Anda di halaman 1dari 14

TREMATODA USUS

KELOMPOK 1 :
1.GRASYA PUTRI WILLIA
2.MESI PUTRI ANGGELIA
3.MUHAMMAD JUANDA
4.RHADIKA BHILANDIA

DOSEN PENGAMPU :
TETTRINICA MEIRINA,M.Si
Trematoda usus
Trematoda usus berarti memiliki habitat pada usus sebagai
hospesnya

Trematoda usus terbagi menjadi 3 yaitu:


1) Fasciolopsis buski
2) Echinostoma
3) Heterophyes heterophyes
Fasciolopsis Buski
Fasciolopsis buski merupakan salah satu parasit trematoda terbesar – dengan ukuran panjang 2—7,5 cm, lebar 0,8—2 cm dan tebal sekitar 3 mm.
Menginfeksi manusia karena berada di dalam lumen usus.

• Hospes Definitif : manusia, babi, anjing.


• Hospes Perantara I : Keong air Tawar
• Hospes Perantara II : Tumbuhan air
• Penyakit : faskiolopiasis (penyakit menular)
• Penyebaran geografik China, Taiwan, Vietnam & Thailand, Indonesia.
Patologi dan Gejala Klinis

• Infeksi oleh Cacing Dewasa


• Infeksi ringan  duodenum & jejunum
• Infeksi Berat  lambung & bagian usus lainnya
Penyebaran & Pencegahan
• Tempat dimana masyarakat memiliki Kebiasaan
defekasi di kolam.
• Pencegahan 
• Memasak & merebus air yang dikonsumsi
• Tidak menggunakan tinja sebagai bahan pupuk tanaman
• Pengobatan penderita
• Pemberantasan keong
Echinostoma Ilocanum
Echinostoma ilocanum adalah salah satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit echinotomiasis.

• Hospes : manusia, tikus, anjing, burung, ikan.


• Penyakit : ekinostomiasis
• Penyebaran geografik Filipina, Cina, Indonesia.
Patologi dan Gejala Klinis
• Umumnya menimbulkan kerusakan ringan pada mukosa usus.
• Infeksi Berat  radang kataral pada dinding usus/Ulserasi
• Pada Anak  diare, sakit perut, anemia, edema
Diagnosis & Pengobatan
• Diagnosis  Menemukan telur dalam tinja
• Pengobatan  Tetrakloroetilen
Epidemiologi & Pencegahan
• Memasak keong sawah yang akan dikonsumsi sampai
benar2 matang
• Pencegahan echinostomiasis dapat dilakukan dengan
cara memasak tumbuhan air sebelum dimakan, serta
jangan buang air besar sembarangan terutama di lokasi
perairan yang ditumbuhi tumbuhan air.
Heterophyes Heterophyes
Heterophyes heterophyes adalah salah satu cacing trematoda intestinalis yang
berukuran paling kecil bila dibandingkan dengan trematoda lainnya.

• Hospes : makhluk pemakan ikan


• Penyakit : heterofiiasis
• Penyebaran geografik Mesir, Turki, Jepang, Korea, RRC, Taiwan, Filipina &
Indonesia
Patologi dan Gejala Klinis
• Cacing Dewasa  iritasi ringan pada usus.
• Telur mampu menembus aliran Getah Bening, Menyangkut di
katup/otot jantung  payah Jantung
• Telur & cacing dewasa dapat bersarang di Jaringan Otak
• Gejala  Mulas, Diare berlendir & Nyeri tekan pada perut.
Diagnosis & Pengobatan
• Diagnosis  Menemukan telur dalam tinja
• Pengobatan  Pirazikuantel, Tetrakloroetilen
• Pencegahan  penyakit ini antara lain dilakukan
memasak daging dengan sempurna terutama daging
ikan air tawar. Selain itu siput harus dimusnahkan
karena bertindak sebagai hospes reservoir yang selalu
akan menjadi sumber infeksi baru.
REFERENSI
Annida., Styaningtyas, Eka, D., & Fakhrizal., D., 2015. Gambaran Lingkungan Air di Wilayah
Endemis Fasciolopsiasis Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Jurnal of
Health Epidemiology and Cummunicable Disease. Vol.2 (2). 2015. Hal. 60.
Anorital., & Annida. 2010. Hospes Perantara dan Hospes Reservoir Fasciolopsis Di
Indonesia. Jurnal Vektora. Vol. 3 (2). 2010. Hal. 114-116.
Sehatman, Hendriek ES. 2015. Akibat Dan Cara Memberantasnya Fasciolopsis Buski.
hatman@litbang.depkes.go.id
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai