Ansari. S.A., 2009. Skin pH and Skin Flora. In Handbook of Cosmetics Science and
Ansel, C.H. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV. Jakarta: Universitas
Indonesia Press. Hal 608
Ansel. H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. diterjemahkan oleh Farida
Jakarta. UI Press.
Aponno, J. V, Yamlean, P.V.Y. & Supriati, H.S., 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel
Ekstrak Etanol daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Terhadap
Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada
Kelinci (Orytolagus cuniculus)., Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3), pp.279–286.
Ariani, N. dan Norjannah. (2017). Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang
Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 296-303
Corwin, J., Elisabeth. 2000. Handbook Of phatofisiologi Edisi III. Lippin Cop
William dan Wilkins.
Dasopang. (20016) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Dan Uji Aktivitas
Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus
Amaryllifolius Roxb.) Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan. Vol.3
Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
Depkes RI. 1979. Farmakope Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal: 31
Depkes RI. 1980. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. 177-180. Departemen
Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. 434. 436. Departemen
Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Cetakan keenam. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hal: 210-215
Ditjen POM. (1979). Materi Medika Indonesia Jilid III. Jakarta: Direktorat Jenderal
Djauhariya, Endjo. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta : Penebar Swadaya. Hal:
70 - 72
02. Gramedia
Herdiana. Y., 2007. Formulasi Gel Uudesilenil Fenilalanin Dalam Aktivitas Sebagai
Jawetz. E., Melnick. J. L., Adelberg. E. A., 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
XXII. diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. 205-209. Penerbit Salemba Medika. Jakarta
Jawetz. E., Melnick. J. L., Adelberg. E. A., 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
Jing, Z, dkk. 2009. Chemical Constituents from the Leaves of Lophatherum gracile.
Chinese Journal of Natural Medicines. Vol.7 No.6. Hal: 428.
Jing, Z, dkk. 2009. Chemical Constituents from the Leaves of Lophatherum gracile.
Chinese Journal of Natural Medicines. Vol.7 No.6. Hal: 428
Jones, J.B. 2010. Topical Therapy, dalam Burns, T., Breathnach, S., Cox, N. &
Griffiths, C., Rook’s Textbook of Dermatology, 1-52. Wiley Blackwell.
Singapore.
Journal Of Pharmaceutical Sciences. 55(3). 225-276.
Junqueira L.C., J.Carneiro. R.O. Kelley. 1997. Histologi Dasar. Ed ke-8. Tambayang
Lachman. (1994). “Teori Dan Praktek Industri Farmasi II”. Edisi ketiga. Jakarta.
Mabruroh dan Asasu, I. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanin Dari Daun
Rumput Bambu (Lophatherum Gracile) Dan Identifikasinya. Skripsi. Malang:
Jurusan Kimia Fakultas Saintek UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Martin. A., Swarbick. J., dan A. Cammarata. 1993. Farmasi Fisik 2. Edisi III. Jakarta:
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Tokyo: Elsevier. Halaman 28 32, 157.
N., Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Press. Edisi V Hal 572- 574
No. 1
Parmadi, A., Nadiarti A. 2015. Uji Daya Analgetik Ekstrak Etanol Daun Seledri
(Apium Graveolens L.) Pada Mencit Galur Swiss dengan Metode Rangsang
Kimia. Indonesian Journal On Medical Science. Politeknik Kesehatan Bhakti
Mulia. Hal: 100
Pearce. C., Evelyn. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT
Radji. Maksum. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi :Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Rahim, Abdul, Mathilda L, Suharto, dan Suharno J. 2010. Batang Positif Gram.
Dalam: Agus Syahrurachman et al, penyunting. Buku Ajar Mikrobiologi
Kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara. hlm. 151–71.
RI. Hal.1033.
Sasanti, T.I., Wibowo, M.S., Fidrianny, I., & Caroline, S. (2006). Formulasi Gel
Ekstrak Air Teh Hijau Dan Penentuan Aktivitas Antibakterinya Terhadap
Propionibacteria Acnes. Skripsi. Sekolah Farmasi ITB. Bandung. 8-11
Suena Et Al., 2020. Uji Mutu Fisik Dan Uji Hedonik Body Butter Maserat Beras
Merah Jatiluwih. Jurnal Ilmiah Medicamento.Vol.6 No.1
Voight. R., 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi. diterjemahkan oleh Soedani.
Wirakusumah. (2007). Cantik Dan Awet Muda Dengan Buah Sayur Dan Herbal.
Yusuf, A.L., Nurawaliah, E., dan Harun, N., 2017, Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol
Daun Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai Antijamur Malassezia furfur,
Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5 (2):62-67.
Zeng, P., Zhang, Y., Pan, C., Jia, Q., Guo, F., Li, Y., Zhu, W., dan Chen, K. 2013.
Advances in studying of the pharmacological activities and structure–activity
relationships of natural C-glycosyl flavonoids. Review Acta Pharmaceutica
SinicaB. 2013;3(3):154–162.Institute of Materia Medica, Chinese Academy of
Medical Sciences Chinese Pharmaceutical Association.
Zhang, J., Gong, J., Ding , Y., Lu, B., Wu, X., dan Zhang Y. 2010. Antibacterial
activity of water-phase extracts from bamboo shavings against food spoilage
microorganisms. African Journal of Biotechnology. Vol. 9(45), pp. 7710-
7717, 8. DOI: 10.5897/AJB10.932. ISSN 1684–5315.
JANGAN DIHAPUS UNTUK SARAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tentang aktivitas anti jerawat dan dosis efektif gel rumput bambu
(lophatherum gracile) bagi masyarakat dan bidang kefarmasian.
minimun (KHM) 6,2% terhadap bakteri S. aureus dan pada konsentrasi 12,5%
Penelitian lain oleh Zhang et al., (2010) dengan sampel rumput bambu memiliki
A.niger, P.citrinum dan S. cerevisiae dengan diameter zona hambat (mm) dan
konsentrasi antibakteri (%) sebesar 14,7 ± 4,9; ± 18,1 ± 5,3; 16,8 ± 6,4; 17 ± 4,9 ± 16,