TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DESA
TAHUN 2019-2025
DESA SUKOKIDUL
KECAMATAN PULE
KABUPATEN TRENGGALEK
PROVINSI JAWA TIMUR
KABUPATEN TRENGGALEK
PERATURAN DESA SUKOKIDUL
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA SUKOKIDUL
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Desa ini ditetapkan Rencana Pembagunan Jangka
Menengah Desa Sukokidul Tahun 2019 -2025 sebagaimana tercantum
dalam lampiran Peraturan Desa ini.
(2) RPJMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman
dalam penyusunan RKPDesa.
(3) Isi dan uraian RPJMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Pasal 4
RPJM Desa yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Desa ini menjadi
pedoman dalam penyusunan RKP Desa.
Pasal 5
(1) RPJM Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, didasarkan pada
data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Organisasi dan tata laksana Pemerintahan Desa;
c. Keuangan desa;
d. Informasi lain terkait dengan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
dan pemberdayaan masyarakat.
Pasal 6
RPJM Desa adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan
Desa ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa
ini.
BAB IV
PERUBAHAN RPJMDESA
Pasal 7
(1) Perubahan RPJM Desa hanya dapat dilakukan apabila:
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah
kabupaten/kota.
(2) Perubahan RPJM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibahas
dan disepakati dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa
dan selanjutnya ditetapkan dengan peraturan Desa
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 8
(1) RPJM Desa ini menjadi pedoman penyusunan RKPDesa dan APBDesa
pada masa transisi yaitu tahun pertama Kepala Desa terpilih hasil
pemilihan Kepala Desa pada periode berikutnya.
(2) RKPDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman
dalam penyusunan APBDesa tahun pertama periode Kepala Desa
terpilih berikutnya.
(3) Penyusunan RKPDesa setelah masa transisi, selama RPJMDesa
periode berikutnya belum ditetapkan, berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Trenggalek.
Pasal 9
Ditetapkan di Sukokidul
pada tanggal 15 Juli 2019
TRIMO
JARYOSO
TRIMO
LAMPIRAN
PERATURAN DESA SUKOKIDUL
KECAMATAN PULE
KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DESA SUKOKIDUL
KECAMATAN PULE, KABUPATEN
TRENGGALEK TAHUN 2019 - 2025
DESA SUKOKIDUL
KECAMATAN PULE
KABUPATEN TRENGGALEK
PROVINSI JAWA TIMUR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
BAB II PROFIL DESA
A. Sejarah Desa
B. Kondisi Umum Desa
C. Kelembagaan Desa
D. Isu Strategis Yang Dihadapi Desa
BAB III VISI DAN MISI
A. Visi
B. Misi
BAB IV ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
A. Arah Kebijakan Pembangunan
B. Arah Kebijakan Keuangan Desa
BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
A. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
B. Faktor Penentu Keberhasilan
C. Strategi Pembangunan Desa
D. Analisis Skala Prioritas
E. Tujuan Pembangunan
BAB VI PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
A. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah
B. Bidang Pelaksanaan Pembangunan
C. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
D. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
E. Bidang Penanggulanan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak
Desa
BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Matriks lengkap tahapan dan alur penyusunan RPJMDesa
2. Formulir Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun
RPJMDesa
3. Formulir Data Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang
akan Masuk ke Desa
4. Sketsa Desa/Peta Sosial
5. Kalender Musim
6. Bagan Kelembagaan
7. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Alam
8. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Manusia
9. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Pembangunan
10. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Sosial Budaya
11. Formulir Daftar Gagasan Dusun
12. Rekapitulasi Usulan Rencana Kegiatan Desa
13. Formulir laporan hasil Pengkajian Keadaan Desa
14. Formulir Berita Acara hasil Pengkajian Keadaan Desa
15. Formulir Berita Acara Penyusunan RPJMDesa
16. Formulir Berita Acara tentang Hasil Penyusunan Rancangan
RPJMDesa
17. Formulir rancangan RPJMDesa
18. Foto Kegiatan Penyusunan RPJMDesa
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan
dihormati dalam Sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bertolak dari hal tersebut pemerintahan desa dan perangkat lainnya
secara otomatis mempunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk mengurus
dan mengatur kepentingan masyarakatnya demi terciptanya kesejahteraan
masyarakat yang berkeadilan. Untuk mewujudkan hal itu tentulah harus
melalui sebuah proses dan tahapan yang matang serta dibekali oleh niat,
tekad dan orientasi yang lurus demi tercipatnya kesejahteraan sosial yang
merata.
Untuk itu, kita awali bersama dengan menyamakan persepsi atau
mindset yang sama, bahwa proses perencanaan pembangunan jangka
menengah ini dibuat demi terwujudnya tatanan kehidupan yang ideal, maju
dan berkeadilan yang out-putnya mensejahterakan kehidupan bersama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dipandang dari sudut praksis, proses perencanaan pembangunan yang
akan kita sentuh atau dijalankan haruslah berprinsip pada asas
pembangunan yang berkelanjutan (Sustuinable Development) agar
berkesinambungan serta bisa dirasakan secara terus menerus. Untuk itu
dalam proses pengambilan keputusan perencanaan pembangunan yang akan
dipilih haruslah berdasarkan kebutuhan, konteks serta desain lokal yang
menjunjung tinggi peran aktif dan partisipasi masyarakat.
Perencanaan pembangunan jangka menengah dibuat berdasarkan
Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
Berdasarkan pedoman tersebut pemerintah desa Wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) untuk kurun waktu Enam
tahun dan rencana kerja pemerintah desa (RKPDesa) untuk kurun waktu satu
tahun.
RPJMDesa dibuat sebagai bahan acuan atau rujukan bagi proses
pembangunan kedepan dengan mengedepankan partisipasi dan kebutuhan
masyarakat.
B. LANDASAN HUKUM
Penyusunan RPJMDesa ini didasarkan pada pedoman perundang-
undangan sebagi berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor
4421).
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
tahun Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679).
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321).
5. Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094).
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159).
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 611).
8. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Produk Hukum Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Trenggalek Tahun 2016 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Trenggalek Nomor 54);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Pedesaan (Lembaran
Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2017 Nomor 8);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang RPJMD
Tahun 2016-2021.
11. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 19 Tahun 2018 tentang Daftar
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Desa (Berita Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2018 Nomor 19);
12. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok
Rentan Lainnya Dalam Mendukung Musyawarah Perencanaan
Pembangunan. (Berita Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2019 Nomor
1).
1. SEJARAH DESA
Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang
tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian
khas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah sering kali
tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun
temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara
fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos
tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa
Sukokidul juga memiliki sejarah tersendiri. Di bawah ini adalah hasil
wawancara kami dari seorang sesepuh Desa Sukokidul yang kami
rangkum sebagai berikut:
“Pada zaman dahulu ada suatu tempat yang tepatnya disebelah utara
perbatasan Desa Karanganyar, sering dijadikan tempat untuk
mengadakan keramaian/pertunjukan yang kemudian dikenal dengan
sebutan “SUKOREJO”. Dan disitulah “Sukromo” orang pertama yang
menjadi sesepuh (Punjer) desa bertempat tinggal. Pada mulanya
Sukokidul hanya ditempati oleh 5 KK. Lama kelamaan Sukokidul
berkembang dan menjadi suatu desa. Oleh karena di daerah Ponorogo
ada sebuah desa yang namanya Suko Lor (Suko Sombro) maka untuk
mengimbangi daerah tersebut Sukorejo setelah menjadi desa disebut
“SUKOKIDUL.”
1. Dusun Sukorejo
2. Dusun Genting
3. Dusun Krajan
4. Dusun Jompong
Tiap dusun dipimpin seorang Kepala Dusun yang biasa oleh masyarakat
sejak zaman dahulu disebut Uceng. Kepala Dusun dibantu seorang
Pembantu Kepala yang disebut Bayan, mereka ini mendapat ganjaran/upah
berupa Tanah Kas Desa ( bengkok ). Dahulu Desa Sukokidul terbagi dalam 3
dusun dan11 RT. Namun semakin bertambahnya jumlah penduduk, pada
tahun 2008 Desa Sukokidul mengadakan pemekaran wilayah menjadi 4
dusun, 21 RT dan 8 RW .
Dari masa berdirinya sampai sekarang Desa Sukokidul mengalami beberapa
kali pergantian Kepala Desa, yakni :
Tabel : 1
Daftar Kepala Desa dari awal pembentukan sampai sekarang
MASA JABATAN
NO. NAMA KEPALA DESA
(TAHUN s.d. TAHUN)
1 Bapak Sukromo
2 Bapak Djosuro
- Sawah 64,025 ha
- Hutan Negara 274,230 ha
- Pekarangan/ permukiman 573,820 ha
- Lain-lain 4,950 ha
5. Keadaan Sosial
a. Kependudukan
Laju pertumbuhan penduduk desa Sukokidul pada kurun tiga
tahun terakhir, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Jenis Kelamin Laju
No. Tahun Jumlah
Laki-laki Perempuan pertumbuhan
1.403 1.507 2.910 3,1%
1 2017
1.407 1.508 2.915 3,1%
2 2018
1.089
1 2017
1.126
2 2018
3 2019 1.156
b. Kesehatan
Tenaga kesehatan yang ada di desa Sukokidul dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Tenaga Kesehatan Tahun 2018
Tenaga
No. Jumlah Keterangan
Kesehatan
1. Dokter Umum -
2. Dokter Spesialis -
3. Perawat -
4. Bidan 1 org
5. Posyandu 4 Pos
Adapun fasilitas kesehatan yang ada di desa Sukokidul dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 6. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas
No. Jumlah Keterangan
Kesehatan
1. Rumah sakit -
2. Puskesmas -
3. Klinik -
4. Praktik Bidan 1
5. Posyandu 4 Pos
6. Apotik -
6. D1 2 0,06 %
7. D2 1 0,03 %
8. D3 2 0,06 %
13
9. S1 0,4 %
1
10. S2 0,03 %
-
11. S3 0
d. Kesejahteraan Sosial
Masalah kesejahteraan sosial Desa Sukokidul didominasi
oleh masalah keluarga miskin. Hal ini merupkan pekerjaan rumah
bagi seluruh komponen masyarakat untuk mengentaskan
kemiskinan tersebut. Data masalah kesejahteraan sosial, dapat
dilihat di tebel berikut:
Tabel 11. Kondisi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
e. Ketenagakerjaan
Di Desa Sukokidul lapangan pekerjaan tersedia namun
terbaras, karena Desa Sukokidul merupakan sebagian
penduduknya petsni/pekebun. Masalah ketenagakerjaan yang
muncul, yaitu banyak pemuda yang menginginkan jenis pekerjaan
yang lain, sehingga banyak calon pekerja yang mencari kesibukan
di bidang lain. Semakin berkurangnya lahan pekerjaan juga
mengakibatkan hasil penghasilan menurun setiap tahunya. Jumlah
tenaga kerja kami tabelkan sebagai berikut:
g. Kebudayaan
Data kelompok budaya dan seni di Desa Sukokidul
sebagaimana tabel berikut.
h. Tempat peribadatan
6. Keadaan Ekomomi
a. Pajak dan retribusi Desa
Pajak dan retribusi desa bisa dilihat dalam tabel :
Tabel 14. Pajak dan Retribusi Desa
c. Dana Desa
Dana desa dari pemerintah tiap tahunnya mengalami kenaikan. Hal
ini bisa dilihat dalam tabel :
7. Transportasi
Panjang jalan utama desa Sukokidul pada tahun 2019 sepanjang 5
km, adapun transportasi yang digunakan oleh masyarakat adalah
angkutan , jalur ke kota kabupaten menggunakan elf dan mobil
angkutan yang beroperasi trayek Pule ke kota kabupaten Trenggalek
b. Energi
Hampir 100% rumah yang berada di desa Sukokidul sudah teraliri
listrik milik PLN, hanya ada beberapa masyarakat yang belum
tersambung listrik secara langsung dikarenakan faktor ekonomi.
Pada umumnya masyarakat yang belum mampu memasang listrik
secara langsung mengambil dari tetangganya. Kesimpulannya
seluruh masyarakat desa Sukokidul dalam penerangan sudah
menggunakan listrik.
c. Musim
Seperti daerah Jawa Timur pada umunya, desa Sukokidul mengenal
dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
3. KELEMBAGAAN DESA
1. Pembagian wilayah Desa
Desa Sukokidul terdiri dari 4 (empat) dusun 21 RT. Keempat dusun
tersebut adalah:
- Dusun Sukorejo
- Dusun Genting
- Dusun Krajan
- Dusun Jompong
2. Struktur organisasi pemerintah Desa
Sesuai Peraturan Desa Sukokidul Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kemerintahan Desa adalah sebagai
berikut :
KEPALA DESA
TRIMO
SEKRETARIS
DESA
JARYOSO
5. Ketua RW 8 Aktif
6. Ketua RT 21 Aktif
BAB III
VISI DAN MISI
A. Visi
Sebagai dokumen resmi Desa, RPJMDesa secara umum mempunyai
nilai strategis, antara lain:
a. Pedoman pembangunan di Desa selama 6 (enam) tahun.
b. Pedoman penyusunan rencana kerja tahunan (RKPDesa).
c. Alat atau instrumen pengendalian dan pengawasan.
d. Instrumen mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala Desa.
e. Pedoman evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Mengingat posisi strategis dokumen RPJMDesa dalam
penyelenggaraan pemerintahan tersebut, maka perhatian yang besar
harus diberikan sejak awal penyusunan hingga penetapan dokumen
RPJMDesa sehingga dapat dihasilkan dokumen yang berkualitas.
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
ingin dicapai dalam 6 (enam) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab
permasalahan pembangunan Desa dan/atau isu strategis yang harus
diselesaikan dalam jangka menengah. Berangkat dari hal tersebut, maka
kepala desa Sukokidul menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:
“Melayani serta membangun Desa Sukokidul demi terwujudnya
masyarakat yang sejahtera”
Penjelasan :
1. Dalam bekerja membangun desa Sukokidul kami mengedepankan
kebersamaan dan semangat gotong royong, demi terwujudnya
masyarakat Desa Sukorkidul yang mandiri, adil, makmur,
sejahtera, berkepribadian, iman dan taqwa.
2. Dalam hal pelayanan publik kami bertekad untuk membentuk
pemerintahan yang cepat tanggap dan akurat terhadap keluhan
masyarakat.
B. Misi
1. Mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal sesuai tugas
pokok dan fungsi Perangkat Desa demi tercapainya layanan yang baik
bagi masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan
transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. Melaksanakan
koordinasi antar mitra kerja yang sinergis.
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa Sukokidul.
4. Meningkatkan SDM dan memanfaatkan SDA untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat.
5. Meningkatkan kelaitas kesehatan masyarakat.
6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukokidul dengan
melibatkan langsung masyarakat Desa Sukokidul dalam berbagai
bentuk kegiatan.
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
BAB V
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
e. Tujuan pembangunan
Tujuan Pembangunan Desa Sukokidul sesuai dengan RPJM-Des
tahun 2019-2025 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan publik yang empatik dan bertanggung jawab
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat.
3. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan taraf hidup masyarakat.
4. Meningkatkan pemerataan pembangunan.
5. Menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
6. Menciptakan Pemerintahan Desa Yang bersih.
BAB VI
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1. Penganggaran Penghasilan Tetap Kepala Desa
2. Penganggaran Penghasilan Tetap Perangkat Desa
3. Penganggaran Tunjangan Kepala Desa
4. Penganggaran Tunjangan Perangkat Desa
5. Penganggaran Tambahan Tunjangan Kepala Desa
6. Penganggaran Tambahan Tunjangan Perangkat Desa
7. Penganggaran Jaminan Sosial Kepala Desa
8. Penganggaran Jaminan Sosial Perangkat Desa
9. Penganggaran Tunjangan anggota BPD
10. Penganggaran Operasional Pemerintah Desa
11. Penganggaran Operasional BPD
12. Penganggaran Insentif Ketua RT dan Ketua RW
13. Penganggaran Operasional RT dan RW
14. Pengadaan Sarana dan Prasarana (Asset tetap) Desa
15. Pemeliharaan Ringan Kantor Desa
16. Pembangunan Kantor Desa
17. Pelayanan Disdukcapil di Desa
18. Operasional Pemutakhiran Profil Desa (kependudukan dan potensi desa)
19. Operasional Kegiatan Pengelolaan administrasi dan Kearsipan
20. Penganggaran Kegiatan Sosialisasi tentang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
21. Penganggaran Kegiatan Sosialisasi dan Pelayanan Izin Usaha
22. Penganggaran Kegiatan Pemetaan dan Analisa Kemiskinan
23. Penganggaran Kegiatan Musyawarah RT dan RW
24. Penganggaran Kegiatan Musdus
25. Penganggaran Kegiatan Musdes
26. Penganggaran Kegiatan Pra-Musrenbangdes dan Musrenbangdes
27. Penganggaran Kegiatan Musyawarah Antar Desa
28. Penganggaran Kegiatan Musyawarah Lain-lain (Kabupaten,Pihak
Ketiga,dll)
29. Operasional Kegiatan Penyusunan RPJMDesa
30. Operasional Kegiatan Penyusunan RKPDesa
31. Operasional Kegiatan Penyusunan APBDesa
32. Operasional Kegiatan Penyusunan APBDesa Perubahan
33. Operasional Kegiatan Penyusunan LPJ Desa
34. Operasional Pengelolaan Aset Desa
35. Insentif Tenaga Pengelola Aset Desa
36. Tunjangan Staf Pengelola Sistem Keuangan Desa
37. Operasional Kegiatan Penyusunan Perdes
38. Operasional Kegiatan Penyusunan Perkades
39. Operasional Kegiatan Penyusunan Permakades
40. Operasional Kegiatan Penyusunan Laporan Tahunan Kepala Desa
41. Operasional Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Masa Jabatan
Kepala Desa
42. Operasional Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Desa
43. Tunjangan Staf Pengelola Sistem Informasi Desa
44. Penganggaran Kegiatan Lomba Desa
45. Penganggaran Penghargaan / Tali Asih bagi Kepala Desa dan
Perangkat Desa
46. Penganggaran Penghargaan / Tali Asih bagi Anggota Lembaga Desa
47. Penganggaran Kegiatan Perjalanan Dinas
48. Pengadaan Layanan Sertifikat Tanah Bersubsidi
49. Penganggaran Musyawarah Mediasi Konflik Pertanahan
50. Penganggaran Pengadministrasian Pajak Bumi dan Bangunan
51. Penganggaran Kegiatan Sosialisasi Pertanahan
52. Penganggaran Operasional Penentuan/Penegasan/Pembangunan
Batas Desa
53. Sertifikasi Tanah Kas Desa
Ditetapkan di Sukokidul
pada tanggal 18 Juli 2019
KEPALA DESA SUKOKIDUL
TRIMO