Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G. 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB. Hal: 12-15

Andalas. Padang. Hal 1-3.

Ansari. S.A., 2009. Skin pH and Skin Flora. In Handbook of Cosmetics Science and

Ansel, C.H. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV. Jakarta: Universitas
Indonesia Press. Hal 608

Ansel. H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. diterjemahkan oleh Farida

Ibrahim. Asmanizar. Iis Aisyah. Edisi keempat. 255-271. 607-608. 700.

Jakarta. UI Press.

Aponno, J. V, Yamlean, P.V.Y. & Supriati, H.S., 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel
Ekstrak Etanol daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Terhadap
Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada
Kelinci (Orytolagus cuniculus)., Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3), pp.279–286.

Ariani, N. dan Norjannah. (2017). Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang

Kepok Mentah (Musa paradisiaca forma typica) Terhadap Pertumbuhan

Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 296-303

Beylot, C, N Auffret, F Poli, JP Claudel, MT Leccia, PD Giudice, et al. 2014.


Propionibacterium Acnes: An Update on Its Role in the Pathogenesis of Acne.
Journal of the European Academy of Dermatology and Venerology. 28(3):
271–78. Cetakan I. Bandung: ITB. Hal 76,85-99. 147-153. 234-235.

Corwin, J., Elisabeth. 2000. Handbook Of phatofisiologi Edisi III. Lippin Cop
William dan Wilkins.
Dasopang. (20016) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Dan Uji Aktivitas
Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus
Amaryllifolius Roxb.) Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan. Vol.3

Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta : Departemen Kesehatan


RI. Hal 137, 833.

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan

Depkes RI. 1979. Farmakope Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal: 31

Depkes RI. 1980. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. 177-180. Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. 434. 436. Departemen

Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Cetakan keenam. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hal: 210-215

Ditjen POM. (1979). Materi Medika Indonesia Jilid III. Jakarta: Direktorat Jenderal

Djauhariya, Endjo. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta : Penebar Swadaya. Hal:
70 - 72

Dwikarya. M . 2003. Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: Kawan Pustaka.

Farnsworth. Norman. R., 1996. Biological and Pytochemical Screening of Plants.

Gracile Brongn. Journal of Guangdong Industry Technical College. 2008-

02. Gramedia

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia (Penuntun Cara Modern Menganalisis


Tumbuhan) Terbitan Kedua. Bandung: ITB. Hal: 102, 147-148, 234-246
Hasyim, N., Pare, K. L., Junaid, I., Kurniati, A., 2012. Formulasi dan Uji Efektivitas
Gel Luka Bakar Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata L.) pada
Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 16(2),
pp.89–94.

Herdiana. Y., 2007. Formulasi Gel Uudesilenil Fenilalanin Dalam Aktivitas Sebagai

Indonesia Press. Jakarta

Irianto, K. 2006, Mikrobiologi: Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 2, CV. Yrama


Widya. Bandung.e

Jakarta. Penerbit Penebar Swadaya. Hal 3-12, 55-58

Jawetz. E., Melnick. J. L., Adelberg. E. A., 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
XXII. diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. 205-209. Penerbit Salemba Medika. Jakarta

Jawetz. E., Melnick. J. L., Adelberg. E. A., 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi

XXII. diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga. 205-209. Penerbit Salemba Medika. Jakarta.

Jerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Fakultas Farmasi FMIPA Universitas

Jing, Z, dkk. 2009. Chemical Constituents from the Leaves of Lophatherum gracile.
Chinese Journal of Natural Medicines. Vol.7 No.6. Hal: 428.

Jing, Z, dkk. 2009. Chemical Constituents from the Leaves of Lophatherum gracile.
Chinese Journal of Natural Medicines. Vol.7 No.6. Hal: 428

Jones, J.B. 2010. Topical Therapy, dalam Burns, T., Breathnach, S., Cox, N. &
Griffiths, C., Rook’s Textbook of Dermatology, 1-52. Wiley Blackwell.
Singapore.
Journal Of Pharmaceutical Sciences. 55(3). 225-276.

Junqueira L.C., J.Carneiro. R.O. Kelley. 1997. Histologi Dasar. Ed ke-8. Tambayang

J. penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Basic Histology.

Kedokteran. Jakarta : EGC, pp. 10-12, 179-199

Kesehatan RI. Jakarta.

Lachman. (1994). “Teori Dan Praktek Industri Farmasi II”. Edisi ketiga. Jakarta.

Mabruroh dan Asasu, I. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanin Dari Daun
Rumput Bambu (Lophatherum Gracile) Dan Identifikasinya. Skripsi. Malang:
Jurusan Kimia Fakultas Saintek UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Martin. A., Swarbick. J., dan A. Cammarata. 1993. Farmasi Fisik 2. Edisi III. Jakarta:

Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Tokyo: Elsevier. Halaman 28 32, 157.

N., Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Press. Edisi V Hal 572- 574

No. 1

Parmadi, A., Nadiarti A. 2015. Uji Daya Analgetik Ekstrak Etanol Daun Seledri
(Apium Graveolens L.) Pada Mencit Galur Swiss dengan Metode Rangsang
Kimia. Indonesian Journal On Medical Science. Politeknik Kesehatan Bhakti
Mulia. Hal: 100

Pearce. C., Evelyn. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT

Pelczar. M. J., Chan, E. C. S., 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas

Pencerah Kulit. Universitas Padjajaran.

Penerbit UI Press. Hal 1, 93


Pengawasan Obat dan Makanan. Hal. 155-161.

Radji. Maksum. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi :Panduan Mahasiswa Farmasi dan

Rahim, Abdul, Mathilda L, Suharto, dan Suharno J. 2010. Batang Positif Gram.
Dalam: Agus Syahrurachman et al, penyunting. Buku Ajar Mikrobiologi
Kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara. hlm. 151–71.

Rawlins. E. A. (2003). Bentley’s Textbook of Pharmaceutics.18th Ed. London.

RI. Hal.1033.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-4 Terjemahan


Kosasih Padmawinata. Bandung. ITB. Hal: 152 – 154, 196

Rosihan. Amha. 2015. Peranan Bakteri Di Bidang Kedokteran. Diambil dari

Sahidin, I. (2012). Mengenal Senyawa Alami Pembentukan dan Pengelompokan


Secara Kimia. Kendari : Unhalu Press.

Sasanti, T.I., Wibowo, M.S., Fidrianny, I., & Caroline, S. (2006). Formulasi Gel
Ekstrak Air Teh Hijau Dan Penentuan Aktivitas Antibakterinya Terhadap
Propionibacteria Acnes. Skripsi. Sekolah Farmasi ITB. Bandung. 8-11

Suena Et Al., 2020. Uji Mutu Fisik Dan Uji Hedonik Body Butter Maserat Beras
Merah Jatiluwih. Jurnal Ilmiah Medicamento.Vol.6 No.1

Syamsuni, H.A.2006. Ilmu Resep. Jakarta: EGC. Hal: 263 – 264

Talaro, Kathleen P. dan Barry C. 2012. The Gram-Positive Bacilli of Medical


Importance. Foundations in Microbiology. New York: Mc-Graw Hill.

Technology. Edisi Ketiga, Informa Healtcare USA. New York.

UI Press. Pp. 940-1010. 1162. 1163. 1170.


Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan : S. Noerono.
Gadjah Mada University Press. Indonesia

Voight. R., 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi. diterjemahkan oleh Soedani.

Wasitaatmadja, S. M. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Universitas Indonesia.


Jakarta.

Wasitaatmadja, S.M. 2008. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas


Indonesia Press.

Wijayakusuma. 2005. Pengobatan Herbal Dengan Ramuan Tionghoa. Jakarta :


Niaga Swadaya

Wirakusumah. (2007). Cantik Dan Awet Muda Dengan Buah Sayur Dan Herbal.

www.astalog.com .diakses pada tanggal 28 Maret 2018

Xiaorong, L. 2008. Study on Antimicrobial effect of the Extract from Lophaterum

Yusuf, A.L., Nurawaliah, E., dan Harun, N., 2017, Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol
Daun Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai Antijamur Malassezia furfur,
Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5 (2):62-67.

Zeng, P., Zhang, Y., Pan, C., Jia, Q., Guo, F., Li, Y., Zhu, W., dan Chen, K. 2013.
Advances in studying of the pharmacological activities and structure–activity
relationships of natural C-glycosyl flavonoids. Review Acta Pharmaceutica
SinicaB. 2013;3(3):154–162.Institute of Materia Medica, Chinese Academy of
Medical Sciences Chinese Pharmaceutical Association.

Zhang, J., Gong, J., Ding , Y., Lu, B., Wu, X., dan Zhang Y. 2010. Antibacterial
activity of water-phase extracts from bamboo shavings against food spoilage
microorganisms. African Journal of Biotechnology. Vol. 9(45), pp. 7710-
7717, 8. DOI: 10.5897/AJB10.932. ISSN 1684–5315.
JANGAN DIHAPUS UNTUK SARAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tentang aktivitas anti jerawat dan dosis efektif gel rumput bambu
(lophatherum gracile) bagi masyarakat dan bidang kefarmasian.

berdasarkan penelitian zeng et al., (2013) menyatakan tanaman rumput bambu

berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri S.aureus. Menurut xiarong (2008)

rumput bambu memiliki aktivitas antibakteri dengan nilai konsentrasi hambat

minimun (KHM) 6,2% terhadap bakteri S. aureus dan pada konsentrasi 12,5%

terhadap bakteri streptococcus haemolic, pseudomonas aeruginosa dan E. coli.

Penelitian lain oleh Zhang et al., (2010) dengan sampel rumput bambu memiliki

aktivitas antibakteri terhadap lima bakteri diantaranya S aureus, B. subtilis, E.coli,

A.niger, P.citrinum dan S. cerevisiae dengan diameter zona hambat (mm) dan

konsentrasi antibakteri (%) sebesar 14,7 ± 4,9; ± 18,1 ± 5,3; 16,8 ± 6,4; 17 ± 4,9 ± 16,

dan 8,5 ± 16.

Anda mungkin juga menyukai