Anda di halaman 1dari 38

HELMINTOLOGI

Definisi Helmintologi
• Ilmu yang mempelajari parasit berupa cacing.
• Berdasarkan Taksonomi :
• Nemaathelminthes🡪cacing gilig, neme=batang 🡪 berbentuk bulat
memanjang dan pada potongan transvesal tampak rongga badan dan alat-
alat. Cacing ini mempunyai alat kelamin terpisah. Termasuk didalamnya ad/:
kelas nematoda yg hidup di usus dan yang hidup di jaringan.

9/3/2020 2
Berdasarkan Taksonomi : (Lanjutan)
• Platyhelminthes (Cacing Pipih)
mempunyai badan pipih, tidak berongga dan biasanya bersifat
hemafrodit, di bagi menjadi kelas trematoda (cacing daun) dan
cestoda (cacing pita)

9/3/2020 3
Soil Transmitted Helminths(STH)
• STH ; Penularan cacing melalui media tanah.
• Epidemiologi:
Dampak infeksi STH pada masy perlu dipelajari u/ dpt menentukan
cara2 pencegahan.

9/3/2020 4
Ascaris Lumbricoides
• Hasil survei di indonesia(1970-1974) menunjukan bahwa seringkali
prevalensi ascaris yg tinggi disertai prevalensi trichuris yg tinggi pula.
• Hospes definitif🡪manusia
• Penyakitnya🡪 askariasis
• Penyebaran parasit ini terutama berada di daerah tropis yg tingkat
kelembapannya cukup tinggi.

9/3/2020 5
Ascaris Lumbricoides (Lanjutan)

• Distribusi di indonesia 🡪
• 92 % 🡪 NTB
• 90 % 🡪 Jabar
• 88 % 🡪 Sulawesi
• 79 % 🡪 Kalimantan
• 78 % 🡪 Sumatera
• Sering terjadi pada anak2 yang tinggal di lingkungan tempat kelompok anak
berdefekasi di saluran air terbuka dan dihalaman sekitar rumah.🡪 reinfeksi

9/3/2020 6
Ascaris Lumbricoides (Lanjutan)

• Perkembangan didaerah endemik didukung oleh keadaan lingkungan


• Tanah dan iklim yg sesuai🡪 liat, 25°C-30°C
• Jumlah telur yg dpt bertahan hidup
• Jumlah telur yg dpt hidup sampai bentuk infinitif dan masuk ke dalam hospes
Telur yg dpt dihasilkan cacing A.lumbiicoides ±200.000/hari,
T.trichiura🡪5000/hari ,
C.Tambang🡪 9000-10000/ hari

9/3/2020 7
Cacing Tambang (N.Americanus &
A.Duadenale
• Prevalensi🡪30-50% di berbagai daerah di Indonesia
• P > daerah perkebunan karet dan kopi
• Hidup di tanah pasir dan gembur, yg tercampur humus dan terlindung
dari sinar langsung.
• Suhu optimum 28-32 ºC

9/3/2020 8
Nematoda
• Nematoda Intestinalis (Usus)
• Nematoda Jaringan / darah

9/3/2020 9
Nematoda Intestinalis (Usus)
Ascaris Lumbricoides
• Hospes definitif 🡪 manusia
• Berada di daerah tropis dengan tingkat kelembaban tinggi (sifatnya
kosmopolit)
• Patogenesis :
• Respon umum hospes
• Efek migrasi larva
• Efek mekanik cacing dewasa
• Defisiensi gizi

9/3/2020 10
Ascaris Lumbricoides (ljt)
• Selama larva mengalami siklus dlm ∑ yg besar dpt menimbulkan
pneumonitis.🡪kerusakan epitel bronkus

9/3/2020 11
Ascaris Lumbricoides
• Diagnosis : menemukan telur dan cacing dewasa dalam tinja selama
masa intestinal, 🡪 antelmintik atau keluar dengan sendirinya melalui
mulut/anus
Daur Hidup Ascaris Lumbricoides
Aspek Klinis Ascaris Lumbricoides

• Gejala yangh timbul pada biasanya terjadi pada saat berada diparu-paru.
• Gangguan yang disebabkan cacing dewasa
• Penderita mengalami gejala gangguan usus ringan seperti mual, nafsu
makan berkurang, diare atau konstipasi.
• Efek yang serius terjadi bila cacing-cacing menggumpal dalam usus
sehingga terjadi obstruksi usus (ileus).
• Pada keadaan tertentu cacing dewasa mengembara ke saluran empedu,
apendiks atau ke bronkus dan menimbulkan keadaan gawat darurat
sehingga kadang-kadang perlu tindakan operatif.
Pengobatan
• Pemberian obat secara perorangan atau massal
• Obat lama🡪 piperasin, tiabendazol, heksilresorkinol &hetrazan.🡪efek
samping
• Baru: pirantelpamoat, mebendasol, albedazol, levamisol
• Syarat peng massal: mudah di terima masy, efek samping rendah,

9/3/2020 15
Trichuris Trichiura (cacing cambuk)
• Manusia merupakan hospes Definitif cacing ini.
• Penyakit yang disebabkannya disebut Trikuriasis.
• Cacing ini lebih sering ditemukan bersama-sama Ascaris lumbricoides.
• Cacing dewasa hidup di dalam usus besar manusia, terutama di daerah
sekum dan kolon.
• Kadang-kadang ditemukan di apendiks dan ileum (bagian usus palaing
bawah).
• Ukuranya < A.lumbrikuides
Daur Hidup Trichuris Trichiura
Patologi dan Gejala Klinis Trichuris Trichiura
• Cacing Trichuris pada manusia terutama hidup di sekum, akan tetapi dapat juga ditemukan
di kolon asendens.
• Pada infeksi berat terutama pada anak, tersebar di seluruh kolon dan rektum.
• Menimbulkan iritasi dan peradangan mukosa usus.
• Pada tempat perlekatannya terjadi pendarahan.
• Menghisap darah hospesnya, sehingga dapat menyebabkan anemia.
• Penderita terutama anak dengan infeksi Trichuris yang berat dan menahun, menunjukan
gejala nyata seperti diare yang sering diselingi dengan sindrom disehuris yang berat dan
menahun
• Infeksi berat Trichuris trichiura sering disertai dengan infeksi cacing lainnya atau
protozoa.
• Infeksi ringan biasanya tidak memberikan gejala klinis jelas atau sama sekali tanpa gejala,
• Parasit ini ditemukan pada tinja secara rutin
Pencegahan
• MCK yg sehat dan teratur
• Penyuluhan
• Higiene dan sani tasi lingkungan

9/3/2020 20
Enterobius vermicularis
(cacing kermi)
• Hospes definitif manusia.
• Nama penyakitnya adalah oksiuriasis atau entrobiasis.
• Diagnosis 🡪 menemukan telur dengan anal swab
• Akan bersarang di usus besar, pada malam hari , biasanya cacing betina
menaruh telurnya di daerah anus.
9/3/2020 22
Teknik Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan
Pencegahan dan Pemberantasan
• Memutuskan rantai daur hidup dengan :
- Defekasi dikakus
- Menjaga kebersihan
- Pengobatan masal
• Pemberian penyuluhan kepada masyarakat mengenai sanitasi
lingkungan
strongyloides stercoralis
• Manusia merupakan hospes utama cacing ini, walaupun ada yang
ditemukan pada hewan tdk punya perantara
• Cacing ini dapat mengakibatkan penyakit strongilodiasis.
• Diagnosis dengan menemukan telur pd tinja
Daur Hidup strongyloides stercoralis
Menembus kulit🡪vena🡪jantung kanan dan paru2,
Aspek Klinis strongyloides stercoralis
• Kulit 🡪 munculnya alur urtikaria mulai dari daerah dekat anus, perluasan
paling sering terdapat di bagian dada
• Paru-Paru 🡪 pada kasus hiperfinfeksi terjadi batuk2, pernfasan
memendek, mengigil, demam, dan sindrom loeffler
• Usus 🡪 gangguan pada saluran pencernaan, dapat berlasung menahun.
Necator Americanus & Ancylostoma Duodenale

• Hpspes definitif kedua cacing ini, adalah manusia.


• Tempat hidupnya ada di dalam usus halus terutama jejunum dan
duodenum.
• Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini disebut Nekatoriasis dan
Ankilostomiasis.
Daur Hidup Necator Americanus & Ancylostoma Duodenale
Ancylostoma Braziliense dan
Ancylostoma Caninum
• Cacing ini hidup di dalam usus halus kucing dan anjing.
• Pada manusia, A.braziliense dan A. Caninum menimbulkan kelainan kulit.
Trichinella spiralis (Trichina worm, cacing
trichina)
• Cacing ini hidup dalam mukosa duodenum, sampai sekum manusia.
• Selain menginfeksi manusia, cacing ini juga menginfeksi mamalia lain,
seperti tikus, kucing, anjing, babi, beruang, dll.
• Penyakit yang disebabkan parasit ini disebut trikinosis, trikinelosis,
dan trikiniasis.
Toxocara canis (dog worm) dan Toxocara cati (cat
worm)
• Toxocara canis ditemukan pada anjing, sedangkan Toxocara cati ditemukan
pada kucing.
• Belum pernah ditemukan infeksi campuran pada satu macam hospes.
• Kadang-kadang cacing ini dapat hidup pada manusia sebagai parasit yang
mengembara dan menyebabkan penyakit yang disebut Visceral larva migrans.

Anda mungkin juga menyukai