Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

USULAN : PERMOHONAN BANTUAN PEMBANGUNAN POSYANDU


DESA CIPANCAR

DESA CIPANCAR
KECAMATAN LELES
KABUPATEN GARUT
Alamat : Kp. Galumpit Kidul RT. 002 RW. 003 Desa Cipancar Kecamatan Leles
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
KECAMATAN LELES
DESA CIPANCAR
Jln. Kiansantang No. 00 Rt. 02 Rw. 03 Desa Cipancar – Leles (44152)

Garut, 23 Mei 2023


Nomor : 1 (Satu) Berkas
Lampiran : Permohonan Pengadaan Alat Kepada
Perihal : Kesehan dan Pembangunan Yth. Bapak Bupati Garut
Posyandu Desa Cipancar Di
Garut

Dipermaklumkan dengan hormat bahwa dalam rangka meningkatkan


kesejahteraan masyarakat dan memerdayakan masyarakat desa serta sesuai dengan hasil
musyawarah desa, selanjutnya dalam rangka mewujudkan desa sehat, cerdas dan raharja
yang diprogramkan pemerintah dalam rangka
meningkatkan IPM Kab. Garut Prov. Jawa Barat dalam bidang kesehatan, perlu ditunjang
berbagai instrumen didalamnya baik sarana maupun prasarana, diantaranya dengan
dibangunnya sarana kesehatan POSYANDU.dalam upaya meningkatkan pelayanan
terhadap masyarakat terutama di bidang kesehatan. Maka dalam kesempatan ini kami
mohon dengan hormat mengajukan permohonan program kegiatan pembangunan gedung
posyandu dan fasilitas pendukungnya. Yang mana di Desa Cipancar ini diperlukan 6
Bangunan Posyandu ( Dahlia I s/d Dahlia VI ) dan memerlukan biaya yang tidak sedikit
untuk pembangunan serta untuk melengkapi fasilitas pendukungnya.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan bantuannya
kami sampaikan Terima Kasih.

Kepala Desa Cipancar

YEYEN SUPARMAN
PROPOSAL
PERMOHONAN PEMBANGUNAN GEDUNG POSYANDU
DESA CIPANCAR KECAMATAN LELES

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa Cipancar Kecamatan Leles merupakan bagian tak terpisahkan dari Pemerintah
Kabupaten Garut mengingat kedudukan Desa Cipancar sebagai pemerintah desa, sehingga
dengan demikian dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perannya selalu
berpedoman kepada kebijakan pemerintah yang lebih atas. Pada saat ini pemerintah desa
sebagai penyelenggara otonomi diharapkan dapat menjadi miniatur sistem dari
pemerintah Kabupaten Garut, sehingga dapat menampilkan kinerja yang optimal dalam
melayani kebutuhan masyarakat sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004,
Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemerintah
Desa harus berfungsi secara konduktif dalam membangun kemitraan diantara berbagai
elemen tata pemerintahan. Jika pertumbuhan ekonomi masyarakat tentu
harus ditinjang dengan sarana dan prasarana kesehatan. Oleh sebab itu pembangunan
gedung posyandu merupakan sarana yang sangat diperlukan masyarakat dengan fasilitas
yang memadai sehingga dapat diharapkan bisa meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Posyandu Dahlia Desa Cipancar merupakan merupakan strata posyandu
pratama. Dengan jumlah sasaran sebanyak 56 orang dengan jumlah kader sebanyak 4
orang. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan di posyandu Dahlia Desa Cipancar antara
lain :
1. Penimbangan, pengukuran tingi badan, imunisasi bayi dan
balita serta penyuluhan KIE.
2. Perbaikan Gizi Buruk, Pencegahan Stunting.
3. Pelayanan ibu hamil, pelayanan KB, pemeriksaan umum

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia
tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4221);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2007 tentang Keuangan Desa

C. Maksud Dan Tujuan


Maksud Dan Tujuan yang ingin dicapai dalam kegaitan pembangunan Gedung Posyandu
Yaitu :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa.


2. Tersedianya sarana prasarana kesehatan yang memadai.
3. Tersedianya alat kelengkapan posyandu(dacin, sarung timbang, mikrotoa, food
model).
4. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisifatif sesuai dengan
potensi desa.
5. Mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat.
6. Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan.
7. Terakomodirnya hasil musrengbangdes yang dilakukan setiap tahun berdasarkan
skala prioritas.

D.Sasaran Kegaiatan

Bantuan Pemerintah /APBD I Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2024 digunakan untuk
membiayai program / kegiatan pembangunan insfrastruktur perdesaan dengan sasaran sebagai
berikut :

1. Kemampuan aparat, kelembagaan dan keuangan desa yang terus meningkat dalam
mengelola pembangunan desa sebagai perwujudan dari pelaksanaan otonomi desa
yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggungjawab.
2. Kesejahteraan masyarakat desa yang terus meningkat
3. Keterpaduan pembangunan sehingga pembangunan desa dapat memberikan hasil guna dan
daya guna pembangunan dan mendorong potensi masyarakat untuk berperan aktif dalam
pelaksanaan pembangunan insfrastruktur perdesaan.
4. Keserasian pertumbuhan dan perkembangan antara desa, antarakota, kecamatan
melalui percepatan pembangunan insfrastruktur perdesaan.
5. Penciptaan lapangan kerja, perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
serta meningkatkan taraf hidup dan perwujudan kesejahteraan masyarakat.

E. Manfaat

1. Upaya untuk penyehatan lingkungan masyarakat.


2. Masyarakat bisa meningkatkan derajat kesehatan.
3. Agar masyarakat berprilaku untuk hidup sehat
4. Tersedianya prasarana posyandu yang memadai
BAB II
PROFIL DESA

1.Kondisi Geografis dan Demografis

Desa Cipancar adalah salah satu desa di Kecamatan Leles yang mempunyai luas
wilayah 131.711 km2. Jumlah penduduk Desa Cipancar sebanyak 6 jiwa yang terdiri dari
2.443 laki-laki dan 2.435 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.413 KK.
Sedangkan jumlah keluarga miskin (Gakin) 517 KK dengan presentase 36,6% dari jumlah
keluarga yang ada di desa Cipancar dengan tipologi Desa Cipancar. Batas-batas
administratif Pemerintah Desa Cipancar Kecamatan Leles sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Desa Karangmulya


- Sebelah Timur : Desa Tanjungmekar / Desa Tanjungpura Kec.Rajapolah
- Sebelah Selatan : Desa Bojonggaok
- Sebelah Barat : Desa Condong

Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Cipancar Kecamatan Leles secara
umum berupa sawah dan darat yang berada pada ketinggian antara 1.500 m s/d 1.600 m
di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 23 0 Celcius s/d 310 Celcius.
Desa Cipancar terdiri dari 6 (enam) Dusun, 12 (dua belas) RW dan 27 (dua puluh tujuh)
RT. Orbitasi dan waktu tempuh dari Ibu Kota Kecamatan 1,5 km dengan waktu tempuh 10
menit dan dari Ibu Kota Kabupaten 17 km dengan waktu tempuh 60 menit.

2. Mata Pencaharian
Matapencaharian penduduk desa Cipancar Kecamatan Leles terdiri dari :
1. Petani : 587 orang
2. Buruh Tani : 1.581 orang
3. Pedagang : 1.591 orang
4. PNS : 64 orang
5. TNI/Polri : – orang
6. Karyawan Swasta : 250 orang
7. Wirausaha lainya : 152 orang

3. Sarana Pendidikan
Sarana pendidkan umum yang terdapat di Desa Cipancar Kecamatan Leles meliputi :
1. Taman Kanak-kanak/PAUD : 6 buah
2. Sekolah Dasar (SD) : 3 buah
3. SLTP/MTs : 1 buah
4. SLTA/SMK : 1 buah

Sedangkan jumlah tenaga pengajar terdiri dari :


1. Taman Kanak-kanak/PAUD : 18 orang
2. Sekolah Dasar (SD) : 30 orang
3. SLTP/MTs : 25 orang
4. SLTA/SMK : orang
4. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di desa Cipancar meliputi :
- Puskesmas :-
- Puskesmas Pembantu :-
- Polindes :-
- Balai Pengobatan/Klinik : -
- Dokter Umum :-
- Posyandu : 6 Buah
- Pos KB Desa : 1 Buah
- Bidan : 3 Orang
- Petugas Gizi Keliling : - Orang
- Dukun Bayi Terlatih : - Orang

5. Sarana Prasarana Ekonomi

- Bank :-

-Koperasi Unit Desa :-

-Pasar :-

-Bumdes : 1 Buah

-Industri Rumah Tangga :6

-Perusahaan Kecil :

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Pemerintah Desa adalah


penyelenggara urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan BPD dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. Urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang diserahkan pengaturannya
kepada desa adalah urusan pemerintah yang secara langsung dapat meningkatkan
pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
BAB III
RENCANA KEGIATAN

Usulan Kegiatan

1. Perencanaan
a. Sosialisasi pada masyaraklat kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Musyawarah penentuan skala prioritas.
c. Musyawarah penentuan pelaksanaan kegiatan.
d. Pembangunan akan dilakasanakan setelah bantuan diterima.
2. Pelaksanaan
a. Membuat Jadwal Pelaksanaan
b. Survey dan Pemetaan kegiatan yang akan dilaksanakan
c. Pengumpulan bahan yang diperlukan
d. Melaksanakan Pembangunan
3. Ketertiban Masyarakat
a. Partisipasi Gotong Royong Masyarakat.
b. Terciptanya Lapangan Kerja
4. Hasil Yang Diharapkan
Dengan adanya pembangunan gedung posyandu ini maka hasil yang diharapkan adalah :
a. Pemerintah desa lebih berkualitas, termotifasi untuk dapat melaksanakan tugas
Dan perannya dalam melayani masyarakat secara prima
b. Tersedianya sarana posyandu yang memadai.
c. Masyarakat desa dapat meningkatkan pendapatannya sehingga lebih sejahtera.
5. Pembaiyaan
Sumber biaya kegiatan pembangunan gedung posyandu diusulkan melalui Bantuan
pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat.
Berikut adalah Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Posyandu
Desa Cipancar

No. Uraian Volume Sat Satuan Harga (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
1 2 3 4 5 6
I BAHAN MATERIAL
1 Batu Belah 15 cm/ 20 cm 15 m3 Rp 220.900,00 Rp 3.313.500,00
2 Semen Portland 300 zak/50 kg Rp 77.300,00 Rp 23.190.000,00
3 Pasir Pasang 45 m3 Rp 220.900,00 Rp 9.940.500,00
4 Pipa PVC 2' 50 bh Rp 50.000,00 Rp 2.500.000,00
5 Bata Merah 10000 bh Rp 700,00 Rp 7.000.000,00
6 Pasir Cor 35 m3 Rp 220.900,00 Rp 7.731.500,00
7 Besi 8 mm 115 Lt Rp 48.000,00 Rp 5.520.000,00
8 Besi 10 mm 130 Lt Rp 75.000,00 Rp 9.750.000,00
9 Besi 12 mm 85 Lt Rp 105.000,00 Rp 8.925.000,00
10 Kawat 10 Kg Rp 25.000,00 Rp 250.000,00
11 Papan 5 m3 Rp 1.200.000,00 Rp 6.000.000,00
12 Kayu Usuk 5 m3 Rp 1.200.000,00 Rp 6.000.000,00
13 Bambu 40 Ikat Rp 80.000,00 Rp 3.200.000,00
14 Paku Campur 25 Kg Rp 20.000,00 Rp 500.000,00
15 Bondek 12 Bh Rp 1.150.000,00 Rp 13.800.000,00
16 Wermes 12 Bh Rp 630.000,00 Rp 7.560.000,00
17 Kusen Jendela 10 Bh Rp 250.000,00 Rp 2.500.000,00
18 Kusen Pintu 6 Bh Rp 300.000,00 Rp 1.800.000,00
19 Daun Jendela 5 Bh Rp 250.000,00 Rp 1.250.000,00
20 Daun Pintu 3 Bh Rp 400.000,00 Rp 1.200.000,00
21 Pintu WC 2 Bh Rp 500.000,00 Rp 1.000.000,00
22 Batu Alam 25 m3 Rp 220.900,00 Rp 5.522.500,00
23 Kloset Jongkok 2 Bh Rp 400.000,00 Rp 800.000,00
24 Wastafel 2 Bh Rp 370.000,00 Rp 740.000,00
25 Instalasi Air 1 Paket Rp 2.500.000,00 Rp 2.500.000,00
26 Instalasi Listrik 1 Paket Rp 3.500.000,00 Rp 3.500.000,00
27 KWH Listrik 1 Bh Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
28 Cat Tembok 2 Galon Rp 2.000.000,00 Rp 4.000.000,00
29 Cat Kayu 15 Kg Rp 75.000,00 Rp 1.125.000,00
30 Plamir Cat 2 Galon Rp 650.000,00 Rp 1.300.000,00
Rp 144.418.000,00
49344,94
II PERALATAN KERJA
1 Ember 40 bh Rp 16.600,00 Rp 664.000,00
2 Benang Nilon 15 bh Rp 7.700,00 Rp 115.500,00
3 Roda Dorong 2 bh Rp 670.000,00 Rp 1.340.000,00
4 Papan Proyek 60 x 80 cm 1 bh Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
5 Prasasti 40 x 60 cm 1 bh Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
6 Sekop 2 bh Rp 90.000,00 Rp 180.000,00
Rp 2.849.500,00

III UPAH KERJA


1 Pekerja 360 oh Rp 90.000,00 Rp 32.400.000,00
2 Tukang Batu 120 oh Rp 110.000,00 Rp 13.200.000,00
3 Kepala Tukang Batu 60 oh Rp 120.000,00 Rp 7.200.000,00
4 Mandor 120 oh Rp 120.000,00 Rp 14.400.000,00
Rp 67.200.000,00

Akumulasi (I+II+III) Rp 214.467.500,00


Pajak Pph Ppn 11,00% Rp 23.591.425,00
Total Biaya Rp 238.058.925,00
FOTO LOKASI
BAB IV
PENUTUP

Pembangunan gedung posyandu merupakan peningkatan kwalitas kesehatan masyarakat


dan memperlancar pelayanan kesehatan sehingga masyarakat merasakan hasil pembangunan
tersebut. Besar harapan kiranya apa yang telah kami rencanakan dapat dilaksanakan secara
baik dan benar sesuai dengan ketentuan.

Demikian proposal yang dapat kami sampaikan, atas perkenan dan bantuannya
kami sampaikan banyak terima kasih.

Mengetahu
Kepala Desa Cipancar

YEYEN SUPARMAN

Anda mungkin juga menyukai