dibagian produksi
Memastikan bahwa Validasi yang sesuai telah dilaksananakan dan
Memastikan bahwa pelatihan awal dan berkesinambungan bagi
dilaksanakan
Memberikan persetujuan kerja pengambilan contoh, metode
Pengawasan Mutu
Memastikan bahwa validasi yang sesuai telah dilaksanakan
Memastikan bahwa pelatihan awal berkesinambungan bagi
mutu
Ikut serta dalam atau memprakasrsai pembentukan acuan mutu
perusahaan
Memprakarsai dan mengawasi audit internal atau inspeksi diri
berkala
Melakukan pengawasan terhadap fungsi bagian Pengawasaan
Mutu
Memprakarsai dan berpartisipasi dalam pelaksanaan audit
mutu produk
F. PELATIHAN
Industri farmasi hendaklah memberikan pelatihan bagi seluruh
personil yang tugasnya harus berada didalam produksi, gudang
penyimpanan atau laboratorium (termasuk personil teknik perawatan dan
petugas kebersihan), dan bagi personil lain yang kegiatannya dapat
berdampak pada mutu produk.
Disamping pelatihan dasar dalam teori dan praktik CPOB, personil
baru hendaklah mendapat pelatih sesuai dengan tugas yang diberikan.
Pelatihan berkesinambungan hendaklah juga diberikan, dan efektifitas
juga dinilai secara berkala. Hendaklah tersedia program pelatihan yang
masing masing catatan pelatih hendaklah disimpan.
Pelatihan spesifik hendaklah diberikan kepada personil yang berkerja
di area dimana pencemaran merupakan bahaya, misal area bersih atau
area penanganan bahaya berpotensi tinggi toksik atau bersifat sensitif.
Pengunjungan atau personil yang tidak mendapat pelatihan sebaiknya
tidak masuk area produksi dan laboratorium pengawasan mutu. Bila tidak
dapat dihindarkan hendaklah mereka diberi penjelasan terlebih dahulu,
teruatama mengenai hygiene perorangan dan pakaian pelindung yang
dipersyaratkan serta diawasi dengan ketat.
Konsep pemastian mutu dan semua tindakan yang tepat untuk
meningkatkan pemahaman dan penerapannya hendaklah dibahas secara
mendalam selama pelatihan
Pelatihan hendaklah diberikan oleh orang yang berkualifikasi.