitar 4,22 persen.

Maka melalui program dan kegiatan pembangunan di Gampong Kampung


Belakang diharapkan dapat mendukung pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam
mencapai target ekonomi makro di tahun 2021

4.3 Anggaran Gampong

Keuangan atau anggaran gampong adalah semua hak dan kewajiban dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang serta
segala sesuatu yang berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Pengelolaan Keuangan gampong merupakan
keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan,
pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan
keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat
dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah Undang-Undang


Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pelaksanaannya, Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan
riil masyarakat, maka setiap tahunnya Pemerintah Gampong bersama Badan
Permusyawaratan Desa/Tuha Peut Gampong membahas dan menyepakati
Peraturan Desa atau Qanun tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong
(APBG) yang disusun secara partisipatif dan transparan. Dimana proses
penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat
Musyawarah Tuha Peut untuk penetapannya. Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Gampong (RAPBG) di dalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan

35
Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember tahun berjalan
4.3.1 Pendapatan Gampong

Perkiraan pendapatan gampong disusun berdasarkan asumsi realisasi


pendapatan gampong tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan
berdasarkan potensi Pendapatan Gampong meliputi semua penerimaan uang
melalui rekening Kas Gampong yang merupakan hak gampong dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Gampong. Perkiraan pendapatan
Desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan gampong tahun
sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi
sumber Pendapatan Asli Gampong, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan
dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah,
Sumbangan Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN.

Untuk proyeksi Pendapatan Gampong Kampung Belakang Pada tahun 2021


dapat dilihat pada tabel berikut :

36
Tabel. 4.3
Proyeksi Pendapatan Gampong Kampung Belakang Tahun 2021

2020 2021
No Uraian Pendapatan Selisih Ket
Sebelum Setelah
1.1 Pos Pendapatan Asli
1.1. Hasil Usaha Gampong
Gampong  
1.1.
1 Hasil Aset Gampong 24.000.000, 24.000.000, -
1.1.
2 Hasil swadaya -
00 00
1.1.
3 Hasil Partisipasi dan
Masyarakat -
1.1.
4 Pungutan Gampong
Gotong Royong -
1.1.
5 Lain-lain Pendapatan Asli
1.2
6 Pos Bagi Hasil
Gampong yg sah -
1.2. Bagi Hasil Pajak 27.778.600, 24.257.300, 3.521.300,
1.2.
1 Bagi Hasil PBB
Kabupaten -
00 00 00
1.2.
2 Bagi Hasil Retribusi 27.778.600, 24.257.300, 3.521.300,
3 Bagian Dana
Kabupaten 00 00 00
1.3 -
Perimbangan Keuangan
1.3. 781.143.000 781.143.000
Dana Desa (DDS)
1 ,00 ,00
1.3. 224.378.120 185.145.400 39.232.720
Dana Gampong (ADG)
2 ,00 ,00 ,00
Pos Bantuan 218.300.000
1.4
Pemerintah ,00
1.4. Bantuan Keuangan  
1.4.
1 Bantuan Keuangan
Pemerintah  
1.4.
2 Bantuan Keuangan
Pemerintah Propinsi  
3 Pemerintah Kabupaten
Dinas
Bantuan Non Keuangan
1.4. 1.480.000.0 1.480.000. Perkim
Pemerinta Berupa Barang -
4 00,00 000,00 Kab.
Program BSRS 2021
Aceh
1.5 Pos Hibah
1.6 Sumbangan Pihak
JUMLAH PENDAPATAN
Ketiga 1.172.400. 1.089.841.2 82.559.020
2. Belanja Tidak Langsung   220,00 00,00 ,00
2.
1 Belanja Pegawai /
2.
1. Belanja Subsidi
Penghasilan Tetap  
2.
1. Belanja Hibah  
2.
1. Belanja Bantuan Sosial  
2.
1. Belanja Bantuan Keuangan  
2.
1. Belanja Tak Terduga  
2.
1. Belanja Langsung  
2.
2 Pos Belanja Pegawai  
2.
2. Pos Belanja Barang/jasa
/Honorarium  
2.
2. Pos Belanja Modal  
JUMLAH
2. BELANJA  1.204.074.8 1.120.515.8 83.559.020
Surplus / Defisit 56,00 36,00 ,00
(Pendapatan - Belanja + 31.674.636, 30.674.636, 1.000.000,
 
Penerimaan Pembiayaan - 00 00 00
Pengeluaran Pembiayaan)
3. Penerimaan Pembiayaan 31.674.636, 31.674.636,
3.
1 SiLPa 31.674.636,
00 31.674.636,
00  
3.
1. Pengeluaran Pembiayaan 00 00
2.
2 Penyertaan Modal - - -
JUMLAH
2. PEMBIAYAAN 31.674.636, 31.674.636,
00 00

37
4.3.2 Belanja Gampong

Perubahan Belanja Gampong sebagaimana dimaksud meliputi semua


pengeluaran dari rekening gampong yang merupakan kewajiban gampong dalam 1
(satu) tahun anggaran, yang meliputi belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintah
Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Belanja Tidak Terduga.
Untuk proyeksi Anggaran Belanja Gampong Kampung Belakang Pada tahun 2021
dapat dilihat pada tabel berikut :

38
Tabel. 4.3.2 Proyeksi Belanja Gampong Kampung Belakang Tahun 2021

NO SUMBER DINAS
URAIAN SAT VOL ANGGARAN MANFAAT
DANA TERKAIT
1 2 3 4 5 6 7 8
A Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 531.469.780,00
Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan
458.651.780,00 ADG+
& Operasional Pem. Desa
DLL+PAG Motivasi Bagi
- Penghasilan tetap dan Tunjangan Kepala Desa 33.619.680,00 DPKKD
+PBH+DDS Kepala Desa
- Penghasilan tetap dan Tunjangan Perangkat Motivasi Bagi
277.792.440,00 DPKKD
Desa Perangkat Desa
Jaminan
- Penyediaan Jaminan Sosial Kepala Desa &
4.820.324,00 DDS DPKKD Kesehatan Bagi
Perangkat Desa
Aparatur Desa
Terlaksananya
- Penyediaan Operasional Pemerintahan Desa 85.377.776,00 DDS+PBH DPKKD Pemerintahan
yang baik
Motivasi Bagi
ADG+DDS+
- Tunjangan Tuha Peut (BPD) 64.200.000,00 DPKKD Lembaga Tuha
PAG
Peut
Terlaksanya
- Operasional Tuha Peut (BPD) 10.000.000,00 DDS+PBH DPKKD Administrasi Tuha
Peut
Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan DDS
15.500.000,00
Desa
- Aset Tetap Desa Perkantoran/Pemerintahan 15.500.000,00 DPKKD Memberikan
Fasilitas Bagi

39
Pelayanan
Administrasi
Gampong
Pengelolaan Administrasi Kependudukan ,
Pencatatan Sipil, 12.500.00,00
Statistik dan Kearsipan
- Pelayanan Administrasi Umum Dan Terwujudnya
1.250.000,00 BPM
Kependudukan Pelayanan Terbaik
Menjadikan Desa
- Penyusunan, Pendataan, dan Pemukhtahiran
11.250.000,00 DPKKD siap akan
Profil Desa
Perencanaan
Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintah ,
Perencanaan, 44.845.000,00 DPKKD
Keuangan dan Pelopran
Terlaksananya
- Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan
3.945.000,00 DPKKD Pemerintahan
Desa/ Pem.APBDesa
yang baik
- Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa
6.910.000,00 DPKKD
Lainnya
- Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa
12.640.000,00 DPKKD Terlaksananya
(RPJMDesa/RKPDesa dll)
- Penyususnan Dokumen Keuangan Desa
14.080.000,00 DPKKD
(APBDes, APBDes Perubahan,Dll)
- Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) 2.075.000,00
- Dukungan & Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades DDS
5.195.000,00
Pemilihan Ka.Wilayah
40
B Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 87.502.500,00
Sub Bidang Kesehatan 77.502.500,00
- Penyelenggaraan Posyandu 43.385.000,00 DDS
- Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan 28.267.500,00
- Konvergensi / Pencegahan Stunting 5.850.000,00
C Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 123.125.000,00
Sub Bidang Kamtibmas 17.175.000,00
- Koordinasi /Pembinaan Kamtibmas 10.800.000,00
Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan 101.150.000,00 DDS
- Penye.Festival Keenian,Adat/Kebudayaan,dan
45.350.000,00
Keagamaan &(HUT RI)
- Pelaksanaan Syiar / Syariat Islam 40.800.000,00 DDS + PBH
- Pelestarian Adat dan Budaya Gampong 15.000.000,00
Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat 4.800.000,00 DDS
- Pembinaan PKK 4.800.000,00
D Bidang Pemberdayaan Masyarakat 4.423.000,00
Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur DDS + PAG
4.423.000,00
Desa
- Peningkatan Kapsitas Perangkat Desa 4.423.000,00
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan
E 383.968.556,00
Mendesak Desa DDS
Sub Bidang Keadaan Mendesak 383.968.556,00
- Penanganan Keadaan Mendesak 383.968.556,00
III Penerimaan Pembiayaan 31.674.636,00
DDS
- SILPA Tahun Sebelumnya 31.674.636,00
JUMLAH BELANJA 1.120.515.836,00
SURPLUS / (DEFISIT) 30.674.636,00
SISA LEBIH (KURANG) PEMBIAYAAN ANGGARAN 1.000.000,00

41
Tabel. 4.3.2
Proyeksi Belanja Gampong Kampung Belakang Tahun 2021
SA SUMBER DINAS
NO URAIAN VOL ANGGARAN MANFAAT
T DANA TERKAIT

ADG +
531.469.780,
A BIDANG DLL +
00
PENYELENGGARA PAG
PEMERINTAHAN
Penghasilan tetap dan 458.651.780,0 ADG + Motivasi bagi
1 DLL + DPKKD aparatur
tunjangan 0
Penyediaan Sarana PAG Gampong dan
Kenyamanan
DPKKD/BP
2 Prasarana Pemerintah 15.500.000,00 DDS Barometer
M
Desa
Peng.Administrasi Evaluasi
DPKKD/BP Kelancaran Proses
3 Kepependudukan 12.500.000 DDS
M ADM Kantor
Pencatatan Sipil, Statistik
Penye.Tata Praja DPKKD/BP Kelancaran Proses
4 Pem.Perencanaan, 44.845.000,00 DDS
M ADM Kantor
Keuangan dan Pelaporan
BIDANG PELAKSANAAN
77.502.500,0
B PEMBANGUNAN DDS
0
GAMPONG
Terselenggaranya
pelayan kesehatan
1. Sub. Bidang Kesehatan 77.502.500,00 DDS BPM
masyarakat dan
Posyandu
BIDANG PEMBINAAN 123.125.000, DDS +
C.
KEMASYARAKATAN 00 PBH
Terlaksananya
1 Sub Bidang Kamtibmas 17.175.000,00 DDS BPM Pembinaan
Gampong
Meningkatnya
Pelaksanaan
Sub. Bidang Kebudayaan
2 101.150.000 DDS BPM Kegitan
dan Keagamaan
Keagamaan dan
Budaya
Tercipatanya
Sub. Bidang Kelembagaan
3 4.800.000,00 ADD BPM Pemerintahan
Masyarakat
G.Goverment
BIDANG
DDS +
D. PEMBERDAYAAN 4.423.000,00
PAG
MASYARAKAT
Meningkatnya
Sub. Bidang Peningkatan Kualitas SDM
1 4.423.000,000 DDS BPM
Kapasitas Aparatur Desa Pemerintahan
Gampong
BIDANG
PENANGGULANGAN 383.968.556,
E. DDS
BENCANA, DARURAT 00
DAN MENDESAK DESA

Sub. Bidang keadaan 383.968.556,0


1 DDS BPM
Mendesak 0

31.674.636,0
F PEMBIAYAAN DDS
0

1.120.515.8
JUMLAH BELANAJA
36,00
(30.674.636,
SURPLUS / (DEFISIT)
00)
1.000.000,0
SISA LEBIH / (KURANG ) PEMBIAYAAN
0

42
4.3.3 Pembiayaan Gampong

Pembiayaan gampong sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan


yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya.

Tabel. 4.3
Proyeksi Pembiayaan Gampong Kampung Belakang Tahun 2021

KODE REK URAIAN ANGGARAN ( Rp ) KETERANGAN


1 2 3 4
3 Pembiayaan    
3.1. Penerimaan Pembiayaan 31.674.636,00  
3.1.1. SILPA 2020 31.674.636,00
  JUMLAH PEMBIAYAAN 31.674.636,00

4.4 Rencana Program Dan Kegiatan

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan di gampong Kampung Belakang


Memperhatikan beberapa hal mendasar, sehingga dalam melaksanakan kegiatan
akan terhindar dari tumpang tindih sumber anggaran (satu kegiatan dibiayai oleh
dua sumber dana).

4.4.1 Daftar Usulan Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten Tahun 2021

4.4.1.1 Sumber Dana APBK

Usulan program dan kegiatan pembangunan gampong Kampung Belakang


pada tahun 2021 menurut Musrenbang Desa yang selanjutnya akan dibahas pada
tingkat Musrenbang Kecamatan dan selanjutnya tingkat Kabupaten, Provinsi dan
Nasional untuk Tahun Anggaran 2021 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. 4.4
Usulan Program dan Kegiatan Gampong Kampung Belakang Tahun 2021
Yang Bersumber dari APBK Aceh Barat

Lokas SKPK Penerima


No URAIAN Volume Anggaran Keterangan
i Teknis Manfaat
1 2 3 4 5 6 7
Bidang
I Sarana dan
Prasarana
1 Pembangunan
Jalan Lintas
43
Lokas SKPK Penerima
No URAIAN Volume Anggaran Keterangan
i Teknis Manfaat
Desa
2 2

3 3
Bidang
II
Ekonomi
Pembangunan
1 Jalan Usaha
Tani
2 2
3 3
Bidang Sosial
II
Budaya
Pembangunan
1 Balee
Seumeubeut
2 Bilik Santri
3 3

4.4.2.2 Sumber Dana APBA


Usulan program dan kegiatan pembangunan gampong Kampung
Belakang pada tahun 2021 yang akan diajukan ke tingkat provinsi Aceh dapat
dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 4.5
Usulan Program dan Kegiatan Gampong Kampung Belakang Tahun 2021
Yang Bersumber dari APBA

Lokas Volum SKPK Penerima


No URAIAN Anggaran Keterangan
i e Teknis Manfaat
1 2 3 4 5 6 7 8

4.4.2.3 Sumber Dana APBN


Usulan program dan kegiatan pembangunan gampong Kampung Belakang pada
tahun 2021 yang akan diajukan ke tingkat Nasional dapat dilihat pada tabel
berikut:

Tabel. 4.6

44
Usulan Program dan Kegiatan Gampong Kampung Belakang Tahun 2021 Yang
Bersumber dari APBN

Lokas Volum SKPK Penerima


No URAIAN Anggaran Keterangan
i e Teknis Manfaat
1 2 3 4 5 6 7 8

` Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi


gampong terutama dalam rangka mempercepat upaya penanggulangan
kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat segera terwujud.

BAB V
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya


ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan
masyarakat desa untuk saling bekerjasama membangun Desa. Keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
45
keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh
komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Proses penyusunan Perubahan (P-RKPG) yang benar-benar partisipatif dan


berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunan skala desa menuju kesejahteraan masyarakat dan kemandirian
Gampong. Untuk itu dalam penyusunan P-APBG diharapkan dianggarkan secara
proporsional dengan mengacu P-RKPG ini yang telah melalui pembahasan dan
penyepakatan dalam Musrenbang Gampong.

Demikian penyusunan Perubahan RKP Gampong ini agar dapat menjadi


acuan dan pedoman pelaksanaan pembangunan di Gampong Kampung Belakang
Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021

Ditetapkan di Gampong Kampung Belakang


Pada tanggal : 05 September 2021
Keuchik Gampong Kampung Belakang

EFFIZAL IDRUS, ST

46
BERITA ACARA
PENYUSUNAN PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAHAN GAMPONG
( P - R K P G ) MELALUI MUSYAWARAH GAMPONG

Berkaitan dengan penyusunan (RKPG – P) Tahun 2021 di Gampong


Kampung Belakang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Pada :

Hari dan Tanggal : Minggu, 05 September 2021


Jam : 10.00 Wib
Tempat : Kantor Keuchik Gampong Kampung Belakang

Telah diadakan acara Musyawarah Gampong yang dihadiri oleh Keuchik , Unsur
Perangkat Gampong, Tuha Peut, kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir
terlampir.

Materi yang dibahas dalam musyawarah Gampong ini serta yang bertindak
selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah:

A. Materi
Pencermatan RPJM Gampong 2016 – 2022 untuk dijabarkan di dalam RKPG
Perubahan Kriteria dan verifikasi (RKPG – P) 2021 meliputi :
1. Pagu Indikatif Desa
2. Daftar Rencana Program Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang masuk
desa
3. Rancangan RKPG - P Tahun 2021
4. Proposal Teknis Kegiatan
5. Rencana Anggaran Biaya
6. Pemeriksaan Dokumen Proposal Teknis dan RAB
7. Dafar Usulan RKPG – P

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta


musyawarah Gampong menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi
kesepakatan akhir dari musyawarah Gampong dalam rangka penyusunan RKPG – P
Yaitu :

1. Pagu Indikatif Desa


2. Daftar Rencana Program Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang masuk
desa
3. Rancangan RKPG – P Tahun 2021
4. Proposal Teknis Kegiatan
5. Rencana Anggaran Biaya

47
6. Pemeriksaan Dokumen Proposal Teknis dan RAB
7. Dafar Usulan RKPG-P

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh

Kampung Belakang, 05
September 2021
Keuchik Gampong Kampung Belakang Ketua Tuha Peut

EFFIZAL IDRUS, ST SOLEKHAN COKO

Sekretaris Gampong

PUTRA ALMARDHATILLAH, S.Sos

48
49

Anda mungkin juga menyukai