MENENGAH DESA
(RPJMDes)
DESA TARIKAN
KECAMATAN KUMPEH ULU
KABUPATEN MUARO JAMBI
TAHUN 2018-2023
KATA PENGANTAR
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu Tim Penyusun dalam penyelesaian proses penyusunan Dokumen
RPJMDes ini
Harapan kami semoga Dokumen ini bisa menjadi landasan pijak dalam
melaksanakan proses Pembangunan di Desa Tarikan Kecamatan Jambi Luar
Kota Kabupaten Muaro Jambi dan semoga seluruh Rencana Pembangunan
yang tersusun dalam dokumen RPJMDes ini bisa terealisasi sesuai dengan Visi
Kepala desa Arang-Arangserta mampu mengatasi persoalan Desa selama
Enam Tahun kedepan.
IDRIS,S.P
DAFTAR ISI
COVER
PERATURAN DESA TENTANG RPJMDES 2018 - 2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Pengertian
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2093);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2094);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang
Badan Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 89);
30. Peraturan Menteri keuangan Nomor 199 Tahun 2017 tentang Tata cara
pengalokasian dana desasetiap kabupaten/kota dan penghitungan
rincian dana desa setiap desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017);
42. Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pedoman
dan Tata Cara Pengadaan Barang/ Jasa di Desa;
50. Peraturan Desa Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik
Desa (Lembaran Desa Tahun 2017);
51. Peraturan Desa Nomor 07 Tahun 2017 Tentang Kerjasama Antar Desa
(Lembaran Desa Tahun 2017);
20.Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
21.Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang syah.
25.Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah adalah batuan keuangan dari
Kabupaten Muaro Jambi bersumber dari Pajak dan Retribusi Daerah
yang di berikan kepada Desa;
29. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan
usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa.
30. Badan Usaha Milik Antar Desa, selanjutnya disingkat BUMADesa,
adalah Badan Usaha yang sahamnya dimiliki oleh beberapa Desa
dandikelola oleh beberapa Desa dan keuntungan nya diberikan
kepada Desa yang tergabung dalam BUMDesa tersebut;
BAB II
PROFIL DESA
1. Penghulu Syamsu memimpin Desa Arang –Arang sampai dengan Tahun 1947.
2. Kemudian kepemimpinan Desa Arang –Arang dipimpin oleh Penghulu Hanafiah pada
Tahun 1948- 1952
3. Selanjunnya berpindah lagi jabatan kepemimpinan oleh penghulu Zaini pada Tahun
1953-1958 .
4. Kepemimpinan selanjutnya adalah Penghulu Safi’i pada Tahun 1959-1964, pada era
ini Desa Aarang-Arang dimekarkan menjadi Desa Sungai Gelam.
5. Selanjutnya Penghulu A. Thalib pada Tahun 1965-1970 .
6. Kepemimpinan selanjutnya oleh Penghulu Muhamad .HS pada Tahun 1971-1980,
pada zaman ini nama pimpinan adalah Kepala Kampung .
7. Kepala Kampung selanjutnya adalah Zaini Ruddin pada zaman ini nama Kepala
Kampung diganti menjadi Kepala Desa .Pada Tahun 1981-1983
8. Kepala Desa berikutnya adalah A. Bakar Atalib, Desa Arang – Arang tahun 1984-
1985, pada zaman ini Desa Arang –Arang dimekarkan menjadi Desa Parit pada akhir
Tahun 1985
9. Kemudian pada akhir Tahun 1985 dijabat oleh Pjs Kepala Desa Asnawi .s.
10. Kepala Desa selanjutnya adalah Usman.S Tahun 1985-1986 .
11. Pada akhir Tahun 1986 dijabat oleh PJs.Husin,B.A
12. Kepala Desa selanjutnya adalah Muhtar Dahafar pada Tahun 1994-2002
13. Berikutnya adalah Kepala Desa Usman Tayib Tahun 2003-2005
14. Selanjutnya dijabat oleh Pjs. M.Yunus .H pada tahun 2006
15. Kepala Desa selanjutnya adalah Tarmizi.U Tahun 2006-2011
16. Selanjutnya Kepala desa Bahari ,IB Tahun 2011-2017
17. Selanjutnya Kepala Desa Arang-Arang diPimpin Oleh Pj. M .Saleh Tahun 2017,
selama Lebih Kurang 6 Bulan dan meninggal dunia sehingga digantikan oleh,
18. Selanjutnya Kepala Desa Arang-Arang diPimpin Oleh Pj. M.Efendi Staf Kecamatan
Tahun 2017 Selama Lebih Kurang Selama 3 Bulan
19. Selanjutnya Kepala Desa Arang-Arang di Pimpin Oleh Bahari,IB Tahun 2017-2023
2.1.2. GEOGRAFIS
Secara demografi Desa Arang-Arang terletak dibagian Selatan ibukota Kabupaten Muaro
Jambi dengan Luas Wilayah ± 14.300 Ha / 30 KM2 dengan batas wilayah sebagai berikut :
c). Kesehatan
a. Kematian Bayi ( ambil dari data lampiran RPJMDes
kemarin, tolong di input tim penyusun)
1. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 18 orang
2. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : 1 orang
b. Kematian Ibu Melahirkan
1. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 5 orang
2. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : - orang
c. Cakupan Imunisasi
1. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 30 orang
2. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 24 orang
3. Cakupan Imunisasi Cacar : - orang
d. Gizi Balita
1. Jumlah Balita : 96 orang
2. Balita gizi buruk :- orang
3. Balita gizi baik : 94 orang
4. Balita gizi kurang : 2 orang
- Masjid : 3 Buah
- Musholla : 8 Buah
- Gereja : - Buah
- Pura : - Buah
- Vihara : Buah
c). Perikanan
1. Kerambah ikan (KJA) : 20 Orang
2. Kolam Ikan : 15 Orang
3. Pembibitan : - Orang
4. Lain-Lain : -
Kepala Dusun
DESA ARANG-ARANG
Ketua : Zulkarnaen
sekretaris : Sodikin
Anggota : 1. Suparman
2. Arrahman
3. Arisman Dwiantoro
4. A. Talib
BAB III
MASALAH DAN POTENSI
VISI
MISI
A. BIDANG PEMERINTAHAN
5. Penyelesaian Konflik
Setiap permasalahan harus diselesaikan secara
kekeluargaan ,musyawarah dan mufakat mulai dari tingkat
terendah , dari Rtdan Kadus sampai dengan tingkat Desa dengan
melibatkan Lembaga Adat Desa (LAD) . Apabila permasalahan
tersebut tidak bisa diselesaikan secara musyawarah barulah
ketahap yang lebih tinggi dari tingkat Desa , untuk hal tersebut
pemerintah Desa bekerjasmana dengan Lembaga – Lembaga
terkait di Desa , serta berkoordinasi dengan pihak pihak Dinas
Instansi terkait dalam rangka pencegahan dan penyelesaian
konflik sehingga dihasilkan yang terbaik untuk desa dan
masyarakat Desa Arang-Arang.
B. Bidang Pembangunan
Pembangunan pada hakekatnya adalah mengadakan perubahan
terhadap sesuatu dari yang tidak/kurang baik menjadi baik, dari yang
tidak bermanfaat menjadi manfaat dan dari rusak menjadi bagus.
Pembangunan ada dua macam yaitu pembangunan mental atau
Ahlak dan Pembagunan Fisik.
a) Bidang pembangunan sarana dan prasarana desa
Program prioritas
Pembangunan balai desa ,jalan lingkungan ,jalan
setapak,drainase,kantor desa,balai pemuda (balai serbaguna),
pemukiman baru ,jalan perkebunan ,jembatan,sarana dan
prasarana olahraga.
b) Bidang pembangunan ahlak
Program prioritas
Program peningkatan pemahaman dan pengamalan agama
Mengupayakan dan pengawasan serta peningkatan kualitas
pengajian anak magrib dan isya dibawah naungan LPTQ
Meningkatkan kegiatan pengajian yang ada di masyarakat
desa
Rehap/pembangunan serta penambahan sarana dan
prasarana madrasah,TPA dan tempat ibadah
Program peningkatan kelestarian dan pemeliharaan kearifan
budaya lokal
A. Bidang Pemerintahan
B. Bidang Pembangunan
b). Menetapkan Desa Arang-Arang sebagai Desa yang lebih maju dalam
membangun Desa melalui partisipasi masyarakat Fokus
pengembangan ekonomi yaitu pada pertanian dan usaha ekonomi
mikro yang memiliki keunggulan komparatif dan diandalkan untuk
dapat bersaing dengan daerah lainnya untuk dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat.
c). Menyusun langkah-langkah operasional pembangunan Desa..
1. Orientasi pengembangan diarahkan pada peningkatan ekonomi
masyarakat
2. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan
3. Peningkatan peran masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peduli kesehatan
5. Melestarikan kehidupan sosial masyarakat yang berdasarkan nilai-
nilai religius
d). Menetapkan prioritas pengembangan desa.
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2. Pembangunan Desa diarahkan pada infrastruktur pedesaan
3. Pembangunan sarana dan prasarana umum
4. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan ekonomi
5. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan pendidikan
6. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan Kesehatan
7. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan Sosial Budaya
8. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan Pertanian
9. Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan Perkebunan
10. Pembinaan kemasyarakatan
11. Pemberdayaan masyarakat
BAB V
PENUTUP