Desa Entah
BAB I
PENDAHULUAN
1
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
2
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan PJM Pronangkis yang telah dilaksanakan,
serta perencanaan lanjutan yang sesuai dengan kondisi terkini masyarakat.
3
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Jumlah penduduk desa Entahsebanyak 922 jiwa terdiri dari laki-laki dan
perempuan, laki-laki 460 jiwa dan perempuan 462 jiwa,dan jumlah KK sebanyak
229 KK. Jumlah penduduk miskin hasil pemetaan swadaya adalah 16 KK. Adapun
keadaan penduduk desa Entahmenurut jenjang pendidikan adalah tak tamat tidak
ada, dan jumlah penduduk desa Entahmayoritas adalah beragama Islam.
kelembangaan/organisasi/kelompok sosial masyarakat antara lain lembaga
formal adalah LMD ( Lembaga Masyarakat Desa) LKMD (Lembaga Ketahanan
masyarakat Desa) dan lembaga non formal remaja mesjid Desa Kuteni Reje, Karang
Taruna dan seterusnya organisasi politik profesi dan lembaga peduli yaitu pemuda
pancasila (parpol).
Dari uraian di atas secara langsung atau tidak langsung sangat
mempengaruh pada partisipasi masyarakat untuk kegiatan khususnya P2KP yang
dilaksanakan ditingkat desa. Karena program yang ditawarkan dan rencana yang
diajukan untuk kesejahteraan masyarakat miskin perkotaan dapat mensejajarkan
taraf hidup yang seimbang.
4
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Data kondisi prasarana dan sarana dasar yang merupakan bagian aset
wilayah Desa Entahyang menjadi penunjang kebutuhan masyarakat adalah sebagai
berikut :
Berikut adalah kondisi Prasarana dan sarana Dasar yang ada :
Tabel 1.1
Fasilitas Sarana dan Prasarana
1.2 Permasalahan
Berikut ini adalah Visi, Misi dan Prinsip PJM Pronangkis dari Desa Asir-Asir :
5
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
b. Misi PJM
Misi Program Jangka Menengah adalah Memberdayakan masyarakat miskin
dengan menjalin kerjasama sinergis dengan pemerintah daerah dan
kelompok perduli lokal dalam upaya penanggulangan kemiskinan, melalui
pengembangan kapasitas penyediaan sumber daya, melembagakan budaya
kemitraan antar pelaku pembangunan (stakeholder).
c. Prinsip PJM
Prinsip-prinsip dasar PJM adalah sebagai berikut :
1. penyusunan PJM merupakan Proses-proses kegiatan oleh masyarakat
berbasisi pembelajaran nilai-nilai utamanya berkaitan dengan prinsip-
prinsip demokrasi,transparansi, partisipasi serta nilai-nilai kerelawanan,
kejujuran, keadilan, kesetraan dan bekerjasama dalam kerelawanan.
2. PJM disusun oleh, dari dan untuk masyarakat berbasisi data/informasi
yang berhasil dihimpun oleh Tim PS melalui Pemetaan Swadaya.
3. Proses penyusunan PJM secara partisipasi dilandaskan pada komitmen
Kejujuran, Keterbukaan serta kedekatan pencapaian tujuan.
6
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
BAB II
RUMUSAN STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DAN SASARAN KEGIATAN
7
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
8
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Atas dasar pemikiran inilah maka semua strategi yang menjadi pedoman
dalam penanggulangan di Desa Entahadalah dengan cara :
a. Membangun lembaga / organisasi masyarakat yang di percaya dan
terkendali melalui PNPM-MPk.
Pengalaman masa lalu membuktikan bahwa masih lemahnya daya dorong
masyarakat sendiri bahkan mampu mengorganisasikan dirinya sangat tidak
dirasakan sebagai langkah awal semua strategi dalam penanggulangan kemiskinan
di desa Entahyang diperoleh dari rangkaian belajar sebelum PNPM-MPk, dan PNPM-
MPk adalah sebagai suatu wadah atau sarana yang membangun Organisasi
Masyarakat Warga (OMW) yaitu Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) sebagai
wadah atau tulang punggung masyarakat warga Desa Entahuntuk penggerak atau
teladan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan diperkotaan khususnya di
desa Entah.
b. Mengedepankan jiwa kerelawanan kebersamaan, kesetaraan, serta
bertumpu pada potensi dan kemampuan masyarakat yang dijadikan
landasan dalam penanggulangan kemiskinan perkotaan Desa Kuteni Reje.
Pengalaman dan mentalitas masyarakat di Desa Entahbahwa untuk
melaksanakan rencana kegiatan untuk umum sangat tergantung kepada pihak luar
artinya bantuan pemerintahan, padahal setelah melalui serangkaian rembuk warga
di tingkat Dusun dan Desa ternyata masyarakat sendiri memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan persoalan yang dihadapi terutama dalam PNPM-MPk dan BLM hanya
kami jadikan sebagai pelengkap atas saudara / kemampuan sendiri yang ada di
masyarakat. Selain dari itu dalam pelaksanaan kegiatan PNPM-MPk sangat
mengedepankan belajar untuk menumbuhkan ikatan kebersamaan yang sekarang
dirasakan sudah menjadi pudar.
c. Keberpihakan pada masyarakat miskin
Dalam setiap rencana kegiatan yang bertujuan untuk penanggulangan
kemiskinan maka salah satu yang harus menjadi ukuran adalah seberapa jauh dan
besar manfaat yang dicapai atau peroleh bagi KK miskin dari kegiatan tersebut.
d. Keberkelanjutan/kesinambungan
9
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
10
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
BAB III
11
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
ANALISIS MASALAH
Dari deskripsi permasalahan maka dapat kita analisa dengan dilandasi skala
prioritas dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
Kemampuan masyarakat dalam menggerakkan /menggali sumber-sumber
potensi yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mandiri dan
berkelanjutan.
Melihat kemanfaatan derajat dalam penanganan dan masalah yang dihadapi
dengan melihat data hasil berdampak pemetaan swadaya.
Melihat tingkat kemendesakan dalam penangana masalah dan pemenuhan
kebutuhan riil sehingga berdampak lebih buruk.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, gambaran hasil analisa masalah di
Desa Asir – asir Kecamatan Entah dapat di lihat pada tabel berikut ini :
12
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Tabel 3.1
Desa Entah
3.1 Analisis Masalah Lingkungan
13
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
- Sarang
penyakit
4 Susahnya Air Bersih 3 Dusun - Air dari PDAM sering Macet - Bau yang - Dibuat sumur bor,
- Jauhnya Mata Air tidak sedap dan bak-bak umum untuk
- Menjadi menyalurkanya.
229 KK
Sarang Penyakit
- Harus
membeli air bersih
Tabel 3.2
Desa Entah
3.2 Analisis Masalah Sosial
14
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
15
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
16
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Table 3.4
16
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
17
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
18
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Tabel 3.5
Daftar Harapan Tingkat Perbaikan
Desa Entah
19
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Masyarakat
Tidak ada tempat Sampah tidak membuang Pengadaan bak
1 Semua Dusun Swadaya
sampah berserakan lagi sampah sampah
sembarangan
Pemasangan paving
Jalan Lorong
2 Semua Dusun Tidak becek dilalui Dana BLM,Swadaya,APBD blok dan
Rusak
pengaspalan
Limbah dapat
disalurkan ke
saluran induk dan
Agar dibuatkan
Pembuangan Air tidak
3 Semua Dusun Dana BLM,swadaya saluran air
Limbah menyebabkan
limbah
berkembangnya
jentik nyamuk
DBD
20
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
21
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
BAB IV
RENCANA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Dana yang dimiliki masyarakat sangat terbatas, bahkan banyak yang tidak
berdaya menghadapi persoalan yang timbul, sehingga perlu adanya permulaan yang
terpadu dengan melibatkan seluruh komponen yang ada agar kiranya permasalahan
yang dihadapi mampu dipecahkan secara bersama-sama. Adapun langkah-langkah
dan strategi melalui pembagunaan program PJM pronangkis dan pengalokasi dana
yang tersedia sebagai salah satu komponen / mitra dalam melestarikan program
untuk menunjukan tujuan yang diharapkan.
Rencana kegiatan yang dibiayai oleh swadaya
21
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Sama halnya dengan dana BLM PNPM-MPk, bantuan dari APBD / NGO /
pihak pedulipun hanyalah stimulan saja, dan tidak mungkin mampu memberi dana
penyelesaikan semua permohonan yang ada, sehingga tetap diharapkan tumbuhnya
keswadayaan masyarakat dengan terus menggali dan mengembangkan potensi yang
dimilikinya.
22
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
BAB V
PENUTUP
23
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
Akhirnya kami berdoa kepada semua pihak baik lembaga donor, PNPM-MPk,
Pemerintah dan semua pihak peduli lainnya di wilayah perkotaan Desa
Entahdiberikan kemudahan dan kesehatan serta keselamatan di dunia dan akhirat
dan ditempatkan ditempat yang layak oleh Allah SWT. “AMIN”
24
PJM Pronangkis LKM “SERUNGKE”
Desa Entah
25