Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KURNIA DWI JULIANTI

NPM : 1943057026
TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI PAGI B

URAIAN TUGAS MANAJER PENGAWASAN MUTU (QC) DI


INDUSTRI OBAT
Seorang penanggung jawab pengawasan mutu (Kepala Bagian Pengawasan
Mutu/Manajer Pengawasan Mutu) adalah seorang apoteker yang terkualifikasi,
memperoleh pelatihan yang sesuai, memiliki pengalaman praktis yang memadai
dalam bidang pembuatan obat dan keterampilan manajerial sehingga
memungkinkan untuk melaksanakan tugas secara  profesional. Penanggung jawab
pengawasan mutu harus seorang apoteker dengan pengalaman praktis minimal 2
tahun bekerja di bagian pengawasan mutu  pabrik farmasi, memiliki pengalaman
dan pengetahuan di bidang analisis kimia dan mikrobiologi, pemeriksaan bahan
pengemas, CPOB dan keterampilan dalam kepemimpinan.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab dari Manajer Pengawasan Mutu (QC)
di Industri Obat, yaitu :
1. Menyetujui atau menolak bahan awal, bahan pengemas, produk.
2. Memastikan bahwa seluruh pengujian yang diperlukan telah dilaksanakan.
3. Memberi persetujuan terhadap spesifikasi, petunjuk kerja  pengambilan
contoh, metode pengujian dan prosedur pengawasan mutu lain.
4. Memberikan persetujuan dan memantau semua kontrak analisis.
5. Memeriksa pemeliharaan bangunan dan fasilitas serta peralatan di  bagian
pengawasan mutu.
6. Memastikan bahwa validasi yang sesuai telah dilaksanakan.
7. Memastikan bahwa pelatihan awal dan berkesinambungan bagi personil di
departemennya dilaksanakan dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan.
8. Mengawasi pelaksanaan semua POB apakah telah dijalankan dengan benar
sesuai dengan ketentuan yang dibuat.
9. Menganalisa kegagalan produksi, mendiskusikannya dengan bagian-bagian
terkait serta mencari sebab-sebab dan jalan keluarnya.
10. Mengevaluasi dan menetapkan stabilitas produk/bahan dan menetapkan
standar sesuai dengan data-data yang ada.
11. Menjalin jejaring kerja dengan instansi pemerintah terkait.
12. Membuat laporan berkala dan laporan-laporan lain yang diminta oleh atasan
atau bagian-bagian lain.
13. Bertanggung jawab atas ketersediaan spesifikasi dan metode uji bahan awal,
produk antara, produk ruahan, produk jadi serta POB pengawasan selama
proses produksi.
14. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh aktifitas Bagian
Pengawasan Mutu mencakup pelaksanaan tugas di laboratorium fisika kimia,
mikrobiologi, pelaksanaan pengawasan selama proses produksi.
15. Bertanggung jawab atas keputusan meluluskan atau menolak bahan awal.
16. Bertanggung jawab atas keputusan meluluskan, menolak, atau memproses
ulang produk yang diproduksi maupun menghentikan proses produksi bila
diperlukan.
17. Bertanggung jawab untuk memeriksa Catatan Pengolahan Bets dan Catatan
Pengemasan Bets. 
18. Bertanggung jawab untuk pengembangan dan pelatihan karyawan
bawahannya, menjaga disiplin, memelihara, memotivasi kerja dan melakukan
evaluasi terhadap karyawan bawahannya

Anda mungkin juga menyukai