Almatsier, S., 2002. Prinsip dasar Ilmu Gizi , PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Budiono, A.M. 2003a. Beberapa Penyakit Akibat Kerja Karena Pengaruh Bahan
Kimia. Bunga Rampai Hyperkes dan Kesehatan Kerja. Editor: Jusuf, R.M., Pusparini,
A. dan Budiono, A.M. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, halaman
133 139.
Budiono, A.M. 2003b. Penyakit Akibat Kerja. Bunga Rampai Hyperkes dan Kesehatan Kerja.
Editor: Jusuf, R.M., Pusparini, A. dan Budiono, A.M. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, halaman 124 132.
Brauer, R.L. 1990. Safety and Health for Engineer. New York: Van Nostrand Reinhold.
Departemen Tenaga Kerja RI. 1980. Pemeriksaan Kesehatan Tenga Kerja Dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja. Jakarta.
Departemen Perhubungan RI. 1993. Kendaraan dan Pengemudi, Peraturan Pemerintah. Jakarta.
Departemen Tenaga Kerja RI. 1999. Nilai Ambang Batas Faktor Fisik di Tempat Kerja,
Keputusan Menteri Tenaga Kerja. Jakarta.
Frizt, M. 2000 Description of the relation between the forces acting in the lumbar
spine and Body Vibrations by mean transfer function. Clinical Biomechanics.
FHWA,1996. Commercial Motor Vichile Driver Fatigue & Alertness Study. United States
Departemen of Transportation-Federal Highway Administration
Ganong, W.F. 1998. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Buku Penerbit Kedokteran EGC.
Gibson,J,. 1990. Diagnosa Gejala Klinis Penyakit, Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica.
Grandjean, E., 1985. Fitting The Task To The Human. A Textbook of Occupational
Ergonomics,London.
Grandjean, E., 2000. Fitting The Task To The Human. A Textbook of Occupational
Ergonomics, Fifth Edition, Taylor & Francis Inc., Philadelphia.
Habsari, N.D. 2003. Aspek Penerangan, Kebisingan dan Getaran di Tempat Kerja dan
Pengendaliannya, Bunga Rampai Hyperkes dan Kesehatan Kerja. Editor: Jusuf, R.M.,
Pusparini, A. dan Budiono, A.M. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
halaman 31 36.
Harrington & F.S Gill. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3. Penerbit EGC
Cetakan I. Jakarta.
Herry Koesyanto, H., dan Eram Tunggul P., 2005, Panduan Praktikum Laboratorium
Kesehatan & Keselamatan Kerja, Semarang: UPT UNNES Press.
ISO 2631 1,2. 1997. Mechanical Vibration and Shock Evaluation of Human Exposure to Whole
Body Vibration. Geneva: International Organisation for Standardisation.
Joubert, D. 2001. Whole Body Vibration. Australia: Central Queensland University terdapat
dalam http://www.cdc.gov/niosh/pot_set1.html diakses tanggal 2 Mei 2007.
Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Mabbot, N., Foster, G., & M cPhee, B., 2001. Heavy Vehicle Seat Vibration and driver Fatique,
ARB Transport Research Ltd. 5000 Burwood Highway, Vermont South
Maciulyte, N., 2000. Bus Drivers Health and Conditions of Work. Institute of
Hygiene, Centre of Occupational Medicine, Vilnius, Lithuania.
Pratiknya, A.W. 1993. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:
PT Raja Grasindo Persada.
Purnawati, Setyawati, Nury, 2006, Kelelahan Umum Pada Pekerja Shift Pabrik Minuman Botol
PT X Bali, Journal Of The Indonesian Medical Assosiation, 56(9): 509-513.
Puspasari, A., 2003. Pekerjaan Monoton dalam Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja.
Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang.
Ramandhani,2003. Hiperkes dan keselamatan kerja. Bunga Rampai Edisi kedua. Universitas
Diponegoro, Semarang
Ramandhani,2003. Ergonomi. Bunga Rampai Hiperkes & KK, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang
Rusdjijati, R. 2005. Pengaruh Paparan Getaran Tempat Duduk dan Lama Kerja
Terhadap Kelelahan dan Kenyamanan Kerja Pengemudi Bis Antar Kota Antar Propinsi
AKAP Trayek SemarangYogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada.
Sedarmayanti, 1996, Tata Kerja dan Produktivitas Kerja, Cetakan Pertama, Mandar
Maju, Bandung.
Setyawati, 2006. Relation Between Feeling of Fatique, Reaction Time and Work
Productivity. Journal of Human Ergonomic. 25 (1): 129-134.
Seidel, H. and Griffin, M.J. tanpa tahun Whole Body Vibration. Terdapat dalam
http://www.ilo.org/encyclopedia/?print&nd=857100078, diakses tanggal 7 Mei
2007
Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Terjemahan Brahm Pendit. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sritomo ,W. 2003, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya: Guna Widya.
Subair, M. tanpa tahun Reformasi Sistem Transportasi Umum Sebagai Upaya Peningkatan
Keselamatan
Lalu
Lintas
dan
Angkutan
Jalan.
Terdapat
dalam
http://bair.web.ugm.ac.id/content/transportasi, diakses tanggal 7 Mei 2007.
Sumamur P.K,1988. Hygene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.CV Haji Masagung. Jakarta.
Sumamur P.K,1994. Hygene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Cetakan kesebelas, Haji
masagung , Jakarta.
Sujoso,D. 2008. Hubungan stres kerja dan getaran dengan kelelahan kerja dan ketidaknyamanan
pada masinis kereta api PT Kereta Api (Persero) Daerah operasi VI Jogjakarta.Tesis.
Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Wesserman, D.E. and Wesserman, J.F. 1999. Occupational Vibration: A Brief Overview.
Knoxville: The Institute for the Study of Human Vibration, Universitas,of Tennessee,
College of Engineering, TN 3 7996.
Wibowo 2007, Hubungan Paparan Whole Body Vibration dan Masa Kerja dengan Penurunan
Ketajaman Penglihatan Pengemudi Pada PO Nikko Putra Di Kota Yogyakarta. Skripsi,
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta