Anda di halaman 1dari 75

Tradition of Excellence

Protozoa dan
Trematoda Usus
Dr. dr. Wiwien S Utami, M.Sc
Protozoa parasit usus Tradition of Excellence

• Rhizopoda : 1. Entamoeba histolytica.


2. Entamoeba coli
3. Entamoeba hartmani
4. Entamoeba butschlii
5. Endolimax nana
• Ciliata : Balantidium coli.
Protozoa parasit usus Tradition of Excellence

• Flagellata : 1. Embadomonas intestinalis.


2. Enteromonas homonis
3. Chilomastix mesnili
4. Giardia lamblia
5. Trichomonas hominis
6. Dientamoeba fragilis
• Sporozoa : Isospora belli
Cyclospora cayetanensis
Tradition of Excellence

Entamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
Amoebiasis Tradition of Excellence

• Hospes pada lumen usus besar


manusia, kera, anjing, babi &
tikus
• Nuclei that characteristically
have centrally-located
karyosomes and fine, uniformly
distributed peripheral
chromatin.
• Cysts usually measure 12 to 15
µm.
Tradition of Excellence

Trophozoit E. histolytica
Tradition of Excellence

• Kista E. histolytica
Epidemiologi Tradition of Excellence

• Kosmopolitan terutama daerah tropik & subtropik.


• Penduduk padat, makanan & gizi kurang baik.
• Pendidikan & sosek rendah.
• Parasit menyerang semua usia.
Pemindahan parasit Tradition of Excellence

• Parasit bentuk kista.


• Iklim.
• Lalat & lipas.
• Tuan rumah reservoir.
• Pupuk tanaman dari tinja manusia.
• Penyaji makanan.
• Air minum, air pencuci & alat makanan.
• Kepadatan penduduk.
• Faktor lain.
Pencegahan Tradition of Excellence

• Mengurangi sumber infeksi.


• Pendidikan kebersihan, hygine perorangan, sanitasi
lingkungan.
• Pengawasan sanitasi makanan, air, tempat
hidup/kerja sampah & pembuangan tinja.
• Pemberantasan lalat, kecoa yang dapat
memindahkan kista pada makanan dan minuman.
Diagnosis Tradition of Excellence

• Diare diselingi konstipasi.


• Tinja semi solid, mengandung darah, lendir &
nanah.
• Kasus berat tinja dengan darah yang banyak.
• Sakit & pembesaran hati sering didapat.
• Ditemukan amoeba dalam bahan pemeriksaan
Pengobatan Tradition of Excellence

• Emetin hidroklorida, efektif untuk btk histolitika &


secara parenteral, efektif untuk pengobatan abses
hati.
• Metronidazole 3 x 500 mg/hari
Entamoeba coli Tradition of Excellence

•Tidak patogen
•Penting untuk membedakan dengan
Entamoeba histolytica
•Bentuk vegetatif 15 – 50 mikron
•Bentuk kista besarnya 10 – 35 mikron.
•Cara infeksi dengan menelan kista matang.
Tradition of Excellence

Trophozoit E. coli Kista E. coli


Entamoeba hartmani Tradition of Excellence

•Bentuk vegetatif 6 – 10 mikron, inti 1.


•Kista 6 – 8 mikron inti 4
•Tempat hidup rongga usus besar.
•Tidak patogen
•Cara infeksi menelan kista matang.
Tradition of Excellence

Trophozoit E. hartmani Kista E. hartmani


Iodamoeba butschlii Tradition of Excellence

•Bentuk vegetatif 8 – 20 mikron.


•Bentuk kista 8 – 15 mikron.
•Tempat hidup sebagai omensal dalam
rongga usus besar dan sering ditemukan
pada manusia.
•Cara infeksi menelan kista matang.
Tradition of Excellence

Trophozoit I. butschlii

Kista I. butschlii
Endolimax nana Tradition of Excellence

•Bentuk vegetatif 7 – 35 mikron.


•Bentuk kista belum pernah ditemukan.
•Tempat hidup sering di temukan pada dalam
mulut kotor & gigi berlubang.
•Cara infeksi diduga terjadi dengan bentuk
vegetatif secara kontak langsung.
Tradition of Excellence

Trophozoit E. nana

Kista E. nana
Balantidium coli Tradition of Excellence

• Penyakitnya disebut baliantidiasis & disentri


balantidium
• Habitat mukosa & submukosa usus besar terutama
caecum bagian terminal & ileum.
• Protozoa usus terbesar
• Kista hijau bening, lonjong & dindin rangkap.
• Kista tidak dapat membelah diri.
• Sumber penularan manusia penderita penyakit.
Balantidium coli Tradition of Excellence

• Diagnosis ditemukan bentuk vegetatif dalam tinja


encer/bentuk kista dalam tinja padat.
• Pengobatan : - tetrasiklin 4 x 500 mg/hari selama
10 hari.
- iodokuinol 3 x 650 mg/hari selama 20
hari.
- metronidazole 3 x 750 mg/hari.
Tradition of Excellence
Tradition of Excellence
Chilomastix mesnili Tradition of Excellence

•Bentuk vegetatif trophozoit seperti jambu


monyet +13 mikron.
•Bentuk kista seperti jeruk + 8 mikron,
apatogen, rongga usus besar, berkembang
biak dengan belah pasang.
•Cara infeksi menelan kista.
•Diagnosis ditemukan trophozoit/kista dalam
tinja.
Tradition of Excellence
Giardia lamblia Tradition of Excellence

• Penyakitnya disebut Giardiasis/lambliasis terutama


pada anak – anak usia 6 – 10 tahun.
• Habitat duodenum, jejunum bagian atas, saluran
empedu, kandung empedu.
• Parasit melekat pada mukosa usus menyebabkan
terjadi peradangan kataral ringan, mengganggu
penyerapan vit A & lemak.
Giardia lamblia Tradition of Excellence

• Infeksi dapat sebabkan diare, sindrom malabsorbsi


(kembung, abdomen membesar tegang, mual,
anoreksia, feaces banyak dan berbau busuk &
penurunan bb)
• Diagnosis tidak khas ditegakan dengan menemukan
trophozoit dalam tinja encer & bentuk kista dalam
tinja padat.
• Pengobatan dengan metronidazole 3 x 250 mg
sehari selama 7 hari.
Tradition of Excellence

• Bentuk vegetatif seperti jambu mete + 14 mikron, berinti dua,


mempunyai 4 pasang flagel, berkembang biakdengan belah pasang.
• Kista besar 8 – 12 mikron, inti 2 – 4 , tempat hidup di dalam rongga
usus muda (duodenum), kantung empedu.
Trichomonas Tradition of Excellence

• Flagel anterior 3 – 5. Ada 3.


• T. homonis.
• T. tenax.
• T. vaginalis.
• Berkembang biak dengan belah pasang.
• Tidak membentuk kista.
• Penularan dalam bentuk trophozoit.
Tradition of Excellence
Dientamoeba fragilis Tradition of Excellence

• Ditemukan dalam bentuk trophozoit dan akan rusak


mendadak di dalam air.
• Hidup di dalam usus besar.
• Cara infeksi dengan bentuk trophozoit.
• Patogen.
• Gangguan diare, mual & nyeri perut.
• Diagnosis menemukan bentuk trophozoit dalam
faeces.
Dientamoeba fragilis Tradition of Excellence

• Ukuran kecil 4 – 20 mikron.


• Gerakan pseudopodium.
• + mengandung sel darah merah.
• Jumlah inti 2 buah (60 – 70%) & 1 buah (30 – 40%)
• Karyosoma terdiri atas 4 fragmen.
• Tidak ditemukan kromatin pada membran inti.
Tradition of Excellence

• Dientamoeba fragilis is a parasite that lives in the large


intestine of people.
• This protozoan parasite produces trophozoites; cysts
have not been identified. The intestinal infection may
be either asymptomatic or symptomatic.
Isospora belli Tradition of Excellence

• Habita usus muda, ookista I. Belli pernah di


temukan dalam jejunum & duodenum.
• Hospes reservoir belum ditemukan, manusia jarang
sekali.
• Penularan melalui makanan, minuman & dari
tangan kemulut.
• Patogenitas rendah.
• Diare bakteri, diare parasit
• Pengobatan istirahat & makan lunak.
Tradition of Excellence

Immature oocyst Isospora belli


Cyclospora cayetanensis Tradition of Excellence

• People can become infected


with Cyclospora by
consuming food or water
contaminated with the
parasite.
• People living or traveling in
countries where
cyclosporiasis is endemic
may be at increased risk for
infection.
Pencegahan penyakit protozoa usus Tradition of Excellence

• Mengurangi sumber infeksi.


• Pendidikan Kesehatan, hygiene, sanitasi
• Pengawasan sanitasi : makanan, minuman, tempat
hidup/kerja, sampah.
• Mengendalikan serangga/vektor
Tradition of Excellence
I. Trematoda hati
◼ Fasciola hepatica
◼ Clonorchis sinensis
II. Trematoda usus
◼ Fasciolopsis buski
◼ Heterophyes heterophyes
◼ Metagonimus yokogawai
TREMATODES (Flukes) Tradition of Excellence

• Common features:They are flat, provided with suckers as organ


of attachment.
• Trematodes are usually leaf shaped, and commonly named as
flukes. Fluke means flat body with suckers.
• No body cavity.
• Reproduction: Most species are hermaphroditic (male and
female systems are together); schistosomes are an exception.
Liver Fluke (Fasciola) Tradition of Excellence


Habitat: bile ducts.
• Epidemiology: worldwide.
• Acquired by eating unwashed water vegetations containing the
encysted metacercaria.
• Definitive host: Man
• 1st intermediate host: Snail
• 2nd intermediate host: Water plants as water cress.
• Infective stage: encysted metacercaria.
Life cycle
Tradition of Excellence
Morphology
Tradition of Excellence
Tradition of Excellence

• Both of them are large, have 2 suckers; oral and ventral. They
have 2 testes, one ovary and one uterus.
Telur fasciola
Tradition of Excellence

• Fasciola egg: large (150x90


µm ), oval, yellowish,
operculated and immature.
Clinical and Diagnosis Tradition of Excellence
• During migratory stage from intestine to liver: Fever, right
hypochondrial pain, eosinophilia ( 2-3 months).
• Once reaching the bile ducts: Live for years in biliary tree
producing obstruction and cholangitis manifested by fever,
jaundice, acute epigastric pain, enlargement of the liver and
eosinophilia.
1. High eosinophilia
2. Stool examination: egg in stool
3. Serology
4. CT scan, ultrasound.
• Control: Treatment of infected persons, snail destruction,
immersion of raw vegetations in potassium permanganate for
20 minutes.
Fasciolopsis buski Tradition of Excellence

• Habitat: small intestine (duodenum, jejunum)


• Epidemiology: China, Taiwan, Vietnam, Indonesia and Malaysia.
• Acquired by eating chest nut containing the encysted
metacercaria which is the infective stage.
• Definitive host: Man, pig
• 1st intermediate host: Snail (Segmentina, Hippeutis, dan
Gyraulus)
• 2nd intermediate host: Chest nut (Trapa, Eliocharis, Eichornia ,
Zizania, Nymphoea dan Ipomoea)
• Infective stage: encysted metacercaria.
Tradition of Excellence
Tradition of Excellence
Fasciolopsis buski dewasa :
Tradition of Excellence

Adults: large, ovoid in shape, have 2 suckers; oral and ventral


which are organs of attachement.
The intestine is simple with no branches laterally nor medially.
They have 2 testes, one ovary and one uterus.
TELUR Fasciolopsis buski Tradition of Excellence

• 130-140 x 80 – 85 µ
• large, oval
• yellowish brown in colour
• operculated and immature.
Clinical and diagnosis Tradition of Excellence

Abdominal pain and diarrhea.


Stool is greenish-yellow and contain undigested
food as this worm produces malabsorption.
Complications may occur in the form of bowel
obstruction in the presence of large numbers of
worms. Also, the parasites may lead to ileus.
Stool examination:
1. egg in stool
2. Serology
Control: Treatment of infected persons, snail
destruction, immersion of raw vegetations in
boiling water for few seconds before eating.
Patologi & Gejala Klinis Tradition of Excellence

Cacing melekatkan diri ke mukosa usus halus


(duodenum, yeyenum) melalui batil isap perut.
Cacing memakan isi usus dan mungkin mukosa
superfisial sehingga terjadi daerah-daerah
peradangan, ulserasi dan abses.
Cacing dlm jml besar (menyebabkan sumbatan
sehingga terjd Illeus akut)
Gejala nyeri epigastrium, nausea dan diare,
terutama waktu pagi.
Terapi: Tradition of Excellence

• diklorofen
• niklosamid
• praziquantel
Tradition of Excellence

Pencegahan
•Memasak atau merendam dalam
air mendidih tumbuhan air yang
akan dimakan
Heterophyes heterophyes
Tradition of Excellence
( Penyakit :Heterophyasis )
Habitat
 Distribusi geografis Mukosa usus
- Mesir Definitif host
- Palestina manusia , mamalia
- Jepang Intermediate host
- Cina I. Pironella conica
- Korea Cerithidea cingulata
- Taiwan II. Tilapia nilotica
- Filipina Mugil japonicus
- Indonesia Acanthogobius
Morfologi
Tradition of Excellence

• Telur
- 29 X 16 mikron
- coklat muda
- memiliki operkulum
- kulit tebal
• Dewasa
- kecil, 1.3 X 0,5 mm
- ventral sucker>oral
- genital sucker
Tradition of Excellence

Bentuk piriformis, warna keabu-abuan.


Permukaan ditutupi duri-duri seperti sisik.
Mempunyai 3 batil isap (mulut, perut & kelamin)
Batil isap perut besar terletak 1/3 anterior.
Mempunyai batil isap genital pada tepi posterior kiri batil isap
perut.
Dua testis lonjong tltk di lateral 1/5 posterior badan
Ovarium kecil , uterus berkelok-kelok diantara dua sekum.
Life cycle
Tradition of Excellence
Gejala klinis
Tradition of Excellence

• Biasanya menyebabkan iritasi ringan pada usus halus.


• Pada infeksi berat terjadi diare kronis berlendir disertai
nyeri kolik dan rasa tidak enak pada abdomen dan
nyeri tekan.
• Kadang-kadang cacing menembus dinding usus,
sehingga telurnya dapat masuk aliran limfe dan
menyangkut di katup-katup jantung/payah jantung.
• Telur cacing dewasa dpt bersarang di jaringan otak &
menyebabkan kelainan
• Infeksi berat tsb dpt menimbulkan mulas-mulas/kolik,
diare berlendir & nyeri tekan pd perut
Diagnosa dan pengobatan
Tradition of Excellence

• Diagnosa
- pemeriksaan tinja → telur
• Pengobatan:
1. Prazikuantel 20 mg/Kg BB/po/dos.tunggal
2. Tetrakloroetilen 5 ml/po/dosis tungg
• Epidemiologi:
Yang merupakan sumber infeksi :Manusia, terutama
pedagang ikan dan hewan seperti kucing, anjing bila
menderita infeksi.Ikan yang diproses kurang
sempurna .
Pencegahan Tradition of Excellence

•Masak ikan dengan sempurna


•Buang air besar tidak disembarang tempat
•Pendidikan kesehatan
•Hewan sebagai sumber penularan
Metagonimus yokogawai
Tradition of Excellence
( Penyakit :Metagonimiasis )
 Distribusi geografis Habitat
- Jepang - mukosa jejunum
- Korea Definitif host
- Cina - Manusia, anjing, kucing, babi
- Taiwan Intermediate host
- Malaysia I. Semisulcospira, Thiara dan Hua
- Rusia II. Salmon, Plecoglossus
- Spanyol
- Balkan
Morfologi
Tradition of Excellence
Telur
- 28 X 17 mikron
- kuning keabuan
- memiliki operkulum
- dinding tebal
Dewasa
- kecil 1,4 X 0,6 mm
- vs > os
- testis → posterior
- ovarium → tengah
Life cycle Tradition of Excellence
Gejala klinis Tradition of Excellence

•Infeksi ringan → tanpa gejala


•Infeksi sedang → diare dan sakit perut
•Infeksi berat
- demam
- nyeri perut
- kolik
- eosinofili
Diagnosa dan pengobatan Tradition of Excellence

•Diagnosa
- menemukan telur dalam tinja

•Pengobatan
- Prazikuantel 20 mg/Kg BB/po/tunggal
- Tetrakloroetilen 5 ml/po/tunggal
Pencegahan Tradition of Excellence

•Masak ikan dengan sempurna


•BAB tidak disembarang tempat
•Pengawasan hewan sumber
penularan
•Hygiene pribadi
ECHINOSTOMATIDAE
Tradition of Excellence

 Echinostoma ilocanum, E. Malayanum, E. Revolutum, E.


lindoense (di Palu), E. recurvatum
 Penyakit : ekinostomiasis
 Hospes : Manusia, tikus, anjing, burung, ikan dan lain-lain.
 Penyebaran Geografis : Filipina, Cina, Indonesia dan India.
Morfologi
Tradition of Excellence

Habitat : usus halus (cacing dewasa)


Ciri-ciri khas :
Duri-duri leher (collar sines) buah letaknya dua baris berupa tapal
kuda melingkari bagian belakang dan samping batil isap mulut.
Bentuk lonjong dg ukuran 2,5 mm – 15 mm x 0,4 – 3,5 mm.
Warna agak merah ke abu-abuan.
Testis agak bulat, berlekuk-lekuk tersusun tandem di bagian
posterior.
Vitelaria sebelah lateral, 2/3 bgn hingga bgn posterior.
Telur :
103-137 x 59-75 µ
Mempunyai operkulum Tradition of Excellence


Telur (dlm tinja Manusia,
burung, anjing, tikus, & ikan (3
mggu) dlm air menetas →
mirasidium → berenang bebas
→ Hp.I (keong kecil: Anisus,
Gyraulus, Lymnaea) →
sporokista → Redia (R1, R2) →
serkaria → Hp. II (keong besar:
Vivipara, Bellamya, Pila,
Corbicula) → Metaserkaria
(bentuk infektif)
Infeksi terjadi apabila manusia
memakan Hp. II (keong
besar/sawah) yg tidak matang
yg mengandung Metaserkaria
Tradition of Excellence
Patologi dan Gejala Klinis Tradition of Excellence

Kerusakan ringan pada mukosa usus→tidak


menimbulkan gejala
Pada infeksi berat : radang kataral pada
dinding usus, atau ulserasi
Pada anak-anak→ diare, sakit perut, anemia
dan edema.
Diagnosis : menemukan telur dalam tinja.
Pengobatan : Tradition of Excellence

Tetrakloroetilen
Prazikuantel
Epidemiologi :
Keong sawah merupakan sumber infeksi
apabila tidak dimasak sampai matang.
Metasercaria hidup & tumbuh >>> cacing
dewasa.
Tradition of Excellence

Anda mungkin juga menyukai