Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Alperovitch D, Santo Y P, Masharawi, Y PT, Katz-Leuer, Diana U &


Kalichman L. Low Back Pain Among Professional Bus Drivers:
Ergonomic and Occupational – Psychosocial Risk Factors. Imaj. (2010);
2

Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3. Jakarta: Balai Pusat

Andini, F. 2015. Risk Factory of Low Back Pain in Workers. J Majority. Vol 4
No. 1 Januari 2015

Ardiana S. Hubungan antara masa Kerja dan Durasi Mengemudi dengan


Keluhan Nyeri Punggung Bawah di Pangkalan CV. Totabuan ndah
Manado. 2014;

Ayuningtyas, S. (2012). Hubungan antara masa kerja dengan risiko terjadinya


nyeri punggung bawah (NPB) pada karyawan PT. Krakatau Steel di
Cilegon Banten diperoleh tanggal 10 November 2017 dari
http://www.eprints.ums.ac.id

Beatrice Duthey. (2013). Low back pain. (online)


http://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6_24 LBP.pdf
diakses pada 10 November 2017.

Buchari. (2007). Penyakit akibat kerja dan penyakit terkait kerja. Medan:
Universitas Sumatera Utara.

Budiono Sugeng, R.M.S Jusuf, Andriana Pusparini. (2006). Bunga Rampai


Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang : badan penerbit UNDIP

Bull, Eleanor., dan Graham Archard. (2007). Simple Guide: Nyeri Punggung.
Dialihbahasakan oleh Juwalita Surapsari. Editor: Rina Astikawati dan
Amalia Safitri. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bustan M. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Casazza B. Diagnosis and Treatment of Acute Low Back Pain. American


Family Physician. 2012; 85: 343-50
Cohen, Alexander L, dkk. (2007). Elements of Ergonomics Programs. A
PrimerBased on Workplace Evaluation of Musculoskeletal Disorders.
Amerika: U.S Departement of Health and Human Service. NIOSH

Dahlan Sopiyudin, M (2015). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan


deskriptif, bivariat, dan multivariat Edisi 6 cetakan 2. Epidemiologi
Indonesia : Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Profil Kesehatan Indonesia.


Jakarta : Depkes RI.

Duthey, B.,( 2013). Background Paper 6.24 Low Back Pain. In: Kaplan, et al.
2013. Priority Medicines for Europe and the World 2013 Update. Geneva:
World Health Organization.

Esya, Adetia, dkk. ( 2017). Hubungan Kemampuan Fungsional dan Derajat Nyeri
pada Pasien Low back pain Mekanik Di Instalasi Rehabilitasi Medik
RSUP DR. Karyadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, Volume 6,
No 1, Januari 2017.

Farrash, H. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Low Back


Pain Pada Pengemudi Transportasi Publik. Fakultas Kedokteran
Lampung.

Fathoni H. 2009. Hubungan Sikap Dan Posisi Kerja Dengan Low Back Pain
Pada Perawat Di RSUD Purbalingga. Jurnal Keperawatan Soedirman
(The Soedirman Journal Of Nursing),Volume 4, No.3, November 2009.

Gabriel. J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC. 99 – 101

Hakim MH. Hubungan Paparan Getaran Seluruh Tubuh Pada Tempat Duduk
Sopir Dengan Tingkat Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Sopir
Truk. 2011; Available from: http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-
gdl-s1-2011-hakimmuham-20485%7B&%7DPHPSESSID=075d6ba. (
Diakses pada tanggal 5 Februari 2018)

ISO. (1997). Mechanical Vibration And Shock-Evaluation Of Human Exposure


To Whole-Body Vibration. Part 1: General Requirements, ISO 2361-1.
International Organization For Standardization, Geneva.

Kantana. Faktor – faktor yang mempengaruhi keluhan low back pain pada
kegiatan mengemudi tim ekspedisi PT Enseval Putera Megatrading
Jakarta tahun 2010. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah; 2010.
Khanastren, S. (2017). Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Masker dengan
Kapasitas Fungsi Paru pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas
(SUPELTAS) Surakarta. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta : Program Studi
Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kenyon, Jonathan and Karen Kenyon. (2007). The Physiotherapist’s Pocket Book.
Churcil Livingstone London.

Kusiyono. Beberapa Faktor Ergonomi yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri


Punggung Bawah Pada Pengemudi Angkutan Kota Jurusan Gunungsari-
Celancang (PP) Cirebon. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro ; 2004.

Lukman & Ningsih, Nurna (2009). Asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan system Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika.

Lutam, Between. 2005. Analisis Nyeri Punggung Dengan Faktor-Faktor Yang


Berhubungan Pada Pekerja Wanita Di Penjahitan Pakaian PT. X Gunung
Putri Bogor . 2005. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Manek, Nisha dan Mac Gregor. (2005) Epydemiology of Back Disorder :


Prevalence, Risk Factors and Prognosis. Curr Opin Rheumatol.

Marwati E. Hubungan antara Stress Kerja dengan Disiplin Berlalu Lintas pada
Sopir. 2008;

Meliala. (2004). Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah. Skrispi. Universitas


Diponegoro. Semarang.

Murti, B. (2010)). Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif


dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Nahar. (2012). Prevalence of low back pain and associated risk factors
among professional car drivers in Dhaka city, Bangladesh. South East Asia
Journal Of Public Health ISSN: 2220-9476.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011
Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisik dan Faktor Kimia di
Tempat Kerja.

Pratiwi dkk. (2009). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri
Punggung Bawah Pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal Promosi Kesehatan
Indonesia Vol.4 Semarang
Samara. (2006). Duduk Statis Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri
Punggung Bawah pada Pekerja Perempuan. Universitas Medicina.
Sangadji, Siti Ardiana. 2014. Hubungan Antara Masa Kerja dan Durasi
Mengemudi Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah di Pangkalan CV.
Totabuan indah Manado. Universitas Sam Ratulangi.
Setiawan I dan Hariyono W. (2011). Hubungan Masa Kerja Dengan Kapasitas
Fungsi Paru Operator Empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(Spbu) Kota Yogyakarta. Program StudiKesehatan Masyarakat Universitas
Ahmad Dahlan, Jurnal Kesehatan Vol.5, No. 3, September 2011 : 162-232

Setiawan, Heru (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri


Punggung Bawah Pada Pekerja Bangunan Di PT Mikroland Property
Development Semarang. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas
Ilmu Keolahragaan.
Sianturi M, Sinaga MM, Kalsum. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan
Keluhan Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah) Pada Sopir Angkot
Rahayu Medan Ceria 103 di Kota Medan Tahun 2015. 2015;
Sitepu, D. ( 2015). Hubungan antara faktor pekerja dan faktor individu
dengan keluhan LBP pada pekerja kebun jeruk.
Suma’mur .P.K. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. PT. Gunung
Agung, Jakarta : (1989).

Suma’mur, P.K.(2009) . Hygiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta:


Gunung Agung.
Susanto B & Danang P. 1-2-3 Langkah: Langkah Kecil yang Kita Lakukan
Menuju Transportasi yang Berkelanjutan. Majalah Transportasi Indonesia.
Jakarta. (2004);6:85-89.
Tarwaka (2011). Ergonomic Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomic dan
Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka (2015). Ergonomic Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomic dan


Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tjokronegoro A, Junada A. (2006). Nyeri Pinggang Bawah. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tunjung R. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah di


Puskesmas. (2009). dokterblog.wordpress.com/2009/05/19/diagnosis-dan-
penatalaksanaan-nyeripunggung-bawah-di-puskesmas/ [Diakses 19
November 2017]
Watson Roger. (2008). Anatomi dan Fisiologi Untuk Perawat. Terjemahan Oleh
Siti Syabariyah. Jakarta: EGC.

Wibowo A., Hariyono W., Septiasih K., (2011). Hubungan Paparan Whole Body
Dan Masa Kerja Dengan Penurunan Ketajaman Pengelihatan Pengemudi
Pada PO Nikko Putra Di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas
Ahmad Dahlan

Anda mungkin juga menyukai