Anda di halaman 1dari 41

POSYANDU MODEL

MULTIFUNGSI
LATAR BELAKANG :

Permendagri no.19 th 2011 : Integrasi OPD/



organisasi perangkat desa terkait dalam Posyandu
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos
Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu);
Revit posy : sejak tahun 2011
Posyandu model : Sebagai pusat peningkatan
kesejahteraan ibu dan anak
Posyandu model : Posyandu Multifungsi
Posyandu ideal dari sisi kelembagaan, SDM,
Sarana Prasarana, Program - Kegiatan
POSYANDU MODEL DI JAWA BARAT

 Adalah membangun Posyandu sebagai


CENTER OF EXCELLENCE (Pusat
Keunggulan

 Memiliki daya ungkit dalam upaya percepatan


pencapaian target MDGS dan target IPM
KONSEP POSYANDU
MODEL

Kegiatan dari, oleh dan untuk


masyarakat dengan Program
Pokok, Program Pengembangan
dan Program Integrasi
Posyandu Model merupakan kegiatan dari, oleh
dan untuk masyarakat dengan menggunakan
sistem 5 (lima) meja (dengan kegiatan KIA, KB,
Imunisasi, Peningkatan Gizi, Penanggulangan
Diare dan ISPA dengan mengembangkan minimal
1 (satu) program pilihan dan diintegrasikan
dengan minimal 1 (satu) kelompok kegiatan yang
sesuai dengan karateristik daerah.
POSYANDU MULTIFUNGSI
Profil posyandu generasi ketiga yang sudah
mampu menjalankan pelayanan sosial dasar
khususnya bagi bayi, balita, anak dan
perempuan, yang meliputi pelayanan
kesehatan, pendidikan, ekonomi dan
penyuluhan serta konsultasi berkenaan
dengan masalah-masalah yang dihadapi
dalam upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga
Program Pokok SYARAT-SYARAT
•KIA, KB
Dilaksanakan
•Imunisasi
•Penanggulangan Diare Keseluruhan
•ISPA

Program Pengembangan
•Cegah/berantas penyakit
Endemik Minimal POSYANDU
•Deteksi dini penyakit
•Penyediaan obat P3K 1 kegiatan MODEL
•PSN
•JKPM/Dana Sehat
Program Integrasi
•PAUD
•BKB Minimal 1 kegiatan
•Be + Be sesuai karakteristik Desa/Kel.
•UP2K –PKK
•TTG
TUJUAN POSYANDU MODEL
a. Terpantaunya tumbuh kembang anak secara dini dan optimal;
b. Meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu,
adil dan merata;
c. Meningkatnya kesadaran keluarga dan masyarakat tentang manfaat
Posyandu, PAUD, BKB maupun kelompok kegiatan masyarakat yang
lain;
d. Terpenuhinya hak anak;
e. Meningkatnya pendapatan keluarga (UPPK) antara lain pertanian,
perikanan, home industri dan lain-lain;
f. Termotivasinya keluarga dan masyarakat untuk memanfaatkan Posyandu
yang didukung Poliklinik Kesehatan Desa (PKD);
g. Termotivasinya pembentukan jaringan kemitraan dan kelompok kegiatan di
masyarakat.
SASARAN POSYANDU
MODEL
Revitalisasi Prioritas:
Posyandu
•Posyandu pratama
•Posyandu Madya
Sasaran

Posyandu Model •Posyandu Purnama


•Posyandu Mandiri
PRATAMA MADYA PURNAMA KONSEP

BKB
BKR POSYANDU
POSYANDU
BKD POSYANDU PLUS
MANDIRI
BKL ?

KB DAN PENDIDIKAN HUKUM,IDEOLOGI,


KESEHATAN DAN SOSEK DLL

I II III

THE FIRST THE SECOND THE THIRD


GENERATION GENERATION GENERATION
PROBLEM PROBLEM PROBLEM

REVITALISASI POSYANDU
POSYANDU MODEL

FUNGSI POSYANDU

1. Fungsi Kesehatan
2. Fungsi Pendidikan
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Hukum
5. Fungsi Perlindungan Anak & Perempuan
TATA KERJA POSYANDU MODEL

Meja I
Pendaftaran Meja I – IV
Petugas
unt. Kader
Kesehatan
/PKD
Meja II
Penimbangan

Meja IV
Meja III Penyuluhan Meja V
Pencatatan Hasil Yankes
1. ASPEK KELEMBAGAAN
2. ASPEK SARANA PRA SARANA DAN ADMINISTRASI
3. ASPEK SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
4. ASPEK PENGEMBANGAN PROGRAM POSYANDU
5. ASPEK PEMANFAATAN POSYANDU OLEH
MASYARAKAT

*
*
Daftar Buku:
1. Susunan Pengurus 6. Daftar bantuan
2. Daftar Hadir Kader 7. Tamu
3. Kegiatan 8. Kunjungan
Laporan
4. Notulen Rumah
Program
9. Kas
5. Inventaris tiap bulan

Rekapitulasi Pokjanal
Program Tiap Posyandu
Pelaporan
bulan Propinsi
Rekapitulasi Program
tiap bulan
Sistem SIP Pokjanal
Informasi Posyandu
Posyandu Pokjanal Kab.
Pokjanal Posyandu
Posyandu desa Kec.
POSYANDU
*
Hari Pelaksanaan Kunjungan
BKB Sesuai rumah/sweeping
Kesepakatan Refferal system

HARI “H”
Pelaksanaan

H-1 H +1
Pelaksanaan KADER Follow Up
*

• Cegah/Taskit
Endemik
• Deteksi dini
* KIA
penyakit
* KB
• Penyediaan obat •PAUD
* Imunisasi P3K •BKB
* Peningkatan
Gizi • PSN •Be + Be
* Penaggulangan • Dana Sehat •UP2K –PKK
diare & ISPA
•TTG
JENIS PELAYANAN DI POSYANDU MULTIFUNGSI

1. Kegiatan dasar Posyandu (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan


Penanggulangan Diare)
2. Pos PAUD
3. Bina Keluarga Sejahtera (BKB, BKR dan BKL)
4. UP2K(usaha peningkatan pendapatan keluarga) dan
atau UPPKS(usaha peningkatan pendapatan keluarga
sejahtera)
5. Pemanfaatan Pekarangan
6. Sosialisasi Akta Kelahiran
7. Sosialisasi dan konsultasi masalah2 aktual, seperti
Human Traficking, KDRT, HIV/Aids dan Pornografi
1. Dewasa, usia > 17 th
2. Pendidikan minimal SD
3. Aktif, kreatif, inovatif, komunikatif
4. Tahu, mau dan mampu
5. Sabar, sukarela, ikhlas
6. Menguasai bhs Indonesia & bhs Lokal
7. Ada Waktu
8. Domisili di sekitar Posy. Model
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN
POSYANDU MODEL MULTIFUNGSI
1. Pengkajian Kebutuhan masyarakat melalui
SMD MMD Keputusan
2. Bertolak dari 5 kegiatan pokok dan ditambah
kegiatan pengembangan
3. Menjadi pusat informasi sesuai dengan
masalah dan kebutuhan (Promotif & Preventiv)
4. Keterlibatan semua Stakeholders
5. Adanya Bimbingan berkesinambungan
6. Pendampingan dari PKP
(pendampingan kader posyandu ) lebih
ditingkatkan
7. Lokasi Posyandu : Masyarakat mau
dan mampu serta ada dukungan dari
semua pihak
8. Strata Posyandu (Mandiri atau
Purnama)
PENGORGANISASIAN
 Ketua
 Sekretaris

 Bendahara

 Anggota (kader)

Pengisian jabatan diserahkan sepenuhnya


kepada masyarakat.

Kedudukan : RT/RW/Dusun/Lingkungan
STRUKTUR ORGANISASI POSYANDU MODEL MULTIFUNGSI

PELINDUNG/PENASEHAT

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

KOORDINATOR
KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR
PELAYANAN
BKB BKR BKL. PAUD
DASAR

 KOORDINATOR2 SESUAI DENGAN KEGIATAN YANG


ADA DI POSYANDU
ASPEK PENGEMBANGAN PROGRAM

PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS


PROGRAM PENGEMBANGAN

Koordinasi antar SKPD/UPT/Stakeholders terkait


dengan Posyandu untuk memfasilitasi pembentukan
dan peningkatan kualitas program-program
pengembangan.
ASPEK PEMANFAATAN POSYANDU OLEH
MASYARAKAT

MENINGKATNYA JUMLAH KUNJUNGAN SASARAN KE


POSYANDU

MENINGKATNYA CAKUPAN-CAKUPAN PROGRAM :


D/S, N/D, kunjungan Ibu Hamil, Imunisasi, peserta didik PAUD, peserta kelompok
BKB, BKR, BKL, penyuluhan ekonomi, pertanian/peternakan, hukum dll
INDIKATOR TK PERKEMBANGAN POSYANDU
No. Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1. Frekuensi penimbangan <8 >8 >8 >8

2. Rata kader tugas <5 5 5 5

3. Rata cakupan D/S < 50% < 50%  50%  50%

4. Cakupan kumulatif KIA < 50% < 50%  50%  50%

5. Cakupan kum. KB < 50% < 50%  50%  50%

6. Cakupan kum. Imunisasi < 50% < 50%  50%  50%

7. Cakupan Kum. Pen Diare < 50% < 50%  50%  50%

8. Program tambahan - - + +

9. Cakupan dana sehat < 50% < 50% <50%  50%


D/S
RENDAH
???!!!

Inisiatif / MENGGAGAS
UPAYA-UPAYA KREATIF DI
POSYANDU
STRATEGI PENINGKATAN D/S POSYANDU

1. Meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan


(lokakarya, pertemuan, revitalisasi pokjanal)
2. Pertemuan Tk.kelurahan setelah posy
3. Meningkatkan peran aktif ormas, Toma,Toga, LSM,
Sukarelawan
4. Meningkatkan kemitraan dg pelaku usaha dan
donatur
5. Pemberian reward kpd kelurahan /posyandu dg
cakupan D/S tertinggi
6. Kemitraan dengan akademisi
7. Meningkatkan partisipasi masy (majelis
taklim, PKK, dll)
8. Menciptakan kegiatan inovatif kreatif :
a. Arisan posyandu
b. Demo masak, demo kecantikan, tutorial hijab dll
c. Warung posyandu, bazar oleh ibu2 kader atau
ibu balita
d. Permainan yg dikelola posyandu : odong2,
kuda2an, ayunan, jungkat jungkit
e. Pertunjukan boneka, mendongeng dll
f. Cindera mata
g. Memberikan penghargaan/hadiah sederhana bagi yg
rajin/rutin menimbang
h. Memberikan pelayanan lain di luar keg posy :
pijat/urut bayi
i. Membuat taman posyandu/integrasi kegiatan/
posy multifungsi

9.Menyesuaikan keg posyandu dg hari-hari


tertentu
10. Memotivasi keluarga melalui kunjungan rumah
11. Kader asuh (setiap kader bertanggung jwb
trhadap beberapa sasaran posy)
12. Meningkatkan kapasitas kader pelatihan,
refreshing, jambore, penghargaan)
13. Kunjungan antar posyandu / study banding
14. Pemberian PMT
15. Peningkatan kualitas posyandu (sarana
prasarana)
16. Pemanfaatan ruang publik medsos
17. Kebun balitaku
18. Kolam balitaku
19. Pojok nenek-kakek ku
20. Pojok konseling keluarga
21. Remaja peduli posyandu : PIK/R, SBH, Karang
Taruna, dll
22. Bank sampah posyandu utk dana sehat
23. Tabungan Balitaku
24. Pojok laktasi
25. Kelas ibu
Inti posyandu model
1. Posyandu model merupakan integrasi dari semua
program pokok dan pengembangan dari
OPD(organisasi perangkat desa ) /stakeholders
terkait yang berpusat di posyandu melalui aspek
Promotif dan Preventif
2. Posyandu Model dikembangkan sesuai dengan
masalah dan kebutuhan masyarakat (dari – Oleh
dan Untuk Masyarakat)
3. Kader di Posyandu model tidak ter kotak-kotak,
harus dibekali berbagai ilmu pengetahuan, dan
mendapatkan bimbingan secara berkesinambungan
4. Tujuan akhir dari Posyandu Model adalah
meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat khususnya ibu dan anak
INDIKATOR KEBERHASILAN
POSYANDU
A. Indikator Posyandu
1. Indikator Input
- Jumlah sarana dan prasana.
- Jumlah kader yg mendapat akses untuk meningkatkan
ekonomi.
- Adanya dukungan dana

2. Indikator Proses
- Jumlah kader yang telah dilatih
- Jml Kunjungan Pokjanal Posyandu ke Posyandu
- Frekuensi pertemuan koordinasi Pokjanal Posyandu
- Kualitas Pelayanan Posyandu
3.Indikator Keluaran (Output)
 a. Cakupan bayi dan balita yang dilayani.
 b. Pencapaian cakupan seluruh balita.
 c. Cakupan ibu hamil dan ibu menyusui yang dilayani.
 d. Cakupan kasus yang dipantau dalam rumah.

4. Indikator Dampak/hasil (Outcome):


 a. Meningkatnya status gizi balita.
 b. Berkurangnya jumlah anak yang berat badannya tidak
 cukup naik.
 c. Berkurangnya prevalensi penyakit anak (cacingan, diare, ISPA).
 d. Berkurangnya prevalensi anemia ibu hamil dan ibu menyusui.
 e. Mantapnya pola pemeliharaan anak secara baik di tingkat
 keluarga.
f. Mantapnya kesinambungan Posyandu.
A. Indikator PAUD
1. Lebih dari 75% anak yang mengikuti Posyandu mengikutsertakan anaknya
dalam program Pos PAUD.
2. Tingkat kehadiran anak lebih dari 75%.
3. Kegiatan Pos PAUD semakin meningkat.
4. Kegiatan Pos PAUD telah berjalan setiap minggu.
5. Lebih dari 75% kelompok yang dibina kegiatannya berjalan aktif.
6. Anak yang mengikuti program Pos PAUD semakin bertambah.
7. Lebih dari 75% orang tua membayar iuran secara tepat waktu atau kontribusi
dlm bentuk lainnya.
8. Pembinaan dari instansi terkait dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
C. INDIKATOR BKB 4. Sarana Penyuluhan
a. Buku Pedoman
1. Pelaksanaan
b. Media Penyuluhan
a. Jumlah kader c. Media Interaksi BKB
b. Kader telah terlatih 5. Pemantauan
2. Kesertaan BKB a. Pencatatan Pelaporan
Cakupan kesehatan BKB b. Pemantauan Tumbuh Kembang
3. Pertemuan Penyuluhan 6. Keterpaduan dan Pengembangan
dengan kegiatan lain.
LUARAN :
1. Setiap Kecamatan memiliki 1 posyandu model
2. Setiap kelurahan memiliki 1 posyandu model
3. Peningkatan peran Dasa wisma Terintegrasi
dengan posyandu model
4. Peningkatan peran OPD/Stakeholders dalam
posyandu model
DI POSYANDU

bicara yg
bermakna
LAIN
NGABOHONG
KUMPUL KUMPUL UBRAL OBROL
LAIN LAIN
NGAWADUL NGADEBROL

Anda mungkin juga menyukai