Aulia Rahman SKM MKM

@Auliarahmanskm

Penyakit Akibat
Siput Air
 Freshwater Snail
• Gastropod Mollusks which live in Fresh Water.
• There are many different families.
• Found throughout the world in various habitats,
ranging from ephemeral pools to the largest lakes,
and from small seeps and springs to major rivers
• Some groups respire using gills, whereas other groups
need to reach the surface to breathe air. In addition,
some are amphibious and have both gills and a lung
Example of Species

Pomacea Bridgesii Neritina Natalensis

Example of Species

Melanopsis Praemorsa Melanoides Tuberculata

Biomphalaria, sp
Penyebab Sistosomiasis
(Schistosomiasis) / Demam Siput
 Sistosomiasis (Schistosomiasis)
• juga dikenal sebagai demam siput dan bilharzia
• Penyakit parasit akut dan kronis yang disebabkan oleh
cacing darah (cacing trematoda) dari genus
Schistosoma (WHO)
• Diperkirakan setidaknya 206,4 juta orang
membutuhkan perawatan pencegahan pada tahun
2016
• Transmisi schistosomiasis telah dilaporkan dari 78
negara
• Lazim ditemukan di daerah tropis dan subtropis,
terutama di lingkungan masyarakat miskin tanpa
akses ke air minum yang aman dan sanitasi memadai
 Sistosomiasis (Schistosomiasis)
• Merupakan penyakit menular menahun yang
menginfeksi manusia
• Digolongkan dalam kelompok penyakit tropis
terabaikan bersama dengan filariasis, kusta dan
trambosia
• Berdasarkan data dari Kemenkes RI, terdapat
sekitar 80 kasus demam keong di 28 desa di
Kabupaten Poso dan Sigi, Sulawesi Tengah, dan
sampai menyebabkan adaya kematian
Daur Hidup
Video 1 & 2
Phase
Serkaria
Schistosoma Worm
Penularan
• Penularan terjadi ketika orang yang menderita schistosomiasis mencemari
sumber air tawar dengan kotoran mereka yang mengandung telur
parasit, yang menetas dalam air.
• Juga melalui kontak langsung dengan air yang mengandung larva infektif
cacing sistoma (serkaria) hidup. Penyebarannya dapat terjadi karena
mencuci, mandi maupun terkena air yang mengandung larva tersebut
• mereka yang beraktivitas di persawahan dan perairan yang kotor berisiko
terkena penyakit ini.
• Juga menginfeksi hewan ternak
Gejala
• Gejala akibat infeksi cacing ini termasuk gatal, demam, berat badan
berkurang drastis, disentri, sakit perut, diare, tinja berdarah, atau darah
dalam urin
• Pembesaran limfa dini dapat terjadi pada fase ini
• Mereka yang telah terinfeksi untuk waktu lama mungkin mengalami
kerusakan hati, gagal ginjal, infertilitas, atau kanker kandung kemih
• menyebabkan saluran kemih atau usus dapat terinfeksi.
• Sedangkan pada anak-anak, dapat menyebabkan pertumbuhan yang
buruk dan kesulitan belajar
Penyakit yang terabaikan
• Berdasar informasi di Wikipedia, schistosomiasis mempengaruhi sekitar 252
juta orang di seluruh dunia pada tahun 2015.
• Diperkirakan 4.400 hingga 200.000 orang meninggal setiap tahunnya.
• Penyakit ini paling sering ditemukan di Afrika, serta Asia dan Amerika
Selatan. Disebutkan bahwa sekitar 700 juta orang, di lebih dari 70 negara,
tinggal di daerah lokasi penyakit ini sering terjadi.
• Di negara-negara tropis, schistosomiasis adalah penyakit kedua setelah
malaria di antara penyakit parasit dengan dampak ekonomi terbesar.
• Tapi Terabaikan
Pencegahan
• Meningkatkan akses ke air bersih
• PHBS
• Memasak pangan dengan sempurna
• Pemeriksaan Dini
• Mengurangi jumlah siput.
• Pengobatan massal : Di daerah yang terdapat penyakit ini,
obat praziquantel dapat diberikan setahun sekali ke seluruh
kelompok