Anda di halaman 1dari 6

Daftar pustaka

1. Anies.Penyakit Akibat Kerja Berbagai Penyakit Lingkungan Kerja dan Upaya


Penanggulangannya. Jakarta: PT elex media komputindo; 2005.
2. Buchori. Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja. artikel Universitas
Sumatra utara; 2007. [03 Mei 2013] Available from URL: HIPERLINK
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1432/1/07002746.pdf
3. Ramdan, M.L. dasar kesehatan dan keselamatan kerja. bimotry bulaksumur visual:
Yogyakarta: 2006
4. Anizar. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Industri. Yogyakarta: Graha
ilmu; 2012; Edisi pertama.
5. Ridley john. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga;
2008.
6. Anggoro yoga, et al. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktik Kedokteran Cetakan Pertama. Jakarta: Visimedia; 2007.
7. Anonim. Berita Resmi Statistik ( Badan Pusat Statistic ). No 75/11/Th. XV, 5
November 2012.
8. Gliarso T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius; 2004
9. Meydianawathi luh gede, kajian aktivitas buruh angkut perempuan di pasar
badung. Fakultas ekonomi udayana. Bali
10. Tarwaka. Ergonomi industri. Dasar-dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi
ditempat kerja. Surakarta: harapan press: 2010
11. Carpenito, Lynda juall. Diagnosis Keperawatan : Pada Praktisi Klinik.
Jakarta: Buku kedokteran EGC; 2009; edisi 9.
12. Tarwaka et al. Ergonomi Untuk K3 dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA
press; 2004.
13. winda Agustin Rahayu. Faktor faktor yang berhubungan dengan keluhan
Muskuloskeletal pada pekerja angkat angkut Industri Pemecah batu Dikecamatan
Karangnongko Kabupaten Klaten. Dosen Bagian Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Fkm Undip. 2012
14. Mayrika Pratiwi H,dkk. Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan
Nyeri Punggung Bawah Pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal promosi kesehatan
Indonesia Vol 4/ no1/ januari 2009.
15. Zulfikar, Muhammad taufiq. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan
Muskuloskeletal disorders pada welder dibagian Fabrikasi PT CATERPILLAR
INDONESIA. Universitas islam negeri syarif hidayatullah. Jakarta. 2010
16. Buchori Endang. Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan Dengan Terjadinya Keluhan
Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Tukang Angkut Beban Penambang
Emas Dikecamatan Cilograng Kabupaten Lebak 2010. Skripsi. Universtitas
Syarif Hidayatullah Jakarta.
17. NIOSH. Musculoskeletal Disorders and Workplace Faktors: A Critical Reviewof
Epidemiologic Evidence for Work Related Musculoskeletal Disoeder.NIOSH:
Centers of Disease Contrrol and Prenvention.
18. Gavriel salvendy. Handbook Of Industrial Engineering Technology And
Operations Management. Canada: Institute of industrial engineers; 2001.
19. WHO.The Burden Of Musculoskeletal Conditions At The Start Of The New
Millennium. Genewa: Report of a scientific group; 2003 [04 Mei 2013] Available
from URL: HIPERLINK
http//www.who.int/occupational_health/publications/muscdisorders/en/
20. Humantech. Aplied Ergonomic Training Manual 2and edition. Australia: berkele
vale; 2003.
21. Suma’mur, P.K. hygiene perusahaan dan keselamatan kerja. cetakan 13. Haji
masagung. Jakarta. 1996
22. Ningsih, lukman nurna. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan
System Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika; 2012.
23. Kroemer Karl, et al. ergonomic :how to design for ease and efficiene. 2nd ed.
Prentice Hall of International Series: New Jersey. 2001
24. Panero j dan zelnik M. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga;
2003.
25. Surotin, et al. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan System
Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika; 2012.
26. Buckle, peter. Ergonomics And Musculoskeletal Disorders: Overview,
Occupational Medicine. Oxford university press; 2005.
27. Arif Muttaqin. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Musculoskeletal.
Jakarta; 2008.
28. Audrey breman, et al. Praktek Keperawatan Klinis. Jakarta: Buku kedokteran
EGD; 2009; Edisi 5.
29. Diana Samara. Neck musculoskletal among workers with static position. Jakarta:
Universitas medicina; 2007; Vol 26-No 3. [03 April 2013] Available from URL:
HIPERLINK
http://www.univmed.org/wpcontent/uploads/2011/02/diana1.pdf
30. Schwartz, Seymour I. Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2000;
edisi 6.
31. Bernard B.P. Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors. National
Institute For Occupationa Safety And Health. Available from URL :
http://www.cdc.gov/niosh.pdf
32. Jeyaratnam, J. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. Jakarta: EGC; 2009.
33. Tulaar, angela B,M. nyeri leher dan punggung. Departemen kedokteran fisik dan
rehabilitasi. Universitas Indonesia. Jakarta.2008
34. Manuaba A, sritomo wignyosubroto, stefanus eko wiranto, editor. Ergonomi,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Surabaya: Guna wijaya; Procceding seminar
nasional ergonomic; 2000.
35. Suma’mur P.K. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT toko
gunung agung; 2004.
36. Anonim. Menteri tenaga kerja dan transmigrasi Republik Indonesia. Jakarta.
2012
37. Budiono, A. M. Sugeng, et al. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja:
Hygiene Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja.
Semarang: Undip.
38. Santoso, Gempur. Ergonomi, manusia, peralatan dan Lingkungan. Jakarta. CV
Masagung. 2004
39. Fine,L.J. silverstain, B.A. Work related disorders of the neck and upper
extremity. National occupational health and safety commissions national code of
practice for the prevention of occupational overus syndrome (NIOSH 2013).
Australia. Government publishing service Canberra.
40. NIOSH. Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors:A Critical Review of
Epidemiologic Evidence for Work Related Musculoskeletal Disorders.2000
41. Srie Ramadhani, Ergonomi dalam Bunga Rampai Hiperkes & KK Edisi Kedua
(Revisi), Budiono, A.M. Sugeng, Jusuf, R.M.S. & Pusparini, Adriana, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang: 2003.
42. Oborne, david J. ergonomics at work. Human factor in design and development.
3rd edition. John wiley and Sons itd: chicester. 2000
43. Stanton. Handbook Of Human Faktor And Ergonomic Method. America USA:
CRC Press; 2005.
44. Winda, agustina rahayu. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan
Muskuloskeletal Disorders pada pekerja angkat angkut industry pemecah batu
dikecamatan karang nongko kabupaten klaten. Fakultas kesehatan masyarakat.
Universitas diponegoro. 2012
45. Suparsiasi,I dewa. DKK. Penilaian status gizi. EGC. Jakarta. 2001
46.
47. Tan HC dan Horn SE. pratical manual of physical medicine and rehabilitation. St
Louis, Mosby. 2000
48. Aula, Lisa Ellizabet. Stop Merokok (sekarang atau tidak sama sekali). Garailmu.
Jogjakarta. Cetakan pertama 2010
49. Croasmun, jenie. Link reported between smoking and MSDs. Annals of
Rheumatic diseases: Reuters. 2003. Diakses dari
http://www.ergoweb.com/news/detail.cfm?id=670.
50. Tarwaka, et al. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.
51. Bustan, M.N. epidemologi penyakit tidak menular. Rineka cipta. Jakarta. 2000
52. OSHA. Ergonomi : The Study Of Work. US: department of labour; 2000.
53. Nurmianto, eko. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasi. Tinjauan Anatomi,
Fisiologi, Antropometri, Psikologi dan Komputasi Untuk Perancangan Kerja
dan Produk. Surabaya: Guna widya; 2004.
54. Straker, L.M. An Overview Of Manual Material Handling Injury Statistic In
Western Australia. Perth: internasional association: Curtin universitas
technology; 2000 .
55. National institute for occupational safety and health. Ergonomic Guidelines
ForManual Material Handling. NIOSH; 2007.
56. Suma’mur, P.K. hygiene perusahaan dan kesehatan kerja. sangung seto: Jakarta.
2009
57. Nurmianto, eko. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya; 2003; Edisi pertama.
58. Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, “Manajemen dan Implementasi K3
di tempat kerja” cetakan ke-1. Harapan Press. Surakarta : 2008.
59. Sutalaksana dkk., 2006, Teknik Tata Cara Kerja, Bandung, Jurusan Teknik
Industri ITB
60. Sulianta, F. IT ergonomic. Jakarta. Elex media komputindo. 2010
61. Bambang suhardi. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industry. Jakarta:
Direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan; 2008; jilid 2. [29 April 2013]
Available from URL: HIPERLINK
http://ftp.lipi.go.id/Buku_Sekolah_Elektronik/SMK/Kelas%20XI/Kelas%20XI_s
mk_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri_1.pdf
62. Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI. Ergonomi. 2009
http://www.depkes.go.id/downloads/Ergonomi.PDF (diakses pada tanggal 20
maret 2014)
63. Sugeng budiono. HIPERKES dan KK. Penerbit UNDIP. Semarang. 2003
64. Wignjosoebroto, Sritomo. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna
widya; 2000.
65. John R Cameron, et al. Fisika Tubuh Manusia. Jakarta: Kedokteran EGC; 2006;
Edisi ke 2.
66. Harrington. Buku kesehatan kerja. Jakarta: buku kedokteran EGC. 2005
67. Bambang, Guntur. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Department
Kesehatan. Jakarta: K3. Uip. Rumah sakit persahabatan; 2001.
68. Riwidikdo, Handoko. Statistik Kesehatan, Belajar Mudah Teknis Analisis Data
Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra cendekia press; 2007.

Anda mungkin juga menyukai