Anda di halaman 1dari 3

33

DAFTAR PUSTAKA

1 Darmanto, DJ. Kesehatan Kerja di Perusahaan. PT. Gamedia Pustaka Utama.


Jakarta 1999

2 Suma’mur, PK. Ergonomi untuk produktivitas Kerja. CV Haji Masagung. Jakarta


1998.

3 Budiono, Sugeng. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Tri Tunggal
Tata Fajar. Solo. 2003

4 Depnaker. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-51/MEN/1999 Tentang


Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja.1999

5 Suma’mur, PK. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).CV Sagung


Seto. Jakarta. 2009

6 Anonim. Kasus Kecelakaan Kerja Masih Tinggi, (online),


(http://www.jamsostek.co.id/content/news.php?id=21, diakses 29 Maret 2014).

7 Kushartanti, Wara. Kebugaran Jasmani dan Produktivitas Kerja.


(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/KEBUGARAN%20JASMANI%20DAN
%20PRODUKTIVITAS%20KERJA.pdf, diakses 29 Maret 2014).

8 Takwin, Bagus. Pendekatan Kesehatan Mental. (online)


(http://idb4.wikispaces.com/file/view/uf4018.2.pdf, diakses 14 April 2014)

9 Ferijani, Agatha dan A. Ika Rahutami.Stres kerja karyawan BPR, Dian Ekonomi
Vol. VII No.1, 2001

10 Dewi, Kartika Sari. Buku ajar: Kesehatan Mental. UPT UNDIP Press. Semarang.
2012

11. Greenberg, J.Comprehensive stress management.(7th.end). Washington DC: Mc


Graw-Hill. 2002

12. Siregar, Hikmah Rida. Upaya Pengendalian Efek Fisiologis Akibat Heat Stress
Pada Pekerja Industri Kerupuk Tiga Bintang. Universitas Sumatera Utara. 2008

13. Baiduri, W. Fatigue Assessment PT. Pamapersada Nusantara. Jakarta. 2008

14. Anonim, Profil PT. PP (Persero) Tbk. (online) (http://www.pt.pp.com/?


m=businessline, diakses 24 Maret 2014)

15. Anis Siswantiningsih. Perbedaan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah Bekerja
pada Iklim Kerja Panas di Unit Workshop PT. Indo Acidatama Tbk Kemiri,
Kebakkramat, Karanganyar. Hiperkes Dan Keselamatan Kerja FK UNS, 2010,
(online) (http://eprints.uns.ac.id/115/1/167200309201011291.pdf, diakses Pada 3
April 2014)
34

16. Gibson, James,L. Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses. Edisi ke-5. Erlangga.
Jakarta. 2000

17. Munandar, M. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja


Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
2001

18. Hidayat, A.Aziz Alimul.Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Salemba Medika.


Jakarta. 2004

19. Handoyo. Pengertian Stres Kerja. Rineka Cipta. Yogyakarta. 2001

20. Robbins, SP & Coulter, M. Management, 9th ed. USA: Pearson International
Edition, 2007.

21. Beehr, TA & Newman, JE. Penelitian Stres Kerja, E- Psikologi.com, Team E-
Psikologi (online), Jakarta, 1987

22. Anoraga P. Psikologi Kerja, Jakarta: Rineka Cipta, 2001

23. Goldberg, D. & Williams, P. Panduan pengguna ke Health Questionnaire


Umum. Slough: NFER-Nelson. 1988

24. Heru Subaris & Haryono. Higiene Lingkungan Kerja Pedoman bagi Tenaga
Kesehatan di Rimah Sakit, Puskesmas, dan Instalasi Lainnya serta Dosen,
Mahasiswa. Mitra Cendekia Press, Yogyakarta, 2007

25. Muffichatum. Hubungan antara Tekanan Panas, Denyut Nadi dan Produktivitas
Kerja pada Pekerja Pandai Besi Paguyuban Wesi Aji Dororejo Batang. 2006.
(online)( http://digilib.unnes.ac.id, diakses pada 2 April 2014)

26. Hendra. Tekanan Panas dan Metode Pengukurannya di Tempat Kerja. Universitas
Indonesia. Depok. 2009. (online)
(http://staff.ui.ac.id/internal/132255817/publikasi/TEKANANPANASDANMETODEP
ENGUKURANNYA.pdf, diakses Pada 22 April 2014.)

27. Menteri Tenaga Kerja RI. Peraturan Menteri Tenaga kerja No. PER-
13/MEN/X/2011. Jakarta : 28 Oktober 2011

28. Depkes RI. Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Direktorat
Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta, 1990

29. Siswanto. Tekanan Panas. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Jawa Timur,
Surabaya, 1987

30. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011


Tahun 2011 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja.
2011
35

31. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. KEPMEN nomor


1305/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan Industri. Jakarta : 19 November 2002 (online)
(http://www.dinkes.pasuruankab.go.id--MENKES-SK-XI-2002, diakses Pada 22
Maret 2014)

32. Suma’mur PK. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta : PT. Toko
Gunung Agung. 1996

33. Silaban, Gerry. Kelelahan Kerja. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia, Tahun
XXVI No. 10 : 539 – 543. 1998.

34. WHO. Penuaan dan Kapasitas Kerja. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
1996.

35. ILO, Psychosocial Factors at Work : Recognition and control. Geneva. 1994

36. ILO. Encyclopedia of Occupational Health and Safety. 4th edition Vol. 1-2-4. 1998

37. Arthur Gyton dan John E. Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (alih Bahasa:
Irawati Setiawan. Jakarta: ECG. 1999

38. Carolin Wijaya. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja (alih bahasa: Joko Suyono).
Jakarta: ECG-WHO. 1995

39. Budiarto, Eko. Biostatistik untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta:
EGC. 2001

40. Riwidikdo, Handoko. Statistik Kesehatan, Belajar Mudah Teknis Analisis Data
Dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: Mitra Cendekia Press, 2007

Anda mungkin juga menyukai