Pengobatan dengan
Niclosamide (Yomesan) dosis tunggal peroral 2
gr, dikunyah
Praziquantel, dosis 5-10 mg/kgBB
Bithionol, dosis 30 mg/kgBB
Pencegahan dengan
Menghindari memakan ikan mentah atau kurang
matang
Menjaga pencemaran air oleh tinja manusia
Habitat
: 2/3 atas ilium dengan scolex
terbenam di dalam mukosa usus
Pengobatan dengan
Niclosamide (Yomesan), dosis 2 gr, dikunyah, sekali
sehari, selama 5-7 hari
Praziquantel peroral, dosis tunggal 15mg/kgBB
Pencegahan dengan
Menghindari makanan dan minuman terkontaminasi
tinja
Habitat : usus halus
Diagnosis
ditegakkan dengan
menemukan telur di dalam tinja.
Pengobatan dengan
Niclosamide (Yomesan) dosis tunggal peroral 2
gr, dikunyah
Pencegahan dengan
Membasmi tikus dan serangga yang dapat
berfungsi sebagai Hospes perantara
Habitat : jejunum bagian atas
Pengobatan dengan
Niclosamide (Yomesan) dosis tunggal peroral 2
gr, dikunyah
Praziquantel, dosis 10 mg/kgBB
Pencegahan dengan
Memakan daging sapi yang telah dimasak di
atas suhu 56oC
Pemeriksaan daging sapi yang ketat sebelum
dijual, tidak boleh mengandung cysticercus
bovis
Habitat : Usus halus (jejunum bagian atas)
Pencegahan dengan
Hindari memakan daging babi mentah atau kurang
matang
Pemeriksaan daging babi sebelum dijual
Menghindarkan makanan atau minuman tercemar
tinja babi
Habitat : Usus halus
Telur
menyerupai telur Taenia lainnya,
berukuran 30-37 m
Manusia terinfeksi melalui makanan
yang terkontaminasi telur. Embrio keluar
menembus usus, masuk saluran limfe dan
aliran darah, sampai organ-organ tubuh,
tumbuh menjadi kista hydatid
(berukuran 1 mm dalam 1 bulan, 10-50
mm dalam 5 bulan).
Kista hydatid pada manusia dapat
mencapai diameter 20 cm.
Kista
hydatid tumbuh lambat. Gejala baru
timbul bila ada pendesakan pada organ.
Pengobatan dengan
Ekstirpasi kista dengan pembedahan