Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Ommi. 2010. Analisis Faktor Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs)


pada Buruh Informal Pasar Grosir Blok F Tanah Abang Jakarta Pusat.
[Skripsi Ilmiah]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anies. (2005). Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Bridger, R. S. (2003). Introduction to Ergonomics: Second Edition. New York:


Taylor and Francis.

Bridger, R.S. (1995). Introduction to Ergonomics. Singapore: mcGraww Hill, Inc.

Budiono S, R.M.S Jusuf, Adriana P. (2003). Bunga Rampai Hiperkes dan


Kesehatan Kerja. Surakarta: PT. Tri Tunggal Tata Fajar.

Cohen, Alexander et al. (1997). Element of Egronomic Program. A Primer Based


on Workplace Evaluation of Musculoskeletal Disorders. USA: Departmen
of Health and Human Service NIOSH.

Depkes RI. (2002). Upaya Kesehatan Kerja bagi Perajin. Jakarta: Bakti Husada.

Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan


Republik Indonesia.

Fauzia IA. (2012) Gambaran Tingkat Risiko dan Keluhan Cumulative Trauma
Disorders (CTDs) Pada Pekerja Assembly Line PT NGK Busi Indonesia.
[Skripsi Ilmiah]. Universitas Indonesia.

Handayani W. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan


Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di bagian Polishing PT. Surya
Toto Indonesia. [Skripsi Ilmiah]. UIN Syarif Hidayatullah

Harrianto. (2015). Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta : Penerbit Buku


Kedokteran EGC.

Hasrianti Y. (2016). Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal


Pada Pekerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. [Skripsi
Ilmiah]. Universitas Hasanudin.

Hastuti RP dan Sugiharto. (2010). Hubungan Antara Sikap Kerja Duduk Dengan
Gejala Cumulative Trauma Disorders. Jurnal Kesehatan Masyarakat vol. 6
(1), hal: 8-15.
Hidayat, Azizul Alimul. (2011). Metode Penelitian Kesehatan. Surabaya: Health
Books Publishing.

Humantech. (2003). Applied Ergonomics Training Manual. Australia: Humantech


Inc, Berkeley.

ILO. (2013). The Prevention Of Occupational Diseases.


www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/wcmsp204755.pdf. diunduh pada 5
mei 2017.

Istiningsih. (2012). Analisis Tingkat Risiko Ergonomi dan Keluhan Subjektif yang
Mengarah Pada Repetitive Strain Injury Pada Pekerja Pengguna
Komputer di PT. X Tahun 2012. [Skripsi Ilmiah]. Fakultas Kesehatan
Masyarakat UI.

Karwowski, W dan Genaidy, A.M . (1993). The effects of neutral posture


deviation on perceived joint discomfort ratings in sitting and standing
postures. Ergonomics 36, 785–792.

Kurniawidjaja, L. Meily. (2011). Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: UI


Press.

Laraswati, Hervita. (2009). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs)


pada Pekerja Laundry Tahun 2009 (Studi Kasus Pada 12 Laundry Sektor
Usaha Informal di Kecamatan Beji Kota Depok). [Skripsi Ilmiah].
Universitas Indonesia.

Maijunidah E. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Musculoskeletal


Disorders (MSDs) Pada Pekerja Assembling Pt X Bogor. [Skripsi Ilmiah].
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

Mutiah, Annisa., Setyaningsih, Yuliani., Jayanti, Siswi. (2013). Analisis Tingkat


Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Dengan The Brieft Survey dan
Karakteristik Individu Terhadap Keluhan MSDs Pembuat Wajan di Desa
Cepogo Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 2, No. 2. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Undip. Hal: 2.
Ningrum F. (2016). Hubungan Postur Kerja Duduk dan Gerakan Berulang
Dengan Keluhan Cumulatif Trauma Disorder (CTD) Pada Penjahit di CV.
Maju Abadi Garment Sukoharjo. [Skripsi Ilmiah]. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.

NIOSH. (1995). Cumulative Trauma Disorders In The Workplace Bibliography.


U.S. Department Of Health and Human Service : NIOSH.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurmianto, Eko. (2008). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya:


Guna Widya.

Occupational Health and Safety Council of Ontario (OHSCO). (2007). Prevention


Musculoskeletal Tool Box. Ontario, USA.

OSHAcademy. (2017). Free Safety and Health Training. OSHAcademy.

Putri, Sylvia PS. (2015) Hubungan Postur Kerja Duduk dengan Work-related
Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Bordir di Kelurahan Kalirejo
Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. [Abstrak]. Universitas
Muhammadiyah Malang

Rahmawati Y dan Sugiharto. (2011). Hubungan Sikap Kerja Duduk dengan


Kejadian Cumulative Trauma Disorders Pekerja Pengamplasan. Jurnal
Kesehatan Masyarakat vol. 7 (1), hal: 8-14.

Santoso, Gempur. (2004). Ergonomi, Manusia, Peralatan dan Lingkungan.


Jakarta: CV Haji Masagung.

Sidharta, Priguna. (2008). Tata Pemeriksaan Klinis Dalam Neurologi. Jakarta:


Dian Rakyat.

Suma’mur PK. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).


Jakarta: Sagung Seto.

Suma’mur PK. (2013). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).


Jakarta: Sagung Seto.

Tandiyo D. K. (2012). Terapi Laser Pada Sindroma Terowongan Karpal (Carpal


Tunnel Syndrome). Surakarta: UNS Press.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka, Solichul.H.A., Bakri, dan Lilik S. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan


Kesehatan kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.

Tayyari F dan James L. Smith. (1997). Occupational Ergonomics. London


Chapman and Hall.

UU no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Anda mungkin juga menyukai