Anda di halaman 1dari 86

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa, Desa adalah desa dan desa adat atau yang
disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa
adalah keaneka-ragaman, partisipasi, otonomi asli,
demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa
desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan
berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi
dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa, Peraturan Pemerintah ini disusun
dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Desa yang
didasarkan pada asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik
serta sejalan dengan asas pengaturan Desa sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, antara lain kepastian hukum, tertib penyelenggaraan
pemerintahan, tertib kepentingan umum, keterbukaan,
profesionalitas, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, kearifan

1
lokal, keberagaman serta partisipasi. Dalam melaksanakan
pembangunan Desa, diutamakan nilai kebersamaan,
kekeluargaan, dan kegotong- royongan guna mewujudkan
perdamaian dan keadilan sosial.
Peraturan Pemerintah ini menjadi pedoman bagi
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pemangku
kepentingan lainnya dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan
Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, yakni “Terwujudnya Desa yang maju,
mandiri, dan sejahtera tanpa harus kehilangan jati diri”.
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib
menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan
kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan
pembangunan Kabupaten.
Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut
RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa, hasil
evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas
kebijakan supra desa, pembangunan kawasan perdesaan/antar
desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat/bencana
alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah, Pemerintah
Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.
Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa,
RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan
yang bersifat reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa
dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-
satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang
dipakai sebagai pedoman atau acua pelaksanaan pembangunan
bagi pemerintahan Desa selanjutnya sebagai dasar penyusunan
APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

2
Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa,
dibahas dan disepakati oleh Pemerintah Desa, BPD dan
masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan selanjutnya
ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan
oleh Kepala Desa selanjutnya diundangkan dalam Lembaran
Desa oleh Sekretaris Desa.

1.2 DASAR HUKUM.


1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Rencana
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 4421);
3 Undang-Undang Nomor 6  Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022
tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5757);
5 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

3
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);

6 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana


Desa yang Berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 571, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang PedomanTeknis Peraturan di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
8 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pedoma Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1633);
9 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 7);
10 Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 69 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Bulukumba Tahun 2018 Nomor 69);
11 Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 12 Tahun 2018 Kewenangan
Desa Berdasarkan Hak Asal Usul-Usul Dan Kewenangan Lokal

4
Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2018
Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Bulukumba Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul-Usul Dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten
Bulukumba Tahun 2019 Nomor 11);
12 Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa serta
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2021 Nomor 28);
13 Peraturan Desa Tibona Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kewenangan
Desa Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala
Desa (Lembaran Desa Tibona Tahun 2022 Nomor 1);
14 Peraturan Desa Tibona Nomor 2 Tahun 2022
tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
Tahun 2020 - 2026 (Lembaran Desa Tibona Tahun 2022 Nomor 2);

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan Tujuan penyusunan Dokumen RKP
Desa Tahun 2023 secara partisipatif adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan RPJM Desa dalam perencanaan untuk periode
1 (satu) tahun;
2. Menetapkan rancangan kerangka ekonomi;
3. Menetapkan Program dan kegiatan prioritas;
4. Menetapkan kerangka pendanaan;
5. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan
tahunan yang berkekuatan hukum tetap;
6. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan
pembangunan di desa; dan
7. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)

5
1.4 TAHAPAN PENYUSUNAN RKP DESA
Tahapan Penyusunan RKP Desa Tibona Tahun 2023
dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

1. Pembentukan tim penyusun RKP Desa;


2. Pencermatan dan penyelarasan rencana kegiatan dan
pembiayaan Pembangunan Desa;
3. Pencermatan ulang RPJM Desa;
4. Penyusunan rancangan RKP Desa dan daftar usulan
RKPDesa;
5. Musrembang Desa pembahasan rancangan RKP Desa TA.
2023 dan daftar usulan RKP Desa TA. 2023 yang bersumber
dari APBD Kabupaten/APBD Provinsi/APBN; dan
6. Musyawarah Desa pembahasan dan pengesahan RKP Desa
dan daftar usulan RKP Desa; dan
7. Melakukan rapat BPD dan pemerintah Desa membahas dan
menyepakati Rancangan Perdes RKP Desa menjadi Perdes
RKP Desa Tahun 2023.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA

2.1. GAMBARAN PEMERINTAHAN DESA


2.1.1 Sejarah Desa
Pada tahun 1962 terbentuk Desa Lembang Tibona
pecahan dari Desa TIBONA yang terdiri dari 2 (Dua) Kepala
Kampung yaitu Kampung Lembang yang di Jabat oleh PUANG
GIA dan Kampung Tibona di Jabat oleh PUANG HUSENG
TENRI , padasaat itu Kecamatan Bulukumpa terdiri 17 Desa
dan adapun Kepala Desa Lembang Tibona pada saat itu
dijabat oleh ANDI PATAWARI (KARAENG GELLA) , Pada
tahun 1965 terbentuk Desa Gaya Baru dan diadakan
penggabungan desa menjadi 9 Desa, pada saat itu Desa
Lembang Tibona digabung dengan desa TIBONA dan diberi
nama Desa Bontominasa dan pada saat itu dilaksanakan
pemilihan Kepala Desa yang di ikuti 3 orang Calon Yaitu :
Andi Congge, Andi Aburaera. R dan Andi Patawari dan
hasildari pemilihan pada saat itu yaitu ANDI PATAWARI
YANG BERGELAR KARAENG GELLA dan setelah itu
digantikan oleh ANDI ABD MALIK YANG BERGELAR
KARAENG MAKKI, dan selanjutnya Digantikan oleh
H.HAMZAH HUSAIN .
Hingga akhirnya pada tahun 1989 terjadi Pemekaran dari
Desa Bontominasa Menjadi 4 Desa yaitu Desa Bontominasa,
Desa Jojjolo, Desa Batulohe dan Desa Tibona sendiri yang
pada saat itu di Jabat Oleh H. MULIATI ( ISTRI DARI ANDI
ABD MALIK / KARAENG MAKKI ) hingga akhirnya
didefenitifkan pada tahun 1993.
Tahun Peristiwa
Terpecahnya Desa Bontominasa Menjadi 4 Desa yaitu Desa
Bontominasa,Desa Persiapan Batulohe,Desa Jojjolo dan
1989 Desa Persiapan Tibona , dan pada saat itu sebagai pejabat
Pelaksana Tugas Desa Persiapan Yaitu Hj. MULIATI (Istri
dari Andi Abd Malik/Karaeng Makki)
1993 Desa Persiapan Tibona menjadi desa defenitif

7
Tahun Peristiwa
Setelah didefenitifkan maka Pada tahun itu juga di adakan
pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih menjadi Kepala
1993-2002
Desa pertama yang defenitif Yaitu Hj. MULIATI
( Istri dari Andi Abd Malik/Karaeng Makki )
Pada tahun 2002 Masa Priode Kepemimpinan Hj. MULIATI
berakhir dan diadakan kembali pemilihan Kepala Desa untuk
Priode kedua yang diikuti oleh 3 Calon Yaitu : Hj. Muliati
2002-2007
(Incumbent ), Abdullah.H (Sekdes pada saat itu ) dan Ilyas,
S. Ag dan berdasarkan hasil perolehan suara terbanyak
maka terpilihlah Abdullah. H sebagai Kepala Desa Tibona
Masa Priode Kepemimpinan Abdullah. H, berakhir, maka
diadakanlah Pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh 3
(Tiga) Orang Calon Yaitu : Abdullah.H,SH ( Incumbent ),
2007- 2013
Umar. T dan Baharuddin Pake, S. Ag, maka setelah
diadakan pemilihan maka terpilihlah kembali Abdullah. H, SH
untuk priode yang kedua kalinya
Masa Priode Kepemimpinan Abdullah. H, berakhir, maka
diadakanlah Pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh 5
(Lima) Orang Calon Yaitu : Umar. T, Baharuddin Pake, S.
2013-2019
Ag, Rahman, Sufirman, S.Sos, Rukaya, maka setelah
diadakan pemilihan maka terpilihlah Baharuddin Pake, S.Ag,
sebagai Kepala Desa Tibona.
Masa Priode Kepemimpinan Baharuddin Pake, S. Ag.
Berakhir, maka diadakanlah Pemilihan Kepala Desa yang
diikuti oleh 5 (Lima) orang Calon Yaitu : Syamsuddin, Muh.
2019-Sekarang
Asaf, S. Pd, Sufirman, S. Sos, Abdullah, SH, Baharuddin
Pake, S. Ag, maka setelah diadakan pemilihan maka
terpilihlah Abdullah, SH, sebagai Kepala Desa Tibona.
Sumber : Wawancara dengan (Kepala Desa Tibona, Para Kepala
Dusun, BPD, LPMD dan Tokoh   Masyarakat (Batak, S. Pd,
MM.)

8
2.1.2 Visi Misi Pemerintah Desa
Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari
Dokumen RPJM Desa, maka seluruh rencana program dan
kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa
secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat
menghantarkan tercapainya Visi-Misi Kepala Desa.
Visi-Misi Kepala Desa Tibona disamping merupakan
Visi-Misi Kepala Desa Terpilih, juga diintegrasikan dengan
keinginan bersama masyarakat desa untuk mengatasi
permasalahan yang ada dan pengembangan Desa kedepan,
dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisi patif
mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa.
Adapun Visi Kepala Desa Tibona, sebagai berikut:
“BERSAMA MELANJUTKAN PENGEMBANGAN DESA
TIBONA YANG AGAMIS SEBAGAI DAERAH AGRARIS
DENGAN MENGUTAMAKAN KEARIFAN LOKAL DAN GOTONG
ROYONG MENUJU TIBONA YANG BERDAYA SAING”
Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi
yang menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi.
Dengan kata lain Misi Desa Tibona merupakan penjabaran
lebih operasional dari visi. Penjabaran dari visi ini
diharapkan dapat mengikuti dan mengantisi pasi setiap
terjadinya perubahan lingkungan dimasa yang akan dating
dari usaha-usaha mencapai visi Desa Tibona.
Dalam meraih visi Desa Tibona seperti yang sudah
dijabarkan diatas dengan mempertimbangkan potensi dan
hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah
Misi Desa Tibona diantaranya:
1. Meningkatkan kwalitas pelayanan terhadap masyarakat
Desa Tibona.
2. Menciptakan Suasana Aman, Damai dan Sejahtera di
tengah-tengah kehidupan masyarakat Desa Tibona.

9
Untuk merealisasikan Visi dan Misi tersebut maka kami
menyusun Program Kerja sebagai berikut :
1. Mewujudkan keamanan dan ketertiban dilingkungan Desa
Tibona dengan mengaktifkan Pos Kamling Desa.
2. Meningkatkan Kesehatan, Kebersihan Desa serta
mengusahakan jaminan kesehatan masyarakat melalui
program Pemerintah.
3. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata
kelola Pemerintah Desa Tibona yang baik secara terbuka,
efisien serta dapat di pertanggung jawabkan.
4. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada
masyarakat Desa dan saing Desa.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dengan
mengembangkan Badan Usaha milik Desa (BUMDes) dan
program lain untuk membuka lapangan kerja bagi
masyarakat Desa serta meningkatkan produksi industri
rumah tangga kecil.
6. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik,
ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan di Desa.
7. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling
menghormati dalam kehidupan berbudaya dan beragama di
Desa Tibona ;
8. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam Pemerintahan maupun
dengan masyarakat Desa Tibona.
9. Pengadaan lampu jalan sedesa Tibona.
10. Perbaikan irigasi.
11. Perbaikan jalanan yang dianggap perlu se Desa Tibona.
12. Pemberian insentif bagi guru RA, PAUD dan TK yang belum
bersertifikasi.
13. Pengaktifan kembali pasar Desa.
14. Pembinaan Remaja Mesjid, Majelis Taklim dan Karang
Taruna.
15. Menyusun program pembangunan Desa Tibona berbasis
digital melalui peta perencanaan yang tepat sasaran.

10
2.1.3 Kelembagaan Desa

a. Pemerintah Desa
 Daftar Nama Kepala Desa Beserta Perangkat Desa

L
NO NAMA / JABATAN NO.SK ALAMAT
P

1 ABDULLAH, SH L Kepala Desa 188 Tahun 2020 Ulugalung

821.12.074-8/
2 JASMAN, S.Sos L Sekretaris Desa Bontosumanga
BKD/2009

3 SAMSIR, S.Hi L Kasi Pemerintahan 23 Tahun 2021 Padnag Malabo

NURUL HIDAYAH Kasi Kesra &


4 P 24 Tahun 2021 Bola Perringnge
SUKAMDANA, S.Tr.Keb Pembangunan

5 Hj.IRAWATI, S.Pd P Kaur Umum 001/DTB/III/2005 Bola Perringnge

7 NURSYAMSI, SE P Kaur Keuangan 06 Tahun 2016 Sumpang Ale

8 HARIS L Kadus Mattoangin 01/DTB/III/2009 Mattoangin

9 JALIL L Kadus Sumpang Ale 05 Tahun 2015 Sumpang Ale

10 MUH. DAHLAN L Kadus Tibona 01/DTB/III/2009 Tibona

Kadus Padang
11 SANGKALA, S.Pd L 01/DTB/III/2009 Padang Malabo
Malabo

Kadus
12 CIA P 02/DTB/X/2010 Bontosumanga
Bontosumanga

Kadus Bola
13 ERRY ERSANDY L 08 Tahun 2018 Bola Perringnge
Perringnge

14 EDY IRHAM L Kadus Ulugalung 02/DTB/I/2014 Ulugalung

15 WAHDA NURISMI, Amk.Ak P Staf Kaur 07 Tahun 2021 Tibona

16 SUHARDI RAPPE, S.Hum L Operator Profil Desa 32 Tahun 2021 Bontosumanga

11
 Struktur Pemerintahan Desa Tibona dapat digambarkan sebagai berikut :

BPD KEPALA DESA TIBONA


ABDULLAH, SH.

SEKRETARIS DESA TIBONA


JASMAN, S.Sos

KASI KAUR UMUM KAUR KEUANGAN


KASI KESRA & PEMBANGUNAN NURSYAMSI, SE
PEMERINTAHAN Hj. IRAWATI, S.Pd
NURUL HIDAYAH SUKAMDANA, S.Tr.Keb.
SAMSIR, S. Hi

STAF KAUR KEUANGAN


OPERATOR PROFIL
WAHDA NURISMI, Amd. Ak.
SUHARDI RAPPE, S. Hum. KEPALA DUSUN

MATTOANGIN TIBONA PADANG MALABO ULUGALUNG


HARIS MUH. DAHLAN SANGKALA, S.Pd EDY IRHAM

SUMPANG ALE BOLA PERRINGE BONTOSUMANGA


JALIL ERRY ERSANDI CIA
 Kedudukan Tugas dan Fungsi Pemerintahan Desa

a. Kepala Desa

1. Tugas Kepala Desa

a) Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah

Desa yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan

Desa.

b) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan

Desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan

kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

c) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (2)

2. Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

a) menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata

praja Pemerintahan, penetapan peraturan di desa,

pembinaan masalah pertanahan, pembinaan

ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya

perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan,

dan penataan dan pengelolaan wilayah.

b) melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan

sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan.

c) pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak

dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat,

sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan

ketenagakerjaan.

13
d) pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan

motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi,

politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga,

pemuda, olahraga, dan karang taruna.

e) menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga

masyarakat dan lembaga lainnya.

b. Sekretaris Desa

1. Tugas Sekretaris Desa

a) berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat

Desa.

b) Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam

bidang administrasi pemerintahan.

2. Fungsi Sekretaris Desa

a) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata

naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan

ekspedisi.

b) Melaksanakan urusan umum seperti penataan

administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana

perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,

pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan

dinas, dan pelayanan umum.

c) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan

administrasi keuangan, administrasi sumbersumber

pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi

keuangan, dan admnistrasi penghasilan Kepala Desa,

14
Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa

lainnya.

d) Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun

rencana anggaran pendapatan dan belanja desa,

menginventarisir data-data dalam rangka

pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi

program, serta penyusunan laporan.

c. Kepala urusan

1. Kepala Urusan berkedudukan sebagai unsur staf

sekretariat dan memiliki tugas membantu Sekretaris Desa

dalam urusan pelayanan administrasi pendukung

pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

2. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan mempunyai

fungsi:

a) Kepala urusan tata usaha dan umum memiliki fungsi

seperti melaksanakan urusan ketatausahaan seperti

tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan

ekspedisi, dan penataan administrasi perangkat desa,

penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor,

penyiapan rapat, pengadministrasian aset,

inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.

b) Kepala urusan keuangan memiliki fungsi seperti

melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan

administrasi keuangan, administrasi sumber-sumber

pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi

keuangan, dan admnistrasi penghasilan Kepala Desa,

15
Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa

lainnya.

d. Kepala seksi

Kepala Seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis

serta memiliki tugas membantu Kepala Desa sebagai

pelaksana tugas operasional dan untuk melaksanakan tugas

Kepala Seksi mempunyai fungsi:

1. Kepala seksi pemerintahan mempunyai fungsi

melaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan,

menyusun rancangan regulasi desa, pembinaan masalah

pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban,

pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,

kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah, serta

pendataan dan pengelolaan Profil Desa.

2. Kepala seksi kesejahteraan mempunyai fungsi

melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan,

pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugas

sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya,

ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan

keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.

3. Kepala seksi pelayanan memiliki fungsi melaksanakan

penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan

kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya partisipasi

masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat,

keagamaan, dan ketenagakerjaan.

16
e. Kepala Kewilayahan

1. Kepala kewilayahan atau sebutan lainnya berkedudukan

sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang bertugas

membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya di

wilayahnya.

2. Kepala Kewilayahan/Kepala Dusun memiliki fungsi:

a) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan

upaya perlindungan masyarakat, mobilitas

kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

b) Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.

c) Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam

meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat

dalam menjaga lingkungannya.

d) Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat

dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan.

17
b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 Badan Permusyawaratan Desa sebagai mitra Pemerintah
Desa Tibona terdiri dari 9 (Sembilan) orang dengan data
keanggotaan sebagai berikut :

NO NAMA PERWAKILAN NO.SK ALAMAT

1 UMAR DUSUN 188 Tahun 2019 Ulugalung

2 ERY TRIANSYAH HAFID, S.Pd DUSUN 188 Tahun 2019 Tibona

3 ANWAR IHWAN DUSUN 188 Tahun 2019 Bola Perringnge

4 AMBO SULLE DUSUN 188 Tahun 2019 Bola Perringnge

5 DARMIATI, S.Pd DUSUN 188 Tahun 2019 Mattoangin

6 TRISMIYATI BASBIH, S.Pd DUSUN 188 Tahun 2019 Padang Malabo

7 SUKMAWATI PEREMPUAN 188 Tahun 2019 Tibona

8 SRI WACHYUDI AMKA DUSUN 188 Tahun 2019 Bontosumanga

9 MURIATI DUSUN 188 Tahun 2019 Sumpang Ale

 Struktur Badan Permusyawaratan Desa Tibona

KETUA BPD
UMAR

WAKIL KETUA BPD


ERY TRIANSYAH HAFID, S.Pd

SEKRETARIS
ANWAR IHWAN

STAF ADMINISTRASI
NURFADILA SARI

BIDANG PEYELENGGARAAN BIDANG PEMBANGUNAN DESA


PEMERINTAHAN DESA DAN DAN PEMBERDAYAAN
PEMBINAAN MASYARAKAT DESA MASYARAKAT

KETUA : DARMIATI, S.Pd KETUA : AMBO SULLE


ANGGOTA :1. MURIATI ANGGOTA :1.TRIMIYATI BASBIH, S.Pd
2. SRI WACHYUDI
BPD mempunyai fungsi AMKA 2. SUKMAWATI

18
 BPD Mempuanyai Fungsi

1. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa

bersama Kepala Desa;

2. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan

3. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

 BPD mempunyai tugas:

1. menggali aspirasi masyarakat;

2. menampung aspirasi masyarakat;

3. mengelola aspirasi masyarakat;

4. menyalurkan aspirasi masyarakat;

5. menyelenggarakan musyawarah BPD;

6. menyelenggarakan musyawarah Desa;

7. membentuk panitia pemilihan Kepala Desa;

8. menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk

pemilihan Kepala Desa antarwaktu;

9. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa

bersama Kepala Desa;

10. Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa;

11. Melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa;

12. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan

Pemerintah Desa dan lembaga Desa lainnya; dan

13. Melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan

www.peraturan.go.id 2017, No.89 -17- peraturan perundang-

undangan.

19
c. Lembaga Kemasyarakatan Desa
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan (LPMD) mempunyai tugas menyusun rencana
pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan
mengendalikan pembangunan. Struktur Kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Desa Tibona Nomor 22 Tahun 2023 sebagai berikut :

KETUA
MUH. JAFAR, S.Pd

SEKRETARIS BENDAHARA
IRMAN, S.Sos IRMAYANTI, S.Pd

SEKSI-SEKSI

SEKSI AGAMA SEKSI KESEHATAN SEKSI KESENIAN SEKSI BANTUAN SOSIAL


ILYAS ASIS MUH. ANSAR, SKM ERMAWATI, S.Pd AMIR SAID

SEKSI KEAMANAN
SEKSI PEMUDA SEKSI PKK SEKSI EKONOMI/KOPERASI
SULAEMAN
ARWANDI RUKAYA, S.Sos WAHYUNI
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan

(LPMD) mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara

partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat,

melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) melaksanakan

tugasnya mempunyai fungsi :

 Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam

pembangunan;

 Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan

masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan

Republik Indonesia;

 Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah

kepada masyarakat;

 Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan

pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif;

 Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi,

serta swadaya gotong royong masyarakat; dan

 Penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber

daya alam serta keserasian lingkungan hidup.

21
2. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Susunan Kepengurusan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Desa Tibona berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Desa Tibona Nomor 01 Tahun 2022
sebagai berikut :

KETUA
CIA

Sekretaris Bendahara
FATMAWATI, S.Pd HASRIANI

POKJA -POKJA

POKJA III
POKJA I
PANGAN, SANDANG DAN TATA LAKSANA
PENGHAYATAN DAN PENGALAMAN
PANCASILA,GOTONG ROYONG. RUMAH TANGGA.

KETUA : ERMAWATI, S. PD. I.


KETUA : IRMAYANTI, S. PD.
SEKRETARIS : HANIA, S.
SEKRETARIS : RISKA, S. PD.
BENDAHARA : MEGAWATI
BENDAHARA : HJ. DARMAWANTI.
ANGGOTA : 1. DARMA.
ANGGOTA : 1. NURLIA.
2. ASNIAR.
2. SURIANI.
3. JUSMIANTI KASNI.
3. MARNI.
4. INDO SENNAN.
4. JUSMANIAR.

POKJA II POKJA V
PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN, KESEHATAN, KELESTARIAN
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
BERKOPERASI. PERENCANAAN SEHAT.

KETUA : HARFINA. KETUA : IRAWATI.


SEKRETARIS : ANDI HARFINA. SEKRETARIS : SUKMA.
BENDAHARA : HJ. ROSMIATI. BENDAHARA : MARHUMA.
ANGGOTA : 1. SINAR. ANGGOTA : 1. NURAENI
2. NISWA. 2. MARWA.
3. HASFINA. 3. ISRAWATI
4. HAMIA.

22
Tugas Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan adalah :

 Menyusun rencana kerja PKK Desa/Kelurahan, sesuai

dengan basil Rakerda Kabupaten/Kota;

 Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang disepakati;

 Menyuluh dan menggerakkan kelompok-kelompok PKK

Dusun/Lingkungan, RW, RT dan dasa wisma agar dapat

mewujudkan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan

disepakati;

 Menggali, menggerakan dan mengembangkan potensi

masyarakat, khususnya keluarga untuk meningkatkan

kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebijaksanaan yang

telah ditetapkan;

 Melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada keluarga-

keluarga yang mencakup kegiatan bimbingan dan

motivasi dalam upaya mencapai keluarga sejahtera;

 Mengadakan pembinaan dan bimbingan mengenai

pelaksanaan program kerja;

 Berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang

berkaitan dengan kesejahteraan keluarga di

desa/kelurahan;

 Membuat laporan basil kegiatan kepada Tim Penggerak

PKK Kecamatan dengan tembusan kepada Ketua Dewan

Penyantun Tim Penggerak PKK setempat;

 Melaksanakan tertib administrasi; dan

23
 Mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan Penyantun

Tim Penggerak PKK setempat.

Fungsi Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan adalah :

 Penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau

dan mampu melaksanakan program PKK;  dan

 Fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina

dan pembimbing Gerakan PKK.

3. Karang Taruna
Susunan Kepengurusan Karang Taruna Desa Tibona
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tibona Nomor
33 Tahun 2023 sebagai berikut :

Ketua Umum

Wakil Ketua Umum

Sekretaris Bendahara

BIDANG

Bidang Pendidikan Kerohanian dan Lingkungan hidup dan


dan Pelatihan Pembinaan Mental Pariwisata

Hubungan Masyarakat
Olahraga dan Seni dan kerjasama
Usaha Ekonomi dan Produktif
Budaya Kemitraan

24
Penanggung Jawab : Kepala Desa Tibona.
Pembina  : 1. BPD Desa Tibona.
2. Bhabinkhamtimas Desa Tibona
3. Babinsa Desa Tibona
Dewan Pertimbangan Pengurus :
1. Batak, S.Pd, MM.
2. Munir, S.Pd.I.
3. Anwar Ihwan.
4. Samsir, S.Hi.
5. Irman, S.Sos.
Pengurus Harian
Ketua Umum : Suhardi Rappe, S.Hum.
Wakil Ketua : Saenal
Sekretaris : Irmayanti
Bendahara : Risnawati
Bidang-bidang :
A. Bidang Pendidikan dan Pelatihan :
Koordinator : Firly Ayumi
• Sri Wahyunengsih.B
• Rusni Nur
• Mutmainna.H
• Adlan
• Ebar
• Arfandi
• Alfian
• Nurwahyuningsi
• Rahmawati Rahman
B. Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif
Koordinator : Vivi Arviana
• Hufra Nufikasira
• Nurul Lailati Nispu
• Fia Alfianingsih
• Mutmainah
• Dermawati
• Kasmawati
• Khaerul
• Serly Permatasari
C. Bidang Kerohanian dan Pembinaan Mental
Koordinator : Misnawati
• Issam Khairunnisa
• Rismayanti
• Dermawan
25
• Hendri
• Ilham
4. Posy
5. Posyandu
Susunan Kepengurusan Posyandu Desa Tibona
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tibona Nomor
12 Tahun 2021 sebagai berikut :

TP. PKK Ketua Harian

Sekretaris

Anggota

Matahari 3 Matahari 5 Matahari 7


Matahari 1
Padang Malabo Mattoangin Tibona
Ulu galung

Matahari 4
Matahari 2 Bola Perringnge Matahari 6
Bontosumanga Sumpang Ale
Ketua Harian Matahari 1 : Ermawati B

Sekretaris : Fitriani

Anggota 1. Nurhati

26
2. Suharni

3. Ramlah

Ketua Harian Matahari 2 : Lisa Fitriani

Sekretaris : Ernawati

Anggota 1. Salma

2. Vivi Erviana

3. Hermawati

Ketua Harian Matahari 3 : Kartini

Sekretaris : Jusmaniar

Anggota 1. Sukmawati

2. Asni Azis

3. Nadera

Ketua Harian Matahari 4 : Rohani, S.Pd.I

Sekretaris : Rahmiati, S.Pd.I

Anggota 1. Hudaya

2. Hasriana

3. Nurlaela

Ketua Harian Matahari 5 : Muliati

Sekretaris : Rafikayani

Anggota 1. Hasrini Warhaf

2. Rajakati

3. Sukmawati

Ketua Harian Matahari 6 : Hasriani

Sekretaris : Asia

Anggota 1. Hayati

27
2. Norma

3. Irfa, S.Pd

Ketua Harian Matahari 7 : Darmiati

Sekretaris : Muliati

Anggota 1. Sumarni

2. Erniati

3.  Nursia

Pos Pelayanan Terpadu bertugas membantu Kepala Desa dalam

peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa.

Fungsi posyandu adalah :

 sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan

kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola dan

diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan

teknis dari petugas kesehatan.

 untuk peliharaan kesehatan ibu dan anak.

 pelayanan keluarga berencana.

 Imunisasi.

 peningkatan gizi.

 penanggulangan diare

6. Rukun Warga/Rukun Tetangga


Susunan Kepengurusan Rukun Warga/Rukun Tetangga Desa
Tibona berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tibona
Nomor 10 Tahun 2023 sebagai berikut :
a. Struktur Organisasi RW/ RT :

28
3
KEPALA DESA
4

Kepala
5 Dusun

Dusun Mattoangin Dusun Dusun Bola Dusun Ulu


Tibona Perringe galung

6
Dusun Padang
Dusun Sumpang Ale Dusun
Malabo Bontosumanga

1. RW 001
1. RW 001 1. RW 001 1.RW 001
 RT 001
 RT 001
 RT 002  RT 001  RT 001
 RT 002
 RT 002  RT 002
2.RW OO2 2. RW 002
 RT 001  RT 003 2. RW 002 2. RW 002
 RT 002  RT 004  RT 001  RT 001
 RT 002  RT 002
3. RW 003
 RT 003 3. RW 003
 RT 005
 RT 006

1. RW 001 1.RW 001


 RT 001  RT 001
1. RW 001
 RT 002  RT 002
 RT 001
 RT 002 2. RW 002
2. RW 002
 RT 001
2. RW 002  RT 003
 RT 002
 RT 001  RT 004
 RT 002  RT 005

b. Daftar Nama Ketua RW dan RT

DUSUN RW NAMA KETUA RT NAMA KETUA

MATTOANGIN 1 MUH.ARSAD
1 AMIRUDDIN
2 SAENUDDIN
2 MAHIDE 1 PATENGAI

29
2 HAERUDDIN
3 KARIM 3 MASDIN
1 NAWIRE
1 MUH. YUNUS CASTA
2 ARMAN
SUMPANG ALE
1 KAMARUDDIN
2 ABDUL AZIS
2 RASYID
1 MUNIR
1 RUSTAN
2 ABDUL HAKIM
3 AMBO ENRE
TIBONA 2 MUH.AMIR
4 HABARUDDIN
5 BASO JAMA
3 MUH.JAFAR
6 MAKNUNG
1 FIRMAN
1 BAHAR. R
2 HASANUDDIN
PADANG MALABO 3 MUH.YUNUS
2 MUH.AMIR 4 BABANG
5 H.ABD RAHMAN
1 RAHMAT
1 ABD.AZIZ.J
2 TAHANG
BOLA PERRINGNGE
1 JUNAEDE
2 KAMARUDDIN
2 ISMAIL
1 AMRI
1 HARUNA
2 USMAN. D
BONTOSUMANGA
1 MUH. AMIN
2 MUH.YUSUF
2 SAPPEWALI
1 MUH.AMIR
1 H.SIRAJUDDIN
2 JUSRIANTO
ULUGALUNG
1 ANWAR
2 MUH.NASIR
2 BASO.T

Rukun Tetangga dan Rukun Warga bertugas:

 membantu Kepala Desa dalam bidang pelayanan

pemerintahan;

 membantu Kepala Desa dalam menyediakan data

kependudukan dan perizinan; dan

30
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Desa, RT dan RW

Mempunyai fungsi sebagai pengkoordinasi antar warga,

jembatan aspirasi antar sesama masyarakat dengan

pemerintah daerah, menjadi penengah penyelesaian

masalah-maslah kemasyarakat yang dihadapi warga.

Sedangkan tugas-tugasnya antara lain membantu

menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang

menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota, memelihara

Kerukunan hidup warga, menyusun rencana dan

melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan

aspirasi dan swadaya murni masyarakat.

d. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)


Bumdes “Sejahtera Mandiri” merupakan
Badan/Lembaga Perekonomian Desa Tibona yang
didirikan pada tahun 2017 berdasarkan Peraturan Desa
Nomor 7 (Tujuh) Tahun 2017 Tentang Pendirian dan
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Tibona. Berikut,
gambaran Bumdes “Sejahtera Mandiri” :
 Sertifikat Badan Hukum BUMDesa dari Kemenkumham
Nomor AHU-00495.AH.01.33.TAHUN 2022, Pada
Tanggal 19 Januari 2022

 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tibona


nomor 7 Tahun 2017 mengangkat direktur BUMDes
yaitu H.Muhammad Saleh, S.
 Anggota BUMDes Sejahtera Mandiri diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Direktur.
 Daftar nama pengurus BUMDes Sejahtera Mandiri :
Penasehat : Abdullah, SH

31
Pengawas : - Batak, S.Pd. MM
- Muh.Jafar, S.Pd
Direktur : H.Muhammad Saleh, S.Sos
Sekretaris : Dermawati, SP
Bendahara : Wahyuni, SE
Anggota :
- Unit Usaha Simpan Pinjam
Irman, S.Sos
- Unit Usaha Ternak
Firman. K
- Unit Air Bersih
Zaiful Anwar, S.Pd
 Visi dan Misi Bumdes “Sejahtera Mandiri” adalah :
Visi :
“Tibona Bersatu Mewujudkan Desa Mandiri dan
Sejahtera”
Misi :
1. Masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
3. Peningkatan ekonomi masyarakat dibidang
pertanian dengan membukanya akses jalur/jalan
usaha tani yang memudahkan para petani
mengangkut hasil pertanian
4. Pengentasan kemiskinan dengan membuka ruang
penggunaan dana Simpan Pinjam, Unit Ternak,
dan Air Bersih sebagai modal usaha.

 Struktur Organisasi BUMDes Sejahteran Mandiri Desa


Tibona

MUSYAWARAH
DESA

DIREKTUR PENASEHAT
PENGAWAS
H.MUHAMMAD SALEH, S.Sos KEPALA DESA 32
SEKRETARIS BENDAHARA
DERMAWATI, SP WAHYUNI, SE

UNIT –UNIT :

Unit Koprasi Unit Pengadaan Air Bersih


IRMAN, S.Sos ZAIFUL ANWAR, S.Pd

Unit Ternak Dan Penggemukan


FIRMAN. K

 Tugas dan fungsi BUMDesa


Tugas pokok dan fungsi BUMDesa adalah sebagai berikut :
1. Penasehat
Mempunyai tugas melaksanakan dan memberikan
nasehat kepada pelaksana operasional atau direksi
dalam menjalankan kegiatan pengelolaan usaha desa.
Penasehat dalam melaksanakan tugas mempunyai

33
kewenangan meminta penjelasan pelaksanaan
operasional atau direksi mengenai pengelolaan usaha
desa.
2. Pengawas
Mempunyai tugas mengawasi semua kegiatan dan
kinerja pelaksana operasional atau direksi dalam
menjalankan kegiatan pengelolaan usaha desa.
Pengawas dalam melaksanakan tugas mempunyai
kewenangan sebagai berikut :

 Meminta Laporan Pertanggung Jawaban pelaksana


operasional setiap akhir tahun;
 Meminta Laporan Kegiatan unit-unit Usaha Milik
Desa;
 Meminta Laporan Rincian Neraca rugi laba dan
penjelasan-penjelasan atas dokumen kegiatan
unit-unit usaha;
 Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengurus/pelaksana Operasional.

3. Ketua
Mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan
memimpin pengelolaan sumber daya Badan Usaha
Milik Desa (BUMDesa), Tugas ketua adalah sebagai
berikut :

 Memimpin organisasi Badan Usaha Milik Desa


(BUMDes)
 Merumuskan kebijakan operasional pengelolaan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Melakukan pengendalian kegiatan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes)
 Mengangkat dan memberhentikan anggota
pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dengan persetujuan Pemerintah Desa

34
 Mengkoordinasi seluruh tugas pengelola Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes) baik dalam maupun
luar
 Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan
perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga dalam
mengembangkan usaha atau lain-lain kegiatan
yang dipandang perlu dilaksanakan
 Melaporkan keadaan keuangan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) setiap triwulan melalui
Musyawarah Desa
 Melaporkan keuangan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) akhir tahun melalui Musyawarah Desa
Pertanggungjawaban.

4. Sekertaris
Mempunyai tugas melaksanakan fungsi pengelolaan
administrasiunitusaha Badan Usaha Milik Desa (BUM
Des) diantarnya ;

 Melaksanakan tugas kesekretarisan untuk


mendukung kegiatan Direktur
 Melaksanakan administrasi umum kegiatan
operasional BUMDes
 Melaksanakan kebijakan operasional pengelolaan
fungsi administrasi setiap unit usaha Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes)
 Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Menyusun administrasi pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan tugas pengelola unit
usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Mengelola surat menyurat secara umum
 Melaksanakan kearsipan
 Mengelola data dan informasi unit usaha Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes).

35
5. Bendahara
Mempunyai tugas melaksanakan fungsi pengelolaan
keuangan sumber daya unit usaha
Badan Usaha Mili Desa (BUMDesa) diantaranya ;
 Melaksanakan kebijakan operasional pengelolaam
fungsi keuangan unit usaha Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes)
 Melaksanakan strategi pengelolaan unit usaha
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Menyusun pembukuan penerimaan dan
pengeluaran keuangan unit usaha Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes)
 Mengelola gaji dan insentif pengurus unit usaha
 Pengelola belanja dan pengadaan barang/jasa unit
usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Pengelola penerima keuangan unit usaha Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Menyusun laporan pengelolaan keuangan unit
usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
 Melapokan posisi keuangan kepada Direktur
secara sistematis, dapat dipertanggung jawabkan
dan menunjukan kondisi keuangan dan kelayakan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang
sesungguhnya
 Mengeluarkan uang berdasarkan bukti-bukti yang
sah
 Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan
 Menyetorkan uang ke bank setelah mendapatkan
persetujuan dari Direktur
6. Kepala Unit Usaha
Mempunyai tugas membantu Ketua melaksanakan
fungsi dan memimpin pengelolaan sumber daya di unit
usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang
dipimpinnya.

36
 Memimpin unit usaha dan bertanggungjawab
kepada Ketua
 Mencari sumber-sumber pendapatan unit usaha
dan melaksanakan usaha yang sesuai dengan
kegiatan unitnya
 Melakukan pengendalian dan pembinaan bagi
kegiatan kegiatan di unit yang dipimpinnya serta
mengkoordinasikan keluar maupun kedalam
untuk membangun relasi usaha yang baik
 Mengatur efektifitas kinerja staff di masing-masing
unit usaha
 Memberi usul kepada Ketua untuk mengangkat
tenaga pendukung dan atau tenaga teknis yang
diperlukan
 Melaporkan posisi keuangan kepada Ketua dan
Bendahara
 Melakukan koordinasi dengan Aparat Desa, Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga
Kemasyarakatan, Investor, serta kepada pihak
pihak lain dalam rangka efektifitas kegiatan unit
usahanya
 Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak
terkait.

2.2. GAMBARAN GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS DESA

37
a. Geografis

Desa Tibona merupakan salah satu desa dalam wilayah


Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Secara
administratif, wilayah Desa Tibona memiliki batas sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Sinjai
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa
Bontominasa
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Kajang
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Jawi-Jawi

Luas wilayah Desa Tibona adalah 2.116 Ha yang terdiri


dari 20% berupa pemukiman, 45% berupa daratan yang
digunakan untuk lahan pertanian, serta 35% berupa lahan
persawahan. Sebagaimana wilayah tropis, Desa Tibona
mengalami musim kemarau dan musim penghujan dalam
tiap tahunnya.

Jarak pusat desa dengan ibu kota kabupaten yang dapat


ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih 42 km.
Kondisi prasarana jalan poros desa yang masih berupa jalan

38
konstruksilapen dengan kondisi rusak parah mengakibatkan
waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor mencapai
kurang lebih 60 menit. Sedangkan jarak pusat desa dengan
ibu kota kecamatan yang dapat ditempuh melalui perjalanan
darat kurang lebih 11 km.

Tabel 2.2.1
Luas Wilayah Per Dusun di Desa Tibona

Persentase
N Luas Luas Jumlah
Dusun
o (Ha) DusunTerhadap RT/RW
Luas Desa
1 Ulugalung 223 10,5% 2/4
2 Bontosumanga 138 6,6% 2/4
3 Bola Perringe 155 7,3% 2/4
4 Padang Malabo 226 10,7% 2/5
5 Tibona 318 15% 3/7
6 Mattoangin 734 34,7% 3/5
7 Sumpang Ale 322 15,2% 2/4
Jumlah 2.116 100% 16/33
Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

b. Demografi Desa

Jumlah Penduduk Desa Tibona berdasarkan Profil Desa


tahun 2022 sebesar 3.896 jiwa yang terdiri dari 1.919 laki laki
dan perempuan 1.977 jiwa untuk rincian dapat terlihat pada
tabel 2.2.1 dan Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok
umur terlihat pada table 2.2.2 berikut:
Tabel 2.2.2
Jumlah Penduduk Desa Tibona menurut jenis kelamin 2022
JENIS KELAMIN
NO LAKI-LAKI PEREMPUAN PENDUDUK
. DUSUN n(Jiw (%) n(Jiw (%) n(Jiwa) (%)
a) a)
1 Mattoangin 273 14,22 284 14,36 557 14,29
2 Sumpang Ale 241 12,56 249 12,60 490 12,57
3 Tibona 446 23,24 417 21,09 863 22,15
4 Bola Perringe 228 11,89 305 15,42 533 13,68
5 Padang
308 16,05 295 14,92 603 15,47
Malabo

39
6 Bontosumang
181 9,43 178 9,01 359 9,21
a
7 Ulugalung 242 12,61 249 12,60 491 12,60
DESA 100 100 3.89 100
1.919 1.977
TIBONA % % 6 %
Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

2.3 GAMBARAN POTENSI WILAYAH DESA


a. Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu indikator ekonomi untuk mengukur hasil
hasil pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB). Dari data PDRB dapat dilihat pertumbuhan ekonomi
suatu desa dan kontribusi sektor dalam kegiatan
pembangunan. Pertumbuhan ekonomi Desa Tibona dapat
dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.3.1
Pertumbuhan Ekonomi Desa Tibona Tahun 2021

Laju
Tahun PDRB (RP)
Pertumbuhan
%
2022 56.951.800 5.3 %
2021 51.592.500 3.9 %
2020 47.678.450 1.7 %
Sumber Data Profil Desa Tahun 2023

b. Potensi Sumber Perekonomian

Secara umum sumber perekonomian yang ada di Desa


Tibona, yaitu bertani dan beternak dan potensi hasil
pertanian dan peternakan dan perikanan yang ada di Desa
Tibona dapat dilihat perbandingan pada tabel 2.3.2 dan tabel
2.3.3:

Tabel 2.3.2
Potensi Hasil Pertanian
Produksi / Tahun
No Komoditas
2020 2021 2022
1 Tanaman Pangan
Padi 120 Ton 125 Ton 140 Ton
Jagung 340 kg 360 kg 400 kg

40
2
Buah Buahan
Rambutan 950 kg 978 kg 1 Ton
Durian 1,2 Ton 1,3 Ton 1,5 Ton
Kelapa 2 Ton 2,5 Ton 3 Ton
3 Perkebunan
Karet 150 Ton 170 Ton 190 Ton
Lada 250 kg 280 kg 345 kg
Cengkeh 750kg 790 kg 812 kg
Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

Tabel 2.3.3
Potensi Peternakan dan Perikanan
Produksi / Tahun
No Komoditas
2020 2021 2022
1 Peternakan
Sapi 970 1.012 1.115
Kambing 164 178 180
Ayam 5.775 6.726 7.228
2 Perikanan
Ikan 230 kg 340 kg 535 kg
Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

c. Potensi infrastruktur
Secara umum infrastruktur yang ada di Desa Tibona
dapat dilihat pada tabel 2.4.1 dan tabel 2.4.2 sebagai berikut :
Tabel 2.4.1
Infrastruktur Perhubungan
No Uraian Jumlah Panjang Jalan Ket.
1 Jalan Desa
Rabat/Paping 2.024 Km
Perkerasan 7,7 Km
Tanah 14,18 Km
Setapak 11,72 Km
2 Jalan Antar Desa
Aspal 14.45
Perkerasan 3 Km
Tanah 0

41
Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

Tabel 2.4.2
Infrastruktur Irigasi
No Uraian Jumlah Ket.
1 Saluran Primer 0
2 Saluran Skunder 7 km
3 Saluran Tersier 3 km
Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

Tabel 2.4.3
Infrastruktur Permukiman

No. Uraian 2020 2021 2022

1 Rumah Tidak Sehat 72 KK 70 KK 67 KK

2 Rumah Tidak Layak Huni 72 unit 70 unit 67 unit


Sumber Data Profil Desa Tahun 2022

42
BAB III
EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

3.1. EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PADA RKP DESA TAHUN


SEBELUMNYA
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui
analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat
dalam RKP Desa dan APB Desa Tahun 2022 dengan implementasi
pelaksanaan pembangunan tahun 2022. Dari hasil analisa tersebut diperoleh
beberapa catatan masalah sebagai berikut:
Table 3.1.1
Konsistensi APBDesa Tahun Anggaran 2022 Terhadap RKPDesa Tahun
2022
PAGU Evaluasi

PAGU RKPDES ( Penyebab


KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN
(RP) perbedaan
APBDES (RP)
RKPDesa dengn
APBdesa)

BIDANG
786,596,84 711,807,63
1
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA 0 6

Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja


Penghasilan Tetap, Tunjangan dan 686,907,29 622,360,64
1 1
Operasional Pemerintahan Desa, terdiri dari 5 0
kegiatan
Tidak ada
Penyediaan Penghasilan Tetap dan 38,400,00 36,000,00 anggaran untuk
1 1 1
Tunjangan Kepala Desa 0 0 Tunjangan Kepala
Desa
Tidak ada
Penyediaan Penghasilan Tetap dan 284,530,40 266,930,40 anggaran untuk
1 1 2
Tunjangan Perangkat 0 0 Tunjangan
Perangkat Desa
anggaran BPJS
Kesehatan
Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa dan 31,079,65 12,844,21
1 1 3 dibayarkan
Perangkat Desa 2 2
sebagian oleh
Kabupaten

Penyediaan Operasional Pemerintah


Desa (ATK, Honor PKPKD, dan PPKD, 110,657,24 99,135,02 Anggaran tidak
1 1 4
Perlengkapan Perkantoran, Pakaian 3 8 mencukupi
dan ,lain-lain

129,600,00 129,600,00
1 1 5 Penyediaan Tunjangan BPD
0 0

Penyediaan Operasional BPD (rapat, adanya


ATK, Makan Minum, Perlengkapan 25,440,00 25,051,00 penambahan
1 1 6
Perkantoran, Pakaian Seragam dan 0 0 operasional yang
lain-lain sangat dibutuhkan

Penyediaan Intensif/Operasional 67,200,00 52,800,00 Anggaran tidak


1 1 7
RT/RW 0 0 mencukupi
Sub Bidang Sarana dan Prasarana 14,000,00 14,550,00
1 2
Pemerintahan Desa 0 0

Penyediaan Sarana (Aset Tetap) 14,000,00 14,550,00 Adanya kenaikan


1 2 1
Perkantoran/Pemerintahan 0 0 harga Aset

Sub Bidang Pengelolaan Administrasi 19,370,00 24,545,00


1 3
Kependudukan, Pencatatan Sipil, 0 0

Adanya
Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran 19,370,00 24,545,00
1 3 2 Pemutakhiran data
Profil Desa (Dipilih) 0 0
Sdgs
Sub Bidang Penyelenggaraan Tata Praja
50,280,00 37,410,00
1 4 Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan
0 0
Pelaporan

Penyelenggaraan Musyawarah
4,800,00 Adanya Kenaikan
1 4 1 Perencanaan Desa/Pembahasan 4,920,000
0 Harga Barang
APBDes (Reguler)

Penyusunan Dokumen Perencanaan 18,457,50 15,712,50 Anggaran tidak


1 4 3
Desa (RPJMDesa/RKPDesa dll) 0 0 mencukupi

Penyusunan Dokumen Keuangan Desa 15,257,50 15,577,50 Adanya Kenaikan


1 4 4
(APBDes, APBDes Perubahan, LPJ dll) 0 0 Harga Barang

Penyusunan Kebijakan Desa


2,370,00 Anggaran tidak
1 4 5 (Perdes/Perkades selain
0 - mencukupi
Perencanaan/Keuangan)
Penyusunan Laporan Kepala Desa,
2,000,00 Anggaran tidak
1 4 7 LPPDesa dan Informasi Kepada 1,200,000
0 mencukupi
Masyarakat

Dukungan Pelaksanaan & Sosialisasi, Tidak Adanya


7,395,00
1 4 10 Penyaringan, Dan Penjaringan Kegiatan Pemilihan
0 -
Perangkat Desa, Dan Pemilihan BPD yang dilakukan

16,039,54 12,941,99
1 5 Sub Bidang Pertanahan
5 6

Berkurangnya
Administrasi Pajak Bumi Dan 16,039,54 12,941,99
1 5 6 Dana Bagi Hasil
Bangunan (PBB) 5 6
Pajak
BIDANG 755,293,69 462,091,13
2
5 1
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

209,907,77 222,289,50
2 1 Sub Bidang Pendidikan
6 0

Penyelenggaraan
19,200,00 19,200,00
2 1 1 PAUD/TK/TPA/Madrasah Nonformal
0 0
Milik Desa (Pakaian dan lain-lain
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
sarana/Prasarana Perpustakaan/Taman 184,707,77 203,089,50 Adanya Kenaikan
2 1 7
Bacaan Desa/Sanggar Belajar Milik 6 0 Harga Barang
Desa

Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa Belum Adanya


6,000,00
2 1 8 (Pengadaan Buku, Honor, Taman Pengelola
0 -
Baca) Perpustakaan

173,550,00 239,801,63
2 2 Sub Bidang Kesehatan
0 1

Penyelenggaraan Kesehatan
33,000,00 33,000,00
2 2 1 Desa/Polindes Milik Desa (obat,
0 0
Insentif, Kb dsb)
Penyelenggaraan Posyandu (Mkn 88,200,00 84,200,00 Anggaran tidak
2 2 2
Tambahan, Kls Bumil, Lamsia, Insentif) 0 0 mencukupi

Penyuluhan dan Pelatihan Bidang


7,167,50 Adanya Kenaikan
2 2 3 Kesehatan (Untuk Masy, Tenaga dan 8,216,000
0 Harga Barang
Kader Kesehatan)
Mencukupi
45,182,50 114,385,63
2 2 4 Penyelenggaran Desa Siaga Kesehatan Persentase
0 1
anggaran Covid

Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan 365,335,91


2 3
Ruang 9 -

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
365,335,91 Anggaran
2 3 15 Balai Desa /Balai Kemasyarakatan
9 - dialihkan Ke BLT
(Dipilih)

Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan 6,500,00


2 6
Informatika 0 -

Penyelenggaraan Informasi Pelayanan 1,500,00 Anggaran tidak


2 6 2
Publik (Poster, Baliho) 0 - mencukupi

Pembuatan dan Pengelolaan


5,000,00 Anggaran tidak
2 6 3 Jaringan/Instalasi KomuniKASI dan
0 mencukupi
Informasi Lokal Desa

BIDANG
115,753,00 66,474,75
3
0 4
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

Sub Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum 12,065,00


3 1
dan Perlindungan Masyarakat 0 -

Pengadaan/ Penyelenggaraan Pos 8,400,00 Anggaran tidak


3 1 1
keamanan Desa 0 - mencukupi

Persiapan Kesiapsiagaan/Tanggap 1,500,00 Anggaran tidak


3 1 4
Bencana Skala Lokal Desa 0 - mencukupi

Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana 2,165,00 Anggaran tidak


3 1 5
Skala Lokal Desa 0 - mencukupi

64,988,00 40,251,50
3 2 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan
0 0

pengiriman Kontigen Grup Kesenian dan


8,960,00 Anggaran tidak
3 2 2 Kebudayaan (Wakil Desa 6,476,500
0 mencukupi
tkt.Kec/Kab/Kota)
penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat Kegiatan
27,028,00
3 3 3 Kebudayaan, dan Keagamaan (HUT RI, 9,475,000 Musabaqah Tidak
0
Raya Keagamaan, dll) Dilaksanakan

Lain-Lain Sub Bidang Kebudayaan dan 29,000,00 24,300,00 Anggaran tidak


3 2 99
Keagamaan 0 0 mencukupi
26,240,00 15,163,25
3 3 Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga
0 4

Pengiriman Kontigen Kepemudaan &


7,240,00 Anggaran tidak
3 3 Olahraga Sebagai Wakil Desa Tingkat 5,040,000
0 mencukupi
Kec/Kab/Kota

Penyelenggaraan Festival/Lomba 19,000,00 10,123,25 Anggaran tidak


3 2
Kepemudaan dan Olahraga Tingkat Desa 0 4 mencukupi

12,460,00 11,060,00
3 4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat
0 0

7,640,00 Anggaran tidak


3 4 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD 6,800,000
0 mencukupi

4,820,00 Anggaran tidak


3 4 Pembinaan PKK 4,260,000
0 mencukupi

BIDANG
291,940,60 249,410,00
4
5 0
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

110,000,00 221,250,00
4 2 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan
0 0

Memenuhi
Penguatan Ketahanan Pangan tingkat 110,000,00 221,250,00
4 2 3 Persentase 20%
Desa 0 0
Ketahanan Pangan

Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur 25,740,00 28,160,00


4 3
Desa 0 0

Adanya Kontribusi
9,000,00 12,500,00
4 3 1 Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Untuk Pelatihan
0 0
Kepala Desa

8,240,00 Anggaran tidak


4 3 2 Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa 4,660,000
0 mencukupi

Adanya Biaya
8,500,00 11,000,00
4 3 3 Peningkatan Kapasitas BPD Kontribusi Untuk
0 0
pelatihan BPD

Sub Bidang Koperasi, Usaha Micro Kecil dan 6,200,60


4 5
Menengah (UMKM) 5 -

Pengembangan Sarana Prasarana


6,200,60 Anggaran tidak
4 5 2 Usaha Micro, Kecil, Menengah dan
5 - mencukupi
Koperasi

150,000,00
4 6 Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal
0 -

Lain-lain Sub Bidang Dukungan 150,000,00 Anggaran Di


4 6 99
Penanaman Modal 0 - Alihkan Ke BLT

BIDANG
110,800,00 444,000,00
5 PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN 0 0
MENDESAK DESA

5,000,00 10,000,00
5 1 Sub Bidang Penanggulangan Bencana
0 0

Adanya Kebutuhan
5,000,00 10,000,00
5 1 0 Penanggulangan Bencana Bencana yg
0 0
Mendesak

5,000,00 2,000,00
5 2 Sub Bidang Keadaan Darurat
0 0
5,000,00 Anggaran tidak
5 2 0 Penanganan Keadaan Darurat 2,000,000
0 mencukupi

100,800,00 432,000,00
5 3 Sub Bidang Keadaan Mendesak
0 0

Memenuhi
100,800,00 432,000,00
5 3 0 Penanganan Keadaan Mendesak Persentase 40%
0 0
BLT
Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

Terdapat beberapa Kegiatan pada RKPDes tidak terlaksana pada APBDes


dikarenakan Pagu Indikatif tidak mencukupi anggaran yang disebabkan oleh
adanya persentase untuk Kegiatan BLT, Covid dan ketahanan Pangan serta
Adanya Pengurangan Pagu Anggaran untuk tahun 2022.

3.2. EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN


TARGET RPJM DESA TAHUN BERKENAAN
Berdasarkan Peraturan Desa Tibona Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Desa Tibona Nomor 4 Tahun 2020 tentang
RPJM Desa tahun 2020 – 2026 (Lembaran Desa Tibona Tahun 2022 Nomor
2); dapat diuraikan kegiatan yang direalisasikan pada RKPDes Tahun
Anggaran 2022 yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.2.1
Capaian RPJMDes terhadap RKPDes
(Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa)
TARGET TARGET KESIMPULAN
URAIAN
KODE OUTPUT REALISASI (Tercapai/
PROGRAM/KEGIATAN
(Rp) (Rp) Tdk)
1 BIDANG
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA
1 1 Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja
Penghasilan Tetap, Tunjangan dan
Operasional Pemerintahan Desa,
terdiri dari kegiatan
1 1 01 Penyediaan Penghasilan Tetap
216.000.000
dan Tunjangan Kepala Desa
1 1 02 Penyediaan Penghasilan Tetap
1.470.543.840
dan Tunjangan Perangkat
1 1 03 Penyediaan Jaminan Sosial Bagi
Kepala Desa dan Perangkat 71.509.248
Desa
1 1 04 Penyediaan Operasional
Pemerintah Desa (ATK, Honor
PKPKD, dan PPKD, 558.717.990
Perlengkapan Perkantoran,
Pakaian dan ,lain-lain
1 1 05 Penyediaan Tunjangan BPD 604.800.000
1 1 06 Penyediaan Operasional BPD 158.646.000
(rapat, ATK, Makan Minum,
Perlengkapan Perkantoran,
Pakaian Seragam dan lain-lain
1 1 07 Penyediaan
173.800.000
Intensif/Operasional RT/RW
1 1 08 Lain-lain Sub Bidang
Penyelenggaraan Belanja
Penghasilan tetap, Tunjangan 350.000.000
dan Operasional Pemerintahan
Desa
1 2 Sub Bidang Sarana dan Prasarana
Pemerintahan Desa
1 2 01 Penyediaan Sarana (Aset Tetap)
Perkantoran/Pemerintahan 150.000.000

1 2 02 Pemeliharaan
Gedung/Prasarana Kantor Desa 150.000.000

1 2 03 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Gedung/Prasarana 200.000.000
Kantor Desa (Dipilih)
1 2 04 Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
Sarana dan Prasarana 1.345.000.000
Pemerintahan Desa
1 3 Sub Bidang Pengelolaan Administrasi
Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pelayanan Adminisrasi Umum
1 3 01 dan Kependudukan (Surat
Pengantar/Pelayanan KTP, Akta
Kelahiran, Kartu Keluarga, dll) 50.000.000
Penyusunan/Pendataan/
1 3 02 Pemutakhiran Profil Desa 100.000.000
(Dipilih)
1 3 03 Pengelolaan Administrasi dan
Kearsipan Pemerintahan Desa
80.000.000
1 3 04 Penyuluhan dan Penyadaran
Masyarakat Tentang 50.000.000
Kependudukan dan Capil
1 3 05 Pemetaan dan Analisis
Kemiskinan Desa secara 75.000.000
Partisipatif
1 3 06 Lain-lain Kegiatan sub bidang
Administrasi Kependudukan,
270.000.000
Pencatatan sipil, Statistik dan
Kearsipan
1 4 Sub Bidang Penyelenggaraan Tata
Praja Pemerintahan, Perencanaan,
Keuangan dan Pelaporan
1 4 01 Penyelenggaraan Musyawarah
Perencanaan Desa/Pembahasan 60.000.000
APBDes (Reguler)
1 4 02 Penyelenggaraan Musyawarah
Desa Lainnya (Musdus, rembug 50.000.000
Desa Non Reguler)
1 4 03 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Desa 95.000.000
(RPJMDesa/RKPDesa dll)
1 4 04 Penyusunan Dokumen
Keuangan Desa (APBDes, 90.000.000
APBDes Perubahan, LPJ dll)
1 4 05 Pengelolaan/Administrasi/
Inventarisas/Penilaian Aset 45.000.000
Desa
1 4 06 Penyusunan Kebijakan Desa
50.000.000
(Perdes/Perkades selain
Perencanaan/Keuangan)
1 4 07 Penyusunan Laporan Kepala
Desa, LPPDesa dan Informasi 75.000.000
Kepada Masyarakat
1 4 08 Pengembangan Sistem
Informasi Desa 65.000.000

1 4 09 Koordinasi/Kerjasama
Penyelenggaraan Pemerintahan
dan Pembangunan Desa (Antar 48.000.000
Desa/Kecamatan/Kabupaten,
Pihak Ketiga, dll)
1 4 10 Dukungan Pelaksanaan &
Sosialisasi, Penyaringan, Dan
65.000.000
Penjaringan Perangkat Desa,
Dan Pemilihan BPD
1 4 11 Penyelenggaraan lomba antar
kewilayahan dan pengiriman
50.000.000
kontingen dalam mengikuti
lomba desa
1 4 12 Lain-lain kegiatan sub bidang
tata praja pemerintahan,
85.000.000
perencanaan, keuangan dan
pelaporan
1 5 Sub Bidang Pertanahan

1 5 01 Sertifikasi Tanah Kas Desa


65.000.000

1 5 02 Administrasi Pertahanan
(Pendaftaran Tanah, dan
40.000.000
Pemberian Registrasi Agenda
Pertahanan)
1 5 03 Fasilitasi Sertifikasi Tanah
55.000.000
untuk Masyarakat Miskin
1 5 04 Mediasi Konflik Pertanahan
5.000.000

1 5 05 Penyuluhan Pertanahan
25.000.000

1 5 06 Administrasi Pajak Bumi Dan


35.000.000
Bangunan (PBB)
1 5 07 Penentuan/Penegasan/
Pembangunan Batas/ Patok 50.000.000
Tanah Desa
1 5 08 Lain-lain Kegiatan Sub bidang
95.000.000
pertahanan

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

Kesimpulan :
 Tolak ukur capaian RPJMDes Terhadap RKPDes Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa terdapat 5 Sub Bidang, 19 Program/Kegiatan
 Dari 19 Program/Kegiatan tersebut, ada 2 Program/Kegiatan yang
terealisasi pada RKPDes. Adapun 17 Program/Kegiatan belum terealisasi
karena target pendapatan dalam RPJMDesa tidak tercapai.
Tabel 3.2.2
Capaian RPJMDes terhadap RKPDes
(Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa)
KESIMPULA
TARGET TARGET
URAIAN N
KODE OUTPUT REALISASI
PROGRAM/KEGIATAN (Tercapai/
(Rp) (Rp)
Tdk)
2 BIDANG 2.007.000.00 853.300.56
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 0 5
2 1 Sub Bidang Pendidikan

2 1 01 Penyelenggaraan
PAUD/TK/TPA/Madrasah
360.000.000
Nonformal Milik Desa (Pakaian
dan lain-lain
2 1 02 Dukungan Penyelenggaraan
50.000.000
PAUD (APE, Sarana PAUD, dst)
2 1 03 Penyuluhan dan Pelatihan
25.000.000
pendidikan bagi masyarakat
2 1 04 Pemeliharaan Sarana
Prasarana
50.000.000
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madr
asah Non Formal Milik Desa
2 1 05 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan/Pengadaan
Sarana/Prasarana/Alat Peraga
75.000.000
Edukatif (APE)
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madr
asah Non-Formal Milik Desa
2 1 06 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sarana Prasarana
Perpustakaan/Taman Bacaan 150.000.000
Desa/Sanggar Belajar Milik
Desa
2 1 07 Pengelolaan Perpustakaan Milik
Desa (Pengadaan Buku-buku
Bacaan, Honor Penjaga untuk 36.000.000
Perpustakaan/Taman Bacaan
Desa
2 1 08 Pengembangan dan Pembinaan
Sanggar Seni dan Belajar 50.000.000

2 1 09 Dukungan Pendidikan Bagi


Siswa Miskin/Berprestasi 50.000.000

2 1 10 Dukungan Pendidikan Bagi


50.000.000
Siswa Miskin/Berprestasi
2 1 11 Lain-lain kegiatan sub bidang
85.000.000
pendidikan
2 2 Sub Bidang Kesehatan

2 2 01 Penyelenggaraan Kesehatan
Desa/Polindes Milik Desa (obat, 75.000.000
Insentif, Kb dsb)
2 2 02 Penyelenggaraan Posyandu 429.165.000
(Mkn Tambahan, Kls Bumil,
Lamsia, Insentif)
2 2 03 Penyuluhan dan Pelatihan
Bidang Kesehatan (Untuk Masy, 25.000.000
Tenaga dan Kader Kesehatan)
2 2 04 Penyelenggaran Desa Siaga
557.280.000
Kesehatan
2 2 05 Pembinaan Palang Merah
10.000.000
Remaja (PMR) tingkat desa
2 2 06 Pengasuhan Bersama atau Bina
45.000.000
Keluarga Balita (BKB)
2 2 07 Pembinaan dan Pengawasan
45.000.000
upaya kesehatan tradisional
2 2 08 Pemeliharaan
Sarana/Prasarana 50.000.000
Posyandu/Polindes/PKD
2 2 09 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan/Pengadaan
55.000.000
Sarana/Prasarana
Posyandu/Polindes/PKD
2 2 10 Fasilitasi Penyelenggaraan Desa
Panrita Siaga Aktif
2 2 11 Lain-lain sub kegiatan bidang
50.000.000
kesehatan
2 3 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
2 3 01 Pemeliharaan Jalan Desa 1.000.000.000
2 3 02 Pemeliharaan Jalan Lingkungan
1.250.000.000
Permukiman/Gang
2 3 03 Pemeliharan Jalan Usaha Tani 1.250.000.000
2 3 04 Pemeliharaan Jembatan Milik
300.000.000
Desa
2 3 05 Pemeliharaan Prasarana Jalan
Desa (Gorong-gorong, Selokan,
450.000.000
Box/Slab Culvert, Drainase,
Prasarana Jalan Lain)
2 3 06 Pemeliharaan
Gedung/Prasarana Balai 650.000.000
Desa/Balai Kemasyarakatan
2 3 07 Pemeliharaan Pemakaman Milik
Desa/Situs Bersejarah Milik 500.000.000
Desa/Petilasan Milik
2 3 08 Pemeliharaan Embun Milik Desa 700.000.000
2 3 09 Pemeliharaan
750.000.000
Monumen/Gapura/Batas Desa
2 3 10 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan/Pengerasan Jalan 125.000.000
Desa
2 3 11 Pembangunan/Rehab/
Peningkatan /Pengerasan Jalan
145.000.000
Lingkungan Pemukiman
(Dipilih)
2 3 12 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan/Pengerasan Jalan 170.000.000
Usaha Tani
2 3 13 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan/Pengerasan 165.000.000
Jembatan Milik Desa
2 3 14 Pembangunan/Rehabilitasi/ 112.351.451
Peningkatan Sarana Jalan Desa
(Gorong-gorong,
Selokan,Box/Slab Culvert,
Drainase, Prasarana Jalan Lain)
2 3 15 Pembangunan /Rehabilitasi
/Peningkatan Balai Desa/Balai 150.000.000
Kemasyarakatan (Dipilih)
2 3 16 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Pemakaman Milik
135.000.000
Desa/Situs Bersejarah Milik
Desa/Petilasan
2 3 17 Pembuatan/Pemutakhiran Peta
95.000.000
Wilayah dan Sosial Desa
2 3 18 Penyusunan Dokumen
75.000.000
Perencanaan Tata Ruang Desa
2 3 19 Pembangunan/Rehabilitasi/
195.000.000
Peningkatan Embung Desa
2 3 20 Pembangunan/Rehabilitasi
/Peningkatan Monumen 200.000.000
/Gapura /Batas Desa
2 3 99 Lain-lain Sub Bidang Kawasan
Pemukiman 260.000.000

2 4 Sub Bidan Kawasan Pemukiman

2 4 01 Dukungan Pelaksanaan
Program Pembangunan/Rehab
Rumah Tidak Layak Huni 300.000.000
(RTLH) GAKIN
(Pemetaan,Validasi, dll)
2 4 02 Pemeliharan Sumur Resapan
Milik Desa 30.000.000

2 4 03 Pemeliharaan Sumber Air


Bersih Milik Desa (Mata
750.000.000
Air/Tandon Penampungan Air
Hujan/Sumur Bor, dll)
2 4 04 Pemeliharaan Sambungan Air
Bersih Ke Rumah Tangga 750.000.000
(Pipanisasi, dll)
2 4 05 Pemeliharaan Sanitasi
Permukiman (Gorong-gorong,
970.000.000
Selokan, Parit,dll., diluar
prasarana jalan)
2 4 06 Pemeliharaan Fasilitas Jamban
Umum/MCK umum, dll 700.000.000

2 4 07 Pemeliharaan Fasilitas
Pengelolaan Sampah Desa, 230.000.000
(Penampungan,Bank Sampah)
2 4 08 Pemeliharaan Sistem
Pembuangan Air Limbah
450.000.000
(Drainase, Air Limbah Rumah
Tangga)
2 4 09 Pemeliharaan Taman/ Taman
Bermain Anak Milik Desa 100.000.000

2 4 10 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sumur Resapan 300.000.000

2 4 11 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sumber Air Bersih
Milik Desa (Mata Air/Tandon 400.000.000
Penampungan Air Hujan/Sumur
Bor, dll)
2 4 12 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sambungan Air
470.000.000
Bersih Kerumah Tangga
(Pipanisasi, dll)
2 4 13 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sanitasi
Permukiman (Gorong-gorong, 750.000.000
Selokan, Parit, dll., Diluar
prasarana jalan)
2 4 14 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Fasilitas Jamban 650.000.000
Umum/MCK umum, dll.
2 4 15 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Fasilitas
Pengelolaan Sampah Desa 650.000.000
(Penampungan Bank Sampah,
dll)
2 4 16 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sistem
Pembuangan Air Limbah 700.000.000
(Drainase, Air Limbah Rumah
Tangga
2 4 17 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Taman/Taman 850.000.000
Bermain Anak Milik Desa
2 4 18 Lain-lain Sub Kegiatan Sub
Bidang Perumahan Rakyat dan 500.000.000
Kawasan Pemukiman
2 4 19 Pengelolaan Hutan Milik Desa
10.000.000

2 4 20 Pengelolaan Lingkungan Hidup


Desa 20.000.000

2 4 21 Pelatihan/Sosialisasi/
Penyuluhan/Penyedaran
50.000.000
tentang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
2 4 22 Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
Kehutanan dan Lingkungan 70.000.000
Hidup
2 5 Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika
2 5 01 Pembuatan Rambu-rambu Jalan
Desa 50.000.000

2 5 02 Penyelenggaraan Informasi
Pelayanan Publik (Poster, Baliho
30.000.000
Informasi Penetapan/LPJ
APBDes untuk Warga
2 5 03 Pembuatan dan Pengelolaan
Jaringan/Instalasi KomuniKASI 32.500.000
dan Informasi Lokal Desa
2 5 04 Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
Perhubungan, Komunikasi, dan 55.000.000
Informatika
2 6 Sub Bidang Energi dan Sumber Daya
Mineral
2 6 01 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Energi Alternatif 60.000.000
tingkat Desa
2 6 02 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sarana dan
750.000.000
Prasarana Energi Alternatif
tingkay Desa
2 6 03 Lain-lain kegiatan sub bidang
Energi dan Sumber Daya 85.000.000
Mineral
2 7
Sub Bidang Pariwisata
2 7 01 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pariwisata Milik 145.000.000
Desa
2 7 02 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sarana dan
790.000.000
Prasarana Pariwisata Milik
Desa
2 7 03 Pengembangan Pariwisata
Tingkat Desa 385.000.000

2 7 04 Lain-lain Sub Bidang Pariwisata


600.000.000

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

Kesimpulan :
 Tolak ukur capaian RPJMDes Terhadap RKPDes Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa terdapat 6 Sub Bidang, 21 Program/Kegiatan
 21 Program/Kegiatan tersebut, belum terealisasi secara penuh pada RKPDes
karena jumlah anggaran tidak mencukupi.

Tabel 3.2.3
Capaian RPJMDes terhadap RKPDes
(Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa)
TARGET TARGET KESIMPULAN
URAIAN
KODE OUTPUT REALISASI (Tercapai/
PROGRAM/KEGIATAN
(Rp) (Rp) Tdk)
3 BIDANG
253.500.000 66.330.206
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
3 1 Sub Bidang Ketentraman, Ketertiban
Umum dan Perlindungan Masyarakat
3 1 01 Pengadaan/Penyelenggaraan
25.000.000
Pos Keamanan Desa
3 1 02 Penguatan dan Peningkatan
Kapasitas Tenaga
Keamanan/Ketertiban Oleh 30.000.000
Pemerintah Desa (Satlinmas
Desa)
3 1 03 Koordinasi Pembinaan
Ketentraman, Ketertiban, dan
Perlindungan Masyarakat
20.000.000
(dengan masyarakat/instansi
pemerintah daerah, dll) Skala
Lokal Desa
3 1 04 Pelatihan
Kesiapsiagaan/Tanggap 45.000.000
Bencana Skala Lokal Desa
3 1 05 Penyediaan Pos Kesiapsiagaan
50.000.000
Bencana Skala Lokal Desa
3 1 06 Bantuan Hukum Untuk
Aparatur Desa dan Masyarakat 75.000.000
Miskin
3 1 07 Pelatiham/Penyuluhan/ 80.000.000
Sosialisasi Kepada Masyarakat
dibidang Hukum dan
Perlindungan Masyarakat
3 1 08 Lain-lain Kegiatan sub bidang
Ketentraman, Ketertiban Umum, 85.000.000
dan Perlindungan Masyarakat
3 2 Sub Bidang Kebudayaan dan
Keagamaan
3 2 01 Pembinaan Group Kesenian dan
Kebudayaan Tingkat Desa 45.000.000

3 2 02 Pengiriman Kontingen group


kesenian dan kebudayaan
sebagai wakil desa ditingkat 50.000.000
kecamatan dan kabupaten
/kota
3 2 03 Penyelenggaraan Festival
Kesenian, Adat/Kebudayaan,
50.000.000
dan Keagamaan (Hut RI,Raya
Keagamaan)
3 2 04 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kebudayaan/Rumah 500.000.000
Adat/Keagamaan Milik Desa
3 2 05 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan sarana dan
500.000.000
prasarana Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik Desa
3 2 06 Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
183.600.000
Kebudayaan dan Keagamaan
3 3 Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga

3 3 01 Pengiriman Kontigen
Kepemudaan & Olahraga
11.340.000
Sebagai Wakil Desa Tingkat
Kec/Kab/Kota
3 3 02 Penyelenggaran Pelatihan
Kepemudaaan (Kepemudaan,
50.000.000
Penyadaran, Wawasan
Kebangsaan, dll) Tingkat Desa
3 3 03 Penyelenggaraan
Festival/Lomba Kepemudaan 50.000.000
dan Olahraga Tingkat Desa
3 3 04 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kepemudaan dan 45.000.000
Olahraga Milik Desa
3 3 05 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Sarana Prasarana
500.000.000
Kepemudaan & Olahraga Milik
Desa
3 3 06 Pembinaan Karangtaruna/Klub
Kepemudaan/Olahraga Tingkat 40.000.000
Desa
3 3 07 Lain-lain Kegiatan sub Bidang
Kepemudaan dan Olahraga 60.000.000

3 4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat

3 4 01 Pembinaan Lembaga Adat


45.000.000
3 4 02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
18.240.000
3 4 03 Pembinaan PKK 118.017.000
3 4 04 Pelatihan Pembinaan Lembaga
40.000.000
Kemasyarakatan
3 4 05 Lain-lain Sub bidang Pembinaan
lembaga kemasyarakat 75.000.000
Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

Kesimpulan :
 Tolak ukur capaian RPJMDes Terhadap RKPDes Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan Desa terdapat 4 Sub Bidang dengan 13 Program/Kegiatan
 13 Program/Kegiatan tersebut, belum terealisasi secara penuh pada RKPDes
karena jumlah anggaran tidak mencukupi.

Tabel 3.2.4
Capaian RPJMDes terhadap RKPDes
(Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa)
TARGET TARGET KESIMPULAN
URAIAN
KODE OUTPUT REALISASI (Tercapai/
PROGRAM/KEGIATAN
(Rp) (Rp) Tdk)
4 BIDANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4 1 Sub Bidang Kelautan dan Perikanan
4 1 01 Pemeliharaan Keramba/Kolam
Perikanan Darat Milik Desa 50.000.000

4 1 02 Pemeliharaan Pelabuhan
Perikanan Sungai/Kecil Milik 45.000.000
Desa
4 1 03 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Pelabuhan
700.000.000
Perikanan Sungai/Kecil Milik
Desa
4 1 04 Bantuan Perikanan
(Bibit/Pakan/dst) 950.000.000

4 1 05 Pelatihan/Bimtek/Pengenalan
Teknologi Tepat Darat/Nelayan 30.000.000

4 1 06 Lain-lain kegiatan sub bidang


kelautan dan perikanan 70.000.000

4 2 Sub Bidang Pertanian dan


Peternakan

4 2 01 Peningkatan Produksi Tanaman


Pangan (Alat Produksi dan
45.000.000
Pengolahan pertanian,
penggilingan padi/jagung, dll)
4 2 02 Peningkatan Produksi
Peternakan (Alat Produksi dan 60.000.000
Pengolahan Peternakan,
Kandang, dll)

4 2 03 Penguatan Ketahanan Pangan


Tingkat Desa ( Lumbung Desa, 822.750.000
dll)
4 2 04 Pemeliharaan Saluran Irigasi
Tersier/Sederhana 20.000.000

4 2 05 Pelatihan/Bimtek/Pengenaan
Teknologi Tepat Guna untuk 50.000.000
pertanian dan peternakan
4 2 06 Lain-lain kegiatan sub bidang
pertanian dan perternakan 65.000.000

4 3 Sub Bidang Peningkatan Kapasitas


Aparatur Desa
4 3 01 Peningkatan Kapasitas Kepala
92.526.000
Desa
4 3 02 Peningkatan Kapasitas
Perangkat Desa 220.632.000

4 3 03 Peningkatan Kapasitas BPD


41.760.000
4 3 04 Lain-lain kegiatan sub bidang
peningkatan kapasitas Aparatur 52.550.000
Desa
4 4 Sub Bidang Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga
4 4 01 Pelatihan dan Penyuluhan
Pemberdayaan Perempuan 148.439.694

4 4 02 Pelatihan/Penyuluhan
Perlindungan Anak 50.000.000

4 4 03 Pelatihan dan Penguatan


Penyandang Difable 60.000.000
(Penyandang Disabilitas)
4 4 04 Lain-lain Kegiatan
Pemberdayaan Perempuan,
85.000.000
Perlindungan Anak dan
Keluarga
4 5 Sub Bidang Koperasi, Usaha Micro
Kecil dan Menengah (UMKM)
4 5 01 Pelatihan Manajemen
Pengelolaan Koperasi /KUD/ 30.000.000
UMKM
4 5 02 Pengembangan Sarana
Prasarana Usaha Micro, Kecil, 45.000.000
Menengah dan Koperasi
4 5 03 Pengadaan Teknologi Tepat
Guna Untuk Pengembangan
50.000.000
Ekonomi Pedesaan Non
Pertanian
4 5 04 Lain-lain kegiatan sub bidang
koperasi, usaha kecil, dan 65.000.000
menengah
4 6 Sub Bidang Dukungan Penanaman
Modal
4 6 01 Pembentukan BUM Desa
(Persiapan dan Pembentukan 65.000.000
Awal BUM Desa)
4 6 02 Pelatihan Pengelolaan
BUMDesa (Pelatihan yang 75.000.000
dilaksanakan oleh Pemdes)
4 6 03 Lain-lain Sub Bidang Dukungan
80.000.000
Penanaman Modal
4 7 Sub Bidang Perdagangan dan
Perindustrian
4 7 01 Pemeliharaan Pasar Desa/Kios
Milik desa 470.000.000

4 7 02 Pembangunan/Rehabilitasi/
Peningkatan Pasar Desa/Kios 900.000.000
Milik Desa
4 7 03 Peningkatan Industri Kecil level
Desa 500.000.000

4 7 04 Pembentukan/Fasilitasi/
Pelatihan/Pendampingan
kelompok usaha ekonomi 500.000.000
produktif (Pengrajin, pedagang,
industri, rumah tangga, dll)
4 7 05 Pengadaan Sarana Prasarana
jasa serta usaha industri kecil 800.000.000
dan menengah
4 7 06 Lain-lain kegiatan sub bidang
perdagangan dan perindustrian 870.000.000

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes


Kesimpulan :
 Tolak ukur capaian RPJMDes Terhadap RKPDes Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Desa terdapat 6 Sub Bidang dengan 14 Program/Kegiatan
 14 Program/Kegiatan tersebut, belum terealisasi secara penuh pada RKPDes
karena jumlah anggaran tidak mencukupi.

Tabel 3.2.5
Capaian RPJMDes terhadap RKPDes
(Bidang Penaggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa)
TARGET TARGET KESIMPULAN
URAIAN
KODE OUTPUT REALISASI (Tercapai/
PROGRAM/KEGIATAN
(Rp) (Rp) Tdk)
5 BIDANG
PENANGGULANGAN BENCANA,
DARURAT DAN MENDESAK DESA
5 1 Sub Bidang Penanggulangan Bencana

5 1 01 Penanggulangan Bencana 60.000.000


5 2 Sub Bidang Keadaan Darurat

5 2 01 Penanganan Keadaan Darurat 120.000.000


5 3 Sub Bidang Keadaan Mendesak

5 3 01 Penanganan Keadaan
1.729.658.000
Mendesak
Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes
Kesimpulan :
 Tolak ukur capaian RPJMDes Terhadap RKPDes Bidang Penanggulangan
Bencana, Darurat dan Mendesak Desa terdapat 3 Sub Bidang dengan 3
Program/Kegiatan
 3 Program/Kegiatan tersebut, belum terealisasi secara penuh pada RKPDes
karena jumlah anggaran tidak mencukupi.
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka


penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala
sesuatu yang berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban Desa. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan,
pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan
keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat
dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pelaksanaannya,
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan
terhadap kebutuhan riil masyarakat, maka setiap tahunnya Pemerintah Desa
bersama Badan Permusyawaratan Desa membahas dan menyepakati Peraturan
Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) yang disusun
secara partisipatif dan transparan. Dimana proses penyusunannya dimulai
dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat Musyawarah BPD untuk
penetapannya. RAPB Desa di dalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember.

4.1 KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA


Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening
desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak
perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun
berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan
perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber
Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah,
Sumbangan Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN.
Adapun asumsi Pendapatan Desa Tibona Tahun Anggaran 2023
sebesar Rp. 1.921.207.592,- ( Satu Milyar Sembilan ratus Dua Puluh Satu
Juta Dua Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah),
Dengan rincian pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Asumsi Pendapatan Desa

No Uraian Jumlah

1 Pendapatan Asli Desa 20.000.000


a. Hasil Usaha Bumdes Rp. 0
b. Hasil Aset Desa Rp. 20.000.000
c. Swadaya Rp. 0
2 Pendapatan Transefer 1.899.207.592
a. Dana Desa Rp. 1.131.743.550
b. Alokasi Dana Desa Rp. 711.424.497
c. Bagi hasil pajak dan retribusi daerah Rp. 56.039.545
d. Bantuan Keuangan Kabupaten Rp. 0
e. Bantuan Keuangan Provinsi Rp. 0
3 Pendapatan Lain-lain Rp. 2.000.000
a. Bunga Bank Rp. 2.000.000

Jumlah Pedapatan Rp. 1.921.207.592

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

4.2 KEBIJAKAN BELANJA DESA


Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran
dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak akan diperoleh pembayaran oleh Desa.
Adapun asumsi Belanja Desa Tibona Tahun Anggaran 2023 dapat
dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2
Asumsi Belanja Desa

No Bidang Jumlah

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 678.293509


2. Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 642.047.658
3. Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 95.888.098
4. Pemberdayaan Masyarakat Rp. 162.622.197
5. Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Rp. 68.808.000
Desa

Jumlah Rp. 1.587.659.489

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

4.3 KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DESA


Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan
yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima
kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-
tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari:
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup:
1) Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya;
2) Pencairan Dana Cadangan; dan
3) Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan;

b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup:
1) Pembentukan Dana Cadangan; dan
2) Penyertaan Modal Desa;

Adapun asumsi pembiayaan Desa TibonaTahun Anggaran 2023


adalah sebagai berikut pada tabel 4.3.
Tabel 4.3
Asumsi Pembiayaan Desa
No Bidang Pembiayaan

1. Penerimaan Pembiayaan Rp. 0


SILPA Rp. 0
2. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 250.000.000
Penyertaan Modal Bumdesa Rp. 250.000.000
3 Penyertaan Bumdesma 5.000.000

Jumlah Pembiayaan Rp. 250.000.000

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

BAB V
SASARAN DAN PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN DESA
Prioritas kebijakan program pembangunan Desa XXX yang tersusun
dalam RKP Desa Tahun 2023 sepenuhnya didasarkan pada berbagai
permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga
diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun
2023 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan
di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan
terhadap kebutuhan hak–hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
pendapatan, akses informasi dll. Dengan demikian arah dan kebijakan
pembangunan de axsa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi
kemiskinan pada tingkat desa.
Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan Desa XXX Secara
detail dikelompokkan, sebagai berikut :

4
5
5.1. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SKALA DESA
TAHUN ANGGARAN 2023

1.
2.
3.
4.
5.
5.1.
5.1.1. Pencermatan Laju Pencapaian SDGs Desa
Berdasarkan hasil pencermatan laju pencapaian SDGs Desa maka
dapat dikelompokkan program dan kegiatan pembangunan skala desa tahun
anggaran 2023 sebagai berikut :
SDGs Ke-1. DESA TANPA KEMISKINAN

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju SDGs
Indikator Capaian Capaian
Tahun 2023
Desa SDGs
a. Tingkat Kemiskinan 28.16 % - 28.16 %  Lain-lain Kegiatan Sub Bidang Pemberdayaan
Desa Mencapai 0% Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
1. Pengadaan Sembako Bagi Keluarga Kurang
Mampu

b. Persentase warga 66.80 % 33.20 %


desa peserta SJSN
Bidang Kesehatan
dan Ketenagakerjaan
mencapai 100%
c. Keluarga miskin
penerima bantuan
65.87 % 34.13 %
sosial mencapai
100%
d. Keluarga miskin
mendapat layanan
65.87 % 34.13 %
kesehatan,
pendidikan, air
bersih, dan hunian
layak mencapai 100
%
e. Keluarga miskin
korban bencana
100 % 0%
yang ditangani
mencapai 100%

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-2. DESA TANPA KELAPARAN


Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Capaian Capaian
Indikator Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Prevalensi kurang 3.23 % - 3.23 %  Pelatihan/Bimtek/Pengenalan
gizi, kurus, stunting, Teknologi Tepat Guna Untuk
anemia turun Perikanan Darat/Nelayan (Dipilih)
menjadi 0% 1. Pelatihan Pembuatan Abon
b. Prevalensi bayi 100 % 0% Ikan
mendapat ASI
eksklusif mencapai  Penguatan Ketahanan Pangan
100% Tingkat Desa (Lumbung Desa dll)
c. Ada kawasan 0% 100 % 2. Pengadaan Bibit Unggul
pertanian pangan
berkelanjutan

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-3. Desa Sehat Sejahtera

Laju Selisih Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju


Indikator
Capaian Capaian SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Persentase warga 66.80 % 33.20 %  Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa
desa peserta SJSN (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat, Insentif,KB
Bidang Kesehatan dsb)
dan Ketenagakerjaan 1. Operasional Pos Kesehatan Desa
mencapai 100%
b. Unmeet need
pelayanan kesehatan 11.31 % 11.31%  Penyelenggaraan Posyandu (Makanan
mencapai 0% Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia,
c. Persentase Insentif Kader Posyandu)
persalinan di fasilitas 100 % 0% 2. Operasional Posyandu
pelayanan kesehatan
terampil mencapai  Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
100% 3. Pengelolaan Mobil Ambulance Desa Dalam
d. Angka kematian ibu Pelayanan Pasien Menuju Fasilitas
per 1000 hari 100 % 0% Kesehatan
pertama kelahiran 4. Pencegahan & Penanganan Covid-19
mencapai 0 % 5. Pengadaan Sekretariat Satgas Penanganan
e. Angka kematian bayi 0% Covid-19 dan Posko PPKM
per 1000 hari 100 %
pertama kehidupan  Pemeliharaan Sarana Prasarana
mencapai 0 % Posyandu/Polindes/PK
f. Imunisasi dasar 6. Pemeliharaan Gedung Posyandu Melati
lengkap pada bayi 0%
mencapai 100 % 100 %  Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/
g. Parevelensi HIV, Pengadaan Sarana/Prasana
TBC, Tekanan Darah Posyandu/Polindes/PKD**
Tinggi, obesitas, -5.26 % 7. Pengadaan Perlengkapan 3 Posyandu
Narkoba mencai 0 % 5.26 %
h. Jumlah RT yang
menjalankan
eliminasi malaria, 42.42 %
kusta, filariasis (kaki 57.58 %
gajah 100 %
i. presentase perokok -0.06 %
<18 tahun mencapai 0.06 %
0%
j. Posyandu yang
menangani 0%
kesehatan jiwa pada 100 %
100 % RT
k. Korban
penyalagunaan
NAPZA (narkoba) -20 %
100 % ditangani 20 %
panti rehabilitasi
sosial 0%
l. Korban mati dan 100 %
luka berat akibat
0%
100 %

kecelakaan lalu
lintas mencapai 0 %
m. Parevelensi
100%
pemakaian
0%
kontrasepsi jangka
pendek dan jangka
panjang pada orang
0%
menikah usia
100 %
produktif (usia 18-49
tahun) mencapai
100 %
n. Angka kelahiran
pada remaja usia
15-19 tahun (age
specific fertility
rate/ASFR) mencapai
0%
0%
100 %
o. Total Fertility Rate
(TFR) di bawah 1,5

-1.54 %
3.04 %

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-4. PENDIDIKAN DESA BERKUALITAS

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Akses anak ke 100 % 0%  Penyelenggaraan
SD/MI, SMP/MTs, PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
SMA/MA Non Formal Milik Desa**(Honor,
berakreditasi Pakaian, dll)
minimal B mencapai 1. Operasional PAUD/TKA/TPA
100% 0.71 % 0.29 %
b. Akses anak ke
pesantren mencapai
100%

58.37 % 41.63 %  Dukungan Pendidikan Bagi Siswa


c. APK PAUD/TK, Miskin/Berprestasi
SD/MI, SMP/MTs, 2. Pemberian Bantuan Beasiswa
SMA/MA mencapai Bagi Pelajar (SD/SMP/SMA)
100% 58.37 % 41.63 % yang kurang mampu
d. APM PAUD/TK,
SD/MI, SMP/MTs,  Pengiriman Kontigen Kepemudaan
SMA/MA laki-laki dan dan Olahraga sebagai wakil Desa tkt
perempuan Kec/Kab/Kota
mencapai 100% 100 % 0% 3. Pengiriman Kontigen
e. Angka melek aksara Kepemudaan Lomba Tingkat
latin dan non latin Kecamatan dan Kabupaten
pada penduduk usia
di atas 15 tahun
mencapai 100% 100 % 0%
f. Rata-rata lama
sekolah penduduk
>20 tahun mencapai
12 tahun 0% 100 %
g. Tersedia Taman
Bacaan Masyarakat
atau perpustakaan

Sumber : Dikelola Oleh TIM RKPDes

SDGs Ke-5. DESA BERKESETARAAN GENDER


Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Perdes/SK Kades 0% 100 %  Pembinaan PKK
yang responsif 1. Operasional PKK
gender mendukung
pemberdayaan
perempuan minimal
30%
b. Terdapat perdes/SK 0% 100 %
Kades yang
menjamin
perempuan untuk
mendapatkan
pelayanan,
informasi, dan
pendidikan terkait
keluarga berencana
dan kesehatan
reproduksi.
c. Prevalensi kasus 100 % 0%
kekerasan terhadap
anak perempuan
mencapai 0%
d. Kasus kekerasan
terhadap perempuan
yang mendapat
layanan
0%
komprehensif 100 %
mencapai 100%
e. Median usia kawin
pertama perempuan
(pendewasaan usia
kawin pertama) di
0%
atas 18 tahun 100 %
f. Angka kelahiran
pada remaja usia 15-
19 tahun (age
specific fertility
0%
rate/ASFR) mencapai 100 %
0%
g. APK
SMA/SMK/MA/sedera
jat mencapai 100%
81.94 %
h. Persentase jumlah 18 06 %
perempuan di Badan
Permusyawaratan
10 %
Desa (BPD) dan 20 %
perangkat desa
minimal 30%
i. Persentase jumlah
perempuan yang
menghadiri musdes
4.47 %
dan berpartisipasi 25.53 %
dalam pembangunan
desa minimal 30%
j. Unmeet need
kebutuhan ber-KB
mencapai 0%, dan
-39.44 %
Pasangan Usia Subur 39.44 %
(PUS) memahami
metode kontrasepsi
modern minimal 4
jenis

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes


SDGs Ke-6. DESA LAYAK AIR BERSIH DAN SANITASI

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Akses Terhadap  Pembangunan/Rehabilitasi/
100 % 0%
Layanan Air Minum Peningkatan Sambungan Air Bersih
dan Sanitasi Layak ke Rumah Tangga (Dipilih)
Mencapai 100% 1. Pengadaan Pipa Air Kerumah
keluarga Warga
b. Keluarga dan
100 % 0%
Industri yang
Dilayani mencapai
100%
100 % 0%
c. Keluarga dan industri
pengguna fasilitas
air limbah dan
lumpur tinja
mencapai 100%
100 % 0%
d. Kualitas sumber air
tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa
di seluruh RT
0% 100 %
e. Terdapat perdes/SK
Kades tentang
penggunaan air
tanah, tata kelola
sumber daya air
0% 100 %
f. Pengurangan ongkos
air irigasi pada
industri bagi yang
menerapkan air
limbah yang aman
untuk pertanian
0% 100 %
g. Tersedianya
perdes/SK Kades
pelestarian
lingkungan di sekitar
aliran sungai
0% 100 %
h. Tersedianya
informasi dari
stasiun hidrologi dan
klimatologi terdekat
0% 100 %
i. Tersedianya
informasi sumber
daya air
20 % 10 %
j. Jumlah mata air
tetap (tidak
berkurang)
0% 100 %
k. Terdapat kegiatan
penanaman pohon
disekitar aliran dan
pengerukan sungai
serta danau
l. Air danau dan sungai 0% 100 %
tidak berwrna, tidak
berbau, tidak berasa
m. Tidak ada lahan 0% 100 %
tandus

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-7. DESA YANG BERENERGI BERSIH DAN TERBARUKAN

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Keluarga pengguna 4.11 % 95.89 % 
listrik mencapai 100
%, dengan konsumsi
>1.200 KWH
b. Keluarga pengguna 100 % 0%
gas atau kayu untuk
memasak mencapai
100 %
c. Pengguna 0% 60 %
bauran/campuran
energi terbarukan
mencapai 60 %
d. Keluarga pengguna 6.19 % 43.81 %
minyak untuk
transportasi

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-8. PEKERJAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DESA

Laju Selisih Rekomendasi Kegiatan


Indikator Capaian Capaian Berdasarkan Laju SDGs Tahun
Desa SDGs 2023
a. PDB Desa rata-rata 9.670892 20.329.108  Administrasi Pajak Bumi dan
di atas 30.000.000 Bangunan (PBB)
b. Pajak sektor formal 17.40 % 33.60 % 1. Operasional Kolektor PBB
minimal 51 %
c. Terdapat akses Ada 0%  Pembangunan/Rehabilitasi/
permodalan formal Peningkatan Sarana/Prasarana
dan UKM mendapat Pariwisata Milik (Dipilih)
aksesnya 2. Pembangunan Jembatan Ke
d. Tingkat 37.62 % -37.62 % Makam Kr. Sapobatu
pengangguran
terbuka 0 %  Pengembangan Pariwisata Tingkat
e. PKDT menyerap 30 % 20 % Desa
>pengangguran di 3. Pelatihan Peningkatan
desa Kapasitas Pokdarwis
f. Angkatan kerja baru 32.43 % 67.57 % 4. Pengadaan Peralatan Outdor
yang dilatih
mencapai 100 %  Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
g. Tempat kerja 0% 100 % Kebudayaan dan Keagamaan
memiliki fasilitas 5. Operasional Imam Desa dan
kesehatan dan Imam Mesjid
keamanan mencapai
100 %  Pembinaan Karang Taruna/Klub
h. Wisatawan 0% 100 % Kepemudaan/Olahraga Tingkat
meningkat, dan Desa
kontribusi wisata 6. Pelatihan Karang Taruna
mencapai 8 % PDB
Desa  Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
7. Operasional Pengurus LPMD

 Pelatihan Pengelolaan BUM Desa


(Pelatihan yang dilaksanakan oleh
Pemdes)
9. Pelatihan Pengurus BUMDes
(Pelatihan yang dilaksanakan
oleh Pemdes)

 Lain-lain Kegiatan Sub Bidang


Dukungan Penanaman Modal
10. Penyertaan Modal BUMDes

 Pengembangan Industri Kecil


Tingkat Desa
11. Pelatihan Pembuatan Tas
Belanja Kain (Tote Bag)

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-9. INOVASI DAN INFRASTRUKTUR DESA

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Jalan kondisi baik 71.29 % 28.71 %  Penyusunan Dokumen Perencanaan Tata
mencapai 100 % Ruang Desa
b. Dermaga 0% 100 % 1. Penyusunan Dokumen Perencanaan
/tambatan Tata Ruang Desa
perahu kondisi
baik mencapai  Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
100 % Kebudayaan dan Keagamaan
c. Laju 0% 100 % 2. Bantuan Pembangunan Mesjid Nurul
pertumbahan Ikhsan, Mesjid Al Ikhsan & Mesjid
industri rumah Babussalam
tangga, kecil
menengah di
atas
pertumbuhan
PDB Desa 0% 8.00 %
d. Kontribusi
industry
pengolahan 8 %
PDB Desa 100 % 0%
e. Industry yang
mencemari udara
mencapai 0 %

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-10. DESA TANPA KESENJANGAN

Laju Selisih
No Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju
Capaian Capaian
Indikator SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Koefisien gisi 0.4% 0.4% 
desa di bawah
0.2 %
b. Tingkat 28.16% -28.16%
kemiskinan 0 %
c. Status Maju 0%
perkembangan
desa A (setara
maju)
d. Indeks 100% 0%
kebebasan sipil
mencapai skor
100
e. Jumlah pekerja 11.13% 88.87%
peserta BPJS
Ketengaan
mencapai 100 %
f. Tersedianya
perdes/SK Kades 0% 100 %
tentang
advoKASI
pekerja migran

Sumber : Dikelola Oleh TIM RKPDes

SDGs Ke-11. KAWASAN PEMUKIMAN DESA BERKELANJUTAN

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Rumah kumuh 100 % 0%  Pembangunan
mencapai 0 % Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
b. Pengamanan 18.75 % 81.25 % Jalan Lingkungan permikiman (Dipilih)
dilaksanakan di 1. Rehab Jalan Hatu-hatu
RT 100 %
c. Keluarga, orang 6.19 % 43.81 %  Lain-lain Kegiatan Sub Bidang Perumahan
tua, perempuan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
dan difabel 2. Pemeliharaan Lampu Jalan
pengguna moda
transportasi
d. Penduduk yang 1.23 % 0%
pindah ke kota
kurang dari 15
% 0% 100 %
e. Swasta dan
organisasi
kemasyarakatan
berkerja sama
untuk
pembangunan
desa 100 % 0%
f. Budaya yang
dilestarikan
mencapai 100 % 100 % 0%
g. Indeks resiko
becana (IRB)
seluruh RT
mencapai 0 % Nihil 100 %
h. Tersedia
peringatan dini
bencana Nihil 100 %
i. Terdapat
pengelolahan
sampah dan
penanganan
sampah keluarga
mencapai 100 % Ada 0%
j. Tersedia taman
atau lapangan di
desa

Sumber : Dikelolah Tim RKPDes

SDGs Ke-12. KONSUMSI & PRODUKSI DESA YANG SADAR


LINGKUNGAN
Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju
Indikator Capaian Capaian
SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Tersedia Nihil 100% 
Perdes/SK kades
tentang kegiatan
yang tidak
menimbulkan
pencemaran dan
pengelolahan
limbah serta
sampah rumah
tangga
b. Tersedia unit Nihil 100%
pengelolahan
sampah

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-13. Desa Tanggap Perubahan Iklim

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju
Indikator Capaian Capaian
SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Indeks Resiko 100 % 0%  Persiapan Keseiapsiagaan/Tanggap
Bencana (IRB) Bencana Skala Lokal Desa
seluruh RT 1. Pengadaan Sarana Mitigasi Bencana

 Penyedian Pos Kesiapsiagaan Bencana


Skala Lokal Desa
2. Pengadaan Sekretariat Satgas Covid-
19 dan Posko PPKM

 Penangulangan Bencana
3. Penanggulangan Bencana

 Penanganan Keadaan Darurat


4. Penanganan Keadaan Darurat

 Penanganan Keadaan Mendesak


5. Penanganan Keadaan Mendesak

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-14. DESA PEDULI LINGKUNGAN LAUT

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju
Indikator Capaian Capaian
SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Tersedianya Nihil 100% 
Perdes tentang
Tata Ruang Desa
dan perlindungan
sumber daya laut

b. Penangkapan Nihil 100%


ikan meningkat
secara wajar
sesuai jenis ikan
c. Luas kawasan Nihil 100%
lahan konservasi
perairan minimal
33 % dari luas
desa
d. Tidak ada illegal 100 % 0%
fhsing

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-15. DESA PEDULI LINGKUNGAN DARAT

Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Tersedianya Nihil 100% 
Perdes/SK
Tentang
Keanekaragaman
Hayati
b. Luas kawasan 0.09% 32.91%
lahan terbuka
minimal 30 %
dari luas desa
c. Luas lahan di Tercapai 0%
hutan kritis
mmencapai 0 %
d. Peningkatan Nihil 100%
satwa yang
terancam punah
e. Perusak 100% 0%
lingkungan yang
dipidanakan 10
%

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-16. DESA Damai Berkeadilan


Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Kriminalitas, 100 % 0% 
perkelahian,
kekerasan
terhadap anak
mencapai 0 %
b. Terselenggarany Ya 0%
a gotong royong
antar penduduk
yang berbeda
agama, ras,
golongan
c. Pekerja anak 100 % 0%
mencapai 0 %
d. Perdagangan 100 % 0%
manusia
mencapai 0 %
e. Tersedianya 0% 100 %
layanan hukum
untuk orang
miskin (orang
miskin yang
memperoleh
bantuan hukum
mencapai 100 %
f. Proses Ada 0%
pengadaan
barang dan jasa
terbuka untuk
public
g. Laporan Ada 0%
pertanggung
jawaban kadesa
dan laporan
keuangan di
terima dalam
Musdes
h. STOK pemerintah
desa sesuai Ada 0%
dengan
peraturan
perundangan
yang berlaku
i. Tingkat
kepuasan Ya 0%
layanan
Pemerintah Desa
Tinggi
j. Cakupan 89.82 % 10.18 %
kepemilikan akte
kelahiran 100 %
k. Penanganan
terhadap aduan
pelanggaran 100 % 0%
karena suku,
agama, ras,
golongan
mencapai 100 %
l. Dokumen Ya 0%
Perencanaan dan
Keungan Desa
dapat di akses
publik disediakan
dalam waktu
sehari dan
seluruh
pengaduan
informasi di
tangani

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-17. DESA BERJEJARING

Laju Selisih
Rekome ndasi Kegiatan Berdasarkan
Indikator Capaian Capaian
Laju SDGs Tahun 2023
Desa SDGs
a. Rasio penerima 16.89% 0%  Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran
perpajakan PDB Profil Desa (Profil Kependudukan dan
Desa di atas 12 Potensi Desa)**
% pertahun 1. Pemutakhiran Profil Desa
b. Terdapat 2. Pemutakhiran Data SDG’s Desa
kerjasama Desa Nihil 100 %
dengan Desa lain  Pengembangan Sistem Informasi Desa
pihak ketiga dan 3. Pengadaan Aplikasi Sistem Informasi
lembaga Desa
Internasional 4. Pemeliharaan Website Desa
c. Tersedia  Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan
Jaringan Internet Nihil 100 % Pemerintahan & Pembangunan Desa
Tetap (Wifi) dan 5. Koordinasi Kerjasama Antar Desa
Maxmile HP
berkecepatan  Penyelenggaraan Informasi Publik Desa
tinggi (Poster, Baliho dll)
d. Komoditas Desa 6. Penyelenggaraan Baliho
yang di ekspor Nihil 100% Transparansi Desa
meningkat
e. Informasi kondisi  Lain-lain Kegiatan Sub Bidang
sosial dan Nihil 100% Kebudayaan dan Keagamaan
ekonomi desa 7. Pengadaan Seragam Pemangku Adat
dapat…. Desa
f. Tersedia Statistik  Penyelenggaraan Festival/Lomba
Desa setiap Ada 0% Kepemudaan dan Olahraga Sebagai Wakil
tahun, diadakan Desa tkt Kec/Kab/Kota
statistik dari 8. Pengadaan Lomba Hari
petugas bidang Kemerdekaan RI
statistik
g. Tersedianya
SDGs desa setiap
tahun Ada 0%

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

SDGs Ke-18. KELEMBAGAAN DESA DINAMIS DAN BUDAYA DESA


ADAPTIF
Laju Selisih
Rekomendasi Kegiatan Berdasarkan Laju
Indikator Capaian Capaian
SDGs Tahun 2023
Desa SDGs

a. Kegiatan tolong Ada 0%  Penyediaan Penghasilan Tetap Dan

menolong yang Tunjangan Kepal Desa

didasarkan pada 1. Penghasilan Tetap Kepala Desa

ajaran agama 2. Tunjangan Hari Raya Kepala Desa

b. Tokoh agama Ada 0% 3. Tunjangan Bulan Ke 13 Kepala Desa

berpartisipasi
dalam Musdes  Penyediaan Penghasilan Tetap Perangkat

dan Desa

Implementasi 4. Penghasilan Tetap dan Tunjangan


pembangunan Perangkat Desa
desa 5. Tunjangan Hari Raya Perangkat
c. Terdapat Nihil 100% Desa
kegiatan 6. Tunjanngan Bulan Ke 13 Perangkat
santunan/pemeli Desa
 Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala
Desa Dan Perangkat Desa

haraan anak 7. Tunjangan Kesehatan Dan Ketenaga


yatim dan orang Kerjaan Kepala Desa
miskin 8. Tunjangan Kesehatan dan Ketenaga
d. STOK pemerintah Kerjaan Perangkat Desa
desa sesuai
Ya 0%
dengan  Penyediaan Operasional Pemerintahan
peraturan Desa (ATK,Honorarium PPKD dan PPKD,
perundangan Perlengkapan, Perkantoran, Pakaian
yang berlaku Dinas/Atribut , Listrik/Telepon,Dll)
e. Pelaksanaan 9. Operasional Perkantoran
musdes minimal 10. Operasional Rumah Tangga Kepala
Ada 0%
4 kali setahun Desa
 Penyedia tunjangan BPD
11. Tunjangan BPD
f. Tersedianya
dokumen  Penyediaan Operasional BPD (ATK,Makan
Ada 0%
RPJMDes, Minum), Perlengkapan Perkantoran,
RKPDes, APBDes Pakaian Seragam, Perjalan Dinas,
g. Tersedianya peta Listrik/Telepon, Dll)
desa yang telah 12. Operasional BPD
Ya 0%
ditetapkan oleh
Bupati/Walikota  Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW
h. Bumdes/ma 13. Operasional RT/RW
terakreditasi
Nihil 100%
minimal B  Penyediaan Sarana (Aset Tetap)
i. Budaya yang Perkantoran/Pemerintahan
dilestarikan 14. Pengadaan Sarana Perkantoran
100 % 0%
mencapai 100 %
lembaga adat  Penyelenggaraan Musyawarah,
aktif Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes
j. Penyelesaikan (Reguler)
masalam sosial 15. Musyawarah Pembahasan APBDes
100 % 0%
melalui Pokok Tahun 2024
pendekatan
budaya >50 %  Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa
k. Aset desa (RPJMDes/RKPDes, dll)
meningkat 16. Review RPJMDes
Ya 0%
l. Lembaga 17. Penyusunan RKPDes Tahun 2024
kemasyarakatan
100% 0%
desa yang ikut  Penyusunan Dokumen Keuangan Desa
musdes >30 % (APBDes, APBDes Perubahan, LPJ dll)
18. Penyusunan APBDes Perubahan Tahun
2023
 Peningkatan Kapasitas Kepala Desa
19. BIMTEK Kepala Desa
 Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
20. BIMTEK Perangkat Desa

 Peningkatan Kapasitas BPD


21. BIMTEK BPD

Sumber : Dikelola Oleh Tim RKPDes

5.1.2.Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelola


oleh Desa

Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelola oleh


Desa dibagi menjadi 5 (lima) bidang kegiatan yang meliputi:
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
• Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa.
• Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa.
• Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa
• Penyediaan Operasional Pemerintah Desa ( ATK, Honor PKPKD dan
PPKD dll).
• Penyediaan Tunjangan BPD.
• Penyediaan Operasional BPD (Rapat, ATK, Makan Minum, Pakaian
Seragam, Listrik dll).
• Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW.
• Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan.
• Penyusunan, Pendataan dan Pemutakhiran Profil Desa.
• Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/ Pembahasan
APBDes (Reguler).
• Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDesa/RKPDesa dll).
• Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes, APBDes Perubahan,
LPJ dll).
• Penyusunan Kebijakan Desa (Perdes,/ Perkades selain Perencanaan
Keuangan).
• Penyusunan Laporan Kepala Desa, LPPDesa dan Informasi Kepada
Masyarakat.
• Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades, Penyaringan dan
Penjaringan Perangkat Desa, dan Pemilihan BPD.
• Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
• Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal
Milik Desa (Honor, Pakaian dll).
• Pembangunan/ Rehabilitasi/Peningkatan/ Pengadaan Sarana/
Prasarana Perpustakaan/ Taman Baca Desa/ Sanggar Belajar Desa.
• Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku, Honor,
Taman Baca).
• Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes Milik Desa (obat,
Insentif, KB, dsb).
• Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kls Bumil, Lamsia,
Insentif).
• Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Untuk Masyarakat,
Tenaga dan Kader Kesehatan dll).
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan.
• Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan Balai Desa/ Balai
Kemasyarakatan.
• Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho, dll).
• Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/ Instalasi Komunikasi dan
Informasi Lokal Desa.
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
• Pengadaan/ Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa.
• Persiapan Kesiapsiagaan/ Tanggap Bencana Skala Lokal Desa.
• Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa.
• Penyelenggaraan Festifal Kesenian, Adat/ Kebudayaan, dan
Keagamaan (HUT RI, Raya Keagamaan dll).
• Penyelenggaraan Festival/ Lomba Kepemudaan dan Olahraga Tingkat
Desa.
• Pembinaan LKMD/LPM/LPMD.
• Pembinaan PKK.
• Lain-lain Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat.
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa Dll).
• Peningkatan Kapasitas Kepala Desa
• Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
• Peningkatan Kapasitas BPD
• Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
Koperasi.
• Lain-lain Kegiatan Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal.
5. Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa
• Kegiatan Penanggulangan Bencana.
• Penanganan Keadaan Darurat.
• Penanganan Keadaan Mendesak.

5.2. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA LAINNYA


TAHUN ANGGARAN 2023

Prioritas program pembangunan skala Supra Desa/


kecamatan/kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan
yang merupakan kebutuhan riil masyarakat Desa Tibona tetapi pemerintah
desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan
tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua,
secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu
besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara
mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya. Namun
sehubungan dengan adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan
pergeseran antar jenis belanja serta terjadinya Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran
2023.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan
tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh Delegasi
Peserta Desa Tibona.
5.2.
5.3.
5.2.1 Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelola melalui
kerjasma antar Desa dan pihak ketiga
Penyertaan Modal Desa untuk Badan Usaha Milik Desa Bersama dalam
transformasi UPK menjadi BUMDESA Bersama ( Minimal 5 juta perdesa)
5.2.2 Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah, Pemerintah daerah
provinsi dan pemerintah kabupaten
Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah, Pemerintah daerah
provinsi dan pemerintah kabupaten tidak terdapat di Desa Tibona pada
Tahun 2023.

5.3 PELAKSANA KEGIATAN DESA


1. Pada Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa adalah Hj.
Irawati, S. Pd. dengan kegiatan sebagai berikut :
• Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa.
• Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa.
• Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa
• Penyediaan Operasional Pemerintah Desa ( ATK, Honor PKPKD dan
PPKD dll).
• Penyediaan Tunjangan BPD.
• Penyediaan Operasional BPD (Rapat, ATK, Makan Minum, Pakaian
Seragam, Listrik dll).
• Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW.
• Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan.
• Penyusunan, Pendataan dan Pemutakhiran Profil Desa.
• Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/ Pembahasan
APBDes (Reguler).
• Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDesa/RKPDesa dll).
• Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes, APBDes Perubahan,
LPJ dll).
• Penyusunan Kebijakan Desa (Perdes,/ Perkades selain Perencanaan
Keuangan).
• Penyusunan Laporan Kepala Desa, LPPDesa dan Informasi Kepada
Masyarakat.
• Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades, Penyaringan dan
Penjaringan Perangkat Desa, dan Pemilihan BPD.
• Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
2. Pada Kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa adalah Samsir,
S. Hi dengan kegiatan sebagai berikut :
• Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal
Milik Desa (Honor, Pakaian dll).
• Pembangunan/ Rehabilitasi/Peningkatan/ Pengadaan Sarana/
Prasarana Perpustakaan/ Taman Baca Desa/ Sanggar Belajar Desa.
• Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku, Honor,
Taman Baca).
• Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes Milik Desa (obat,
Insentif, KB, dsb).
• Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kls Bumil, Lamsia,
Insentif).
• Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Untuk Masyarakat,
Tenaga dan Kader Kesehatan dll).
• Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan.
• Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan Balai Desa/ Balai
Kemasyarakatan.
• Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho, dll).
• Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/ Instalasi Komunikasi dan
Informasi Lokal Desa.
3. Pada Kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa adalah Hj.
Irawati, S. Pd. dengan kegiatan sebagai berikut :
• Pengadaan/ Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa.
• Persiapan Kesiapsiagaan/ Tanggap Bencana Skala Lokal Desa.
• Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa.
• Penyelenggaraan Festifal Kesenian, Adat/ Kebudayaan, dan
Keagamaan (HUT RI, Raya Keagamaan dll).
• Penyelenggaraan Festival/ Lomba Kepemudaan dan Olahraga Tingkat
Desa.
• Pembinaan LKMD/LPM/LPMD.
• Pembinaan PKK.
• Lain-lain Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat.

4.Pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah Samsir, S. Hi


dengan kegiatan sebagai berikut :
• Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa Dll).
• Peningkatan Kapasitas Kepala Desa
• Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
• Peningkatan Kapasitas BPD
• Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
Koperasi.
• Lain-lain Kegiatan Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal.
5. Pada Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa
adalah Samsir, S. Hi dengan kegiatan sebagai berikut :
• Kegiatan Penanggulangan Bencana.
• Penanganan Keadaan Darurat.
• Penanganan Keadaan Mendesak.

BAB VI

PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya


ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan
masyarakat desa untuk saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh
komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan


berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunan skala desa menuju kesejahteraan masyarakat dan kemandirian
desa. Untuk itu dalam penyusunan APB Desa diharapkan dianggarkan secara
proporsional dengan mengacu RKP Desa ini yang telah melalui pembahasan dan
penyepakatan dalam Musrenbang Desa.

Tibona, 25 Agustus 2022


Kepala Desa Tibona
ABDULLAH, SH.

Anda mungkin juga menyukai