Anda di halaman 1dari 37

PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU DALAM

MENINGKATKAN KAPASITAS POSYANDU

H. Daud Latif, SKM, M.K


Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel
DASAR HUKUM POKJANAL
POSYANDU

PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2007


TTG PEDOMAN PEMBENTUKAN
POKJANAL PEMBINAAN POSYANDU
PENGORGANISASIAN POKJANAL POSYANDU
(PERMENDAGRI NO 54 TH 2007)

3
DESA/KELURAHAN PUSAT,
PROVINSI,KAB/KOTA,
DAN KEC.
POKJA POSYANDU
(Kades , Perangkat
Desa, Ormas,
Anggota Masy) POKJANAL POSYANDU
(DINAS/INSTANSITERKAIT,
ORMAS, LSM, Swasta, Dll)
PELAKSANA KEGIATAN
POSYANDU (Kader)
Pembentukan Pokjanal Poyandu

POKJANAL dibentuk dengan :


- Kep. Mendagri Pokjanal Posyandu Pusat

4
- Kep.Gubernur Pokjanal Posyandu Prov.
- Kep.Bupati/Walikota Pokjanal Posyandu
Kab/ Kota
- Kep. Camat Pokjanal Posyandu Kec.
- Kep.Desa/Lurah  Pokja Posyandu
Desa/Kelurahan
TUJUAN POKJANAL/POKJA POSYANDU

Adalah untukmengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan


yangberkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerjaPosyandu,
yang secara operasional dilaksanakan ilehunit atau kelompok
pengelola Posyandu di desa,melalui mekanisme pembinaan secara
berjenjangoleh POKJANAL POSYANDU di daerah
Fungsi pembinaan yaitu 3 aspek
manajemen
1.aspekprogram,
2.aspek kelembagaan, dan
3.aspek personil atau sumber daya manusia pengelola
Posyandu)
Tujuan Pertemuan koordinasi Pokjanal Posyandu
1. Untuk mengintensifkan pertemuan anggota pokjanal posyandu
provinsi, pokjanal posyandu kabupaten kota serta para
pemangku kepentingan terkait.
2. Sebagai forum untuk penyamaan persepsi seluruh pemangku
kepentingan dalam menunjang kemajuan pokjanal posyandu
dalam pengembangan posyandu
Pokja Posyandu
 “Kelompok kerja operasional pembinaan pos pelayanan terpadu
atau Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan
fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan,
penyelenggaraan, pengelolaan posyandu yang berkedudukan di
pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.
 Pokjanal Posyandu punya tugas menyampaikan data dan
informasi dalam skala kabupaten/Kota tentang keadaan maupun
perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
pengelolaan program posyandu.
Peran tim Pokjanal Posyandu
1. Melakukan upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dan penyakit
Diare.
2. Untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan fasilitasi, advokasi dan
dukungan dalam rangka meningkatkan fungsi kinerja posyandu,
3. Diperlukan komitmen, kesamaan pemahaman dan kerjasama, sehingga
akan terjadi sinkronisasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat
kelurahan.
4. Selain untuk peningkatkan kualitas pelayanan posyandu, juga
diharapkan ada penambahan atau peningkatan strata posyandu menjadi
posyandu purnama mandiri.
Untuk itulah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama
Lintas Sektor terkait, BPMPD, Diknas, BKKBN, TP-PKK dll
melakukan Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu Provinsi
Sulawesi Selatan
PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN:

1. Pokjanal Posyandu Pusat melalui Keputusan MenteriDalam


Negeri
2. Pokjanal Posyandu Propinsi melalui Surat
KeputusanGubernur
3. Pokjanal Posyandu Kabupaten melalui SuratKeputusan
Bupati/Walikota
4. Pokjanal Posyandu Kecamatan melalui SuratKeputusan
Camat
5. Pokja Posyandu melalui Keputusan KepalaDesa/Lurah
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Menyiapkan data dan informasi tentang keadaan


maupunperkembangan kegiatan yang berkaitan dengan kualitas
program,kelembagaan, dan SDM/pengelola program
2. Menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah
kepadainstansi/lembaga terkait untuk penyelesaian tindak lanjut
3. Menganalisis masalah dan kebutuhan intervensi programberdasarkan
pilihan alternatif pemecahan masalah sesuai denganpotensi dan
kebutuhan lokal
4. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan
adanyasumber-sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan
pembinaandan operasional Posyandu, serta kesekretariatan
Pokjanal/PokjaPosyandu
5. Mengupayakan sumber-sumber pendanaan dalam
mendukungoperasional Posyandu
6. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi,
advokasi,pemantauan dan evaluasi pengelolaan
program/kegiatanPosyandu secara rutin dan terjadwal
7. Memfasilitasi penggerakkan dan pengembangan
partisipasi,gotong royong, dan swadaya masyarakat
dalammengembangkan Posyandu
8. Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan
9. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
KepalaDesa/Camat/Bupati/Walikota/Gubernur/Menteri
sesuai dengankedudukan Pokjanal dari tingkat
desa/kelurahan sampai tingkatusat
Pembiayaan Pokjanal Posyandu
Pembiayaan Pokjanal Posyandu bersumber dari APBN, APBD
Propinsi, APBD Kab/Kota, dan sumber-sumber dana lain yang
sah dan tidak mengikat untuk:
1.Biaya operasional kesekretariatan/sekretariat tetap
2.Biaya operasional pembinaan, supervisi, bimbinganteknis
3.Biaya operasional penyelenggaraan Posyandu
sepertipengadaan KMS, dacin, obat-obatan, vaksin, dsb
4.Dukungan biaya operasional kader
5.dll
Peran Kader

Di luar hari buka Posyandu:


1. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, ibu
nifas, dan ibu menyusui, serta bayi dan anak balita
2. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah Semua
balitayang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah
balita yangmempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau buku KIA,
jumlah balitayang Datang pada hari buka Posyandu, dan jumlah
balita yangtimbangan berat badannya Naik.
3. Melakukan tindaj lanjut terhadap: sasaran yang tidak datang,
sasaranyang memerlukan penyuluhan lanjutan.
4. Memberitahukan kelompok sasaran agar berkunjung ke Posyandu
saat hari buka
5. Melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat,
danmenghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau
organisasi keagamaan
Peran Kades/Lurah

1. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan danauntuk


penyelenggaraan Posyandu
2. Mengkoordinasikan penggerakan masyarakat untukdapat hadir pada
hari buka Posyandu
3. Mengkoordinasikan peran kader Posyandu, pengurusPosyandu, dan
tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan
Posyandu
4. Menindaklanjuti hasil kegiatan Posyandu bersamaLembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM), LembagaKemasyarakatan atau
sebutan lainnya
5. Melakukan pembinaan untuk terselenggaranyakegiatan Posyandu
secara teratur
Peran Puskesmas
1. Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan KB di meja 5
3. Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling kesehatan,KB dan
gizi.
4. Menganalisa hasil kegiatan Posyandu, melaporkanhasilnya
kepada Puskesmas serta menyusun rencanakerja dan
melaksanakan upaya perbaikan sesuaikebutuhan Posyandu
5. Melakukan deteksi dini tanda bahaya umum terhadapibu hamil,
bayi dan anak balita, serta melakukan rujukanke Puskesmas
Peran Camat

1. Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut


kegiatan Posyandu
2. Memberikan dukungan dalam upayameningkatkan kinerja
Posyandu
3. Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan
Posyandu secara teratur
Peran Bupati/Walikota
Melakukan pembinaan dan pengawasan di tingkat kecamatan terhadap
pelaksanaan layanan kesehatan dasar dan layanan sosial dasar lainnya di
Posyandu
Peran Dinas PMD

1. Melakukan fungsi koordinasi untuk:


2. Penyelenggaraan pembinaan
3. Penggerakan peran serta masyarakat
4. Pengembangan jaringan kemitraan
5. Pengembangan metode pendampinganmasyarakat, teknis
advokasi, fasilitasi, pemantauan, dsb.
Peran Dinas Kesehatan
1. Membantu pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan (pengadaan alat
timbangan, distribusi Buku KIA atau KMS, obat-obatan,dan bitamin)
2. Melakukan bimbingan tenaga teknis kesehatan

Peran SKPD KB
1. Penyuluhan KB
2. Penggerakan peran serta masyarakat melalui BKB dan BKL
Peran BAPPEDA

1. Koordinasi perencanaan umum


2. Dukungan program dan anggaran
3. Evaluasi

Peran Kantor Kementerian Agama

1. Penyuluhan melalui jalur agama


2. Persiapan imunisasi bagi calon pengantin
3. Penyuluhan di lembaga pendidikan keagamaan
4. Mobilisasi dana-dana keagamaan
Peran POKJA POSYANDU
1. Mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan denga kegiatan Posyandu
2. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber
pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu
3. Melakukan analisa masalah pelaksanaan program berdasarkan alternatif pemecahan
masalah seusi dengan potensi dan kebutuhan desa/kelurahan
4. Melakukan bimbingan dan pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi terhadap
pengelolaan kegiatan dan kinerja kader Posyandu secara berkesinambungan
5. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, danswadaya
masyarakat
6. Mengembangkan kegiatan lain sesuai kebutuhan
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Posyandu kepada KepalaDesa/Lurah dan
Ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan
Peran TIM PENGGERAK PKK
1. Berperan aktif dalam penyelenggaran Posyandu
2. Menggerakkan peran serta masyarakat dalamkegiatan Posyandu
3. Penyuluhan, baik di Posyandu maupun di luar Posyandu
4. Melengkapi data sesuai dengan Sistem Informasi Posyadu (SIP) atau Sistim
Informasi Manajemen (SIM)

Peran Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan Kecamatan


1. Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu
2. Menaungi dan membina kegiatan Posyandu
3. Menggerakkan masyarakat untuk dapat hadirdan berperan aktif dalam
kegiatan Posyandu
Peran Instansi lainnya :
1. Dinas Pertanian: pendayagunaan tenaga penyuluh lapangan
2. Dinas Perindustrian dan UKM, Dinas Perdagangan:penyuluhan gizi
khususnya penggunaan garam beryodium
3. Dinas Pendidikan: menggerakan peran serta masyarakatseklolah dan
pendidikan luar sekolah (mis: UKS, PAUD, dll)
4. Dinas Sosial: penyuluhan dan pendayagunaan KarangTaruna, Taman
Anak Sejahtera (TAS), penyaluran berbagaibantuan sosial, dsb.
5. Lembaga Profesi (mis: IDI, Persakmi, IBI, PERSAGI,
HIMPAUDI):pelayanan kesehatan dan sosial
Peran LSM/OrganisasiKemasyarakatan
1. Bersama petugas Puskesmas berperan aktif dalam kegiatan Posyandu:
pelayanankesehatan masyarakat, penyuluhan,menggerakkan kader sesuai
dengan minat danmisi organisasi
2. Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan
Posyandu

Peran Swasta/Dunia Usaha


1. Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan
Posyandu
2. Berperan aktif sebagai sukarelawan dalampelaksanaan kegiatan
Posyandu
Peran Swasta/Dunia Usaha

1. Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan


Posyandu
2. Berperan aktif sebagai sukarelawan dalampelaksanaan kegiatan
Posyandu
Kedudukan Posyandu
1. Kedudukan Posyandu terhadap Pemerintahan Desa/
Kelurahan
Pemerintahan desa/kelurahan adalah instansi pemerintahan yang
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan di
desa/kelurahan. Kedudukan posyandu terhadap pemerintahan
desa/kelurahan adalah sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan yang secara kelembagaan dibina oleh Pemerintah
desa/ kelurahan.
2. Kedudukan Posyandu Terhadap Pokja Posyandu
Pokja Posyandu adalah kelompok kerja yang di bentuk didesa/
kelurahan yang anggotanya terdiri atas aparat pemerintahan
desa/kelurahan dan tokoh mesyarakat yang bertanggung jawab
membina posyandu. Kedudukan posyandu terhadap pokja adalah
satuan organisasi yang mendapat binaan aspek administratif
keuangan, dan program dari pokja.
3. Kedudukan Posyandu Terhadap Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggungjawab melaksanakan pembangunan kesehatan di
kecamatan. Kedudukan posyandu terhadap Puskesmas adalah sebagai
wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang secara teknis
medis dibina oleh Puskesmas
PERMASALAHAN POKJANAL PADA
UMUMNYA

1. Pokjanal yang ada hanya sekedar SK.


2. Tidak jelasnya tugas dan fungsi masing-masing
sektor.
3. Tidak ada Sekretariat Tetap  Salah satu kendala:
Instansi Pemberdayaan Masyarakat di daerah yang
beragam/digabung dengan unsur lain.
4. Tidak punya program kerja yg jelas, dan
terintegrasi.
5. Kurangnya Koordinasi antar Sektor/Lembaga dan
antar program pemberdayaan terkait.
6. Masih ada persepsi bahwa Pokjanal tugas teknis
dinas kesehatan
7. Kurangnya sosialisasi.
36 8. Pokjanal Posyandu aktif jika terjadi Kejadian Luar
Biasa, mis: KLB gizi buruk
9. Tidak adanya Dukungan Dana Pembinaan
termasuk Dana Operasional Posyandu,dll

Anda mungkin juga menyukai