BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PROGRAM KERJA
Program kerja Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Semarang di
Kelurahan Pesantren berlangsung dari tanggal 6 Agustus dan berakhir tanggal 4
September 2016 Sebelum melaksanakan program KKN, Tim KKN Universitas 17
Agustus1945 melakukan survey lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan
draft rencana program . Draft tersebut ditetapkan berdasarkan musyawarah dan saran dari
Perangkat Desa Kelurahan Pesantren beserta Tim KKN dan dirangkai dalam satu
rangkaian lengkap program kerja KKN. Adapun program kerja tersebut antara lain sebagai
berikut :
A. PROGRAM KERJA BIDANG NON FISIK
1. Penyuluhan Pergaulan Bebas dan NARKOTIKA
Latar Belakang:
Maraknya pergaulan buruk yang terjadi di masyarakat desa maupun kota yang
menyebabkan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan dan berujung pada pemakaian
NARKOBA.Dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang NARKOTIKA, maka diharapkan
warga mengerti dan memahami tentang pengetahuan NARKOTIKA.
Maksud dan tujuan:
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang NARKOTIKA
yang sesuai dengan Undang-undang tersebut.
Hasil yang diharapkan:
Warga dan masyarakat tidak terjerumus kedalam pergaulan yang bebas yang
berujung pada pemakaian NARKOTIKA.
Volume/jumlah : 1 kali
Kelompok/Lokasi Kegiatan: Kelurahan Pesantren
Kelompok sasaran/terlibat : Warga dan Masyarakat Kelurahan NARKOBA
Metode Kerja : Penyuluhan Pergaulan Bebas & NARKOTIKA
Anggaran Biaya : Rp 600.000,-
Sumber Biaya : Dana Motivasi dan program kerja KKN
Waktu Kegiatan : Minggu, 21 Agustus 2016
4. Pelatihan Computer
Latar Belakang:
Keberhasilan pembangunan tidak lagi diukur dari segi ekonomi semata namun
sejauh mana pembangunan itu bisa meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
(SDM).
Maksud dan tujuan:
Untuk meningkatkan SDM dan ketrampilan anak-anak kelurahan pesantren
Hasil yang diharapkan:
Terciptanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di kelurahan pesantren.
Volume/jumlah : 2 kali
Kelompok/Lokasi Kegiatan : Kelurahan Pesantren
Kelompok sasaran/ terlibat : siswa SD kelurahan Pesantren
Metode Kerja : Pelatihan
Anggaran Biaya : Rp 400.000,-
Sumber Biaya : Dana Motivasi dan program kerja KKN
Waktu Kegiatan : Agustus 2016
5. POSYANDU
Latar belakang:
Pentingnya keberadaaan posyandu bagi masyarakat
Maksud dan tujuan:
Menciptakan balita-balita yang sehat di Kelurahan Pesantren
Hasil yang diharapkan:
Semua balita di Kelurahan Pesantren selalu terjaga kesehatannya
Lokasi kegiatan : Puskesmas Kelurahan Pesantren
Metode kerja : pemberian bantuan PMT langsung oleh Tim KKN
Anggaran biaya : Rp. 150.000,-
Sumber dana : Dana motivasi KKN
1. TPQ
Latar belakang:
Pendidikan agama bagi anak-anak sangat diperlukan untuk pembentukan
karakter anak-anak pada umumnya.
Maksud dan tujuan:
Menciptakan anak-anak yang sholeh dan sholehah
Hasil yang diharapkan:
Semua balita di Kelurahan Pesantren selalu terjaga kesehatannya
Lokasi kegiatan : masjid Al-Mujahidin
Metode kerja : pengajaran
Anggaran biaya : Rp. 0,-
Sumber dana :-
Waktu kegiatan : setiap hari sabtu s/d Rabu
2. Belajar bersama
Latar belakang:
Dalam mengerjakan tugas sekolah, siswa biasanya mengalami kesulitan.
Untuk menyelesaikan tugas dapat dilakukan dengan belajar bersama.
Maksud dan tujuan:
Membantu siswa-siswi SD/SMP dalam mengerjakan PR
Hasil yang diharapkan:
Tugas-tugas sekolah dapat diselesaikan dan mendapat pemahaman yang lebih
dari sebelumnya.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
C. Program Penunjang
Program penunjang antara lain Belajar Bersama, TPQ dan Latihan paduan suara.
Semua sasaran program penunjang adalah anak-anak. Pelaksanaan Belajar Bersama
dan TPQ bertempat di Kantor Kelurahan Pesantren pada sore hari. Antusias dari anak-
anak sangat besar, hal ini ditunjukkan dengan kedatangan mereka tiap hari untuk
mengikuti kegiatan tersebut.
TPQ dimaksudkan untuk mendidik anak-anak agar terbentuk pribadi-pribadi yang
agamis sehingga menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dengan didampingi oleh
tahmir masjid, mahasiswa KKN mengajar ngaji. Pelaksanaan pada sore hari jam 4 sore
dan bertempat di masjid Al-Mujahidin.
BAB IV
PEMBAHASAN
Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Tim KKN adalah survey wilayah kelurahan
Pesantren. Di hari berikutnya tepatnya pada tanggal 6 Agustus 2016 pihak Universitas
melakukan penerjunan KKN UNTAG 1945 Semarang yang bertempat di Kelurahan
Pesantren yang disambut langsung oleh Bapak lurah kelurahan Pesantren, beserta tim
KKN UNTAG, Dosen pembimbing lapangan, serta seluruh peserta KKN yang meliputi
mahasiswa FEB, FISIP, FBB, Teknik. Dari desa yang ditunjuk menjadi lokasi KKN
UNTAG 1945 Semarang, Desa Wonorejo menjadi lokasi KKN mahasiswa dan berfokus
pada 1 RW. Awal kegiatan mahasiswa Tim KKN di sambut baik oleh Bapak petinggi
beserta perangkat dan masyarakat Desa Wonorejo, kelurahan Pesantren, kecamatan Mijen.
Bersama seluruh perangkat RT / RW, Lembaga Desa dan Tim KKN diminta untuk hadir
dalam rapat yang diadakan oleh kelurahan Pesantren. Rapat yang bertempat di kantor
kelurahan Pesantren dengan tujuan perkenalan mahasiswa dan warga serta membahas
program kerja yang akan dilaksanakan. Seusai rapat di Kantor kelurahan Pesantren
hasiswa Tim KKN diajak turun ke lapangan melihat kondisi dan wilayah kelurahan
Pesantren.
Dari hasil kegiatan survey yang dilakukan pada awal KKN dan dari hasil
penuturan Bapak Lurah dan perangkat desa kelurahan Pesantren bersama warga, tim KKN
mendapat masukan dan pandangan untuk dijadikan program kegiatan KKN di kelurahan
Pesantren. Sesuai prosedur LPM tentang pedoman kegiatan KKN tahun 2016 bahwa
program kerja KKN dibuat dan dilaksanakan sesuai kemampuan mahasiswa dan
masyarakat berdasarkan data, potensi dan permasalahan yang diperoleh dari kegiatan
observasi desa serta pendekatan-pendekatan yang tepat.
Kegiatan KKN di kelurahan Pesantren yang meliputi kegiatan fisik, non fisik, dan
penunjang ini merupakan bentuk nyata dari program KKN UNTAG Semarang.
Sebagaimana juga tercantum dalam salah satu tujuan utama Program KKN yaitu sebagai
proses pendidikan bagi mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian dalam mengawal
pembangunan serta memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap masa depan bangsa dan
negara. Beberapa permasalahan yang ditemukan di kelurahan Pesantren antara lain proses
pembangunan masjid yang belum rampung. Sehingga dari permasalahan tersebut program
bantuan dana dan material untuk masjid Al-Mujahidin yang diberikan secara simbolis
KKN UNTAG Semarang Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen
Laporan Kegiatan
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
kepada takmir masjid menjadi salah satu program fisik yang dilakukan oleh Tim KKN,
yakni berlokasi di jalan RT 06 RW 01. Untuk program Non fisik, tim KKN melakukan 2
program yaitu Penyuluhan Narkoba dan Pergaulan Bebas dan Himbauan Kesehatan untuk
lansia.
Minggu pertama kegiatan KKN yakni minggu ke-1 bulan Agustus 2016, Tim
melakukan koordinasi pada pihak Kelurahan, Ketua LPMK, Ketua RW, Ketua RT, dan
ketua tahmir masjid. Kegiatan selanjutnya antara lain mengikuti rapat RW yang bertempat
di masjid Al-Mujahidin.
Pada minggu kedua program-program sudah mulai dijalankan baik program fisik,
program non fisik dan program penunjang.
Program kegiatan Non Fisik Program fisik Tim KKN di Desa Kunir dilakukan
selama kurang lebih satu bulan pelaksanaan KKN yaitu tanggal 4 mei s/d 31 Mei 2016.
Program kegiatan ini adalah dengan metode gotong royong Tim KKN bersama warga
sekitar melakukan pengaspalan jalan yang berada di wilayah 4 RT. Dalam kegiatan
pengaspalan jalan ini, tim KKN berswadaya membantu senilai 3 juta untuk sewa wales.
Gotong royong bertujuan untuk lebih mendekatkan mahasiswa KKN dengan warga agar
dapat terjalin komunikasi yang baik. Selain itu tujuan kegiatan fisik pengaspalan jalan ini
agar jalan di 4 RT jadi baik sehingga memudahkan aktifitas warga masyarakat sekitar.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa salah satu dari Tri
Dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat, oleh
karena itu kami berupaya dan berusaha dengan seluruh kemampuan kami,
untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 ( UNTAG ) Semarang di
Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Adapun pelaksanaan
program KKN telah kami laksanakan dengan baik dengan dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak.
B. Saran-saran
Selama 28 hari berada di Desa Kunir Tim KKN bersosialisasi dan
menjalin keakraban dengan berbagai pihak, seperti Bapak Petinggi,
perangkat Desa, Lembaga Desa dan seluruh warga Desa pada umumnya.
Banyak manfaat dan pelajaran yang kami dapatkan sebagai hasil dan bekal
kami saat terjun di masyarakat nanti. Dalam kesempatan ini kami mencoba
memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat diperhatikan oleh semua
pihak yang berhubungan dengan Desa Kunir. Adapun saran-saran tersebut
antara lain:
1. Perlunya pembangunan infrastruktur secara terpadu.
2. Program pembangunan yang direncanakan kedepan harus
dipertimbangkan lebih besar dalam untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat
3. Pengadaan tanaman penghijauan untuk mencegah tanah
longdor ini merupakan aspirasi warga yang disampaikan
kepada Tim KKN).