Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

1. Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012

tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

2. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

3. Sucipto, Cecep Dani. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta:

Gosyen Publishing: 2014.

4. Suardi, Rudi. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja:

Panduan Penerapan berdasarkan OHSAS 18001 & Permenaker 1996. Jakarta:

PPM: 2005.

5. Ningginta, Rumondang. 2018. Analisis Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Nov Profab Batam Tahun

2017 [Skripsi]. Padang (ID): Universitas Andalas.

6. Alokabel, Koilal, dkk. 2014. Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Bengkel Politeknik Negri Kupang Provinsi

Nusa Tenggara Timur. Universitas Brawijaya. Jurnal Ilmiah Nomor 24

Volume XII Juli 2014: 1-12.

7. Kamdhari, Endang, dkk. 2018. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Female Apartment Adhigrya

Pangestu. Politeknologi. Vol 17 (No.1): 17.

8. International Labour Organitation. Safety and Health at Work. 2018.

9. Faizah, Dwi Rahmawati, dkk. 2013. Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap Tingkatan Kecelakaan

Kerja Konstruksi. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil. Vol 1 (No. 4): 466.
10. PT. Semen Padang. 1910-2018. Profil Perusahaan.

http://www.semenpadang.co.id. 26 Oktober 2018.

11. Kemenkes.go.id. Data kecelakaan kerja dari BPJS tahun 2016 diakses pada

tanggal 24 Desember 2018 pukul 19.48 WIB.

12. Prasetyo, Eko. 2014. Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penerapan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Unit Offset

PT. Pura Baruutama Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat.

Vol 2 (No. 2): 45.

13. Ramli S. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dan Perspektif K3 OHS Risk

Manajemen. Jakarta: PT. Dian Rakyat: 2010.

14. Irvandy. 2016. Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (SMK3) di PT. Megasawindo Perkasa Kabupaten Bungo Tahun 2016

[Skripsi]. Padang (ID): Universitas Andalas.

15. kemnaker.go.id Kriteria perusahaan yang wajib SMK3 tahun 2017 . di akses

pada tanggal 29 Januari pukul 08:36 WIB.

16. PT. Igasar. 2013. Profil Perusahaan. http://www.igasar.co.id/ . 04 Desember

2018.

17. Herlina, Yeni. 2016. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Semen Padang Tahun 2015 [Tesis]. Padang

(ID): Universitas Andalas.

18. Triwibowo, Cecep dan Mitha Erlisya Pusphandani.2013. Kesehatan

Lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika.

19. Republik Indonesia. 1970. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja.
20. Suma’mur P.K. Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: PT.

Toko Gunung Agung: 1996

21. Silaban, Gerry. 2009. Hubungan Angka Kecelakaan Kerja dengan Tingkat

Pemenuhan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol 35 (No 3): 156-166.

22. Sembiring, Sherly Meyklya, & Syahrizal. 2014. Evaluasi Penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek

Pembangunan Gedung. Jurnal Universitas Sumatera Utara Medan.

23. Azwar A. Manajemen Kesehatan Kerja. Jakarta: Rineka Cipta: 2006.

24. Suwardi dan Daryanto. 2018. Pedoman Praktis K3LH Keselamatan dan

Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gava Media.

25. Delfani, Gemely, dkk. 2018. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja PT. Pelindo IV (Persero) Terminal Petikemas Makassar.

JKMM. Vol 2 (No. 1): 201-213.

26. Silaban, Gerry, dkk. 2009. Kinerja Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perusahaan Peserta Program

Jaminan Kecelakaan Kerja Pada PT. Jamsostek Cabang Medan. Jurnal

Manajemen Pelayanan Kesehatan. Vol 12 (No 3): 130-139.

27. Sungkono. 2014. Analisis Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja pada PT. PLN (Persero)APJ Karawang Jawa Barat. Jurnal

Ilmiah Solusi Vol.1 No. 4 Desember 2014-Februari 2015, 65.

28. Suma’mur P.K. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).

Jakarta: CV Sagung Seto: 2014.

29. Romadiaty, Ferraz., & Eko Nurmianto. 2011. Evaluasi Penerapan Prosedur

Operasional Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)


di PT. Petrokimia Gresik. Jurnal Teknik dan Manajemen Industri. Vol 6 (No.

2): 97-105.

30. Buntarto. 2015. Panduan Praktis Keselamatan & Kesehatan Kerja Untuk

Industri. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.

31. Hanifa, Ratri Nur. 2016. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk Mencapai “Zero Goal” pada PT.

Syngenta Seed Indonesia. Skripsi. Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

32. Syartini, Titi. 2010. Penerapan (SMK3) dalam Upaya Pencegahan

Kecelakaan Kerja di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle

Cabang Semarang . Laporan Khusus Departemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

33. Rahimah Azmi D. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja oleh P2K3 untuk meminimalkan kecelakaan kerja di PT. Wijaya Karya

Beton Medan. 2008.

34. drg. Susila Mk, Drs. Suryanto. Metode Penelitian Epidemiologi bidang

Kedokteran dan Kesehatan Yogyakarta: Bursa Ilmu Karangkajen: 2014.

35. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta: 2010.

36. Fauzan. Ahmad. Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

di PT. Tirta Investama (AQUA) Solok. Kesehatan Masyarakat, Fakultas

Kesehatan Masyarakat. Universitas Andalas, Padang.

37. Triana, Teddy Mochamad. Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Mengoptimalkan Kinerja Pegawai di PT.

Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak. Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Pasundan, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai