Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adelina R., (2014). Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Kelelahan
Kerja Melalui Subjective Self Rating Test dalam National Conference
Indonesia Ergonomic Soc.;3(December) p:239–47.

Budiono S, Jusuf, R.M.S., Pusparini, A., (2003). Bunga Rampai Hiperkes dan
Keselamatan Kerja. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Center of Obesity Research, (2007). Body Mass Index.

Depkes RI., (2003). Pedoman Uraian Tugas Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta

Dirdjo, dan Prayitno, (2016). Hubungan Antara Beban Kerja dengan Keinginan
Pindah Kerja Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sangatta.
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.4 No.2

Gillies, D. A., (1994). Nursing Management : A System Approach. Edisi Kedua.


Philadelpia: W.B. Sauders.

Grandjean, E. (1993), Fitting the Task to the Man, 4th ed. Taylor and Francis
Inc.London.

Hariyono, W., Suryani, D., Wulandari, Y., (2009). Hubungan Antara Beban
Kerja, Stres Kerja, dan Tingkat Konflik dengan Kelelahan Kerja Perawat di
Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI Kota Yogyakarta. Yogyakarta. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan

Haryono, (2011). Hubungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Dengan


Akibat Kelelahan Kerja Medika Hospital Cilegon, Tesis, Depok:
Universitas Indonesia.

Hipkabi, (2014). Buku-Buku Ketreampilan Perawat Di Kamar Bedah. Jakarta:


Hipkabi Press

Ilyas, Y., (2011). Perencanaan SDM Rumah Sakit, Teori, Metoda Dan Formula,
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Kesehatan FKM-UI. CV Usaha Prima.

Inta, H., Trimawaan H.W., Santi S., (2012). Hubungan Kerja Shift terhadap
Kelelahan Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan.

ILO.. (2000). International Hazard Datasheets on Occupation Firefighter.


www.ilo.org. Diakses 11 No Kemenkes RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) 2010. Jakarta : Kemenkes RI
Kemenkes RI., (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-
2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kurniadi, A., (2013). Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya. Teori, Konsep


dan Aplikasi. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Kuswana, S.W., (2014). Ergonomi dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya

Luwis dan Carini, (1984). Critical care Dependency Tool: Monitoring The
Changes. Aust Crit Care.

Manuaba. A., (2000). Ergonomi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Surabaya: PT.
Guna Widya.

Marquis, B.L. and Huston, C.J., (2010). Kepemimpinan dan Manajemen


Keperawatan. Teori dan Aplikasi edisi 4. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S., (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurmianto, E., (2008). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya

Nursalam, (2007). Manajemen Keperawatan, Aplikasi Dalam Praktek


Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.. 2014. Manajemen
Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional-Edisi 4.
Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam, (2009). Manajemen Keperawatan:Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional. Jakarta: Salemba Medika

Oentoro, S., (2004). Kampanye Atasi Kelelahan Mental dan Fisik. Jakarta: UI
Press.

Perwitasari, D.A., (2014). Faktor Yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja


Subjektif Pada Perawat di RSUD DR. Mohamad Soewandhie Surabaya.
Surabaya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas AirLangga

Pesik, Pricillya, P., Sumampouw, O.J., (2016). Hubungan Antara Beban Kerja dan
Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Manado. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Rahayu, (2014). Hubungan Beban Kerja Perawat Pelaksanan dalam Mengevaluasi


Kebutuhan Tenaga Perawat di Ruang Rawat Inap RSU. Prof. dr R.D.
Kandou Manado. Tesis, Magister Keperawatan, Universitas Indonesia
Santia, L., (2016). Hubungan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit
Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai. Medan. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Setyawati, (2010). Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta. Asmara Books.

Siswanto, A., (1991). Ergonomi. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Jawa Timur Departemen Tenaga.

Siswanto, Susila dan Suyanto, (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan dan


Kedokteran, Yogyakarta : Bursa Ilmu.

Soeharto, 2004(). Serangan Jantung dan Stroke, Hubungannya dengan Lemak dan
Kolesterol. Edisi 2. Jakarta:PT. gramedia Pustaka Utama.pp. 120-30, 206-
15.

Suma‟mur, P.K., (2009). Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).,


Jakarta : PT. Gunung Agung.

Susilo, Y., Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta:


Penerbit Andi

Tarwaka, (2010). Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan


Aplikasi di Tempat Kerja, Solo : Harapan Press.

Tarwaka, dkk. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta : Biro Hukum


Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992, Tentang Kesehatan, Penerbit


Ariloka, Surabaya.

Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


Jakarta.

Widayanti, (2010), Analisis Kelelahan Kerja Berdasarkan Beban Kerja di Instalasi


Rawat Inap di IRNA RSUD Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 2, hal. 105-115.

Wignjosoebroto, S., (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis
Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Widya

Anda mungkin juga menyukai